Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Kelincahan dengan Indeks Massa Tubuh dan Persentase Lemak Tubuh pada Siswa SMA Olahraga Negeri Sriwijaya Palembang Esty Risa Mubarani; Mutiara Budi Azhar; Indri Seta Septadina
Biomedical Journal of Indonesia Vol. 3 No. 1 (2017): Biomedical Journal of Indonesia
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Faculty of Medicine, Universitas Sriwijaya) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelincahan adalah kemampuan untuk mengubah arah dan posisi tubuh dengan cepat dan tepat. Kelincahanmerupakan salah satu aspek skill-related fitness yang diperlukan untuk mempertahankan performa olahraga yangoptimal bagi atlet. Indeks massa tubuh dan persentase lemak tubuh yang tinggi dapat mengurangi tingkat kelincahanseorang atlet sehingga menurunkan performa olahraganya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisishubungan kelincahan dengan indeks massa tubuh dan persentase lemak tubuh pada siswa SMA Olahraga NegeriSriwijaya Palembang. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain studi potong lintang. Subjekpenelitian ini adalah 35 orang siswa SMA Olahraga Negeri Sriwijaya Palembang. Penelitian dilakukan pada bulanSeptember-Oktober 2016. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square pada aplikasi SPSS. Tingkat kelincahanresponden diklasifikasikan menjadi lincah dan kurang lincah, sebanyak 23 (65,7%) orang tergolong lincah dan 12(34,3%) orang tergolong kurang lincah. Kategori indeks massa tubuh diklasifikasikan menjadi BB ideal dan BB tidakideal, sebanyak 29 (82,9%) orang memiliki kategori BB ideal dan 6 (17,1%) orang tergolong ke dalam kategori BBberlebih. Kategori persentase lemak tubuh diklasifikasikan menjadi PLB normal dan PLB berlebih, sebanyak 11(31,4%) orang memiliki kategori PLB normal dan 24 (68,6%) orang memiliki kategori PLB berlebih. Hasil analisisbivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh dan kelincahan(p=0,640) serta tidak terdapat hubungan yang signifikan antara persentase lemak tubuh dan kelincahan (p=0,451).Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh dan kelincahan serta tidak terdapat hubunganyang signifikan antara persentase lemak tubuh dan kelincahan.
Karakteristik Histopatologi Melanoma Maligna di Bagian Patologi Anatomi RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang Tahun 2009-2013 Nisrina Ariesta Syaputri; Zulkarnain Musa; Indri Seta Septadina
Biomedical Journal of Indonesia Vol. 4 No. 1 (2018): Biomedical Journal of Indonesia
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Faculty of Medicine, Universitas Sriwijaya) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melanoma maligna merupakan tumor ganas yang berasal dari melanosit dengan gambaran berupa lesi kehitam-hitaman pada kulit. Melanoma maligna merupakan satu dari tiga jenis kanker kulit yang mempunyai insiden terendahnamun angka kematian yang disebabkannya cenderung lebih besar yaitu 75% akibat kanker kulit. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui karakteristik histopatologi melanoma maligna pada sediaan di Bagian Patologi AnatomiRSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang pada tahun 2009-2013. Jenis penelitian yang digunakan adalah metodedeskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Dari 29.175 rekam medik pasien di Bagian PatologiAnatomi RSMH selama 2009-2013, diperoleh 30 kasus melanoma maligna yang memenuhi kriteria inklusi. Angkakejadian melanoma maligna di Bagian Patologi Anatomi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2009-2013adalah 0.103%. Melanoma maligna lebih banyak ditemukan pada perempuan (70%) daripada laki-laki (30%), danpaling sering terjadi pada kelompok usia 45-53 tahun dengan persentase 30%. Karakteristik histopatologi yang palingbanyak ditemukan dalam penelitian ini adalah subtipe nodular melanoma (100%). Angka kejadian melanoma malignadi Bagian Patologi Anatomi RSMH tahun 2009-2013 adalah 0,103%, dengan angka kejadian tertinggi pada tahun 2012yaitu 0.28%. Nodular melanoma merupakan subtipe yang paling banyak ditemukan.
Prevalensi Penderita Leprosy Berdasarkan Pemeriksaan Histopatologi di Bagian Patologi Anatomi RSUP DR. Mohammad Hoesin Palembang Bellinda Dwi P; Ika Kartika; Indri Seta Septadina
Biomedical Journal of Indonesia Vol. 4 No. 2 (2018): Biomedical Journal of Indonesia
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Faculty of Medicine, Universitas Sriwijaya) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Leprosy (kusta atau Morbus Hansen) merupakan suatu infeksi granulomatosa kronis oleh M. leprae yang menyerangsaraf tepi, kulit, mukosa mulut, dan saluran nafas bagian atas. Penyakit ini menular dan menyebar di seluruh duniaterutama negara berkembang seperti Indonesia. Walaupun tidak menimbulkan kematian, leprosy dapatmenimbulkan ulserasi, mutilasi, dan deformitas. Pemeriksaan histopatologi perlu dilakukan untuk menunjangdiagnosis secara akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi penderita leprosy yang diperiksasecara histopatologi di RSMH Palembang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan rancangan crosssectional. Dari 29.175 kasus diperoleh 35 kasus yang terdiagnosis leprosy dan memenuhi kriteria inklusi. Prevalensipenderita leprosy di Bagian Patologi Anatomi RSMH Palembang tahun 2009-2013 adalah 1,19/1000 sampel danmayoritas pasien berusia 32-41 tahun (34,3%). Mayoritas (80%) penderita leprosy adalah laki-laki. Pada pemeriksaanhistopatologi leprosy dijumpai tipe I (2,9%), TT (20%), BT (20%), BB (8,6%), BL (31,4%), dan LL (17,1%). Penelitian inimenunjukkan bahwa prevalensi leprosy di Bagian Patologi Anatomi RSMH tahun 2009-2013. Prevalensi, demografi,dan karakteristik histopatologi leprosy pada penelitian ini mungkin dapat menyediakan gambaran secara umummengenai kondisi kasus leprosy yang diperiksa secara histopatologi di Sumatera Selatan khususnya Palembang.
Improving the Preparedness of Housewives to Deal with the Dynamics of the COVID-19 Pandemic Situation Iche Andriyani Liberty; Indri Seta Septadina; Emma Novita; Eddy Roflin; Pariyana; Abdusallam; Syifa Inanta Mulia Nasution
International Journal Of Community Service Vol. 1 No. 3 (2021): November 2021 (Indonesia - Malaysia)
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijcs.v1i3.57

