Claim Missing Document
Check
Articles

The Role of Lesson Study in Enhancing Faculty Collaboration: A Case Study in Higher Education Institutions: Peran Lesson Study dalam Meningkatkan Kolaborasi Dosen: Studi Kasus di Perguruan Tinggi Candra Hermawan; Mahfud; Dian Arief Pradana
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Vol 4 No 2 (2020): Santhet : Jurnal Sejarah, Pendidikan, dan Humaniora
Publisher : Proram studi pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/santhet.v4i2.4608

Abstract

This study aims to analyze the role of lesson study in enhancing collaboration among faculty members in a higher education setting, specifically within the Study Program at the Faculty of Teacher Training and Education (FKIP). A qualitative research method was employed, using in-depth interviews with five faculty members involved in lesson study activities. The findings indicate that lesson study provides a positive experience for faculty in sharing teaching ideas and practices, as well as increasing their engagement and motivation. Despite challenges such as time constraints and differing viewpoints, faculty reported significant changes in their teaching practices, such as improved responsiveness to student feedback and greater willingness to experiment with new methods. The study concludes that lesson study is an effective strategy for strengthening faculty collaboration and enhancing the quality of learning. Further support from the institution and additional training for faculty are needed to address existing challenges. Limitations of the study include the small sample size and specific context, which may limit the generalizability of the findings across all study programs.
Penerapan Model Pembelajaran Role Playing untuk Meningkatkan Hasil Belajar  Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas V SDN 1 Kertosari Mahfud Mahfud; Dian Arief Pradana; Susintowati Susintowati
MUTIARA PGSD Vol. 1 No. 1 (2024): MUTIARA PGSD
Publisher : CV. Sekawan Siji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63440/mutiarapgsd.v1i1.10

Abstract

Kegiatan belajar mengajar adalah suatu kondisi yang dengan sengaja diciptakan. Gurulah yang menciptakannya guna membelajarkan anak didik. Guru yang mengajar dan anak didik yang belajar. Perpaduan dari kedua unsur manusiawi ini lahirlah interaksi edukatif dengan memanfaatkan bahan sebagai mediumnya. Disana semua komponen pengajaran diperankan secara optimal guna mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan sebelun pengajaran dilakasanakan .Model Pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan itu dilakukan siswa dengan memerankan sebagai tokoh hidup atau benda mati. Hasil belajar adalah peningkatan perubahan kemampuan yang dimiliki setelah seseorang mengikuti proses pembelajaran. Hasil belajar yang dicapai atau yang diraih siswa mencakup segenap ranah psikologis siswa yang meliputi (Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik). Jadi pembelajaran dengan Role Playing merupakan cara belajar yang dilakukan dengan cara membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok memerankan karakter sesuai dengan naskah yang telah dibuat dan materi yang telah ditentukan oleh guru, sehingga siswa lebih mudah memahami dan mengingat materi yang telah diperankan tersebut. Dalam penelitian ini, kegiatan siswa sangatlah menunjang dan mendukung kegiatan guru dalam melakukan Penerapan model pembelajaran role playing. Kegiatan siswa merupakan faktor utama yang berperan penting dalam peningkatan hasil belajar tiga ranah tersebut, kegiatan siswa, kegiatan guru, dan peningkatan hasil belajar siswa adalah tiga hal yang saling terkait satu dengan yang lain.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh data hasil belajar siswa ,yaitu mendapat peningkatan dari sebelum siklus 75%, Siklus I 81,2% dan Siklus II 93,8% dari target ketuntasan klasikal sebesar 90% maka dapat disimpulkan jika Penerapan Model Pembelajaran Role Playing dapat Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN 1 Kertosari Semester Gasal Tahun Pelajaran 2022/2023.
The Role of Formative Feedback in Curriculum Materials: Improving Learning Outcomes Through Continuous Assessment Putri, Vrisantya Ika; Palupi, Yesi Cahya; Laili, Yuli Alfi; Pradana, Dian Arief
JOURNAL OF TECHNOLOGY, EDUCATION & TEACHING (J-TECH) Vol. 1 No. 3 (2024): JOURNAL OF TECHNOLOGY, EDUCATION & TEACHING (J-TECH)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/jtech.v1i3.422

