Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PERSIAPAN PENINGKATAN TAHAPAN USAHA SEBAGAI EKSPORTIR PADA UKM SAMBEL PECEL BU PARIYEM MADIUN Rachmawati, Dyna; Anggorowati, Adriana Anteng; Joewono, Andrew; Tulipa, Diyah; Suseno, Thomas Putut Indarto; Indrawati, Chatarina Dian; Dani, Robik Anwar; Pranjoto, Hartono; Gunawan, Ivan
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 9 No 1 (2025): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v9i1.5590

Abstract

Sambel Pecel Bu Pariyem sudah menjalankan kegiatan usahanya lebih dari 3 tahun. Usaha ini dimulai oleh ibu Pariyem yang menjual nasi pecel, kemudian usahanya berkembang dengan membuat sambel pecel. Sambel pecel Bu Pariyem berbeda dengan sambel pecel pada umumnya, karena jenisnya kering dan tidak berminyak. Hasil diskusi awal Tim Abdimas dengan ibu Lestari pemilik Sambel pecel Bu Pariyem mengerucut pada tujuan utama abdimas ini yaitu untuk persiapan menuju ekspor. Kemudian hasil diskusi mendalam menyimpulkan terdapat dua permasalahan: 1) adanya permintaan konsumen untuk kemasan sambel pecel sekali konsumsi yang belum dapat dipenuhi, dan 2) penggunaan media sosial sebagai sarana pemasaran yang belum. Solusi, kegiatan dan hasilnya untuk permasalahan pertama adalah i) pengembangan bisnis dengan diversifikasi kemasan produk, kegiatan yang dilakukan adalah pembuatan mesin pengemasan otomatis dan pelatihan serta pendampingan penggunaan mesin. Hasil kegiatan ini adalah sambel pecel dengan tersedianya mesin pengemasan sachet, peningkatan ketrampilan penggunaan dan pemeliharaan mesin. ii) Peningkatan standar mutu, kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan dan pendampingan standar mutu pangan. Hasil kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan mengenai HACCP. Dan iii) peningkatan tata kelola keuangan, kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan dan pendampingan penghitungan biaya produksi dan harga jual. Hasil kegiatan ini adalah harga jual sesuai riset pasar dan peningkatan efisiensi biaya produksi. Sedangkan solusi untuk permasalahan kedua adalah pengembangan pemasaran produk. Kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan dan pengembangan omnichannel. Hasil kegiatan ini adalah penawaran ke beberapa toko oleh-oleh di Surabaya, aktivasi e-commerce Shopee, dan penyamaan nama dalam medsos.
PENGGUNAAN PLTS HYBRID SEBAGAI UPAYA SWASEMBADA ENERGI LISTRIK BAGI BUMDES DAN UMKM DI WIKAS SUMBERKOLAK SITUBONDO  Suhesti, Endang; Siswoyo, Nurul Amalia silviyanti; Rachman, Riza; Pranjoto, Hartono; Joewono, Andrew; Anggorowati, Adriana Anteng
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 9 No 1 (2025): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v9i1.6127

