Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING CAIR DI PEMBERDAYAAN KELUARGA DAN KESEHATAN DI KECAMATAN MEDAN PETISAH Ambarwati, Nova Florentina; Sinaga, Eka Margareta
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 2 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha sabun cuci piring termasuk salah satu usaha kecil, tapi memiliki potensi yang besar karena kebutuhan konsumsi akan sabun cuci piring di masyarakat cukup tinggi, diantaranya untuk keperluan rumah tangga. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra/masyarakat adalah masih banyak ibu rumah tangga yang tidak tahu melakukan kegiatan untuk menunjang penambahan perekonomian keluarga dan kurangnya pendapatan ibu rumah tangga sehingga untuk membeli sesuatu harus memilih dan memilah dengan kebutuhan keluarganya. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dengan berwirausaha dalam membuat sabun pencuci piring dan melatih para ibu-ibu rumah tangga di desa untuk membuat sabun pencuci piring sendiri untuk keperluan rumah tangga. Adapun tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah: (a) tahap Pendekatan Persuasif/Persiapan, (b) tahap Pembinaan dan Pelatihan; materi yang akan dibekalkan kepada peserta pelatihan adalah materi pelatihan dalam bentuk teori dan video, dan (c) tahap Pelaksanaan Evaluasi. Dapat disimpulkan bahwa setiap kelompok sudah dapat membuat sabun cair pencuci piring dengan benar dan pengadukannya juga sudah tepat sesuai dengan takaran waktu yang diberikan.
PENYULUHAN USAHA PROTEKSI DIRI TERHADAP PEMAPARAN PESTISIDA PADA PETANI DI DESA SEMANGAT KECAMATAN MERDEKA KABUPATEN KARO Ambarwati, Nova Florentina; Sinaga, Eka Margareta; Gultom, Erdiana
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 2 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mencegah terjadinya tingkat keracunan yang semakin bertambah dan keracunan semakin parah maka diperlukan pembuatan buku saku penuntun pestisida dan proteksi diri serta pencegahan keracunan akibat paparan pestisida, kegiatan penyuluhan dan pelatihan yang dapat menyadarkan para petani akan bahaya pestisida, serta mau dan bisa melakukan penerapan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) selama penyemprotan yang dibantu juga dengan pengaturan jadwal penyemprotan yang teratur agar frekuensi penyemprotan yang dilakukan petani tidak terlalu tinggi. Dalam rangka pencapaian target di atas, maka akan diberikan penyuluhan kepada masyarakat khususnya petani, pemberian buku saku pestisida dan proteksi diri kepada petani dan pengaturan jadwal penyemprotan pestisida. Kegiatan tersebut akan disusun dan dirancang oleh ketua yang memiliki kemampuan di bidang itu, dalam hal ini akan ditangani oleh ketua yang mempunyai ilmu dan pengalaman dalam bidang toksikologi pestisida yang diperoleh pada saat kuliah dan pelatihan-pelatihan tentang toksikologi. Untuk membantu kegiatan tersebut, ketua akan dibantu oleh anggota tim yang telah mempunyai pengalaman di bidang medis, yang akan membimbing dan menyadarkan masyarakat terhadap kesehatan. Setelah para petani dapat menerapkan pengamanan pestisida minimal pada dirinya sendiri, maka ditargetkan tingkat keracunan pestisida lewat pemeriksaan gejala-gejala keracunan pestisida dapat menurun, dan mampu meminimalisir angka keracunan pestisida tersebut.
SOSIALISASI PERLINDUNGAN DIRI DARI BAHAYA COVID-19 BAGI ANAKA-ANAK SEKOLAH MINGGU DI GEREJA KATOLIK SANTO YOSEF STASI SEI SIKAMBING Florentina Ambarwati, Nova; Rajagukguk, Tiara; Sinaga, Eka Margareta
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 maka dilakukan pencegahan bisa dilakukan mulai dari diri sendiri, jika badan dirasa kurang sehat seperti demam, batuk kering, pilek dan diare, segera hubungi tenaga medis terdekat. Selain menggunakan masker cara pencegahan virus corona juga bisa dengan cara menjaga jarak aman kurang lebih 2 meter, membawa alat makan sendiri bila makan di restoran/tempat umum, jika dirasa kurang nyaman, gunakanlah baju lengan panjang untuk meminimalisir berdesak-desakan atau berhimpitan langsung dengan tubuh orang lain di tempat umum, biasakan membawa handsanitizer kemanapun, tissue basah/kering, dan peralatan ibadah milik pribadi.
