Claim Missing Document
Check
Articles

Deteksi Cemaran Escherichia coli Dalam Makanan Jajanan Pada Anak Usia Sekolah Wulansari, Nadya Treesna; Januraheni, Ni Luh Putu
Jurnal Media Sains Vol 3, No 2 (2019): JURNAL MEDIA SAINS
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.413 KB) | DOI: 10.36002/jms 3.v3i2.910

Abstract

ABSTRAKKasus keracunan makanan masih marak terjadi dikalangan anak usia sekolah. Penyebab kasus ini salah satunya adalah kontaminasi makanan yang disebabkan oleh Escherichia coli (E.coli). Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi cemaran E.coli dalam makanan jajanan pada anak usia sekolah. Rancangan penelitian yaitu deskriptif cross sectional dengan total sampling makanan jajanan berjumlah 8 sampel yang dijual oleh pedagang kaki lima di lingkungan sekolah Wilayah Desa Joanyar, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng. Pemeriksaan dan penghitungan jumlah koloni E.coli dilakukan di UPT. Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali. Hasil penelitian menunjukkan 2 sampel makanan (25%) terdeteksi tercemar E.coli, sedangkan sisanya 6 sampel (75%) tidak terkontaminasi E.coli. Hal ini menujukkan sebagian besar makanan jajanan bebas dari cemaran E.coli. Pengenalan tentang pendidikan kesehatan terkait sanitasi dalam produksi hingga penjualan makanan sangat penting diberikan kepada penjual makanan jajanan. Selain itu, anak usia sekolah wajib memperhatikan pemilihan makanan jajanan yang lebih baik dan sehat untuk mencegah terjadinya penyebaran infeksi penyakitKata kunci : anak usia sekolah, Escherichia coli, keracunan makanan, makanan jajananABSTRACTCases of food poisoning still occurred among school aged children. One of the causes of this case is food contamination caused by Escherichia coli (E.coli). This study aims to detect E.coli contamination in snacks in school aged children. This study employed a cross sectional descriptive. There were 8 street vendors at schools in Joanyar Village, Seririt District, Buleleng Regency as the samples which were taken by using total sampling technique. The Examination and calculation of the number of E. coli colonies were carried out at the UPT. Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali. The results showed that 2 food samples (25%) were detected to be contaminated by E. coli, while the remaining 6 samples (75%) were not contaminated by E. coli. This showed that most of the snacks are free from E.coli contamination. The introduction of health education related to sanitation in producing food sales is very important for snacks sellers. In addition, school aged children must pay attention in selecting better and healthier snacks to prevent the spread of disease infections.Key words : school aged children, Escherichia coli, food poisoning, snacks
Pengendalian Jumlah Angka Mikroorganisme Pada Tangan Melalui Proses Hand Hygiene Wulansari, Nadya Treesna; Parut, Anselmus Aristo
Jurnal Media Sains Vol 3, No 1 (2019): JURNAL MEDIA SAINS
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.037 KB) | DOI: 10.36002/jms 3.v3i1.694

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari proses hand hygiene terhadap jumlah angka mikroorganisme pada tangan. Penelitian ini merupakan quasi exsperiment dengan menggunakan rancangan pretest-posttest control group design. Subjek dalam penelitian ini adalah telapak tangan mahasiswa Keperawatan Tingkat I STIKES Bali yang bersih dan sehat jasmani. Penelitian dilakukan di Laboratorium Keperawatan STIKES Bali dan UPT. Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali. Pengambilan sampel dilakukan sebelum dan setelah melakukan proses hand hygiene baik secara hand washing dan hand rubbing. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan uji Kruskal Wallis yang dilanjutkan dengan analisis post hoc menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase penurunan jumlah mikroorganisme tertinggi ditunjukkan dengan perlakuan mencuci tangan menggunakan hand sanitizer cair dan persentase yang paling rendah menggunakan air mengalir. Berdasarkan uji post hoc, adanya perbedaan antara perlakukan menggunakan sabun antiseptik cair, hand sanitizer gel dan hand sanitizer cair dengan air mengalir. Hasil yang signifikan ditunjukkan perlakuan sabun antiseptik cair, hand sanitizer gel dan hand sanitizer cair terhadap air mengalir (p<0,05).Kata kunci: hand hygiene, hand washing, hand rubbingABSTRACTThis study aims to determine the effectiveness of hand hygiene process in controlling microorganisms on hands. This research is a quasi-experiment with a pretest-posttest control group design. The subjects in this study were students? palm of first grade nursing students in STIKES Bali. The study was conducted at STIKES Bali Nursing Laboratory and UPT. Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali. The sampling was done before and after the hand hygiene process both hand washing and hand rubbing. Data obtained in this study were analyzed by Kruskal Wallis test followed by post hoc analysis using Mann Whitney test. The results of this study showed that the highest percentage reduction number of microorganisms is removed by hand sanitizer and the lowest percentage by flowing water. Based on the post hoc test, there was different treatment among using liquid antiseptic soap, gel hand sanitizer and liquid hand sanitizer with flowing water. The significant results were seen in liquid antiseptic soap, gel hand sanitizer and liquid hand sanitizer toward flowing water (p <0.05).Key words: hand hygiene, hand washing, hand rubbing
Efektivitas Ekstrak Daun Cem-cem (Spondias pinnata (L.f) Kurz) dalam Menghambat Pertumbuhan Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Salmonella typhi Wulansari, Nadya Treesna; Armayanti, Luh Yenny
Jurnal Media Sains Vol 2, No 2 (2018): JURNAL MEDIA SAINS
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jms 3.v2i2.423

