p-Index From 2020 - 2025
10.081
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal of Governance and Public Policy Sawala : Jurnal Administrasi Negara Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Tax Literacy and Leadership Agility: Indigenous Peoples Awareness in Paying Taxes Jurnal Abdimas Bina Bangsa Proyeksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora JAMBURA: JURNAL ILMIAH MANAJEMEN DAN BISNIS International Journal of Public Administration Studies Journal of International Conference Proceedings Hulondalo Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Ilmu komunikasi (JIPIK) Provider Jurnal Ilmu Pemerintahan (PROJIP) Public Policy Journal Madani: Multidisciplinary Scientific Journal Jurnal Ilmiah Multidisiplin Amsir Dynamics of Rural Society Journal Jambura Journal of Administration and Public Service Journal Education and Government Wiyata Socius: Social Sciences Research Journal Jurnal Riset Multidisiplin dan Inovasi Teknologi INTERNATIONAL JOURNAL OF ECONOMIC LITERATURE Empiris Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat (EJPPM) Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Eldimas JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Journal of Governance and Public Administration Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Kybernology : Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Administrasi Publik International Journal of Economics, Business and Innovation Research Ulil Albab Abdurrauf Science and Society Jurnal Ekonomi, Manajemen, Ilmu Sosial dan Politik
Claim Missing Document
Check
Articles

Implementasi Kebijakan Pengelolaan Keuangan Desa di Desa Bongo Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo Sri Susanti Said; Rosman Ilato; Juriko Abdussamad; Fenti Prihatini Dance TuI; Rustam Tohopi
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 7: Juni 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i7.1731

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan pengelolaan keuangan desa di Desa Bongo Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo. Pendekatan yang digunakan yakni kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Pengelolaan keuangan desa di Desa Bongo Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo telah diimplementasikan sesuai dengan prinsip transparansi yang terlihat dari keterbukaan dalam penganggaran keuangan desa, pelaksanaan program melibatkan masyarakat setempat serta dalam hal pertanggungjawaban diketahui masyarakat desa. Dalam hal ini aksesibilitas tata kelola keuangan desa menjadi penunjang dalam berkualitasnya tata kelola keuangan desa. (2) Pengelolaan keuangan desa di Desa Bongo Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo telah diimplementasikan sesuai dengan prinsip akuntabilitas dimana penganggaran disesuaikan dengan program pemerintah, penatausahaan hingga pelaporan pertanggungjawaban dibuat sesuai dengan prinsip akuntansi pemerintahan desa yang berkualitas menggunakan sistem keuangan desa (Siskeudes). (3) Pengelolaan keuangan desa di Desa Bongo Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo telah diimplementasikan sesuai dengan prinsip partisipatif yang terlihat dari adanya keterlibatan masyarakat dalam tahapan perencanaan hingga pengawasan atas keuangan desa serta pemerintah desa menetapkan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat berdasarkan urgensi ide kebutuhan masyarakat.
Pengaruh Etika Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Perencanaan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Gorontalo Nurul Khairunnisa Kobis; Asna Aneta; Juriko Abdussamad
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 7: Juni 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i7.1737

Abstract

Kinerja pegawai pada Badan Perencanaan Penelitian Pengembangan Daerah (Bapppeda) Kota Gorontalo belum merata, salah satunya disebabkan oleh kurangnya penerapan etika dalam bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh etika kerja terhadap kinerja pegawai pada Badan Perencanaan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 58 pegawai dengan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linear sederhana, dan uji hipotesis. Hasil koefisien determinasi menunjukkan bahwa variabel kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh variabel etika kerja sebesar 21,2% sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel yang tidak masuk dalam model regresi ini. Hasil uji T menunjukkan bahwa etika kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Badan Perencanaan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Gorontalo.
Pengaruh Perilaku Individu dan Budaya Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Bappeda Litbang Kabupaten Bone Bolango Ditha Syahdyan Almaulita; Juriko Abdussamad; Fenti Prihatini Tui
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 8: Juli 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i8.1965

