Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL KARYAWAN BAGIAN ADMINISTRASI MENGGUNAKAN METODE NASA-TASK LOAD INDEX (STUDI KASUS: PT. MUARA KEMBANG SHIPYARD) Yudi Sukmono; Dharma Widada; Herwandi Herwandi
Baut Dan Manufaktur Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Baut Dan Manufaktur Volume 4 No.2 Tahun 2022 | Oktober 2022
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bautdanmanufaktur.v4i2.2327

Abstract

PT. Muara Kembang Shipyard merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perkapalan dan mengelola perbaikan kapal. Dalam melakukan berbagai kegiatan perusahaan, PT. Muara Kembang Shipyard dibantu oleh beberapa bagian, salah satunya adalah bagian administrasi. Bagian administrasi memiliki tugas utama melayani pelanggan yaitu dengan menghubungi pelanggan terkait pembelian barang dan penagihan pembayaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban kerja mental yang dialami karyawan bagian administrasi dan serta memberikan usulan perbaikan kepada PT. Muara Kembang Shipyard. Berdasarkan data yang diperoleh dengan menggunakan kuisioner NASA-TLX kepada lima orang karyawan bagian administrasi, diketahui bahwa beban kerja mental termasuk kategori tinggi. Beban kerja mental karyawan yang diperoleh menggunakan metode NASA-TLX adalah 83.33, 62.67, 66.67, 70.67, dan 78.67. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil rekomendasi perbaikan untuk karyawan bagian administrasi yaitu mengadakan family gathring setiap 6 bulan sekali dan membagi tugas karyawan sesuai dengan keterampilan yang dimiliki karyawan dan membangun hubungan yang baik
Diagnosis of Diseases in Rubber Stems Using the Dempster Shafer Method Sukmono, Yudi; Pratiwi, Sinthya Ayu; Hatta, Heliza Rahmania; Septiarini, Anindita; Padmo Azam Masa, Amin; Wijayanti, Arini
JOIV : International Journal on Informatics Visualization Vol 8, No 4 (2024)
Publisher : Society of Visual Informatics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62527/joiv.8.4.3474

Abstract

Rubber (Hevea Brasiliensis) is a non-timber forest product originating from the Americas and is currently widely distributed worldwide, including in East Kalimantan, Indonesia. In their management in East Kalimantan, farmers often encounter diseases in rubber plants, especially diseases of the stems, which can cause plant death. This disease requires treatment, but if it is too severe, it can harm farmers economically and in production, so it is essential for farmers to recognize the symptoms of this disease early from changes in the rubber plant stems. This study aims to diagnose diseases of rubber stems using the Dempster Shafer method. Dempster Shafer is a relevant method for overcoming the uncertainty of symptoms and rules, enabling expert systems to generate conclusions with certainty. This method has advantages in solving various problems and simultaneously combining evidence (facts) from several sources. This research was conducted by analyzing a dataset of 80 data, covering 7 types of diseases and 27 different symptoms. The accuracy test results show that the research has an accuracy rate of 96.25%. The implications of this research are significant. It is hoped that it can significantly help rubber plantation farmers in East Kalimantan and also make a valuable contribution to agricultural and plantation extension agents in overcoming the challenges faced due to diseases in rubber plant stems. Thus, this research could increase the productivity and sustainability of the rubber plantation sector in this region.
ANALISIS RISIKO PADA PROSES PRODUKSI ROTI DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN PENDEKATAN KAIZEN: STUDI KASUS : XYZ BAKERY Khiyarinnisa, Faza; Suh Utomo, Dutho; Sukmono, Yudi
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 15 No 1 (2025): Inovatif Vol. 15 No. 1
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/industri.v15i1.11626

