Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Sabuk Berkamera Sebagai Alat Bantu Mobilitas Tunanetra Leli, Oktavia I; Lestariningsih, Diana; Angka, Peter R; Sitepu, Rasional; Agustine, Lanny; Joewono, Andrew; Gunadhi, Albert
Widya Teknik Vol. 23 No. 1 (2024): May
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/wt.v23i1.5800

Abstract

Salah satu Sekolah Luar Biasa (SLB) tipe A untuk paratunanetra yaitu SMP-LB YPAB yang terletak di Gebang Putih 5 Surabaya mengajarkan siswanya untuk berjalan mandiri tanpa menggunakan bantuan tongkat tunanetra terutama dilingkungan sekolah, asrama dan rumah masing – masing siswa. Hal ini menjadi kesulitan tersendiri bagi parasiswa tunanetra khususnya untuk siswa baru yang belum mempunyai keberanian berjalan secara mandiri. Untuk memenuhi pembelajaran tersebut biasanya siswa menghitung langkah kaki yang mereka lakukan untuk menuju suatu tempat tertentu atau mereka berbaris saling memegang pundak salah satu siswa yang sudah mengenal area yang akan dituju. Untuk membantu mengatasi hal tersebut khususnya untuk parasiswa baru tunanetra di SLB tipe A tersebut dan untuk membantu semua paratunanetra pada umumnya maka dirancang sabuk berkamera dengan output suara yang dapat mengidentifikasi obyek manusia dan benda pada umumnya. Sistem sabuk berkamera terdiri dari kamera, rasberry pi dan earphone. Hasil pengambilan obyek dari kamera akan diproses dengan menggunakan model MobileNet-SSD 200. Identifikasi obyek akan diubah menjadi suara dengan bantuan Google text-to-Speech (gTTS). Hasil pengujian pada sistem adalah bahwa untuk mengidentifikasi seluruh obyek yang terekam, sistem membutuhkan waktu selama 1 menit 17 detik. Identifikasi obyek yang dilakukan, dihitung dalam bentuk prosentase. Hasil prosentase identifikasi keyakinan obyek manusia yang berada didalam ruangan sebesar 73%-83% dan yang berada diluar ruangan sebesar 62%-79% dengan jarak efektif obyek 1m – 5m. Untuk keberhasilan dalam mendeteksi benda di dalam ruangan sebesar 62%-80% dan di luar ruangan sebesar 65%-73% dengan jarak efektif obyek 1m – 5m. Tingkat akurasi keseluruhan obyek yang dapat diidentifikasi didalam ruangan 70,5% dan diluar ruangan 68,57%.
Desain Dinding Tangki Tahan Gempa: Evaluasi dan Perbandingan Pendekatan dengan dan tanpa Gaya Seismik Pratomo, Atteroni; Marchelina, Jesica Elizabeth; Pratomo, Alvaron; Hartanti, Lusia Permata Sari; Joewono, Andrew
Widya Teknik Vol. 23 No. 2 (2024): November-Profesi Insinyur
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/wt.v23i2.6075

Abstract

Struktur tangki adalah struktur yang berisikan cairan yang apabila mengalami kerusakan, dapat mencemari dan merusak lingkungan sekitar. Untuk menghasilkan struktur tangki yang berkelanjutan, struktur harus kuat menerima semua pembebanan yang ada, salah satunya gaya gempa. Namun, pertimbangan akan gaya gempa yang dihasilkan oleh cairan di dalam tangki, sebagaimana dijelaskan pada ACI 350.3-06, sering terabaikan. Tujuan penelitian ini adalah meneliti seberapa besar pengaruh gaya gempa pada desain struktur tangki. Gaya gempa akan diambil dari data historis di Taiwan dari tahun 2021 sampai dengan 2024. Metode pengelompokan cluster yang digunakan untuk mencari gaya gempa optimal antara lain adalah Elbow Method, Silhouette Score, Davies Bouldin Score (DBI). Gaya gempa optimal yang diperoleh akan digunakan untuk mendesain dinding tangki berdasarkan prosedur di dalam ACI 350.3-06 dan ACI 318-19. Ukuran tangki air yang digunakan untuk penelitian diambil dari proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Taiwan. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya gempa tersebut terhadap hasil desain, dilakukan komparasi hasil antara desain dengan dan tanpa mempertimbangkan gaya gempa. Penelitian menyimpulkan bahwa gaya gempa perlu dipertimbangkan dalam mendesain struktur tangki yang berkelanjutan pada saat struktur tangki berdimensi besar. Apabila struktur tangki berdimensi tidak terlalu besar, tulangan yang terpasang adalah tulangan minimum yang diperoleh berdasarkan ACI 318-19.
Inovasi Pemanfaatan Limbah Arang Kulit Kayu Galam Sebagai Bahan Tambah Pada Campuran Beton Vebrian, Vebrian; Asnan, Muhammad Noor; Yatnikasari, Santi; Santoso, Hadi; Joewono, Andrew; Dumendehe, Tri Dianingsi
Widya Teknik Vol. 24 No. 1 (2025): May
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/wt.v24i1.6086

