Claim Missing Document
Check
Articles

DAILY ACTIVITY IN DIGITAL STORYTELLING TO IMPROVE SPEAKING SKILL IN SECONDARY SCHOOL Sari, RAD Permata Puspita; Dian Arief Pradana; Mochammad Ardi Setyawan; Abd. Rahman
Esteem Journal of English Education Study Programme Vol. 8 No. 2 (2025): Esteem Journal of English Education Study Programme
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/esteem.v8i2.18864

Abstract

Speaking is a vital yet challenging skill for EFL students, especially in secondary schools, due to limited practice, low confidence, and classroom anxiety. Traditional teacher-centered methods often fail to offer meaningful speaking opportunities. This study, conducted at SMK Sritanjung Banyuwangi using a qualitative descriptive method, explores how Digital Storytelling (DST) based on students’ daily routines can enhance speaking skills, motivation, engagement, and digital literacy. Six tenth-grade students created English video blogs (vlogs) about their daily activities. Data were collected through speaking assessments, open-ended questionnaires, observations, and documentation, then analyzed using Miles and Huberman’s interactive model. The results showed notable improvements in pronunciation, fluency, grammar, and vocabulary. DST also boosted students’ creativity, confidence, and motivation while reducing anxiety. Despite initial nervousness and technical challenges, students responded positively, finding DST enjoyable and supportive. Overall, DST provided an engaging, low-pressure environment that encouraged autonomous learning and effective communication.
STUDY ON THE UTILIZATION OF LOCAL HISTORICAL HERITAGE OF JAPANESE FORTS IN BADEAN VILLAGE AS AN EFFORT TO INCREASE THE INTEREST IN LEARNING HISTORY OF MTS NURUL IMAN STUDENTS: Studi Pemanfaatan Warisan Sejarah Lokal Benteng Jepang di Desa Badean sebagai Upaya Meningkatkan Minat Belajar Sejarah Siswa MTs Nurul Iman Hairul Umam; mahfud; Dian Arief Pradana
SOSIOEDUKASI Vol 14 No 2 (2025): SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/sosioedukasi.v14i3.5394

Abstract

Interest in learning history among students, especially in rural areas of Indonesia, has decreased significantly, so that only about 35% of students show high interest in the subject. This condition has the potential to threaten their understanding of culture and national identity. This study aims to examine the use of the Japanese Fortress located in Badean Village as a source of history learning to increase the learning interest of MTs Nurul Iman students. A qualitative approach with an exploratory design is applied to explore the experiences and perceptions of students, teachers, and the community through in-depth interviews, participatory observations, and focused group discussions. The results of the study revealed that visits and hands-on learning at the Japanese Fort site were able to increase students' interest and understanding of history. Interactive and contextual learning experiences encourage deeper emotional engagement of students. In addition, the use of these local historical sites helps students identify and live the cultural values inherent in their communities. These findings show the effectiveness of the Japanese Fortress as a historical educational medium in strengthening the cultural identity and learning motivation of MTs Nurul Iman students. The research recommends the need for adequate education policy support, special training for teachers, and improvements to the physical facilities of the site to optimize the use of local historical heritage. The integration of historical sites into the formal curriculum is also suggested as a strategic step in improving the quality of history learning in Indonesia as a whole.
Penguatan Produksi dan Pemasaran UMKM Kue Kering Pastri Kacang Susanti, Herdiana Dyah; Fahrurrozi, Moh.; Wisdaningrum, Oktavima; Pradana, Dian Arief; Mahfud
INSAN CENDEKIA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): INSAN CENDEKIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/ic.v2i1.485

Abstract

Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk yang dihasilkan oleh CV. BJP dengan mengurangi produk cacat yang dihasilkan, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam mengimplementasikan pengendalian kualitas produksi, perbaikan kemasan, perbaikan strategi pemasaran,  membranding produk dan pemasaran produk secara online. Metode yang digunakan dalam program ini adalah 1) pelatihan dan pembinaan, 2) transfer inovasi teknologi tepat guna, 3) pelatihan pengendalian kualitas, manajemen pemasaran dan branding, serta digital marketing. Hasil yang didapatkan dari kegiatan PKM ini adalah fasilitasi mesin penipis adonan pastri, peningkatan kapasitas produksi dari 28 kg per hari menjadi 78 kg per hari, produk cacat yang dihasilkan berkurang hingga 2% dari total produksi.
DESIGN AND IMPLEMENTATION: ADAPTIVE LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) WITH PEER ASSESSMENT FEATURES IN MICROTEACHING COURSES: DESAIN DAN IMPLEMENTASI: LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) ADAPTIF DENGAN FITUR PENILAIAN REKAN SEJAWAT PADA MATA KULIAH MICROTEACHING AFRIANI, IMRO'ATUL HUSNA; St. Shabibatul Rohmah; Dian Arief Pradana
SOSIOEDUKASI Vol 14 No 4 (2025): SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/sosioedukasi.v14i4.6277

