Claim Missing Document
Check
Articles

Penurunan Rerata Kejadian Mual Muntah melalui Pemberian Aromaterapi Jahe pada Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi Mutia Dwi Sagita; Meri Neherta; Emil Huriani
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 11 No 3 (2021): Juli 2021
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v11i3.1538

Abstract

Mual muntah dapat mengakibatkan perburukan pada kesehatan pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Salah satu terapi yang mudah dan aman untuk diaplikasikan yang dapat mengurangi mual muntah pada pasien kanker payudara yaitu dengan pemberian aromaterapi jahe (Zingiber officinale) menggunakan inhaler stick. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi jahe (Zingiber officinale) menggunakan inhaler stick terhadap mual muntah yang dialami pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Metode penelitian adalah Quasi eksperimen pre-post test without control group design. Teknik pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling yang terdiri dari 22 responden. Aromaterapi jahe diberikan menggunakan inhaler stick yang diberikan dari 30 menit sebelum kemoterapi dan berlanjut sampai 48 jam setelah kemoterapi dengan cara dihirup. Selama pemberian intervensi pengukuran mual muntah dilakukan sebanyak 4 kali (tiap12 jam) yaitu 12 jam, 24 jam, 36 jam dan 48 jam setelah pemberian kemoterapi. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan penurunan nilai rata-rata mual muntah 16,966 saat pre-test menjadi 14,784 saat post-test. Hasil uji statistik yaitu dengan p-value=0,000 (p<0,05). Kesimpulan secara signifikan pemberian aromaterapi jahe menggunakan inhaler stick dapat menurunkan skor mual dan muntah pada pasien kanker .payudara yang menjalani kemoterapi
Gambaran Pengetahuan Anak terhadap Bullying di SD Negeri 23 Pasir Sebelah Kota Padang Sari Indah Kesuma; Meri Neherta; Lili Fajria
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 22, No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v22i2.2060

Abstract

Bullying is a serious and threatening problem for Indonesian children. Bullying incidents that last a long time will have an impact on victims of bullying, both physically, psychologically, and socially. This bullying incident if it lasts for a long time will cause physical, psychological, and social impacts. Children will experience mental disorders such as being sensitive, feeling angry, depression, low self-esteem and anxiety, physical injury, wounds, bruises, lack of confidence. and reduce physical ability in social. The purpose of this study was to determine the description of children's knowledge of bullying at SD Negeri 23 Pasir Sebelah Padang City. This research is a quantitative research with descriptive analysis design. The results in this study obtained good knowledge of 28 people (40.0%) and lack of knowledge as many as 15 people (21.4%). It can be concluded that the knowledge of bullying in SD Negeri 23 Pasir Sebelah children is in the good category. It is hoped that further research will be carried out regarding the observation of children's actions on the incidence of bullying.
EDUKASI ANEMIA SEBAGAI PENCEGAHAN PRIMER STUNTING PADA REMAJA PUTRI DI KELURAHAN PASIE NAN TIGO KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG Meri Neherta; Lili Fajria; Ira Mulya Sari; Yelly Herien; Novita Sari; Sri Wahyuningsih; Safiyah Kamilah; Mutia Rezky; Rini Anggraini
BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : LPPM (Institute for Research and Community Services) Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/bina.v5i1.416

Abstract

Anemia in adolescent girls is very dangerous for both the short and long term. If it happens in the long term, after becoming a mother it will be detrimental to the baby in the future. Babies of anemic mothers will tend to give birth to premature babies later in the productive period of the teenager. Babies born to anemic adolescents are very at risk for malnutrition, then stunting. The purpose of this health education is to prevent anemia in adolescent girls as the primary prevention of stunting in toddlers. The implementation of this activity is carried out through 4 stages: situation analysis, preparation of needs for implementation of activities and evaluation of activities. The health education activities on anemia prevention were attended by 50 young women with pale conjunctiva criteria and often felt dizzy. The measuring instrument used is a questionnaire. The results of this activity in general can increase the knowledge of young women about anemia by 76%. Good knowledge before the activity was only 20%, after the activity increased to 96%. While the knowledge that is lacking before the activity is 80%, after the activity it is only 4%. Health education given to young women can increase knowledge in young women. It is hoped that young women can always eat balanced meals and blood-boosting tablets and disseminate this information to other young women. To the local health center to provide education on a regular basis every time they carry out youth posyandu activities.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA 36-48 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IKUR KOTO KOTA PADANG DELTA APRIANTI; MERI NEHERTA; DESWITA DESWITA
Jurnal Ners Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i1.9457

