Claim Missing Document
Check
Articles

EDUKASI SUKU ANAK DALAM DENGAN LASKAR SEHAT: LANGKAH ANAK UNTUK KEBERSIHAN DAN HIDUP SEHAT Hubaybah, Hubaybah; Azhary, Muhammad Rifqi; Afriansah, Muhammad Randi; Rahmadani, Tri; Cleopatra, Marsha; Halim, Rd
Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM) Vol. 6 No. 2 (2025): Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Salam Sehat Masyarakat
Publisher : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKIK Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jssm.v6i2.45219

Abstract

Diare dan penyakit kulit adalah penyakit yang sangat sering ditemui pada anak-anak, yang menjadi resiko ketika anak-anak bermain tanpa menjaga kebersihan diri. Suku anak dalam merupakan masyarakat yang tinggal jauh dari pemukiman warga pada umumnya dengan banyaknya keterbatasan seperti pengetahuan, ekonomi, air bersih dll. Dengan keterbatan tersebut maka anak-anak disuku anak dalam belum sepenuhnya terpapat dengan edukasi tentang kesehatan dan kebersihan diri khususnya cuci tangan dan mandi untuk mencegah diare dan penyakit kulit. Program LASKAR SEHAT bertujuan untuk menutupi ketimpangan tersebut dengan memberikan edukasi tentang pencegahan diare dan penyakit kulit melalui CTPS dan edukasi mandi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak-anak suku anak dalam di Desa Hajran Kecamatan Batin XXIIV Kabupaten Batang Hari, dengan sasaran anak-anak yaitu sebanyak 10 orang anak, yang dilaksanakan pada 6 Desember 2024. Hasil pre-test dan Post-tet menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan anak mengenai CTPS yaitu dari saat pre-test tidak ada satupun anak yang tahu bagaimana cara mencuci tangan dengan baik dan benar menjadi 8 anak (80%) anak dapat melakukan cuci tangan dengan baik dan benar pada saat post-test. Sedangkan pengetahuan tentang mandi dari 1 orang anak dengan pengetahuan baik menjadi 10 orang anak (100%) dengan pengetahuan baik tentang mandi. Kesimpulannya adalah adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan anak suku anak dalam sebelum dan setelah dilakukan intervensi. Guru pendamping disarankan untuk terus memberikan edukasi tentang CTPS dan Mandi pada anak sehingga terciptanya perilaku hidup bersih dan sehat pada anak.
EVALUASI PROGRAM PEMBINAAN PENYEHAT TRADISIONAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALANG BAKUNG KOTA JAMBI Aqil Mahesra, Daffa; Hubaybah, Hubaybah; Guspianto, Guspianto; Sari, Rumita Ena; Solida, Adila
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.46658

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program pembinaan penyehat tradisional di Puskesmas Talang Bakung, Kota Jambi. Meskipun sektor kesehatan di Indonesia berkembang, masih terdapat kesenjangan akses layanan kesehatan, yang mendorong masyarakat berpenghasilan rendah beralih ke pengobatan tradisional. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi dari 10 informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber daya manusia dalam program ini terbatas, dengan petugas menjalani double job, yang menghambat efektivitas program. Kurangnya dana khusus untuk pengembangan penyehat tradisional juga menjadi kendala utama. Rekomendasi penelitian adalah agar Puskesmas Talang Bakung menyediakan anggaran khusus dan meningkatkan edukasi tentang pentingnya Surat Tanda Penyehat Tradisional (STPT) untuk meningkatkan pendaftaran dan kualitas layanan kesehatan.
Edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun Dan Sikat Gigi Pada Anak Usia Sekolah Di Sd N 129/1 Simpang Rantau Gedang Hubaybah, Hubaybah; Wisudariani, Evy; Rahmadhani, Latifa Fitri; Andani, Putri
Medani : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jpm.v4i2.371

