Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

THE IMPACT OF IMPRESSION MANAGEMENT ON TEMPORARY IMAGE RISK IN PRINCIPAL LEADERSHIP Hasri, Salfen; Dinata, Yuriyan; Rohaini, Yespi; Sohiron, Sohiron
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 14 No. 01 (2025): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v14i01.7964

Abstract

Background: School principals play a strategic role in building a positive perception within an educational institution, which has an impact on improving trust, motivation, and organizational performance. One often-used strategy is impression management, which manages communication, leadership symbols, and interpersonal interactions. However, if not managed proportionately, this strategy can pose risks in the form of temporary imagery, negative biases, and manipulative perceptions, damage weak leadership credibility, and damage internal organizational relationships. Purpose of the Study: This study aims to analyze the role of impression management by school principals in building positive perceptions and identify risks arising from disproportionate and ineffective implementation. Methods: This study uses a library research approach by reviewing literature on impression management, perception, and leadership. The data was analyzed using content analysis to identify themes, patterns, and relationships between concepts. The analysis was also carried out using Karl Popper's falsification principle to test the dentist concept concepts' validity and avoid bias, the dentist concept concepts' validity and avoid bias. The mental idol Francis Bacon identifies and minimizes subjective bias in data interpretation. Results: The study shows that wise impression management can increase trust, motivation, and organizational performance. However, if not managed proportionally, it can create manipulative perceptions and reduce the trust of organizational members. This research makes theoretical and practical contributions to helping school principals manage impression management effectively to achieve more credible and sustainable leadership.
Kepemimpinan Dalam Manajemen Pendidikan: Tinjauan Peran Kepala Sekolah Sebagai Manager Fadila, Yosi; Yudistira, Srikandi; Hestivik, Chelsi; Hasri, Salfen; Sohiron, Sohiron
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 7.C (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to see how school administrators function as managers in the context of educational management leadership. To improve educational standards in a time of rapid change, school principals musthavestrategicandadaptableleadershipskills. Literature review is the methodology used in thisresearch, where scholars collectan dexamine various related literary works, including books, scientific papers, and research reports. The analysis findings demonstrate the important role of administrators in creating a supportive schoolenvironment, motivating employees, and encouraging student engagement. This researchal sooutlines a number of good managerial techniques and leadership philosophies that can be used to achieve educational goals. Theseresults are expected to in crease perceptions regarding the importan ceo feducation
Tantangan dan Solusi Implementasi Budgeting Sekolah yang Efektif dan Efisien Hestivik, Chelsi; Iriani, Umi; Andriya, Mainur; Hasri, Salfen; Sohiron, Sohiron
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 6 Issue 2 July 2025 | In Press
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v6i2.2614

