Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

CARA PRAKTIS MENGHITUNG DAN MENGELOLA HARGA POKOK PRODUKSI BAGI UMKM Melliana, Melliana; Fitra, Fitra; Wiroto, Noto; Saputra, Juni; Rinaldy, M Agus; Rahmi, Hanifatul; Mesra, Trisna; Azmi, Azmi; Indrawan, Surya; Marbun, Novri Jenita
Jurnal Pengabdian Kompetitif Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/pengabdiankompetif.v4i1.2387

Abstract

UMKM memiliki peran penting dalam menggerakkan roda perekonomian Indonesia. Ketahanan dan kemampuan UMKM dalam menghadapi persaingan menjadikan sektor ini sebagai fondasi ekonomi yang kuat. Meski demikian, dalam praktiknya masih banyak pelaku UMKM yang menghadapi hambatan, terutama dalam menentukan harga jual produk secara tepat. Berdasarkan temuan di lapangan, penetapan harga seringkali dilakukan secara tidak terstruktur, hanya mengandalkan perkiraan atau mengikuti harga pasar tanpa memperhitungkan biaya produksi secara menyeluruh. Ketidaktepatan ini dapat mengakibatkan keuntungan yang tidak maksimal dan bahkan kerugian dalam jangka panjang. Sebagai solusi, kegiatan edukatif ini dirancang untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada pelaku UMKM dalam menentukan harga jual berdasarkan analisis biaya. Melalui metode ceramah dan pendampingan langsung, para pelaku usaha dibimbing untuk memahami pentingnya komponen biaya sebagai dasar dalam penetapan harga. Diharapkan melalui kegiatan ini, UMKM dapat meningkatkan efektivitas strategi penetapan harga mereka, sehingga mampu bersaing secara sehat di pasar dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan ekonomi masyarakat di sekitarnya.
Positioning of quality systems in lean manufacturing: integrated approach vs independent implementation in the food industry Sitorus, Helena; Budianto, Budianto; Feri, Zefki Okta; Nurlaila, Qomarotun; Suryatman, Tina Hernawati; Fitra, Fitra
SINERGI Vol 29, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/sinergi.2025.3.013

Abstract

Despite the widespread adoption of Lean Manufacturing (LM), its effectiveness in the food industry remains underexplored, particularly regarding the integration of the Quality System (QS). The purpose of this research is to compare QS placement and LM implementation strategies in the food industry. This study utilized a comparative approach, analyzing empirical data from four food processing companies in Indonesia over six months, employing qualitative methods (expert interviews, document analysis) and quantitative analysis. Response Surface Methodology (RSM) with the Box-Behnken design was applied for optimization, while Principal Component Analysis (PCA) identified key variables influencing Lean Manufacturing success. Two implementation strategies were compared: phased implementation with a separate Quality System (Companies A and B) and simultaneous implementation with an integrated Quality System (Companies C and D). The findings revealed that Company A achieved the highest performance, with 88% in 5S and 85% in Just-In-Time (JIT), followed by Company B with 80% in JIT and 75% in 5S. In contrast, companies C and D exhibited lower performance. PCA results indicated that PC1 (80.40%) was associated with on-time delivery and sales growth, whereas PC2 (14.47%) was linked to rejection factors. Companies A and B excelled in PC1, while Companies C and D were more dominant in PC2. These findings suggest that phased implementation of LM tools is more effective than simultaneous application. This research not only addresses a critical gap in the literature but also provides practical insights for food industry practitioners seeking to enhance operational efficiency through Lean Manufacturing.
Perbaikan Tata Letak Industri Mikro Kecil Menengah Bengkel Las Karya Muda Sentosa Menggunakan Metode Systematic Layout Planinng dan Grafik Siburian, Chrismando; Fitra, Fitra; Gunawan, Agus; Nugraha, Boy Agung
Blend Sains Jurnal Teknik Vol. 4 No. 2 (2025): Edisi Oktober
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/blendsains.v4i2.1178

Abstract

IMKM Bengkel Las Karya Muda Sentosa bergerak di bidang jasa pengelasan besi dan baja ringan, dan produk yang dibuat adalah terali dan kanopi dengan berbagai ukuran sesuai dengan permintaan dari konsumen. Proses pembuatan produk yang dihasilkan tidak terlepas dari tata letak fasilitas di IMKM Bengkel Las Karya Muda Sentosa. Permasalahan yang ada adalah mengenai tata letak yang tidak tertata dengan baik dan kurang optimal sehingga menyebabkan permasalahan aliran kerja yang tidak lancar, waktu proses yang lama, penumpukan material dan peningkatan biaya produksi. Penelitian ini bertujuan memberikan usulan tata letak fasilitas agar meningkatkan efesiensi dan produktivitas kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah SLP dan metode grafik, kedua metode ini digunakan untuk membandingkan dan menata ulang posisi area kerja berdasarkan kedekatan stasiun kerja serta meminimalkan jarak perpindahan material. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa layout dengan pendekatan metode SLP menghasilkan total jarak perpindahan terkecil yaitu sebesar 45,4 lebih baik dibandingkan dengan metode Grafik yang menghasilkan jarak 79,5. Luas kebutuhan area produksi untuk layout usulan adalah sebesar 159,5 . Dengan layout usulan berbasis metode SLP, diharapkan aliran kerja menjadi lebih efisien dan produktivitas meningkat secara signifikan.
Rancangan Ulang Tata Letak Industri Mikro Kecil Menengah CV Tedy Jaya Utama Alfiyad, Fahrul; Fitra, Fitra; Situmorang, Jerry; Aditya, Rizki
Blend Sains Jurnal Teknik Vol. 4 No. 2 (2025): Edisi Oktober
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/blendsains.v4i2.1179

Abstract

  IMKM CV Tedy Jaya Utama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan dan pengelasan mekanikal, di mana proses produksi dan penyimpanan bahan dilakukan dalam satu area. Permasalahan yang terjadi adalah tidak tertatanya aliran kerja dan posisi peralatan secara optimal, sehingga menyebabkan aliran proses produksi menjadi tidak efisien. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang tata letak fasilitas dengan menggunakan metode Systematic Layout Planning (SLP). Metode SLP dipilih karena mampu mengidentifikasi hubungan kedekatan antar aktivitas dan menyusun tata letak berdasarkan urutan proses kerja secara sistematis. Dalam penelitian ini juga dilakukan perbandingan antara dua alternatif layout, yaitu layout dengan metode SLP dan metode Grafik.Hasil analisis menunjukkan bahwa layout dengan pendekatan metode SLP lebih optimal dengan total jarak perpindahan sebesar 89,9 meter, dibandingkan metode Grafik sebesar 110 meter. Luas area produksi yang dibutuhkan dari hasil perancangan adalah sebesar 350,52 m². Dengan hasil ini, tata letak yang diusulkan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi ruang produksi dan meminimalkan pemborosan waktu, tenaga, serta biaya operasional di IMKM CV Tedy Jaya Utama.