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun cem-cem (Spondias pinnata (L.f) Kurz) dalam menghambat pertumbuhann Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Salmonella typhi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Efektivitas ekstrak daun cem-cem dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Salmonella typhi menggunakan metode sumur difusi dengan variasi ekstrak 20%, 40% dan 60%. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan analisis sidik ragam (ANOVA). Rerata hambatan semua perlakuan menunjukkan hasil yang berbeda nyata (p<0,05) terhadap kontrol baik kontrol positif maupun kontrol negatif. Rerata diameter zona hambat yang tertinggi adalah konsentrasi ekstrak 60% dengan rerata 13,98 ? 0,75 mm, 9,33 ? 0,42 mm dan 11,08 ? 0,46 mm masing-masing terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Salmonella typhi. Daun cem-cem mengandung senyawa fenol, flavonoids, tanin, alkaloid dan terpenoid yang berpotensi menghambat pertumbuhan bakteri.Kata kunci: Daun cem-cem, zona hambat, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Salmonella typhiABSTRACTThis study aims to determine the effectiveness of cem-cem leaf extract (Spondias pinnata (L.f) Kurz) in inhibiting the growth of Staphylococcus aureus, Escherichia coli, and Salmonella typhi. This research is an experimental research using Completely Randomized Design. The effectiveness of cem-cem leaf extract in inhibiting the growth of Staphylococcus aureus, Escherichia coli and Salmonella typhi using diffusion well method with variation of extract 20%, 40% and 60%. Data obtained in this study were analyzed by analysis of variance (ANOVA). The average barrier of all treatments showed significantly different results (p < 0.05) to control both positive and negative controls. The highest mean inhibitory zone diameter was 60% extract concentration with mean of 13.98 ? 0.75 mm, 9.33 ? 0.42 mm and 11.08 ? 0.46 respectively against Staphylococcus aureus, Escherichia coli and Salmonella typhi bacteria. Cem-cem leaves contains phenol, flavonoids, tannins, alkaloids and terpenoids that can potentially inhibit the bacterial growth.Keywords: Cem-Cem leaves, inhibition zone, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Salmonella typhi
EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KEJANG DEMAM TERHADAP SIKAP ORANG TUA DALAM PENANGANAN KEGAWATDARURATAN KEJANG DEMAM PADA ANAK DI BANJAR BINOH KELOD DESA UBUNG KAJA Purnama Dewi, Sagung Mirah; Agustini, Inca Buntari; Wulansari, Nadya Treesna
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (729.276 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v3i1.142

Abstract

The first treatment of febrile seizures in children is very important. Excessive worries and anxiety can be caused by education or knowledge of parents who are still less about the incidence of febrile seizures in children. This shows that much needed additional education about how the attitude of parents in handling emergency seizures in children fever. The goal is to know the effectiveness of health education about febrile seizures in the attitude of parents in handling emergency seizures in children in Banjar Binoh Kelod Ubung Kaja Village. This research uses pre-experimental design with one group pre test post test approach. The population in this study is all parents who have children aged under 5 years with a sample size of 20 respondents. The sampling technique used in this study is saturated sampling. Data collection tool used in this study is a questionnaire about parental attitudes in handling emergency seizures in children fever. The result of data analysis using Wilcoxon Sign Rank Test with significance level ? = 0,05 got result p value 0,000 which mean effective education of health toward parent attitude in handling emergency seizures in child fever. In this study, one that affects the attitude of parents in handling emergency spasmodic seizures in children is emotional. Confidence and good parental emotional levels are expected to improve parental attitudes in handling emergency seizures in children.
PENGARUH DEMONSTRASI HAND WASHING DANCE TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN ANAK USIA SEKOLAH TENTANG MENCUCI TANGAN YANG BENAR DI SDN 2 PEMECUTAN Lestari, Ni Komang Mei Kumala Dewi; Negara, IGN Made Kusuma; Wulansari, Nadya Treesna
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v4i1.210

