Claim Missing Document
Check
Articles

Penyuluhan dan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Ni Luh Putu Inca Buntari Agustini; I Gede Putu Darma Suyasa; Nadya Treesna Wulansari; I Gusti Ayu Puja Astuti Dewi; Made Rismawan
Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK) Vol. 1 No. 2 (2017): Jurnal Paradharma
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.862 KB) | DOI: 10.36002/jpd.v1i2.318

Abstract

ABSTRAKKecelakaan lalu lintas menjadi penyebab kematian nomor tiga yang membutuhkan penangananserius. Kematian dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan dan kemampuan dalammelakukan pertolongan pertama pre hospital. Untuk itu, peningkatan pengetahuan khususnyauntuk masyarakat awam dalam upaya pemberian pertolongan pertama pre hospital perludilakukan. Data diperkuat oleh keterangan tenaga medis pada salah satu rumah sakit di kotaDenpasar, kebanyakan pasien yang dibawa ke rumah sakit belum mendapatkan penangananawal dan dengan cara transportasi yang kebanyakan menyalahi aturan yang semestinya.  Untukitu solusi yang ditawarkan adalah memberikan penyuluhan dan pelatihan Bantuan Hidup Dasar(BHD) untuk masyarakat awam dalam hal ini siswa SMAN 5 Denpasar. Target luaran yangdiharapkan dari mitra dengan menggunakan metode ini adalah: 1) Siswa mampu memahamimateri penyuluhan tentang BHD, 2) Adanya peningkatan pengetahuan antara sebelum dansetelah diberikan penyuluhan, 3) Siswa mampu mempraktikan BHD dengan benar, 4) Siswamampu mengaplikasikan bantuan hidup dasar dalam memberikan pertolongan pre hospital, 5)Siswa mampu menyebarluaskan informasi yang telah didapat kepada orang-orang terdekat.Hasil dari kegiatan ini adalah: 1) Siswa memahami materi penyuluhan tentang BHD, 2)Pemberian penyuluhan mengenai bantuan hidup dasar berpengaruh signifikan terhadap tingkatpengetahuan siswa, 3) Siswa mampu mempraktikan BHD dengan benar, 4) Siswa mampumengaplikasikan BHD pre hospital, dan 5) Siswa mampu menyebarluaskan informasi kepadaorang terdekat. Kata Kunci : Penyuluhan, Pelatihan, Bantuan Hidup DasarABSTRACTTraffic accident is one of three numbers of death causes which requires serious attention. Deathcan occur due to lack of knowledge and first aid ability in pre-hospital. Therefore, improvingthe knowledge of the society of an effort to pre-hospital first aid provision is needed to be done.The data was reinforced by the testimony of medical personnels in a hospital in Denpasar city,most of the patients who were taken to hospital have not received proper early treatment andthe means of transport that most violate the rules it should be. Thus, an education and trainingof Basic Life Support (BLS) was offered as the solution to this problem, it was offered to thesociety, in this case they were the students of SMAN 5 Denpasar. There are some targetoutcomes expected from partners by using this method; 1) The students are able to understandthe material of BLS, 2) An improvement of students’  knowledge before and after they are giveninformation, 3) The students are able to practice BLS properly, 4) The students are able toapply basic life support in providing first aid of pre-hospital, 5) The students are able todisseminate information which has been obtained to those nearby. The results of this projectwere: 1) The students had good understanding of BLS, 2) Providing education about basic lifesupport had significant effect on the level of students' knowledge, 3) The students were able topractice BLS properly, 4) The students were able to apply BLS in pre-hospital, and 5) Thestudents were able to disseminate information to people nearby.Keywords: Education, Training, Basic Life Support
Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis Berbasis Fisik, Psikologi dan Budaya di Dusun Selat Desa Perean Tengah Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan I Gede Putu Darma Suyasa; IGA Rai Rahayuni; Sri Ariani; Kadek Buja Harditya; Asthadi Mahendra Bhandesa; Komang Rosa Tri Anggaraeni; Nadya Treesna Wulansari; Ida Ayu Suptika Strisanti; Made Rismawan
Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK) Vol. 1 No. 2 (2017): Jurnal Paradharma
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.37 KB) | DOI: 10.36002/jpd.v1i2.326

