Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Enhancing the Development of Students’ Islamic Identity in Islamic Higher Education Husein, Saddam; Nik Abdullah, Nik Md. Saiful Azizi; Al-Hidabi, Dawood Abdulmalek Yahya
Progresiva : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 11 No. 02 (2022): July-December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/progresiva.v11i02.23094

Abstract

The present study explores the role of the Institute for Islamic Studies and Practice (LPPI), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) in developing the students' Islamic identity. The study employed a qualitative case study design to capture the real-life context of LPPI UMY in playing its role. Through purposive sampling, the head of LPPI was selected as an informant in the study, considering his role and experiences leading this institution for about ten years. A depth semi-structured interview was conducted for data collection. The data were analyzed through thematic analysis to emphasize pinpointing, examining, and recording patterns (or “themes”) from the verbatim transcribed data. The findings revealed that LPPI UMY, as an institution mandated by the university to manage and develop Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) for the entire academic community in UMY, plays its role in developing the Students' Islamic identity through two significant programs: Learning and Guidance Programs. Learning programs are conducted as courses inside the faculty's curricula and consist of four courses, AIK 1, 2, 3, and AIK 4. On the other hand, Guidance programs are conducted as extracurricular and formulated in the form of the scheme of character building through some stages of Islamic activities, as well as supported by other programs such as Ramadhan activities.
Perencanaan Rute Aman Selamat Sekolah (Rass) Pada Kawasan Pendidikan Jalan A.P Pettarani Makassar Zakaria, Aisyah; Iskandar, Andi Cempana Sari; Husein, Saddam; Nur, Ariza Wahdania; Shafirah, Farah Dyah
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 4 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v4i1.4660

Abstract

RASS merupakan salah satu program manajemen serta rekayasa lalu lintas berupa penyediaan sarana dan prasarana dengan pengendalian lalu lintas terhadap pengguna jaringan jalan yang melibatkan pelajar Zona Sekolah, berupa perencanaan fasilitas perlengkapan jalan seperti Pembangunan Zona Selamat Sekolah (ZOSS), jalur pejalan kaki, parkir, halte/titik pemberhentian dan rambu lalu lintas, serta bentuk pengendalian lalu lintas kendaraan menyangkut kemacetan di sekitar Zona Sekolah (Junuardi, 2022). Tujuan pengendalian ini untuk mengetahui Tingkat kondisi kinerja lalu lintas eksisting, membuat desain RASS, dan membuat simulasi tingkat pelayanan menggunakan software PTV Vissim. Lokasi penelitian berada pad ruas JL. A.P Pettarani Zona Sekolah MAN 2 Makassar, MTS N 1 Makassar, dan Telkom School dengan analisis Tingkat pelayanan MKJI 1997 diperoleh kondisi kinerja arus eksisting tidak stabil, terjadi penundaan (DS> 0,75). Sebagai peraturan Menteri Perhubungan No 16 Tahun 2016 mengenai Program Rute Aman Selamat Sekolah maka peneliti melakukan perencanaan dengan alternatif I membuat perencanaan zonasi sekolah dan alternatif II pemenuhan layanan transportasi bus umum khusus sekolah. Berdasarkan hasil simulasi PTV Vissim diperoleh Tingkat pelayanan ruas jalan E untuk alternatif I dan Tingkat pelayanan D untuk alternatif II.kata kunci : rute aman selamat sekolah, kemacetan, ptv vissim
Uji Fenolik Total Ekstrak Etanol, Aseton, Dan N-Heksana Daun Handeuleum (Graptophyllum pictum (L.) Griff) Menggunakan Metode Sokletasi Ariska, Nadia; Amalia, Putri; Husein, Saddam
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 7 (2024): Volume 11 Nomor 7
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i7.15969