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Perilaku Individu dan Budaya Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Bappeda Litbang Kabupaten Bone Bolango. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif, dimana sampel dalam penelitian ini berjumlah 37 orang pegawai dengan menggunakan pendekatan penelitian dan Desain penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan angket kepada pegawai di Instansi terkait. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil analisis Regresi menunjukkan bahwa Perilaku Individu berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di Bappeda Litbang Kabupaten Bone Bolango dengan nilai yang diperoleh sebesar 3.346. dan Budaya Kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja Pegawai di Bappeda Litbang Kabupaten Bone Bolango dengan nilai yang diperoleh sebesar 4.592. kemudian Perilaku Individu dan Budaya Kerja secara bersamasama berpengaruh terhadap kinerja Pegawai di BAPPEDA LITBANG Kabupaten Bone Bolango dengan nilai yang diperoleh sebesar 0,633 atau sebesar 63.3%.
Pengaruh Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapppeda) Provinsi Gorontalo Siti Rahmawati Abas; Ismet Sulila; Juriko Abdussamad
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 8: Juli 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i8.1996

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai di BAPPPEDA Provinsi Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian survei. Sampel penelitian berjumlah 81 orang pegawai di BAPPPEDA Provinsi Gorontalo. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan regresi linear berganda. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1) kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di BAPPPEDA Provinsi Gorontalo. Hal ini berarti bahwa semakin baik kepemimpinan, semakin meningkat kinerja pegawai di BAPPPEDA Provinsi Gorontalo; 2) Disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di BAPPPEDA Provinsi Gorontalo. Hal ini berarti bahwa semakin baik disiplin kerja, semakin meningkat kinerja pegawai di BAPPPEDA Provinsi Gorontalo; 3) kepemimpinan dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di BAPPPEDA Provinsi Gorontalo. Hal ini berarti bahwa semakin baik kepemimpinan dan disiplin kerja, semakin meningkat kinerja pegawai di BAPPPEDA Provinsi Gorontalo.
Peranan Pemerintah Desa Dalam Pembangunan Desa Tuladenggi Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo Oksin Mawikere; Juriko Abdussamad; Sri Yulianty Mozin
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 8: Juli 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i8.2050

Abstract

The results of this study indicate that 1) the role of the village government as an innovator has been going well where the latest program is in accordance with the aspirations of the community. Moreover, the preparation of new program has been carried out using simple language which then increases interest and participation of the community in its development. 2) The role of the govemment as a facilitator has also been going well where they are able to create conducive conditions for the inflementation of development to bridge various community interests in optimizing village development it is done by involving other village government institutions such as Village Consultative Body (BPD), Family Welfare Program (PKK), Community Empowerment Institution (LPM) Dasawisma and Youth Organization (Karang Taruna). These institutions are then playing an important role to bridge the interests pf the community. Furthemore, the government also involves the Police Officers Community (Babinkabtimnas) to create a conducive environment. 3) The government’s role as a motivator has been going quite well where the village government has mobilized the community’s participation. If there are obstascles in the development process, the village government encourages and maintains the dynamics of village development by providing opportunities for the community to be able to participate directly in the implementation of it. In addition, the government has also held training to empower the community with the aim of increasing the economy in the family.
GENDER LEADERSHIP: INCLUSIVITY AND A HOLISTIC APPROACH IN PRIVATE UNIVERSITIES GORONTALO Tety Thalib; Asna Aneta; Zulaecha Ngiu; Juriko Abdussamad
INTERNATIONAL JOURNAL OF ECONOMIC LITERATURE Vol. 3 No. 2 (2025): February
Publisher : Adisam Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the implementation of inclusivity and holistic approaches in higher education in Private Universities (PTS) in Gorontalo, with an emphasis on the role of gender leadership in creating policies that support equality and diversity. Inclusivity in higher education includes providing equal access for all students, while a holistic approach focuses on the development of students as a whole, including academic, social, and character aspects. This study uses a qualitative approach with a case study method, involving in-depth interviews with leaders, lecturers, and students in several PTS in Gorontalo. The results of the study indicate that although a number of PTS in Gorontalo have implemented inclusive policies, there are still challenges related to limited resources and resistance to changes in patriarchal culture that affect gender equality in leadership. In addition, female leadership has been shown to play an important role in encouraging more inclusive policies and empowering female students. This study concludes that in order to achieve inclusive and holistic higher education, collaboration between leaders, lecturers, and students is important in developing policies that strengthen gender equality, as well as increasing women's participation in leadership positions in PTS. These findings are expected to provide recommendations for higher education policies in Gorontalo and Indonesia, especially to encourage gender equality and the development of women's leadership in higher education.
Integrating Ethical Values and New Public Services: Strengthening Reform and Anti-Corruption in Indonesia Yacob Noho Nani; Juriko Abdussamad; Sri Yulianty Mozin; Rustam Tohopi
Journal of Governance and Public Policy Vol. 12 No. 2 (2025): June 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jgpp.v12i2.25937

