Claim Missing Document
Check
Articles

Penyuluhan Pembuatan Cocopeat Berbahan Dasar Limbah Sabut Kelapa di Desa Tolowe Ponre Waru Kabupaten Kolaka Hasbiadi Hasbiadi; La Mpia; Juniaty Arruan Bulawan; Doddy Ismunandar Bahari; Helviani Helviani; Yuli Purbaningsih; Masitah Masitah; Nursalam Nursalam; Laode Muhsafaat
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3: Juni-September 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i3.2178

Abstract

Kelapa merupakan tanaman jenis palma, bernilai ekonomis cukup tinggi dengan berbagai macam produk turunan baik untuk kebutuhan pangan maupun kebutuhan industri non pangan. Kabupaten Kolaka merupakan wilayah yang memiliki potensi kelapa cukup besar dengan produksi mencapai 3.720 ton per tahun. Pemanfaatan sabut kelapa di Kolaka masih jauh dari harapan bahkan menyebabkan timbunan sabut kelapa diberbagai wilayah. Potensi pemanfaatan sabut kelapa dapat dibuat produk cocopeat yang bernilai ekonomis. Upayan mengedukasi masyarakat terkait pemanfaatan limbah sabut kelapa melalui kegiatan penyuluhan pembuatan cocopeat dengan bahan dasar sabut kelapa. Proses pembuatan sabut kelapa melalui enam tahapan meliputi Tahapan Persiapan Bahan dan Alat, Tahapan Perendaman, Tahapan Penguraian, Tahapan Penjemuran, Tahapan Pengayakan,  dan Tahapan Pengemasan.
PEMBERDAYAAN PETANI LOKAL MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DI DESA RAHABITE Hasbiadi; Musadia Afa; Isra Djabbar; Andi Khaeruni; Sri Wahyuni; Ali Bain; La Mpia; La Ode Muhsafaat; Fitrah Adelina; Campina Illa Prihantini; Juniaty Arruan Bulawan; Widya Komalasari; Agung Gema Ramadhan; Ernawati
Jurnal Abditani Vol. 6 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v6i2.297

Abstract

Desa Rahabite yang terletak di Kabupaten Kolaka merupakan wilayah prioritas Program Kosabangsa tahun 2023. Permasalah utama petani yakni langkah dan mahalnya pupuk anorganik serta minimnya pengetahuan petani dalam memproduksi pupuk organik secara mandiri. Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di Desa Rahabite dengan mitra sasaran yaitu anggota Kelompok Tani Mekar Jaya. Metode Pelaksanaan yaitu Penyuluhan pupuk organik, Praktik pelatihan dan demonstrasi pembuatan pupuk organik. Hasil Pengabdian Masyarakat ini yaitu para petani mampu mengetahui dan melakukan seluruh tahapan pembuatan pupuk organik meliputi Persiapan alat dan bahan, Penyusunan bahan secara berlapis, Pencampuran, Fermentasi dan Finalisasi Produk.
Penyuluhan Pembuatan Cocopeat Berbahan Dasar Limbah Sabut Kelapa di Desa Tolowe Ponre Waru Kabupaten Kolaka Hasbiadi Hasbiadi; La Mpia; Juniaty Arruan Bulawan; Doddy Ismunandar Bahari; Helviani Helviani; Yuli Purbaningsih; Masitah Masitah; Nursalam Nursalam; Laode Muhsafaat
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3: Juni-September 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i3.2178

