Kepatuhan terhadap pengobatan ARV sangat penting untuk menekan perkembangan virus, meningkatkan kualitas hidup ODHA (Orang dengan HIV/AIDS), dan mencegah penularan lebih lanjut. Namun, kepatuhan pengobatan ARV seringkali menjadi tantangan yang kompleks. Tujuan Penelitian ini Untuk menganalisis hubungan antara peer group support terhadap kepatuhan pengobatan Antiretroviral (ARV) pada penderita HIV/AIDS. Jenis penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini adalah observational analitik dengan pendekatan cross sectionl study untuk mengetahui hubungan antara peer group support dengan kepatuhan pengobatan Antiretroviral (ARV) pada penderita HIV/AIDS.. Penelitian dilakukan di salah satu LSM Mahameru Populasi penelitian ini yaitu seluruh penderita HIV dengan Pengobatan ARV dan pernah mendapatkan dukungan di LSM sebanyak 275. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode probability sampling yaitu simple random sampling. Sampel pada penelitian ini didapatkan sebesar 73 responden. Variable independent yaitu peer grup support dan variable dependen yaitu kepatuhan minum ARV. Instrument penelitian peer grup support menggunakan pengembangan kuesioner Skala Dukungan Teman Sebaya (SDTS) terdapat 20 Pertanyaan dan instrument kepatuhan minum ARV diukur dengan instrument Monrisky Medication Adherence scale (MMAS-8) yang terdiri dari 8 pertanyaan dengan kriteria skor < 6 = kepatuhan rendah, skor 6-7 = kepatuhan sedang, dan skor 8 = kepatuhan tinggi. Pengolahan data dianalisis menggunakan uji rank spearman dengan tingkat kemaknaan 0,05. Berdasarkan Hasil Uji Rank Spearman didapatkan nilai p = 0,000 < 0,05 yang berarti ada hubungan antara Tingkat Peer Group Support Dengan Kepatuhan Pengobatan ARV dengan nilai koefisien korelasi 0,934 yang berarti yang memiliki hubungan sangat kuat.