PENYULUHAN MENINGKAT IMUNITAS TUBUH DITENGAH MASA PADEMI COVID-19 DI KALANGAN ORANG MUDA KATHOLIK (OMK) PAROKI ST JOSEPH LAWE DESKY ACEH TENGGARA Ambarwati, M.Pd, Nova Florentina; Siahaan, M.Si, Maniur Arianto; Sinaga, M.Pd, Eka Margareta
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Pengabdian Masyarakat ini untuk memberikan edukasi yang dilakukan secara praktek mengenai pentingnya melakukan aktivitas fisik dalam menjaga imunitas tubuh pada masa pandemi covid-19. Karena dampak dari pandemi diberlakukannya physical distancing dan berbagai aktifitas baik sosial ataupun pekerjaan dianjurkan untuk bekerja dari rumah atau dengan istila work from home (WFH). Dengan adanya Batasan-batasan keadaan yang merubah kehidupan berakibat pada pola pikir dan tingkat imunitas seseorang. Pelaksaan pengabdian masyarakat melakukan aktivitas olahraga kebugaran seperti senam yang dilakukan setiap hari minggu pagi oleh intrukstur profesional. Dengan olahraga senam diharapkan imunitas masyarakat akan meningkat. Tim pengabdian masyarakat memberikan edukasi terkait cara berolahraga yang baik sesuai frekuensi, intensitas, time dan tipe (FITT). Setelah itu tim pengabdian masyarakat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pandemi agar masyarakat mempunyai perilaku dan kebiasaan sehari-harinya untuk menjaga protokol kesehatan.
PEMBEKALAN BAGI PARA PENDAMPING SEKAMI ANAK DAN REMAJA SEKEUSKUPAN AGUNG MEDAN MENUJU RESPONS DAN PEMULIHAN PANDEMI COVID-19 DI TANJUNG PINGGIR PEMATANG SIANTAR Ambarwati, Nova Florentina; Sinaga, Eka Margareta; Aritonang, Barita
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia memiliki kerentanan yang tinggi sejak sebelum pandemi dengan terdapat 60 persen anak. diimunisasi lengkap. Penyebaran pandemi Covid-19 menyebabkan kelumpuhan aktivitas hampir di seluruh dunia. Berdiam diri di rumah dalam waktu yang lama sebagai upaya pencegahan dari Covid-19 menyebabkan banyak masalah pada anak-anak di seluruh dunia baik kesehatan fisik maupun mental. Dampak penutupan sekolah dan kegiatan pembinaan rohani bagi Serikat Anak & Remaja Misioner (Sekami) di gereja dirasakan cukup besar dihadapi oleh para pendamping, khususnya anak dan remaja. Untuk itu, perlu dilakukan pembekalan dan pemberdayaan melalui program intervensi kembali bersekolah dan beribadah kepada para Pendamping Sekami di wilayah Keuskupan Agung Medan.
PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT DAUN BELUNTAS (Plucea indica Less.) BERKHASIAT SEBAGAI PENCEGAH BAU BADAN Sinaga, Eka Margaret; Purwandari, Vivi; Wiratma, Dicky Yuswardi
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 2 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bau badan merupakan salah satu masalah yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Bau badan dapat diakibatkan beberapa faktor seperti genetik, emosional, makanan, dan berat badan. Keringat apokrin mengandung lemak dan protein, yang apabila di uraikan oleh bakteri akan menimbulkan bau yang tidak enak, bau inilah yang di kenal bau badan. Salah satu alternatif bahan alami yang dapat digunakan untuk mengatasi bakteri bau badan adalah tanaman beluntas. Daun beluntas dapat dikonsumsi oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Daun beluntas mengandung senyawa flavonoid dan alkaloid yang berkhasiat sebagai antibakteri. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk memberikan informasi dan edukasi daun beluntas (plucea indica less.) berkhasiat sebagai pencegah bau badan. Hasil kegiatan pelaksanaan program pengabdian masyarakat dalam bentuk penyuluhan kepada masyarakat manfaat daun beluntas (plucea indica less.) berkhasiat sebagai pencegah bau badan. Daun beluntas yang selama ini dijadikan tanaman pagar halaman rumah masyarakat. Daun beluntas memiliki aktivitas antimikroba terhadap berbagai macam bakteri. Cara pemanfaatannya dengan meminum air rebusan daun beluntas atau digunakan sebagai lalapan. Sehingga masyarakat mudah untuk mengkonsumsinya untuk mencegah bau badan menggunakan bahan alami. Kesimpulan bahwa penyuluhan terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat sambutan yang baik dari pemerintah setempat Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor. Masyarakat sekitar mendapatkan informasi serta pengetahuan dan menerapkan informasi tersebut bagi keluarga.
