Claim Missing Document
Check
Articles

INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN CANVA BERORIENTASI AUTHENTIC LEARNING PADA TOPIK GETARAN DAN GELOMBANG Munir, M. Jiddan Mishbahul; Zaini, Muhammad; Haryanti, Ninis Hadi; Suyidno, Suyidno; Fahmi, Fahmi
Journal of Banua Science Education Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbse.v4i2.245

Abstract

Media pembelajaran dengan konten yang relevan berperan penting dalam memudahkan peserta didik untuk memahami informasi secara lebih bermakna. Tujuan riset ini adalah untuk mendeskripsikan validitas media pembelajaran Canva berorientasi authentic learning pada topik getaran dan gelombang. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model ADDIE. Data diperoleh dari penilaian tiga validator menggunakan instrumen lembar validasi media pembelajaran yang ditinjau berdasarkan aspek media dan materi. Hasil validitas pada aspek media diperoleh skor rata-rata 3,71 dengan kategori sangat baik. Adapun validitas pada aspek materi diperoleh skor rata-rata 3,82 dengan kategori sangat baik. Dengan demikian, media pembelajaran Canva berorientasi authentic learning pada topik getaran dan gelombang dapat diujicobakan lebih lanjut dalam proses pembelajaran.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MODUL PEMBELAJARAN IPA BERBASIS STEM-PBL DENGAN QR CODE UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS PENCEMARAN LINGKUNGAN Winarko, Dewi Mulyati Darajatun; Abdullah, Abdullah; Syahmani, Syahmani; Fahmi, Fahmi
Journal of Banua Science Education Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbse.v5i1.325

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menghasilkan bahan ajar berbasis STEM-PBL dengan qr code yang layak dalam meningkatkan kemampuan literasi sains. Hasil penelitian ditinjau berdasarkan uji validitas, kepraktisan dan keefektifan pada modul pembelajaran IPA berbasis STEM-PBL dengan fitur qr code yang digunakan oleh peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu; 1) analisis (analyze), 2) perancangan (design), 3) pengembangan (development), 4) implementasi (implementation) dan 5) evaluasi (evaluation). Penelitian ini dilaksanakan dua uji coba kelas terdiri dari uji coba kelas terbatas yaitu kelas VII C dan uji coba kelas luas terdiri dari kelas VII A dan VII B di SMP Negeri 35 Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran IPA berbasis STEM dengan fitur qr code pada materi pencemaran lingkungan dinyatakan sangat valid. Modul pembelajaran IPA berbasis STEM dengan qr code dinyatakan sangat praktis berdasarkan angket respon dari peserta didik. Modul pembelajaran IPA berbasis STEM-PBL dengan qr code dinyatakan efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi sains berdasarkan hasil rata-rata n-gain dengan kategori sedang pada kelas terbatas dan kategori tinggi pada kelas luas.
E-MODUL IPA BERBASIS AUTHENTIC LEARNING UNTUK MENINGKATKAN LITERASI DIGITAL PESERTA DIDIK Kurniasih, Tintin; Suryajaya, Suryajaya; Suyidno, Suyidno; Fahmi, Fahmi
Journal of Banua Science Education Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbse.v5i1.326

Abstract

E-modul yang dikembangkan didasari oleh kebutuhan akan materi yang sesuai untuk pembelajaran abad 21 berbasis penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Model pengambangan ADDIE digunakan pada penelitian ini dengan uji coba menggunakan pre-test post-test design. Subyek uji coba adalah 50 peserta didik kelas VIII SMPN 14 Banjarmasin. Keberhasilan penelitian e-modul dinilai dari nilai kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan untuk mengukur kelayakan e-modul yang dikembangkan. Modul yang dikembangkan dikategorikan layak digunakan dengan beberapa kriteria berikut; (1) e-modul IPA termasuk valid karena hasil validasi memenuhi kategori sangat valid; (2) e-modul IPA termasuk praktis, karena keterlaksanaan pembelajaran dan respon peserta didik memenuhi kategori praktis; dan (3) e-modul IPA termasuk efektif, karena peningkatan literasi digital dan hasil belajar peserta didik dalam kategori baik.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN IPA BERORIENTASI LEARNER AUTONOMY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MATERI CAHAYA DAN ALAT OPTIK Anggryani, Anggryani; Suryajaya, Suryajaya; Rusmansyah, Rusmansyah; Fahmi, Fahmi
Journal of Banua Science Education Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbse.v5i1.332

