Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Mauriduna : Journal of Islamic studies

Menggali Dampak Penerapan Kurikulum Merdeka: Tinjauan antara Keunggulan, Manfaat dan Persepsi Negatif Nurphi, Meiria; Asy'arie, Bima Fandi; Ma'ruf, Rachmad Arif; Mariyana, Weni
Mauriduna: Journal of Islamic Studies Vol 5 No 2 (2024): Mauriduna: Journal of Islamic Studies, November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/mauriduna.v5i2.1199

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan dampak penerapan antara keunggulan, manfaat, serta persipsi negatif atas Kurikulum Merdeka di sekolah dan madrasah. Penelitian ini adalah kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh dari tiga sumber “Google Scholar”, “ScienceDirect”, dan “DOAJ”. Adapun temuan dalam diskusi ini. Pertama, Kurikulum merdeka memiliki banyak keuntungan bagi guru, sekolah, dan madrasah. Ini termasuk peningkatan kreativitas guru dalam mengajar, fleksibilitas pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu, dan otonomi sekolah dan madrasah untuk merancang kurikulum yang sesuai dengan potensi siswa dan keadaan lokal. Kedua, manfaat Kurikulum Merdeka yaitu, meningkatkan kreativitas dan kemandirian siswa, memberi guru kebebasan untuk memilih pendekatan pengajaran, memberikan fleksibilitas bagi sekolah dalam merancang kurikulum, dan mengintegrasikan pembelajaran kontekstual yang relevan dengan lingkungan sosial dan kehidupan nyata siswa. Ketiga, dampak negatif kurikulum merdeka meliputi, ketidakjelasan dalam pemahaman materi; ketersediaan sumber daya yang tidak merata; pembagian waktu yang tidak seimbang; adanya tekanan untuk memilih bidang studi; berpengaruh pada lingkungan sosial. Untuk mengatasi efek tersebut, maka diperlukan pelatihan guru yang lebih merata, bimbingan yang lebih intensif bagi siswa dalam memilih mata pelajaran, penyediaan sumber daya pendidikan yang setara di semua sekolah dan madrasah, serta penyeimbangan alokasi waktu belajar untuk mencegah ketimpangan dalam prestasi akademik.