Pelatihan Pengembangan Diri Dan Berpikir Kritis Pada Sekami Remaja Kam Di Era 4.0 Ambarwati, Nova Florentina; Sinaga, Eka Margareta; Aritonang, Barita; Ritonga, Ahmad Hafizullah
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada zaman yang semakin berkembang ini banyak remaja belum dapat mencapai kemampuan berpikir kritis. Era revolusi industri 4.0 merupakan era informasi dan teknologi, dengan perubahan yang cepat, pertambahan yang signifikan dalam lingkungan masyarakat sebagai akibat dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta pengetahuan yang membeludak. Keterampilan berpikir kritis yang baik perlu dimiliki anak dan remaja. Peserta yang memiliki keterampilan berpikir kritis, dapat menjadi terampil dalam memberikan penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, menyimpulkan, membuat penjelasan dan untuk kegiatan akademis di sekolah lebih bisa berinteraksi dengan orang lain. Berpikir merupakan salah satu aktivitas mental yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Berpikir terjadi dalam setiap aktivitas mental manusia yang berfungsi untuk memformulasikan atau menyelesaikan masalah, membuat keputusan serta mencari alasan.
Pelatihan Pembelajaran Biokimia Dengan Aplikasi Pada Siswa/i Kelas XII SMA Di Lembaga OSCI Medan Sinaga, Eka Margaret; Siahaan, Maniur Arianto; Mahyudi
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pengetahuan tentang penggunaan teknologi augmented reality. Metode pelatihan ini juga bertujuan memberikan motivasi kepada siswa/I untuk berfikir kritis tentang penggunaan teknologi augmented reality dalam proses belajar. Diskusi ini digunakan sebagai media komunikasi saat pelatihan berlangsung sehingga muncul komunikasi dua arah antara pemateri dan siswa/i. Setelah informasi tersampaikan, kegiatan dilanjutkan dengan instalasi aplikasi dengan bantuan pemateri. Setelah instalasi aplikasi selesai, dilanjutkan dengan demonstrasi melalui penggunaan teknologi augmented reality oleh pemateri. Setelah demonstrasi selesai, peserta diperkenankan untuk melakukan praktik langsung penggunaan teknologi augmented reality oleh pemateri tentunya dengan bimbingan pemateri. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan sebelum dan setelah kegiatan, metode tersebut dinilai efektif yang ditunjukkan dengan tingkat keberhasilan peserta dalam menggunakan aplikasi yang diperkenalkan saat kegiatan.
Edukasi Pencegahan Kecacingan Dari Usia Dini Di Gereja GKPS Pasar 3 Namorambe Sipayung, Apriska Dewi; Sinaga, Eka Margareta; Maniur A Siahaan
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 2 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit kecacingan tersebar luas di seluruh penjuru kepulauan di Indonesia Infeksi ini umumnya di daerah tropis, dan penyakit ini termasuk golongan yang ditularkan melalui tanah. Penularan umumnya dapat terjadi apabila memakan makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan telur cacing infektif. Lalat juga dapat berperan sebagai vektor mekanik yang menyebarkan penyakit. Dalam jangka panjang, parasit ini dapat mengakibatkan turunnya daya tahan tubuh karena cacing menyerap nutrisi dari tubuh manusia yang di tumpanginya antara lain karbohidrat dan protein, hal ini akan berakibat pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Melalui program pengabdian bagi masyarakat sesuai tujuan yang direncanakan terkait edukasi bahayanya kecacingan bagi anak-anak, melalui dengan mengajarkan cara mencuci tangan dengan baik dan benar, memakai alas kaki jika keluar rumah, tidak main tanah, membersihkan tangan dn kaki sehabis dari luar, mencuci tangan sebelum makan dan rajin memotong kuku.
