Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan antara Tingkat Stres Kerja Perawat dengan Kualitas Perawatan di Ruang Bedah Umum Huda, Nurul; Tasalim, Rian; Rahman, Subhannur; Wijaksono, M. Arief
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 13, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.13.1.2025.9-16

Abstract

Kualitas perawatan di rumah sakit, terutama di ruang bedah umum, Rumah Sakit  Puruk Cahu, sangat dipengaruhi oleh stres kerja perawat. Stres kerja dapat menurunkan fokus, menyebabkan kelelahan, dan memengaruhi kualitas layanan, seperti komunikasi, ketepatan waktu pemberian obat, dan pengawasan pasien.  Mengetahui hubungan antara stres kerja perawat dengan kualitas perawatan di Ruang Bedah Umum RSUD Puruk Cahu. Penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel diambil dengan Teknik total sampling dan didapatkann 26 perawat ruang bedah umum. Data dikumpulkan melalui kuesioner Perceived Stress Scale (PSS) untuk mengukur stres kerja dan kuesioner kualitas perawatan. Analisis dilakukan menggunakan uji statistik deskriptif dan korelasi Spearman. Mayoritas perawat memiliki tingkat stres rendah (73,1%) dan kualitas perawatan sangat tinggi (96,2%). Uji korelasi menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara stres kerja dan kualitas perawatan (p-value = 0,555). Meski begitu, stres kerja tetap menjadi faktor penting yang dapat memengaruhi keberlanjutan layanan. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya pengelolaan stres kerja melalui pelatihan manajemen stres, dukungan manajemen, dan program mentoring untuk perawat. Upaya ini diharapkan dapat mempertahankan kualitas perawatan yang tinggi di ruang bedah umum RSUD Puruk Cahu.
Overview of Anxiety Levels in Pulmonary Tuberculosis Patients in the Working Area of the Pekauman Banjarmasin Health Center Ruriyanty. R, Nurul Rizka; Irawan, Angga; Rahman, Subhannur
PROMOTOR Vol. 8 No. 2 (2025): APRIL
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v8i2.1173

Abstract

Pulmonary tuberculosis is a disease that significantly contributes to global mortality rates, causing worry or fear among sufferers, which can manifest as anxiety. This study aims to determine the level of anxiety of pulmonary tuberculosis sufferers in the Pekauman Health Center area, Banjarmasin. This study aims to assess the level of anxiety among pulmonary tuberculosis sufferers in the Pekauman Health Center area of Banjarmasin. A descriptive survey method with a cross-sectional approach was employed for the research. The sample comprised 36 pulmonary tuberculosis patients selected using total sampling. The instrument utilized in this study was the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) questionnaire. The results showed that most respondents were male (55.6%), adults (83.3%), had high school education (36.1%), worked privately (44.4%), earned below the minimum wage (58.3%), had no family history of TB (77.8%), and had suffered from TB for more than 2 months (52.8%). The level of anxiety of most respondents, namely 19 out of 36 respondents (52.8%) was classified as moderate. Family support is very important during the treatment process to help reduce the anxiety of pulmonary tuberculosis patients.
Hubungan Motivasi Keluarga terhadap Tingkat Kepatuhan Minum Obat pada Pasien ODGJ Akik, Try Rahayu; Rahman, Subhannur; Darsono, Putri Vidiasari; Latifah, Latifah
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i2.6068

