Garuda - Garba Rujukan Digital

Manajemen Pembelajaran Keterampilan sebagai Persiapan Pekerjaan Anak Tunagrahita Ringan Jenjang SMALB Mastiani, Emay; Trisnamansya, Sutaryat; Wasliman, Iim; Hanafiah, Hanafiah
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol 5 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpkk.v5i1.570

Salah satu tujuan pendidikan bagi anak tunagrahita ringan adalah mempersiapkan anak untuk memperoleh pekerjaan . Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen pembelajaran keterampilan sebagai persiapan pekerjaan di SLB Sukagalih dan SLB ABC YPLAB Lembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi serta diskusi kelompok terpumpun (Focus Group Discussion/FGD), perolehan data diolah dan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; guru-guru di 2 SLB telah melaksanakan prinsip-prinsip manajemen pembelajaran. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya belum optimal, penyusunan bahan ajar masih memakai pola-pola umum. Guru-guru menyatakan telah melakukannya pengorganisasian bidang studi, akomodasi kurikulum dilakukan melalui duplikasi, substitusi, modifikasi, omisi, dan program individual, serta urutan materi dan karakteristik materi pelajaran. Pelaksanaan pembelajaran belum ada bimbingan belajar secara individual yang sesuai dengan kemampuan dan irama belajar anak. Beberapa kesulitan dihadapi guru-guru dalam menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran baik secara umum maupun secara khusus. Namun, berbagai upaya telah dilakukan guru untuk mengatasi kesulitan tersebut, akan tetapi hasilnya belum sesuai harapan.

PENYUSUNAN ASESSMEN DAN HASIL UJI COBA ASESMEN MOTORIK HALUS UNTUK KESIAPAN MENULIS PERMULAAN DAN PRE-REQUISITNYA Sistriadini Alamsyah Sidik; Reza Febri Abadi; Emay Mastiani; Anisyah Dewi Syahfitri
UNIK (Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Biasa) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa, FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perlunya suatu asessmen yang dapat mengukur perkembangan motorik halus untuk kesiapan menulis permulaan seorang anak. Asessmen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah proses sistematis dalam mengumpulkan data dan informasi tentang perkembangan motorik halus dalam kesiapan menulis permulaan yang sudah dimiliki siswa, hambatan atau kesulitan yang dialami, dan kebutuhan belajar yang dihadapi saat ini secara individual. Dalam melakukan asesmen ini, terlebih dahulu peneliti merancang sebuah instrumen asesmen dengan mengembangkan poin-poin yang telah ada untuk aspek motorik halus untuk kesiapan menulis permulaan yang selanjutnya dijadikan acuan dalam pelaksanaan asesmen. Tujuan dari penelitian asessmen ini yaitu sebagai panduan untuk membantu guru, praktisi pendidikan, siswa maupun orang tua dalam menemukan kemampuan motorik halus yang telah dimiliki siswa, menemukan hambatan dan faktor penyebab siswa belum dapat menulis, serta membantu guru maupun praktisi pendidikan dalam menemukan informasi berharga untuk keperluan membuat program pembelajaran. Berdasarkan hasil uji coba di TK Mustika Lembang, diketahui terdapat dua orang anak yang mengalami hambatan dalam menulis permulaan. Hasil dari uji coba ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pihak guru dan sekolah dalam menyusun suatu program pembelajaran bagi anak. Kata Kunci : Asessmen, Motorik Halus, Kesiapan Menulis Permulaan

PENYUSUNAN ASESSMEN DAN HASIL UJI COBA ASESMEN MOTORIK HALUS UNTUK KESIAPAN MENULIS PERMULAAN DAN PRE-REQUISITNYA Sistriadini Alamsyah Sidik; Reza Febri Abadi, M.Pd; Emay Mastiani, M.Pd; Anisyah Dewi Syahfitri
UNIK (Jurnal Ilmiah Pendidikan Luar Biasa) Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa, FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perlunya suatu asessmen yang dapat mengukur perkembangan motorik halus untuk kesiapan menulis permulaan seorang anak. Asessmen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah proses sistematis dalam mengumpulkan data dan informasi tentang perkembangan motorik halus dalam kesiapan menulis permulaan yang sudah dimiliki siswa, hambatan atau kesulitan yang dialami, dan kebutuhan belajar yang dihadapi saat ini secara individual. Dalam melakukan asesmen ini, terlebih dahulu peneliti merancang sebuah instrumen asesmen dengan mengembangkan poin-poin yang telah ada untuk aspek motorik halus untuk kesiapan menulis permulaan yang selanjutnya dijadikan acuan dalam pelaksanaan asesmen. Tujuan dari penelitian asessmen ini yaitu sebagai panduan untuk membantu guru, praktisi pendidikan, siswa maupun orang tua dalam menemukan kemampuan motorik halus yang telah dimiliki siswa, menemukan hambatan dan faktor penyebab siswa belum dapat menulis, serta membantu guru maupun praktisi pendidikan dalam menemukan informasi berharga untuk keperluan membuat program pembelajaran. Berdasarkan hasil uji coba di TK Mustika Lembang, diketahui terdapat dua orang anak yang mengalami hambatan dalam menulis permulaan. Hasil dari uji coba ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pihak guru dan sekolah dalam menyusun suatu program pembelajaran bagi anak.