Abstract

Tanaman Handeuleum (Graptophyllum pictum (L.) Griff) yang menarik di pekarangan rumah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelarut ekstraksi yang optimal dan kandungan fenolik keseluruhan daun Handeuleum (Graptophyllum pictum (L.)) Griff. Metode ekstraksi menggunakan metode sokletasi, ekstrak daun Handeuleum (Graptophyllum pictum (L.) Griff) selama 4-6 jam, ulangi proses tersebut hingga sampel menjadi bening pada suhu 40°C. Kandungan fenolik total ekstrak daun Handeuleum (Graptophyllum pictum (L.) Griff) diukur menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Rendemen yang diperoleh dari proses ekstraksi sebesar 4,54% pada pelarut etanol 96%, 1,025% pada pelarut aseton, dan 0,365% pada pelarut n-heksana. Temuan dari skrining fitokimia pelarut aseton dan etanol 96%, serta n-heksana menunjukkan sampel positif mengandung senyawa metabolit sekunder. Kadar etanol yang diperoleh dari uji ekstrak fenolik total sebesar 7,777%, ekstrak aseton sebesar 13,135%, dan ekstrak nheksana sebesar 5,197%. Dengan menggunakan etanol 96%, aseton, dan pelarut n-heksana, hasil uji One Way Anova terhadap LSD menunjukkan perbedaan yang signifikan pada kandungan total fenolik dengan (P-Value) < 0,05.
Perbandingan Kinerja Superplasticizer Berbasis Naftalena Dan Polimer Pada Kuat Tekan Beton dhani, Ramdhani Nur Saputra; Fuadah, Nurul Izmi; Husein, Saddam; Setiabudhi, Indrasurya; Ulfah, Ulfah; Handayani, Rut; Zulfadilah, Ahmad
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 4 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v4i2.5133

Abstract

Penelitian ini membahas perbandingan kinerja superplasticizer berbasis naftalena dan polimer pada beton dengan rancangan campuran (mix design) yang sama. Pengujian dilakukan untuk mengevaluasi workability, retensi slump, dan kekuatan tekan pada berbagai umur beton (1, 7, 14, dan 28 hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan superplasticizer berbasis polimer menghasilkan kekuatan tekan yang lebih tinggi dan perkembangan kekuatan yang lebih cepat dibandingkan dengan berbasis naftalena. Beton dengan aditif berbasis polimer mencapai kekuatan tekan 185 kg/cm² pada umur 1 hari, 508 kg/cm² pada 7 hari, 533 kg/cm² pada 14 hari, dan 550 kg/cm² pada 28 hari. Sementara itu, beton dengan aditif berbasis naftalena menunjukkan peningkatan kekuatan yang lebih lambat. Temuan ini menunjukkan keunggulan superplasticizer berbasis polimer untuk aplikasi beton berkinerja tinggi, terutama pada proyek yang memerlukan percepatan konstruksi. Kata Kunci : superplasticizer, naftalena, polimer, kuat tekan
Development of WO3/TiO2-NT/Ti photoanode for simultaneously POME degradation, electricity generation, and hydrogen production in a photocatalysis-fuel cell system Bachri, M. Febriansyah; Husein, Saddam; Susanto, Bambang Heru; Ratnawati, Ratnawati; Slamet, Slamet
International Journal of Renewable Energy Development Vol 14, No 3 (2025): May 2025
Publisher : Center of Biomass & Renewable Energy (CBIORE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61435/ijred.2025.60978

Abstract

This research presents a WO₃/TiO₂-NT/Ti photoanode for processing POME waste as well as producing electricity and hydrogen simultaneously. The photoanode in the form of nanocomposites was synthesized using an in-situ anodization method and characterized using Field Emission Scanning Electron Microscopy with Energy Dispersive X-ray (FESEM-EDX), X-ray Diffraction (XRD), Photoluminescence Spectroscopy (PL-Spectra), photocurrent transient, X-ray Photoelectron Spectroscopy (XPS), and UV-Visible Diffuse Reflectance Spectroscopy (UV-Vis DRS). The results showed that the WO₃/TiO₂-NT/Ti photoanode with 0.3 g of WO₃ precursor added during anodization exhibited the best PFC performance. The system achieved a COD degradation of 84%, hydrogen production of 11.18 mmol/m², and a maximum power density of 0.0375 mW/cm² under visible light irradiation, outperforming the variations with 0.5 g and 0.78 g WO₃ precursor. The enhanced performance was attributed to the formation of a heterojunction between WO₃ and TiO₂, as confirmed by characterization results and performance tests in COD degradation, electricity generation, and hydrogen production. Meanwhile, the addition of 0.5 g and 0.78 g WO₃ precursor reduced photocatalytic performance, likely due to excessive Na₂WO₄·2H₂O during anodization, which could partially cover the active TiO₂-NT/Ti surface and alter the electrochemical oxidation process. The developed WO₃/TiO₂-NT/Ti photoanode offers a promising solution for simultaneous wastewater treatment, clean hydrogen production, and electricity generation, with potential applications in sustainable palm oil processing industries and future renewable energy technologies.
Peningkatan Peran Satuan Samapta Dalam Pelaksanaan Program Patroli Siaga Bencana di Wilayah Kota Bogor Hendratno, Indra; Mulyadi; Husein, Saddam
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 2 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i2.14887

