p-Index From 2020 - 2025
9.715
P-Index
This Author published in this journals
All Journal HAYATI Journal of Biosciences Biospecies Biotika: Jurnal Ilmiah Biologi Bioscience Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) AL KAUNIYAH Jurnal Peternakan Indonesia BIOMA Jurnal Pendidikan Biologi Jurnal Penelitian Sains BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan, Industri, Kesehatan) Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan BIOEDUSCIENCE Jurnal Biologi Tropis ICoTE Proceedings JURNAL PENGABDI Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Dharma Laksana JURNAL BIOEDUCATION Jurnal Mangifera Edu Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Sains dan Edukasi Sains IJPD (International Journal Of Public Devotion) Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Integrated Science Education Journal Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan Jurnal ABM Mengabdi Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi TROPICAL GENETICS EduNaturalia: Jurnal Biologi dan Kependidikan Biologi Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Quagga: Jurnal Pendidikan dan Biologi Tropical Genetics Unnes Science Education Journal Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Jurnal Perikanan Jurnal Pendidikan MIPA Jurnal Info Kesehatan IJIS Edu : Indonesian Journal of Integrated Science Education
Claim Missing Document
Check
Articles

Analysis of Student’s Initial Concept on Genetic Material in Pontianak City Lestari, Aini; Candramila, Wolly
Jurnal Pendidikan MIPA Vol 24, No 3 (2023): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This research aims to determine the initial concepts and knowledge source factors that have the greatest influence on student’s understanding on genetic material in Pontianak City. This is a descriptive research with a quantitative approach. Samples are 90 second-grade students at State High Schools in Pontianak City. The instruments used were a diagnostic test consisting of 25 multiple choice questions and a Response Certainty Index (CRI) as well as a genetic knowledge source questionnaire. The test results are analyzed by categorizing students' conceptual understanding based on correct or incorrect answers and low or high CRI scores which are then grouped into understanding the concept, not understanding the concept, guessing, and misconceptions. Student answers showed that only 29% understood the concept, 27% did not understand, 12% guessed, and 32% had misconceptions. School teachers are the highest source of knowledge at 79%, and the study group is the lowest at 22%. The percentage of students who understand the concept is lower than students who do not understand, guess and experience misconceptions, so teachers must handle class XII optimally, for example by planning the best learning models and media to overcome the low understanding of genetic concepts among students at school. Keywords: certainty of response index (CRI), genetics material, initial concept, student’s understanding. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep awal dan faktor sumber pengetahuan yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap pemahaman siswa pada materi genetika di Kota Pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel adalah 90 orang siswa SMA Negeri kelas XI di Kota Pontianak. Instrumen yang digunakan adalah tes diagnostik yang terdiri dari 25 soal dan Indeks Kepastian Respon (CRI) serta angket sumber pengetahuan genetik. Hasil tes dianalisis dengan mengkategorikan pemahaman konsep siswa berdasarkan jawaban benar atau salah dan nilai CRI rendah atau tinggi yang kemudian dikelompokkan menjadi memahami konsep, tidak memahami konsep, tebakan, dan miskonsepsi. Jawaban siswa menunjukkan bahwa hanya 29% yang memahami konsep, 27% tidak memahami, 12% menebak, dan 32% mengalami miskonsepsi. Guru sekolah merupakan sumber pengetahuan tertinggi sebesar 79%, dan kelompok belajar terendah sebesar 22%. Persentase siswa yang memahami konsep lebih rendah dibandingkan siswa yang tidak memahami, menebak-nebak, dan mengalami miskonsepsi sehingga guru harus menangani kelas XII secara maksimal, misalnya dengan merencanakan model dan media pembelajaran terbaik untuk mengatasi rendahnya pemahaman konsep genetik siswa di sekolah.  Kata kunci: certainty of response index (CRI), materi genetika, konsep awal, pemahaman siswaDOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v24i3.pp627-639
Kelimpahan dan Keanekaragaman Fitoplankton di Bagian Hilir Sungai Penyangkat Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya Tiara, Marcelini Widya; Daningsih, Entin; Candramila, Wolly
Jurnal Penelitian Sains Vol 26, No 1 (2024)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v26i1.917