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang : Cuci tangan dengan benar sangat penting karena merupakan salah satu cara yang efektif untuk pencegahan penyakit melalui tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh demonstrasi hand washing dance terhadap tingkat pengetahuan anak usia sekolah tentang mencuci tangan yang benar di SDN  2 Pemecutan.Metode : Penelitian ini menggunakan desain Pre Exsperimental Designs jenis One-Group Pretest-Postest Design. Teknik penentuan sampel menggunakan simple random sampling dan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 35 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan anak usia sekolah tentang mencuci tangan sebelum diberikan metode hand washing dance adalah kurang 74,3% dan setelah perlakuan adalah baik 88,6%. Analisis menunjukkan ada pengaruh demonstrasi hand washing dance terhadap tingkat pengetahuan anak usia sekolah tentang mencuci tangan yang benar di SDN  2 Pemecutan (p value < 0,001).Kesimpulan : Pemberian demonstrasi hand washing dance efektif meningkatkan tingkat pengetahuan anak usia sekolah tentang mencuci tangan yang benar. Pihak sekolah agar lebih meningkatkan pemberian informasi kesehatan khususnya tentang cuci tangan yang benar melalui metode pendidikan kesehatan yang beragam agar anak usia sekolah senang dan tidak bosan dalam mengikutinya.Kata Kunci :Tingkat pengetahuan, Cuci tangan, Hand washing danceABSTRACTBackground : Hand washing is very important because it is one for the effective ways for disease prevention through the hand. Purpose of the research was to determine the effect of hand washing dance demonstration on school-aged children knowledge level about proper hand washing at Elementary School 2 Pemecutan. Methods : This study employed a Pre Experimental Designs type of One-Group Pretest-Posttest Design. The sampling technique used total sampling with a total sample of 35 respondents.The data were collected using a questionnaire and analyzed using Wilcoxon Signed Rank Test statistical test. Results : The result showed that the knowledge of school-age children about washing handsbefore the demonstration of hand washing dance was in poor category (74.3%) and after the treatment was in good category (88.6%). Analysis indicated that there was an effect of hand washing dance demonstrations on the knowledge level of school-aged children about proper hand washing in Elementary School 2 Pemecutan (p-value < 0.001). Conclusion : The demonstration of hand washing dance effectively increases the knowledge level of school-aged children about proper hand washing at Elementary School 2 Pemecutan. Hence, the school is expected to improve the health information provision, especially regarding proper hand washing through various health education methods, therefore, school-aged children are happy and not bored in following it.Keywords: Knowledge Level, Hand Washing, Hand Washing Dance
GAMBARAN HISTOLOGI GINJAL MENCIT JANTAN (Mus musculus) YANG DIBERI EKSTRAK BUAH JUWET (Syzygium cumini) SEBAGAI PELURUH RADIKAL BEBAS PADA ASAP ROKOK Padmiswari, Anak Agung Istri Mas; Wulansari, Nadya Treesna; Sukmaningsih K, A.A.S.A.
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v4i2.241