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen anggaran dan peningkatan mutu pendidikan dalam kerangka Total Quality Management (TQM). Latar belakang kajian ini berangkat dari pengamatan bahwa dimensi finansial seringkali diabaikan dalam penerapan TQM di lembaga pendidikan, padahal pengelolaan keuangan yang efektif merupakan aspek strategis dalam mendukung pemberdayaan guru dan pencapaian tujuan pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan dengan sumber utama buku karya Edward Sallis (1993) serta artikel ilmiah yang relevan. Hasil penelitian mengidentifikasi enam tema utama yang terbagi dalam dua klasifikasi, yaitu tantangan dan solusi. Tantangan mencakup pengabaian dimensi anggaran, pemberdayaan tanpa sumber daya, dan kendala lingkungan. Sementara solusi meliputi pendelegasian anggaran yang efektif, kolaborasi antara kepala sekolah dan guru, serta strategi anggaran yang tepat. Penelitian ini menekankan pentingnya pelibatan aktif pemangku kepentingan dalam pengelolaan anggaran dan perlunya desentralisasi kewenangan agar proses pendidikan dapat berlangsung lebih inklusif, efisien, dan akuntabel. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam menjembatani kesenjangan antara teori TQM dan praktik pengelolaan sekolah, serta dapat menjadi rujukan bagi kepala sekolah dalam merancang strategi anggaran yang memberdayakan dan berorientasi pada mutu.
Kepemimpinan Adaptif dalam Penerapan Strategi Manajemen Mutu Pendidikan Islam di Era Disruptif Muharriadi, Muharriadi; Rohaini, Yespi; Hasri, Salfen; Sohiron, Sohiron
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Era disruptif, yang ditandai dengan kemajuan teknologi yang pesat dan perubahan sosio-ekonomi yang tidak terduga, menuntut kepemimpinan adaptif di lembaga pendidikan untuk mempertahankan dan meningkatkan manajemen mutu. Kaitannya dengan pentingnya manajemen mutu dalam pendidikan Islam, Ini menunjukkan bahwa metode tradisional mungkin tidak lagi cukup dalam memenuhi kebutuhan siswa dan masyarakat dalam lingkungan yang berubah dengan cepat. Mengoptimalkan strategi manajemen kualitas pendidikan melalui kepemimpinan adaptif di era yang mengganggu melibatkan merangkul praktik inovatif dan pendekatan kolaboratif. Kepemimpinan adaptif sangat penting untuk menavigasi kompleksitas pendidikan modern, terutama dalam menanggapi kemajuan teknologi yang cepat dan kebutuhan siswa yang berkembang. Bagian berikut menguraikan strategi kunci untuk meningkatkan manajemen kualitas pendidikan. Artikel ini mengeksplorasi peran kepemimpinan adaptif dalam menerapkan strategi manajemen mutu pendidikan, dengan fokus pada respons terhadap perubahan, inovasi, dan keterlibatan pemangku kepentingan. Menggunakan pendekatan tinjauan literatur kualitatif, studi ini mengidentifikasi kompetensi utama kepemimpinan adaptif, termasuk kecerdasan emosional, fleksibilitas strategis, dan pengambilan keputusan kolaboratif, yang krusial untuk menghadapi disrupsi dalam pendidikan. Temuan menunjukkan bahwa kepemimpinan adaptif memperkuat ketahanan, perbaikan berkelanjutan, dan manajemen mutu yang berkelanjutan di lembaga pendidikan yang menghadapi tantangan dinamis. Maka melalui tulisan ini, kita akan berfokus pada pentingnya karakteristik kepemimpinan dalam konteks gangguan di sektor pendidikan. Ini menekankan perlunya kepemimpinan strategis adaptif untuk membangun modal intelektual terutama di lembaga pendidikan islam.
Peran Kepemimpinan dalam Mengoptimalkan Kinerja Tim di Lembaga Pendidikan Islam Sari, Dwi Nofika; Dalillah, Aupi; Hasri, Salfen; Sohiron, Sohiron
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepemimpinan memiliki peran sentral dalam menggerakkan kinerja tim, khususnya di lembaga pendidikan Islam yang menekankan sinergi antara nilai spiritual dan profesionalisme. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peran kepemimpinan berkontribusi terhadap optimalisasi kinerja tim dalam konteks manajemen mutu pendidikan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui studi pustaka dan analisis dokumen yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan yang efektif ditandai oleh kemampuan dalam membangun visi bersama, menciptakan komunikasi yang terbuka, serta memberikan ruang partisipasi dalam pengambilan keputusan. Gaya kepemimpinan transformasional dan partisipatif terbukti mendorong keterlibatan aktif anggota tim, meningkatkan efisiensi kerja, dan memperkuat budaya mutu. Implikasi dari temuan ini menegaskan pentingnya penguatan kapasitas kepemimpinan di lingkungan pendidikan Islam guna mewujudkan tim kerja yang produktif dan kolaboratif sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu secara berkelanjutan.
Transformasi Digital : Peran Knowledge Management dalam Organisasi Modern Khairunisa, Aulia; Adelin, Muhammad; Hasri, Salfen; Sohiron, Sohiron
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transformasi digital telah menjadi hal penting bagi organisasi modern untuk menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi dan perdagangan global. Dalam proses ini, manajemen pengetahuan berfokus pada penggunaan informasi dan pengetahuan secara strategis sehingga mudah diakses dan relevan. Integrasi teknologi digital dan manajemen pengetahuan memungkinkan organisasi untuk meningkatkan produktivitas, inovasi, dan kualitas hasil kerja mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana fungsi manajemen pengetahuan di perusahaan modern. Teknik kepustakaan digunakan oleh penulis penelitian. Teknik sistematis untuk pengumpulan data ini mengumpulkan, menganalisis, dan mengevaluasi informasi dari berbagai sumber, seperti buku, jurnal, artikel, laporan, dan dokumen resmi, guna memahami topik yang sedang dibahas atau mungkin merupakan isu yang sudah lama ada. Dapat simpulkan Transformasi digital telah muncul sebagai perubahan utama dalam organisasi kontemporer. Dalam konteks ini, manajemen pengetahuan, yang umumnya disebut sebagai manajemen pengetahuan, merupakan alat penting untuk mendistribusikan, menganalisis, dan mendistribusikan kembali pengetahuan secara efektif. Oleh karena itu, transformasi digital melibatkan lebih dari sekedar teknologi; namun juga melibatkan strategi manajemen pengetahuan yang efektif.
