Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Kebijakan Dan Manajemen Kurikulum Dalam Pendidikan Inklusif: Menyusun Strategi Untuk Kesetaraan Pendidikan Adilla Maiwahyu Putri; Aldrich Azka Fiqriah; Alfathia Zahra Putri Zullin; Merika Setiawati; Hendri Budi Utama
Jurnal Ilmu Manajemen dan Pendidikan | E-ISSN : 3062-7788 Vol. 2 No. 1 (2025): April - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan inklusif bertujuan untuk menjamin kesempatan belajar yang adil bagi seluruh peserta didik, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus (ABK), dalam suasana belajar yang ramah dan mendukung. Di Indonesia, pelaksanaan pendidikan inklusif dilandasi oleh sejumlah regulasi, seperti Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 dan Permendiknas Nomor 70 Tahun 2009, yang menegaskan bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan tanpa perlakuan diskriminatif. Implementasi kebijakan ini berkontribusi terhadap perluasan akses pendidikan, menurunnya stigma sosial terhadap ABK, serta meningkatnya mutu pembelajaran dan terciptanya kesetaraan dalam masyarakat. Dalam pengelolaannya, kurikulum pendidikan inklusif dirancang melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan penilaian yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik. Evaluasi secara berkala dilaksanakan guna menjamin bahwa pendidikan inklusif benar-benar mampu mendorong pemerataan akses dan peningkatan kualitas pendidikan untuk semua kalangan.
Inovasi Pendidikan Mulalui Kurikulum Merdeka: Upaya Meningkatkan Keterampilan Siswa di Abad ke-21 Riri Fratiwi Iyanda; Reva Kurnia Dewita; Riski Apriyanti; Merika Setiawati; Hendri Budi Utama
Jurnal Ilmu Manajemen dan Pendidikan | E-ISSN : 3062-7788 Vol. 2 No. 1 (2025): April - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to explore educational innovation through the implementation of the Merdeka Curriculum as an adaptive strategy to enhance 21st-century skills among Indonesian students. Employing a qualitative research method with a literature review approach, this research synthesizes a range of scholarly sources, including journal articles, research reports, and educational policy documents published within the last decade. The findings reveal that the Merdeka Curriculum emerges as a response to the urgent need for a more flexible, student-centered learning system that emphasizes the development of critical thinking, creativity, collaboration, and digital literacy. In the context of an increasingly dynamic global landscape, this curriculum provides educators with the space to innovate through differentiated instruction, projectbased learning, and the strengthening of students' character aligned with the Pancasila Student Profile. However, several implementation challenges persist, including teacher readiness, infrastructural disparities, and unequal access across regions. Therefore, continuous policy support and teacher capacity building are essential to fully realize the potential of the Merdeka Curriculum. This study offers conceptual insights for the development of future educational policies that are more responsive to the demands of the 21st century while remaining relevant to both local and global contexts.
Peran Guru Dalam Mengoptimalkan Kurikulum Merdeka Enjelita Putri; Fauziyah, Fauziyah; Merika setiawati; Hendri budi utama
Jurnal Pendidikan Sains dan Teknologi Terapan | E-ISSN : 3031-7983 Vol. 2 No. 2 (2025): April - Juni
Publisher : CV.ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article discusses the Merdeka Curriculum as a new educational policy in Indonesia aimed at providing flexibility in the learning process. This curriculum is driven by the need for an adaptive education system that responds to changing times and the challenges posed by the Covid-19 pandemic. The purpose of this study is to describe the definition, foundation, teacher roles, challenges, and implementation of the Merdeka Curriculum in schools. The method used is a literature study with a qualitative descriptive approach. The findings indicate that the Merdeka Curriculum offers an optimal space for the development of students' potential but still faces challenges in practical implementation. The results show that curriculum development plays a crucial role in educational institutions, and teachers must have the ability to deliver instruction effectively to realize the curriculum. Based on the analysis and conclusions, the author suggests that teachers should be able to keep up with technological advances, implement a curriculum that is constantly evolving, and prioritize tasks that need immediate completion.