Abstract

Kayu galam merupakan tanaman yang tumbuh subur pada daerah rawa di Pulau Kaimantan. Kayu galam banyak dimanfaatkan di dunia konstruksi salah satunya sebagai perancah bangunan. Namun pemanfaatan tersebut terdapat limbah yang dihasilkan berupa kulit kayunya. Kulit kayu galam pada umumnya hanya digunakan sebagai bahan bakar atau dibuang begitu saja di tumpukan kayu dan di alam terbuka. Jika hal ini tidak segera diatasi, maka lingkungan akan dicemari oleh limbah kulit kayu galam yang semakin hari semakin melimpah. Untuk mengatasi pencemaran tersebut, penulis melakukan penelitian tentang pemanfaatan limbah arang kulit kayu galam sebagai bahan tambah campuran beton. Limbah arang kayu galam diperoleh dari hasil bakaran yang terdapat pada salah satu lokasi penjuaan kayu galam di kota Samarinda. Sampel benda uji yang dibuat menggunakan silinder dengan dimensi 15 x 30 cm dan penambahan arang kulit kayu galam sebesar 2,5% dari berat semen. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan berat beton rata-rata pada umur 3 hari sebesar 12,100 kg dan dan 7 hari sebesar 12,103 kg dengan kuat tekan rata-rata umur 3 hari sebesar 12,25 MPa dan umur 7 sebesar 13,80 MPa. Dari hasil penelitian ini bahwa penambahan limbah arang kulit kayu galam sebesar 2,5% sebagai bahan tambah dapat meningkatkan mutu beton dan dapat digunakan sebagai bahan tambah maupun bahan addictive alternatif yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomis.
Pemanfaatan energi terbarukan dalam upaya swasembada listrik di kawasan wisata edukasi pedesaan Agustine, Lanny; Gunadhi, Albert; Antonia, Diana L.; Weliamto, Widya A.; Angka, Peter R.; Sitepu, Rasional; Pranjoto, Hartono; Joewono, Andrew; Yuliati, Yuliati; Miyata, Andrew F.
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 4 No 3 (2021)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v4i3.11298