Abstract

Gangguan jiwa sampai saat ini masih menjadi permasalahan yang serius di dunia. ODGJ cenderung mengalami kekambuhan dikarenakan tidak teraturnya meminum obat. ODGJ membutuhkan dorongan atau motivasi yang kuat dari keluarga. Keluarga sangat diperlukan dalam membimbing serta mengarahkan supaya pasien ODGJ tersebut dapat meminum obat dengan benar dan tertata. Tujuan untuk mengetahui hubungan motivasi keluarga terhadap tingkat kepatuhan minum obat pada pasien ODGJ di wilayah kerja UPT Puskesmas Melati Kuala Kapuas. Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel adalah keluarga pasien dan pasien ODGJ pada bulan September - Oktober 2024 berjumlah 60 orang, diambil dengan teknik accidental sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hampir seluruh keluarga pasien ODGJ memberikan motivasi yang baik sebanyak 53 orang (88,3%) dengan kategori patuh sebanyak 35 orang (58,3%). Hubungan motivasi keluarga terhadap tingkat kepatuhan minum obat pada pasien ODGJ di wilayah kerja UPT Puskesmas Melati Kuala Kapuas (p-value 0,000<0,05). Terdapat hubungan motivasi keluarga terhadap tingkat kepatuhan minum obat pada pasien ODGJ di wilayah kerja UPT Puskesmas Melati Kuala Kapuas. Kepatuhan minum obat dari pasien ODGJ tidak lepas dari motivasi yang diberikan oleh keluarga.
Hubungan Tingkat Kecemasan dan Kejadian Depresi pada Lansia dengan Kehilangan Elisavira, Thiarany; Rahman, Subhannur; Widodo, Hariadi
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i2.6097

Abstract

Depresi pada lansia merupakan masalah yang kerap ditemui dalam berbagai kasus yang berhubungan dengan aspek psikososial. Kecemasan menjadi salah satu masalah kesehatan mental yang sering dialami oleh lansia. Kecemasan terhadap penuaan telah ditemukan memiliki efek mediasi terhadap depresi, dengan tingkat kecemasan penuaan yang lebih tinggi berkorelasi dengan peningkatan perasaan depresi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dan kejadian depresi pada lansia dengan kehilangan di Ruang Angrek Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD Puruk Cahu. Jenis penelitian kuantitatif menggunakan metode analitik dengan desain crossectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 30 pasien lansia. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner Geriatric Depression Rating Scale (GDRS) untuk depresi dan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) untuk kecemasan. Analisis data menggunakan Rank Spearman. Tingkat kecemasan lansia pada tingkatan sangat berat sebesar 10%, berat sebesar 43,33%, sedang sebesar 36,67%, dan ringan sebesar 10%. Kejadian depresi lansia pada tingkatan berat sebesar 33,33%, sedang sebesar 53,33%, dan ringan sebesar 13,33%. (3) Hasil uji statistik rank Spearman pada tingkat kepercayaan 95% dengan a = 0,05 diperoleh rho (r) sebesar 0,665 dan probabilitas (P) sebesar 0,000, artinya tingkat kecemasan dan tingkat kejadian depresi memiliki hubungan positif dan signifikan. Terdapat hubungan positif dan signifikan tingkat kecemasan dengan kejadian depresi lansia dengan kehilangan.
DETERMINAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG LUAS KABUPATEN TANAH LAU Yeni, Heri; Istiqomah, Istiqomah; Zulliati, Zulliati; Rahman, Subhannur
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.4629

Abstract

Latar Belakang: Angka Kematian Bayi (AKB) dan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan masalah serius di Indonesia, dengan target penurunan yang ditetapkan dalam Sustainable Development Goals (SDG’s). Prevalensi BBLR di negara berkembang, termasuk Indonesia, menjadi penyebab utama AKB. Meskipun terjadi penurunan AKB, angka tersebut masih jauh dari target yang ditetapkan. Penyebab BBLR antara lain kelahiran premature dan pertumbuhan janin terlambat. Kualitas kesehatan ibu dan asupan gizi yang tidak memadai merupakan faktor risiko utama terjadinya BBLR. Data terkini menunjukkan angka kejadian BBLR yang cukup tinggi di wilayah kerja Puskemas Padang Luas, menekankan pentingnya deteksi dini dan perencanaan kehamilan yang baik.Tujuan: menanalisis Determinan Persalinan dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Luas.Metode: Penelitian ini merupakan analisis kuantitatif, menggunakan metode penelitian case control. Teknik pengambilan sampel menggunakan systematic random sampling. Penelitian ini menggunakan rumus uji chi square dan odd ratio. Sampel berjumlah 75 ibu bersalin dimana 25 sampel kasusu dan 50 sampel kontrol.Hasil: Data univariat disajikan dalam tabel distribusi frekuensi yang terdiri dari riwayat UK, paritas, IMT, dan riwayat komplikasi kehamilan. Hasil penelitian faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR yaitu riwayat UK p-value 0,000, paritas p value 0,032 OR 2,912, IMT p value 0,00, riwayat komplikasi kehamilan p value 0,000 OR 46,00.Simpulan: Riwayat UK, paritas, IMT, dan riwayat komplikasi kehamilan merupakan faktor-faktor yang dapat memyebabkan terjadinya kejadian BBLR.Kata Kunci: Riwayat UK, paritas, IMT, riwayat komplikasi kehamilan, BBLR Kata kunci: riwayat UK, paritas, IMT, riwayat komplikasi kehamilan, BBLR
Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Self Management Pada Pasien Hipertensi Lansia di Puskesmas Teluk Tiram Kota Banjarmasin Meli, Nova; Gaghauna, Eirene E. M.; Arief W, M.; Rahman, Subhannur
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 4 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i4.641