Abstract

ABSTRAK Desa Perean Tengah yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Baturiti. Masalah kesehatan padalansia yang banyak dihadapi di desa Perean Tengah saat ini antara lain adalah Rheumatik, Batuk,Hipertensi dan Gangguan penglihatan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakanberdasarkan surat permohonan dari Bendesa Adat tentang permohonan melaksanakan pelayananpemeriksaan kesehatan serta pengobatan gratis untuk menjaga kesehatan krama Dusun Selat dalamrangka pelaksanaan piodalan di Pura Dalem Kayangan Tiga Dusun Selat. Solusi untuk menanganimasalah tersebut yaitu melaksanakan pemeriksaan serta pengobatan gratis melalui program P2MSTIKES Bali. Target dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat DusunSelat, Desa Perean Tengah, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Luaran dari kegiatan iniadalah meningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam upaya menjaga kesehatannya.Kapasitas pelayanan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kami batasi untuk 100 peserta yangdidistribusikan secara merata di wilayah Dusun Selat, Desa Perean Tengah. Pada hasil pemeriksaanditemukan 29 orang yang memiliki tekanan darah tinggi, 2 orang yang memiliki kadar gula darahyang tinggi dan 99 orang memiliki asam urat melebihi batas normal. Kesimpulan dari pelaksanaankegiatan abdimas secara umum berjalan dengan lancar dan masalah kesehatan pada lansia palingbanyak adalah asam urat. Oleh karena itu diharapkan melalui kegiatan abdimas ini kesadaranmasyarakat khususnya lansia tentang kesehatan dapat meningkat untuk meningkatkan derajatkesehatan yang optimal.Kata Kunci : Perean, Baturiti, Lansia, Pemeriksaan kesehatan ABSTRACTPerean Tengah villages included Baturiti District. Elderly’s health problems in Perean Tengahvillages today are rheumatic, cough, hypertension and impaired of vision. Implementation ofcommunity services is based on request letter from Head of Village about the request to doing health screening and free treatment to maintain healthy people of the Selat, Perean Tengahvillages in the implementation of piodalan ceremony in Dalem Kayangan Temple. Problem solvingis carry out the health screening and free treatment witch is a program P2M by STIKES Bali.Target of community service are the community of Selat, Perean Tengah villages, Baturiti District,Tabanan Regency. Outcome of these activities is to increase community awareness and knowledgein an effort to maintain their health. Capacity of community service activities are limited to 100participants spread evenly at Selat, Perean Tengah villages. Result of health screening showed 29people who have high blood pressure, two people who have high blood sugar levels and 99 people have gout exceed normal limits. It can be concluded generally the implementation of communityservices was fluent and commonly the health problem in elderly was gout. Therefore it is expected through community services the awareness of people especially elderly about the health can beimproved to increase the degree of optimal health.Keywords: Perean, Baturiti, Elderly, Health screening
Pemeriksaan Golongan Darah dan Rhesus pada Anak Kelas 4,5, dan 6 Sekolah Dasar di Desa Tribuana Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem I Gede Putu Darma Suyasa; Nadya Treesna Wulansari; Ni Putu Kamaryati; Gst Ayu Dwina Mastryagung; Ni Kadek Sutini; Made Rismawan
Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK) Vol. 1 No. 2 (2017): Jurnal Paradharma
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.596 KB) | DOI: 10.36002/jpd.v1i2.327