Abstract

Kesehatan masyarakat merupakan modal utama dalam membangun kemajuan bangsa. Anak-anak, yang mencapai sekitar 30% dari total penduduk Indonesia atau sekitar 73 juta jiwa, berada pada usia sekolah yang menjadi masa ideal untuk menanamkan nilai-nilai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa mengenai pentingnya mencuci tangan dengan sabun serta menggosok gigi dengan benar. Kegiatan dilaksanakan di SDN 129/1 Desa Simpang Rantau Gedang pada 11 September 2023, diawali dengan tahap persiapan, koordinasi dengan pihak sekolah, dan dilanjutkan dengan edukasi melalui penyuluhan interaktif. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari para siswa serta peningkatan pemahaman yang signifikan mengenai praktik PHBS, terbukti dari kemampuan mereka menjawab pertanyaan kuis dengan benar. Kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi kesehatan berbasis sekolah efektif dalam membentuk perilaku hidup bersih dan sehat sejak usia dini.   Public health is a fundamental asset for national development. Children, who make up around 30% of Indonesia’s total population or approximately 73 million people, are at a critical school-age stage that serves as the golden period to instill the values of Clean and Healthy Living Behavior (PHBS). This community service activity aimed to enhance students’ knowledge and awareness of proper handwashing with soap and correct toothbrushing techniques. The activity was conducted at SDN 129/1 Simpang Rantau Gedang Village on September 11, 2023, beginning with preparation and coordination with the school management, followed by interactive health education sessions. The results showed high enthusiasm among students and a significant improvement in their understanding of PHBS practices, as evidenced by their ability to correctly answer questions during the quiz session. This activity demonstrates that school-based health education is effective in fostering clean and healthy living habits from an early age.  
Overview of Environmental Conditions and Personal Hygiene for the Presence of Pathogenic Germs in Food at Tanggo Rajo Culinary Tourism Putri, Fitria Eka; Maulidya Istiqomah, Nuralifah; Sari, Puspita; Hubaybah, Hubaybah; Hidayati, Fajrina
Journal of Health Sciences and Epidemiology Vol. 2 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : RRZ Scientific Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62404/jhse.v2i1.25

Abstract

Foodborne disease refers to a condition when the body is affected by microbial toxins or substances that enter through the consumption of food. The World Health Organization (WHO) has reported that around 1 in 10 individuals worldwide fall ill and experience 420,000 fatalities annually due to foodborne illnesses or food poisoning. Additionally, these incidents result in a loss of 33 million years of healthy life each year. The objective of the study is to assess the ambient and personal hygiene conditions and their impact on the presence of harmful microorganisms in food during culinary excursions in Kanggano Rajo. This study was employed a quantitative research approach with a descriptive design and a cross-sectional research design. The study population consists of 101 individuals engaged in the street vendors culinary items during the Culinary Tour of Tanggo Rajo. The findings indicated that 68.5% of the respondents needed to fulfill their hygiene preferences. Additionally, study was reported unsuitable environmental sanitation conditions, 57.4% reported inadequate water condition, 77.8% reported improper waste handling, 81.5% reported inadequate waste disposal, and 100% reported insufficient vector control. The microbiological test results revealed the presence of Enterobacter Hafniae in 2 samples, enterobacter aerogenes in 16 samples, and Klebsiella Azaenae in 36 samples. Empowering and enhancing education in all critical sectors is advisable while ensuring effective monitoring and evaluation.
Factors Determining the Risk Level of Chronic Obstructive Lung Disease (COPD) in Smokers in Bandung City: A Secondary Data Analysis Agatha, Veronica; Sitanggang, Hendra Dhermawan; Wisudariani, Evy; Hubaybah, Hubaybah; Fitri, Adelina; Gultom, Mauliate DC
Journal of Health Sciences and Epidemiology Vol. 2 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : RRZ Scientific Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62404/jhse.v2i1.37