Abstract

In education, formative feedback is essential for developing an effective curriculum. This formative feedback can help teachers evaluate progress in understanding the material that has been given and can adjust learning methods to suit students' needs. This way students can see what they are doing well and know what needs to be improved, thus increasing their confidence and motivating them to learn. This research uses qualitative methods to understand how formative feedback is applied in the learning process. The results show that it can improve academic achievement and help students develop critical thinking skills. In addition, formative feedback, which serves as an assessment tool, also serves to create a collaborative and responsive learning atmosphere. Thus, formative feedback in the curriculum is essential to achieve learning outcomes and create better learning experiences for all students.
Optimalisasi Penggunaan Internet Dan Media Pembelajaran Pada Guru Madrasah Di Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi Susintowati; Prasetiyo, Totok Hari; Mahfud; Dian Arief Pradana; St. Shabibatul Rohmah; Sahru Romadloni
TEKIBA : Jurnal Teknologi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): TEKIBA : Jurnal Teknologi dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/tekiba.v3i2.3517

Abstract

There is no doubt that optimizing the internet and learning media has a positive impact on student performance and learning achievement. Learning in the post-pandemic transition period also requires optimizing the use of the internet and interactive learning media so that learning can run according to the desired targets and catch up during the pandemic. This technical guidance was carried out at Cawan View Resto which is located in Glagah District, Banyuwangi Regency and was attended by madrasa teachers in the district. The presentation of the material was carried out by FKIP lecturers at the University of 17 August 1945 Banyuwangi and the material was divided into material about PTK and its implementation, material about learning strategies and models, material about interactive learning media, and technical guidance for PTK and Learning Media as well as structured assignments. The training was carried out using lecture and discussion methods and from the results of the training it was concluded that this training provided participants with additional knowledge about the material mentioned above which could be applied in the classroom and produce PTKM reports which could be published and could increase the performance points of the participants.
PROBLEMATIKA PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DI KABUPATEN BANYUWANGI Erly Sutrisni; Dian Arief Pradana; Totok Hari Prasetyo
JURNAL SANGKALA Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Sangkala
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis penerapan full day school di SMA Negeri 1 Glagah dan SMA Negeri 1 Giri. 2) menganalisis problematika yang ditimbulkan dari penerapan full day school di SMA Negeri 1 Glagah dan SMA Negeri 1 Giri. Metoe yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan tahapan meliputi penentuan lokasi penelitian, metode penentuan informan, metode pengumpulan data, istrumen penelitian, Teknik pengujian keabsahan data, dan metode analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) SMA Negeri 1 Banyuwangi dan SMA Negeri 1 Giri merupakan sekolah pilot project penerapan full day school di Kabupaten Banyuwangi; 2) Faktor pendukung dan pengahambat dari pelaksanaan full day school di SMA Negeri 1 Banyuwangi dan SMA Negeri 1 Giri adalah sarana dan prasana yang belum memadai untuk memenuhi kebutuhan peserta didik; 3) Manajemen sekolah masih memerlukan evaluasi berkelanjutkan agar program pemerintah tersebut tidak mengorbankan proses pembelajaran peserta didik akibat belum kesiapan sumber daya manusia.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR MUNCAR (PEREMPUAN MUDA: ANALISIS DAN PEMETAAN KUALITAS SUMBER DAYA) Firdina Istiqomah; Dian Arief Pradana; Riztika Widyasari
JURNAL SANGKALA Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Sangkala
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis kondisi perempuan muda di lingkungan pesisir Muncar; 2) memetakan potensi sumber daya pembangunan yang dapat dijadikan sebagai basis perencanaan, pemberdayaan dan ekonomi, sosial dan budaya; 3) membuat program pemberdayaan perempuan pesisir berbasis potensi sumberdaya pembangunan di Muncar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perempuan muda pesisir memiliki peran strategis dalam mengelola dan merencanakan keberlangsungan perekonomian keluarga karena berperan ganda sebagai ibu rumah tangga dan “operator” keluaga. Namun demikian, peran ganda perempuan muda pesisir ini tidak dibekali dengan pengetahuan, pola pikir dan perilaku hidup maju sehingga taraf perekonomian dan kesejahteraan masyarakat pesisir pada umumnya relatif rendah. Program – program dari pemerintah yang telah disosialisasikan, diajarkan, dan bahkan diadakan pendidikan dan latihan untuk masyarakat perempuan peisisr hanya sampai pada tataran kegiatan awal. Kemampuan dari masing – masing perempuan pesisir yang relatif rendah menjadikan program dari pemerintah sulit untuk dikembangkan serta tidak adanya keberlanjutan dari program itu menjadikan antusiasme dan keingintahuan perempuan pesisir menjadi menurun. Potensi sumber daya alam dan sumber daya fisik yang ada di Muncar belum dimanfaatkan dan dikelola secara optimal oleh masyarakat pesisir. Keterbatasan dalam aspek wawasan, kualitas SDM masyarakat pesisir, kepemilikan modal, dan kemampuan kelembagaan serta dukungan kebijakan dari pemerintah mengakibatkan belum mampu meningkatkan taraf kehidupan dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Pola fikir dan perilaku dari masyarakat pesisir lebih condong bersikap pragmatis mengakibatkan peran dan aktifitas untuk memenuhi kebutuhan hidup menjadi tidak tertata dengan baik.
Analisis Pembelajaran Sejarah di Era Revolusi Industri 4.0 (Studi Kasus: MAN 1 Banyuwangi) Safira Nur Afifah; Dian Arief Pradana; Riztika Widyasari
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 8, No 1 (2025): Januari, Special Issue on "Educational design research for human beings learning
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v8i1.44295