Abstract

ABSTRAK Desa Tribuana merupakan salah satu desa yang terletak  di Kecamatan Abang. KabupatenKarangasem, Bali, Indonesia. Sampai saat ini, penyuluhan dan pemeriksaan dini jenis golongandarah pada anak sekolah dasar di Desa Tribuana, Kecamatan Abang Karangasem belum pernahdilakukan. Transfusi darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat menyebabkan beberapareaksi transfusi imunologis dan aspek klinis seperti ketidakcocokan pada sistem golongan darahABO dan Rhesus. Luaran dari pelaksanaan kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuanmengenai jenis golongan darah sistem ABO dan Rhesus di kalangan masyarakat. Sampelkegiatan ini adalah siswa-siswi kelas 4,5, dan 6 Sekolah Dasar Negeri 2 Tribuana Tahun Ajaran2016/2017. Metode pelaksanaan meliputi persiapan ijin, koordinasi intern pihak STIKES Balidengan mahasiswa serta alat dan bahan yang digunakan. Pemeriksaan meliputi pemeriksaangolongan darah sistem ABO dan Rhesus. Hasil pemeriksaan golongan darah diperoleh dari 63orang yang terdiri dari 35 orang laki-laki dan 28 orang perempuan dengan rincian golongandarah A+, B+, AB+, dan O+ berturut-turut berjumlah 15, 24, 2 dan 22 orang. Kata kunci : Golongan darah, ABO, Rhesus, SDN 2 Tribunana, Abang, Karangasem ABSTRACTTribuana is a village which is located at Abang district, Karangasem regency, Bali, Indonesia.Counseling and early examination of blood type to the group of elementary students atTribuana village, Abang district, Karangasem regency has not been done before. Bloodtransfusion from incompatible types can cause an immunological transfusion reactions andclinical aspects such as the incompatibility of the blood type systems ABO and Rhesus. The aimof this activity was to improve the community knowledge about blood type systems ABO andRhesus. This examination followed by elementary students at grade 4,5 dan 6  of ElementarySchool number 2 Tribuana in academic year 2016/2017. The Actions method consisted ofpermits, internal coordination between Stikes Bali and students also tools and materials used.The examination included blood type systems ABO and rhesus. The test result showed that from63 students, there were 35 male students and 28 were female students. There were 24 studentswho have B blood type, 22 students with O blood type, 15 students with A blood type and only 2students have AB blood type. All students have a positive Rhesus (Rh+).Key words : blood type, ABO, Rhesus, Elementary School 2 Tribuana, Abang, Karangasem
Chemical characteristics during the fermentation process of siam kintamani orange peel (Citrus nobilis) probiotic drink Nadya Treesna Wulansari; A.A Istri Mas Padmiswari; Putu Rima Sintyadewi
Jurnal Pijar Mipa Vol. 18 No. 5 (2023): September 2023
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram. Jurnal Pijar MIPA colaborates with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpm.v18i5.5613

Abstract

Functional foods containing bacteria that may improve digestive function are called probiotic beverages. The fruit is rich in vitamins, minerals, antioxidants, and bioactive substances that benefit the body's health. Therefore, it can be used to make non-dairy probiotic drinks. Kintamani is a province in Bali that produces fruit, namely Siam oranges. In 2021, citrus fruit production in Kintamani, Bangli, is the second highest, at 104,528 per ton. However, there are still damaged fruits due to poor post-harvest processing and management. Orange peel is one of the citrus wastes that is not utilized, but this waste can still be processed into food with good nutritional value. The skin of Siam oranges contains secondary metabolites composed mainly of flavonoids, phenols, steroids, and triterpenoids. Furthermore, the Kintamani orange peel has better antioxidant potential than its seeds. Metabolites derived from Siam Kintamani orange peel have the potential to be used as probiotic beverages. A SCOBY (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeasts) starter produces Siam orange peel probiotic drink. SCOBY is a gel layer formed from a mixture of bacteria and yeast. The desired outcome of this study was to assess the total acid, degree of acidity, pH, vitamin C, and total reducing sugar of Siam Kintamani orange peel as a result of fermented probiotic drinks. This is an experimental study with an entirely randomized approach. The treatment in this study was a variation in fermentation length, including several days (0, 3, 6, 9, 12, 15, and 18 days), with 4 repetitions. ANOVA was used to analyze the data, followed by a multiple-range test based on Duncan's equation, the fermentation time had a substantial impact on the total acid, pH, vitamin C, and total flavonoids of the Siam Kintamani orange peel probiotic drink (Citrus nobilis) (p<0.05). The time of the fermentation process influences the entire amount of acid, pH, vitamin C levels, and quantity of flavonoids in the Siam Kintamani orange peel probiotic drink. The longer the fermentation process, the more the total acid value increases while the pH decreases. The highest content of vitamin C and total flavonoids was produced on the ninth day of fermentation, at 70455.33 mg/100 ml and 25.46 mg QE/100 g, respectively.
Antioxidant Activity Of Doum Fruit (Hyphaene thebaeca) AS An Alternative Natural Antioxidant Beverages Anak Agung Istri Mas Padmiswari; Nadya Treesna Wulansari
Metamorfosa: Journal of Biological Sciences Vol 10 No 2 (2023)
Publisher : Prodi Magister Ilmu Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/metamorfosa.2023.v10.i02.p03