Abstract

COVID-19 (Coronavirus Disease-19) caused by the SARS-CoV-2 virus is known to attack all ages. Not only adults, it can also be dangerous for the elderly and children. On the other hand, offline schools have been planned to be carried out. Therefore, it is important for parents who have school-age children to know the impacts and situations that occur during the COVID-19 pandemic. The target subjects for this community service activity are 27 people who live in the Jakabaring, Palembang. This community service activity resulted in an increase in knowledge about the dynamics of the COVID-19 pandemic situation and the importance of health protocols to protect families, especially if the children attend offline school, as well as conducting periodic visits to see the development of the consistency of people's attitudes and behavior. This community service activity is also carried out in order to increase the participation of the community in the area to become the successor of information regarding the dynamics of the COVID-19 pandemic situation and the importance of health protocols to protect families, especially if the children who will attend offline school.
Gambaran Keluhan Musculoskeletal pada Siswa di Pesantren Indri Seta Septadina; Msy Rulan Adnindya; Nur Alfiah
Intizar Vol 25 No 2 (2019): Intizar
Publisher : Pusat Penelitian dan Penerbitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/intizar.v25i2.5030

Abstract

Gangguan muskuloskeletal sering dijumpai pada orang dewasa namun juga dapat dijumpai pada anak usia sekolah. Salah satu faktor risiko munculnya keluhan muskuloskeletal pada anak dan remaja adalah posisi duduk yang salah dan durasi duduk yang lama. Tidak adanya edukasi dan sosialisasi untuk tetap menjaga posisi duduk yang sesuai di ruang kelas mengakibatkan anak lebih memilih untuk duduk dengan posisi yang disukainya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran keluhan musculoskeletal pada anak usia 12-15 tahun di Pesantrean tahfiz Nurul Quran Palembang. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain cross sectional menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah 40 anak usia 12-15 tahun di Pondok Pesantrren Tahfidz Nurul Qur’an. Keluhan muskuloskeletal dinilai menggunakan kuesioner Nordic Body Map. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square pada aplikasi SPSS. Dari hasil penelitian didapatkan 35 siswa (43%) mengalami keluhan NPB. Terdapat hubungan yang signifikan antara durasi duduk (p=0.002, PR=4.3) dan posisi duduk (p=0.005, PR=5.8) dengan keluhan NPB Terdapat hubungan antara durasi dan posisi duduk dengan keluhan NPB pada anak usia 12-15 tahun.
OPTIMALISASI PENGETAHUAN TOKOH MASYARAKAT MENGENAI PENYAKIT ASAM URAT MELALUI SOSIALISASI KESEHATAN Evi Lusiana; Nia Savitri Tamzil; Nita Parisa; Desi Oktariana; Gita Dwi Prasasty; Indri Seta Septadina
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V9I1.16580