Abstract

Rendahnya keterampilan proses sains peserta didik dikarenakan kurangnya penggunaan metode percobaan dalam proses pembelajaran serta kegiatan pembelajaran masih didominasi oleh guru. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berorientasi learner autonomy yang valid, praktis dan efektif, sehingga layak untuk melatihkan keterampilan proses sains peserta didik. Subjek penelitian ini yaitu kelas VIII A SMP Negeri 10 Banjarmasin sebanyak 23 peserta didik menggunakan desain model pengembangan ADDIE meliputi analyze, design, develop, implement, dan evaluate. Pengumpulan data penelitian menggunakan lembar validasi akademisi dan praktisi, lembar pengamatan RPP, lembar pengamatan keterampilan proses sains, dan hasil tes peserta didik. Data selanjutnya dianalisis secara deskriptif, kualitatif, dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) bahan ajar berorientasi learner autonomy termasuk valid karena komponen validitas RPP dengan rerata 3,35; materi ajar dengan rerata 3,19; LKPD dengan rerata 3,16; dan THB dengan rerata 3,08 dalam kategori valid; (2) bahan ajar berorientasi learner autonomy termasuk praktis, karena komponen keterlaksanaan RPP diperoleh rerata sebesar 3,69 dalam kategori sangat praktis; (3) bahan ajar berorientasi learner autonomy termasuk efektif karena gain score kognitif sebesar 0,81 dalam kategori tinggi. Diperoleh kesimpulan bahan ajar berorientasi learner autonomy layak untuk meningkatkan keterampilan proses sains.
Literatur Review: Pembelajaran Berbasis Website dalam Melatihkan Kemampuan Berpikir Logis Restu Prayogi; Syahmani Syahmani; Ninis Hadi Hardiyanti; Suyidno Suyidno; Fahmi Fahmi
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 9, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jdc.v9i1.99321

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembelajaran berbasis website dalam meningkatkan kemampuan berpikir logis peserta didik. Studi literatur ini dilakukan terhadap 5 artikel yang diterbitkan antara tahun 2014 hingga tahun 2024. Berdasarkan hasil penelusuran terhadap artikel berbantuan kecerdasan buatan yakni SciSpace menunjukkan bahwa usaha dalam meningkatkan kemampuan berpikir logis, dengan menggunakan beberapa platform media seperti berbasis website modul digital, dan media berbasis teknologi lainnya yang secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan berpikir logis peserta didik. Peningkatan tersebut ditunjukkan melalui hasil uji statistik seperti uji N-gain dan uji-t. Selain itu, penggunaan pendekatan ilmiah, pemecahan masalah, dan STEM turut memperkuat efektivitas media pembelajaran berbasis teknologi dalam melatih keterampilan berpikir logis peserta didik. Penelitian ini mengungkapkan bahwa pembelajaran berbasis website efektif meningkatkan kemampuan berpikir logis peserta didik, terutama jika dikombinasikan dengan pendekatan atau model yang melibatkan aktivitas ilmiah. Web-based learning for training reasoning skills Abstract: The aim of this research is to analyze how web-based learning improves students' logical thinking skills. The literature study examined five articles published between 2014 and 2024. The results of the search for artificial intelligence–assisted articles, such as SciSpace, show that using several media platforms, such as website-based digital modules and other technology-based media, can significantly improve students' logical thinking skills. This improvement is demonstrated by statistical test results, such as the N-Gain and T-test. Additionally, scientific approaches, problem-solving, and STEM strengthen the effectiveness of technology-based learning media in training students' logical thinking skills. This study reveals that web-based learning effectively improves logical thinking skills, particularly when combined with approaches or models involving scientific activities.
PROJECT BASED LEARNING (PJBL) BERINTEGRASI STRATEGI DIFERENSIASI UNTUK MELATIH KEMAMPUAN NUMERASI DAN KETERAMPILAN SAINS PESERTA DIDIK Nabila, Bunga Alifia; Badruzsaufari, Badruzsaufari; Wati, Mustika; Suyidno, Suyidno; Fahmi, Fahmi
Journal of Banua Science Education Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbse.v6i1.330