Abstract

Seiring dengan perkembangan jaman, kejenuhan terhadap bentuk wisata modern dan ingin kembali merasakan kehidupan di alam pedesaan menyebabkan berkembangnya pariwisata di daerah pedesaan yang dikemas dalam bentuk desa wisata. Didirikanlah Wisata Kali Sumberkolak (WIKAS) dengan stand-stand makanan sangat ramai dan masyarakat sekitar sering mencari kudapan maupun sekedar berkumpul di WIKAS. Salah satu sarana yang harus tersedia adalah energi listrik. Dengan naiknya tarif dasar listrik (TDL) tahun 2019 lalu tentu menjadi beban yang sangat berat bagi pengelola industri pariwisata. Program Pengembangan Desa Mitra ini bertujuan memanfaatkan panel surya sebagai swasembada tenaga listrik dalam upaya kemandirian ekonomi wisata kuliner dan petani di bantaran sungai Sumberkolak yang akan di dikelola oleh BUMDES, sehingga diakhir program, pengelola WIKAS, Wisata Kali Sumberkolak sudah sepenuhnya menggunakan energi listrik yang berasal dari panel surya. Tahapan yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah, sosialisai dan survey awal, pelatihan dan penerapan teknologi PLTS Hybrid, evaluasi dan monitoring serta usaha keberlanjutan program. Setelah pemasangan PLTS Hybrid, satu persatu UMKM mulai mengisi lapak di WIKAS dan hingga saat ini terdapat 11 lapak UMKM yang dapat menikmati listrik gratis di WIKAS. Kedepannya tim pengabdian akan terus memoniting kinerja PLTS sehingga instalasi ini dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.
IMPLEMENTASI KONSEP JOINT COST UNTUK MENINGKATKAN NILAI EKONOMI SAWI KUALITAS RENDAH PADA KWT MAWAR DI MONDOROKO, BANJARARUM, SINGOSARI, KAB. MALANG Rachmawati, Dyna; Joewono, Andrew; Suseno, Thomas Indarto Putut; Anggorowati, Adriana Anteng; Palit, Wilthy Clinton Freinadementz; Laiman, Sean Jonathan; Malehere, Mario Marvin Putra
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 9 No 1 (2025): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v9i1.5596

Abstract

Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar mempunyai usaha utama adalah petani sawi pokcoy. Hasil panen sawi pokcoy sebanyak 2,5 ton setiap bulannya. Namun kurang lebih 0.03% dari hasil panen setiap bulannya mempunyai kualitas rendah, sehingga sawi-sawi tersebut dijual dengan harga di bawah pasar atau dibuang oleh petani. Salah satu anggota KWT pernah memproses sawi menjadi bahan olahan pangan lainnya seperti kue talam, putu ayu, dan mie ayam. Produk olahan mie ayam yang mendapat respon baik di pasar. Namun mie ayam yang siap dikonsumsi ini tidak tahan lama karena mie nya basah. Permasalahan yang dihadapi oleh KWT Mawar adalah pemrosesan sawi lebih lanjut dan mie basah yang tidak tahan lama. Solusi yang ditawarkan adalah memproduksi mie sawi sehat sesuai standar gizi dan pangan dalam kondisi kering. Pelaksanaan abdimas ini dilakukan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan. Hasil pelaksanaan kegiatan abdimas ini mampu memberikan solusi atas permasalahan KWT Mawar yaitu 1) sawi kualitas rendah dapat diproses lebih lanjut menjadi mie sawi sehingga mampu meningkatkan nilai ekonominya, dan 2) mie sawi basah dapat diproses menjadi mie sawi kering sehingga cakupan pemasarannya menjadi lebih luas. Selain itu, kegiatan abdimas ini juga mampu meningkatkan produktivitas mie sawi yang semula 10 pack menjadi 60 pack atau 5 kali lipat. Dan peningkatan produktivitas ini mampu memberikan tambahan penghasilan sebesar Rp 161.400 dari penjualan mie kering sebesar 60 pack.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI FILTERISASI AIR SUNGAI MENJADI AIR LAYAK PAKAI BAGI UMKM DI WISATA KULINER SUMBERKOLAK SITUBONDO Suhesti, Endang; Siswoyo, Nurul Amalia Silviyanti; Rachman, Riza; Pranjoto, Hartono; Joewono, Andrew; Anggorowati, Adriana Anteng
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 9 No 1 (2025): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v9i1.6144

