This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Farmasi Jurnal Farmasi Udayana Jurnal Ilmu Lingkungan Guru Membangun Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi Quagga Prosiding Seminar Biologi AGRITEPA: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan AGRIMOR BIOMA BIOMA : Jurnal Biologi Makassar Celebes Biodiversitas : Jurnal Sains dan Pendidikan Biologi Jurnal Ilmiah Pena: Sains dan Ilmu Pendidikan BIOEDUSCIENCE Jurnal SOLMA Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Media Agribisnis (MeA) SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis: Journal of Agribusiness Science Bio-Lectura BUANA SAINS Jurnal Biotek Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian Jurnal Pembelajaran dan Biologi Nukleus Agro Bali: Agricultural Journal ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Abdimas Galuh : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Quimica : Jurnal Kimia Sains dan Terapan Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat DEDIKASI PKM Jurnal Kesehatan Tambusai Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Jurnal Abdiraja Jurnal Abdimas Bina Bangsa Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi BIOEDUPAT: Pattimura Journal of Biology and Learning Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat TRANSFORMASI : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT ZOOTEC KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Mafaza : Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Esabi (Jurnal Edukasi dan Sains Biologi) Symbiotic: Journal of Biological Education and Science Jurnal Media Analis Kesehatan
Claim Missing Document
Check
Articles

Menanamkan Jiwa Konservasi Dini Pada Siswa SDIT Nurul Fikri Makassar Melalui Materi “Ayo Menyayangi Makhluk Ciptaan Allah” Muh. Yunus; Ahmad Hasyim; Surahman Nur; Hasria Alang; Wiwik Wiji Astuti
Jurnal SOLMA Vol. 11 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v11i3.10387

Abstract

Background: Pemahaman sikap terhadap lingkungan sangat penting untuk unsaha konservasi alam semesta. Namun, masih banyak manusia yang mengabaikan lingkungan sekitar bahkan merusaknya. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat khususnya siswa SDIT Nurul Fikri tentang pemahaman sikap konservasi secara dini untuk menyayangi makhluk ciptaan Allah SWT. Metode: Tiga tahapan yaitu observasi, koordinasi jadwal, dan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dengan pemberian pretes dan pos test. Hasil: Menunjukkan antusiasme yang sangat besar dari peserta yang dapat diamati dari jawaban yang diberikan akan pemahaman pentingnya melindungi dan menyayangi makhluk hidup sebagai ciptaan Allah SWT. Kesimpulan: Kegiatan PKM ini dikategorikan berhasil. Meskipun masih ada beberapa peserta yang belum memahami secara sempurna, setidaknya para peserta telah memahami arti penting makhluk hidup sehingga harus dijaga kelestariannya. Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, karena adanya kerjasama antara tim pengabdian dan mitra, terlihat dari antusiasme peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Hal ini dikarenakan materi yang diberikan dikemas menarik dengan adanya visualisasi contoh menggunakan awetan atau gambar berbingkai.
Pengenalan Potensi Tumbuhan Obat Lokal Menggunakan Herbarium Kering Pada Siswa/I SMA Muhammadiyah 1 Pontianak Alang, Hasria; Khairillah, Yuyun Nisaul; Jagad, Nur Jati; Utami, Anggraini Putri; Baihaqi, Muh. Fiqri; Fahira, Annisa Nasywa; Nabila, Faika
TRANSFORMASI : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Vol 4, No 2 (2024): Agustus
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/transformasi.v4i2.25805

