Claim Missing Document
Check
Articles

KNOWLEDGE AND ATTITUDE OF ELEMENTARY SCHOOL CHILDREN REGARDING COVID-19 Arif Rohman Mansur; Ira Mulya Sari; Yelly Herien; Meri Neherta; Miftahul Ilmi; Aditya Yudha Pradhana
UNEJ e-Proceeding 2020: Proceeding of The 4th International AgroNursing Conference
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: The COVID-19 pandemic around the world puts children at risk of becoming the most prominent victims. Children usually have less ability to decipher and understand the content of the news about the COVID-19 outbreak. Assessment of elementary school children's knowledge and attitudes is critical in identifying gaps, strengthening prevention efforts, and overcoming the epidemic. Purpose This study was aimed to describe and assess elementary school children's knowledge and attitudes about COVID-19, signs and symptoms, modes of transmission, precautions, and attitudes towards COVID-19. Methods This research was used a cross-sectional design to describe knowledge and attitude of elementary school children. The cluster sampling technique was used to recruit 92 of children aged 7-12 years. An online questionnaire was posted through WhatsApp group questionnaire that developed by the author to measure knowledge and attitudes towards COVID-19 based on literature. The instrument was declared valid and reliable with Cronbach alpha 0.71, consisting of four main parts: socio-demographics, sources of information, knowledge, and attitudes of primary school children regarding COVID-19. Data analysis used descriptive statistics, percentage, and frequency for grouped measurements. Results: The majority of children get COVID-19 information from social media and family/friends (62.4%), knowing about COVID-19 (59.9%), mode of transmission (88%), signs and symptoms (47.8%), prevention (78.4%), and protective attitudes against COVID-19 (58.3%). Conclusion The insufficient understanding still become a problem of school aged children regarding the symptoms of COVID-19 and the lack of attitudes of elementary school children towards self-protection against COVID-19 that potential for increasing the transmission of COVID-19 infection to children. Nurses as educators could provide health education to improve elementary school students' understanding of signs of symptoms and attitudes for protecting against COVID-19 through a learning by playing approach Keywords: COVID-19; Knowledge; Attitude; School age Children.
DISEMINASI ILMU PERTOLONGAN PERTAMA KECELAKAAN PADA ANAK DI RUMAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMBACANG Dwi Novrianda; Hermalinda Hermalinda; Deswita Deswita; Lili Fajria; Meri Neherta; Vetty Priscilla; Yonrizal Nurdin
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 1 No 4.a (2018)
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.114 KB)

Abstract

Puskesmas Ambacang merupakan satu dari tiga fasilitas pelayanan kesehatan tingkat 1 di Kecamatan Kuranji Kota Padang. Puskesmas Ambacang meliputi 4 kelurahan sebagai wilayah kerjanya. Wilayah kerja Puskesmas ini berada di pusat kota dan di pinggir jalan utama sehingga beresiko terjadinya berbagai kejadian yang dapat mencederai pada balita akibat kecelakaan lalu lintas maupun kecelakaan selama berada di dalam rumah. Mitra pada IbDM ini yaitu kelompok keluarga di Kelurahan Anduring sebanyak 20 orang. Permasalahan mitra yang dirumuskan yaitu rendahnya pengetahuan dan keterampilan dalam mengidentifikasi cedera pada anak dan upaya antisipasi yang dapat dilakukan di rumah sebagai akibat kurangnya wawasan dan keterampilan tentang panduan antisipasi cedera. Oleh karena itu pemberian edukasi kesehatan merupakan salah satu alternatif yang dapat diberikan. Setelah diberikan edukasi kesehatan telah dapat meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai identifikasi dan penanganan cedera pada anak yang sangat penting dalam membangun sikap yang positif dan membentuk perilaku yang tepat sehingga dapat menjadi karakter sebagai caregiver anak.
Perbedan Terapi Madu Dan Multi Vitamin Terhadap Kadar Hemoglobin, Albumin Dan Status Nutrisi Pada Anak Balita Meri Neherta
Ners Jurnal Keperawatan Vol 7, No 2 (2011)
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.241 KB) | DOI: 10.25077/njk.7.2.136-142.2011