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang perlu di kontrol agar mengalami komplikasi, penanganan hipertensi bisa dengan cara self management hipertensi dan tingkat pengetahuan yang baik agar untuk mencegah terjadi komplikasi. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap self management pada pasien hipertensi lansia di Puskesmas Teluk Tiram Kota Banjarmasin. Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan Cross Sectional menggunakan teknik non probability yaitu teknik yang tidak didasarkan atas hukum probabilitas sehingga tidak memberikan peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Hasil: Hasil nilai p value = 0.950 > 0,05 yang menunjukkan bahwa antara tingkat pengetahuan terhadap self management pada pasien hipertensi lansia di Puskesmas Teluk Tiram Kota Banjarmasin tidak terdapat hubungan yang signifikan. Serta, berdasarkan hasil koefisien korelasi didapatkan nilai 0,007 yang memiliki nilai korelasi kategori sangat rendah (0,000 – 0,199). Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan tidak terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dengan self management hipertensi lansia di Puskesmas Teluk Tiram Kota Banjarmasin.
Relationship Between Education Level and Elderly Compliance in Hypertension Treatment in The Work Area of Datah Kotou Community Health Center Triani, Rina; Tasalim, Rian; Rahman, Subhannur; Wijaksono, Muhammad
INDOGENIUS Vol 4 No 2 (2025): INDOGENIUS
Publisher : Department of Publication of Inspirasi Elburhani Foundation Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/igj.v4i2.589

Abstract

Background & Objective: Hypertension is a common health issue among the elderly, with prevalence increasing as age advances. According to data from the WHO, approximately 1.13 billion people worldwide suffer from hypertension, with the elderly being the most vulnerable group. Poor management of hypertension can lead to serious complications such as stroke, heart failure, and chronic kidney disease. Adherence to treatment is crucial to prevent these complications. However, many elderly individuals, especially those with low education levels, struggle to understand medical instructions and the importance of medication. This study aims to analyze the relationship between education level and adherence to hypertension treatment among the elderly in the working area of Puskesmas Datah Kotou, Puruk Cahu. Methods: This research employs a quantitative design with a cross-sectional approach. The sample consists of 30 elderly individuals diagnosed with hypertension, and data were collected through a questionnaire measuring education level and adherence using the Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8). Results: The results indicate that 83.3% of respondents have a low education level (elementary school), and 63.3% show low adherence to treatment. Statistical analysis reveals a significant relationship between education level and adherence, with a correlation coefficient of 0.691 and a p-value of 0.000. Conclusion: This study concludes that education level significantly affects the adherence of the elderly to hypertension treatment, highlighting the need for more effective health education interventions.
Hubungan Aktivitas Fisik terhadap Fungsi Kognitif pada Lansia Prasetia, Yosua; Latifah, Latifah; Palimbo, Adriana; Rahman, Subhannur
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 3 (2025): Juni 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i3.6546