Abstract

Dalam membantu penanganan bencana alam di wilayah Kota Bogor maka salah satu pihak yang menangani adalah Satuan Samapta Polresta Bogor Kota. Akan tetapi, seberapa penting peran Satuan Samapta Polresta Bogor Kota dalam penanganan bencana di wilayah Kota Bogor masih perlu dipertanyakan, apakah penanganan bencana merupakan tugas utama Satuan Samapta dalam membantu Pemerintah Daerah menangani bencana, atau hanya sebagai pendukung dalam pelaksanaan penanganan bencana tersebut. Hal ini perlu dikaji lebih mendalam, sehingga dapat diketahui secara pasti peranannya dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana serta apa saja hambatan yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yang bersifat deskriptif analisis, yang dimaksudkan untuk memberikan data yang lengkap tentang suatu keadaan. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa dalam upaya mencegah dan menanggulangi bencana, maka Satuan Samapta Polresta Bogor Kota berperan dalam pelaksanaan program patroli siaga bencana, yaitu meliputi kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat, merumuskan mitigasi bencana dan melakukan koordinasi. Secara umum perencanaan dalam penanggulangan bencana dilakukan pada setiap tahapan penyelenggaran penanggulangan bencana. Sehingga disusunlah suatu rencana yang spesifik pada setiap tahapan penyelenggaraan penanggulangan bencana tersebut, mulai dari tahap Prabencana dalam situasi tidak terjadi bencana, tahap Prabencana dalam situasi terdapat potensi bencana, pada saat tanggap darurat dan pada tahap pemulihan. Sedangkan hambatan yang dihadapi oleh satuan Samapta Polresta Bogor Kota dalam pelaksanaan program patroli siaga bencana di Kota Bogor terdiri dari 2 (dua) faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berasal dari dalam Satuan Samapta Polresta Bogor Kota yaitu terdiri dari terbatasnya jumlah personil, sarana dan prasarana yang belum memadai dan kurangnya koordinasi. Sedangkan faktor eksternal terdiri dari belum terbangunnya sistem informasi dan komunikasi kebencanaan secara terpadu dan terintegrasi, masih rendahnya pemahaman masyarakat dan aparat pemerintahan dalam menyikapi kondisi rawan bencana serta kurang tersedianya anggaran yang memadai dalam penanggulangan bencana yang disediakan oleh pemerintah Kota Bogor.
Potensi Antibakteri Fraksi n-Heksan Daun Sembung (Blumea balsamifera L.) Terhadap Bakteri Eschericia coli, Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acnes dengan Metode Welling Diffusion Rizky, Erika; Husein, Saddam; Khairunnisa, Nur Aini; Elanda, Yurike
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i1.11049