Abstract

Penyakit asam urat merupakan dalah satu penyakit yang banyak diderita masyarakat yang ditandai dengan rasa nyeri pada persendian yang disebabkan endapan kristal monosodium urat pada sendi. Sosialisasi kesehatan merupakan upaya perubahan perilaku manusia yang dilakukan melalui pendekatan edukatif. Tujuan enelitian ini mengetahui pengaruh sosialisasi kesehatan mengenai penyakit asam urat terhadap peningkatan pengetahuan pada tokoh masyarakat. Desain penelitian adalah pra eksperimental one group pra test post test design. Sampel yang diambil sebanyak 70 responden yang berasal dari tokoh masyarakat di Kelurahan Kutobatu Palembang, Sumatera Selatan. Data penelitian ini di ambil dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan mengunakan uji wilcoxon dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahuan sebelum intervensi berada pada kategori kurang dengan persentase 75% dan sesudah intervensi berada pada kategori baik dengan persentase 90%. Hasil uji statistic wilcoxon dimana p-value=0,02 < ?=0,05. Dapat disimpulkan terdapat pengaruh sosialisasi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan tokoh masyarakat di Kelurahan Kutobatu Palembang, Sumatera Selatan.
Korelasi Panjang Gigi Insisif Sentral Maksila Dengan Tinggi Badan pada Subras Deutromelayu Indah Octavia; Arya Prasetya; Indri Seta Septadina
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V6I1.7709

Abstract

Pertumbuhan gigi dan tulang dipengaruhi oleh banyak faktor sehingga terdapat perbedaan-perbedaan inter-rasial. Mayoritas penduduk Indonesia adalah subras Deutromelayu. Perbedaan ras dapat memengaruhi ukuran gigi dan tinggi badan interindividu. Pengetahuan mengenai variasi ukuran gigi dan tulang dapat membantu praktisi kesehatan dalam aplikasi perawatan gigi khususnya di bidang ortodonsia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi panjang gigi insisif sentral maksila dengan tinggi badan pada subras Deutromelayu. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini melibatkan 60 mahasiswa PSKG Universitas Sriwijaya (30 laki-laki dan 30 perempuan). Pengukuran panjang gigi insisif sentral maksila dilakukan langsung pada mahkota klinis pasien dan pada foto radiografi periapikal menggunakan jangka sorong digital. Tinggi badan diukur menggunakan stadiometer. Data dianalisis menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan korelasi Pearson. Rata-rata panjang gigi insisif sentral maksila laki-laki adalah 22,43 mm dan pada perempuan adalah 21,71 mm. Rata-rata tinggi badan laki-laki pada penelitian ini adalah 169,70 cm dan pada perempuan 157,13 mm. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov menunjukkan data terdistribusi secara normal (P>0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat korelasi antara panjang gigi insisif sentral maksila dan tinggi badan pada subras Deutromelayu (P>0,05). 
Pengaruh Faktor Keturunan dan Gaya Hidup Terhadap Obesitas pada Murid SD Swasta di Kecamatan Ilir Timur 1 Palembang Astri Rizky Andini; Aditiawati Aditiawati; Indri Seta Septadina
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.445 KB)

