Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan

PERBEDAAN BERAT BADAN BAYI PENGGUNA ASI EKSLUSIF DENGAN ASI TIDAK EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TERMINAL BANJARMASIN Desilestia Dwi Salmarini; Elvine Ivana Kabuhung; Reni Ovilla Yulianti
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 4, No 2 (2013): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.318 KB)

Abstract

Latar Belakang Masalah. Banyak anggapan ibu-ibu bahwa bayi yang diberikan susu formula akan lebih sehat dan gemuk dibandingkan yang diberikan ASI Ekslusif. Obyek dalam penelitian ini adalah seluruh bayi berumur enam bulan pengguna ASI Ekslusif dan ASI Tidak Ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Terminal Banjarmasin.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan berat badan bayi pengguna ASI Ekslusif dengan ASI Tidak Ekslusif.Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan retrospektif untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan berat badan bayi pengguna ASI Ekslusif dengan Tidak Ekslusif.Pembahasan. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji statistik Independent Sampel T-test didapatkan p (0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima, terdapat perbedaan antara berat badan bayi pengguna ASI Ekslusif Dengan ASI Tidak Ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Terminal Banjarmasin. Saran dari hasil penelitian yaitu bagi petugas kesehatan lebih meningkatkan pemberian informasi tentang pentingnya pemberian ASI Ekslusif kepada bayi melalui penyuluhan diberbagai kesempatan dan sosialisasi di posyandu maupun puskesmas.Kata kunci: Berat Badan Bayi, Pengguna ASI Eksklusif, Pengguna ASI Tidak Eksklusif.
Analysis Of The Incidence Asphyxia Neonatorum At Ansari Saleh General Hospital Banjarmasin Desilestia Dwi Salmarini; Sismeri Dona; Fhera Nanda Azhari
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 8, No 2 (2017): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.021 KB)

Abstract

Background: According to Research and Development Center Health Ecology in 2001, the pattern of maternal deaths in early neonatal infants (newborns - 7 days) is more due to birth asphyxia, 48 per 1,000 live births (33.6%). Based on preliminary study results conducted on December 23, 2016, data that have been obtained by researchers about the number of asphyxia cases at Ansari Saleh General Hospital Banjarmasin in 2016 that is as many as 941 babies and who died as many as 25 caused by asphyxia.Objective: To analyze factors related to the incidence of asphyxia in Ansari Saleh General Hospital Banjarmasin period November 2016 until March 2017.Method: Descriptive Analytical Research with a Cross-Sectional approach. Sampling is 1,251. A sample of 923 infants, taken by Simple Random Sampling technique. Data were analyzed using chi-square testResults: The results of this study showed that there was a correlation between maternal age and asphyxia cases p-value = 0,000, there was a relationship between mother parity with asphyxia p-value = 0,008, no mother preeclampsia relationship with asphyxia p-value = 0,911, there was relationship between maternal anemia incidence of asphyxia p-value = 0,007, there is correlation between per abdominal labor incidence of p-value = 0,002, there is relationship of birth weight with incidence of asphyxia p-value = 0,001Conclusion: There was a significant relationship between age, parity, per abdominal delivery and birth weight and no association between maternal preeclampsia and asphyxia. Keywords: Infant Mortality Rate, Newborn Infant, Early Neonatal Infant, Asphyxia Neonatorum
Deteksi Kejadian Ketuban Pecah Dini Dengan Algoritma Decission Tree Desilestia Dwi Salmarini; Nurul Hidayah
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 9, No 2 (2018): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.738 KB)