Abstract

Tanaman daun sembung (Blumea balsamifera L.) adalah obat tradisional yang digunakan untuk mengobati batu ginjal, diare, masalah perut, dan sebagai rempah-rempah sauna tradisional. Dikenal juga sifat antibakterinya yang alami dan dapat menahan perkembangan kanker dan tumor. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai karakteristik simplisia, golongan kimia tumbuhan, fraksi n-heksana daun sembung dan aktivitasnya dalam menahan perkembangan biakan bakteri S.aureus, P.acnes dan E.coli. Penelitian dilaksanakan meliputi seperti pengumpulan bahan baku daun sembung, pengujian karakteristik, maserasi serbuk simplisia daun sembung menggunakan pelarut etanol 96%, uji skrining fitokimia, fraksinasi ekstrak etanol B. balsamifera menggunakan pelarut n-heksana yang kemudian diuji aktivitas antibakterinya pada fraksi n-heksana daun sembung (FHDS) terhadap bakteri Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus, dan Escherichia coli dengan konsentrasi 100, 200, 300, 400 dan 500 mg/ml menggunakan metode difusi agar sumuran dengan mengamati zona hambat maksimum. Berdasarkan hasil pemeriksaan golongan senyawa pada FHDS, terdapat golongan senyawa kimia tumbuhan, yaitu alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan steroid. Investigasi aktivitas antibakteri FHDS menunjukkan aktivitasnya pada FHDS (500 mg/ml, 400 mg/ml, 300 mg/ml, 200 mg/ml, dan 100 mg/ml) dalam menahan perkembang biakan bakteri E. coli, S. aureus, dan P. acnes. Aktivitas antibakteri terkuat ditunjukkan pada FHDS dengan konsentrasi 500 mg/ml (16.5 mm). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa FHDS mempunyai efikasi sebagai antibakteri yang dikategorikan kuat dan mampu menghambat perkembang biakan bakteri E. coli, S. aureus, dan P. acnes
Achieving superior tartrazine-tetracycline removal and hydrogen production with WO3/g-C3N4/TiNTAs through integrated photocatalysis-electrocoagulation Husein, Saddam; Budiman, Abdul Hamid; Dewi, Eniya Listiani; Slamet, Slamet
International Journal of Renewable Energy Development Vol 14, No 4 (2025): July 2025
Publisher : Center of Biomass & Renewable Energy (CBIORE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61435/ijred.2025.61167

Abstract

The study aims to evaluate the removal of tartrazine (TZ), tetracycline (TC), and a combination of both TZ+TC and hydrogen (H2) production simultaneously using WO3/g-C3N4/TiNTAs (W-CN-TiNT) nanocomposites. The processes used in this study were Electrocoagulation (EC), photocatalysis (PC), and a combination of photocatalysis-electrocoagulation (PC-EC) simultaneously. The synthesis of W-CN-TiNT nanocomposites was carried out using the in-situ Anodization (IA) method, which was then tested for its performance in the PC and PC-EC processes. The nanomaterials were characterized by various techniques such as X-ray diffraction (XRD), ultraviolet-visible diffuse reflectance spectroscopy (UV-Vis DRS), field emission scanning electron microscopy with energy dispersive X-ray spectroscopy (FESEM-EDX), high-resolution transmission electron microscopy with selected area electron diffraction (HRTEM-SAED), X-ray photoelectron spectroscopy (XPS), and photocurrent measurements. In the PC process, liquid chromatography-high-resolution mass spectrometry (LC-HRMS), UV-Vis spectrophotometer, and gas chromatography (GC) were used to assess the efficiency of pollutant removal and H2 production. The results show that TZ is removed more easily than TC during the PC process, and the pollutant removal rate is correlated with H2 production. This observation also applies to the EC process and the PC-EC. The PC-EC process is superior to the single process of removing the TZ+TC pollutants. The proposed approach has proven to be effective for TZ+TC removal and in enhancing H2 production. The use of W-CN-TiNT nanocomposite as a photocatalyst is revolutionary. It significantly improves the process efficiency. This research provides a sustainable alternative solution that is environmentally friendly and can be applied for the treatment of pharmaceutical industrial wastewater containing complex organic compounds.
Uji Degradasi Limbah Merah Allura Dan Tetrasiklin Menggunakan Katalis Kalsium Oksida (CaO) Putra, Muhammad Satria Mandala; Lestari, Yovita Endah; Husein, Saddam; Nurkhalika, Rachmi
Jurnal Medika Malahayati Vol 9, No 2 (2025): Volume 9 Nomor 2
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v9i2.20939