Abstract

Obesitas merupakan masalah kesehatan di dunia yang terus meningkat setiap tahun. Obesitas yang disebabkan oleh interaksi faktor keturunan dan lingkungan (gaya hidup) ini berdampak pada begitu banyak komplikasi serius sehingga perlu ditanggulangi dengan cepat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh faktor keturunan dan gaya hidup dengan obesitas pada murid SD swasta di Kecamatan Ilir Timur 1 Palembang. Jenis penelitian yang digunakan adalah case control. Penelitian dimulai pada bulan Oktober 2012 sampai bulan November 2012 pada murid SD Frater Xaverius 2 dan IPEKA. Sampel penelitian dipilih dengan metode case finding. Data yang dikumpulkan adalah berat badan dan tinggi badan anak, data faktor keturunan, dan gaya hidup. Hasil yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik Chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh antara status gizi ayah terhadap obesitas anak (p 0,001; OR 3,233; 95% CI 1,647-6,345), pengaruh antara status gizi ibu terhadap obesitas anak (p 0,007; OR 2,836; 95% CI 1,365-5,891), pengaruh antara jumlah anggota keluarga obesitas terhadap obesitas anak (p 0,000; OR 3,463; 95% CI 1,738-7,634), pengaruh antara aktivitas fisik terhadap obesitas (p 0,032; OR 0,465; 95% CI 0,241-0,896), pengaruh antara gaya hidup sedentary terhadap obesitas anak (p 0,03; OR 2,199; 95% CI 1,129-4,284). Tidak terdapat pengaruh antara konsumsi camilan terhadap obesitas anak (p 0,202; OR 1,711; 95% CI 0,829-3,532) dan pengaruh antara frekuensi konsumsi makanan cepat saji terhadap obesitas anak (p 0,395; OR 1,580; 95% CI 0,678-3,683). Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh antara status gizi ayah, status gizi ibu, jumlah anggota keluarga obesitas, aktivitas fisik, dan gaya hidup sedentary terhadap obesitas pada murid SD Swasta di Kecamatan Ilir Timur 1 Palembang.
Identifikasi Individu dan Jenis Kelamin Berdasarkan Pola Sidik Bibir Indri Seta Septadina
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu aplikasi kedokteran forensik adalah mengidentifikasi individu dan jenis kelamin. Pengidentifikasian seseorang dapat dilakukan melalui cara biologis dan non biologis. Sidik bibir adalah salah satu sarana identifikasi biologis pada kasus forensik seperti pada pemecahan kasus pembunuhan, sedangkan pada kasus nonforensik digunakan untuk mengidentifikasi usia, jenis kelamin dan ras. Setiap manusia memiliki alur atau pola khas pada gambaran sulci pada mukosa bibir atas dan bawah yang berbeda-beda sama halnya seperti sidik jari. Hal inilah yang mendasari penggunaan sidik bibir sebagai salah satu cara untuk mengidentifikasi individu.
ANALISIS HUBUNGAN USIA, INDEKS MASA TUBUH, KECEPATAN BERJALAN DAN RIWAYAT JATUH DENGAN KESEIMBANGAN BERJALAN LANSIA MAJELIS TAKLIM ASMAUL HUSNA PALEMBANG Msy Rulan Adnindya; Annisa Hasyrahim Redha; Indri Seta Septadina; Tri Suciati; Wardiansah Wardiansah
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V9I2.17491