Abstract

Kelapa merupakan tanaman jenis palma, bernilai ekonomis cukup tinggi dengan berbagai macam produk turunan baik untuk kebutuhan pangan maupun kebutuhan industri non pangan. Kabupaten Kolaka merupakan wilayah yang memiliki potensi kelapa cukup besar dengan produksi mencapai 3.720 ton per tahun. Pemanfaatan sabut kelapa di Kolaka masih jauh dari harapan bahkan menyebabkan timbunan sabut kelapa diberbagai wilayah. Potensi pemanfaatan sabut kelapa dapat dibuat produk cocopeat yang bernilai ekonomis. Upayan mengedukasi masyarakat terkait pemanfaatan limbah sabut kelapa melalui kegiatan penyuluhan pembuatan cocopeat dengan bahan dasar sabut kelapa. Proses pembuatan sabut kelapa melalui enam tahapan meliputi Tahapan Persiapan Bahan dan Alat, Tahapan Perendaman, Tahapan Penguraian, Tahapan Penjemuran, Tahapan Pengayakan,  dan Tahapan Pengemasan.
PELATIHAN PENGOLAHAN ABON IKAN BERBAHAN DASAR IKAN PADANG LAMUN (KATAMBA (Lethrinus lentjan)) PADA KOPERASI PRODUSEN PESISIR NELAYAN SEJAHTERA KECAMATAN TANGGETADA, KABUPATEN KOLAKA Ilham Antariksa Tasabaramo; Hasbiadi Hasbiadi; Arman Pariakan; Ramlah Saleh; Nenni Asriani; Masitah Masitah
Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 4 (2023): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v10i4.1200

Abstract

Tanggetada District, Kolaka Regency is an area that has potential marine fisheries resources. One fishery product that has potential is seagrass fish of the Katamba type (Lethrinus lentjan). Koperasi Produsen Pesisir Nelayan Sejahtera is one of the partners involved in fish processing. The main problem for members is the low level of knowledge and skills of the members of the Partners in the processing of fishery products. One of the fish processing products carried out is the production of fish floss. Fish threading is one of the fish processing activities that can increase the added value and shelf life of fish. The objective of this community service activity is to improve the skills and knowledge of the members of the Koperasi Produsen Pesisir Nelayan Sejahtera in processing fish independently to obtain a product, namely fish floss. This community service activity will be carried out in August 2023 in Anaiwoi Village, Tanggetada District, Kolaka Regency. The activity method is carried out in several stages, including observation stage, preparation stage, training stage, mentoring and evaluation. The result of this community service activity is an increase in the skills and knowledge of partners in making Katamba fish floss. Based on the results of the interview, the partner's skill level became 90% and the knowledge level increased 100% after training. Partners are able to make fish floss according to the materials and guidebook provided. The fish floss produced in this training activity is odorless and fishy, this is because the process of making fish floss complies with the quality standards for making fish floss (SNI 7690.2013). This community service activity is able to improve the skills and knowledge of partners in making catamba fish floss.
Wisata Alam Kopi Mangrove di Desa Lembung, Kabupaten Pamekasan, Madura: Peluang dan Tantangan dalam Optimalisasi Upaya Menambah Nilai Biji Mangrove Prihantini, Campina Illa; Fawaid, Akh.; Hasbiadi, Hasbiadi
Agrikultura Vol 33, No 3 (2022): Desember, 2022
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v33i3.42161