Pemanfaatan Media Powerpoint Beranimasi Materi Sistem Pencernaan Makanan Manusia Pada Siswa Smp Di Lembaga Osci Medan Sinaga, Eka Margaret; Maniur A Siahaan; Apriska Dewi Sipayung
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 1 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan sangat penting dalam perkembangan individu dan masyarakat, tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membantu dalam pengembangan berbagai aspek diri, termasuk keterampilan, sikap, dan nilai-nilai. Seiring perkembangan zaman, tuntutan hidup manusia memang semakin kompleks dan berubah dengan cepat. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yang fokus pada pemahaman dan interpretasi makna peristiwa atau interaksi manusia dalam situasi tertentu. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 19-20 Oktober 2023 yang dilaksanakan di Lembaga OSCI Medan Pada siswa-siswa SMP yang berjumlah 25 siswa. Dari hasil validasi media, media dinyatakan layak yang berdasarkan kriteria dinyatakan layak dengan catatan adanya penambahan materi sistem pencernaan. Media pembelajaran powerpoint interaktif juga memiliki respon siswa cukup baik yang dilihat dari aspek strategi pembelajaran dan komunikasi visual mendapatkan masuk kedalam kriteria layak.. peneliti dapat memberikan saran kepada peneliti berikutnya untuk melakukan pengembangan media pembelajaran powerpoint interaktif ini pada materi biologi lainnya, khususnya materi yang membutuhkan media pembelajaran pendukung.
Co-Authors Adiansyah Ahmad Hafizullah Ritonga Anas, Nirwana Angela Mericci Alpa Manurung Anjelina Sagala Anton Sitepu Antonius Remigius Abi Apriska Dewi Sipayung Apriska Dewi Sipayung Aritonang, Barita Ayu Vevariantina Bogor Lumbanraja Br. Ginting, Siska Yolandasari Defensus Situmorang Dewi Krisnawati Sihombing Dicky Yuswardi Wiratma Dinda Natalia Br Marbun Dongoran, Jhonas Dyan Wulan Sari Hs Edy Surya Eka Kartika Silalahi Elisabeth Ulima Siahaan Elly Sitorus Elly Sitorus Erdina Gultom Erly Sitompul Erly Sitompul Ester Julinda Simarmata, Ester Julinda Fahrur Rozi Fahrur Rozi Fatma, Rafiah Frikson Jony Purba Girsang, Kormeliaty Gultom, Erdiana Heka Maya Sari Sembiring Hotvera Marianis Irmnina Pinem Isra Kristina Sitohang Jon Kenedy Marpaung Juliana Junita Siahaan Kevin Parbarita Purba KMS. Muhammad Amin Fauzi Kristini Siboro Lestari Sitohang Mahyudi Mahyudi Mahyudi Maniur A Siahaan Maniur A Siahaan Maniur Siahaan Maringan Silitonga Maringan Silitonga Marpaung, Jon Kenedy Mitra Wati Ndruru Molliq Rangkuti, Yullita Nababan , Evi Lasrohana Nasution, Pandapotan Nikmat Jayadi Nova Florentina Ambarwati Nurhayati Simanullang, Damaris Panal Sitorus Panjaitan, Nomita Paskah Sri Ulina Tarigan Pelita Ananda Sianturi Purba, Dina Riani Purba, Kevin Parbarita Purwandari, Vivi Rafiah Fatma Rambe, Wanrimar Regina Sipayung Siahaan, Elisabeth Ulima Siahaan, M.Si, Maniur Arianto Siahaan, Maniur Arianto Sianipar, Artha Yuliana Sianturi, Pelita Ananda Sihombing , Betty Agatha Silaban, Patri Silitonga, Maringan Silveria Siregar Simarmata, Yettrie Simbolon , Indah Sinaga, Ida Hotnauli Sipayung, Apriska Dewi Siti Maimunah Siti Maimunah Siti Nurbaya Sitompul, Erly Sitorus, Panal Situmorang, Defensus Situmorang, Desi Ratna Sari Sriadhi Sriadiprastio Sriadiprastio Supartiningsih - - Supartiningsih Supartiningsih Supartiningsih Supartiningsih Supartiningsih Supartiningsih Thaib, Cut Masyithah Tiara Rajagukguk Tiara Rajagukguk Tua Yohana Sinaga Turnip, Rotama Angelina Valentina Purba Vevariantina, Ayu Vivi Vonyesca Haloho Wanrimar Rambe Yanti, Surfin Putri Yettrie Simarmata Yosy Cinthya Eriwaty Silalahi Yosy Cinthya Eriwaty Silalahi Yusron Abda'u Ansya Zai, Setiani Zuhairiah Nasution, Zuhairiah