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pembelajaran sejarah di MAN 1 Banyuwangi dalam konteks era Revolusi Industri 4.0. Fokus utama penelitian ini adalah keterkaitan antara proses pembelajaran sejarah dengan pengembangan keterampilan abad 21 yaitu 4C seperti berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas . Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data akan dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran sejarah di sana telah berhasil menerapkan kegiatan belajar mengajar yang berkaitan dengan era revolusi industri 4.0 mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pembelajaran. Serta tantangan dan solusi yang dihadapi oleh guru dan siswa di MAN 1 Banyuwangi.
Effectiveness of Learning Management System of Universitas Negeri Malang in Supporting Distance Learning Eka Pramono Adi; Henry Praherdhiono; Dyah Infita Hatun; Yulias Prihatmoko; Dian Arief Pradana
JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 26 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jtp.v26i1.39468

Abstract

The COVID-19 pandemic requires distance learning to be carried out by all educational institutions. The learning management system plays a crucial role in supporting modern distance learning that is carried out online. However, the effectiveness of LMS in supporting distance learning at the State University of Malang has not been known. This study aims to measure the effectiveness of LMS SIPEJAR as a learning management system owned by the State University of Malang in supporting students' distance learning. The sample of this study was students of the Department of Educational Technology batch 2019. The approach used was descriptive qualitative, with the interview method used to collect data from selected participants using a purposive sampling technique. The results showed that LMS SIPEJAR is effective in supporting online distance learning for students at the State University of Malang, although several aspects must be improved. This research can be used as a reference and recommend State University of Malang and other institutions to improve the quality of their distance learning.
Harmonizing Faith and Inclusion: Integrating Religious Values in Inclusive Education Dian Arief Pradana; Mahfud Mahfud; Hary Priyanto
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2023): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v4i2.516

Abstract

Inclusive education, an educational concept that promotes equality and participation of all individuals, is receiving increasing attention in a diverse global era. This article explores inclusive education from the perspective of religious literature, analyzing how the values and teachings of various religions can shape education that is inclusive, accepting, and respecting differences. Through library research methods, this article collects views from Islamic, Christian, Hindu, Buddhist, Jewish and traditional religious literature. The results of the study show that the concept of inclusive education can be found in universal values such as compassion, justice and brotherhood found in religious literature. These teachings offer a strong foundation for developing a learning environment that embraces diversity, builds student character, and promotes interfaith understanding. However, challenges in integrating religious values in educational practices are also found, including diverse interpretations and contextual adaptations. This article suggests steps towards implementing inclusive education based on religious values, including developing learning materials, training educators, collaborating with religious communities, and developing interfaith dialogue. Although complex, the application of this concept has the potential to shape a more inclusive and sustainable educational environment, building a society that values diversity and equality.
EXPLORATION AND ANALYSIS OF MOCOAN LONTAR YUSUP IN KEMIREN VILLAGE A STUDY ON THE VALUES OF CHARACTER EDUCATION: Eksplorasi Dan Analisis Mocoan Lontar Yusup Di Desa Kemiren Studi Tentang Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Krisna Taufany Prasetya; mafud; Dian Arief Pradana
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Vol 8 No 2 (2024): SANTHET: (JURNAL SEJARAH, PENDIDIKAN DAN HUMANIORA) 
Publisher : Proram studi pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/santhet.v8i2.4153