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi aktivitas antioksidan buah doum. Rancangan penelitian yang dilakukan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu kelompok kontrol positif dan enam kelompok perlakuan dengan masing-masing empat ulangan. Kelompok perlakuan memakai konsentrasi 0, 5, 10, 15, 20, 25 ppm. Pembuatan ekstrah buah doum dilakukan dengan menggunakan metode maserasi. Analisis aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan pembuatan seri konsentrasi asam galat. Analisis IC50 dilakukan untuk mengetahui konsentrasi sampel yang dibutuhkan untuk menghambat 50% radikal bebas DPPH. Data dianalisis dengan menggunakan uji parametrik ANOVA dengan menggunakan software SPSS. Data hasil analisis menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi maka semakin tinggi kandungan antioksidan. Nilai IC50 tertinggi sebesar 78,947 ppm termasuk kedalam aktivitas antioksidan yang kuat. Kata kunci: Senyawa bioaktif, buah doum, antioksidan alami
HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN DENGAN PENYAKIT KECACINGAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR Ni Kadek Sintyadewi; Made Rismawan; Nadya Treesna Wulansari
MIDWINERSLION : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 8 No. 2 (2023): MIDWINERSLION Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/midwinerslion.v8i2.313

Abstract

Pendahuluan: Cacingan merupakan salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing pada tubuh manusia yang ditularkan melalui tanah. Infeksi cacing STH merupakan infeksi nematoda usus yang menyebabkan berbagai gangguan kesehatan pada manusia, terutama pada anak-anak. Pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta pemberian obat cacing setiap enam bulan sekali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku cuci tangan pakai sabun dengan penyakit kecacingan pada siswa SDN 11 Kesiman. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian analitik korelasi dan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV, V, dan VI sebanyak 121 responden dengan jumlah responden sebanyak 105 orang. Teknik pengambilan sampel dalam pada penelitian ini adalah simple random sampling dengan menggunakan lembar kuesioner sebagai alat ukur dalam penelitian ini. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil analisis diperoleh nilai p sebesar 0,185 tidak ada hubungan yang bermakna antara perilaku cuci tangan pakai sabun dengan kejadian cacingan dalam 6 bulan terakhir di SDN 11 Kesiman. Simpulan: Dari 105 siswa sebagian besar memiliki perilaku cuci tangan pakai sabun dalam kategori cukup dan sebagian besar tidak mengalami cacingan selama enam bulan terakhir.
Probiotic Antibacterial Activity Test Of Bali Salak Fruit (Salacca zalacca var Amboinensis) Against Staphylococcus aureus Istri Mas Padmiswari Anak Agung; Nadya Treesna Wulansari
Jurnal Biologi Tropis Vol. 23 No. 4 (2023): October - December
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v23i4.4503

Abstract

One of the sources of natural antioxidants comes from salak fruit (Salacca zalacca). Indonesia has various varieties of salak fruit such as pondoh salak, manggala salak, granulated sugar and balinese salak. Bali salak is one of the local Balinese salak varieties. This study aims to determine the probiotic antibacterial activity test of Balinese salak fruit juice against Staphylococcus aureus. The method used in this study was Completely Randomized (CRD) in laboratory scale experiments (in vitro). Laboratory-scale in vitro research was carried out at the ITEKES Bali Food Engineering and Processing Laboratory and the Agricultural Technology Laboratory at Udayana University which will be carried out between August 2021 and October 2021. Testing for antibacterial activity uses the well diffusion method. NA media containing Staphylococcus aureus isolates. Data analysis used analysis of variance (ANOVA). The results of the study found that Staphylococcus aureus bacteria could be prevented by using a probiotic drink, zalacca juice.
Counseling on the Hand Hygiene Process as an Effort to Prevent Microbial Transmission and Covid-19 in the School Environment for Students of SMA Negeri 3 Denpasar Wulansari, Nadya Treesna; Padmiswari, Anak Agung Istri Mas
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Abdimas ITEKES Bali September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v1i1.406