Abstract

Kabupaten Pamekasan merupakan salah satu kabupaten yang memiliki luas hutan mangrove yang cukup luas. Luasnya hutan bakau ini ternyata belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat yang berada di sekitar pantai atau hutan mangrove. Salah satu kesalahan yang umum dan sering dilakukan oleh masyarakat adalah pengalihan fungsi hutan mangrove sebagai pelindung dari abrasi menjadi lahan garam. Hal ini sangat disayangkan, terlebih manfaat tidak langsung dapat diterima oleh berbagai pihak, salah satunya adalah masyarakat yang berada di sekitar hutan mangrove. Masalah utama dalam penelitian ini yakni masyarakat belum sepenuhnya memamfaatkan kawasan hutan mangrove, khususnya biji mangrove sebagai salah satu potensi pendapatan tambahan masyarakat. Adapun tujuan penelitian ini yakni, (1) mengidentifikasi kondisi wisata alam kopi mangrove di Desa Lembung, Galis, Pamekasan dan (2) menyusun strategi pengembangan wisata alam kopi mangrove di Desa Lembung, Galis, Pamekasan. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Selain itu, analisis ruang dan analisis SWOT juga dilakukan untuk mempertajam hasil kajian dan penelitian mengenai potensi dan tantangan pemanfaatan hutan mangrove di Desa Lembung, Kabupaten Pamekasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hutan mangrove di Kabupaten Pamekasan dalam kondisi yang memprihatinkan. Hal ini dibuktikan dengan semakin maraknya upaya pengalihan fungsi hutan mangrove menjadi lahan garam. Partisipsi masyarakat yang tergabung dalam kelompok sadar wisata (Darwis) memberikan secercah cahaya agar pemanfaatan hutan mangrove benar-benar dapat dimanfaatkan secara optimal, salah satunya adalah pemanfaatan buah mangrove sebagai kopi mangrove. Peneliti memberikan rekomendasi agar Pemerintah dapat menangkap peluang, wisata alam kopi mangrove ini sebagai salah satu alternative destinasi wisata yang diharapkan mampu mendongkrak pendapata asli Daerah (PAD) Kabupaten Pamekasan. Dalam pengembangannya, Pemerintah juga harus memerhatikan beberapa aspek, di antaranya, aspek lingkungan, aspek sosial dan aspek ekonomi.
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Suku Bajo Berbasis Rekayasa K3 Nelayan di Kelurahan Anaiwoi Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara Ibrahim, Akhmad Fadli; Bakhrani A Rauf; Darmawang, Darmawang; Rahmansah, Rahmansah; Harni Sartika Kamaruddin; Fitrah Adelina; Yuniarti Ekasaputri Burhanuddin; Hasbiadi, Hasbiadi; Nirwana, Nirwana; Muhammad Fiqih; A Musdalifah
DHARMA RAFLESIA Vol 21 No 2 (2023): DESEMBER (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v21i2.31303

Abstract

Komunitas suku bajo merupakan etnik yang bermukim dikawasan pesisir dengan mayoritas berprofesi sebagai Nelayan. Paradigma kemiskinan pada wilayah pesisir masih cukup tinggi dan Pengetahuan mengenai standar keselamatan masih kurang sehingga sebagian besar masyarakat Nelayan masih menggunakan peralatan dan kelengkapan seadanya. Program Kosabangsa (Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat) melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Nelayan dan memberdayakan Nelayan untuk hidup sehat, aman dan produktif dengan pemberdayaan masyarakat pesisir melalui rekayasa K3 bagi Nelayan sebagai upaya meningkatkan implementasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Nelayan di Kelurahan Anaiwoi Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka. Kegiatan ini melibatkan masyarakat dalam beberapa tahap kegiatan yang diawali dengan sosialisasi Manfaat dan penerapan K3 Nelayan, pelatihan K3 Bagi Nelayan, Pelatihan penggunaan peralatan first Aid Kit bagi Nelayan serta Pengetahuan dasar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi Nelayan. pelatihan K3 bagi Nelayan. Hasilnya pengetahuan Nelayan tentang K3 meningkat dan 80% Nelayan bersedia menggunakan peralatan K3 Nelayan saat melaut.
Peningkatan Kapasitas Para Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Melalui Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang di Kota Kendari Purbaningsih, Yuli; Helviani, Helviani; Hasbiadi, Hasbiadi; Nursalam, Nursalam; Masitah, Masitah; Kasmin, Muhamad Oby; Bahari, Dody Ismunandar; Juliatmaja, Aan Wilhan; Amin, Muhtar
Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Kuras Institute & Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/japamul.v3i2.601

Abstract

UMKM adalah usaha produkstif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro. Berbagai potensi dan peluang pengembangan usaha yang didukung dengan tersedianya sumberdaya alam serta potensi peluang pasar, salah satunya yaitu limbah cangkang kerang yang belum dimanfaatkan. Limbah tersebut merupakan salah satu yang menjadi permasalahan, yang memiliki dampak negatif terhadap lingkungan, khususnya di daerah Kota Kendari. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyrakat ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pelaku usaha (UMKM) yang menjadi target dari kegiatan ini, dalam hal pemanfaatan limbah cangkang kerang menjadi produk yang bernilai tambah. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pemaparan materi secara langsung oleh narasumber dan dilanjutkan dengan diskusi dan praktek langsung. Hasil dari kegiatan ini yaitu para pelaku usaha UMKM telah mengetahui dan mampu mengolah limbah cangkang kerang menjadi sebuah produk yang mempunyai nilai jual. Tujuan kegiatan ini telah tercapai yakni meningkatnya pengetahuan dan keterampilan mitra (para pelaku usaha UMKM), dan peningkatan produktivitas UMKM dalam rangka peningkatan pendapatan serta memiliki daya saing.
ANALISIS PROFIL DAN SALURAN PEMASARAN INDUSTRI TAHU KARYA MANDIRI DI KELURAHAN ANAIWOI, KECAMATAN TANGGETADA, KOLAKA Sulhija; Jusma Sri Putri; Nurmaya Aprilia; Indra Wijayanto; Hasbiadi; Prihantini, Campina Illa
Revenue : Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam Vol 4 No 02 (2021): Revenue : Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bakti Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56998/jr.v4i02.37