Abstract

Masa paling penting dari tumbuh kembang anak adalah masa balita. Pada masa balita terjadi pertumbuhan dasar yang akan menentukan perkembangan anak selanjutnya.Stimulasi merupakan kegiatan merangsang kemampuan dasar anak umur 0-6 tahun agar anak berkembang secara optimal, setiap anak perlu mendapat stimulasi rutin sedini mungkin dan terus menerus pada setiap kesempatan. Ibu sebagai pengasuh terdekat seorang anak harus mengetahui lebih banyak proses pertumbuhan dan perkembangan anak serta faktor-faktor yang mempengaruhi proses.Salah satu faktor yang dapat menyebabkan gangguan perkembangan anak yaitu kurangnya pengetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan anak. Metode pengambilan sample dalam penelitian ini adalah metode probality sampling dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian “quasy-experimental dengan metode Pretest-posttest Control Group Design”. Didapatkan hasil pengetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan anak usia 3-4 tahun pada kelompok intervensi 1 sebanyak 23 orang (56,1%) memiliki pengetahuan kurang dan pada kelompok intervensi 2 sebanyak 32 orang (78,0) memiliki pengetahuan kurang. Pengetahuan ibu merupakan domain kognitif dalam  pembentukan kemampuan ibu dalam memberikan stimulasi perkembangan terhadap anaknya. Pengetahuan ibu sangat  bermanfaat bagi proses perkembangan anak  secara keseluruhan karena orang tua dapat  segera mengenali kelebihan proses perkembangan anaknya dan sedini mungkin  memberikan stimulasi perkembangan anaknya
Pelatihan Kader Kesehatan Sekolah untuk Meningkatkan Pelaksanaan Protokol Kesehatan di Sekolah Dasar Kota Padang Rika Sabri; Mulyanti Roberto Muliantino; Meri Neherta; Dewi Eka Putri
Warta Pengabdian Andalas Vol 28 No 4 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.28.4.546-553.2021

Abstract

The increase in Covid-19 cases has opened a new cluster of schoolchildren. Most cases are found in school-aged children, elementary. The state of the pandemic has prevented health workers from carrying out their duties to provide health education about preventing Covid-19 cases in schools. This community service aims to form health cadres in schools who invite school communities to carry out health protocols and live healthy lives to avoid the transmission of Covid-19. Peer learning is a quick way to change behaviour in schools. The community engagement method was to provide training to children in terms of knowledge and skills about Covid-19, its effects, and prevention efforts through washing hands, wearing masks, and keeping a distance. The activity was carried out at SD Citra Almadina and SDN 06 Pasar Ambacang, Padang. The material was given alternately by lecturers and students for two days through lecture methods, demonstrations from resource persons and students, and group exercises to do psychosocial therapy, "finger therapy," to avoid stress from online teaching. The training resulted in 10 health cadres for school children, and certificates were given. Knowledge of school health cadres increased by an average of 12 points. The training and legalization that schools provide to children increase their motivation to remind the school community to always maintain health protocols by washing hands with soap, using face masks, keeping their distance, eating healthy food, and vaccinating.
Gambaran Faktor Predisposisi, Pemungkin dan Penguat terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap di Kota Pariaman Prima Yoselina; Meri Neherta; Lili Fajria; Rika Sabri; Deswita Deswita; Ira Mulya Sari
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 22, No 3 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v22i3.2876

Abstract

Immunization has decreased worldwide, especially during the covid-19 pandemic. The decline was caused by doubts and refusal to immunize, fear of parents, and limited access to health services. Immunization is one of the basic needs for children to grow and develop and prevent the emergence of new infectious diseases in children. This study is an observational study with a descriptive approach to determine the description of maternal predisposing, enabling, and reinforcing factors to basic immunization in Pariaman City. The population in this study amounted to 253 mothers and a sample of 154 mothers who had children aged 12 months using a simple random sampling technique. The results showed that the mother's age was 30 years (51.7%), the mother's education was high (82.5%) and the mother did not work (70.8%). The mother's knowledge is mostly lacking (40.3%), the mother's attitude is not supportive (56.5%) and the mother's trust is less (42.9%). The affordability of health resources is not affordable (52.6%), family support is not supportive (48.1%), health worker support is lacking (5.8%) and support from community leaders is not supportive (43.5%). It is hoped that nurses can provide optimal counseling and family motivation to provide support to mothers in providing complete basic immunizations for children
Pengalaman Ibu dalam Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Prima Yoselina; Meri Neherta; Lili Fajria
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v13i1.488