Abstract

Badan usaha milik desa (BUMDES) Sumberkolak berharap adanya pusat wisata kuliner di Desa sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke pusat kota Situbondo untuk mencari hiburan keluarga maupun kudapan saat malam hari. Didirikanlah Wisata Kali Sumberkolak (WIKAS) dengan stand-stand makanan sangat ramai dan masyarakat sekitar sering mencari kudapan maupun sekedar berkumpul di WIKAS. Demi mendukung sarana prasarana dan mengurangi cost production dari pelaku UMKM di WIKAS, tim pengabdian berencana memberikan bantuan berupa alat filterisasi air. Alat yang dapat menjernihkan air sungai menjadi air layak pakai mencuci di sebut alat filtrasi air. Alat ini diharapkan dapat mengurangi biaya produksi dengan mengurangi biaya penggunaan air dari PDAM sehingga margin keuntungan yang didapatkan oleh pelaku UMKM di WIKAS semakin besar. Hal ini telah terbukti dengan banyaknya kios yang ada di WIKAS namun mereka semua dapat menggunakan air gratis secara bebas berkat alat filter air. Kedepannya diharapkan pelaku UMKM dapat menggunakan dan merawat alat tersebut dengan baik sehingga dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Edukasi Pengolahan dan Penanaman Tanaman Obat Keluarga sebagai Upaya Mengurangi Penyakit Hipertensi dan Asam Urat di Desa Curah Cottok, Situbondo Astarini, Made Indra Ayu; Maryuti, Ira Ayu; Pae, Kristina; Joewono, Andrew
BERDAYA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7 No 2 (2025)
Publisher : LPMP Imperium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36407/berdaya.v7i2.1522

Abstract

Hypertension and gout are common among the elderly, negatively affecting their quality of life. Preventive measures are essential to avoid complications that may worsen with age. This community service activity aimed to educate the elderly on preventing hypertension and gout using family medicinal plants, such as roselle, butterfly pea flower, and bay leaves. The program took place on November 29–30, 2024, in Curah Cottok Village, Situbondo, using lectures, discussions, and hands-on practice in planting and processing herbal plants. Thirty-two participants, including elderly individuals and health volunteers, actively participated. The results showed an increased understanding among participants regarding the benefits of medicinal plants as a preventive measure for diseases. The program also encouraged the use of household land for growing herbal plants that are beneficial to health. This initiative is expected to enhance public awareness and foster self-reliance in maintaining health naturally and sustainably.
Alat Monitoring Kecepatan Angin, Arah Angin, Suhu, Tekanan Udara dan Kelembapan Berbasis IOT dengan Integrasi Notifikasi Whatsapp Wahyu, Bernard; Prayitno, Tri Hadi; Imawan, Ahmad Rosyadi; Gunadhi, Albert; Joewono, Andrew
JURNAL CRANKSHAFT Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Crankshaft Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/cra.v8i2.15006

Abstract

Kondisi cuaca dan lingkungan memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai aktivitas, khususnya dalam operasional di pangkalan kapal. Informasi yang akurat dan real-time mengenai parameter cuaca seperti kecepatan angin, arah angin, suhu, tekanan udara, dan kelembapan sangat dibutuhkan untuk mendukung efisiensi serta keselamatan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan alat monitoring cuaca berbasis Internet of Things (IoT) yang terintegrasi dengan fitur notifikasi WhatsApp guna memberikan informasi secara langsung kepada pengguna. Sistem ini menggunakan sensor FC-03 untuk mengukur kecepatan angin, sensor QMC5883L untuk mendeteksi arah angin, serta sensor BME280 untuk memperoleh data suhu, kelembapan, dan tekanan udara. Seluruh data dari sensor diolah oleh mikrokontroler ESP32 dan dikirimkan ke platform IoT “ThingSpeak” untuk dipantau secara daring melalui antarmuka web. Selain itu, sistem ini dilengkapi dengan fitur pengiriman notifikasi otomatis ke aplikasi WhatsApp apabila terjadi perubahan kondisi cuaca secara signifikan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu memberikan informasi cuaca yang akurat dan konsisten, dengan tingkat keakuratan sensor yang baik. Integrasi antara teknologi IoT dan notifikasi WhatsApp memungkinkan proses pemantauan data cuaca dilakukan secara fleksibel dan responsif. Implementasi alat ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mendukung aktivitas operasional di pangkalan kapal maupun aplikasi lain yang memerlukan pemantauan cuaca secara real-time.
Materials and technologies for green concrete in sustainable smart construction Hasanta, Rahmat Navis; Joewono, Andrew; Hartanti, Lusia Permata Sari; Fardilah, Vivi A.
Widya Teknik Vol. 24 No. 2 (2025): November
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/wt.v24i2.6134