Abstract

Tofu is a cheap staple food for people who are rich in nutritional content and relatively cheap purchasing power and of course all levels of society can consume it or buy it. Of course, tofu has been recognized by several neighboring countries, not only Indonesia, including Malaysia and Japan. In Anaiwoi Village, Tanggetada Subdistrict, a business was established with its production using soybeans as basic ingredients. Soybeans are used only to produce tofu and do not produce tempeh. The main objective of this study is to identify the home industry of “Karya Mandiri” tofu and tempeh through the identification of business profiles and marketing channels.
INDENTIFIKASI KARATERISTIK KIMIA TANAH DAN EVALUASI STATUS KESUBURAN TANAH PADA LAHAN TANAMAN NANAS DI KELURAHAN WALAMBENO WITE KECAMATAN PARIGI KABUPATEN MUNA Mpia, La; Hasbiadi, Hasbiadi; R, Mustafa; Handayani, Fitrianti
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 33 No 3 (2023): Jurnal Agroteksos Desember 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v33i3.1004

Abstract

Soil fertility provides an overview of the condition of the soil to provide nutrients. As land management is carried out intensively and over a long period of time, a decrease in soil fertility occurs. The research objectives to identify the chemical characteristics of the soil and evaluate the level of fertility of the soil planted with pineapple plants. This research was carried out in Walambeno Wite Village, Parigi District, Muna Regency, Southeast Sulawesi Province. Walambeno Wite Village is one of the central pineapple areas in Muna Regency. Soil samples were taken using the proportional sampling method on land planted with pineapple plants, at a processing layer depth of 0-30 cm. The soil chemical property parameters analyzed in the laboratory are KTK, pH H2O, C organic, N total, P available, K2O and wet saturation. Determination of soil fertility status is guided by the Soil Research Center. The research results show that the chemical characteristics of the soil in pineapple plantations are soil pH values with slightly acidic to neutral state, low to high C-organic, medium total nitrogen, very high P2O5, low to medium K2O, K2O medium to high KTK and high KB. The soil fertility status is low at location 2, medium at location 2, and high at location 3. The factors inhibiting soil fertility at the research site are low levels of C-organic and K2O.
PENGEMBANGAN PERTANIAN PADI ORGANIK BERBASIS DEVELOPMENT STRATEGY SEBAGAI UPAYA PENGUATAN PERTANIAN BERKELANJUTAN DI KABUPATEN KOLAKA Hasbiadi, Hasbiadi; Masitah, Masitah
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 33 No 3 (2023): Jurnal Agroteksos Desember 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v33i3.1001