Implementasi Kurikulum 2013: Pengaruhnya Terhadap Manajemen Dan Kualitas Pembelajaran Fiolinda Febriana; Gladis Aprilia Rahayu; Hendri Budi Utama; Merika Setiawati
Jurnal Pendidikan Sains dan Teknologi Terapan | E-ISSN : 3031-7983 Vol. 2 No. 2 (2025): April - Juni
Publisher : CV.ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article examines the impact of the implementation of the 2013 Curriculum (K-13) on the management and quality of learning in schools. K-13, introduced in 2013/2014, emphasizes a scientific approach and aims to balance soft skills and hard skills, including attitudes, skills, and knowledge, through student-centered and authentic learning. Effective implementation requires systematic management involving planning, implementation, control, and evaluation, as well as synergistic collaboration between principals and teachers. However, its implementation faces challenges such as limited teacher training, disparity in facilities, lack of a comprehensive monitoring and evaluation system, and difficulty in student adaptation. Nevertheless, the implementation of K-13 shows a positive and significant influence on the management and quality of learning, encouraging a more structured, innovative, and competency-oriented process. Success depends on strengthening teacher capacity, equalizing facilities, and actively involving all stakeholders to achieve the curriculum's goals in producing a productive, creative, innovative, and character-based generation.
Mengatasi Kesulitan Guru Dalam Beradaptasi Dengan Perubahan Kurikulum: Strategi Dan Solusi Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Cici Hidayah; Della Marsyanda Putri; Yolanda Afrida Fitri; Hendri Budi Utama; Merika Setiawati
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 6 (2025): JUNI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan kurikulum merupakan bagian tak terpisahkan dari dinamika sistem pendidikan yang bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran. Namun, dalam praktiknya, perubahan ini seringkali menimbulkan tantangan bagi para guru, terutama dalam hal adaptasi terhadap pendekatan, materi, dan metode pembelajaran baru. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan-kesulitan utama yang dihadapi guru dalam beradaptasi dengan perubahan kurikulum serta menawarkan strategi dan solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kualitatif dengan pendekatan studi pustaka dan wawancara terbatas dengan beberapa guru di tingkat sekolah dasar dan menengah. Hasil kajian menunjukkan bahwa kurangnya pelatihan, keterbatasan sumber daya, serta resistensi terhadap perubahan merupakan faktor utama penghambat adaptasi. Untuk itu, artikel ini merekomendasikan penyediaan pelatihan berkelanjutan, penguatan dukungan institusional, serta pengembangan komunitas belajar profesional sebagai langkah strategis dalam mendukung guru. Diharapkan, strategi dan solusi yang ditawarkan dapat menjadi acuan bagi pemangku kebijakan dan institusi pendidikan dalam menciptakan lingkungan yang lebih adaptif dan responsif terhadap perubahan kurikulum demi peningkatan kualitas pendidikan secara menyeluruh.
KURIKULUM SEBAGAI BAGIAN DARI ADMINISTRASI PENDIDIKAN: KONSEP DAN IMPLEMENTASI Dhea Permata Surya; Disa Yolanda; Diva Rahmania; Merika Setiawati; Hendri Budi Utama
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 6 (2025): JUNI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum merupakan salah satu komponen utama dalam sistem pendidikan yang tidak dapat dipisahkan dari administrasi pendidikan. Sebagai bagian dari proses manajemen pendidikan, kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran sekaligus instrumen kebijakan dalam pencapaian tujuan pendidikan. Artikel ini membahas secara komprehensif posisi kurikulum dalam kerangka administrasi pendidikan, mulai dari konsep dasar hingga implementasinya di sekolah. Melalui pendekatan teoretis dan kajian literatur, ditunjukkan bahwa keberhasilan pendidikan sangat bergantung pada bagaimana kurikulum dirancang, dilaksanakan, dan dievaluasi secara sistematis oleh manajemen pendidikan. Kurikulum Merdeka menjadi contoh nyata integrasi kurikulum dalam administrasi pendidikan modern yang adaptif dan partisipatif.