Abstract

Pengenalan etnobotani seperti dalam penggunaan obat tradisional atau etnofarmaka dapat dilakukan melalui penggunaan herbarium. Herbarium adalah awetan berbagai tumbuhan, termasuk tumbuhan obat. Deangan herbarium, kita dapat mengetahui ciri sutau jenis tanaman. Oleh sebab itu, herbarium juga dapat menjadi alat peraga yan membantu seorang guru dalam memaparkan materinya dikelas. Hasil observasi pada mitra diketahui bahwa mitra belum mengetahui tentang etnofarmasi dan herbarium. Tujuan PKM ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan bagi siswa/I SMA 1 Muhammadiyah Pontianak tentang tumbuhan khususnya tumbuhan obat, sehingga dapat lebih memudahkan siswa dalam proses belajar Biologi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan bagi mitra yang tentunya bersifat inovatif, efisien, dan tentunya ramah lingkungan. Pelaksanaan kegiatan PKM dilakukan pada bulan Juni 2024 di Aula SMA Muhammadiyah 1, dengan jumlah peserta 40 orang. Pendekatan model yang digunakan pada kegiatan PKM ini yaitu melalui metode ceramah menggunakan powerpoint dan games atau ice breaking. Hasil pengabdian terlihat bahwa siswa sangat antusias mengikuti kegiatan, dan telah terjadi peningkatan pengetahun sebelum dan setelah post test. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa kegiatan PKM ini dapat meningkatkan pengetahuan mitra
Pelatihan Diversifikasi Olahan Mocaf menjadi Aneka Cemilan Pada Wanita Kelompok Tani Transmigran Di Desa Rasau Jaya Alang, Hasria; Khairillah, Yuyun Nisaul; Syamsuri, Syamsuri
Jurnal ABDIRAJA Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v7i2.3673

Abstract

Tingginya produksi singkong di Desa Rasau jaya 1 menyebabkan komoditas tersebut seringkali memiliki harga jual yang rendah. Meskipun produksi tinggi, namun konsumsi masyarakat akan singkong masih lebih rendah dibandingkan konsumsi beras. Hal tersebut menyebabkan banyak singkong yang tidak laku dipasaran. Selain itu, singkong juga mudah mengalami kerusakan, sehingga semakin menimbulkan kerugian para petani. Istri kelompok tani umumnya memiliki pendidikan rendah sehingga kurang terampil dalam mengolah singkong. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah upaya sebagai solusi dan inovasi dalam menangani permasalahan petani akan komoditi singkong, salah satunya melalui kegiatan PKM. PKM merupakan bagian dari dharma dosen, dan realisasi dari MBKM serta IKU 2 dan 3. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam membuat berbagai macam olahan pangan sehat menggunakan Mocaf sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi singkong. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui edukasi dan pelatihan diversifikasi olahan pangan berbahan singkong. Edukasi dilakukan untuk mengenalkan masyarakat akan pentingnya olahan pangan sehat, sedangkan pelatihan diversifikasi olahan pangan dilakukan dengan membuat berbagai pangan yang menggunakan bahan Mocaf. Mitra diberikan buku saku yang berisi kumpulan berbagai resep olahan pangan yang menggunakan Mocaf. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa mitra telah mampu membuat olahan pangan yaitu stik bawang dan telur gabus Mocaf. Mitra juga telah mempunyai pengetahuan mengenai arti penting olahan pangan sehat, sehingga singkong tidak lagi hanya dipasarkan dalam bentuk mentah, namun menjadi olahan pangan yang lebih sehat.
INVENTARISASI JENIS TANAMAN DI HUTAN TAMAN DIGULIS SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATA KULIAH MEGABIODVERSITAS TROPIKA di PRODI BIOTEKNOLOGI ITEKES MU KALBAR Nabila, Faika; Triwahyuni, Adelia; Fahira, Annisa Nasywa; Baihaqi, Muhammad Fiqri; Alang, Hasria
Guru Membangun Vol 43, No 1 (2024): Volume 43 Number 1, Juli 2024
Publisher : Ikatan Keluarga Alumni FKIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/gm.v43i1.82516

Abstract

Exploration is a mini form of research. The results of mini research can be used as teaching material. Exploratory activities will make a person more active and thorough. The aim of this research is to inventory the plants in the forest of Pontianak Digulis Park and conduct a literature study on the benefits of the plants found. Sampling was carried out observationally, and the type of research was descriptive. This research consists of two stages. The first stage of research includes identification using books of key determinations and benefits of plants found using literature studies. The second stage of research is analyzing its potential as teaching material or learning resource in the Megabiodiversity course. The research data was then documented and analyzed qualitatively. The results of the research found that there were 19 types of plants at the research location, namely durian, cengkodok, prawn pinch, banyan tree, orchid, bird's nest fern, mahogany, Bintangor, mangosteen, fern, banana tree, jampang, white teak, kekopian, hanjuang, red shoots, taro , fruit loh and laban. This type of plant has been widely studied and has a role. The role of the plants used indicates that the results of this research can be used as a learning resource in the Tropical Megabiodiversity course.
Quality Analysis of Local Food Fermented Durian Paste (Tempoyak) in Pontianak Based on Nutrients and Bacterial Contaminants Alang, Hasria; Khairillah, Yuyun Nisaul; Baihaqi, M. Fiqri; Fahira, Annisa Nasywa
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS Vol 10, No 3: Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus November 2024
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpbn.v10i3.6032