Abstract

Sungai Penyangkat di Kabupaten Kubu Raya mengalir di antara hutan produksi dan hutan lindung yang didominasi oleh vegetasi mangrove serta terkadang menjadi sarana transportasi bagi masyarakat sekitar yang dapat mempengaruhi kualitas perairannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas perairan berdasarkan kelimpahan dan keanekaragaman fitoplankton di Sungai Penyangkat dengan menggunakan metode survey. Pengambilan sampel dilaksanakan di tiga stasiun di Sungai Penyangkat pada musim kemarau (Agustus) dan pada musim penghujan (Oktober) tahun 2022. Fitoplankton diidentifikasi dan dihitung kelimpahan, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, dan indeks dominansinya. Sebanyak 27 spesies fitoplankton berhasil dikoleksi dan diidentifikasi yang termasuk kedalam Kelas Bacillariophyceae (14 spesies), Dinophyceae (10 spesies), Chlorophyceae (2 spesies), dan Xanthophyceae (1 spesies). Fitoplankton yang melimpah di ketiga stasiun berasal dari kelas Bacillariophyceae dengan kelimpahan total 1967,58 ind/l pada musim kemarau dan 1986,09 ind/l pada musim penghujan. Nilai indeks keanekaragaman pada kedua musim berkisar 1,85-2,35 atau termasuk dalam kategori sedang, indeks keseragaman berkisar 0,72-0,84 termasuk dalam kategori tinggi, dan indeks dominansi berkisar antara 0,11-0,26 termasuk dalam kategori rendah. Meskipun dominansi fitoplankton rendah namun berdasarkan kelimpahannya Sungai Penyangkat termasuk perairan oligotrofik yang menunjukkan tingkat kesuburan rendah.
Penyuluhan Stunting dan Upaya Pencegahannya Kepada Masyarakat Teluk Pakedai Kab. Kuburaya Titin, Titin; Wahyuni, Eko Sri; Putri, Ruqiah Ganda; Candramila, Wolly; Yeni, Laili Fitri; Nurdini, Asriah; Daningsih, Entin; Syamswisna, Syamswisna
Jurnal ABM Mengabdi Vol 11 No 1 (2024): Juni
Publisher : STIE Malangkucecwara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31966/jam.v11i1.1402

Abstract

Stunting is a health problem toddler in the form of failure to thrive due to inadequate nutritional intake, causing short stature to be inappropriate for their age. Based on data collected by the West Kalimantan Provincial Health Office, the prevalence of stunting under five in 2021 in West Kalimantan will reach 17.75%. The area of Selat Remis Village, Teluk Pakedai District, Kubu Raya Regency, West Kalimantan, is still facing stunting problems due to the lack of awareness and knowledge of the population regarding the importance of a balanced nutritional intake. The prevalence of stunting under five is based on data collected by the West Kalimantan Health Service in 2021, as many as 7.87% or a total of 2,554 under five are stunted in Kubu Raya Regency (West Kalimantan Provincial Health Office, 2021). The PKM activity was carried out in the Selat Remis Village Office Hall which was attended by 27 participants consisting of local residents and students of Biology Education FKIP Tanjungpura University. Activities consisted of delivering material, question and answer, filling out response questionnaires and distributing prizes. More than 90% of the participants who attended stated that the counseling activities carried out provided benefits related to stunting information.
Pelatihan Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Menggunakan Aplikasi Live Worksheet bagi Guru di Kecamatan Menyuke Marlina, Reni; Syamswisna, Syamswisna; Daningsih, Entin; Candramila, Wolly; Yokhebed, Yokhebed; Mardiyyaningsih, Asriah Nurdini; Ariyati, Eka; Yeni, Laili Fitri; Astuti, Widya; Isyatirradhiyah, Isyatirradhiyah
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i2.6656

Abstract

Adanya keterbatasan keterampilan dan juga kurangnya informasi terkait aplikasi yang dapat digunakan dalam pengembangan bahan ajar, ditambah dengan keterbatasan waktu serta begitu banyaknya tugas guru di sekolah. Pelatihan dan pendampingan menjadi salah satu cara yang dibutuhkan dalam meningkatkan kompetensi guru dalam merancang Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) menggunakan live worksheets. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun dan membahas pengembangan LKPD berbasis live worksheet. Kegiatan ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Menyuke yang dihadiri oleh 22 guru sekolah menengah yang ada di Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak. Kegiatan ini menggunakan metode Service Learning (SL) yang melibatkan empat proses, yaitu Focus Group Discussion, pelatihan, workshop, dan pembimbingan atau pendampingan. Pengukuran peningkatan kompetensi dan pengetahuan dilakukan sebanyak dua kali, yaitu di awal untuk mengetahui kompetensi dan pengetahuan awal peserta serta dilakukan di akhir untuk mengetahui respons guru menggunakan angket evaluasi. Hasil kegiatan ini berupa peningkatan kemampuan guru dalam menyusun modul ajar berbasis live worksheet yang ditunjukkan dengan peningkatan pengukuran awal dan akhir sebanyak 50%. Seluruh peserta (100%) mengalami peningkatan skor pengukuran dan memiliki masing-masing minimal satu LKPD yang telah siap diimplementasikan dalam pembelajaran. Dengan demikian, kegiatan ini berhasil dalam meningkatkan kompetensi dan pengetahuan guru dalam merancang LKPD berbasis live worksheet. 
Unveiling Insights: Students' Knowledge and Mastery of Microscopes at SMAN 1 Rasau Fitriani, Eria; Candramila, Wolly; Mardiyyaningsih, Asriah Nurdini
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 6 (2025): June
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i6.9538