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah juwABSTRAKLatar Belakang : Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah juwet (Syzygium cumini) terhadap histologi ginjal mencit jantan (Mus musculus) yang terpapar asap rokok.Metode : Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan 3 kelompok mencit jantan yang terdiri dari control (P0) diberi air minum sebanyak 0,2 ml, perlakuan 1 (P1) diberi paparan asap rokok, dan perlakuan 2 (P2) diberi ekstrak buah juwet sebanyak 0,2 ml dan paparan asap rokok. Semua kelompok perlakuan dilakukan selama 36 hari. Data hasil penelitian diolah dan disajikan dalam bentuk tabel menggunakan program statistik komputer (SPSS 20.0 for Windows) dengan menggunakan uji One Way Anova.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak buah juwet berpengaruh signifikan (P<0,05) terhadap jumlah nekrosis glomerulus dan tubulus ginjal mencit jantan yang terpapar asap rokok.Kesimpulan : pemberian ekstrak buah juwet (Syzygium cumini) sebanyak 0,2 ml dapat menurunkan jumlah nekrosis glomerulus dan tubulus ginjal mencit jantan (Mus musculus) yang terpapar asap rokok. Kata kunci: asap rokok, ekstrak buah juwet, nekrosis glomerulus, nekrosis tubulus, ginjal ABSTRACTIntroduction : The purpose of this research is to prove the effects of the java plum fruit extract to the necrosis of glomerulus and tubule of the kidney of cigarette smoke exposed mice.Method : The experimental design used within study was a Completely Randomised Design (CRD) with three groups: control (P0) treated with water 0,2 ml, P1 treated with cigarette smoke exposed, and P2 treated with java plum fruit extract treatment 0,2 ml and cigarette smoke exposed. All Treatment and exposure cigarette smoke was given about 36 days. Data were analyzed with statistic program (SPSS 16.0 for Windows) with One Way Annova.Result : The result showed that the extract java plum fruit significantly increased (P<0,05) the number of necrosis of glomerulus and tubule of the kidney of cigarette smoke exposed mice.Conclusion : giving 0.2 ml of juwet fruit extract (Syzygium cumini) can reduce the amount of glomerular necrosis and renal tubular necrosis of male mice (Mus musculus) exposed to cigarette smoke. Keywords: Cigarrete smoke, java plum fruit extract, necrosis of glomerulus, necrosis of   tubule, kidneyet (Syzygium cumini) terhadap histologi ginjal mencit jantan (Mus musculus) yang terpapar asap rokok. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan 3 kelompok mencit jantan yang terdiri dari control (P0) diberi air minum sebanyak 0,2 ml, perlakuan 1 (P1) diberi paparan asap rokok, dan perlakuan 2 (P2) diberi ekstrak buah juwet sebanyak 0,2 ml dan paparan asap rokok. Semua kelompok perlakuan dilakukan selama 36 hari. Data hasil penelitian diolah dan disajikan dalam bentuk tabel menggunakan program statistik komputer (SPSS 20.0 for Windows) dengan menggunakan uji One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak buah juwet berpengaruh signifikan (P<0,05) terhadap jumlah nekrosis glomerulus dan tubulus ginjal mencit jantan yang terpapar asap rokok. Kata kunci: asap rokok, ekstrak buah juwet, nekrosis glomerulus, nekrosis tubulus, ginjal
STUDI DESKRIPTIF FAKTOR HAMBATAN REMAJA DALAM MELAKUKAN VAKSINASI HUMAN PAPILLOMVIRUS (HPV) DI SMA NEGERI 1 KEDIRI Purwahyuni, Ni Made; Rismawan, Made; Wulansari, Nadya Treesna
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v4i2.246

Abstract

Latar Belakang : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor penghambat remaja untuk melakukan vaksinasi human papilloma virus (HPV) di SMA Negeri 1 Kediri. Metode : Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross–sectional dan dilakukan tanggal 28 Februari – 28 Maret 2019. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswi kelas X SMA Negeri 1 Kediri dengan jumlah sampel sebanyak 125 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah self-completed questionnaire dan alat pengumpulan data adalah kuesioner. Analisa yang digunakan yaitu analisa univariate dalam frekuensi dan persentase.Hasil : Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan sebanyak 45,6% responden memiliki hambatan biaya kesehatan yang tinggi untuk melakukan vaksinasi HPV, sementara itu fasilitas dan informasi kesehatan menjadi hambatan yang sedang untuk melakukan vaksinasi HPV (66,4% dan 60,8%).Kesimpulan : Responden memiliki hambatan yang tinggi terhadap biaya yang diperlukan untuk melakukan vaksinasi HPV karena harga vaksin yang cukup mahal. Diharapkan pemerintah melalui puskesmas dapat memberikan vaksinasi gratis terhadap remaja putri sebagai upaya pencegahan kanker servik sejak dini Kata kunci: Faktor Penghambat, Remaja, Vaksinasi HVP
Efektivitas Bakteriosin Streptococcus thermophilus Terhadap Pertumbuhan Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Raningsih, Made; Wulansari, Nadya Treesna; Suarnadi, Ni Komang
BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 6 No 2 (2021): Jurnal BIO-EDU Volume 6 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jbe.v6i2.1038

