Claim Missing Document
Check
Articles

Sintesis dan Karakterisasi Arang Aktif Dari Kulit Salak Sebagai Adsorben Terhadap Kadar BOD, COD dan TSS Pada Limbah Cair Industri Tekstil Barita Aritonang; Nova Florentina Ambarwati; Eka Margaretha Sinaga; Ahmad Hafizullah Ritonga
Jurnal Multidisiplin Madani Vol. 2 No. 6 (2022): June 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/mudima.v2i6.441

Abstract

Textile liquid waste contains organic compounds and suspended solids such as BOD, COD, and TSS, which can cause environmental pollution. This study aims to determine the levels of BOD, COD, and TSS in textile wastewater using activated charcoal from the skin of salak before and after activation with phosphoric acid (H3PO4) at a concentration of 6%.The research results that have been carried out, on the making of activated charcoal from the skin of salak have been successfully carried out and meet the requirements of SNI 06-3730-1995, obtaining 2.4% water content, 2.3% ash content, and 476 mg/L iodine absorption. FT-IR spectrum analysis activated charcoal from the skin of salak has an O-H hydroxyl group at the peak of 3817 cm-1, C=O carbonyl group at 1713 cm-1, and C-O ether group at 1175 cm-1. FT-IR spectrum analysis activated charcoal from the skin of salak has O-H hydroxyl group at the peak of 3817 cm-1, C=O carbonyl group at 1713 cm-1, and C-O ether group at 1175 cm-1. Based on SEM analysis, activated charcoal from activated skin of salak has larger pores and surface area than before activation. Based on atomic absorption spectrophotometry analysis of textile wastewater without the addition of activated charcoal, the levels of BOD were 480 mg/L, COD 650 mg/L, and TSS 470 mg/L. After the addition of unactivated activated charcoal, the levels of BOD were 120 mg/L, COD 150 mg/L, and TSS 140 mg/L. After the addition of activated charcoal, BOD levels were 60 mg/L, COD 80 mg/L, and TSS 95 mg/L.This study concludes that activated charcoal from the skin of salak can reduce, levels of BOD, COD, and TSS in textile waste and has met the requirements set out in the Regulation of the Minister of the Environment of the Republic of Indonesia Number 5 of 2014.
PEMANFAATAN LIMBAH KULIT NENAS DAN AMPAS TEBU SEBAGAI BAHAN DASAR DALAM PEMBUATAN KERTAS MENGGUNAKAN BAHAN PENGIKAT PATI LIMBAH KULIT PISANG KEPOK Barita Aritonang; Ahmad Hafizullah Ritonga; Eka Margareth Sinaga
JURNAL KIMIA SAINTEK DAN PENDIDIKAN Vol 3 No 2 (2019): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Program Studi Kimia - Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (852.473 KB)

Abstract

This article explains about utilization pineapple leather waste and sugarcane bagasse as a basic material in manufacturing of paper using binder of starch kepok banana leather waste. The research objective is to determine the optimal composition manufacturing of paper from pineapple leather waste and sugarcane bagase with a variation of 80:20% and 70:30% using the alkalization separation method. Based on the results of research that has been carried out, the optimal composition between pineapple leather waste and sugarcane bagasse is 80:20%. The temperature and heating time, and the optimum NaOH concentration is 110 oC for 80 min with sodium hydroxide solution concentration of 2.5%, a pulp content of 74.26%, cellulose content of 84.18%, lignin content of 15.82% and a moisture content of 2.2%. All levels obtained have met the requirements of SNI 14-0444-1989 test for cellulose content, SNI 14-0492-1989 test for lignin content, and SNI 287: 2010 test for moisture content. Based on FT-IR spectrum analysis, pineapple leather waste and sugarcane bagasse are can be used as raw material for manufacturing of paper because of cellulose. This is indicated by the appearance of hydroxyl groups, pineapple leather and sugarcane bagasse which were observed at wave number 3320 cm-1. which shows the presence of cellulose. Based on SEM analysis, it shows that the surface structure of the morphology is getting tighter, it proves that the diameter of the resulting fiber is very small, because the smaller the diameter of the fiber, the better the mechanical properties. Based on the results of grammatical tests, the effect of sodium hydroxide solution concentration and starch binder can improve the mechanical properties, such as tensile index, crack resistance, and tear index. Pineapple leather waste and sugarcane baggase can be used as an alternative raw material to replace wood in manufacturing of paper.
ANALISIS PERBANDINGAN KADAR LOGAM CADMIUM PADA PEROKOK AKTIF DAN PEROKOK PASIF DI DESA UJUNG BANDAR KECAMATAN BARUS JAHE KABUPATEN KARO Nova Florentina Ambarwati; Eka Margaretha Sinaga; Tiara Rajagukguk
JURNAL KIMIA SAINTEK DAN PENDIDIKAN Vol 4 No 2 (2020): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Program Studi Kimia - Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.835 KB)