Abstract

Dalam proses produksinya XYZ Bakery tidak terlepas dari berbagai kendala seperti terjadinya produk defect hasil produksi. Untuk mengurangi adanya produk defect yang terus menerus maka diperlukan untuk menganalisis berbagai risiko atau melakukan manajemen risiko. Penerapan manajemen risiko dapat dilakukan dengan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), yang merupakan suatu metode untuk mengidentifikasi dan mencegah masalah yang terjadi pada produk dan proses. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi didapatkan 21 butir potensi risiko yang dapat terjadi dalam proses produksi. Kemudian dilakukan penentuan prioritas risiko dari setiap kriteria tingkat keparahan (severity), kemungkinan kejadian (occurrence) dan deteksi (detection) dengan menggunakan Action Priority (AP).. Ditemukan sebanyak 7 butir potensi risiko dari 21 butir potensi risiko yang termasuk dalam kategori High Priority dan perlu untuk ditinjau dan ditindaklanjuti. Selanjutnya selain penerapan FMEA, perlu dilakukan juga usulan perbaikan agar dapat memperbaiki kendala yang dialami. Salah satu konsep yang dapat digunakan untuk perbaikan tersebut adalah menggunakan pendekatan Kaizen dengan konsep 5W + 1H. Berdasarkan usulan perbaikan dengan pendekatan kaizen 5W+1H didapatkan usulan perbaikan atau penanganan untuk menghindari terjadinya potensi risiko, yaitu mengimplementasikan sistem penyimpanan bahan baku yang lebih terorganisir dan efektif, mengimplementasikan sistem penakaran bahan baku dengan peralatan yang lebih akurat dan terstandarisasi
Preventive Maintenance Analysis to Improve the Readiness of Heavy Equipment Hydraulic Excavator Liebherr R9250 & R9350 with Six Sigma Method at PT. XYZ Putri, Icha Ayu Azzara; Sitania, Farida Djumiati; Sukmono, Yudi
IJIEM - Indonesian Journal of Industrial Engineering and Management Vol 5, No 3: October 2024
Publisher : Program Pascasarjana Magister Teknik Industri Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/ijiem.v5i3.22917

Abstract

PT. XYZ is a company in the field of coal mining. The mining production process is carried out by open pit mining, meaning open mining. One of the activities carried out in the production process at PT. XYZ is overburden removal. The excavator used for overburden removal consists of 2 types Liebherr R9250 and R9350. Based on an initial survey, a breakdown occurred on the Liebherr R9250 excavator engine, experiencing a lubrication system failure, and the R9350 experienced a cooling system failure, so the engine was stuck. The purpose of this research is to overcome the problem of unscheduled unit breakdowns on Liebherr R9250 and R9350 hydraulic excavators at the coal mine project PT. XYZ using the Six Sigma method by formulating Define, Measure, Analyze, Improve, Control (DMAIC) that occurs. The results showed that the R9250 and R9350 excavators at the Six Sigma achievement level were in the 1-Sigma category or at the lowest level, with a very uncompetitive description of the quality of the unit's readiness during the production process. This shows that better improvement is needed to support the quality of unit readiness. Based on this research, the recommendations that can be given are that the company needs to improve human resources, monitor spare parts stock, implement maintenance methods, and improve the quality of unit readiness, operation of tools, customizing spare parts specifications, and provision of company facilities.
Analisis Perbaikan Postur Kerja pada Aktivitas Pembuatan Batako dengan Metode Rapid Entire Body Assessment: (Studi Kasus : UD Berkah Abadi) Wibisono, Gibran; Sukmono, Yudi; Pawitra, Theresia Amelia
Jurnal Teknik Industri (JATRI) Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Teknik Industri (JATRI)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jatri.v1i1.491

