Claim Missing Document
Check
Articles

LITERASI DIGITAL DAN PERADABAN: MENGGALI NILAI KEMANUSIAAN DI ERA TEKNOLOGI Devina Eka Namira; Ranu Iskandar
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i6.5014

Abstract

Perkembangan teknologi digital yang begitu pesat telah membawa perubahan mendasar dalam cara berkomunikasi, belajar, dan membentuk peradaban. Di satu sisi, kemajuan ini membuka akses informasi yang luas, namun di sisi lain muncul pula tantangan serius terhadap nilai-nilai kemanusiaan, seperti empati, keadilan, dan etika sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana literasi digital dapat dijadikan sebagai pilar penopang nilai-nilai kemanusiaan di era teknologi. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka. Sumber data dikumpulkan dari artikel-artikel yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi digital yang tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga harus mengintegrasikan aspek etis dan kritis. Diperoleh juga bahwa literasi digital perlu dikembangankan melalui pendidikan formal maupun informal dengan pendekatan nilai. Kesimpulan dari studi ini menekankan pentingnya integrasi nilai kemanusiaan dalam setiap praktik literasi digital sebagai upaya membangun peradaban masyarakat yang adil, inklusif di tengah arus transformasi digital.
LITERASI DIGITAL: SUATU UPAYA PENINGKATAN WAWASAN SISWA DAN KOMPETENSI GURU DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA SOSIAL Najwa Devi Rosiana; Ranu Iskandar
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i6.5035

Abstract

Literasi digital merupakan salah satu keterampilan penting di era digital, terutama dalam dunia pendidikan. Pemanfaatan media sosial secara bijak dapat menjadi sarana strategis untuk meningkatkan wawasan siswa dan kompetensi guru. Siswa dapat mengakses berbagai informasi secara kritis, kreatif, dan kolaboratif melalui platform digital, sementara guru dapat memperluas metode pembelajaran serta membangun komunikasi yang lebih interaktif. Dengan mengintegrasikan media sosial ke dalam aktivitas pembelajaran, tercipta lingkungan belajar yang lebih dinamis, adaptif, dan relevan dengan perkembangan zaman. Literasi digital, dalam hal ini, menjadi kunci untuk memperkuat kualitas pembelajaran dan meningkatkan partisipasi aktif seluruh elemen pendidikan.
Hubungan Literasi Digital dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa: Meta-Analisis Hasil Penelitian Empiris Silmi Walidah Salisa; Ranu Iskandar
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i6.5065

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kuantitatif hubungan antara literasi digital dan kemampuan berpikir kritis siswa berdasarkan studi-studi empiris yang dipublikasikan dalam kurun waktu 2010 hingga 2024. Dengan menggunakan pendekatan meta-analisis, penelitian ini menghimpun data dari berbagai artikel ilmiah yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi tertentu. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara kemampuan literasi digital dengan kemampuan berpikir kritis, terutama dalam konteks pembelajaran berbasis teknologi. Penelitian ini merekomendasikan integrasi literasi digital secara sistematis dalam kurikulum dan pelatihan guru untuk meningkatkan kualitas berpikir kritis siswa di berbagai jenjang pendidikan.
Minim Keingintahuan Akan Penguasaan Suatu Bahasa Ditengah Perkembangan Digital Neena Calysta Abram; Ranu Iskandar
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i6.5070

Abstract

Perubahan signifikan telah terjadi dalam banyak aspek kehidupan akibat perkembangan teknologi digital, termasuk cara memperoleh dan menguasai bahasa. Namun, meskipun akses terhadap pengetahuan menjadi lebih mudah, terdapat fenomena yang dikenal sebagai kurangnya minat dalam mempelajari bahasa, baik bahasa ibu maupun bahasa asing. Dengan menentukan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kurangnya minat dalam pembelajaran bahasa di era digital, pengaruhnya terhadap kemampuan pribadi, dan metode untuk meningkatkan motivasi belajar bahasa. Studi ini menggunakan teknik kajian literatur. Penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab utama kurangnya rasa ingin tahu adalah kenyamanan teknologi, seperti aplikasi penerjemah, kecenderungan untuk perubahan komunikasi yang cepat dan instan, dan kurangnya integrasi literasi digital dalam akuisisi bahasa. Keterampilan komunikasi yang berkurang, kurangnya apresiasi terhadap budaya lain, dan kurangnya daya saing global adalah beberapa dampak yang ditimbulkan. Tiga upaya utama yang disarankan oleh penelitian ini adalah: (1) menggunakan media interaktif untuk mengintegrasikan literasi digital ke dalam akuisisi bahasa; (2) meningkatkan peran lingkungan dan keluarga sebagai motivator; dan (3) menciptakan kebijakan pendidikan yang responsif terhadap kemajuan teknologi. Untuk mengatasi hambatan ini dan meningkatkan motivasi untuk belajar bahasa di era digital, diperlukan kolaborasi antara lembaga pendidikan, keluarga, dan regulasi pemerintah.
Pentingnya Literasi Digital Bagi Generasi Muda Untuk Mengenali Dampak Globalisasi Adanya Tren K-Pop Dita Aulia Rahma; Ranu Iskandar
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i6.5076