Abstract

The utilization of the biology laboratory at SMA Negeri 1 Rasau has not been optimal, particularly in microscope practice, which plays a crucial role in developing students’ observational skills. This study aims to explore students’ knowledge of microscopes and their usage, with the goal of informing improvements in instructional strategies and laboratory management. A descriptive qualitative method was employed, using a questionnaire focused on four main aspects: the name of the microscope, its function, its parts, and how to operate it. The findings showed that although all students were able to correctly identify the microscope's name, their understanding of its function, structure, and operational procedures remained limited. These results highlight the need to improve both conceptual and practical comprehension through experiential, hands-on learning approaches. It is recommended that schools increase the frequency of laboratory practice, provide more structured guidance, and adapt instruction to address the areas where students show the most misunderstanding.
Cognitive abilities of students in the use of biology laboratory equipment: a study case at SMAN 1 Rasau Jaya, Kubu Raya District Alda, Alda; Candramila, Wolly; Mardiyyaningsih, Asriah Nurdini
Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 18 No. 2 (2025): Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/biosferjpb.54407

Abstract

Laboratory activities enhance students' understanding of scientific concepts through hands-on experience and develop their scientific thinking. Proficiency in using key instruments like microscopes, pipettes, Bunsen burners, and thermometers is crucial for safe and successful experiments. This study at SMAN 1 Rasau Jaya aimed to assess students' understanding and proficiency in utilizing these six laboratory tools, with the goal of improving the quality of laboratory-based learning. The research employed a descriptive qualitative method to evaluate the cognitive abilities of 12th-grade students at SMA Negeri 1 Rasau Jaya in relation to the use of laboratory equipment, including microscopes, dropper pipettes, measuring cups, Bunsen burners, thermometers, and O'Haus balances. The sample consisted of a single study group with diverse student characteristics. Data were collected through a questionnaire consisting of yes/no questions designed to assess students' knowledge of proper tool usage. The questionnaire was completed manually within a limited time frame for each question. The findings showed that students generally had good to fairly good knowledge of laboratory equipment. Tools like microscopes, dropper pipettes, and Bunsen burners were better understood, while measuring cups, thermometers, and O'Haus balances required further instruction. The study emphasizes the importance of practical experience and familiarity with tools in developing proficiency. The study highlights the significant role of familiarity and practical experience in developing tool-use proficiency. These findings underscore the importance of achieving a balance between theoretical instruction, understanding of tool mechanisms, and hands-on laboratory practice.
Teaching techniques for genes, DNA, and chromosomes: An inventory of 12th-grade high school practice in Pontianak Muftifah, Khusnun Nisa; Candramila, Wolly; Yuniarti, Anisyah
Jurnal Mangifera Edu Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v10i1.220

Abstract

Genetic concepts are complex and often lead to student misconceptions due to difficult textbooks and ineffective teaching strategies. Widespread misunderstandings highlight the need for effective instructional techniques to enhance comprehension. This study examine the teaching techniques employed by Biology teachers in 20 high schools in Pontianak City to evaluate their implementation, strengths, and limitations in genetics instruction. This study used a qualitative survey approach to examine teaching techniques for genes, DNA, and chromosomes in 12th-grade classes across 20 high schools in Pontianak City. Data were collected through validated questionnaires and observation sheets, focusing on learning activities, instructional approaches, and challenges faced by teachers. Responses were summarized in tables, analyzed descriptively, and presented to highlight technique variations, selection criteria, and implementation. A total of 20 teaching techniques were identified, with most schools using a combination of 2 to 5 methods, while only three schools applied a single technique, and discussion was the most frequently integrated approach. Teaching techniques for Genes, DNA, and Chromosomes in Pontianak high schools vary, with most teachers combining multiple methods to enhance understanding, interaction, and engagement. The selection and combination of techniques are influenced by student needs, classroom conditions, and learning objectives, highlighting the importance of a balanced approach between student-centered, teacher-led, and objective-driven strategies.
E-Flipbook Untuk Materi Fitoplankton: Inovasi Media Pembelajaran Digital Biologi Dita, Syifa Ulva Nara; Daningsih, Entin; Candramila, Wolly
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Vol. 9 No. 2 (2025): DIDAKTIKA BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/didaktikabiologi.v9i2.507