Abstract

Tempoyak is a traditional food resulting from spontaneous fermentation of durian fruit. This fermentation involves the help of LAB which is present naturally. Tempoyak is often found in traditional markets and is a type of ready-to-eat food. The aim of this research is to analyze the feasibility of consuming Tempoyak from several traditional markets in Pontianak based on its nutritional (proximate), antioxidant and microbiological content. Tempoyak sampling was carried out in several traditional markets in Pontianak. The methods used to analyze nutrients are the Kjehdal method, gravimetry and solvent extraction, antioxidants using DPPH, while analyzing microbial pollutants using Standard Plate Count, MPN and qualitative using a specific microbial growth medium by looking at the color indicators formed. The results of the analysis show that the tempoyak circulating in the Pontianak Traditional Market complies with SNI and the number of Coliforms and E. coli in the samples exceeds SNI, the samples do not contain S. aureus and Salmonella contaminants. The results of the analysis show that the tempoyak circulating in the Pontianak Traditional Market complies with SNI based on its nutritional and antioxidant content, and the number of Coliforms and E. coli in the samples exceeds the SNI so it is not suitable for consumption, even though the samples do not contain S. aureus and Salmonella contaminants
Isolation and Identification of Bacteria Producing Antibiotic Compounds from The Rhizosphere of Avicennia Marina Against Pathogenic Bacteria in The Mangrove Ecosystem Area of West Kalimantan Khairillah, Yuyun Nisaul; Alang, Hasria; Haryanto, Haryanto; Fitriagustiani, Fitriagustiani; Erwhani, Indri; Purnamawati, Ditha Astuti; Rahmawati, Annisa; Surtikanti, Surtikanti; Triwahyuni, Adelia
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 12, No 2 (2024): December
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v12i2.12527

Abstract

Antibiotic resistance is a global problem in the health sector. The level of antibiotic resistance that occurs can be caused by several influencing factors, including 6 isolates of rhizosphere bacteria that were successfully isolated from the rhizosphere of the Avicenia marina plant. The purpose of this study was to isolate and determine the best minimum inhibitory concentration of rhizosphere bacteria of the A. marina plant and its effectiveness in inhibiting pathogenic bacteria S. aureus. This study is a quantitative research method using the isolation and characterization of rhizosphere bacteria, antagonistic test of rhizosphere bacteria and test of the results of the extraction of filtrate of rhizosphere bacteria culture of A. marina plants. The results of this study were (1) five of the isolates of bacteria that were successfully isolated were included in the Bacilus type and 1 isolate of bacteria included in the Cocobasil type; (2) there were 3 of the 6 isolates that could inhibit the growth of pathogenic bacteria S. aureus with an inhibition range of 10.04-4.42 mm; (3) Rhizosphere bacterial isolate (TN 1) is an isolate with the best inhibition diameter and is categorized as strong, namely 10.04 mm; (4) ethyl acetate extract of Rhizosphere bacterial isolate culture filtrate (TN 1), has a minimum inhibitory concentration of 0.50% against pathogenic bacteria S.aureus with an inhibition diameter of 7.18 mm which is better when compared to the positive control using chloramphenicol.
Kajian Etnobotani Masyarakat Suku Bugis Wondulako Berdasarkan Kebutuhan Hidup Alang, Hasria; Putri, Sartika Gunawan; Syamsuri, Syamsuri; Nasir, Agung; Khairillah, Yuyun Nisaul
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 23, No 1 (2025): January 2025
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.23.1.189-200