The Effect of Interactive Web-Based Learning (LWL) Model on Learning Outcomes Students with Visual Impairment and Students with Hearing Impairment at Universitas Islam Nusantara Teti Ratnawulan; Prinanda Gustarina Ridwan; Yoga Budi Santoso; Eka Yuli Astuti; Emay Mastiani; Indiah Wisjnu Sulistyorini; Argiasri Mustika; Panji Romadhona
Journal of ICSAR Vol 5, No 2 (2021): July
Publisher : Department of Special Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Learning allows all students to be able to access education, including students with special needs. In the current pandemic, all learning activities are converted into online. However, students with special needs, especially blind and deaf students, have difficulty adapting and accessing learning using e-learning. It causes difficulties in understanding the contents of the material, and applications used cannot fully accommodate the needs of blind and deaf children. It has an impact on decreasing learning outcomes. The method used in this study uses a Research and Development (R&D) approach with an exploratory mixed-method research design. The subjects of this study were blind students (7 people) and deaf students (3 people) special education department in Uninus. The results showed that the Interactive Web-Based Learning (IWL) learning model had a good effect on the learning outcomes of blind and deaf students, especially in the physiology analysis subject for children with special needs and the growth and development of children with special needs. With the Interactive Web-Based Learning (IWL) learning model, it is hoped that blind and deaf students can explore more in online-based learning.

Manajemen Pembelajaran Keterampilan sebagai Persiapan Pekerjaan Anak Tunagrahita Ringan Jenjang SMALB Emay Mastiani; Sutaryat Trisnamansya; Iim Wasliman; Hanafiah Hanafiah
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol. 5 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpkk.v5i1.570

Salah satu tujuan pendidikan bagi anak tunagrahita ringan adalah mempersiapkan anak untuk memperoleh pekerjaan . Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen pembelajaran keterampilan sebagai persiapan pekerjaan di SLB Sukagalih dan SLB ABC YPLAB Lembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi serta diskusi kelompok terpumpun (Focus Group Discussion/FGD), perolehan data diolah dan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; guru-guru di 2 SLB telah melaksanakan prinsip-prinsip manajemen pembelajaran. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya belum optimal, penyusunan bahan ajar masih memakai pola-pola umum. Guru-guru menyatakan telah melakukannya pengorganisasian bidang studi, akomodasi kurikulum dilakukan melalui duplikasi, substitusi, modifikasi, omisi, dan program individual, serta urutan materi dan karakteristik materi pelajaran. Pelaksanaan pembelajaran belum ada bimbingan belajar secara individual yang sesuai dengan kemampuan dan irama belajar anak. Beberapa kesulitan dihadapi guru-guru dalam menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran baik secara umum maupun secara khusus. Namun, berbagai upaya telah dilakukan guru untuk mengatasi kesulitan tersebut, akan tetapi hasilnya belum sesuai harapan.

Counseling on Identification of Developmental Disorders of Children with Special Needs (ABK) in Sukaluyu Village, Pangalengan District, Bandung Regency Emay Mastiani; Lilis Suwandari; Ahmad Mugni Almarogi
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Disorders of growth and development in children are one of the conditions that are of concern to the government at this time. Based on preliminary observations in Sukaluyu Village, Pangalengan District, and Bandung Regency, there are several Children with Special Needs (ABK) who are not well identified, including in terms of their growth and development. This is the rationale for carrying out counseling activities to identify growth and development disorders in Children with Special Needs (ABK). This activity was held on Monday, December 5, 2022. The service method used was surveys, counseling and questions and answers about growth and development disorders. Based on the description and results of the discussion of this community service activity, it can be concluded that counseling on the identification of developmental disorders in children, especially children with special needs, is one of the efforts that can be made in providing understanding to parents so that they have the potential to minimize the occurrence of growth and development disorders. The response of the participants to this counseling activity was very good, it can be seen from their enthusiasm and liveliness during the question and answer session, moreover there were participants who wanted similar activities in their institutions.