Abstract

This article offers an integrated model of ethical values ​​and NPS principles in overcoming corruption in the context of reform in Indonesia. The research findings identify several forms of deviation of the value system, such as abuse of authority, deviation of norms, discriminatory practices, and intervention of power in bureaucratic practices, which have become major issues for the potential for corruption that has taken root in the bureaucratic culture in Indonesia. On the other hand, the contribution of the NPS paradigm related to service values, transparency, participation and accountability is also inadequate in strengthening the governance system. Therefore, this study recommends ethical values, about the importance of honesty, integrity and ethics, prioritizing public interests as an alternative to strengthening the reform system in overcoming corruption. A systematic review and inclusive criteria showed several weaknesses of the reform system and the inadequacy of NPS in strengthening governance to overcome corruption. However, empirical facts show that post-reform corruption has occurred more widely in almost all lines of bureaucracy and public sector organizations. This study offers the I-EdMP model as an analytical tool for strengthening the NPS value system and principles as a moderating factor in overcoming various forms of corruption violations. This model was developed as an alternative that clarifies ethical obligations and violations to strengthen reform by integrating public ethical values ​​into the reform system.
Optimalisasi Tata Kelola Pelayanan Administrasi Desa Berbasis Digital di Desa Limbato Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo Abdussamad, Juriko; Abdussamad, Zuchri; Abdussamad, Siti Nurcahyati; Abdussamad, Siti Nurmardia
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 14, No 1 (2025): Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v14i1.29055

Abstract

Desa Limbato, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, menghadapi tantangan dalam penyelenggaraan pelayanan administrasi desa, khususnya terkait keterbatasan sumber daya manusia, sarana, prasarana, dan rendahnya penerapan digitalisasi layanan. Padahal, desa ini memiliki potensi besar dengan mayoritas penduduk berpendidikan sarjana dan capaian nominasi nasional PHBS. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilaksanakan program pengabdian masyarakat melalui KKN-MBKM Terintegrasi dengan fokus optimalisasi tata kelola pelayanan administrasi berbasis digital. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan pembuatan dan penggunaan website desa, serta simulasi layanan administrasi digital bagi aparatur desa selama 4 bulan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa aparatur desa mampu mengelola layanan administrasi secara digital, meningkatkan efisiensi pelayanan, serta memperluas akses informasi publik melalui website desa. Keberhasilan program ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital pemerintahan desa dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Boalemo dalam mewujudkan pelayanan publik yang efektif, efisien, dan transparan.
Penguatan Usaha Mikro Melalui Peningkatan Ekonomi Kreatif di Desa Lamu Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo Abdussamad, Zuchri; Abdussamad, Juriko
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 13, No 2 (2024): Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v13i2.19010