REVOLUSI TEKNOLOGI SEBAGAI TANTANGAN DAN PELUANG DALAM PENGELOLAAN KURIKULUM PENDIDIKAN Merika Setiawati; Hendri Budi Utama; Jihan Salsabilla Hendri; Gita Meisya Febrina; Jihan Roobiaht
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Revolusi teknologi membawa dampak besar terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam pengelolaan kurikulum. Perubahan pesat seperti digitalisasi pembelajaran, kecerdasan buatan, dan akses informasi yang luas menuntut kurikulum yang lebih adaptif. Artikel ini membahas tantangan dan peluang yang muncul akibat perubahan teknologi tersebut. Di satu sisi, kurikulum harus disesuaikan dengan kebutuhan zaman; di sisi lain, teknologi memberi peluang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Penyesuaian kurikulum yang tepat akan mendukung terciptanya pendidikan yang relevan dan berkelanjutan di era digital
The Influence of Discipline on Employee Work Productivity Dwi Rani Fauziah; Anisah, Anisah; Hanif Al Kadri; Hendri Budi Utama
Journal of Educational Management Research Vol. 4 No. 5 (2025)
Publisher : Al-Qalam Institue

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61987/jemr.v4i5.1202

Abstract

This research is motivated by the phenomenon that shows that there are still employees whose work productivity and discipline are not optimal in carrying out their duties and responsibilities. The purpose of this study is to obtain data and information about work productivity, discipline and whether or not discipline influences employee work productivity in carrying out their duties in Educationoal Office. This study uses a quantitative method with a correlational approach. The population in this study was 90 people with a sample size of 73 people based on the Krejcie & Morgan Table taken using a proportional random sampling technique. The research instrument was a questionnaire with a Likert scale that has been tested for validity and reliability.The results of data analysis show that work productivity is in the good category with a TCR of 89%, discipline is in the good category with a TCR of 88%. There is a significant influence between discipline and work productivity with r count 0.588> r table 0.227 and t count = 6.218> t table = 1.992 at a significance level of 5% and an Adjusted R square of 0.337 or 33.7%. Based on the results of the study. The conclusion is that discipline is one of the factors that influence employee work productivity at the Batam City Education Office.
PERAN DAN TANTANGAN GURU DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM Mai Syarah Fadila; Maulidia Davina Putri; Nur Halizha; Merika Setiawati; Hendri Budi Utama
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 5 (2025): MEI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran pendidik memiliki signifikansi besar dalam proses pengembangan dan penerapan kurikulum. Pengembangan kurikulum menghadapi beberapa hambatan yang menjadi tantangan bagi guru, antara lain kesiapan tenaga pengajar, sarana dan prasarana pendidikan, perubahan dalam paradigma pembelajaran, serta penilaian dan evaluasi. Selain itu, kolaborasi dengan para pemangku kepentingan, konsistensi dan keberlanjutan, perubahan dalam kebijakan pendidikan, keterbatasan dalam sumber daya, dinamika sosial dan teknologi, serta keragaman geografis dan budaya juga menjadi tantangan. Implementasi yang konsisten juga penting dalam konteks ini. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka yang berasal dari peneliti perpustakaan, yaitu studi literatur. Data yang diperoleh dari sumber tersebut akan digabungkan, disaring, dan kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik interpretasi untuk memperjelas peran guru dalam menghadapi tantangan pengembangan kurikulum. Dengan adanya peran yang signifikan dari guru dalam menghadapi tantangan yang ada, hal ini berpotensi untuk meningkatkan kualitas sekolah, melalui adanya kurikulum yang relevan serta kelancaran dalam pelaksanaan program sekolah.
STRATEGI EFEKTIF DALAM MANAJEMEN KURIKULUM UNTUK PENDIDIKAN ABAD 21 Putri Adelia Bulkis; Riri Yulfi Aulia; Suci Hati Riski; Merika Setiawati; Hendri Budi Utama
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 5 (2025): MEI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan abad ke-21 menuntut inovasi dalam manajemen kurikulum untuk memastikan peserta didik memiliki keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman yang dinamis. Artikel ini mengkaji strategi efektif dalam manajemen kurikulum yang relevan untuk menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21 dengan menggunakan metode literature review. Kurikulum abad 21 menekankan penguasaan kompetensi berpikir tingkat tinggi seperti berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, kolaborasi, literasi teknologi, dan pembentukan karakter. Untuk mendukung tujuan tersebut, manajemen kurikulum perlu dilakukan secara adaptif, kontekstual, dan berbasis teknologi. Strategi yang diidentifikasi meliputi perencanaan pembelajaran yang relevan, penguatan kompetensi guru melalui pelatihan digital, penguatan kolaborasi antara sekolah dan orang tua, serta adopsi model pembelajaran inovatif seperti Project-Based Learning dan blended learning. Artikel ini juga menyoroti tantangan implementasi seperti kesenjangan digital, resistensi terhadap perubahan, dan perlunya infrastruktur pendidikan yang memadai. Dengan strategi dan inovasi yang tepat, institusi pendidikan dapat menciptakan ekosistem pembelajaran yang fleksibel, berkelanjutan, dan mampu mempersiapkan peserta didik untuk sukses di era global yang dinamis.