Abstract

Developing the teaching competence of pre-service teachers requires feedback that is effective, timely, and continuous. Microteaching is a required course where student teachers design and practice lessons, although it often faces problems because feedback from lecturers is limited by time and resources. To solve this, the study created an adaptive Learning Management System (LMS) with peer-assessment features. This research used the ADDIE model, which included assessing needs, designing the system, creating prototypes, implementing the model, and evaluating the results. The results show that the adaptive LMS had a positive impact on student learning. Based on feasibility criteria, most students rated the system “Valid,” with an average score of 80.8%. Peer feedback, collaboration, and reflection were the main strengths, while active participation still needed small improvements. Students found the LMS easy to use, though some had difficulties at first with the instructions. Overall, the system was practical, effective, and ready to use, with only minor changes required. This study demonstrates that an adaptive LMS with peer-assessment can enhance feedback, support reflection, and strengthen teaching skills in microteaching courses.
PROBLEMATIKA PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DI KABUPATEN BANYUWANGI Erly Sutrisni; Dian Arief Pradana; Totok Hari Prasetyo
JURNAL SANGKALA Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Sangkala
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis penerapan full day school di SMA Negeri 1 Glagah dan SMA Negeri 1 Giri. 2) menganalisis problematika yang ditimbulkan dari penerapan full day school di SMA Negeri 1 Glagah dan SMA Negeri 1 Giri. Metoe yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan tahapan meliputi penentuan lokasi penelitian, metode penentuan informan, metode pengumpulan data, istrumen penelitian, Teknik pengujian keabsahan data, dan metode analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) SMA Negeri 1 Banyuwangi dan SMA Negeri 1 Giri merupakan sekolah pilot project penerapan full day school di Kabupaten Banyuwangi; 2) Faktor pendukung dan pengahambat dari pelaksanaan full day school di SMA Negeri 1 Banyuwangi dan SMA Negeri 1 Giri adalah sarana dan prasana yang belum memadai untuk memenuhi kebutuhan peserta didik; 3) Manajemen sekolah masih memerlukan evaluasi berkelanjutkan agar program pemerintah tersebut tidak mengorbankan proses pembelajaran peserta didik akibat belum kesiapan sumber daya manusia.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR MUNCAR (PEREMPUAN MUDA: ANALISIS DAN PEMETAAN KUALITAS SUMBER DAYA) Firdina Istiqomah; Dian Arief Pradana; Riztika Widyasari
JURNAL SANGKALA Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Sangkala
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis kondisi perempuan muda di lingkungan pesisir Muncar; 2) memetakan potensi sumber daya pembangunan yang dapat dijadikan sebagai basis perencanaan, pemberdayaan dan ekonomi, sosial dan budaya; 3) membuat program pemberdayaan perempuan pesisir berbasis potensi sumberdaya pembangunan di Muncar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perempuan muda pesisir memiliki peran strategis dalam mengelola dan merencanakan keberlangsungan perekonomian keluarga karena berperan ganda sebagai ibu rumah tangga dan “operator” keluaga. Namun demikian, peran ganda perempuan muda pesisir ini tidak dibekali dengan pengetahuan, pola pikir dan perilaku hidup maju sehingga taraf perekonomian dan kesejahteraan masyarakat pesisir pada umumnya relatif rendah. Program – program dari pemerintah yang telah disosialisasikan, diajarkan, dan bahkan diadakan pendidikan dan latihan untuk masyarakat perempuan peisisr hanya sampai pada tataran kegiatan awal. Kemampuan dari masing – masing perempuan pesisir yang relatif rendah menjadikan program dari pemerintah sulit untuk dikembangkan serta tidak adanya keberlanjutan dari program itu menjadikan antusiasme dan keingintahuan perempuan pesisir menjadi menurun. Potensi sumber daya alam dan sumber daya fisik yang ada di Muncar belum dimanfaatkan dan dikelola secara optimal oleh masyarakat pesisir. Keterbatasan dalam aspek wawasan, kualitas SDM masyarakat pesisir, kepemilikan modal, dan kemampuan kelembagaan serta dukungan kebijakan dari pemerintah mengakibatkan belum mampu meningkatkan taraf kehidupan dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Pola fikir dan perilaku dari masyarakat pesisir lebih condong bersikap pragmatis mengakibatkan peran dan aktifitas untuk memenuhi kebutuhan hidup menjadi tidak tertata dengan baik.
Memaknai Nilai-Nilai Desa Patoman Sebagai Desa Kebangsaan di Kabupaten Banyuwangi Afifah, Safira; Febiyanti, Alisa; Romadloni, Sahru; Pradana, Dian Arief
JURNAL PUSPAKA Vol 1 No 2 (2025): Jurnal Pusat Studi Pancasila dan Kebijakan
Publisher : Pusat Studi Pancasila dan Kebijakan Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/jurnalpuspaka.v1i2.309