Abstract

Berkah Abadi adalah usaha pembuatan batako berbahan dasar pasir dan semen. Dalam proses produksi terdapat masalah postur kerja yang tidak ergonomis. Masalah postur kerja terjadi pada 3 stasiun kerja dengan aktivitasnya masing-masing. Kondisi lingkungan kerja juga ikut mempengaruhi dalam proses produksi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keergonomisan postur kerja para pekerja batako dengan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment). Hasil pengukuran skor akhir REBA pekerja pada bagian pencampuran bahan baku adalah 7 dengan tingkat resiko sedang. Bagian pencetakan yang terdiri atas peletakan adonan skor akhir adalah 8 dengan tingkat resiko tinggi, pengepressan batako skor akhir adalah 5 dengan tingkat resiko sedang, pengangkatan batako basah skor akhir adalah 9 dengan tingkat resiko tinggi. Bagian pengeringan yang terdiri atas proses membawa batako basah skor akhir adalah 4 dengan tingkat resiko sedang dan peletakan batako basah skor akhir adalah 10 dengan tingkat resiko tinggi. Dari hasil di atas postur kerja di UD. Berkah Abadi terbilang masih tidak ergonomis. Hasil pengamatan lingkungan kerja berdasarkan ergonomic checkpoints di UD. Berkah Abadi terdapat kondisi yang tidak ergonomis yaitu pada material handling, keamanan mesin, desain stasiun kerja, dan sumber bahaya. Usulan perbaikan untuk meminimalisir postur kerja yang tidak ergonomis adalah dengan membuat alat pencampur bahan baku agar mengurangi postur yang membungkuk. Pada Proses pencetakan batako dimensi mesin pencetak diubah agar menyesuaikan tubuh pekerja. Pada bagian pengeringan diberikan gerobak dorong untuk transportasi batako agar mengurangi beban yang diterima oleh tubuh, perubahan posisi tubuh meletakkan dan penataan ulang tumpukan batako dengan menyesuaikan ketinggian untuk mengurangi postur membungkuk. Lingkungan kerja di UD. Berkah Abadi disarankan untuk lebih memaksimalkan ruang yang tersedia di lingkungan kerja, memperbaiki tata letak area kerja, dan menggunakan alat bantu yang mengurangi postur kerja yang tidak ergonomis.
Analisis Risiko Kecelakaan Kerja dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA): (Studi Kasus: Bengkel Dinamis) Hardiansah, Hardiansah; Sukmono, Yudi; Saptaningtyas, Wara Widyarini Endah
Jurnal Teknik Industri (JATRI) Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Teknik Industri (JATRI)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jatri.v1i1.493

Abstract

Bengkel Dinamis merupakan bengkel maintenance mobil, sehingga perusahaan sangat erat dengan kegiatannya yakni menggerinda, mengelas dan perawatan mobil. Berbagai kecelakaan kerja yang pernah terjadi di Bengkel Dinamis yaitu terkena benda yang lepas saat dipotong dengan mesin cut off, tanggan terkena palu 5kg dan jari terkena palu karet, penyebab terjadinya kecelakaan kerja yang dapat menimbulkan berbagai macam risiko. Metode yang digunakan yaitu metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) dan metode FTA (Failure Tree Analysis). Metode FMEA dilakukan untuk mengindentifikasi potensi risiko kecelakaan kerja yang ada di Bengkel Dinamis sedangkan metode FTA dilakukan untuk mengidentifikasi sumber penyebab terjadinya risiko tersebut. Berdasarkan pengolahan data dengan FMEA diperoleh 10 kecelakan kerja yang terjadi dengan 3 risiko kecelakan kerja dengan RPN tertinggi yaitu pada risiko kecelakan kerja terkena benda yang lepas saat dipotong dengan mesin cut off, terkena palu 5kg dan terkena palu karet dengan nilai RPN masing-masing sebesar 105, 75 dan 72. Dengan metode FTA didapatkan basic event atau sumber penyebab terjadinya 3 risiko tersebut secara keseluruhan yaitu kurang enak badan, kelelahan, kurang semangat kerja, bekerja sambil main telepon genggam (hp), kurang konsentrasi, bekerja sambil bercanda, pekerja tidak nyaman, terbiasa menggunakan APD, jumlah APD yang terbatas, kurang pengalaman, dan kurang pelatihan.
Identifikasi dan Analisis Risiko Kecelakaan Kerja di Workshop PT. Inti Bangun Mulya Karim, Abdul Alimul; Suluhasa, Yoel Era; Sukmono, Yudi; Fathimahhayati, Lina Dianati
Jurnal Teknik Industri (JATRI) Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Teknik Industri (JATRI)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jatri.v1i2.880