Abstract

Latar Belakang: Penyebab kematian maternal merupakan suatu hal yang cukup kompleks, dapat digolongkan pada faktor-faktor reproduksi, komplikasi obstetrik, pelayanan kesehatan dan sosial ekonomi. Termasuk dalam komplikasi obstetri salah satunya adalah infeksi yang dapat terjadi pada pertolongan persalinan yang tidak memperhatikan syarat-syarat asepsis-antiseptis, karena partus lama, ketuban pecah dini, dan lain-lain. kejadian Ketuban pecah Dini (KPD) merupakan masalah yang cukup serius karena dapat mengancam kematian pada ibu bersalin. Selain itu juga penyakit ini belum diketahui tentang etiologi yang sebenarnya dan juga tingginya kasus KPD yang semakin meningkat setiap tahunnya.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil keputusan tentang faktor penyebab terjadinya Ketuban Pecah DiniMetode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan algoritma Decission Tree dengan jenis desain retrospektif. Lokasi penelitian dilaksanakan di RUSD Dr. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Dimana kasus penelitian ini adalah ibu bersalin yang mengalami Ketuban Pecah Dini, sedangkan kontrolnya ibu bersalin yang tidak mengalami Ketuban Pecah Dini. Sampel penelitian ini berjumlah 100 sampel kasus, dan 100 sampel kontrol, sehingga jumlah sampel keseluruhan adalah 200 orang.Hasil: umur merupakan variabel tertinggi yang menyebabkan terjadinya KPD. Variabel umur dipengaruhi juga oleh variabel paritas, kelainan letak janin dan riwayat KPDSimpulan: Penyebab terjadinya Ketuban Pecah Dini di RUSD Dr. Moch Ansari Saleh Banjarmasin berdasarkan hasil algoritma Decission Tree lebih tinggi dipengaruhi oleh faktor umur yang berisiko kemudian disertai oleh paritas 2 dan kelainan letak janin sungsang ataupun melintang serta dipengaruhi juga oleh adanya Riwayat KPD sebelumnya .Kata Kunci: Algoritma, Decission Tree, Kematian, Ketuban Pecah Dini (KPD), MaternalABSTRACTBackground: The cause of maternal death is quite complex, which can be classified as reproductive factors, obstetric complications, health and socio-economic services. Obstetric complications one of which is an infection that can occur in delivery assistance that does not pay attention to the requirements of asepsis-antiseptis, due to prolonged labor, premature rupture of membranes, and others. the incidence of early rupture of membranes  is a serious problem because it can threaten maternal deaths. Purpose: This study aims to obtain the results of decisions about the factors causing the occurrence premature rupture of membranesMethod: This study use Decission Tree algorithm with a type of retrospective design. The location of the study was carried out at Moch Ansari Saleh General Hospital Banjarmasin. Where the cases in this study were mothers who experienced early rupture of membranes, while the controls were maternity mothers who did not experience rupture of membranes. sample amounted to 100 case samples, and 100 control samples, so the total sample size was 200 people.Result: Age is the highest variable that causes premature rupture of membranes. Age variables are also influenced by parity variables, fetal location abnormalities and history of premature rupture of membranesConclusion: Based on the results of a higher Decission Tree algorithm is influenced by age factors that are at risk and then accompanied by parity 2 and abnormalities in the breech or transverse fetal.Keyword: Algorithm, Decission Tree, Maternal, Premature Rupture of Membranes
PENGETAHUAN REMAJA PUTERI TENTANG KEBERSIHAN GENETALIA EKSTERNA Noorhidayah Noorhidayah; Melliya Pitriyadi; Desilestia Dwi Salmarini
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 5, No 2 (2014): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.416 KB)

Abstract

Latar Belakang: Tingginya angka kejadian akibat penyakit infeksi alat reproduksi diperkirakan sekitar 2,3 juta pertahun 1,2 juta diantaranya ditemukan dinegara berkembang, sedangkan di Indonesia menempati urutan ketujuh penyebab kematian (5,7%). Dari studi pendahuluan yang dilakukan terhadap 10 siswi hanya 2 orang yang dapat menyebutkan cara menjaga kebersihan daerah kewanitaan dengan baik dan benar sedangkan 8 orang tidak bisa menyebutkan cara menjaga kebersihan daerah kewanitaan.Tujuan:Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja puteri tentang kebersihan genitalia eskterna di SMU Negeri 8 Alalak Tengah Kecamatan Banjarmasin Utara..Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menerangkan atau menggambarkan pengetahuan remaja puteri. Subjek penelitian adalah remaja puteri kelas IX. Populasi sejumlah 118 siswa yang terdiri dari 57 siswa dan 61 siswi dan diambi 61 siswi sebagai sampel penelitian.Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa 27 orang remaja putri (44,26%) sebagai besar berpengetahuan cukup tentang kebersihan pada genetalia eksterna.Kesimpulan: Mayoritas remaja puteri memiliki pengetahuan cukup, sehingga diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan remaja puteri tentang kebersihan pada genetalia eskterna melalui media massa yang tersedia serta dapat meminta informasi langsung ke petugas kesehatan terdekat.Kata kunci : Pengetahuan, remaja puteri, kebersihan, genetalia eksterna
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN INDUKSI PERSALINAN DI RSUD dr. MURJANI SAMPIT Desilestia Dwi Salmarini; Nur Lathifah; Ayu Puruhita
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 7, No 2 (2016): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.22 KB)

