Claim Missing Document
Check
Articles

Kegiatan Imunisasi Sub Pin Polio Putaran 1 Dalam Rangka Pencegahan Penyakit Polio Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Selatan Kota Kediri Puspitasari, Betristasia; Darmayanti, Rofik; yunarsih, Yunarsih; Santoso, Puguh; sucipto, sucipto; Kristanto, Heny; Krisnawati, Dyah Ika
ABDIMASKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat UTND Vol 3 No 2 (2024): Edisi Juli 2024 - Desember 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/jpmtnd.v3i2.1180

Abstract

Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh virus polio dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Polio sebenarnya bisa menyerang siapa saja, tapi lebih rentan menyerang anak-anak, terutama usia di bawah 5 tahun. Tujuan Kegiatan Sub PIN polio adalah sebagai pencegahan terjadinya kasus polio. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan dengan metode memberikan secara langsung imunisasi Polio kepada anak usia 0-7 tahun. Setelah diberikan imunisasi, setiap anak diberikan tanda tinta pada jari dan kartu imunisasi. Pada orangtua dipesan agar mengikuti kegiatan PIN kedua dengan jarak satu bulan. Dari hasil kegiatan pekan imunisasi Sub PIN Polio Putaran 1 di Puskesmas Kota Selatan Kota Kediri dinyatakan berhasil dengan capaian sebanyak 3470 (98,2%). Masyarakat khususnya orangtua yang mempunyai anak usia 0-7 tahun sangat antusias dalam kegiatan ini, terbukti dengan kehadiran masyarakat yang memenuhi undangan untuk imunisasi. Diharapkan untuk putaran ke 2 antusiasme masyarakat meningkat sehingga berhasil mencapai cakupan 100%.
Uji Aktivitas Sediaan Hand Sanitizer Ekstrak Etanol Daun Euphorbia milli Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis Sri Budiasih, Putu Eka; Sunadi Putra, I Made Agus; Santoso, Puguh
Usadha Vol 3 No 2 (2024): Usadha: Jurnal Integrasi Obat Tradisional
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/usadha.v3i2.7435

Abstract

  Euphorbia milli is a plant that has medicinal properties, one of which is that Euphorbia milli leaves contain peroxidase, saponins, calcium oxalate, peptic substances, and starch. Meanwhile, the sap contains euphorbol, euphol, and cyoartenol. The leaves are widely used as a remedy for boils (furuncle), purulent inflammation of the skin (piodermi), scalds, and burns. Euphorbia milli folia leaves contain saponins, which have potential as antibacterials. This study aims to determine the antibacterial activity of the ethanol extract of the giwang fern cactus leaves on the growth of Staphylococcus epidermidis by making a hand sanitizer gel from the giwang fern cactus leaf extract using three variations of extract concentrations: 5%, 10%, and 15%. The plant extracts were obtained using the maceration method using 70% ethanol with three replications. This research method is laboratory-experimental research. The results showed that the hand sanitizer gel had an inhibitory effect on the growth of the Staphylococcus epidermidis bacteria.
PENGKAJIAN RESEP SECARA ADMINISTRATIF BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI NO 35 TAHUN 2014 PADA RESEP DOKTER SPESIALIS KANDUNGAN DI APOTEK STHIRA DHIPA Megawati, Fitria; Santoso, Puguh
Jurnal Ilmiah Medicamento Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Medicamento
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/medicamento.v3i1.1042