Abstract

PT. Inti Bangun Mulya atau biasa disingkat PT. IBM merupakan sebuah perusahaan konsultan tambang batu bara yang bergerak pada bidang jasa eksplorasi, yang berdiri sejak 2018. Dalam melakukan kegiatannya PT. IBM menggunakan bor untuk mengambil sample batu bara, dan tak jarang alat bor mengalami kerusakan, maka dari itu PT. IBM memiliki workshop tersendiri untuk memperbaiki ataupun merakit alat bor. Pada kegiatannya dalam memperbaiki dan merakit alat bor, pekerja workhop PT. IBM sangat erat dalam kegiatan mengelas, memotong besi, menggerinda, mengebor serta merakit alat bor. Kegiatan-kegiatan tersebut memliki dampak yang berbahaya bila dalam pengerjaanya tidak dilakukan sesuai prosedur. Oleh karena itu perlu dilakukan identifikasi dan analisis potensi risiko serta sumber penyebab potensi risiko tersebut untuk dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja serta berbagai masalah yang dapat disebabkan oleh potensi bahaya di tempat kerja. Metode yang digunakan yaitu metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) dan metode FTA (Failure Tree Analysis). Metode FMEA dilakukan untuk mengindentifikasi potensi risiko kecelakaan kerja yang ada di workshop PT. IBM sedangkan metode FTA dilakukan untuk mengidentifikasi sumber penyebab terjadinya risiko tersebut. Berdasarkan metode FMEA didapatkan 10 potensi risiko yang mungkin terjadi di workshop PT. IBM. Dari 10 potensi risiko tersebut dilakukan perhitungan RPN (Risk Priority Number) sehingga diperoleh 3 kecelakaan kerja yang memiliki nilai RPN tertinggi, yaitu serpihan las mengenai mata, serpihan gerinda terkena mata, tangan terkena gerinda, dengan nilai PRN secara berturut-turut 120, 120, dan 100. Dengan metode FTA didapatkan basic event atau sumber penyebab terjadinya 3 risiko tersebut secara keseluruhan yaitu Kelelahan, tidak fokus, tidak konsentrasi, pekerja tidak patuh arahan, tidak biasa menggunakan APD, APD tidak lengkap, ruang kerja berantakan, alat tidak memadai, tidak ada rambu K3. Saran yang dapat diberikan adalah mengadakan alat produksi yang memadai, menata ulang letak bahan dan alat produksi, membuat jam kerja dan jam istirahat dengan jelas, memberlakukan peringatan tegas kepada pekerja yang tidak melakukan pekerjaannya dengan benar dan tidak menggunakan APD, melakukan pelatihan mengenai K3, memasang rambu-rambu K3, melakukan pengadaan pada APD yang memadai memakai APD pada saat bekerja di workshop.
Perancangan Sistem Informasi Manajemen Berbasis Website Pada Program Studi Teknik Industri Universitas Mulawarman Isal, Andi; Yudi Sukmono; Harjanto, Arif
Jurnal Teknik Industri (JATRI) Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Teknik Industri (JATRI)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jatri.v1i2.1018