Abstract

Creative economy is a concept for realizing sustainable economic development based on creativity. Utilization of resources that not only renewable, but also unlimited, namely ideas, talent and creativity. The economic value of a product or service in creative era is no longer determined by raw materials or production systems as industrial era, but rather by utilizing creativity and creating innovation through increasingly advanced technological developments. Industry can no longer compete in the market by relying solely on price or product quality, but must compete based on creativity, innovation and imagination. In Lamu Village, Tilamuta District, there are two community micro business groups who really hope for assistance in the form of guidance, mentoring and training in strengthening micro businesses through improving the creative economy so that these businesses can be improved towards better development. Through the integrated KKN program, MBKM in Lamu village in 2022 can improve students' caring attitudes, empathy and the condition of the community's existence towards the economy in improving living standards through creative economic efforts.   Activities will be carried out using a combination of community empowerment, training and mentoring methods involving students participating in the KKN MBKM Public Administration study program FIS UNG in Lamu village. The first step taken was to empower and provide assistance to the community, especially housewives who have micro businesses through the creative economy. The final target activities is to empower housewives who have micro businesses with a touch of science and technology from lecturers, students and the community by taking advantage of opportunities as a basis for the community's local economy, including utilizing coconut waste, namely coconut shells. Skills improvement is carried out through training in the field of production from coconut waste, namely coconut belts into cocopeat products.  business management and marketing. Efforts to increase productivity through production assistance, improving product quality, introducing production equipment, creating brands and packaging, and market access. The conclusion of this activity has been the strengthening of the abilities and independence of communities operating in several small business sectors through a program to increase skills and productivity of the cocopeat business.Ekonomi kreatif adalah suatu konsep untuk merealisasikan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan berbasis kreativitas. Pemanfaatan sumber daya yang bukan hanya terbarukan, bahkan tidak terbatas, yaitu, ide, gagasan, bakat dan kreativitas. Nilai ekonomi dari suatu produk atau jasa di era kreatif tidak lagi ditentukan oleh bahan baku atau sistem produksi seperti di era industri, tetapi lebih kepada pemanfaatan kreativitas dan penciptaan inovasi melalui perkembangan teknologi yang semakin maju. Industri tidak dapat lagi bersaing dipasar dengan hanya mengandalkan harga atau kualitas produk saja, tetapi harus bersaing berbasiskan kreativitas, inovasi dan imajinasi. Di Desa Lamu Kecamatan Tilamuta ada dua kelompok usaha mikro masyarakat   sangat berharap adanya bantuan berupa pembinaan, pendampingan dan pelatihan dalam   penguatan usaha mikro melalui peningkatan ekonomi kreatif   sehingga usaha tersebut dapat ditingkatkan kearah pengembangan yang lebih baik. Melalui program KKN terintegrasi MBKM di Desa Lamu Tahun 2022 dapat meningkatkan sikap peduli, empati mahasiswa dan kondisi keberadaan masyarakat terhadap perekonomian dalam meningkatkan taraf hidup melalui usaha ekonomi kreatif.   Kegiatan akan dilaksanakan dengan menggunakan perpaduan antara metode pemberdayaan masyarakat, diklat dan pendampingan dengan melibatkan Mahasiswa Peserta KKN MBKM program studi Administrasi Publik FIS UNG di desa Lamu. Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan pemberdayaan dan pendampingan kepada masyarakat khususnya ibu rumah tangga yang memiliki usaha mikro melalui ekonomi kreatif. Target akhir dari kegiatan KKN-MBKM UNG Tahun 2022 ini adalah melakukan pemberdayan kepada ibu rumah tangga yang memiliki usaha mikro dalam sentuhan ilmu dan teknologi dari dosen mahasiswa dan masyarakat dengan memanfaatkan peluang sebagai basis ekonomi lokal masyarakat antara lain memanfaatkan sampah kelapa yakni kulit kelapa. Peningkatan ketrampilan yang dilakukan melalui pelatihan di bidang produksi dari hasil limbah kelapa, yakni sabuk kelapa menjadi produk cocopeat.  manajemen usaha serta pemasaran. Upaya peningkatan produktivitas melalui pendampingan produksi, peningkatan kualitas produk, introduksi peralatan produksi, pembuatan merek dan kemasan, serta akses pasar. Kesimpulan dari kegiatan ini telah terjadi penguatan kemampuan dan kemandirian masyarakat yang bergerak di beberapa sektor usaha kecil melalui program peningkatan ketrampilan dan produktivitas usaha cocopeat.
Transparansi Pengelolaan Anggaran Dana Desa (Studi Kasus di Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan) Atuna, Putri; Hamim, Udin; Abdussamad, Juriko
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 9 (2025): Vol. 2. No. 9, April 2025
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15320797