Abstract

Organic farming is the answer to the impact of the green revolution being promoted at this time. Organic farming encourages producers and consumers of organic rice to increase productivity and food security. This relates to low input technology, environmental preservation, input/output efficiency, price accessibility and supports the Sustainable Development Goals (SDGs) to increase food security, sustainable consumption and production. The urgency of research was carried out to provide solutions to organic rice farmers in the form of recommendations related to steps and strategies for developing organic rice in Kolaka Regency. Research objectives to provide recommendations for organic rice development strategies. The analytical method includes a qualitative descriptive analysis arranged in the form of an IFE and EFE Matrix, SWOT and QSPM. The results of the study are that there are five development strategies including printing new rice fields and increasing organic rice production, packaging training, digital marketing and financial management, establishing partnerships with supporting stakeholders for organic farming, procuring Gasrok machines, chopping machines and repairing irrigation canals, improving quality and organic rice brand.
Co-Authors A Musdalifah A. Mardiana Aan Pratama Rusli Aan Wilhan Juliatmaja Abdul Haris Abdul Rahim Abdul Rahim Adelina, Fitriah Adi, Qadarudin Fajri Afa, Musadia Agung Gema Ramadhan Agus Aryadwipa, Gusti Ahmad Muhlis Nuryadi Akh. Fawaid Alfonsius, Ferina Alfonsia Putri Amin, Muhtar Anam, Moh. Khairul Andi Khaeruni Andi Khaeruni Andi Mega Mustika Andri Estining Sejati Arif Prasetya Arinal Asni Asni Asriani, Nenni Aulya, Fathasya B, Gita Bahari Bahari, Bahari Bahari, Dodi Ismundar Bahari, Dody Ismunandar Bakhrani A Rauf BAKHRANI RAUF Bakri, Abdul Majid Basrin, Basrin Bergas Kudiangga Bulawan, Juniaty Arruan Burhanuddin, Yuniarti Ekasaputri Cahyo Wijayanto Darmawang, Darmawang Dewi Dewi Dinasti, Dika Ulfa Djunarlin Tojang Doddy Ismunandar Bahari Eddy Hamka Ela Erviana Ernawati Ernawati Ernawati Essa Anissa Syadiah Essa Annisa Syadiah Essa Annisa Syadiah F Fahrunsyah Fajri Adi, Qadarudin Fitrah Adelina Fitrah Adelina Fitrah Adelina Gustika Zezaria, Rizka Handayani, Fitrianti Harlisa, Harlisa Harni Sartika Kamaruddin Hasniaty, Hasniaty Helviani, Helviani Ibrahim, Akhmad Fadli Ilham Antariksa Tasabaramo Indra Wijayanto INDRA WIJAYANTO Isra Djabbar Ita Purnama Sari Jafar, Rayhana Juminarti, Juminarti Juniaty Arruan Bulawan Juniaty Arruan Bulawan Juniaty Aruan Bulawan Jusma Sri Putri Jusma Sri Putri Kabul Budiman Kabul Budiman Kamaruddin, Hani Sartika Karim, Ahmad Tarmizi Abd Kartika Kartika Kasmin, M. Oby Kasmin, Muhamad Oby La Mpia La Mpia La Ode Muhsafaat La Ode Muhsafaat La Ode Muhsafaat Laode Muhsafaat Lontoh, Rinny Lusina, Lusina Made Ardika Maharani Mappeali, Mappeali Masitah Masitah Masitah Masitah Masitah Merry Puspita Dyah Utami Mery Berlian Muhammad Fiqih Muhammad Gazali Musadia Afa Musfiati Musfiati Mustafa Mustafa Natsir Sandiah Nenni Asriani Ningsih, Very Yarda Nirwana, Nirwana Nur Ilmiah Nurmaya Aprilia Nurmaya Aprilia Nursalam Nursalam . Nursalam Nursalam Nursalam, Nursalam Nursalam, Nursalam Pariakan, Arman Pitra Yani Prihantini, Campina Ila Prihantini, Campina Illa Purbaningsih, Yul Purbaningsih, Yuli Puryantoro P Puryantoro Puryantoro Qadaruddin Fajri Adi R, Mustafa R. Rahim Rahmansah Rahmansyah Rahmansyah Rahmawati, Rahmawati Ramlah Saleh Rendi Rendi, Rendi Reskiati Wiradhika Anwar Rizal Rizal Siti Aida Adha Taridala Sitti Zakiah Ma’mun sri - wahyuni Sri Wahyuni Sucikam L, Muh. Rizky Sudarmin Sudarmin Sudarmin Sudarmin Suharta Amijaya Sulhija Sulhija Syahri Wahyuni Taufik, Muh. Ilham Utama, Alif Vadya Amanda Widia Komala Sari Widia Komalasari Widya Komalasari Yermia Yermia, Yermia Yoga Toyibulah Yuli Purbaningsih Yuli Purbaningsih Yusriani Rizqy Yusrianto, Yusrianto