Abstract

Penelitian mengenai tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat Suku Bugis di Wondulako di Kabupaten Kolaka belum pernah dilaporkan. Disisi lain, banyak pengetahuan masyarakat yang belum dikaji, sementara kondisi akan sumberdaya hayati semakin mengalami kerusakan dan bahkan hilang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengkaji jenis tanaman dan pemanfaatannya oleh masyarakat Suku Bugis di Kecamatan Wondulako. Metode penelitian ini yaitu deskriptif ekploratif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara terhadap sejumlah responden, yaitu tetua, dan tokoh masyarakat. Data yang diperoleh selanjutnya didokumentasikan dan buat dalam bentuk tabel, ataupun diagram dengan mengelompokkan jenis, organ tanaman, dan cara pengolahan. Analisa data selanjutnya dilakukan secara deksriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan tumbuhan oleh masyarakat Suku Bugis di Wondulako diantaranya sebagai bahan obat-obatan, pangan dan upacara adat. Jenis tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat tersebut sebagai obat tradisional yaitu ciplukan, sirih merah, serikaya, safron, sereh cina, jahe, kunyit, kunyit putih, sirsak, jarak tintir, kelapa, miana, alpukat, sukun dan jeruk nipis. Jenis tumbuhan yang digunakan sebagai sumber pangan yaitu yaitu beras, sagu, pisang, ubi jalar dan ubi kayu. Jenis tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat di Kec. Wondulako Kabupaten Kolaka sebagai upacara adat yaitu adalah pisang, kelapa, kunyit, beras, nangka, pandan, cengkeh, temulawak, pala dan mangkokan.
Healthy Food Education and Training on Making Mocaf Flour for Women in Transmigrant Farmer Groups in Rasau Jaya Village: Edukasi Pangan Sehat Dan Pelatihan Pembuatan Tepung Mocaf Pada Wanita Kelompok Tani Transmigran di Desa Rasau Jaya Hasria Alang; Syamsuri Syamsuri; Yuyun Khairillah; Adelia Triwahyuni; Annisa Nasywa Fahira
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 6 (2024): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v8i6.21970

Abstract

Cassava is a type of secondary crop which contains more complex carbohydrates than rice, making it safer and healthier. However, cassava tubers are not long-lasting and break down more quickly, so handling is needed to maximize the benefits while increasing the economic value of cassava. One way is by processing songkong into MOCAF flour. The aim of this PKM is to increase knowledge, understanding and skills for partners and at the same time as an effort to improve the partners' economy through optimizing the function of cassava into flour. The partners in this activity are women from the transmigrant farmer group in Rasau Jaya Village, totaling 30 people. The PKM method used is community empowerment through education and the ABCD method. The results of observations and tests showed that this activity was proven to increase participants' knowledge and enthusiasm. This is because education is provided in an interesting way and looks more real. This PKM activity was also successful because of positive support from partners
Peningkatan Ekonomi Keluarga Melalui Pelatihan Inovasi Produk Pangan Sehat dan pelatihan Digital Marketing Pada Masyarakat Transmigran Rasau Jaya Alang, Hasria; Syamsuri, Syamsuri; Ningsih, Dwi Febrianty; Novita, Ninda
Abdimas Galuh Vol 7, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i1.18163

Abstract

Salah satu sumber daya lokal yang memiliki potensi untuk dikembangkan yaitu singkong. Namun singkong cenderung cepat mengalami pembusukan. Selain itu, konsumsi singkong sebagai bahan pangan pokok cenderung lebih rendah daripada beras, sehingga singkong kerapkali menumpuk dan membusuk hingga merugikan petani. Singkong dapat diubah menjadi tepung MOCAF, sehingga dapat mensubstitusi penggunaan terigu. Mitra pada kegiatan ini yaitu wanita kelompok tani transmigrant. Pemilihan Lokasi dikarenakan kelompok tersebut merupakan petani singkong, namun belum memiliki pengetahuan dan keterampilan mengenai diversifikasi olahan tepung MOCAF. Tujuan kegiatan yaitu untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan mitra mengenai olahan pangan berbahan tepung singkong atau MOCAF. Metode yang digunakan dalam PkM ini yaitu edukasi dan metode Asset Based Community Development (ABCD). Edukasi berupa potensi MOCAF sebagai pengganti tepung dan lebih sehat, edukasi digital marketing dan praktek diversifikasi olahan MOCAF yaitu bolu pisang MOCAF dan brownies MOCAF. Hasil PkM menunjukkan bahwa setelah edukasi, pengetahuan dan keterampilan mitra menjadi lebih meningkat. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa PkM ini telah dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat, sekaligus sebagai sebuah solusi dalam menangani ketergantungan masyarakat terhadap penggunaan tepung terigu. Pelatihan ini juga menjadi inovasi yang efektif guna meningkatkan jenis olahan pangan yang bernilai ekonomi sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Disarankan agar kegiatan ini dapat mengawal mitra hingga mitra mampu memasarkan produk MOCAF secara online.
Inventarisasi Produk Pangan Fermentasi Lokal Pada Pasar Tradisional di Pontianak Sebagi Sumber Belajar Mikrobiologi Hasria Alang; Yuyun Nisaul Khairillah; Ravi Aulia Febrianty; Ninda Novita; Dwi Febrianty Ningsih; Sultan Adi Pratama
Symbiotic: Journal of Biological Education and Science Vol. 5 No. 1 (2024): Symbiotic: Journal of Biological Education and Science Vol. 5 No. 1 April 2024
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/symbiotic.v5i1.115