Abstract

Pemberian imunisasi adalah salah satu kebutuhan dasar anak dalam pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa penelitian menunjukkan pemberian imunisasi dipengaruhi oleh adanya keraguan terhadap imunisasi, penolakan imunisasi dan ketakutan orang tua, keterbatasan akses ke pelayanan kesehatan dan dana yang kurang untuk pelayanan imunisasi. Tujuan penelitian ini untuk menggali pengalaman ibu terhadap pemberian imunisasi dasar lengkap. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan analisis Miles dan Huberman. Jumlah sampel sebanyak 6 ibu yang mempunyai anak umur 12 bulan dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, alat perekam dan catatan lapangan. Penelitian dilakukan pada bulan Juli Tahun 2022 di wilayah kerja Puskesmas Kota Pariaman. Hasil penelitian didapatkan 3 tema yaitu respon terkait pemberian imunisasi, hambatan pemberian imunisasi dan paparan informasi tentang imunisasi. Sikap ibu dalam pemberian imunisasi dasar dipengaruhi bagaimana pandangan ibu dan keluarga terhadap imunisasi dan dukungan keluarga terhadap pemberian imunisasi.
Pembentukan Kader Anti Bullying pada Kelompok Anak Usia Sekolah di Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang Meri Neherta; Agus Sri Banowo; Ira Mulya sari; Arif Rohman Mansur; Deswita Deswita; Wedya Wahyu; Mutia Farlina
Warta Pengabdian Andalas Vol 29 No 4 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.29.4.459-466.2022

Abstract

The phenomenon of bullying that often occurs in elementary school-age children is a severe problem that has an impact both physically and psychologically. Bullying in elementary school must be prevented immediately so that it does not become a habit that will be carried into adulthood. The purpose was to increase knowledge and assertive behaviour and the formation of anti-bullying cadres. The method used was health education and cadre training by providing a pretest and posttest. A knowledge questionnaire on bullying prevention was given to 60 elementary school students from 3 elementary schools in Pasie Nan Tigo Village, Lubuk Buaya Health Center, Koto Tangah District, Padang City. The results of this training found that students' average knowledge increased after being given health education. This training can increase students' knowledge and assertive behaviour about bullying prevention. Cadres are expected to prevent bullying in elementary school-age children so that life in the neighbourhood and school can run in peace and safety.
Perpetrators Of Violence Against Elementary School-Aged Children In Families In The Koto Tangah Padang City, Indonesia Meri Neherta; Lili Fajria; Arif Rohman Mansur; Aisyah Rahmadini
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 2: June 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jika.v8i3.2085

Abstract

Violence against children in the family that is perpetrated by those closest to and well-known to the child is an iceberg phenomenon. Violence experienced by children has physical and psychological impacts that will interfere with their growth and development. This study aims to find out who is the perpetrator of violence against elementary school-age children in the family. The descriptive research design was carried out in the city of Padang in October 2022 – December 2022. The research sample was 1000 elementary school-age children, taken using the simple random sampling. Using a standardized questionnaire from the Child Abuse Screening Tool Questionnaire (ICAST-C) to measure violence against children. Presentation of data using a frequency distribution. The results showed (95.10%) psychological violence, (94.60%) physical violence, (31.60%) social violence, and (22.10%) sexual violence. Most perpetrators were mothers (80%), fathers (61.3%), grandfathers (14.8%), brothers (15.4%), and uncles (13.1%). Conclusions: (95.10%) elementary school-age children have experienced violence in the family, where the perpetrators are mothers, fathers, grandfathers, brothers, and uncles. It is recommended that all prospective brides and grooms receive health education about the basic needs of child development and the role and function of the family in creating a prosperous family. Abstrak: Kekerasan terhadap anak dalam keluarga yang dilakukan oleh orang terdekat dan dikenal baik oleh anak, merupakan fenomena gunung es. Kekerasan yang dialami anak berdampak pada fisik dan psikis yang akan mengganggu pada pertumbuhan dan perkembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui siapakah pelaku kekerasan terhadap anak usia sekolah dasar dalam keluarga. Rancangan penelitian deskriptif dilaksanakan di Kota Padang pada bulan Oktober 2022 – Desember 2022. Sampel penelitian adalah 1000 anak usia sekolah dasar, diambil dengan menggunakan simple random sampling. Memakai kuesioner baku dari Child Abuse Screening Tool Questionnaire (ICAST-C) untuk mengukur kekerasan terhadap anak. Penyajian data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan (95,10%) anak telah mendapatkan kekerasan psikis, (94,60%) kekerasan fisik, (31,60%) kekerasan sosial, dan (22,10%) kekerasan seksual. Pelaku terbanyak adalah ibu (80%), ayah (61,3%), kakek (14,8%), saudara laki-laki (15,4%), dan paman (13,1%). Kesimpulan: (95,10%) anak usia sekolah dasar pernah mengalami kekerasan dalam keluarga, dimana pelakunya adalah ibu, bapak, kakek, kakak, dan paman. Disarankan agar seluruh calon pengantin mendapatkan pendidikan kesehatan tentang kebutuhan dasar tumbuh kembang anak serta peran dan fungsi keluarga dalam mewujudkan keluarga sejahtera.
Pengalaman Penyintas Kanker Payudara Stadium Lanjut Lokal yang Telah Menyelesaikan Pengobatan Kemoterapi: Literature Review Neni Legawinarni; Meri Neherta; Lidya Lidya
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 4 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v13i4.1370