Abstract

Dalam alur pelayanan resep, apoteker wajib melakukan skrining resep yang meliputi skrining admninstratif, kesesuaian farmasetis, dan kesesuian klinis untuk menjamin legalitas suatu resep dan meminimalkan kesalahan pengobatan. Aspek admnistratif resep dipilih karena merupakan skrining awal pada saat resep dilayani di apotek karena mencakup seluruh informasi di dalam resep yang berkaitan dengan kejelasaan tulisan obat, keabsahan resep, dan kejelasan informasi di dalam resep. Akibat ketidaklengkapan admnistratif resep bisa berdampak buruk bagi pasien, merupakan tahap skrining awal guna mencegah adanya medication error. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelengkapan administratif resep dokter spesialis kandungan memenuhi ketentuan kelengkapan resep menurut PMK No 35 tahun 2014. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif dan pengambilan data dilakukan secara retrospektif. Pengambilan data dilakukan dengan mengamati seluruh resep yang masuk selama periode Januari-Mei 2015 yang ditulis oleh dokter spesialis kandungan. Dilakukan skrining administratif terhadap 350 resep dokter spesialis kandungan dengan mengisi tabel pengambilan data (check list), sesuai dengan aspek kelengkapan resep yang ditinjau. Data yang di peroleh akan dikumpulkan dan disajikan secara deskriptif. Dari hasil penelitian menunjukan persentase kejadian ketidaklengkapan resep di apotek Sthira Dhipa yaitu umur pasien 62%, jenis kelamin pasien 100%, berat badan pasien 100%, SIP dokter 100%, alamat pasien 99,43%, paraf dokter 19%, serta tanggal resep 1%, nama pasien, nama dokter, alamat dokter, serta no telepon dokter yang dituliskan oleh dokter telah mencapai 100 %. Kelengkapan resep dokter spesialis kandungan belum memenuhi ketentuan kelengkapan admnistratif resep menurut PMK No 35 tahun 2014.
EFEKTIVITAS AFRODISIAKA DARI EKSTRAK ETANOL JAHE MERAH (Zingiber officinale ROSCOE) PADA TIKUS (Rattus norvegicus L.) PUTIH JANTAN Wardani, I Gusti Agung Ayu Kusuma; Santoso, Puguh
Jurnal Ilmiah Medicamento Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Medicamento
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/medicamento.v3i1.1045

Abstract

Gangguan reproduksi kini banyak dialami terutama pada pria akibat berbagai faktor, jahe merah sering digunakan untuk mengatasi gangguan seksual pada pria. Jahe merah dilaporkan memiliki efek sebagai afrodisiaka. Afrodisiaka adalah semacam zat perangsang yang konon dapat meningkatkan gairah seks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak etanol jahe merah (Zingiber officinale Roscoe) sebagai afrodisiaka pada tikus (Rattus novergicus L.) putih jantan. Jahe merah diekstraksi dengan cara maserasi dengan etanol 80%. Dibuat menjadi ekstrak kental melalui proses evaporasi. Ekstrak kental jahe merah diencerkan dengan konsentrasi 25% dan 50%. Tikus dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol yang diberikan aquadest, kelompok perlakuan diberikan ekstrak jahe merah dengan konsentrasi 25% dan 50%. Ekstrak jahe merah diberikan secara oral selama 7 hari. Parameter yang diamati adalah frekuensi pendekatan (introduction), menunggangi (climbing), dan kawin (coitus). Hasil penelitian menunjukkan ekstrak jahe merah dapat meningkatkan libido pada tikus jantan. Dengan perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok konsentrasi 25% dan 50%. Dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak jahe merah efektif meningkatkan libido tikus jantan selama 7 hari penelitian pada konsentrasi 25%.
SOUTH KOREAN GASTRODIPLOMACY: REFLECTION ON THE FILTRATION OF CONTEMPORARY THREATS TO INDONESIAN NATIONAL IDENTITY Baihaqi, Abyan; Santoso, Puguh; Malik, Ichsan; Widodo, Pujo; Sukendro, Achmed
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 9 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i9.2024.3774-3784