Abstract

Chronic obstructive pulmonary disease (COPD) is a major contributor to illness and death. COPD can result in the obstruction of airflow and disturbance of the respiratory system. These symptoms have a tendency to be enduring and progressively worse. In Indonesia, the number of persons affected by COPD is estimated to be 9.2 million, with smokers being the primary cause of COPD cases. Hence, the objective of this study was to determine the risk variables linked to the occurrence of COPD among smokers in Bandung City in 2022. This study employed a cross-sectional design, with a sample size of 189 smokers aged over 40 years in Bandung City. The participants were selected via total sampling. This study employed secondary research methodology, utilising chi-square and binary regression analysis for data analysis. The findings indicated that the prevalence of high-risk COPD cases in Bandung City in 2022 was 12.7%. An relationship was seen between age, smoking intensity, namely 20-30 packs of cigarettes per year, and level of physical activity. After controlling for age, physical activity, and degree of smoking, the primary cause of the increased risk of COPD was the consumption of 20-30 packs of cigarettes per year (PR= 11.34; 95% CI = 1.65 to 77.67). This study highlights the significance of lifestyle interventions, such as smoking cessation programmes and CERDIK's behaviours, in managing COPD.
Co-Authors Adelina Fitri Adelina Putri Adila Solida Afifah Farras Hasalia Afifah, Zuhriyyatin Afriansah, Muhammad Randi Agatha, Veronica Ahmad Hidayat Ajeng Tri Yani Safitri Alfita Sari Andani, Putri Andika Aldi Putra Andika Rahmat Andree Aulia Rahmat Andrini, Wardatussalma Andy Amir Aqil Mahesra, Daffa Arnild Augina Mekarisce Arsa, Daniel Ashar Nuzulul Putra Asparian Augina Mekarisce, Arnild Azizah, Fitri Br Tarigan Tua, Pratenta Budi Aswin Butar, Marta Butar Chairunnisa Indah Tyandi Chatarina Cindy Syah Putri Cleopatra, Marsha Damayanti, Elok Delta Intan Putri Desi Ramadani Dewanty, Indah Puspa Dian Meisafitri Dwi Noerjoedianto Emilia Septina Evy Wisudariani Fadzlul, Fadzlul Fajrina Hidayati Fajrina Hidayati Fajrina Hidayati Fiona Syahri Fedhila Fitria Eka Putri Fitriyani Fitriyani Fransiska Sitepu Freety Septika Rahayu Fuji Arinda Fitri Gultom, Mauliate DC Guspianto Guspianto Halim, Rd Hasna Dewi Hasnur, Hanifah Hasnur, Hanifah Helmi Helmi Helmi, Helmi Hendra Dhermawan Sitanggang Herwansyah . Heryana, Ade Huzaifah, Elza Inggani, Della Ismi Nurwaqiah Ibnu La Ode Reskiaddin Lista Oktarina Lutfiah, Qonita M Ichbat Fadli Azim M. Dody Izhar M. Ridwan Maria Fransiska Choagolan Maulidya Istiqomah, Nuralifah Meinarisa, Meinarisa Misno Yulianto Mochammad Dzikri Andiatama Muhammad Agung Perdana Muhammad Iqbal Muhammad Izzan Naser Muhammad Rifqi Azhary Mukhdi, Fuad Ajrul Muldiasman, Muldiasman Nia Riski Putri Ningsih , Vinna Rahayu Ningsih, Vina Rahayu Nurul Qalbi, Nurul Oka Lesmana Oka Lesmana Oka Lesmana Oka Lesmana S Oka Lesmana, Oka Puspita Sari Puspita Sari Putri, Fitria Eka Putri, Nadindha Wulandari Rahmadani, Tri Rahmadhani, Latifa Fitri Ramadhani Eka Putri Rd. Halim Rendang, Aden Rendang, Aden Reza Mutholib Richard Aprialdy Sipahutar Rika Gusna Dewi Rinaldi Daswito Rini, Willia Novita Eka Rizti, Mitha Pricilia Ruwayda Ruwayda Salmah Salmah Salmah, Salmah Sari, Dela Lupita Simamora, Mutiara Simatupang, Nanda Agustian Sintia Tri Handayani Sitanggang, Hendra Dhermawan Siti Mashirotul Khoiriyah Siti Nurizati N A Siti Raudhah Sri Astuti Siregar Usi Lanita Valensia Br Napitupulu Vinna Rahayu Ningsih Vinna Rahayu Ningsih Vinna Rahayu Ningsih Vinna Rahayu Ningsih, Vinna Rahayu Wahyu Indah Dewi Aurora Yudhastuti Yulia Frischa Yuliana . Yuliana Yuliana