Claim Missing Document
Check
Articles

BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN PUPUK KOMPOS PADA MASYARAKATPERI-URBAN DI DESA ABEKO KECAMATAN RANOMEETO BARAT KABUPATEN KONAWE SELATAN Aku, Achmad Selamet; Wahyuni, Sri; Afa, Laode; Nalefo, La; Baka, Wa Kuasa; Tamrin, Tamrin; Iba, Wa; Ruslan, Ruslan; Idaman, Idaman
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment Vol. 1 No. 6 (2024): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, November 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/2xf70g89

Abstract

Thematic KKN activities carried out in Abeko Village, Ranomeeto Barat District, South Konawe Regency, focused on technical guidance on making compost for peri-urban communities. This program aims to improve community skills and knowledge in processing organic waste into environmentally friendly and economical compost. This activity is in line with efforts to support government programs in realizing sustainable agriculture and reducing dependence on chemical fertilizers that can damage the soil in the long term. The evaluation results showed that this training was able to improve the understanding and skills of participants, as evidenced by their success in making compost piles that met standards. In addition, participants were also able to identify organic materials available in the surrounding environment, such as plant residues and livestock manure, and understand how to maintain temperature and humidity during the fermentation process.
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM PESISIR DENGAN KEARIFAN LOKAL DI BEBERAPA WILAYAH INDONESIA Desak Ketut Sutiari; Susalman Moita; Wa Kuasa Baka
Bakti Cendekia Vol. 1 No. 2 (2024): BAKTI CENDEKIA
Publisher : Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia Regional Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kearifan lokal merupakan pengetahuan dan praktik tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi, yang berfungsi untuk mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Dalam konteks pengelolaan sumber daya alam pesisir, kearifan lokal seperti Pangloma laot, Adat Sasi, Bapongka, Awig-Awig dan Monguni memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mempertahankan identitas budaya. Kearifan lokal dalam mengelola sumber daya alam pesisir adalah warisan budaya yang sangat berharga, yang menggabungkan pengetahuan tradisional dan praktik lokal untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat. Dengan memperkuat dan melestarikan kearifan lokal ini, kita dapat memastikan bahwa sumber daya alam pesisir dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk generasi yang akan datang.
Makna Tradisi Zakat Fitrah (Lawatino Pitaraa) dalam Pembentukan Karakter Kepedulian Sosial Masyarakat Etnik Muna Wa Kuasa Baka; Usman Rianse; La Ode Topo Jers; Sitti Hermina; Samsul Samsul; La Ode Aris
ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya Vol 12 No 2 (2023): Volume 12, Issue 2, June 2023
Publisher : Laboratory of Anthropology Department of Cultural Science Faculty of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/etnoreflika.v12i2.2049

Abstract

This research aims (1) to explain the procedure for implementing the tradition of zakat fitrah (known as "lawatino pitaraa") in the Muna ethnic community, and (2) to discover and explain the wisdom and symbolic meanings inherent in the tradition of zakat fitrah's implementation in shaping the character of the Muna ethnic community. This study was conducted in Muna Regency, Southeast Sulawesi Province. The selection of informants was carried out using the snowballing technique. The data collection techniques used were: (1) direct observation, (2) in-depth interviews, and (3) literature study related to zakat fitrah. Qualitative descriptive data analysis was performed on the procedure for implementation and the symbolic meanings of zakat fitrah in the tradition of the Muna ethnic community. The research findings indicate that: (1) The implementation of "lawatino pitaraa" in the Muna ethnic group is led by a "modhi" who functions as the zakat administrator. The main stages of its implementation include: (a) the "muzakki" (the person giving zakat) handing over money according to their zakat obligation or substituting it with rice or corn; (b) the "muzakki" articulating their intention, (c) the "muzakki" grasping the rice or corn, (d) the turn of the zakat administrator to hold the rice or corn while simultaneously blowing on it with intention, (e) the zakat administrator leading a prayer to Allah SWT followed by the "muzakki"; (2) The significance of zakat fitrah's implementation in fostering the social concern character of the Muna ethnic group includes values of honesty/integrity, adherence to principles, surrender, inner peace, and submission to Allah SWT for the forgiveness of sins, purification of wealth, hope for a better future life, health, and longevity, as well as gratitude to Allah SWT. Zakat fitrah represents a social responsibility to create collective happiness among different social, cultural, and economic groups.
RITUAL POPANGA PADA ETNIK MUNA hesni hesni; Wa Kuasa
SANGIA: Jurnal Penelitian Arkeologi Vol 2 No 1: SANGIA, JURNAL PENELITIAN ARKEOLOGI , VOLUME 2, NOMOR 1, 2018
Publisher : Laboratorium Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/sangia.v2i1.567