Abstract

Kontaminasi mikroba merupakan salah satu penyebab dari berkurangnya mutu pangan yang dapat membahayakan konsumen. Bahan makanan terdiri atas protein, karbohidrat, lemak, vitamin, air dan mineral yang merupakan medium yang baik bagi pertumbuhan mikroba sehingga dengan mudah difermentasi. Pemberian bahan pengawet berupa thermophilin yang bersumber dari Streptococcus thermophilus dapat dilakukan untuk mengatasi kontaminasi mikroba pada bahan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian bakteriosin Streptococcus thermophilus dengan konsentrasi yang berbeda terhadap E. coli dan S. aureus. Penelitian ini adalah true experiment yang dilakukan di laboratorium Mikrobiologi Teknologi Pangan Universitas Udayana. Pengujian efektivitas bakteriosin dengan metode difusi agar dengan kertas cakram. Diameter zona bening diukur dengan jangka sorong. Zona hambat dihitung secara vertikal dan horizontal, dikurangi dengan diameter kertas cakram kemudian dirata-ratakan. Analisis data menggunakan Anava satu arah dan uji lanjut Duncan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bakteriosin yang diisolasi dari S. thermopilus efektif menghambat pertumbuhan E. coli dan S. aureus pada konsentrasi 100% dengan daya hambat pada E.coli 14 mm dan pada S. aureus 15 mm
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA TENTANG KEKERASAN PADA ANAK DI KELURAHAN RENON, DENPASAR SELATAN Praftini, Kadek Vira; Rismawan, Made; Wulansari, Nadya Treesna
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v5i2.332

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Anak yang mengalami kekerasan saat ini terbilang cukup tinggi. Kekerasan pada anak menjadi fenomena gunung es karena banyak kasus yang terjadi di masyarakat tetapi tidak dilaporkan. Pengetahuan dan sikap orang tua menjadi faktor utama dalam pencegahan kekerasan pada anak. Tujuan Penelitian: Mengidentifikasi pengetahuan dan sikap orang tua tentang kekerasan pada anak di Kelurahan Renon, Denpasar Selatan.Metode: Penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional ini dilaksanakan pada bulan Pebruari sampai April 2021. Sampel pada penelitian ini berjumlah 350 responden yaitu orang tua dengan anak berusia ≤19 tahun yang dipilih menggunakan teknik stratified random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner pengetahuan dan sikap orang tua. Analisa data menggunakan analisa data dekriptif dalam frekuensi dan persentase.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap responden tertinggi adalah baik yaitu sebanyak 343 responden (98%) dan 228 responden (65,1%).Kesimpulan: Pengetahuan dan sikap responden tentang kekerasan pada anak sudah baik. Hal ini dapat menjadi modal awal untuk mencegah kejadian kekerasan pada anak khususnya di Kelurahan Renon.Kata kunci: Pengetahuan Orang Tua, Sikap Orang Tua, Kekerasan Pada Anak. ABSTRACT Background: Children who experience violence today are quite high. Violence against children is an iceberg phenomenon because many cases occur in the community but are not reported. Knowledge and attitudes of parents are the main factors in preventing violence against children.Purpose: To identify knowledge and attitudes of parents toward violence against children in Renon Village, South of Denpasar.Methods: This descriptive study with a cross sectional approach was carried out from February to April 2021. The sample in this study amounted to 350 respondents, namely parents with children aged ≤19 years who were selected using stratified random sampling technique. Data collection tools used in the form of a questionnaire of knowledge and attitudes of parents. Data analysis used descriptive data analysis in frequency and percentage.Results: The results showed that the knowledge and attitudes of the highest respondents were good, as many as 343 respondents (98%) and 228 respondents (65.1%).Conclusion: Respondents' knowledge and attitudes about violence against children are good. This can be an initial resource to prevent violence against children, especially in Renon Village.Keywords: Parental Knowledge, Parental Attitude, Child Violence.
Kajian Nilai dan Konsep Pengobatan Tradisional Pada Lontar Usada Yeh Asthadi Mahendra Bhandesa; Nadya Treesna Wulansari; I Putu Agus Endra Susanta
Jurnal Penelitian Agama Hindu Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.353 KB) | DOI: 10.37329/jpah.v6i1.1497