Abstract

Rendahnya kemampuan numerasi dan kurangnya keterampilan sains merupakan salah satu target dalam kurikulum merdeka yang penting untuk ditingkatkan. Adanya kesenjangan kemampuan numerasi dan keterampilan proses sains membutuhkan langkah tertentu agar setiap anak dapat belajar sesuai kemampuan dan kecepatannya. Model PjBL merupakan model yang berusaha mengayomi keragaman kemampuan anak dalam proses belajarnya. Model ini sejalan dengan strategi diferensiasi yang berupaya untuk mengakomodasi perbedaan kebutuhan belajar peserta didik. Metode : Metode penulisan paper ini adalah kajian literatur dari jurnal, observasi langsung, buku atau modul ajar, dan sumber lain yang relevan dan terpercaya. Hasil : Penerapan Model pembelajaran PjBL pada materi Rangkaian Listrik dan Hantaran Listrik di SMPN 7 Banjarmasin dapat memfasilitasi peserta didik dengan gaya belajar, terutama yang mendominasi adalah kinestetik serta mampu dalam melatih kemampuan numerasi dan keterampilan proses sains peserta didik.
The Effect of Science e-Module to Enhance Students’ Critical Thinking Skills on the Object Classification Topic Fahmi, Fahmi; Irhasyuarna, Yudha; Suryajaya, Suryajaya; Fajeriadi, Hery
Jurnal Pendidikan MIPA Vol 26, No 3 (2025): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmipa.v26i3.pp1624-1641

Abstract

This study aims to develop innovative science teaching materials based on higher-order thinking skills (HOTS) to enhance students’ critical thinking skills on the topic of object classification. The research adopted the ADDIE development model, which consists of five stages: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The study involved 60 seventh-grade junior high school students as research subjects. Data were collected using expert validation sheets, student response questionnaires, and pretest-posttest instruments to assess students’ critical thinking skills. The results of expert validation indicated that the developed teaching materials were categorized as “highly valid,” with an average score of 92.5%, reflecting the quality in terms of content, presentation, language, and design. During implementation, students showed an increase in critical thinking performance. The average pretest score was 58.3, which improved to 78.7 in the posttest. A paired sample t-test analysis revealed a statistically significant difference between pretest and posttest scores (t = 8.624; p < 0.001), indicating the effectiveness of the developed material in improving critical thinking skills. Furthermore, student responses to the teaching materials were very positive, with an average score of 88.4%, suggesting that the materials were well-received and engaging. This study provides empirical support for integrating innovative HOTS-oriented learning materials into science instruction, particularly for foundational topics such as object classification. The findings contribute to the field of science education research and offer practical implications for the development of curriculum materials that foster critical thinking in junior high school students. These results can be used as a reference for educators and curriculum developers in designing effective, student-centered science learning tools.    Keywords: ADDIE model, critical thinking, instructional design, object classification, science teaching materials.
Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran Digital Bagi Peserta Didik Jenjang SMP Kurniasih, Tintin; Jaya, Surya; Suyidno, Suyidno; Fahmi, Fahmi
N A T U R A L: Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 11 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/natural.v11i1.16620

Abstract

The importance of using digital technology in this era is closely related to how the education system runs and applies digital technology. Even in the 21st century learning is very closely linked to the use of digital media to be able to improve high-level skills that are really needed. So it is necessary to analyze the existing needs to improve students' digital literacy which is still low. Based on the questionnaire provided, it shows that the frequency of borrowing digital books and accessing digital-themed media is the lowest at 2.18. It is very necessary to develop authentic learning-oriented e-modules to increase students' digital literacy
Innovative Development of Guided Inquiry-Based Science Learning Materials to Improve Critical Thinking Skills among Junior High School Students Irhasyuarna, Yudha; Fahmi; Fajeriadi, Hery; Kusasi, Muhammad
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 8 (2025): August
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i8.11600