Abstract

This research was conducted in Wakuni Village, Sawerigadi District, West Muna Regency with the aim of knowing the process of implementation, symbolic meaning, and the values contained in the Popanga ritual of the Muna ethnic group. The method used in this study isdescriptive qualitative. Data collection is done by observation (observation), in-depth interviews,and documentation. The technique of determining informants in this study was conducted bypurposive sampling, while the informants in this study were 6 people consisting of religiousleaders, traditional leaders, community leaders and other informants who knew the custom. Thedata analysis technique in this study consists of three stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study show that the process ofperforming the popanga ritual has several stages, namely (1) the stage of preparation for theritual popanga (2) the stage of implementation (3) the stage of the kasolo (looking at thesituation). The symbolic meaning in the popanga ritual is divided into two types, namely (1) themeaning of tools and offerings (2) the meaning of speech. The valuescontained in the popanga ritual are religious values, cultural values, and social values.
Eksistensi Tradisi Duata pada Masyarakat Bajo di Desa Langara Bajo Kecamatan Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan Minarsih, Minarsih; Baka, Wa Kuasa; Saputri, Shinta Arjunita
LISANI: Jurnal Kelisanan, Sastra, dan Budaya Vol 7 No 2 (2024): Volume 7 No 2, Desember 2024
Publisher : Jurusan Tradisi Lisan, Fakultas Ilmu Budaya, Univeritas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/lisani.v7i2.2975

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis eksistensi Tradisi Duata pada masyarakat Bajo di Desa Langara Bajo serta strategi masyarakat dalam mempertahankan tradisi tersebut. Metode penelitian dalam pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan menggunakan metode purposive. Data dianalisis melalui tahap pengumpulan, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teori fungsionalisme Emile Durkheim yang menyatakan bahwa eksistensi diartikan sebagai keberadaan kebudayaan bagi masyarakat dan bahwa unsur-unsur tersebut saling berkaitan untuk mencapai tujuan bersama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tradisi Duata di Desa Langara Bajo tetap eksis, meskipun mengalami perubahan pada beberapa indikator seperti agama, teknologi, infrastruktur, dan lingkungan. Strategi masyarakat dalam mempertahankan tradisi Duata meliputi pelaksanaan pengobatan Duata di tempat terbuka atau di darat dengan cakupan yang lebih luas, peran aktif Sandro atau dukun dalam memimpin proses pengobatan dan mendorong pelestarian tradisi, serta memperkenalkan tradisi Duata kepada masyarakat luas melalui komunikasi lisan yang dilakukan oleh masyarakat Bajo. Penelitian ini menunjukkan bahwa Tradisi Duata tetap menjadi identitas penting bagi suku Bajo di tengah perubahan sosial dan budaya
Co-Authors Abdi La Abdi Achmad Selamet Aku Adryan Fristiohady Ajeng Kusuma Wardani Annas Maruf Any Suryantini Arie Toursino Hadi Arini Safitri Armayanti Aris Arsana, Made Widana Arsy Aysyah Anas Asis, Asis Asniar Pascayantri Aso, La Awaluddin Awaluddin Bayana, Bayana Binarti Binarti Dasmin Sidu Desak Ketut Sutiari Desi Permata Sari Ela sri wahyuni Fahria Nadiryati Sadimantara Fahria Nadiryati Sadimantara Fajrianti Syamsudin Fauzziyah Putri Fitrawan, La Ode Muhammad Gafaruddin, Abdul Grasiana Eka E.Y.G Hartina Darwis Darwis Hermina, Sitti Hesni hesni hesni hesni hesni hesni Iba, Wa Ida Mardhiah Afrini Kasman Arifin Idaman Idaman Ilma Mustaqima Rianse Ilma Mustaqima Rianse Ilma Sarimustaqiyma Rianse Ilma Sarimutaqiyma Rianse Iqbal Kusumabaka Rianse, Muhammad Irfan Ido Jahidin Jaya, Rahmat Komang Wahyu Rustiani La Niampe La Ode Alwi La Ode Aris La Ode Geo La Ode Midi, La Ode La Ode Muhamad Nurrakhmad Arsyad LA ODE SYUKUR, LA ODE La Ode Topo Jers La Taena, La Laode Muhamad Mbuyang Nadia Laode Sabaruddin M. Tufaila Maemonah, Maemonah Mei Hardina Minarsih Minarsih Muh Alkautsar Muhamad Handoyo Sahumena Muhammad Ilyas Yusuf Muhammad Iqbal Kusumabaka Rianse Munawar Munawar Murdjani Kamaluddin Musfira Mutiara Patandean Nalefo, La Nini Mila Rahni Nurgiantoro, Nurgiantoro Nurtikawati Nurtikawati Nurwiati, Nurwiati Ode Agus Salim Mando Ratna Wardani Ruslan Ruslan Rustam, La Ode Sahidin Sahidin, La Ode Salniwati Salniwati Samsul Samsul Saputri, Shinta Arjunita Sarabiah, Sarty Sarimustaqyima Rianse, Ilma Shinta Arjunita Saputri Siti Aida Adha Taridala Sitti Hermina Sitti Hermina Slamet Hartono Sri Wahyuni Susalman Moita Syam Rahadi Syarif Syarni, Pertiwi Tamrin Tamrin Try Sugiyarto Uslinawaty, Zakiah Usman Rianse Wa Liagus Wa Ode Ismawati Wa Ode Norma WAHYUNI Waode Siti Anima Hisein Weka GUSMIARTY ABDULLAH Weka Gusmiarty Abdullah, Weka Gusmiarty WEKA WIDAYATI Weka Widayati Yamin Yamin Yamin Yusran Yusran Yusuf Musafir Kolewora Yusuf Musafir Kolewora Zulfikar Zulfikar ZULFIKAR LA ZULFIKAR Zulfikar Zulfikar Zulfikar Zulfikar