Abstract

The field of sustainable construction has been looking for innovative solutions regarding the latest trends and developments for modern sustainable concrete, green construction and energy efficiency as solutions to resolve environmental issues. These developments adopt eco-friendly materials with the latest technology to minimizing environmental and industrial impacts. Conventional concrete faces several problems, such as environmental impact, cost overruns, and durability issues. To address these challenges, green concrete has been developed through various innovative compositions and formulations. As a solution, green concrete is developed with various compositions, such as the use of cement additives composition, permeable concrete, and low-temperature concrete, which utilize raw materials from the nearby environment as sustainable material and technology. The implementation of green concrete still meets several obstacles including enhanced production expenses, restricted material accessibility, and technical application and accessibility obstructions. This review paper will explain the specific characteristics of green concrete during in state of fresh, under setting conditions, and during resilience settings, as well as the present knowledge gap about green concrete. Further research is required to precisely evaluate the long-term characteristics, particularly the structure and shrinkage behavior of structural or reinforcement materials used in green concrete. In conclusion, green concrete demonstrates remarkable potential and substantial opportunities within the modern construction. This innovative material represents a paradigm shift in construction practices through its multifaceted benefits, the incorporation of environmentally conscious materials such as recycled aggregates, the optimization of resource utilization through precise mix designs and advanced manufacturing processes minimizes raw material consumption while increasing performance efficiency, and the resulting construction has strong mechanical properties, increased longevity, and improved resistance to environmental degradation.
PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI SIAPIK SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN PENCATATAN KEUANGAN KELOMPOK USAHA LELE ARDAN Rachman, Riza; Joewono, Andrew; Mayangsari, Andina; Ristianti, Alindi; Tauhid, Gunawan Abdi
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 5 No 1 (2026): JANUARI 2026
Publisher : Biro Administrasi dan Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v5i1.7270

Abstract

Kelompok budidaya ikan lele ARDAN di Desa Curah Cottok, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo menghadapi kendala dalam melakukan pencatatan keuangan yang masih bersifat manual, tidak efisien, dan berisiko menimbulkan kesalahan pengelolaan dana usaha. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan manajemen keuangan kelompok melalui pelatihan penggunaan SiAPIK (Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Keuangan) sebagai media pencatatan digital yang dikembangkan oleh Bank Indonesia. Pelatihan dilaksanakan dengan melibatkan 20 peserta dari kelompok budidaya ikan lele dan UMKM sekitar. Tahapan kegiatan terdiri dari persiapan dan sosialisasi, pelaksanaan pelatihan berbasis simulasi transaksi riil, serta pendampingan dan evaluasi daring. Kegiatan ini didasarkan pada temuan penelitian terdahulu yang menunjukkan efektivitas pelatihan berbasis praktik lapangan dalam meningkatkan literasi keuangan dan keterampilan digital masyarakat. Hasil pelatihan menunjukkan peserta mampu menginstal dan mengoperasikan aplikasi SiAPIK secara mandiri serta memahami proses pencatatan pemasukan, pengeluaran, dan pelaporan keuangan secara otomatis. Peserta juga mulai menerapkan sistem pencatatan digital dalam aktivitas usaha sehari-hari. Secara keseluruhan, pelatihan SiAPIK terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan, memperkuat literasi digital pelaku UMKM, serta menjadi model pemberdayaan ekonomi lokal yang dapat direplikasi di wilayah pedesaan lainnya.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya Off-Grid dengan Proteksi Baterai Wanimbo, Mina Merry; Gunadhi, Albert; Sitepu, Rasional; Angka, Peter R.; Agustine, Lanny; Alim, Natavijoy; Joewono, Andrew
Widya Teknik Vol. 22 No. 2 (2023): November
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/wt.v22i2.4789