Abstract

Abstrak : Intake gizi yang baik berperan penting dalam mencapai pertumbuhan badan yang optimal. Pertumbuhan badan yang optimal ini mencakup pula pertumbuhan otak yang sangat menentukan kecerdasan seseorang. Faktor yang paling terlihat pada lingkungan masyarakat adalah kurangnya pengetahuan ibu mengenai zat gizi yang harus dipenuhi anak pada masa pertumbuhan. Rancangan penelitian adalah eksperimen sederhana. Penelitian dilakukan dari bulan Mei sampai  September 2011 di Wilayah Kerja Puskesma Nanggalo, Kota Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah Semua Balita yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Kota Padang. Jumlah sampel 60 orang, 30 orang mendapat intervensi terapi multi vitamin  dan 30 orang lagi mendapat terapi madu yang diberikan selama 30 hari. Untuk mengetahui kelompok mana yang mempunayi perbedaan yang paling kuat, harus dilakukan uji Wilcoxon. Kesimpulan dari penelitian adalah efek terapi  Multivitamin lebih baik dari terapi madu + vit B Complek terhadap kadar hemoglobin, albumin dan status nutrisi ( BB/U ) pada balita diwilayah kerja Puskesmas Nanggalo Kota Padang Tahun 2011. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar balita diberi minum multi vitamin guna melengkapi kebutuhan untuk tumbang balitanya karena mudah didapat dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.
Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Kecamatan Nanggalo Nelwati -; Meri Neherta
Ners Jurnal Keperawatan Vol 7, No 2 (2011)
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.986 KB) | DOI: 10.25077/njk.7.2.170-175.2011

Abstract

Kepatuhan yang rendah terhadap konsumsi tablet Fe pada ibu hamil dinilai sebagai penyebab utama tidak efektifnya program suplementasi Fe yang dibuat pemerintah untuk mengatasi masalah anemia dalam kehamilan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu yaitu dukungan keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan konsumsi tablet Fe pada ibu hamil di Puskesmas Nanggalo Kecamatan Nanggalo Kota Padang tahun 2010. Jenis penelitian adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional dan responden sebanyak 32 orang. Responden yaitu ibu hamil yang telah mendapatkan tablet Fe dari Puskesmas pada kunjungan sebelumnya serta memiliki riwayat anemia selama kehamilan. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Dilakukan analisa univariat dan bivariat terhadap variabel dukungan keluarga dan kepatuhan ibu hamil terhadap konsumsi tablet Fe. Analisa bivariat dilakukan dengan menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 59.4% responden mendapat dukungan keluarga yang rendah dan 71.9% responden memiliki kepatuhan konsumsi tablet Fe yang rendah. Dari uji statistik dapat disimpulkan terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan konsumsi tablet Fe pada ibu hamil (p<0.05). Untuk itu, disarankan kepada perawat atau petugas kesehatan lainnya agar mulai mengajak dan mengikutsertakan anggota keluarga, terutama suami, dalam memberikan perawatan kesehatan bagi ibu hamil dengan anemia. 
HUBUNGAN SUPERVISI DENGAN IMPLEMENTASI SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG Raden Surahmat; Meri Neherta; Nurariati Nurariati
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 4, No 1 (2018): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2018
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.542 KB)

Abstract

Keselamatan pasien merupakan prioritas utama dalam pelayanan kesehatan dirumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan supervisi dengan implementasi sasaran keselamatan pasien di rumah sakit. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah sampel 96 perawat di 10 ruang rawat inap Rumah Sakit Muhammadiyah pada bulan maret sampai Mei 2018 menggunakan kuisioner dan dilakukan analisis menggunakan komputerisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan supervisi dengan implementasi sasaran keselamatan pasien. Pelaksanaan supervisi yang kurang baik berdampak pada implementasi sasaran keselamatan pasien. Pihak rumah sakit perlu melakukan supervisi secara berkelanjutan dan menjadikan hasil supervisi sebagai dasar tindak lanjut sebagai usaha meningkatkan mutu pelayanan keperawatan secara berkesinambungan.Kata Kunci: Perawat, Rumah Sakit, Sasaran Keselamatan Pasien, Supervisi
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMENGARUHI MASALAH MENTAL EMOSIONAL REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) SWASTA SE KOTA PADANG PANJANG TAHUN 2018 Ainil Fitri; Meri Neherta; Heppy Sasmita
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 2 No 2 (2019): Vol 2 No. 2 (Januari 2019)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.024 KB) | DOI: 10.36341/jka.v2i2.626

Abstract

Adolescent's uncontrolled mental and emotional conditions can affect adolescent behavior and cause problems in the teen's mental and emotional health. This study aims to find out what are the factors that influence the mental emotional problems of adolescents. The study was conducted in Private Vocational Schools (SMK) throughout the city of Padang Panjang in 2018. The research design was descriptive. The sample amounted to 124 adolescents, with a total sampling technique after screening. The instruments used in this study were the SDQ (Strengths and Difficulties Questionnaire) questionnaire and questionnaires factors that influenced adolescent mental emotional problems. The results of this study indicate that, parenting factors are one of the factors that influence the mental emotional problems of adolescents. Most of the parenting styles applied by the respondents' parents were authoritarian and permissive parenting ie 58.4%. Both of these parenting styles have an impact on adolescent mental emotional problems, which are on average in the category of risk (risk). Suggestions from this research are expected to soul nurses in the community so that more often establish communication with the school and hold parenting activities in order to create emotional and mental health conditions especially at school.
PENGARUH TERAPI SUPORTIF KELOMPOK TERHADAP MASALAH MENTAL EMOSIONAL REMAJA ainil fitri; Meri Neherta; Heppy Sasmita
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 6 No 1 (2022): Volume 6 No 1 Juli 2022
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jka.v6i1.2557