Abstract

Lansia mengalami perubahan fungsional yaitu penurunan fungsi kognitif yang menyebabkan perubahan struktur fungsi otak seperti mengalami gangguan dalam berorientas, perhatian, kemampuan berkonsentrasi, berpikir, daya ingat,dan berbahasa. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kurangnya aktivitas fisik. Solusi yang dapat mengatasi hal tersebut dengan meningkatkan aktivitas fisik sederhana, aktivitas fisik diduga dapat menstimulasi pertumbuhan saraf yang dapat menghambat penurunan fungsi kognitif pada lansia.Tujuan: Mengetahui hubungan antara aktivitas terhadap fungsi kognitif pada lansia di Panti Perlindungan Dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Budi Sejahtera.Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksplanatif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Banjarbaru yang berusia lebih dari 60 tahun sebanyak 114 orang. Jumlah sampel sebanyak 33 orang dan teknik sampling menggunakan simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Physical Activities Scale for Elderly (PASE) dan Mini Mental State Examination (MMSE). Analisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar Lansia di Panti Budi Sejahtera melakukan aktivitas fisik yang baik yaitu sebanyak 19 orang (57,6%) dan sebagian besar memiliki fungsi kognitif normal yaitu sebanyak 18 orang (54,5%). Hasil uji chi square menunjukkan p value sebesar 0,001 (<0,05)Simpulan: ada hubungan antara aktivitas fisik terhadap fungsi kognitif pada Lansia di Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Budi Sejahtera.
Pengaruh Murottal Al Qur’an Surah Maryam Terhadap Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Di Ruang Penyakit Dalam Rumah Sakit Bhayangkara Tk. III Banjarmasin Ulfah, Ulfah; Rahman, Subhannur; Asmadiannor, Asmadiannor; Wijaksono, M. Arief
Sains Medisina Vol 3 No 4 (2025): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/snsmed.v3i4.701

Abstract

Kecemasan kehamilan trimester III sebelum persalinan memiliki dampak negatif baik pada ibu maupun janin. Pentingnya penatalaksanaan kecemasan tersebut oleh tenaga kesehatan, salah satunya dengan nonfarmakologi yakni mendengarkan murottal Al-Qur’an surah Maryam yang berdasarkan hasil penelitian sebelumnya mmpu menurunkan depresi, kesedihan dan ketenangan jiwa. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas terapi murottal surah Maryam terhadap penurunan kecemasan pada ibu hamil trimester III. Penelitian kuantitatif dengan desain Pre experimental dengan One Group Pre Post Test Design. Sampel adalah ibu hamil primigravida trimester III pada bulan September 2024 berjumlah sebanyak 35 orang menggunakan teknik total sampling. Pengambilan data menggunakan lembar kuesioner dan terapi murottal Al-Qur’an surah Maryam. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank test. Tingkat kecemasan responden sebelum diberikan terapi murottal Surah Maryam nilai rata- rata 39,00, sebagian besar mengalami kecemasan berat sebanyak 21 orang (60%) dan sesudah diberikan terapi murottal Surah Maryam nilai rata-rata 30,54, sebagian besar responden kecemasan sedang sebanyak 25 orang (71,4%). Terapi murottal surah Maryam efektif terhadap penurunan kecemasan pada ibu hamil trimester III dengan nilai p-value (0,000<0,05), dengan selisih mean pretest dan posttest sebesar 8,46. Terapi murottal surah Maryam terbukti efektif dalam menurunkan kecemasan pada ibu hamil trimester III. Pentingnya peran tenaga kesehatan agar mengarahkan maupun membimbing untuk penatalaksanaan kecemasan melibatkan keluarga.
The Evaluation of Nurse Workload in the General Surgery Ward at Puruk Cahu Regional General Hospital Khalifah, Sarini; Tasalim, Rian; Wijaksono, M. Arief; Rahman, Subhannur; Irwansyah, Irwansyah
PROMOTOR Vol. 8 No. 3 (2025): JUNI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v8i3.1193