Abstract

This study examines contemporary civilization's evolution towards new patterns of interaction dominated by globalization and technology, as well as its impact on national defense. The research begins with the First Peace of Kappel, which introduced the notion that gastrodiplomacy could be a pathway to peace. The aim of this study is to analyze how gastrodiplomacy, as a manifestation of national identity, may pose a non-military threat to Indonesia's national defense, utilizing the Cultural Dimensions Theory approach. However, the research findings present a divergent perspective when considering the success of the Korean Wave as a new form of Asian-style Westernization, explained through the strategic approach of Multi-Track Diplomacy. The resulting acculturation phenomenon demonstrates significant influence as a novel diplomatic medium, thereby creating competition in the socio-cultural, economic, and ideological aspects of Indonesian society. Ultimately, it is crucial for Indonesia to play a role in gastrodiplomacy within the international order, as crystallized in Law Number 3 of 2003, particularly given Indonesia's diversity and wealth of national identity.
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER JOYOBOYO TENTANG POSYANDU JIWA Rinawati, Fajar; Rahmawati, Elfi Quyumi; Yunita, Astri; Kristanto, Heny; Santoso, Puguh
coba Vol 13 No 1 (2024): November 2024
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32831/jik.v13i1.769

Abstract

Pendahuluan: Saat ini jumlah kasus gangguan jiwa di Kota Kediri melebihi estimasi yang ada, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah yang tepat dalam penanganan masalah kesehatan jiwa, salah satunya adalah penangan berbasis masyarakat. Ujung tombak dalam penanganan masalah kesehatan jiwa di masyarakat adalah kader jiwa. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahuai pengaruh pelatihan terhadap pengetahuan dan sikap Kader Joyoboyo tentang Posyandu Jiwa. Metodologi: Penelitian ini adalah penelitian quasy experiment one group pre test post test desaign. Sampel dalam penelitian ini adalah kader Joyoboyo di Kelurahan Kaliombo, sebanyak 32 responden dengan simple random sampling. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada pengetahuan kader Joyoboyo tentang Posyandu Jiwa dengan nilai p-value 0,001 dan ada pengaruh yang signifikan juga pada kader Joyoboyo tentang Posyandu Jiwa dengan nilai p-value 0,000. Diskusi: Peran Kader Joyoboyo sangat penting dalam mencegah kekambuhan di masyarakat, dan membantu dalam memantau kesehatan orang dengan gangguan jiwa, serta mendukung dalam kemandiriannya. Kata Kunci: pengetahuan, sikap, kader joyoboyo, dan posyandu jiwa
Kebijakan Indonesia dalam Menangani Krisis Kemanusiaan Pengungsi Rohingya dan Melindungi Keamanan Nasional Priesdiantoro, Rasid; Azhari, Yulian; Santoso, Puguh; Widodo, Pujo; Sukendro, Achmed
International Journal Of Humanities Education and Social Sciences (IJHESS) Vol 4 No 3 (2024): IJHESS DECEMBER 2024
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55227/ijhess.v4i3.1334

Abstract

The Rohingya crisis has garnered global attention due to its wide-ranging humanitarian and security impacts. Indonesia, as a country committed to humanitarian principles and national security, has been involved in addressing this crisis. This study analyzes Indonesia's policy in handling the Rohingya crisis, with a focus on efforts to strengthen national security while providing humanitarian assistance. Through a descriptive-analytical approach, the author investigates the steps taken by the Indonesian government, including diplomacy, coordination with international organizations such as UNHCR, and collaboration with neighboring countries within ASEAN. The research also depicts the challenges faced by Indonesia in addressing this crisis, including the rejection of assistance from the Myanmar government and the complexity of Rohingya refugee repatriation. This analysis provides insights into Indonesia's role in resolving humanitarian crises and strengthening national security at regional and international levels.
PEGASI: Perencanaan Gambar Sanitasi Limbah Sebagai Langkah Awal Menuju Masyarakat Sehat Dan Bersih Sholahuddin, Moh.; Santoso, Puguh; Arieza, Ziva; Esmani, Neri
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 5 No 3 (2024): Jurnal Abdimas Kartika Wijaya Kusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v5i3.545