Abstract

This outbreak of the corona virus requires integrated handling by involving all components of society to deal with Covid-19, which is a world pandemic. This virus is easily transmitted to other people through droplets when talking or someone coughing. One of the efforts that can be done is to apply a clean lifestyle, namely Hand Hygiene. Hand hygiene is one of the easiest efforts to do starting from yourself. One way to introduce to the community, especially school children, about good and correct hand hygiene procedures is to provide counselling and demonstrations. Education about the understanding of school-age children regarding the importance of hand hygiene needs to be carried out more deeply. Good and correct hand hygiene can reduce the number of microorganisms on hands and prevent the spread of Covid-19 in the school environment. Implementation of activities carried out by conducting counselling and demonstration of hand hygiene. Students are given pre-test first and post-test after counselling and demonstration. The results show that there is an effect of providing counselling regarding the application of Hand Hygiene techniques to students' knowledge. This activity shows an increase in students' knowledge after being given counselling and demonstrations on the application of Hand Hygiene.
Peningkatan Pengetahuan Siswa Sekolah Dasar Mengenai Kandungan Gizi Pangan Olahan Ikan Gede, Surya Indrawan; A.A. Istri Mas, Padmiswari; Damayanti, Ida Ayu Manik; Ni Wayan Sukma Antari, Ni Wayan Sukma Antari; Wulansari, Nadya Treesna
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v2i1.445

Abstract

Gizi merupakan unsur yang sangat penting dalam tubuh manusia, oleh karena itu gizi harus terpenuhi sejak anak-anak, karena gizi selain penting untuk pertumbuhan badan, juga penting untuk perkembangan otak. Salah satu sumber makanan yang mengandung gizi yang baik adalah dari ikan. Kegiatan edukasi mengenai kandungan gizi pangan olahan ikan sangat penting dilakukan di SD Negeri 21 Dauh Puri. Kegiatan diikuti oleh 40 orang siswa kelas VI dimana mereka diberikan edukasi atau penyuluhan mengenai hal tersebut. Untuk mengukur keberhasilan kegiatan, siswa diminta untuk mengisi pretest dan posttest yang terdiri dari 10 pertanyaan yang berkaitan Dengan kandungan gizi pangan olahan ikan. Kegiatan ini berhasil dilakukan karena terdapat peningkatan Pengetahuan siswa yang signifikan mengenai kandungan gizi pangan olahan ikan. Adanya dukungan dari guru dan orang tua dalam kegiatan seperti ini perlu dilakukan berkelanjutan dalam upaya peningkatan pengetahuan gizi anak di sekolah dasar. Kata Kunci: pengetahuan, kandungan gizi, pangan olahan ikan
Edukasi Masyarakat Tentang Potensi Minuman Probiotik Sari Buah Salak Bali (Salacca zalacca) Sebagai Antibakteri Di Desa Sumerta Kelod Wulansari, Nadya Treesna; Padmiswari, A.A Istri Mas; Gandamayu, Ida Bagus Maha; Suryati, Ni Wayan Novi; Raningsih, Ni Made
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v2i1.447