Abstract

The current advancement in information technology has had a significant impact on information provision and management. The presence of the internet as the primary medium for accessing information has become a fundamental necessity in modern society. In the context of higher education, the Industrial Engineering Program is not exempt from challenges in disseminating and efficiently managing information. Vital information often gets scattered and is difficult to access, especially when conveyed through conventional methods such as physical bulletin boards or WhatsApp messages. This research is conducted using in-depth interviews with various stakeholders, including program chairs, administrative staff, faculty, and students. The findings of this research strongly indicate the need for the development of a more efficient information management system within the Industrial Engineering Program. As a proposed solution, a website will be developed with various key features, including announcement management, curriculum information, schedule management, administrative management, guidance management, and document archiving. The implementation of this system is expected to address several identified issues, such as limited accessibility to important information and inefficient management. Thus, the operational efficiency of the Industrial Engineering Program is expected to be significantly enhanced. The results of this research highlight the importance of adapting information technology in the constantly evolving context of higher education. In an era where information technology continues to advance, efforts to utilize it optimally in information management within educational institutions like the Industrial Engineering Program remain highly relevant. An efficient information management system can provide substantial benefits in enhancing the quality of information management within the Program
Analisis Strategi Pemasaran dengan Metode Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) (Studi Kasus: Kebab Kota Raja Samarinda) Ashar; La Ode Ahmad Safar Tosungku; Yudi Sukmono
Jurnal Teknik Industri (JATRI) Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Teknik Industri (JATRI)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jatri.v2i2.1100

Abstract

Kebab Kota Raja Samarinda merupakan salah satu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di bidang industri makanan di Kota Samarinda. Kebab Kota Raja Samarinda menerapkan promosi menggunakan sosial media dan tidak mengikuti pangsa pasar untuk bersaing pada penjualan online di e-commerce. Karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis mengenai faktor internal dan eksternal dari kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman serta merumuskan strategi pemasaran yang cocok untuk Kebab Kota Raja Samarinda, agar mampu bersaing dan meningkatkan penjualan dengan menggunakan metode Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). QSPM merupakan suatu teknik untuk mengidentifikasi alternatif strategi yang sesuai atau terbaik bagi kondisi perusahaan. QSPM dirancang untuk menentukan kemenarikan relatif dan mengevaluasi pilihan strategi alternatif yang dapat dilaksanakan secara objektif, berdasarkan faktor-faktor internal dan eksternal yang telah diidentifikasikan pada matriks IFE dan EFE.Terdapat 3 tahapan analisis strategi yaitu tahap input, tahap pencocokan dan keputusan. Perolehan yang didapatkan dari matriks IFE adalah 2,701, sedangkan pada matriks EFE adalah 2,479 dan dilanjutkan dengan tahap pencocokan menggunakan matriks CPM, IE, SWOT, Grand Strategy. Hasil dari keseluruhan metode yang digunakan untuk strategi prioritas dengan menggunakan metode QSPM dalam tahap keputusannya. Strategi yang diprioritaskan untuk dirumuskan dan diimplementasikan yaitu, mempertahankan kualitas produk dengan cita rasa yang bervariatif dengan STAS sebesar 6,994.
Analisis Produktivitas WTP X PDAM Kota YZ dengan Metode OMAX Ramadhana, Iqbal; Sukmono, Yudi; Wahyuda
Jurnal Teknik Industri (JATRI) Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Teknik Industri (JATRI)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jatri.v2i1.1120