Abstract

Latar Belakang: Induksi persalinan merupakan tindakan yang dilakukan pada ibu hamil dengan merangsang timbulnya kontraksi rahim, sehingga proses persalinan dapat dimulai. Indikasi induksi persalinan yaitu KPD, IUFD, IUGR, posterm, oligohidramnion, korioamnionitis, preeklamsi, hipertensi dalam kehamilan. Induksi persalinan di RSUD dr. Murjani Sampit tahun 2013 sebesar 84 (4,43%), tahun 2014 sebesar 154 (7,12%), dan tahun 2015 sebesar 181 (9,15%). Faktor yang berperan dalam kegagalan induksi persalinan yaitu usia, usia kehamilan, paritas, dan KPD.Tujuan: Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kegagalan induksi persalinan di RSUD dr. Murjani Sampit. Metode: Survey analitik dengan pendekatan Case Control. Populasi seluruh ibu bersalin dengan induksi di RSUD dr. Murjani Sampit periode januari sampai desember 2015 sebanyak 181 kasus. Pengambilan sampel secara simple random sampling dengan perbandingan 1:2 sebanyak 75 sampel dengan metode dokumentasi dari rekam medik dan register persalinan. Analisis menggunakan Chi Square pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05).Hasil: Dari 75 sampel ada 25(33,3%) mengalami kegagalan induksi persalinan, pada usia 20 dan 35 tahun sebesar 14(51,9%), usia kehamilan 37-42 minggu sebesar 18(37,5%), primipara sebesar 13(54,2%), KPD sebesar 16(45,7%) Kata Kunci: Usia, usia kehamilan, paritas, KPD, kegagalan induksi persalinan.
HUBUNGAN PERSALINAN TINDAKAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN Winda Maolinda; Desilestia Dwi Salmarini; Mariani Mariani
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 6, No 1 (2015): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.016 KB)

Abstract

Latar Belakang: Tingginya angka kejadian Asfiksia Neonatorum merupakan penyebab utama kematian bayi di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin tahun 2013 yaitu sebanyak 44,3%.Asfiksia ialah keadaan dimana bayi tidak dapat bernafas secara spontan dan teratur setelah lahir. Hal ini disebabkan oleh hipoksia janin dalam uterus atau faktor faktor yang terjadi pada saat kehamilan, persalinan atau segera setelah lahir.Tujuan: Mengetahui hubungan persalinan tindakan dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD dr. H. Moch Ansari Saleh BanjarmasinMetode: Metode penelitian yang digunakan adalah survey observasional melalui pendekatan Cross Sectional. Populasi seluruh ibu bersalin dengan persalinan tindakan selama 6 bulan dari bulan Juli-Desember pada tahun 2014 dengan jumlah 413 ibu di Ruang Bayi dan Ruang VK Bersalin RSUD dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Pengambilan sampel dengan Total Sampling dengan jumlah sampel 413 ibu di Ruang Bayi dan Ruang VK Bersalin. Analisis bivariat menggunakan Chi-Squaredengan taraf signifikan α=0,05%.Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa lebih dari setengah persalinan tindakan yaitu dengan cara Seksio Sesaria sebanyak 289 ibu (70,0%), sedangkan untuk kejadian asfiksia neonatorum didapatkan yaitu Asfiksia Sedang sebanyak 232 bayi (56,2%). menggunakan perhitungan Chi- Square dengan tingkat kemaknaan 0,05 didapatkan angka P=0.009 ˂ α 0,05 ini berarti Ha diterima, Ho ditolak.Kesimpulan: Ada Hubungan Persalinan Tindakan Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin.Kata Kunci : Persalinan tindakan, kejadian asfiksia neonatorum
Algortima ID3 Dalam Mendeteksi Kejadian Plasenta Akreta Salmarini, Desilestia Dwi; Iswandari, Novita Dewi
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 12, No 2 (2021): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/dksm.v12i1.671