Abstract

Literasi digital sangat penting bagi generasi muda dalam memahami dan menyikapi dampak globalisasi melalui tren K-Pop. Globalisasi yang didorong oleh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah mempercepat penyebaran budaya global, termasuk fenomena K-Pop yang kini mendunia. Tren ini mempengaruhi gaya hidup, bahasa, fashion, serta pola pikir generasi muda, terutama melalui media sosial. Tanpa literasi digital yang memadai, remaja dapat terjebak dalam konsumsi informasi yang kurang kritis, yang berpotensi menimbulkan misinformasi atau pengaruh negatif terhadap identitas diri mereka. Literasi digital, yang mencakup kemampuan untuk mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara bijak, membantu generasi muda menjadi konsumen informasi yang cerdas, mampu menyaring konten yang tepat, serta memahami konteks budaya yang lebih luas.
ETIKA BERMEDIA SOSIAL : PERAN LITERASI DIGITAL DALAM MENCEGAH CYBERBULLYING Kayla Adinda Rizki; Ranu Iskandar
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i6.5083

Abstract

Literasi digital merupakan fondasi penting dalam membentuk etika berinternet yang sehat dan mencegah praktik kekerasan daring seperti cyberbullying. Kecakapan digital tidak hanya mencakup kemampuan teknis, tetapi juga mencerminkan aspek kognitif, afektif, dan etis yang diperlukan dalam mengelola interaksi di ruang maya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara literasi digital dengan perilaku etis pengguna internet serta mengeksplorasi strategi pendidikan literasi digital yang efektif dalam mencegah cyberbullying. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi pustaka dan analisis naratif, hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman etika digital, empati daring, serta penguatan pendidikan karakter menjadi elemen utama dalam membangun ruang digital yang aman, inklusif, dan bertanggung jawab.
Literasi Digital Kemanusiaan dan Kepuasan Pengguna Shopee: Studi Survei pada Mahasiswa di Kota Semarang Yohanes Pembaptis Andika Cahyo Utomo; Ranu Iskandar
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i6.5100

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat literasi digital kemanusiaan dan kepuasan pengguna platform Shopee di kalangan mahasiswa di Kota Semarang. Shopee merupakan salah satu platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara yang menyediakan layanan jual beli daring melalui aplikasi berbasis web dan seluler. Studi ini menggunakan pendekatan survei dengan instrumen berupa kuesioner yang disebarkan secara daring kepada 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki pemahaman yang baik terhadap hak-hak sebagai konsumen digital, termasuk keamanan transaksi, kepercayaan terhadap penjual, dan kemudahan navigasi fitur. Aspek kemudahan navigasi mendapatkan skor kepuasan tertinggi, sedangkan kepercayaan terhadap penjual menjadi yang terendah. Temuan ini menunjukkan bahwa literasi digital berperan penting dalam meningkatkan kesadaran hak konsumen dan pengalaman berbelanja yang etis di era digital. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa edukasi literasi digital perlu diperkuat, terutama dalam menumbuhkan sikap kritis dan etis dalam ekosistem e-commerce
Pengembangan E-Modul Interaktif Sistem Penerangan Berbasis Pembelajaran Berdiferensiasi Maulana, Rizki; Iskandar, Ranu; Naryanto, Rizqi Fitri
Panthera : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains dan Terapan Vol. 5 No. 3 (2025): July
Publisher : Lembaga Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kamandanu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/panthera.v5i3.406

Abstract

The problem addressed in this study is the absence of digital technology-based learning resources that can accommodate the diverse learning styles of students in the TKRO (Light Vehicle Engineering) expertise program at SMK Texmaco Pemalang. The objective of this research is to develop a digital technology-based learning resource that accommodates students' diverse learning styles in the form of an interactive e-module on lighting systems based on differentiated instruction. Unlike previous e-modules, the developed interactive e-module integrates differentiated instruction in content delivery by utilizing various media in a flipbook format that is accessible through multiple digital devices. This study is categorized as research and development (R&D), employing the ADDIE development model. Data collection was conducted using a media assessment questionnaire with a four-point Likert scale, based on the Regulation of the Minister of Education and Culture Number 22 of 2022. The research subjects consisted of media experts and content experts. The data analysis technique used in this study was media validity analysis by calculating the percentage of assessment results and comparing them with the validity criteria table to determine the level of validity of the developed interactive e-module. The study resulted in an interactive e-module on lighting systems based on differentiated instruction that can be used in the learning process. This conclusion is supported by the combined validity assessment score from media and content experts, which reached 75% and falls into the "valid" category according to the feasibility criteria table.
Pengembangan Media Pembelajaran Sistem Penerangan Sepeda Motor Berbasis Android untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI di SMK Negeri 3 Kabupaten Tangerang Raharjo, Naufal Gesang; Iskandar, Ranu; Naryanto, Rizqi Fitri
Panthera : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains dan Terapan Vol. 5 No. 3 (2025): July
Publisher : Lembaga Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kamandanu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/panthera.v5i3.410

