Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Physicochemical Characterization and Antibacterial Efficacy of Toothpaste Formulations Containing Arabica Coffee Husk Ethanol Extract Against Streptococcus mutans and Staphylococcus aureus Priltius, Natanael; Fitri, Raissa; Fitrianty, Novi Anisyah; Halawa, Tristan; Adiansyah, Adiansyah
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS Vol 11, No 3: Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus September 2025
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpbn.v11i3.7970

Abstract

Background: Coffee husk, a major by-product of the coffee industry, is rich in phenolics, chlorogenic acid, and caffeine with known antioxidant and antimicrobial activities. This study evaluated Arabica coffee husk extract as an active ingredient in herbal toothpaste formulations, focusing on stability and antibacterial efficacy. Oral health problems, particularly dental caries, remain a global concern, affecting 2.3 billion people in permanent teeth and over 530 million children in primary teeth. Streptococcus mutans is the main cariogenic bacterium, while Staphylococcus aureus also contributes to oral infections. Safe, effective, and natural antimicrobial agents are urgently needed for prevention. Methodology: Arabica coffee husk powder was characterized Physicochemical according to the Indonesian Materia Medica (MMI). Toothpaste formulations containing 1%, 3%, and 5% w/w ethanol extract were prepared and tested for organoleptic properties, homogeneity, and stability over three weeks at room temperature. Stability was assessed weekly by monitoring pH, viscosity, temperature, phase separation, and color changes. Antibacterial activity against S. mutans and S. aureus was evaluated using the agar well diffusion method. All treatment were conducted in triplicate (n = 3). Findings: Phytochemical evaluation confirmed compliance with MMI standards. All formulations remained stable in color, odor, and consistency, with no phase separation or microbial contamination. Antibacterial assays showed concentration-dependent inhibition:  the 5% extract (F3) produced inhibition zones of 18.2 ± 0.5 mm against S. mutans and  15.6 ± 0.7 mm against S. aureus. The negative control (without extract) showed no inhibition, while the positive control (chlorhexidine) produced clear zones. Contribution: Arabica coffee husk extract can be formulated into stable toothpaste with significant antibacterial activity, particularly against S. mutans, supporting its potential as a sustainable natural oral care agent
PENGENALAN APLIKASI ORIGIN VERSI 6.0. DI SMK N 5 MEDAN Sijabat, S; Priyulida, F; Adiansyah, Adiansyah; Dabukke, Hotromasari
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 1 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Origin merupakan aplikasi perangkat lunak untuk Personal Computer (PC) dalam pemrosesan data (termasuk fungsi-fungsi statistika dan analisis numerik) dan untuk pembuatan grafik 2D dan 3D yang dikembangkan oleh Origin Lab Corporation. Program ini dapat meng-eksport dan meng-import berkas ke dalam format JPEG, GIF, EPS, dan TIFF. Aplikasi origin 6.0 merupakan salah satu aplikasi yang digunakan untuk mengolah data hasil percobaan maupun hasil penelitian. Software aplikasi Orgin V 6.0 digunakan dalam riset penelitian, software ini biasa digunakan untuk mempreparasi spektra XRD, FT-IR, UV-Vis dan lainnya. Guru/i selama ini dianggap kurang mampu menggunakan aplikasi ini sehingga perlu dilakukan sosialisasi pengenalan aplikasi origin di SMK Negeri 5 Medan. Kurangnya pengetahuan guru terhadap aplikasi ini, membuat data hasil percobaan ditampilkan hanya dalam bentuk numerik saja Oleh sebab itu, guru membutuhkan pelatihan pengenalan aplikasi origin v 6.0 untuk mengolah data hasil percobaan tersebut menjadi sebuah data yang ditampilkan secara akurat. Kebutuhan penggunaan aplikasi origin ini yang sangat dibutuhkan saat ini untuk mengolah hasil percobaan maupun hasil penelitian. Tujuan dari program pengenalan aplikasi origin di SMA/SMK/Sederajat yaitu untuk memperkenalkan kepada guru/I untuk menggunkan aplikasi origin dalam mengolah data numerik menjadi yang lebih akurat.
EDUKASI KEPADA MASYARAT KANDUNGAN MERKURI PADA IKAN TUNA KEMASAN KALENG Silalahi, Yosy Cinthya Eriwaty; Hafizullah Ritonga, Ahmad; Adiansyah, Adiansyah
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 1 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan tuna merupakan salah satu komoditas perikanan Indonesia yang potensial, terbesar kedua setelah udang. Kebutuhan dasar manusia terdiri dari kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Kebutuhan yang terpenting untuk berlangsung hidup adalah kebutuhan primer, salah satunya adalah kebutuhan pangan. Merkuri merupakan logam berat yang dapat memberikan efektoksik pada tubuh sehingga dapat menyebabkan kematian. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat kandungan merkuri pada ikan tuna kemasan kaleng. Hasil kegiatan pelaksanaan program pengabdian masyarakat dalam bentuk penyuluhan kepada masyarakat adanya kandungan merkuri pada ikan tuna kemasan kaleng. Selama ini masyarakat mengkonsumsi ikan tuna kemasan kaleng tanpa mengetahui kandungan merkuri yang terdapat didalamnya. Merkuri dapat memberikan efektoksik pada tubuh sehingga dapat menyebabkan kematian. Sehingga masyarakat mengetahui kandungan merkuri pada ikan tuna kemasan kaleng sehingga dapat menjaga kesehatan. Kesimpulan bahwa penyuluhan terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat sambutan yang baik dari pemerintah setempat Desa Rambung Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, masyarakat sekitar mendapatkan informasi serta pengetahuan dan menerapkan informasi tersebut bagi keluarga.
Problematika Guru dalam Memberikan Bimbingan Konseling Siswa untuk Menumbuhkan Karakter Sosial Melalui Pembelajaran PPKn di Era Society 5.0 Adiansyah, Adiansyah; Widiatmaka, Pipit
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 7 No 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v7i1.4631