Abstract

Cottok Innovation Park (CIP) is a tourist area that develops technology-based educational tourism. CIP is located on a broad hill. This area was in a barren state when the first service activities were carried out at the beginning of development in 2017. The PLN electricity network is also not yet available because it is far from residential areas. Solar-based technology has been applied and developed sustainably at CIP as an effort to be self-sufficient in electrical energy to provide water and lighting. Water is obtained by a solar pump from a groundwater source at a depth of 40 m. Currently, CIP has grown rapidly and provides night tours. The latest community service activities results are off-grid PLTS-based road signs and the CIP icon lamp to support night tourism. A further effect of this sustainable community service activity is the motivation and confidence of village youth to be involved in village development programs as tourist areas and children's education. It has also impacted the decline in the number of poor people in the village of Curah Cottok.
Sistem Informasi Bangun Opini dan Nilai Yakin (SiBONY-SATRYA): Survei Aspirasi Transparansi Rekrutmen Indonesia Yang Adil Limbong, Tonni; Silitonga, Parasian D.P.; Purba, Doni El Rezen; Sirait, Bony Johannes Sanganadi; Joewono, Andrew
JUKI : Jurnal Komputer dan Informatika Vol. 7 No. 2 (2025): JUKI : Jurnal Komputer dan Informatika, Edisi Nopember 2025
Publisher : Yayasan Kita Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era transformasi digital global, lembaga publik menghadapi tantangan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kepercayaan masyarakat melalui penerapan teknologi informasi. Salah satu isu krusial di Indonesia adalah persepsi publik terhadap keadilan dan keterbukaan proses rekrutmen anggota Polri, yang hingga kini dinilai belum sepenuhnya akuntabel. Penelitian ini bertujuan untuk merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi aplikasi SiBONY-SATRYA (Sistem Informasi Bangun Opini dan Nilai Yakin-Survei Aspirasi Transparansi Rekrutmen Indonesia yang Adil) sebagai model sistem survei digital berbasis partisipasi masyarakat untuk mendukung prinsip Good Governance. Penelitian menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan tahapan analisis kebutuhan, perancangan, implementasi berbasis Laravel dan React Native, serta pengujian melalui metode black-box testing, model SERVQUAL, dan analisis regresi linear sederhana. Data dikumpulkan dari 300 responden dan 10 informan ahli melalui survei digital dan wawancara terstruktur. Hasil menunjukkan bahwa sistem berfungsi optimal (100% uji fungsional), waktu respon rata-rata 0,8 detik, efisiensi meningkat 85,7%, partisipasi publik naik 105%, dan kepuasan pengguna mencapai skor rata-rata 4,08 (kategori baik). Persamaan regresi Y = 2,14 + 0,67X (R² = 0,72, p < 0,05) menegaskan adanya pengaruh positif signifikan antara efektivitas teknologi dan kepuasan masyarakat. Disimpulkan bahwa aplikasi SiBONY-SATRYA efektif dalam memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme Polri, serta direkomendasikan untuk diterapkan secara nasional sebagai inovasi e-government menuju transformasi digital pelayanan publik di Indonesia.
Senam Hipertensi Untuk Mencegah Penyakit Hipertensi Pada Masyarakat Pae, Kristina; Joewono, Andrew; Astarini, Made Indra Ayu; Mare, Agustina Chriswinda Bura
PROGRESIF: Jurnal Pengabdian Komunitas Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36406/progresif.v4i2.18

Abstract

Hypertension exercise is one of the non-pharmacological therapies that helps vasodilation and increase elasticity in blood vessels so that blood pressure decreases. This activity was carried out with the aim of increasing knowledge and the role of active participants in preventing hypertension through hypertension exercise. The activity was carried out on November 30, 2024. The participants were 32 elderly and elderly companion cadres. The methods used were lectures, conferences, and discussions. Evaluation activities were carried out by observing participants in doing gymnastics, measuring blood pressure before and after doing gymnastics, and providing pretest and posttest questionnaires. The participants were very enthusiastic in doing gymnastics movements and were able to follow the directions of the gymnastics instructor. The results of the implementation team's observations showed that as many as 10 participants (76.9%) of the 13 people who took part in hypertension gymnastics were able to follow the gymnastics movements correctly. A total of 8 participants (61.5%) experienced a decrease in blood pressure after doing hypertension exercises, and the participants' scores increased by 5 to 8 points. From this activity, it can be concluded that hypertension exercises help lower participants' blood pressure.
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN MODEL BISNIS CANVAS PADA UNIT BISNIS PAKAN TERNAK BUMDES DHARMA PITALOKA DESA CURAH COTTOK SITUBONDO Rachmawati, Dyna; Joewono, Andrew; Anggorowati, Adriana Anteng
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i2.1534

Abstract

BUMDes Dharma Pitaloka is a business entity owned by Curah Cottok village, Kapongan District, Situbondo Regency. Since the Covid-19 pandemic, BUMDes income has decreased from both transportation and educational tourism businesses called Cottok Innovations Park (CIP). This encouraged the management of BUMDes Dharma Pitaloka to diversify its business by establishing a new business unit, namely animal feed. This animal feed has as its main raw material shrimp heads which are waste from a shrimp export company located near the village of Curah Cottok. The aim of this activity to prepare for the establishment of this animal feed business unit at BUMDes Dharma Pitaloka. Preparing a business plan is one aspect that must be prepared by the animal feed business unit. The implementation method is mentoring carried out in 2 ways, namely: tutorials and independent activities. The tutorial was carried out using a zoom meeting and video tutorial on filling out the business model canvas. The independent activity is the preparation of a business plan using a canvas model by 2 BUMDes administrators. This mentoring activity produces an output, namely a business plan for the animal feed business unit. This canvas model business plan is apparently easy to understand for BUMDes administrators who will be in charge of the animal feed business unit. This concludes that this mentoring activity is quite effective because it can produce output. This canvas model business plan will be used by the management of BUMDes Dharma Pitaloka in carrying out operational activities of the poultry feed business unit.
PELATIHAN DIGITAL MARKETING SEBAGAI SOLUSI PENINGKATAN OMZET KELOMPOK USAHA LELE ARDAN DESA CURAH COTTOK SITUBONDO Mayangsari, Andina; Rachman, Riza; Joewono, Andrew; Tauhid, Gunawan Abdi; Ristianti, Alindi
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 5 No 1 (2026): JANUARI 2026
Publisher : Biro Administrasi dan Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v5i1.7271