Abstract

The use of mobile devices in learning activities is becoming increasingly popular, especially with the presence of Android-based learning media. This study aims to develop Android-based learning media for motorcycle lighting system material, in order to improve the learning outcomes of class XI students at SMK Negeri 3 Tangerang Regency. The development was carried out using the ADDIE model (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). The resulting application was validated by three experts with results ranging from "feasible" to "very feasible", and tested on students in small groups to see student responses and large groups to see the feasibility and effectiveness of the media. The test results showed very positive student responses (94.40%) and a significant increase in learning outcomes, with an average N-Gain of 0.71 or 71.64% in the "quite effective" category. This media is equipped with simulation features, interactive evaluations, and attractive and easy-to-use designs. This study concludes that Android-based learning media is not only feasible to use in the learning process, but is also able to increase student motivation and understanding in a more enjoyable and contextual way.
Pendidikan Kejuruan: Kajian Teori, Kebijakan, dan Praktik Pembelajaran Komara, Sasetyo; Iskandar, Ranu
Panthera : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains dan Terapan Vol. 5 No. 3 (2025): July
Publisher : Lembaga Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kamandanu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/panthera.v5i3.421

Abstract

The dynamics and problems in vocational education can be studied in their entirety through three fundamental aspects, namely the underlying theory, the policies that regulate it, and the learning practices carried out in the field. This study aims to analyze vocational education through three main pillars, namely theoretical studies, policies, and learning practices. This study uses the Narrative Literature Review method. The theoretical study includes an approach from Prosser's Theorem and major learning theories such as behaviorism, cognitivism, constructivism, and humanism, all of which provide a philosophical and methodological basis for designing the vocational learning process. On the policy side, various Indonesian government initiatives are discussed, such as the Link and Match program, SMK Pusat Keunggulan (SMK PK), Merdeka Curriculum, and student competency certification which aim to align education with the needs of the business world and industry. Meanwhile, in the realm of practice, the application of learning models is explained, such as Field Work Practices (PKL), Teaching Factory (TeFa), and practical learning in schools which are designed to strengthen students' work readiness. This aspect emphasizes that the success of vocational education is determined by the synergy between appropriate theory, relevant policies, and contextual learning practices, as well as being responsive to the challenges of the modern world of work.
Co-Authors , Khoirul Huda Aam Maulana Ikhsan Abdillah Habib Al Misbah Abdillah Habib Al Misbah Abdillah Habib Al’Misbah Abdurrahman Abdurrahman Ade Putra Adkha, Nur Faizal Ahda, Zahrah Zakiya Aisyah Nur Hidayah Ajhi Bangun Priambudi Al Hazamy, Muhammad Fuad Aldias Bahatmaka Alfarizy, Ibnu Alfath, Muhammad Rofiq Banu Alwidad, R. M. Rois Alya Widya Natasya Al’Misbah, Abdillah Habib Amirudin, Eka Andi Abdullah Ghyferi Andra Andika Putra anggie marsyaelina Anik Maghfiroh Anis Maftukhah Arif Budiman , Febrian Arrijah, Hanalinda Kubrus Asri, Sarwi Bakti Laksono