Abstract

Mental emotional problems at adolescence if not addressed early on can increase the risk of the occurrence of mental disorders. This research aims to know the influence of supportive therapies against mental emotional problems of teenagers. Research conducted at Private Vocational High School of City “X”. Design of research is Quasy Experimental Pre-Post Test With the Control Group, the sample numbered 108 teens, with the total sampling techniques. 54 the respondent is the intervention group and the 54 respondents again into the control group. The instruments used in this study is questionnaire SDQ (Strengths and Difficulties Questionnaire), module, the workbook, as well as supportive therapy evaluation book groups. Statistical tests are used test t-independent. The research results obtained of a range of mental emotional problems of adolescents in the intervention group prior to the granting of a therapy that is mean: 17,00. After administering therapy obtained the mean: 13, 3. The results meaning that there is a difference of meaning between the emotional mental issues have been given supportive therapy group treatment. The advice of this research is to apply a group of supportive therapy as one therapy to overcome the emotional mental problem experienced by teenagers.
Gambaran pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI (MP-ASI) pada anak usia 6-24 bulan Putri Eka Sudiarti; Meri Neherta; Deswita Deswita
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 13, No 3 (2019)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.682 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v13i3.1663

Abstract

Mother's knowledge about complementary foods on infant children aged 6-24 months in Kampar, Riau-IndonesiaBackground: Problems with children’s nutritional status can cause mortality and morbidity in children. The problem of nutritional status in children under five is caused by the lack of mother’s knowledge about complementary feeding. Purpose: This study aims to determine an overview of mother’s knowledge about complementary foods on infant children aged 6-24 months. Methods: The study method used descriptive method. The population of the study was mothers who had children aged 6-24 months in the Kampar District. Sampling technique used Random sampling technique with Multi Stage sampling obtained a sample of 75 people in the Tambang and Bangkinang Public health center. The study instrument used questioner. The analysis technique used descriptive quantitative. Results: The results of study showed that 64% of mothers had sufficient knowledge and 36% of mothers had moderate knowledge. Conclusion: The conclusion of the study was the majority of mothers' knowledge who had children aged 6-24 months about complementary foods on infant were in sufficient range. It is necessary to conduct nutritional education on complementary feeding to increase mothers’ knowledge about complementary feeding.Keywords: Mothers knowledge; Complementary foods; Infant children; Aged 6-24 monthsPendahuluan: Permasalahan status gizi anak dapat menyebabkan mortalitas dan morbiditas pada anak. Permasalahan status gizi pada anak usia balita salah satunya disebabkan oleh rendahnya pengetahuan ibu mengenai MP-ASI.Tujuan: Diketahui gambaran pengetahuan ibu mengenai MP-ASI anak usia 6-24 bulan.Metode: Metode penelitian menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitiana adalah ibu yang memiliki anak usia 6-24 bulan di wilayah Kabupaten Kampar. Teknik pengambilan Sampel menggunakan teknik randome sampling dengan Multi Stage Sampling dan didapatkan sampel berjumlah 75 orang pada wilayah Puskesmas Tambang dan Bangkinang. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner. Teknik analisa menggunakan deskriptif kuantitatif.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 64% ibu memiliki pengetahuan cukup dan 36% persen ibu memiliki pengetahuan sedang.Simpulan: Penelitian didapatkan bahwa mayoritas pengetahuan ibu anak usia 6-24 bulan mengenai MP-ASI berada pada rentang cukup. Perlu dilakukannya edukasi gizi mengenai MP-ASI untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai MP-ASI.  
Efforts to Prevent Obesity in Primary School Children Through Intervention Nutritional Education and Physical Activity – School Based Rina Oktaria; Meri Neherta; Deswita Deswita
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 10 No 4 (2020): Oktober 2020
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v10i4.926