Abstract

Keseimbangan berjalan pada lansia berkaitan dengan faktor risiko seperti usia, kecepatan berjalan, riwayat jatuh sebelumnya, dan indeks massa tubuh (IMT). Semakin meningkat usia seseorang dikhawatirkan semakin meningkat pula risiko untuk mengalami gangguan keseimbangan berjalan yang dapat berakibat fatal seperti terjatuh. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan usia, indeks masa tubuh, kecepatan berjalan dan riwayat jatuh dengan keseimbangan berjalan pada orang lanjut usia di Majelis Taklim Asmaul Husna Palembang. Desain penelitian berupa penelitian analitik observasional potong-lintang. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling sebanyak 60 responden. Variabel penelitian antara lain usia, kecepatan berjalan, riwayat jatuh sebelumnya, indeks massa tubuh (IMT) dan keseimbangan berjalan. Terdapat hubungan signifikan keseimbangan berjalan dengan usia (p=0,002), riwayat terjatuh (p=0,001), indeks massa tubuh (IMT) (p=0,002), dan kecepatan berjalan (p=0,004). Kelompok usia manula memiliki resiko terjatuh lebih besar (80%) dibandingkan kelompok usia lansia awal (36,4%) dan akhir (16,7%). Adanya riwayat pernah terjatuh, indeks masa tubuh abnormal (berat badan berlebih dan obesitas) dan kecepatan berjalan yang lebih cepat dapat meningkatkan risiko untuk terjatuh. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara usia, indeks massa tubuh, kecepatan berjalan, dan riwayat jatuh dengan keseimbangan berjalan pada lanjut usia Majelis Taklim Asmaul Husna Palembang.
Co-Authors Abdusallam Adawiyah, Al Ahda Adelia Fara Adelien, Adelien Adipputra, Ricky Fajar Aditiawati Aditiawati Aditiawati Adnindya, Msy Rulan Agita Diora Fitri Agita Diora Fitri Alvin Masaiz Amanda Moeza Fadillah Amardeep Kaur Kaur Singh Ananingsih, Esti Sri Annisa Hasyrahim Redha Annisa Hasyrahim Redha Antarini Idriansari, Antarini Ardesy Melizah Kurniati Ariesta, Nisrina Arya Prasetya Arya Prasetya Beumaputra Ashita Hulwah A Astri Rizky Andini Astri Rizky Andini Atriani, Delvy Bellinda Dwi P Bellinda Dwi P Bintang Arroyantri Prananjaya Citta Aliyah, Sania Dalilah Dalilah Davin Caturputra Setiamanah Desi Oktariana Desi Oktariana Devitania Azzahra Devitania Azzahra Devy Puspita Sari Dwi Budi Santoso Eddy Roflin Eka Febri Zulissetiana Eka Febri Zulissetiana Eka Febri Zulissetiana Elpita Miftahul Jannah Elsya Mulyani Emma Novita Esty Risa Mubarani Esty Risa Mubarani Evi Lusiana Fachmi Idris Fanseca Alvarez, Frashad Fariza Hasyati Fatimah, Nyimas Febrina Art Feby Hariani Ferdian Fifi Veronica Fifi Veronica Fuji Rahmawati Gita Dwi Prasasty Gita Dwi Prasasty Ha Sakinah Se Hanna Marsinta Uli Hanna Marsinta Uli Harapan, Jesslyn harun hudari Harun Hudari Hasanul Arifin HENDRA SUTYSNA Iche Andriyani Liberty, Iche Andriyani Ika Kartika Ika Kartika Ilyah Abdullah, Nour Indah Octantia Indah Octavia Iredho Fani Reza Irfanuddin Irfanuddin Irsan Irsan Jayawarsa, A.A. Ketut Jesslyn Harapan Kaima Ishmata Rianti Krisna Murti Krisna Murti Legiran Legiran Legiran Liberty, Iche Lidya Puji Astuti M. Gozali Magfiroh Mariana Mariana Marsinta Uli, Hanna Mega Permata Mega Permata Miftah Tazkiah Miftah Tazkiah Msy Syarenta Adenina Mubarani, Esty Risa Muhammad Arma Muhammad Farhan Muhammad Farhan Muhammad Ma&#039;ruf Agung Muhammad Reagan Muthia Sinaga Mutia Sinaga Mutiara Budi Azhar Mutiara Budi Azhar Mutiara Budi Azhar, Mutiara Budi Muzhaffar Zaid Rahman Nadya Anggun Pertiwi Nadya Aviodita Nasywa Syahira Oktaviani Nelda Aprilia Salim Nelda Aprilia Salim Neliza Utari Nia Savitri Tamzil Nisrina Ariesta Syaputri Nisrina Ariesta Syaputri Nita Parisa Novira Parawansa Nur Alfiah Nur Rachmat Lubis Nurrahman, Muhammad Irfian Nurul Ilmi Rahmatullah Oktariana, Desi Pariyana pariyana, Pariyana Petty Purwanita Pinta Gracia, Regina Priba, Bellinda Dwi Puji Rizky Suryani Putra, Muhammad Rafi PUTRI WULANDARI Putri, Dwi Octaverina Rahmatullah, Nurul Ilmi Rahmatullah, Nurul Ilmi Ramzi Amin, Ramzi Regista Ramadhania Rianzie, Raissa Richard D Naibaho Rini Nindela Rini Nindela Rizal Sanif Rosalyn, Elisha Rulan Adnindya Rulan Adnindya Salsabila Salsabila Nur Kamilah Silaban, Krisdayanti Siti Nurhayati Utami Syifa Inanta Mulia Nasution Taqi, Muhammad Bariq Tilka Rahmatia Quddusi Tri Suciati Tri Suciati Tri Suciati Tri Suciati Tri Suciati Tri Suciati Tri Suciati Tri Suciati Tri Suciati Tri Suciati Tri Suciati, Wardiansah Utama, Meria Utami, Siti Nurhayati Wardiansah Wardiansah Wardiansah Wardiansah Wardiansah Wardiansah Wardiansah Wardiansah wardiansah Wardiansah, Wardiansah Wardiansah, Wardiansah Wardiansyah Wardiansyah Wardiansyah Wardiansyah Wardiansyah Wardiansyah Yudhie Tanta Yudhie Tanta Zulkarnain Musa Zulkarnain Musa Zulkarnain Musa, Zulkarnain