Abstract

Lontar Yusup is an ancient manuscript that lives textually because it is still copied continuously in the form of handwriting and also lives Mocoan from the Javanese language which means reading. Therefore, some artists and the government of Banyuwangi Regency made a breakthrough in attracting the interest of the community and the younger generation to the cultural tradition of Mocoan Lontar Yusup by organising training for the younger generation. The purpose of this research is to be an important contribution to the development of effective cultural strategies, provide an understanding of the character values that exist in mocoan lontar, and ensure the continuity of a cultural heritage that is very valuable to the people of Banyuwangi. The form of this research is descriptive qualitative. The theory used is the theory of cultural inheritance by Edgar H. Schein. Data collection techniques used interviews, observations, and document studies. The results of the study show that the application of Schein's theory in cultural preservation carried out by the Kemiren community is how they are more selective about the times so that many outside developments can reduce the sense of concern for tradition, one of which is this mocoan lontar tradition. With the existence of the community and the creation of a schedule for reading the Yusup lontar manuscript, the theory conveyed by Schein is very appropriate in shaping the character of the osing community. Mocoan members after participating in mocoan activities experience spiritual improvement and character values and feel the impact or blessing
Co-Authors Abd Rahman Abd. Rahman Achmad Iqbal Afifah, Lia nur Afriani, Imroatul Husna Arafah Husna Arifqi, Adenia Lutfany Armeridha, Yesika Agnes Sandya Budianto, Faradiba Budianto, Faradiba Mahadewi Candra Hermawan Chindy Claudya BR Devi Novitasari Devi Rianawati Dyah Infita Hatun Eka Pramono Adi Elok Rosyidah Endang Suprihatin Erly Sutrisni Firdina Istiqomah Hairul Umam Handayani, Indah Hary Priyanto Helina Nova Rina Henry Praherdhiono Ifa Muhimmatin Ilham Firmansyah Imro'atul Husna Afriani Imro’atul Husna Afriani Jamil, Robit Nurul Jihan Harfina Christianti Kartika Krisna Taufany Prasetya Laili, Yuli Alfi M Iswahyudi M. Iswahyudi M. Iswahyudi mafud Mahfud Mahfud Mahfud Mahfud Mahfud Mahfud Maisaroh, Devi Intan Moch. Ardi Setyawan Mochammad Ardi Setyawan Moh Fahrurrozi Moh. Fahrurrozi Mohamad Roihan Nur Mufaila, Selfi Mustofa, S. Ahmad Marjuki Novita, Iva Nur Aini Rosidah Rosidah Nurul Rahayu Ningsih Oktavena, Nafilla Malika Palupi, Yesi Cahya Prameswari, Kenyo Prasetiyo, Totok Hari Putri, Shinta Aulia Putri, Vrisantya Ika Rifka Arinda Noviasari Rizki Nurfida Pambayun Riztika Widyasari Riztika Widyasari Riztika Widyasari Rohmah, St. Shabibatul Rohmah, St.Shabibatul RR. Ella Evrita Hestiandari Safira Nur Afifah Sahru Romadloni Saiful Anwar Santoso, Titah Agastya Sari, RAD Permata Puspita Sari, Septy Kumala Sihkabuden Sihkabuden St. Shabibatul Rohmah St. Shabibatul Rohmah St. Shabibatul Rohmah Rohmah Suciati Suciati Susanti, Herdiana Dyah Susintowati Susintowati Susintowati Totok Hari Prasetyo Vrisantya Ika Putri Winda Hurotul ‘Aini Wisdaningrum, Oktavima Yahya Badruz Zaman Zaman Yesi Cahya Palupi Yuli Alfi Laili Yulias Prihatmoko