Abstract

One of the problems of excess nutrition that occurs in children and gets special attention in the world of health is obesity. The purpose of this study was to analyze the effectiveness of school-based nutrition education interventions and school-based physical activity in an effort to prevent obesity in school-age children. This research method starts from searching data using five databases, namely Science Direct, Taylor & Francis Online ( Tandfonline ), PubMed, DOAJ and SAGE with a range of 2015-2020 with a total of 2,125 articles. Articles searched for with the keyword "intervention and obesity and physical activity and diet and primary school". It was found that 15 articles met the criteria assessed using the JBI critical appraisal tools. The whole article states that nutrition education and school-based physical activity can affect BMI in school-age children with overweight and obesity. Nutrition education is provided by various methods as well as media. Physical activity is given with the type of fitness intensity, muscle strengthening and bone strengthening. The conclusion from the review of this article is that school-based nutrition education and physical activity interventions are proven to be influential in efforts to prevent obesity in school-age children.
Upaya Pencegahan Stunting pada Balita Menggunakan Intervensi Pendidikan Kesehatan Gizi pada Ibu Hamil Novery Harizal; Meri Neherta; Fitra Yeni
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 11 No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v11i1.961

Abstract

Masalah kesehatan gizi pada ibu hamil dapat mengakibatkan stunting pada balita sehingga perlu perhatian lebih untuk penanganannya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis tentang keefektifan dari intervensi pendidikan kesehatan gizi pada ibu hamil sebagai upaya pencegahan stunting pada ballita. Metode dalam penelitian ini diawali dengan melakukan pencarian artikel menggunakan lima data base yang bereputasi menengah sampai tinggi, antara lain Proquest, Springer Link, SAGE, NCBI dan Wiley Online Library dalam rentang tahun 2015-2020 dengan menggunakan kata kunci health promotion and women pregnant and stunting dan dianalisis menggunakan JBI critical appraisal tools. Hasil penelitian ditemukan 12 artikel yang telah memenuhi kriteria dan memiliki kualitas yang baik, dimana setiap artikel menyatakan bahwa pendidikan kesehatan gizi pada ibu hamil dengan berbagai metode dan media dapat berpengaruh pada pengetahuan, sikap dan praktik ibu hamil dalam pencegahan stunting. Kesimpulan diperoleh bahwa pendidikan kesehatan gizi pada ibu hamil dapat mencegah stunting pada balita dengan adanya peningkatan pengetahuan, sikap dan praktik ibu hamil.
Co-Authors Adang Bachtiar Aditya Yudha Pradhana Afridawati MJ Agus Sri Banowo Aisya Rahmadhanty Aisyah Rahmadini Andika Maharani, Andika Andri, Chairul Ariani, Peny Arif Irpan Tanjung Arif Rohman Mansur Ayu Nabilla Azaara Defrin Defrin Delmi Sulastri DELTA APRIANTI Deswita Deswita Deswita DESWITA DESWITA Deswita Deswita Devia Puteri Lenggogeni Devia Puteri Lenggogeni Dewi Eka Puteri Dewi Eka Puteri Dewi Eka Putri Dwi Novrianda Edi Efian Emil Huriani Esthika Ariany Maisa Eva Chundrayetti Eva Chundrayetti Farlina, Mutia Fitra Yeni Fitrayeni Fitrayeni Fitri Mailani Fitri, Ainil Hafni Bachtiar Hema Malini, Hema Heppy Sasmita Heppy Sasmita Herien, Yelly Hermalinda Hermalinda Herman Ika Nur Saputri Ira Mulya Sari Lenggogeni, Devia Putri Lidya Lidya Lidya, Lidya Lili Fajria Lili Suryani Mahathir Mahathir Mayetti Mayetti Miftahul Ilmi Mudjiran Mudjiran Muliantino, Mulyanti Roberto Mutia Dwi Sagita Mutia Farlina Mutia Rezky Mutia Rezky Nelwati Nelwati Neneng Gia Defilza Neni Legawinarni Nidya Diramayana Novery Harizal Novi Eka Fitrah Novi Eka Fitrah Noviandra, Dwi Novita Sari Novita Sari Novita Sari Nur Indrawaty Lipoeto Nur Windiya Nurariati Nurariati Nurariati Nurariati OKTARIA, RINA RINA Oktarina, Elvi Prima Yoselina Prima Yoselina Raden Surahmat Rahmadevita Rania Suilia Reky Marlani Rika Sabri Rika Sarfika Rima Berlian Putri Rini Anggraini Rini Anggraini Rizanda Machmud Safiyah Kamilah Safiyah Kamilah Sari Indah Kesuma Sesra, Sesra Sety Julita Sholihat, Annisa Silvia Puspa Victoria Sonartra, Era Neltia Sri Wahyuningsih Sri Wahyuningsih Sudiarti, Putri Eka Sukma, Nadila Permata Susmiati Susmiati Syeptri Agiani Putri Tasman Tasman Vetty Priscilla Wedya Wahyu Yanti Puspita Sari Yevri Zulfiqar Yonrizal Nurdin Yulvi Hardoni Yuni, Annisa Rahma