Abstract

Penelitian ini berfokus pada evaluasi kinerja kalsium oksida (CaO) yang disintesis dari cangkang kerang dan cangkang telur ayam sebagai katalis dalam proses degradasi limbah yang mengandung zat warna sintetik Merah Allura dan antibiotik tetrasiklin. Kedua senyawa organik tersebut merupakan polutan persisten yang umum ditemukan dalam limbah industri dan dapat membahayakan lingkungan. Metode penelitian meliputi sintesis katalis CaO serta karakterisasi menggunakan teknik XRD, FTIR, dan SEM. Spektrofotometri UV-Vis digunakan untuk menguji aktivitas katalis dalam proses degradasi limbah, dengan variasi waktu penyinaran (0–150 menit) pada konsentrasi limbah tetap sebesar 50 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CaO memiliki potensi sebagai katalis yang efektif, ditunjukkan dengan perubahan warna limbah Merah Allura dan tetrasiklin dari pekat menjadi agak bening, serta persen degradasi masing-masing mencapai 93% dan 67% setelah 150 menit. Berdasarkan temuan ini, CaO dinilai sebagai katalis yang menjanjikan untuk pengolahan limbah yang mengandung senyawa organik persisten. Efisiensi degradasi yang tinggi serta kemudahan sintesis dan regenerasi menjadikan CaO sebagai alternatif menarik dibandingkan katalis konvensional. Penelitian lanjutan perlu dilakukan untuk mengidentifikasi produk samping degradasi dan menguji stabilitas jangka panjang katalis CaO dalam kondisi operasi nyata.
Efektivitas Sintesis Cao Nanopartikel dengan Bawang Putih (Allium Sativum L.) sebagai Antibakteri Husein, Saddam; Fachrozi, Muhammad Nirwan; Lestari, Yovita Endah; Nofita, Nofita
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 1 (2025): Volume 5 Nomor 1 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i1.16913

Abstract

ABSTRACT Skin infections are a common health problem caused by pathogenic bacteria. Staphylococcus aureus and Staphylococcus epidermidis are two common causes. Staphylococcus aureus is particularly dangerous and can cause abscesses, impetigo, and cellulitis, while Staphylococcus epidermidis is often involved in infections in immunocompromised individuals or infections associated with medical devices. Controlling these infections is essential to prevent serious complications. This study aims to investigate the antibacterial activity of a mixture of CaO nanoparticles and garlic extract against Staphylococcus aureus and Staphylococcus epidermidis, and to determine the most effective concentration for inhibiting these bacteria. The research involved the green synthesis of CaO nanoparticles using garlic extract. The antibacterial activity was tested using the well diffusion method against both bacteria. Characterization of the nanoparticles was conducted using XRD, SEM, and FTIR analyses. The results indicated that the mixture of CaO nanoparticles with garlic extract exhibited significant antibacterial activity against both Staphylococcus aureus and Staphylococcus epidermidis. The most effective concentration was identified, showing a higher inhibition zone compared to pure CaO and garlic extract alone. The study concludes that the Green synthesis of CaO nanoparticles using garlic extract is a promising approach to develop natural antibacterial agents for the treatment of skin infections. Keywords: Green Synthesis, CaO Nanoparticles, Garlic Extract, Antibacterial, Staphylococcus Aureus, Staphylococcus Epidermidis.  ABSTRAK Infeksi kulit adalah masalah kesehatan umum yang disebabkan oleh bakteri patogen. Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis adalah dua bakteri yang sering menjadi penyebab utama. Staphylococcus aureus sangat berbahaya dan dapat menyebabkan abses, impetigo, dan selulitis, sedangkan Staphylococcus epidermidis sering terlibat dalam infeksi pada individu dengan kekebalan tubuh lemah atau infeksi terkait peralatan medis.Pengendalian infeksi ini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius. Untuk menginvestigasi aktivitas antibakteri campuran nanopartikel CaO dan ekstrak bawang putih terhadap Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis, serta menentukan konsentrasi paling efektif untuk menghambat bakteri tersebut. Penelitian melibatkan sintesis hijau nanopartikel CaO menggunakan ekstrak bawang putih. Aktivitas antibakteri diuji menggunakan metode difusi sumuran terhadap kedua bakteri kemudian di Karakterisasi nanopartikel dilakukan menggunakan analisis XRD, SEM, dan FTIR. Campuran nanopartikel CaO dengan ekstrak bawang putih memiliki aktivitas antibakteri yang signifikan terhadap Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis. Konsentrasi paling efektif teridentifikasi, menunjukkan zona hambat yang lebih tinggi dibandingkan CaO murni dan ekstrak bawang putih saja. sintesis hijau nanopartikel CaO menggunakan ekstrak bawang putih adalah pendekatan yang menjanjikan untuk mengembangkan agen antibakteri alami untuk perawatan infeksi kulit. Kata Kunci: Sintesis Hijau, Nanopartikel CaO, Ekstrak Bawang Putih,  Antibakteri, Staphylococcus Aureus, Staphylococcus Epidermidis.