Penerapan Benchmarking dan Alat TQM sebagai Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan Septiani, Iga; Nasution, Ita Saiyah; Hasri, Salfen; Sohiron, Sohiron
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis tentang penerapan benchmarking dan alat TQM sebagai strategi peningkatan kualitas pendidikan. Benchmarking adalah metode terorganisir untuk mendapatkan pandangan baru tentang tuntutan pengguna. TQM adalah penggabungan semua fungsi dan proses dalam organisasi untuk mencapai tujuan peningkatan kualitas produk yang berfokus pada kepuasan pelanggan. Dalam penelitian ini membahas TQM sebagai strategi peningkatan kualitas pendidikan. Melalui literatur terkait, Strategi Benchmarking dalam Institusi Pendidikan ini mengikuti pola pendekatan dasar yang terdiri dari empat langkah. Pendekatan tersebut berdasarkan pada metode mutu mendasar yang dikenal dengan sebutan siklus Deming atau siklus PDCA (rencanakan-lakukan-periksa-tindak). Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kepustakaan (library research), metode kepustakaan merupakan pengumpulan informasi dengan cara menganalisis dan mengevaluasi teori-teori berdasarkan hasil analisis kepustakaan yang berkaitan dengan penelitian. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja Pengertian TQM dan Benchmarking, prinsip TQM, jenis benchmarking, Hubunggan antara TQM dan Benchmarking, dan Konsep Strategi peningkatan kualitas pendidikan.
Organisasi Efektif sebagai Pilar Keberhasilan Manajemen Mutu dan Akreditasi Pendidikan Fadila, Yosi; Yudistira, Srikandi; Hasri, Salfen; Sohiron, Sohiron
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan manajemen mutu dan pencapaian akreditasi pendidikan tidak dapat dilepaskan dari keberadaan organisasi yang efektif. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana karakteristik organisasi efektif berperan sebagai fondasi utama dalam menjamin kualitas pendidikan dan mendukung pencapaian akreditasi yang optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka yang bersumber dari karya dosen dan mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) serta literatur ilmiah lainnya. Hasil studi menunjukkan bahwa organisasi yang efektif memiliki ciri struktur yang adaptif, kepemimpinan transformatif, budaya mutu yang kuat, serta sistem evaluasi yang berkelanjutan. Temuan ini menguatkan pandangan bahwa organisasi pendidikan yang dikelola secara efektif mampu menjadi pilar utama dalam implementasi manajemen mutu berkelanjutan dan perolehan akreditasi unggul.
Implementasi Penjaminan Mutudi Pondok Pesantren Ibnu Jarir Bangkinang Kota Abdullah, Habib; Indrawan, Tiwa Junio; Hasri, Salfen; Sohiron, Sohiron
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk menghasilkan generasi terbaik, pendidikan yang bermutu menjadi dambaan semua pihak. Penerapan sistem pengendalian mutu yang dirancang secara cermat merupakan keharusan bagi lembaga pendidikan agar berfungsi secara efektif. Manajemen mutu dalam konteks pendidikan merujuk pada serangkaian aktivitas sistematis untuk memastikan tercapainya standar kualitas yang ditetapkan oleh suatu institusi pendidikan. Implementasi strategi perencanaan penjaminan mutu yang holistik menjadi prasyarat utama bagi lembaga pendidikan dalam mencapai dan memelihara standar pendidikan yang unggul. Sebagai studi kasus, Pondok Pesantren Ibnu Jarir Kota Bangkinang telah mengadopsi sistem penjaminan mutu yang terintegrasi, mencakup aspek internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi penjaminan mutu internal dengan fokus pada lima komponen utama: (1) formulasi standar mutu, (2) pemetaan kondisi mutu aktual, (3) perencanaan peningkatan mutu, (4) eksekusi program peningkatan mutu, serta (5) evaluasi dan audit mutu. Dengan menggunakan metodologi kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui triangulasi teknik pengumpulan data berupa studi dokumentasi, observasi partisipatif, dan wawancara mendalam. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa praktik penjaminan mutu di pondok pesantren tersebut telah selaras dengan regulasi pemerintah melalui adaptasi Standar Nasional Pendidikan. Hal ini tercermin dari realignment visi, misi, dan prosedur operasional lembaga. Implementasi sistem ini terbukti memberikan dampak positif pada tiga aspek kritis: (1) peningkatan kualitas proses pembelajaran, (2) pencapaian akademik santri dan institusi, serta (3) tingkat kepuasan stakeholder internal dan eksternal.
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DALAM MEMBANGUN BUDAYA ORGANISASI YANG INKLUSIF DAN INOVATIF Saiyah, Ita; Adelin, Muhammad; Hasri, Salfen; Sohiron, Sohiron
Jurnal Manajemen Pendidikan Al Hadi Vol 5, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmpd.v5i2.19190

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menyelidiki cara-cara kepemimpinan transformasional membantu terciptanya budaya perusahaan yang kreatif dan ramah. Untuk memahami efek dan dampak kepemimpinan transformasional dalam konteks budaya perusahaan yang inventif dan inklusif, kami menilai data terkait dengan menggunakan metodologi tinjauan pustaka. Kesimpulan studi menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional secara signifikan memengaruhi terciptanya tempat kerja yang kreatif, memotivasi, dan inklusif. Pemimpin transformasional mampu menginspirasi dan memotivasi anggota staf mereka karena hubungan yang kuat, pemberdayaan, dan satu tujuan. Kepemimpinan transformasional umumnya menghasilkan peningkatan kinerja, retensi staf, dan budaya perusahaan yang lebih inovatif. Untuk mengatasi tantangan dan meraih peluang dalam lingkungan bisnis yang kompleks dan terus berkembang, organisasi harus memupuk dan membantu para pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan transformasional.