Abstract

West Kalimantan, renowned for its abundant biological natural resources, often utilizes them in local food production through fermentation, representing indigenous knowledge passed down through generations. The involvement of microbes in changing a substrate to produce certain products is related to the use of microbes in life, and is one of the themes in the Microbiology course. The aim of this research is to inventory the types of traditional foods typical of West Kalimantan, and their relation to learning Microbiology. Data collection techniques to obtain facts are carried out through observation, interviews and documentation with sources. Data analysis was carried out in a qualitative descriptive manner. The research results showed that the types of traditional food found at the research location were cincalok, wet shrimp paste, salted mustard greens, tempoyak, jasam, and mandai. Based on the research results, it was concluded that there are six traditional food products which constitute local wisdom of ethnic groups in Pontianak. The process of making these food products utilizes bacteria that are naturally present, which means it involves the concept of microbiology, which indicates that it can be used as a learning resource for microbiology courses in the form of modules.
Co-Authors . Hastuti Abdul Rahim Adelia Adelia Adelia Triwahyuni Ahmad Hasyim Aldri Frinaldi Anastasia Susanti Jimin Annisa Nasywa Fahira Annisa Rahmawati Baihaqi, M. Fiqri Baihaqi, Muh. Fiqri Baihaqi, Muhammad Fiqri Dinar, Yuliana Dwi Febrianty Ningsih Eka Apriyanti Eka Apriyanti Eka Apriyanti Eka Apriyanti Eka Apriyanti, Eka Ester Ayu Fahira, Annisa Nasywa Fitr Fitri Fitri , Fitriagustiani, Fitriagustiani Garlan Prayoga Hafsah Hafsah Hamdani, Ibnu Mansyur Hartini Hartini Hartini, Hartini - Hartini, Hartini - Haryanto Haryanto Hastuti Hastuti Hastuti Hastuti Hastuti Hastuti Hastuti Hastuti Hasyim, Ahmad Indri Erwhani Islamawati Islamawati Jagad, Nur Jati Jamhari Jamhari Joni Kusnadi Khaidarsyah Khaidarsyah Khairillah, Yuyun Nisaul Marpani Marpani Mas'ati Mas'ati Merlis Nirmala Putri Muh. Yunus Muhammad Yunus Nabila, Faika Naima Haruna Nasir, Agung Ninda Novita Ningsih, Dwi Febriani Ningsih, Dwi Febrianti Ningsih, Dwi Febrianty Niska E Sitaba Novita, Ninda Nuning Astuti Nur Alifah Nur Amaliah Akhmad Amaliah Akhmad Nur Indah Sari Nurul Fuady Adhalia H Purnamawati, Ditha Astuti Putri, Sartika Gunawan Rafika Rafika Rafika Rafika Ravi Aulia Febrianty Rezeki Amaliah Saparina, Saparina Sari, Rayana Meta Selvi Rosalia Siska Bin Basso St. Rahmadani Suharjono Suharjono Suharjono Suharjono, Suharjono Sultan Adi Pratama Surahman Nur Surtikanti Surtikanti Sutrisno Syamsiara Nur Syamsuri Syamsuri Syamsuri Tekla Ganul Tri Ardyati Tri Ardyati Triwahyuni, Adelia Try Ardyati Ube Dagonala Utami, Anggraini Putri Wiwik Wiji Astuti Yusal, Muh Sri Yuyun Khairillah Yuyun Nisaul Khairillah