Abstract

This study aims to develop guided inquiry-based science learning tools to enhance the critical thinking skills of junior high school students on the topic of additive and addictive substances. The research employed a development method using Tessmer’s formative evaluation model, which includes the stages of validation, practicality testing, and effectiveness testing. The developed learning tools consist of lesson plans (RPP), student worksheets (LKPD), and instructional materials. Expert validation results indicated that the tools are in the "highly valid" category, with an average percentage score of 92.5%. The practicality of the tools was reflected in the high implementation of learning activities, ease of use by teachers, and positive student responses. Effectiveness testing showed a significant improvement in students’ critical thinking skills, with an average N-Gain of 0.49 (moderate category). These findings demonstrate that the guided inquiry-based learning tools are not only theoretically and practically feasible but also have a positive impact on the enhancement of students’ critical thinking skills. Therefore, these tools can serve as an alternative solution for implementing instruction that emphasizes both content mastery and the development of students’ competencies.
Analysis of Implementation of the Merdeka Curriculum in Science Learning at SMP Negeri 4 Hulu Sungai Tengah Nikmah, Saidatun; Istyadji, Maya; Sari, Mella Mutika; Fahmi
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 9 (2023): September
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i9.3807

Abstract

Research has been conducted on science learning using the Merdeka Curriculum. This study aims to analyze the implementation, student responses, supporting factors and inhibiting factors of the Merdeka Curriculum in science learning at SMP Negeri 4 Hulu Sunga Tengah. The type of research used in this study is a qualitative research with descriptive qualitative methods. The instruments used in this study were interview guides, observation sheets and documentation records. The research results show that the implementation of the Merdeka Curriculum in science learning at SMP Negeri 4 Hulu Sungai Tengah is still in the adaptation stage by teachers and students. Student responses were positive towards science learning with the Merdeka Curriculum. Supporting factors for implementing the Merdeka Curriculum are teachers who are competent in using technology, teacher self-motivation, independence in training and learning communities, more contextual learning concepts, and the application of PMM. Meanwhile, the inhibiting factors are that teachers still lack understanding in implementing the Merdeka Curriculum, especially P5, busy teaching schedules, additional teacher duties, and conceptual errors in implementing the Merdeka Curriculum.
Co-Authors Abdullah Abdullah Abdurrahim Abdurrahim Ahmad Rusyadi Ahmad Rusyadi, Ahmad Ali, Akhmad Chaidir Aminuddin Prahatama Putra Andi Ichsan Mahardika Anggryani, Anggryani Antung Fitriani Antung Fitriani Aprida, Dini Badruzsaufari Badruzsaufari Bimo Aji Nugroho Bimo Aji Nugroho D. Dharmono Dina Amalina Dina Hafizhah Eko Wahyuningsih Eko Wahyuningsih Fitria Eka Wulandari Fitriani, Antung Hasanah, Putri Hery Fajeriadi Istyadji, Maya Jamilah Jamilah Khairu Sadiqin, Ikhwan Kiki Miranti Kurniasih, Tintin Laila Farida Luluk Rachmatul Yasiro Lusia Beti Sumarni M Muslim Marnina Ika Putri Maulidia Maulidia, Maulidia Maya Istyadji Maya Istyadji Maya Istyadji Mella Mutika Sari Muhammad Fajar Muhammad Kusasi Muhammad Kusasi, Muhammad Muhammad Lutfi Muhammad Zaini Muhammad Zaini Munir, M. Jiddan Mishbahul Mustika Wati, Mustika Mutiara Havina Putri Nabila, Bunga Alifia Nikmah, Saidatun Ninis Hadi Hardiyanti Ninis Hadi Haryanti, Ninis Hadi Noor, Aulia Fauzan Norhasanah Norhasanah Nugroho, Bimo Aji Nur Chalisah Nurul Hidayati Utami Putri Anggraini Putri, Rizky Febriyani Rahmat Yunus Rahmati, Pramita Dwi Ratna Yulinda Restu Prayogi Riza Arisandi Riza Arisandi Rusmansyah Rusmansyah, Rusmansyah Ruswaty Ruswaty Sadiqin, Ikhwan Khairu Saidatun Nikmah Saidatun Nikmah Saniatul Hidayah Sari, Mella Mutika Sauqina Setiadi, Iswan Sri Siswa Herawati Surya Jaya, Surya Suryajaya Suryajaya Suryajaya Suryajaya, Suryajaya Suyidno Suyidno Syahmani Syahmani Wida Salupi Winarko, Dewi Mulyati Darajatun Wiwik Handayani Yudha Irhasyuarna Yuyun Eka Yulianti Zulfa Rahili