Abstract

This study aims to analyze transparency in managing the village fund in Pasigadan Sub-district, South Bolaang Mongondow Regency. Transparency in managing village funds is crucial to ensure that allocation and utilization align with the principles of accountability, participation, and budget discipline. The study employed a qualitative approach with a descriptive research method. Data were collected through interview. Observation, and documentation from several villages in Posigadan Sub-district. The findings show that transparency in managing village fund in the sub-district remains suboptimal. The main challenges identified include limited public access to village financial information, minimal community involvement in planning deliberations and a lack of openness in the management and documentation processes. Although village governments have made efforts to improve transparency, more effective strategies are still needed, such as using information technology and enhancing the capacity of village officials. This study strengthens village governance by emphasizing the importance of transparency to support better village development. The implications of this study highlight the need for stricter policies to enforce principles of transparency and increase community participation in monitoring the village fund. 
Co-Authors Abdussamad, Siti Nurcahyati Adam, Sitti Noer Fadhillah Akuba, Abdul Mukhlis Amelia Abdullah Andi Subhan Andika S Tabanal Anggriani Makasisahe Ani Heryani Ariawan Ariawan Arif Bobihu arifin tahir Asna Aneta Atuna, Putri Cika Yudarsi Puhi Delvi Murlia Mamonto Ditha Syahdyan Almaulita Dwi Ratnasari Eka Zahra Solikahan Endang Fatmawati Fatmawati Mohamad Fenti Prihatini Dance Tui Fenti Prihatini Tui Gaffar Gaffar, Gaffar Hamim, Suci Handayani Hola, Miftahulzana Idham Mantali Indri Patra Irawati Igirisa Ismet Sulila Karim Kasim, Kartika Labaso, Dela Puspita M. Wantu, Sastro Maku, Nurandini Marhaba, Marwan Maryam Hasan Mochammad Sakir Moh Dani Moh. Muhrim Tamrin Moh. Rivaldy Moobongu Mohamad Raga Vael Walangadi Mowuu, Dewi Cantika Putri Mozin, Sri Yulianty Nadia, Asri Naufal R. Races Ngiu, Zulaecha Nurhairatnie Thalib Nurul Khairunnisa Kobis Oksin Mawikere Oktaviani Kaku Pakaya, Rahmatia Pateda, Rahmatia R, Risman Rahmatiah Rahmatiah Rahmatiah Rahmatiah Ramla Inaku Rina Pratiwi Pudja I. A Romy Tantu Rosman Ilato Rusli Isa Rusli Isa Rusmulyadi, Rusmulyadi Safitri, Vincentia Violeta Eka Sakira Achmad Alamri Salihi, Irvan Santi Rauf Siti Nurmardia Abdussamad Siti Rahmawati Abas Sri Ramla Dali Sri Susanti Said Sri Yulianty Mozin Sri Yulianty Mozin supangkat, Nur Rahma Ningsih Swastiani Dunggio Syahrir Abdussamad Talib, Meutia Esania Tantu, Romi Tety Thalib Thalib, Tety Tohopi, Rustam Udin Hamim Udin Hamim Usman, Fadli Winda Putri A. Hurudji Yacob Noho Nani Yacob Noho Nani Yanti Aneta Zuchri Abdussamad