Abstract

Listrik sudah menjadi kebutuhan pokok bagi keperluan rumah tangga, namun banyak daerah di Indonesia yang masih belum terakses listrik PLN. Untuk menghasilkan listrik dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya memanfaatkan radiasi cahaya matahari. Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya memiliki keunggulan dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya, yaitu tidak menimbulkan pencemaran lingkungan, sehingga Pembangkit Listrik Tenaga Surya menjadi solusi yang cocok untuk membuat energi listrik di sektor rumah tinggal. Salah satu sistem yang digunakan pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang cukup popular adalah sistem off-grid, dimana sistem pembangkit listrik tersebut tidak terkoneksi dengan jaringan PLN, sehingga dibutuhkan baterai (aki) untuk menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya. Penggunaan aki memiliki aturan agar penggunaannya dapat berlangsung dalam waktu yang lama yaitu Dept of Discharge (DoD) nya tidak boleh tinggi, sehingga dibutuhkan modul tambahan agar melakukan proteksi otomatis. Modul tersebut adalah Low Voltage Disconnect (LVD).Panel Surya yang digunakan memiliki tipe polycrystalline sebanyak 2 x 100 wp. Aki yang digunakan memiliki tipe Valve Regulated Lead Acid (VRLA) dengan spesifikasi 12V 100 Ah, sebanyak 1 buah, dengan menggunakan proteksi LVD. Modul LVD yang digunakan adalah tipe XH-M609 untuk membatasi tegangan dari tegangan terendah aki yang ditentukan, daya dari aki akan dsalurkan ke power inverter dengan daya maksimum 1500 watt.Secara umum,  kinerja sistem PLTS yang dirancang berjalan dengan baik serta dapat digunakan untuk mengaktifkan beban yang direncanakan lampu LED 9watt sebanyak 6 buah selama 4 jam, sesuai dengan kebutuhan.
Detektor Kondisi Psikologis Tubuh Berdasar Suhu Tubuh, Heart Rate dan Galvanis Skin Rensponse yang Terukur pada Tangan Kanan Sinaga, Leon Cicero; Antonia, Diana Lestariningsih; Pranjoto, Hartono; Joewono, Andrew; Gunadhi, Albert; Agustine, Lanny
Widya Teknik Vol. 22 No. 2 (2023): November
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/wt.v22i2.4882

Abstract

Penelitian ini mengembangkan perangkat untuk mendeteksi kondisi psikologis tubuh dalam 3 tingkatan yaitu rileks, tenang dan stres berdasarkan pengukuran suhu tubuh (derajat celcius), heart rate (bpm), dan konduktivitas kulit (GSR) hanya pada pada tangan kanan. Kondisi rileks ditandai dengan suhu tubuh antara 36-37 oC, heart rate antara 60-70 bpm, dan GSR  antara 0,4-1 µmho. Kondisi tenang ditandai dengan suhu tubuh antara 35-35,9 oC, heart rate antara 71-90 bpm, dan GSR  antara 1,1-1,4 µmho. Kondisi stres ditandai dengan suhu tubuh lebih rendah dari 33 oC, heart rate antara 100-140 bpm, dan GSR lebih dari 4,1 µmho. Pengujian perangkat dilakukan pada 4 orang subyek sehat. Kondisi rileks dan tenang disimulasikan dengan pengujian pada subjek sesaat setelah bangun tidur. Kondisi stres disimulasikan dengan pengujian  setelah subyek berolahraga ringan selama 15 menit. Hasil pengujian menunjukkan perangkat dapat mengukur suhu tubuh dan heart rate dengan akurasi 98,7% dan 93,7%. Ketepatan deteksi kondisi psikologis tubuh berdasarkan heart rate dan GSR sudah sesuai desain. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa simulasi olahraga pada orang sehat belum dapat memenuhi rentang parameter suhu tubuh untuk kondisi stres.