Abstract

Penderita kanker payudara stadium lanjut lokal yang telah menyelesaikan pengobatan kemoterapi mengalami perjuangan dan efek samping selama pengobatan. Selain itu, pemulihan fisik dan psikologis serta dukungan sosial memainkan peran penting dalam proses tersebut. Oleh karena itu, perlunya menelaah berbagai literatur untuk mengetahui berbagai pengalaman penyintas kanker payudara stadium lanjut lokal yang telah menyelesaikan pengobatan kemoterapi. Tujuan: Mengeksplorasi dan menganalisis pengalaman penyintas kanker payudara stadium lanjut lokasl yang telah menyelesaikan pengobatan kemoterapi melalui telaah literatur. Metode: Pencarian artikel dengan menggunakan kata kunci experience AND woman AND breast cancer AND chemotherapy AND qualitative study. Pencarian artikel melalui empat online database yaitu sciencedirect (n = 30 artikel), pubmed (n=27 artikel), dan proquest (n = 47 artikel). Total 104 artikel terjaring melalui data base, Melalui tiga proses skrining yang memenuhi kriteria diperoleh 5 artikel. Hasil: Studi ini menemukan garis besar klasifikasi tema yang muncul yaitu: pengelolaan spritual, beban fisik, dukungan keluarga dan ekonomi keluarga.
Co-Authors Adang Bachtiar Aditya Yudha Pradhana Afridawati MJ Agus Sri Banowo Aisya Rahmadhanty Aisyah Rahmadini Andika Maharani, Andika Andri, Chairul Ariani, Peny Arif Irpan Tanjung Arif Rohman Mansur Ayu Nabilla Azaara Defrin Defrin Delmi Sulastri DELTA APRIANTI Deswita Deswita Deswita DESWITA DESWITA Deswita Deswita Devia Puteri Lenggogeni Devia Puteri Lenggogeni Dewi Eka Puteri Dewi Eka Puteri Dewi Eka Putri Dwi Novrianda Edi Efian Emil Huriani Esthika Ariany Maisa Eva Chundrayetti Eva Chundrayetti Farlina, Mutia Fitra Yeni Fitrayeni Fitrayeni Fitri Mailani Fitri, Ainil Hafni Bachtiar Hema Malini, Hema Heppy Sasmita Heppy Sasmita Herien, Yelly Hermalinda Hermalinda Herman Ika Nur Saputri Ira Mulya Sari Lenggogeni, Devia Putri Lidya Lidya Lidya, Lidya Lili Fajria Lili Suryani Mahathir Mahathir Mayetti Mayetti Miftahul Ilmi Mudjiran Mudjiran Muliantino, Mulyanti Roberto Mutia Dwi Sagita Mutia Farlina Mutia Rezky Mutia Rezky Nelwati Nelwati Neneng Gia Defilza Neni Legawinarni Nidya Diramayana Novery Harizal Novi Eka Fitrah Novi Eka Fitrah Noviandra, Dwi Novita Sari Novita Sari Novita Sari Nur Indrawaty Lipoeto Nur Windiya Nurariati Nurariati Nurariati Nurariati OKTARIA, RINA RINA Oktarina, Elvi Prima Yoselina Prima Yoselina Raden Surahmat Rahmadevita Rania Suilia Reky Marlani Rika Sabri Rika Sarfika Rima Berlian Putri Rini Anggraini Rini Anggraini Rizanda Machmud Safiyah Kamilah Safiyah Kamilah Sari Indah Kesuma Sesra, Sesra Sety Julita Sholihat, Annisa Silvia Puspa Victoria Sonartra, Era Neltia Sri Wahyuningsih Sri Wahyuningsih Sudiarti, Putri Eka Sukma, Nadila Permata Susmiati Susmiati Syeptri Agiani Putri Tasman Tasman Vetty Priscilla Wedya Wahyu Yanti Puspita Sari Yevri Zulfiqar Yonrizal Nurdin Yulvi Hardoni Yuni, Annisa Rahma