Budiman, Febrian Arif Burhanudin, Muh. Winarno Cahyo Adin Nugroho Chusen Ismail Sidiq Cokro, Sulistio Darsono, Febri Budi Devi Aisa Fitri Devina Eka Namira Dharma, Mahardika Setya Dhuha, Wahyu Nur Dian Refiana Didik Supriadi Diena Nadiya Sari Dita Aulia Rahma Dzaky Riyavika Prasetyo Eka Amirudin Ekarini, Fitria Eliza Laura Panjaitan Envira Zahra Putri Prasetya Fadlu, Vio Faiz, M. Agung Nur Farras, Herdin Bergas Fatah, Amirrudin Fatchul Arifin Faza, Muhammad Iqbal Fiqih Abi Mahardika Fiqri Fadillah Fahmi Firmansyah, Muhammad Raihan Fitri, Devi Aisa Fitriyana, Deni Fajar Fuatzin, Ignas Gendroyono, R. Ambar Kuntoro Mursit Hafizh, Muh. Abiyyu Hamdi, Ilham Falah Hanif Hidayat Hanif Nurfa'iq HAQ, RIJALUL Harahap, M. Abiyyu Hafizh Herdin Bergas Farras Hidayat, Hanif Ibnu Alfarizy Ikhsan, Aam Maulana Ilham Falah Hamdi Imanu Danar Herunandi Ja'far Faris Nashiruddin Kayla Adinda Rizki Kayla Izza Putri Khoiruddin, Muhammad Alfa Khoirudin Fathoni, Khoirudin Khoirul Huda Khoirul Huda Komara, Sasetyo Kriswanto Kriswanto Kriswanto Kuncahyo, Wahyu Ady Priyo Laksono, Bakti Leksono, Panggah Bowo Lintang Ratu Wastika M. Abiyyu Hafizh Harahap M. Agung Nur Faiz M. Aufa Nabil M. Sadewa Mikadilana Mahardika Setya Dharma Mahardika, Fiqih Abi Maharudin Wira Pratama Mahasurya, Muhammad Saddam Malik, Muhamad Bani Maturidi, Rusman Maulana, Muhammad Akmal Mazaya Qanita Nizwa Mera Kartika Delimayanti Miftakhun Nuril Mikadilana, M. Sadewa Misbah, Abdillah Habib Al Muh. Abiyyu Hafizh Muh. Ridwan Prananda Muh. Rizki Ivan Setiawan Muh. Winarno Burhanudin Muhammad Akmal Maulana Muhammad Dwi Saputra Muhammad Raihan Firmansyah Muhammad Rizal Saputra Muhammad Rofiq Banu Alfath Muhammad Ryo Suhartian Muhammad Saddam Mahasurya Muhammad Saddam Mahasurya Muhammad Syafiulloh Muhammad Yusuf Wibowo Muhammad Zia Ulhakim Nabil, M. Aufa Nadhiva Qothrunnada Najiah, Siti Thoifatun Najwa Devi Rosiana Najwa Faradila Nashiruddin, Ja'far Faris Natasya, Alya Widya Neena Calysta Abram Ningsih, Ayup Suran Nugroho Fajar Susanto Nugroho, Cahyo Adin Nurfa'iq, Hanif Nurhayatun, Agustin Nuri Aslami Nuril, Miftakhun Panjaitan, Eliza Laura Parjono, Pudji Pramita Sekar Dwi Pangesti Pramu Pramu Prananda, Muh. Ridwan Prasetyo Prasetyo Prasetyo, Aditya Prasetyo, Dzaky Riyavika Prasetyo, Syaeful Adji Pratama, Iqbal Kend Pratama, Maharudin Wira Pratama, Sholikhul Yudha Pratiwi, Endang Priambudi, Ajhi Bangun Priyasigit, Tri Wahyu Putra, Andra Andika Putri Khoirin Nashiroh Putu Sudira Putu Sudira Qothrunnada, Nadhiva R. M. Rois Alwidad Rafif Dimas Pratama Raharjo, Naufal Gesang Rahmat Doni Widodo Rahmawanti, Fera Dwi Ramadhan, Dimas Iqbal Ramadhani, Restu Kurnia Ramadhani, Risky Ratu Okta, Yang Refiana, Dian Risky Ramadhani Rizki Maulana, Rizki Rizki Setiadi Rizqi Fitri Naryanto Rizqi Fitri Naryanto Rokhayatun, Umi Rusiyanto Rusiyanto Rusman Maturidi Saputra, Muhammad Dwi Saputra, Muhammad Rizal Satria Bayu Segoro Segoro, Satria Bayu Setiawan, Muh. Rizki Ivan Sholikhul Yudha Pratama Sidiq, Chusen Ismail Silmi Walidah Salisa Sudiyatno Sudiyatno Suhartian, Muhammad Ryo Sukoco, Imam Sukoco, Muhammad Galuh Aji Mahardika Lanang Sukrina, Nur Fitri Supriadi, Didik Surachman, Muhammad Ilham Susanto, Nugroho Fajar Syafei, M. Hilman Gumelar Syafiulloh, Muhammad Thomas Sukardi Tirta, Bayu Tri Wahyu Priyasigit Ulhakim, Muhammad Zia Utami, Nunik Widia Vio Fadlu Wahyu Nur Dhuha Wahyudi Wahyudi Wakijah, Siti Warsiti Warsiti Warsiti Warsiti Waskito, Wiji Ninggar Wibowo, Gigih Winarko, Chandra Adi Wisnujati, Galih Prapdipto Yohanes Pembaptis Andika Cahyo Utomo Yohanes Primadiyono, Yohanes Yulia Rhoma Fitriyani Yulianto, Muhammad Dwi Zaki, Kaka Ibnu