Abstract

Sub-materi Protista Mirip Tumbuhan (Fitoplankton) menjadi salah satu materi Biologi yang tergolong sulit karena mempelajari objek berukuran mikroskopis. Banyak sekolah mempunyai keterbatasan fasilitas dalam mengobservasi benda renik sehingga diperlukan adanya alat bantu untuk memperjelas materi agar lebih mudah dipahami siswa. E-flipbook menjadi salah satu media yang dapat mengatasi keterbatasan waktu dan kesulitan siswa dalam mempelajari materi tersebut.  Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji kelayakan e-flipbook yang dapat digunakan dalam pembelajaran Sub-materi Protista mirip Tumbuahan. Metode penelitian ini adalah Research and Development (R&D), dengan model pengembangan 3 tahap yaitu pra-produksi, produksi  dan pasca-produksi. E-flipbook divalidasi menggunakan lembar angket validasi instrumen dengan penilaian skala Guttman dan validasi media dengan skala Likert.  Lembar angket validasi media terdiri dari 4 aspek (format, isi, bahasa dan kepraktisan) dengan 18 kriteria. Validasi media e-flipbook dilakukan oleh 5 validator yang merupakan 2 dosen Pendidikan Biologi FKIP UNTAN dan 3 guru Biologi kelas X SMA/Sederajat. Validasi isi dilihat dari nilai Content Validity Ratio (CVR) dan Content Validity Index (CVI). Seluruh nilai CVR dan CVI = 1,00, menunjukkan media valid dan layak digunakan. Kehadiran E-flipbook berpotensi sebagai alternatif media digital yang dapat menjadi solusi pembelajaran Biologi, khususnya dalam menjembatani keterbatasan visualisasi Sub-materi Protista Mirip Tumbuhan kelas X.
Relationship between Growth and Development with Nutritional Status Profile of Children Aged 0-5 Years Candramila, Wolly; Pasaribu, Erna Cristina; Mardiyyaningsih, Asriah Nurdini; Lestari, Desriani
JURNAL INFO KESEHATAN Vol 23 No 3 (2025): JURNAL INFO KESEHATAN
Publisher : Research and Community Service Unit, Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/infokes.Vol23.Iss3.1734

Abstract

Stunting remains a major concern in Indonesia, particularly in Jungkat Village, where early detection is crucial for mitigating its impact on child growth and development. While the Pre-Screening Development Questionnaire (KPSP) is commonly used to assess child development, its relationship with nutritional status remains unclear. This study is aimed to determine the nutritional status, KPSP category, and the relationship between these variables in children aged 0-5 years in Jungkat Village. A cross-sectional quantitative study was conducted from June to August 2023 in Jungkat Village, Mempawah Regency. Ethical approval was obtained from the Health Research Ethics Committee, Faculty of Medicine, Tanjungpura University. A total of 400 children aged 0 to 5 years and 11 months were selected using participatory sampling. Height, weight, and KPSP scores were measured following standardized guidelines, and nutritional status was categorized based on height-for-age, weight-for-age, and BMI-for-age indices. Ordinal logistic regression was performed using R to analyze the relationship between nutritional status and KPSP scores. The prevalence of stunting was 36.3% (10.5% severely stunted, 25.8% stunted), while 5.2% had very low weight and 19.2% were underweight. BMI analysis showed 80% had values within the normal range, while 2.2% were overweight, 0.2% obese, and 2.4% severely wasted. In terms of child development, 77.75% exhibited normal development, 19.75% required reassessment, and 2.5% showed developmental deviations. However, no significant correlation was found between nutritional status and KPSP scores (p > 0.05). These findings suggest that factors beyond nutritional status, such as environmental conditions and parenting practices, may have a greater influence on child development. Thus, national nutritional standards should be adapted to local ecological and genetic characteristics to improve the effectiveness of nutritional and health interventions. Further research integrating socio-environmental factors is recommended to gain a more comprehensive understanding of child development determinants.
The Study of Misconceptions in the 12th Grade Biology Textbooks: Focus on the Linkage and Crossing Over topics Yoesianata, Alexandra Jeni; Candramila, Wolly Candramila; Wahyuni, Eko Sri
IJIS Edu : Indonesian Journal of Integrated Science Education Vol 7, No 2 (2025): July 2025
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/ijisedu.v7i2.7109