Abstract

Minuman probiotik merupakan minuman yang mengandung mikroorganisme hidup yang bermanfaat bagi kesehatan. Salak Bali merupakan salah satu buah varietas lokal yang memiliki kandungan antioksidan. Hal inilah menjadikan salak Bali berpotensi menjadi minuman probiotik. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang potensi minuman probiotik sari buah salak Bali (Salacca zalacca) sebagai antibakteri di Desa Sumerta Kelod. Kegiatan diawali kegiatan pengukuran pengetahuan awal masyarakat yaitu dengan pemberian pretest. Selanjutnya diberikan penyuluhan mengenai potensi minuman probiotik sari buah salak Bali. Penyuluhan dilakukan dengan memberikan penjelasan dan memberikan leaflet yang berisi tentang manfaat salak bali sebagai minuman probiotik yang dapat berpotensi sebagai antibakteri dan dilanjutkan dengan diskusi. Setelah itu, pemberian posttest kepada seluruh masyarakat di akhir kegiatan. Data hasil pre dan posttest diolah dengan menggunakan SPSS dan disajikan dalam bentuk tabel frekuensi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat sebelum diberikan penyuluhan menunjukkan bahwa sebanyak 66,7% masyarakat memiliki tingkat pengetahuan yang cukup dan 33,3% masih dalam kategori kurang. Setelah diberikan penyuluhan menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat setelah dilakukannya penyuluhan dalam kategori baik dan cukup yaitu berturut-turut sebanyak 90,0 % dan 10,0 %. Adanya perubahan tingkat pengetahuan masyarakat setelah dilakukannya penyuluhan mengenai potensi minuman probiotik sari buah salak Bali sebagai antibakteri. Kata kunci : Antibakteri, edukasi, minuman probiotik, salak bali
Co-Authors A A Istri Mas Padwismari A.A Istri Mas Padmiswari A.A. Istri Mas, Padmiswari A.A.Istri Mas Padmiswari AA Istri Mas Padmiswari Adiana, I Nengah Agustini, Ni Komang Tri Anak Agung Istri Mas Padmiswari Aristadewi, Ida Ayu Mas Artha, I Wayan Oktapratama Asthadi Mahendra Bhandesa, Asthadi Mahendra Ayu, Ni Kadek Dwieka Jayanthi Dharmapatni , Ni Wayan Kesari Gandamayu, Ida Bagus Maha Gede Surya Indrawan Gede, Surya Indrawan Gst Ayu Dwina Mastryagung Harditya, Kadek Buja I GEDE PUTU DARMA SUYASA I Gusti Ayu Puja Astuti Dewi I Gusti Ngurah Made Kusuma Negara I Putu Agus Endra Susanta I Putu Gede Sutrisna . Ida Ayu Ary Widnyani, Ida Ayu Ary Ida Ayu Manik Damayanti Ida Ayu Suptika Strisanti Ida Ayu Suptika Strisanti Ida Bagus Separsa Kusuma IGA Rai Rahayuni Istri Mas Padmiswari Anak Agung Januraheni, Ni Luh Putu Juli Marjati Kadek Buja Harditya Kadek Buja Harditya Kadek Maya Cyntia Dewi Kadek Vira Praftini Komang Rosa Tri Anggaraeni Lestari, Ni Komang Mei Kumala Dewi Luh Ami Yuliantika Luh Yenny Armayanti Made Rismawan Meitini Proborini Wahyuni Negara , IGN Made Kusuma Negara, IGN Made Kusuma Ni Kadek Sintyadewi Ni Kadek Sutini Ni Komang Mei Kumala Dewi Lestari Ni Luh Putu Inca Buntari Agustini Ni Made Raningsih Ni Putu Kamaryati Ni Wayan Desi Bintari Ni Wayan Kesari Dharmapatni Ni Wayan Sukma Antari Ni Wayan Sukma Antari, Ni Wayan Sukma Antari Padmiswari, A.A Istri Mas Padmiswari, A.A. Istri Mas Parut, Anselmus Aristo Praftini, Kadek Vira Pratiwi, Ni Made Srinanda Hiranya Purnama Dewi, Sagung Mirah Purwahyuni, Ni Made Putra, Anak Agung Ngurah Dwi Ariesta Wijaya Putu Indrayoni Putu Rima Sintyadewi Rabani, I Gusti Agung Yogi Raningsih, Ni Made Sanjiwani, Ni Made Gita Ayu Septianingsih, Ni Luh Rika Sri Ariani Sri Dewi Megayanti Strisanti, Ida Ayu Suptika Suarnadi, Ni Komang Suryati, Ni Wayan Novi Susanta, I Putu Agus Endra Sutrisna, Putu Gede Suweca, I Gede Swari, Ni Putu Widya Candra Wicaksana, IGA Tresna Widiatmaja, Gusti Panji Widiatmaja, I Gusti Bagus Panji Widnyani, Ida Ayu Putu Ary Widyas Pranata, Gst. Kade Adi Wijaya Putra, A.A. Ngurah Dwi Ariesta Yan Ramona