Abstract

The workload of nurses in general surgery wards is a crucial issue in hospital nursing management, especially in high-intensity units. A high workload can affect the quality of care and the health of nurses. Nurses who experience a high workload are prone to physical and mental fatigue, which can impact patient safety. This study aims to evaluate the workload of nurses in the general surgery ward at Puruk Cahu Regional General Hospital. This is a descriptive quantitative study with a cross-sectional approach. Data were collected using a questionnaire that had been tested for validity and reliability. The sample consisted of 23 nurses working in the general surgery ward at Puruk Cahu Regional General Hospital, using the total sampling method. Data analysis was performed using descriptive statistics to evaluate the frequency distribution and workload. The majority of nurses (65.2%) experienced a moderate workload, while 21.7% experienced a high workload. A moderate workload allows nurses to work efficiently, but nurses with a high workload are at significant risk of fatigue. Additionally, permanent nurses dominated the staff (60.9%), and 39.1% of the nurses had 1-5 years of work experience. A moderate workload is an ideal condition for most nurses to maintain the quality of care. However, high workloads require more attention from hospital management to prevent fatigue and burnout. Regular workload evaluations and management strategies that support nurse well-being are needed.
Co-Authors Abdurrauf, Abdurrauf Adity, Muhammad Fresdy Adriana Palimbo, Adriana Ahmad MAULANA Ahmad Syahlani, Ahmad Aisyah, Syarifah Sitti Akik, Try Rahayu Al Kahfi, Rina Ananda, Melin Sofia Andini, Maulida Putri Anita Herawati, Anita Apriannor, Ahmad Arief W, M. Arif Mudi Priyatno Arini Arini Arselina, Arselina Asmadiannor, Asmadiannor Asmadianoor, Asmadianoor Aspia, Noor Astuti, Ni Nyoman Wahyu Pangi Auliyah, Gusti Restu Azizah, Rahmah Iva Budi, Indra Charmelya, Estyvania Nur Dede Mahdiyah, Dede dini rahmayani Dwijayanti, Maulidya Elisavira, Thiarany F. Talang, Jessica Fitriani, Elisa Gaghauna, Eirene E M Gaghauna, Eirene E. M. Hariadi Widodo, Hariadi Hayatun Nufus Heryadi, Abdi Taofan Hongky, Hongky Ika Friscila, Ika Irawan, Angga Irwansyah Irwansyah istiqomah istiqomah Karlina, Delva Warti Kartika, Wanti Khalifah, Sarini Kurnia, Wina Latifah Latifah M. Sobirin Mohtar M. Yericho Mahmudah, Rifa’atul Manto, Onieqie Ayu Dhea Maulida, Cici Anggraina Maulida Mawadah, Nurul Melanda, Nila Melati, Bunga Meldawati Meldawati Meli, Nova Meliyani, Tri Mera, Mera Mohtar, M. Sobirin MUHAMMAD ANSHORI, MUHAMMAD Munawarti, Sabrina Nadia, Dita Noorlinda Novita Dewi Iswandari Nur Ahnafani, Mayada Nur Hidayah Nurdiyanti, Siti Haliza NURUL HIDAYAH Nurul Huda Prameswari, Rosy Prasetia, Yosua Prasetya, Riko Anshori Prasetya, Septa Adhi Pratama, Ari Sandy Prawijaya, Ardianto Putra, Dedy Karmadi Putri Vidiasari Darsono, Putri Vidiasari Rahmi, Syifa Aulia Riduansyah, M. Riduansyah, Muhammad Rifa'i, Arman Ririn Safitri Ruriyanty. R, Nurul Rizka Rusadi, Framita Safa’ati, Yuly Sarmidah Seba Sianipar, Lidya Siti Nurhaliza Sri Muliani, Sri Susan Pradini, Raihana Susanti, Amelia Syrly, Syrly Tasalim, Rian Tiel, Devi Oktapia Tisi, Wanda Ceisara Monica Hinut Tjomiadi, Cynthia Eka Fayuning Triani, Rina Ulfah Ulfah Umi hanik Fetriyah, Umi hanik Umi Hasanah, Umi Vidiasari Darsono, Putri Wahyuni, Ulfia Wati, Eka Setya Wibawa, David Andy Wijaksono, M. Arief Wijaksono, Muhammad Wijaksono, Muhammad Arief Yanti, Dessy Yulisda Yellika, Yellika Yeni, Heri Yoeng, Jenni Cristina Zulliati Zulliati, Zulliati