Abstract

Konsep desa kebangsaan telah menjadi sorotan dalam upaya memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tingkat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang menjadikan Desa Patoman sebagai salah satu desa kebangsaan di Indonesia. Dengan keragaman agama, etnis, dan budaya yang tinggi, Desa Patoman memiliki potensi besar sebagai model bagi desa-desa lain dalam mewujudkan keberagaman dalam bingkai persatuan. desa kebangsaan serta implikasi kebijakan yang diperlukan untuk mengembangkan desa-desa serupa. Adanya desa kebangsaan bukan sekedar suatu desa yang publikasikan, identifikasi munculnya desa patoman sebagai desa kebangsaan perlu dilakukan. Tentu hal ini menjadi penting sebagai referesi untuk mengatur desa yang memiliki ciri mengahargai keberagaman dan perbedaan untuk ditetapkan sebagai desa kebangsaan. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat diperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang karakteristik desa kebangsaan serta implikasi kebijakan yang diperlukan untuk mengembangkan desa-desa serupa.
Harmonizing Faith and Inclusion: Integrating Religious Values in Inclusive Education Pradana, Dian Arief; Mahfud, Mahfud; Priyanto, Hary
EDUKASIA Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2023): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v4i2.516

Abstract

Inclusive education, an educational concept that promotes equality and participation of all individuals, is receiving increasing attention in a diverse global era. This article explores inclusive education from the perspective of religious literature, analyzing how the values and teachings of various religions can shape education that is inclusive, accepting, and respecting differences. Through library research methods, this article collects views from Islamic, Christian, Hindu, Buddhist, Jewish and traditional religious literature. The results of the study show that the concept of inclusive education can be found in universal values such as compassion, justice and brotherhood found in religious literature. These teachings offer a strong foundation for developing a learning environment that embraces diversity, builds student character, and promotes interfaith understanding. However, challenges in integrating religious values in educational practices are also found, including diverse interpretations and contextual adaptations. This article suggests steps towards implementing inclusive education based on religious values, including developing learning materials, training educators, collaborating with religious communities, and developing interfaith dialogue. Although complex, the application of this concept has the potential to shape a more inclusive and sustainable educational environment, building a society that values diversity and equality.
An Analysis of the Effect Stdents’ Motivation on English Speaking Skill Achievement Firmansyah, Ilham; Pradana, Dian Arief; Pambayun, Rizki Nurfida
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13680

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah setiap siswa dapat termotivasi secara intrinsik dan ekstrinsik, serta untuk mengetahui bagaimana motivasi mempengaruhi prestasi keterampilan berbicara siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Penelitian ini dilakukan di tempat kursus bahasa Inggris yang berlokasi di Tembokrejo, Muncar, Banyuwangi. Dalam penelitian ini peneliti melakukan sesi pengisian kuesioner, wawancara dan analisis dokumen untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap siswa dimungkinkan mempunyai motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Pada dasarnya ditemukan bahwa motivasi mempengaruhi pencapaian keterampilan berbicara siswa secara tidak langsung, dimana motivasi hanya berperan dalam mempengaruhi faktor yang secara langsung mempengaruhi keterampilan berbicara siswa yaitu usaha.
Non-Native English-Speaking Tutor: The Students’ Perception at English Education Center In Banyuwangi: Bukan Penutur Asli Bahasa Inggris Speaking Tutor: Persepsi Siswa di Pusat Pembelajaran Bahasa Inggris di Banyuwangi Rizki Nurfida Pambayun; Dian Arief Pradana; Ifa Muhimmatin; Moch. Ardi Setyawan
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Vol 8 No 1 (2024): Santhet : Jurnal Sejarah, Pendidikan, dan Humaniora
Publisher : Proram studi pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/santhet.v8i1.3131