Abstract

PDAM merupakan salah satu unit usaha milik daerah yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat. Water Treatment Plant (WTP) X memiliki kapasitas produksi maksimal sebesar 120 liter/detik. Akan tetapi, saat ini WTP tersebut mengalami penurunan produksi sehingga hanya mampu menghasilkan air bersih sebesar 40 liter/detik. Hal tersebut tentu mempengaruhi produktivitas WTP. Oleh karena itu, dilakukan penilaian produktivitas menggunakan metode objective matrix (OMAX) dengan membandingkan input berupa jumlah data air baku, jumlah pemakaian energi listrik, jumlah jam kerja aktual, jumlah target distribusi, dan jumlah bahan kimia yang digunakan. Sedangkan untuk data output berupa jumlah air yang didistribusikan dan jumlah kehilangan air. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa indeks produktivitas terbaik terjadi pada bulan Februari 2022 sebesar 315,55%, sementara produktivitas terburuk terjadi pada bulan April 2022 sebesar 53,18%. Untuk menganalisis penyebab penurunan produktivitas, digunakan diagram sebab-akibat (fishbone). Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap penurunan produktivitas antara lain kurangnya pelatihan, pelaksanaan SOP yang tidak optimal, beban kerja yang tinggi, standarisasi reward yang tidak sesuai, minimnya titik resapan air, kekeruhan air baku, mesin bekerja lebih keras karena penurunan debit air baku, dan ketidakadaan alat pendeteksi kebocoran.
Co-Authors A Halim Abdul Alimul Karim Abdul Halik Abdul Halim Abdul Halim Abdullah Azzam Adriansyah Adriansyah Agus Winarno Ahmad Amiruddin Nur Syam Aini, Sabrina Nur Akbar, Rayhan Amalia Dwi Irawati Amalia, Laeli Rezki Anggata, Ariel Anggriani Profita Anindita Septiarini, Anindita Annisa Putri Dewiyanti Ari Susandy Sanjaya, Ari Susandy Arif Harjanto Arif Miming, Muhammad Ramdhani Arini Wijayanti Arizaldi Jamayam Rifani Ashar Ayuning Tias Ayuning Tias Baso Cante Deasy Kartika Rahayu Denny Randiana Firda Saputra Dharma Widada Dhimas Saifullah Didit Suprihanto, Didit Dutho Suh Utomo Dwi Ermawati Rahayu Eko Saputro Fahrureza, Fahrureza Farida Djumiati Sitania Fathimahhayati, Lina Dianati Febrianice, Febrianice Felix, Manik Samuel Gunawan, Suwardi Hanafi, Mochammad Handayani, Friska Hardiansah, Hardiansah Haviluddin Haviluddin Heliza Rahmania Hatta, Heliza Rahmania Herwandi Herwandi Hidayat Hidayat Isal, Andi Jerio Madre Juk, Leonakanisi Karun Karang, Dominika Welin Khiyarinnisa, Faza Khoirunisa, siti La Ode Ahmad Safar Tosungku La Ode Ahmad Safar Tosungku, La Ode Ahmad Safar Lina Dianati Fathimahhayati Lina Dianati Fathimahhayati, Lina Dianati Luvita Okti Anggreani Mangkona Mangkona Marieke Stefanny Malenge Marrifa, Alfarizqi Nur Meicahayanti, Ika Meilisa Ayu Pratiwi Mualin Renaldy Setiabudi Muh Anhar Muhammad Aswar Ayyubi Muhammad Farhanuddin Wijaya Mustajib, Imron Ninda Nur Sabila Nurul Hasanah Okianadila Safira Widodo Olivia Angelica Murtioso Padmo Azam Masa, Amin Panjaitan, Irma Adelina Pawitra, Theresia Amalia Pratiwi, Sinthya Ayu Prayogi, Restu Priyo Heru Adiwibowo Purwanti, Wanda Putri, Icha Ayu Azzara Raihana, Jasmine Najwa Ramadhana, Iqbal Ridwan, Syaiful M Rizki Hardiyan S, Junaidi Saptaningtyas, Wara Widyarini Endah Saputra, Muhammad Rizki Fajar Sariyani, Dwi Tika Seku, Agatha Silvia Herawati Singgih Rahardjo Sitania, Farida Djumiati Solly Aryza Suluhasa, Yoel Era Suwardi Gunawan Suwardi Gunawan Tambunan, Willy Tasya Meidita Taufiq Qurrahman Theresia Amelia Pawitra Tirah, Afrilia Tita Dwi Riyanti Vablo Gloria, Siagian, Jevandra Wahyuda Wahyuda Wahyuda Wahyuda Wahyuda Wahyuda, Wahyuda Wibisono, Gibran Wicaksono, Martin Widada, Dharma Wijaya, Muhammad Farhanuddin Yusriawan, Muhammad Zulkifli Zulkifli