Abstract

Misconceptions in textbooks can hinder students' understanding, especially in abstract and molecular topics like linkage and crossing over. This study aims to identify and analyze misconceptions in the linkage and crossing over subtopics in four biology textbooks for 12th grade. The content analysis method used includes the steps of unitizing, sampling, recording/coding, reducing, inferring, and narrating. Data are analyzed using the tabulation method to categorize findings and concepts according to reference materials, along with peer debriefing to ensure data validity by involving experts. Of the 11 key concepts analyzed, none of the four textbooks present them completely. The most common misconception is oversimplification (18 out of 34 items). The highest number of misconceptions was found in Book D (12 items), while Book B had the fewest (6 items). Learning barriers caused by misconceptions require an increased role for teachers in identifying and correcting conceptual errors in textbooks, as well as enriching lessons with more accurate scientific sources.
Co-Authors Ade Mirza Adrianto, Oktavianus Misro Afandi Afandi Afriany, Messy Aini Lestari Alda, Alda Andi Besse Tenriawaru Andri Maulidi Anisyah Yuniarti Anisyah Yuniarti Ari Sunandar Armawati Armawati Armawati Armawati Asriah Nurdini M. Asriah Nurdini Mardiyyaningsih Asriah Nurdini Mardiyyaningsih Asriah Nurdini Mardiyyaningsih Ayu, Febriana Emmytha Bambang Suryobroto Basuki Hardigaluh Bilqis, Khofifah Azmi Budiman, Muhammad Sholid Chaerani Chaerani Dani Abdillah Dani Abdillah Deska Erasmawanti Desta Rotuana Sihombing Desta Rotuana Sihombing Didi Akbar Dita Lindayani Dita, Syifa Ulva Nara Eka Ariyati Eka Mardianti Eka Mardiyanti Eko Sri Wahyuni Eko Widodo Elda Irma Jeanne Joice Kawulur Endah Maulina Eneng Nunuz Rohmatullayaly Entin Daningsih Entin Daningsih Fajri, Hayatul Fazry, Nur Fitri Anzani Fitriani, Eria Gelagat, Kristianus Kariman Gita Aprilia Gita Aprilia Gola, Lisa Habibina Habibina Hayatul Fajri Herman, Maria Angelina Bonita Hosniah Hosniah Hosniah, Hosniah Ilma Al-Islami Indriyana, Indriyana Ira Lestari Irma Naura Rifanka Isyatirradhiyah, Isyatirradhiyah Junardi Junardi Junardi Junardi Junardi Junardi Junardi Kurniati, Yulia Kusniawati, Kusniawati Kusuma, Apriadi Marki Laili Fiitri Yeni Laili Fitri Yeni Lestari, Aini Lestari, Desriani Lisa Gola MAELITA RAMDANI MOEIS MAELITA RAMDANI MOEIS Magdalena Magdalena Magdalena Magdalena Mahfut Mardiyanti, Eka Maria Angelina Bonita Herman Maria Angelina Bonita Herman Marinda Sari Sofiyana Masriani . Mega Sintia Muftifah, Khusnun Nisa Muhammad Reza Muhammad Taufik Riandi Ningsih, Kurnia Ningsih, Kurnia Ningsih Nur Dwi Handarsiputri Nurkaida Winarni Nury Kamelia Oktaviani, Dwi Oktavianus Misro Adrianto Pamane, Yusta Vera Pamela, Pamela Pasaribu, Erna Cristina Pasaribu, Revi Lestari Pristalika, Yunike Putri, Ruqiah Ganda Qairunisa, Maya Rahmadanty Rini Muharini Riska Dawan Tari Rizki Oktaviani Oktaviani Robby Firmansyah RR. Ella Evrita Hestiandari Ruqiah Ganda Putri Panjaitan Ruspandi, Ruspandi Sigit Mundiarto Sintia, Mega Sisi Marda Lorensa Sisi Marda Lorensa Siti Fatimah Siti Nurhasanah Siti Sahara Siti Zubaidah SONY HERU SUMARSONO SONY HERU SUMARSONO Suhara, . Suvani, Monika Susi Syamswisna , Syifa Ulva Nara Dita Tenriawaru, Andi Besse Tiara, Marcelini Widya Titin . Titin Hartini Titin Titin Titin Titin Titin Titin Titin Titin Uci Ramadhani Wahyuni, Eko Sri Wahyuni Widodo Eko widya astuti Winarni, Nurkaida Wiwin, Mardonius Muliadi Yesi Mila Sari Yoesianata, Alexandra Jeni Yogi Dirgari Yokhebed Yokhebed Yuliarsih, Asih Yunike Pristalika Zainiarni, Sri Wahyuni