Abstract

This research was examined to gain student’s perception of non-native English-Speaking Tutor: at English education centre in Banyuwangi. There were 28 students of Desy Education Banyuwangi as the participant of this research. The research instruments applied were questionnaire and interview. The data analyzed by using qualitative data analysis techniques such as flow model and tabulating data. Based on the whole instruments and techniques applied, the researcher found out 24 points which written clearly in the table as the final result of questionnaire. In addition, interview was used to support the answers of students’ questionnaire. The result shown that half of students (68%) stated that the skills and the success of non-native English-speaking tutors inspired them to achieve the same or even better competence than NNEST. Furthermore, the students' positive perceptions were also strengthened by the results of interviews which indicated that students gave positive perceptions which explained that if they were highly motivated and confident, they could achieve success in speaking like NNEST. So, it can be conclude that most of the students had the positive perception of Non-native English Speaking Tutor: at English Education Centre in Banyuwangi.
Co-Authors Abd Rahman Abd. Rahman Achmad Iqbal Afifah, Lia nur Afifah, Safira Afifah, Safira Nur Afriani, Imro'atul Husna Afriani, Imroatul Husna Afriani, Imro’atul Husna Arafah Husna Arifqi, Adenia Lutfany Armeridha, Yesika Agnes Sandya Bashar, Khaliq Budianto, Faradiba Budianto, Faradiba Mahadewi Candra Hermawan Chindy Claudya BR Devi Novitasari Devi Rianawati Eka Pramono Adi Elok Rosyidah Endang Suprihatin Erly Sutrisni Erly Sutrisni Febiyanti, Alisa Firdina Istiqomah Firdina Istiqomah Firmansyah, Ilham Hairul Umam Handayani, Indah Hary Priyanto Hatun, Dyah Infita Helina Nova Rina Henry Praherdhiono Ifa Muhimmatin Imro’atul Husna Afriani Jamil, Robit Nurul Jihan Harfina Christianti Kartika Krisna Taufany Prasetya Kristiawan, Dana Laili, Yuli Alfi M Iswahyudi M. Iswahyudi M. Iswahyudi mafud Mahfud Mahfud Mahfud Mahfud Mahfud Mahfud Maisaroh, Devi Intan Moch. Ardi Setyawan Mochammad Ardi Setyawan Moh Fahrurrozi Moh. Fahrurrozi Mufaila, Selfi Mustofa, S. Ahmad Marjuki Ningsih, Nurul Rahayu Novita, Iva Nur Aini Rosidah Rosidah Nur, Mohamad Roihan Nurul Rahayu Ningsih Oktavena, Nafilla Malika Palupi, Yesi Cahya Prameswari, Kenyo Prasetiyo, Totok Hari Priyanto, Hary Putri, Shinta Aulia Putri, Vrisantya Ika Rachman, Adytira Ramadana, Sonya Rifka Arinda Noviasari Rizki Nurfida Pambayun Riztika Widyasari Riztika Widyasari Rohmah, St. Shabibatul Rohmah, St.Shabibatul Rosidah, Nur Aini Rosidah RR. Ella Evrita Hestiandari Sahru Romadloni Saiful Anwar Santoso, Titah Agastya Saputra, Febry Sari, RAD Permata Puspita Sari, Septy Kumala Sihkabuden Sihkabuden St. Shabibatul Rohmah St. Shabibatul Rohmah St. Shabibatul Rohmah Rohmah Suciati Suciati Susanti, Herdiana Dyah Susintowati Susintowati Susintowati, Susintowati Totok Hari Prasetyo Totok Hari Prasetyo Vrisantya Ika Putri Winda Hurotul ‘Aini Wisdaningrum, Oktavima Yahya Badruz Zaman Zaman Yesi Cahya Palupi Yuli Alfi Laili Yulias Prihatmoko