Abstract

Latar Belakang: Setiap hari seorang ibu meninggal karena penyebab yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan. Salah satu penyebab kematian maternal adalah Perdarahan. Perdarahan masa kehamilan yang berbahaya umumnya bersumber pada kelainan plasenta, yang secara klinis didiagnosa salah satunya yaitu plasenta akreta. Sindrom plasenta akreta adalah sebuah kumpulan gejala yang menunjukkan adanya implantasi abnormal dari plasenta yang invasif atau adheren. Plasenta akreta dapat mengakibatkan perdarahan, baik intrapartum maupun postpartum Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mendiagnosis kejadian plasenta akreta dengan menggunakan algoritma ID3Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan algoritma ID3 dengan jenis desain retrospektifHasil: Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan algoritma ID3 terhadap kejadian plasenta akreta dari 4 (empat) variabel yang terdiri dari Variabel Umur, Paritas, Riwayat Persalinan dan Jarak kehamilan didapatkan bahwa variabel Paritas merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian plasenta akreta.Simpulan: untuk mengurangi kasus plasenta perlu adanya peran aktif dari ibu hamil untuk selalu melakukan pemeriksaan kehamilan secara berkala.Kata Kunci : Perdarahan; Plasenta_Akreta; Algoritma ID3 ID3 Algorithm in Detecting the Occurrence of Placenta Acreta Background: Every day a mother dies from causes related to pregnancy and childbirth. One of the causes of maternal death is bleeding. Dangerous pregnancy bleeding generally originates from placental abnormalities, one of which is clinically diagnosed, namely placenta accreta. Placenta accreta syndrome is a symptom that indicates abnormal implantation of an invasive or adherent placenta. Placenta accreta can cause bleeding, both intrapartum and postpartumPurpose: The aim of this study is to diagnose the incidence of placenta accreta using the ID3 algorithmMethod: The method used in this study is to use the ID3 algorithm with a retrospective design typeResult: Based on the results of research using the ID3 algorithm on the incidence of placenta accreta from 4 (four) variables consisting of age, parity, labor history, and pregnancy distance variables, it was found that the Parity variable was the variable that most influenced the incidence of placenta accreta.Conclusion:To reduce placental cases, it is necessary to have an active role from pregnant women to always carry out regular pregnancy examinationsKeywords: Bleeding; Placenta_Acreta; ID3 algorithm
Co-Authors Adriana Palimbo, Adriana Ahmad Hidayat Ali Rakhman Hakim Amelia Dwiana Putri Anggraini, Dessy Anggrita Sari Anisa Safira Nuzullaika Apwanidya, Dhea Arni Arni Arrieya Ariffin, Shamsul Asti Wulan Ariani Auliyani, Nurul Ayu Puruhita Darini Kurniawati Dede Mahdiyah, Dede Dewi Murni Dewi, Nanda Citra DWI RAHMAWATI Dwi Sogi Sri Redjeki Elvine Ivana Kabuhung Fadhiyah Noor Anisa Fahriani, Fahriani Fhera Nanda Azhari Fitri Yuliana, Fitri Fitriah, Sita Hairiana Kusvitasari Hairiana Kusvitasari, Hairiana Haryono, Ika Avrilina Haryono, Ika Avrillina Hikmah, Rahmadaniati Ika Friscila Ika Mardiatul Ulfa Ika Mardiatul Ulfa Irawan, Angga Ismail, Azniah Isni Renuati Ivana Kabuhung, Elvine Juniarti Hasni Latifah Latifah Laurensia Yunita Laurensia Yunita, Laurensia Lestari, Yayuk Puji Linda Kusumawati Linda Kusumawati Lisda Handayani Maimanah Malahayati, Siti Mambang Mariani Mariani Marini, Elysa Marini Marsela, Mira Maryati Mayna, Mayna Meidiantri Meldawati Meldawati Melliya Pitriyadi Muhammad Zulfadhilah Mutiara R, Chatrine Indri Nastiti, Kunti Nasution, Annio Indah Lestari Nathalia, Ayu Nita Hestiyana Nita Hestiyana, Nita Nito, Paul Joae Brett Noor Adha Anggreyini Noorhidayah Noorhidayah Normukhlisa Normukhlisa Noval Noval Noval Novalia Widiya Ningrum, Novalia Widiya Novita Dewi Iswandari Nur Hikmah Mutmainnah Nur Lathifah Nur Lathifah Nurhikmah Nurul Hidayah NURUL HIDAYAH Nurul Hidayah Nurul Hidayah Paul Joae Brett Nito Priscilla, Ika Putri Vidiasari Darsono, Putri Vidiasari Rahman, Topan Aditya Rahmatullah, Bahbibi Ramadhan, Puteri Wulan Raudhatul Jannah Reni Ovilla Yulianti Ririn Safitri Sakiah Salmarini, Zulliati Sari, Afrina Aulia Sari, Dina Aulia Sari, Rahmadah Sarkiah Silpia, Nana Sismeri Dona Siti Mardiyah Subhannur Rahman Suwaibah, Suwaibah Syahr, Alfi Topan Aditya Rahman Tya Ayu Widyasari Umi Hanik Fetriyah Umi hanik Fetriyah, Umi hanik Wahyuni Wahyuni Winda Maolinda Wulan Ramadhan, Puteri Yayuk Puji Lestari Yuniarti, Ainun Yuniarty, Stefany Zakiah Zakiah Zulliati