Abstract

Perencanaan gambar sanitasi untuk pembuatan fasilitas MCK (Mandi, Cuci, Kakus) di Desa Pejok Kecamatan Kepohbaru bertujuan untuk meningkatkan kualitas sanitasi dan kesehatan masyarakat setempat. Perencanaan ini dilandaskan sebagai respon terhadap masalah sanitasi di Desa Pejok, yang berkontribusi terhadap tingginya angka penyakit terkait dengan kebersihan. Metode perencanaan melibatkan survei kondisi lapangan, partisipasi aktif warga dalam merancang dan menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang efektif. Desain fasilitas MCK difokuskan pada efisiensi ruang, penggunaan material lokal, dan sistem pengelolaan limbah yang ramah lingkungan. Hasil dari perencanaan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesehatan dan kebersihan lingkungan, sekaligus memberdayakan masyarakat dalam menjaga dan memanfaatkan fasilitas yang direncanakan. Hasil daripada perencanaan ini menekankan pentingnya pendekatan yang mengintegrasikan aspek teknis, sosial dan ekonomi berguna untuk menciptakan fasilitas sanitasi yang berkelanjutan untuk warga Desa Pejok.
Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Buah Dewandaru (Eugenia uniflora L.) terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah pada Mencit (Mus musculus) yang Diinduksi Aloksan Nggaba, Ellenoire Rambu Kabeba Hammu; Santoso, Puguh; Udayani, Ni Nyoman Wahyu
Usadha Vol 3 No 3 (2024): Usadha: Jurnal Integrasi Obat Tradisional
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/usadha.v3i3.7380

Abstract

Diabetes mellitus is a metabolic disorder characterized by a high increase in blood glucose that exceeds normal limits. Treatment based on natural ingredients can be an alternative to the treatment of diabetes. Plants that can be used are Dewandaru Fruit. This study used an experimental method (Pretest-Posttest Control Group Design) to determine whether there is a difference in blood glucose levels in alloxan-induced mice before and after administration of ethanol extract of dewadaru fruit. The extract was made by maceration method. Experimental animals were divided into 4 groups, each containing 6 mice. Group 1 (negative control) received alloxan, group 2 (positive control) received 5mg glibenclamide, group 3 received 100mg/kgBW extract, and group 4 received 200mg/kgBW extract. Alloxan-induced mice were subcutaneously measured 3 days after (pretest) and 14 days after treatment (posttest) using a glucometer. Data were analyzed using SPSS 26 with the Shapiro-Wilk normality test and pretest and posttest comparison test using Paired T-Test analysis. Based on the results of statistical tests, the study concluded that there was a significant difference in the decrease in blood glucose levels in alloxan-induced mice (Mus musculus) after being given the ethanol extract of Dewadaru fruit at doses of 100 mg/kgBW and 200 mg/kgBW. Keywords: Antidiabetic; Flavonoid; Blood Sugar Levels; Dewandaru  (Eugenia uniflora L.)
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENGENDALIAN FAKTOR RESIKO PREDIABETES Santoso, Puguh; setyowati, novita
Journals of Ners Community Vol 10 No 1 (2019): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v10i1.854

Abstract

Prediabetes adalah gangguan toleransi peran insulin yang tidak maksimal dimana belum terkategori ke dalam DM. Tanda dan gejala yang tidak diketahui oleh penderita prediabetes dalam 3-5 tahun mendatang tanpa adanya modifikasi gaya hidup dan pemeriksaan atau monitoring glukosa darah secara rutin dapat berubah menjadi DM tipe 2. Oleh karenanya penderita sangat perlu memiliki perilaku pengendalian agar manifestasi menjadi DM tidak terjadi. Perilaku pengendalianakan dilakukan dengan baik apabila didahului oleh tingkat pengetahuan dan sikap yang baik dari penderita prediabetes itu sendiri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku pengendalian terhadap factor resiko pada prediabetes. Metode penelitian ini bersifat kuantitatif, desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan sudah dilakukan uji validitas sebelum digunakan. Sample yang digunakan sebanyak 40 orang dengan teknik pengambilan sample Purposive Sampling. Analisa data menggunakan uji Spearmant rank untuk menguji hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku, sedangkan uji analisis Chi-Square untuk mengetahui hubungan Sikap dengan Perilaku factor resiko. Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan baik dengan perilaku yang baik yaitu sebanyak 25 orang (80,12%) dengan p-value 0,000 (