EVALUATION OF VOCATIONAL LEARNING FOR STUDENTS WITH SPECIAL NEEDS Emay Mastiani; Zulfa Rahmah Effendi; Fajar Indra Septiana
INFOKUM Vol. 10 No. 5 (2022): December, Computer and Communication
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

One component of learning that needs serious attention is learning evaluation. This component must be implemented to determine the effectiveness of a learning system implemented by the teacher, especially to determine the achievement of learning objectives. When viewed from the context of education for children with special needs, especially in vocational-based learning, learning evaluation has great functions and benefits because the results of these activities will obtain updated student profiles related to their actual competence in certain skills. This research was conducted to dig up an overview regarding how to plan, implement, support factors, and inhibiting factors of sewing vocational learning evaluation activities for class XI mild mental retardation students at Pancaran Iman SLB and Terate Foundation C Special School, Bandung City. Based on the research findings, it can be concluded that learning evaluation activities for mild mental retardation are carried out through the stages of planning, implementation, data checking, and reporting. The main supporting factors in learning evaluation activities are the availability of positive resources, infrastructure, and parental support. Meanwhile, the teacher's lack of knowledge of student profiles and not yet optimal management of problematic behavior in students with mild mental retardation are the main inhibiting factors found in this study.

Learning to Make Hydroponic-Based Animal Feed Emay Mastiani; Farhan Ilham Wira Rohmat; Dadang Solikhin; Mega Mentari Rahayu
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 7 (2023): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i7.4212

Mild intellectually disabled is an individual who has intelligence far below the average individual in general. Although the intellectually disabled have intelligence that is far below the average, their abilities can be optimized and empowered through learning simple skills that do not require complex thinking or semi-skills. Hydroponic-based animal feed production is an activity in the semi-skills category that has the potential to be used as a medium for learning and empowering the intellectually disabled. This study aims to evaluate the potential of hydroponic-based animal feed production activities as a medium of learning and empowerment to improve the ability and physical suitability of the intellectually disabled. The research method used is field testing and Research and Development (R&D), and data is obtained through observation, interviews, and Focus Group Discussions (FGD). We found that the intellectually disabled can perform stages of work in the manufacture of hydroponic-based animal feed, the introduction of tools and materials, the manufacture of animal feed, the maintenance of tools and materials, and the maintenance of results. The results showed that every step in hydroponic-based animal feed production activities had been implemented and could be used as a medium of learning and empowerment to optimize and empower the intellectually disabled.

Manajemen Life Skill Kesetaraan Paket C untuk Kesiapan dalam Memasuki Lapangan Kerja di PKBM Bina Bangsa Kabupaten Karawang Deti Rostini; Emay Mastiani; Nia Kurniawati; Fitriyah Yuliasari
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 8 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i8.2467

Manajemen Life Skill Kesetaraan Paket C untuk Kesiapan dalam Memasuki Lapangan Kerja di PKBM Bina Bangsa Kabupaten Karawang Penelitian ini dilatarbelakangi keberadaan pendidikan nonformal dapat memberikan dampak positif bagi pemenuhan kebutuhan pendidikan masyarakat. Hal ini sejalan dengan kebijakan pembangunan pendidikan Nasional diarahkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen life skill kesetaraan paket C untuk kesiapan dalam memasuki lapangan kerja di PKBM Bina Bangsa Kabupaten Karawang. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi life skill pada Program Kesetaraan Paket C untuk membekali warga belajar yang siap memasuki lapangan kerja di PKBM Bina Bangsa Kabupaten Karawang sudah berjalan dengan baik karena sudah dilaksanakan dengan pendekatan manajemen pendidikan berdasarkan fungsi-fungsi dari manajemen. Dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen pendidikan tersebut, penyelenggaraan life skill pada Program Kesetaraan Paket C pada masa pandemi sesuai dengan Permendikbud Nomor 4 Tahun 2020 yaitu tentang pembelajaran di masa pandemi. Pengembangan dan pelatihan bagi tutor dilakukan pelatihan kompetensi yang sifatnya berlanjut dalam rangka mengoptimalkan tutor dalam pelaksanaan life skill pada program kesetaraan paket C untuk membekali warga belajar yang siap memasuki lapangan kerja.

Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia Non Formal di Bimba AIUEO Deti Rostini; Emay Mastiani; Yeni Suhaeni; Ria Restu Ramadhanty
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 8 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i8.2469

Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan bahwa sistem pengelolaan Akademik pada bimba AIUEO belum efektif dan efisien. Disamping itu informasi mengenai bimba juga belum dinamis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen pengembangan sumber daya manusia non formal di Bimba AIUEO. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sumber Daya Manusia mempunyai peran yang sangat penting dan mutlak harus ada pada organisasi dan dikembangkan selaras dengan kemajuan ilmu dan teknologi. Berhasil atau tidaknya tujuan organisasi sangat bergantung kepada kemampuan sumber daya manusia dalam melakukan tugas-tugasnya termasuk dalam pencapaian tujuan lembaga pendidikan non formal seperti Bimba AIUEO. Sebagai sebuah organisasi, Bimba AIUEO sebagai sebuah organisasi merupakan kesatuan yang terdiri atas bagian-bagian orang dan sebagainya dalam suatu perkumpulan atau kelompok demi mencapai suatu tujuan tertentu. Lembaga Bimba AIUEO membantu membangun dasar yang kuat bagi anak-anak dalam mempersiapkan diri untuk memasuki sistem pendidikan formal di kemudian hari.

Title

Found 34 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 34 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 34 Documents
Search