Abstract

Perkembangan teknologi, khususnya internet dan media sosial (Instagram dan TikTok), telah mengubah cara bisnis berinteraksi dengan konsumen, menjadikan pemasaran digital sebagai strategi krusial bagi UMKM. Kelompok budidaya ikan lele "ARDAN" di Desa Curah Cottok, Situbondo, menghadapi kendala serius dalam pemasaran, di mana mereka hanya mengandalkan penjualan konvensional kepada pengepul yang menghasilkan keuntungan yang sangat kecil (Rp1.331.000,- per panen). Mitra juga belum memiliki kemampuan dan akun untuk memanfaatkan media sosial dalam memasarkan produk olahannya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat (dosen UNARS dan UKWMS serta mahasiswa) melaksanakan program yang berfokus pada peningkatan value produk (lele asap siap saji) dan peningkatan volume penjualan melalui pemasaran digital. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi mengenai penggunaan platform Instagram dan TikTok. Pelatihan dirancang secara aplikatif, membimbing peserta untuk membuat akun bisnis, memanfaatkan fitur toko, membuat konten yang menarik (termasuk Reels/TikTok Video), hingga cara membaca analitik akun. Kegiatan pelatihan yang diikuti Kelompok budidaya lele Ardan dan UMKM ini berhasil memberikan transformasi pola pikir dan keterampilan digital kepada mitra. Jika sebelumnya mitra hanya menjual secara tradisional, kini mereka memiliki wawasan bahwa media sosial adalah alat pemasaran yang potensial, serta telah berhasil memiliki akun bisnis di kedua platform. Hasil ini sejalan dengan program pemerintah desa untuk hilirisasi produk dan menaikkan kelas UMKM. Tantangan ke depan adalah menjaga konsistensi konten dan kualitas visual, yang akan diatasi melalui pendampingan berkelanjutan oleh tim pengabdian untuk mencapai keberlanjutan (sustainable) usaha.
Teknologi Gelombang Ultrasonik Tenaga Surya Sebagai Alat Pengusir OPT Padi Suhesti, Endang; Joewono, Andrew; Silviyanti Siswoyo, Nurul Amalia
PROSIDING SENADIKA : Seminar Nasional Akademik Vol 1 No 1 (2024): PROSIDING SEMINAR NASIONAL AKADEMIK (SENADIKA) 2024
Publisher : PROSIDING SENADIKA : Seminar Nasional Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Sumberkolak berada di Kecamatan Panarukan dimana lokasinya tidak berada di bibir Pantai. Hal ini menyebabkan mayoritas pekerjaan masyarakatnya bukan nelayan melainkan petani. Dari Hasil survei lapangan diketahui ada 2500 Ha hamparan sawah. Mengingat dampak yang begitu merugikan dari serangan OPT serta penanganan yang tidak benar dan lebih bersifat merusak lingkungan maka diterapkan teknologi gelombang ultrasonic tenaga surya sebagai alat pengusir hama padi. Program ini bertujuan membuat sistem proteksi tanaman padi dari serangan OPT menggunakan gelombang ultrasonik dan penunjuk arah angin. Metode yang dikembangkan adalah metode fisika dengan pemanfaatan gelombang ultrasonik. Gelombang ultrasonik merupakan langkah yang strategis karena selain efek gelombang yang merusak jaringan tubuh hama juga lebih ramah terhadap lingkungan. Aspek yang akan diperbaiki yaitu pada aspek produksi berupa peningkatan kuantitas dan kualitas produk serta pada aspek sosial kemasyarakatn berupa peningkatan pengetahuan mengenai penanganan OPT pada tanaman padi. Peningkatan produktivitas panen padi 80% dan terbukti efektif dalam menurunkan serangan OPT.