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu 1) untuk mengetahui peran guru dalam memberikan bimbingan konseling kepada siswa dalam rangka menumbuhkan karakter sosial melalui pembelajaran PPKn di era society 5.0, dan 2) untuk mengetahui problematika guru dalam memberikan bimbingan konseling kepada siswa dalam menumbuhkan karakter sosial siswa melalui pembelajaran PPKn serta implikasinya terhadap karakter sosial siswa di era society 5.0. PPKn merupakan pembelajaran yang berusaha untuk membentuk karakter siswa khususnya karakter sosial, sehingga tidak dipungkiri peran seorang guru yang mengampu pembelajaran tersebut menjadi ujung tombak pembangunan karakter di Indonesia. Metode penelitian di dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan peran guru yang mengampu PPKn di era society 5.0 melalui metode bimbingan konseling  siswa untuk membentuk karakter sosial kurang maksimal, karena masih banyak guru yang belum memiliki kompetensi pedagogik khususnya penggunaan media pembelajaran ketika daring atau pembelajaran jarak jauh. Hal tersebut berimplikasi pada krisisnya karakter sosial pada siswa, yang lebih mementingkan kepentingan pribadi dari pada kepentingan sosial atau umum sehingga banyak siswa melakukan tindakan kriminal. Fenomena tersebut bias terjadi karena pembelajaran PPKn monoton dan membuat siswa mengalami kebosanan, selain itu minat belajar siswa juga menjadi berkurang. Lemahnya kompetensi pedagogik guru khususnya dalam memanfaatkan media pembelajaran yang mengampu PPKn ternyata berimplikasi pada krisisnya karakter sosial pada siswa.Teacher Problems in Providing Student Counseling Guidance to Grow Social Character Through Civics Learning in the Era of Society 5.0. The aims of this study are 1) to determine the teacher's role in providing counseling guidance to students in order to foster social character through PPKn learning in the era of society 5.0, and 2) to find out the problems of teachers in providing counseling guidance to students in growing students' social character through PPKn learning. and its implications for the social character of students in the era of society 5.0. PPKn is a learning that seeks to shape the character of students, especially social characters, so it is undeniable that the role of a teacher who oversees learning is the spearhead of character development in Indonesia. The research method in this study uses a qualitative approach and descriptive method. Data collection techniques using literature study and observation. The results of the study show that the role of teachers who support PPKn in the era of society 5.0 through student counseling methods to form social character is less than optimal, because there are still many teachers who do not have pedagogic competence, especially the use of online learning media or distance learning. This has implications for the crisis of social character in students, who are more concerned with personal interests than social or public interests so that many students commit criminal acts. This phenomenon can occur because PPKn learning is monotonous and makes students feel bored, besides that students' interest in learning also decreases. Weak pedagogic competence of teachers, especially in utilizing learning media that supports PPKn, turns out to have implications for the crisis of social character in students
Co-Authors A. Hermina Julyaningsih Ahmad ghazali, Ahmad Bismark, Bismark Brahmana, Nettietalia Br. D*, Hotromasari Dabukke, Hotromasari Daniel Ginting Elisabeth Purba, Ivan Eriwaty Silalahi, Yosy Cinthya Fitri Fitri Fitri, Raissa Fitrianty, Novi Anisyah Gafallo, M. Fadhil Yarda Hafizullah Ritonga, Ahmad Hakim, Ikhwanul Halawa, Tristan Hariya, Raudatul Hayati, Sry Hazlinda, Nurul Hidayat, Sherli Hatul Hutasoit, Irmayanti Imran Imran Indah Sri Wahyuni J. Sitorus, Mido Ester Jannah, Zahrina Natasha Raudatul Johannes Hudyono Judiarni, Justina Ade Jumriah Langkong, Jumriah Kusumayanti, Fitri Lase, Yorien Setia Alfarianti Lestari, Cindy Rahayu Lubis, Aulia Fadhli Sani Luthfiyah Luthfiyah Manurung, Kesaktian Marpaung, Jon Kenedy Muhammad Asfar Muhammad Wasil Muhpidah, Muhpidah Munir, Abd. Nababan, Donal Nanda Diaz Arizona Nurita, Elly Patmawati Patmawati, Patmawati Pipit Widiatmaka, Pipit Pransika, Eka Priltius, Natanael Priyulida, F Purba, Agnes Rahman, Andi Nur Faidah Rajagukguk, Desy Lustiyani Rajagukguk Lustiyani Rohana Sinaga, Taruli Siagian, Mindo Tua Sianipar, Artha Yuliana Sijabat, S Sijabat, Salomo Silitonga, Evawani Martalena Silitonga, Maringan Simatupang, Aswin Oktavian Hasudungan Siregar, Laura Mariati Sitanggang, Eva Priasanti Sitanggang, Pontisari Siti Maimunah Siti Nurbaya Sitorus, Carlos Salinas Sitorus, Elly Nurita Sitorus, Mido Ester Sofwan, Ahmad Gazali Tahir, Mulyati M Tampubolon, Manuppak Irianto Tampubolon, Rika Rosalinda Thaib, Cut Masyithah Tsauri, M. Sufyan Wafiq, Wafiq Wahyudi, Asby Warouw, Sonny Priajaya Warouw, Sonny Wijaya Yosy Cinthya Eriwaty Silalahi Yuansah, Sunrixon Carmando Yulia Yulia