Abstract

Usada yeh is essentially a usada lontar that contains the types of diseases, methods of treatment using water and mantras, and various other upakara facilities. In Usada yeh, the composition and order of the dasaksara were known as the primary basis for using the usada treatment. The purpose of this study was to analyze the value and concept of traditional medicine in usada yeh lontar. This study was employed descriptive qualitatively using an ethnomedicine approach. The data were analyzed through content analysis of lontar usada yeh and in-depth interviews with a pangusadha and academics in Hinduism. The finding indicated that: The values contained was the value of theological education in the form of the teachings of divinity and worship of Tri Purusa (Parama Shiva, Sada Shiva, and Shiva), and the value of health education, such as knowledge about various diseases, treatment methods, knowledge of usada mantram and means based on Shivaistic concepts through tantric teachings. The concept of usada yeh traditional medicine was based on an understanding of the composition and sequence of dasaaksara, in the form of treatment for all kinds of diseases using several means, namely water, mantram, drops, herbal medicine, spray, powder, usug, sesayut, caru, daksina, and other rituals. Moreover, usada yeh could be implemented by combining any type of wood tree. In conclusion, the values and concepts of traditional medicine in lontar usada yeh are centered on water, mantram and ingredients made from natural ingredients and other rituals.
Co-Authors A A Istri Mas Padwismari A.A Istri Mas Padmiswari A.A. Istri Mas, Padmiswari A.A.Istri Mas Padmiswari AA Istri Mas Padmiswari Adiana, I Nengah Agustini, Ni Komang Tri Anak Agung Istri Mas Padmiswari Aristadewi, Ida Ayu Mas Artha, I Wayan Oktapratama Asthadi Mahendra Bhandesa, Asthadi Mahendra Ayu, Ni Kadek Dwieka Jayanthi Dharmapatni , Ni Wayan Kesari Gandamayu, Ida Bagus Maha Gede Surya Indrawan Gede, Surya Indrawan Gst Ayu Dwina Mastryagung Harditya, Kadek Buja I GEDE PUTU DARMA SUYASA I Gusti Ayu Puja Astuti Dewi I Gusti Ngurah Made Kusuma Negara I Putu Agus Endra Susanta I Putu Gede Sutrisna . Ida Ayu Ary Widnyani, Ida Ayu Ary Ida Ayu Manik Damayanti Ida Ayu Suptika Strisanti Ida Ayu Suptika Strisanti Ida Bagus Separsa Kusuma IGA Rai Rahayuni Istri Mas Padmiswari Anak Agung Januraheni, Ni Luh Putu Juli Marjati Kadek Buja Harditya Kadek Buja Harditya Kadek Maya Cyntia Dewi Kadek Vira Praftini Komang Rosa Tri Anggaraeni Lestari, Ni Komang Mei Kumala Dewi Luh Ami Yuliantika Luh Yenny Armayanti Made Rismawan Meitini Proborini Wahyuni Negara , IGN Made Kusuma Negara, IGN Made Kusuma Ni Kadek Sintyadewi Ni Kadek Sutini Ni Komang Mei Kumala Dewi Lestari Ni Luh Putu Inca Buntari Agustini Ni Made Raningsih Ni Putu Kamaryati Ni Wayan Desi Bintari Ni Wayan Kesari Dharmapatni Ni Wayan Sukma Antari Ni Wayan Sukma Antari, Ni Wayan Sukma Antari Padmiswari, A.A Istri Mas Padmiswari, A.A. Istri Mas Parut, Anselmus Aristo Praftini, Kadek Vira Pratiwi, Ni Made Srinanda Hiranya Purnama Dewi, Sagung Mirah Purwahyuni, Ni Made Putra, Anak Agung Ngurah Dwi Ariesta Wijaya Putu Indrayoni Putu Rima Sintyadewi Rabani, I Gusti Agung Yogi Raningsih, Ni Made Sanjiwani, Ni Made Gita Ayu Septianingsih, Ni Luh Rika Sri Ariani Sri Dewi Megayanti Strisanti, Ida Ayu Suptika Suarnadi, Ni Komang Suryati, Ni Wayan Novi Susanta, I Putu Agus Endra Sutrisna, Putu Gede Suweca, I Gede Swari, Ni Putu Widya Candra Wicaksana, IGA Tresna Widiatmaja, Gusti Panji Widiatmaja, I Gusti Bagus Panji Widnyani, Ida Ayu Putu Ary Widyas Pranata, Gst. Kade Adi Wijaya Putra, A.A. Ngurah Dwi Ariesta Yan Ramona