Abstract

Merokok adalah kegiatan yang akrab bagi kita dalam kehidupan sehari-hari. Asap rokok yang disebabkan oleh perokok aktif dapat membahayakan kesehatan para perokok itu sendiri dan perokok pasif. Cadmium (Cd) adalah salah satu senyawa logam yang terkandung dalam tembakau, semakin tinggi tingkat dan semakin lama paparan, semakin besar efek toksik yang akan diberikan. Kadmium logam (Cd) dapat menyebabkan gangguan dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada sistem yang berfungsi ginjal. Kemudian sisa metabolisme diekskresikan melalui urin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio kadar kadmium (Cd) dalam urine perokok aktif dan pasif. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif dengan metode survei yang bertujuan untuk mengetahui kadar Cd dalam urine aktif dan pasif merokok. Penentuan kadar kadmium (Cd) dengan metode SSA (Atomic Absorption Spectrophotometry). Berdasarkan urin pada perokok aktif terdeteksi kandungan Cd berkisar 0.006 sampai 0.007 ppm. logam cadmium (Cd) kandungan kadmium (Cd) terendah adalah 0.006 ppm. dalam urin perokok pasif, kandungan kadmium (Cd) terendah adalah 0.008 ppm dan tingkat kadmium tertinggi adalah 0.009 ppm. Kemudian diuji Mann Whitney Test dimana nilainya 0,028 kemudian p> 0,05 sehingga Ho diterima dan dapat dinyatakan bahwa tidak ada perbedaan kadar logam cadmium (Cd) dalam urin perokok aktif dan toko pasif didesa ujung Bandar kecamatan barus jahe kabupaten karo
ISOLASI BAKTERI Salmonella paratyphi DAN Shigell dysentriae PADA AIR SUMUR YANG TERDAPAT DI DESA PAYA BAKUNG KECAMATAN HAMPARAN PERAK TAHUN 2021 Eka Margareta Sinaga; Maniur Siahaan; Mahyudi Mahyudi
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 6 No 1 (2021): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v6i1.2114

Abstract

Air merupakan bahan alam yang diperlukan untuk kehidupan manusia sebagai media pengangkutan zat-zat makanan, juga merupakan sumber energi serta berbagai keperluan lainnya. Pemeriksaan Salmonella paratyphi dan Shigella dysentriae pada air sumur dilakukan karna dapat menyebabkan demam thipoid dan diare, yang disebabkan karena masyarakat membuat sumur terlalu dekat dengan septic tank dan kandang hewan sehingga air sumur yang digunakan untuk keperluan rumah tangga bisa terkontaminasi oleh bakteri tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi bakteri Salmonella typhi dan Shigella dysentriae dari 20 sampel air sumur yang diambil di Desa Paya Bakung Kecamatan Hamparan Perak. Sampel diisolasi dengan Media yang digunakan yaitu Thioglycholat broth, Salmonella Shigella Agar (SSA) dan Mac Conkey Agar (MCA). Hasil identifikasi terhadap 20 sampel air sumur yang diambil di Desa Paya Bakung Kecamatan Hamparan Perak yaitu: dari 20 sampel terdapat 5 sampel yang tercemar bakteri Salmonella typhi, Salmonella paratyphi dan Shigella dysentriae. Saran Bagi masyarakat diharapkan untuk menjaga ke higenisan pada saat menggunakan air sumur dan sebaiknya pembuatan sumur gali lebih jauh dari sumber pencemaran yang berjarak sekitar 15 meter.
ANALISA BAKTERI TAHAN ASAM PADA DAHAK PEROKOK AKTIF PENDERITA TUBERKULOSIS PARU Eka Margaretha Sinaga; Maniur A Siahaan; Apriska Dewi Sipayung
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 8 No 1 (2023): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v8i1.3834

Abstract

Acid fast bacteria (AFB) are cell walls containing complex lipids so that in Ziehl-Neelsen staining they can bind dyes because they are not washed off by 3% HCl Alcohol (Alcoholic Acid). One of the host factors in pulmonary tuberculosis is smoking habits and exposure. Smoking habits will damage the defense mechanism of the lungs, which causes the lungs to be more easily infected with tuberculosis germs. The purpose of this study was to determine the results of analysis of acid-fast bacteria in the sputum of active smokers. The research method used was descriptive cross-sectional by examining acid-fast bacteria in the sputum of active smokers suspected of having pulmonary tuberculosis by microscopic examination of sputum (direct smear smear) using the Ziehl-Neelsen staining method. smear examination with Ziehl-Neelsen staining in patients with tuberculosis at Putri Hijau Hospital in 2022, totaling 20 samples, found 4 positive results and 16 samples with negative results.
EDUKASI PEMANFAATAN LIMBAH AMPAS TAHU DAN LIMBAH KULIT PISANG KEPOK MENJADI KERTAS RAMAH LINGKUNGAN Eka Margaret Sinaga; Supartiningsih Supartiningsih; Elly Sitorus
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 1 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kertas merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting bagi manusia. Jumlah kebutuhan kertas setiap tahun terus mengalami peningkatan. Limbah ampas tahu dan limbah kulit pisang kepok merupakan limbah yang cukup banyak ada di Indonesia. ampas tahu mengandung kadar selulosa 30,4%,sedangkan kulit pisang kepok memiliki kandungan selulosa yang tinggi (60-65%), hemiselulosa 6-8%, dan lignin 5-10%. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan mengenai pemanfaatan limbah ampas tahu dan limbah kulit pisang kepok menjadi kertas ramah lingkungan. Kegiatan ini dilakukan karena masih banyak masyarakat yang belum memahami manfaat dari limbah ampas tahu dan limbah kulit pisang kepok menjadi kertas ramah lingkungan. Hasil kegiatan pelaksanaan program pengabdian masyarakat, memahami limbah ampas tahu dan limbah kulit pisang kepok menjadi kertas ramah lingkungan sehingga limbah tersebut dapat bernilai. Kesimpulan bahwa penyuluhan terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat sambutan yang baik oleh masyarakat Kelurahan Timbang Langkat Kecamatan Binjai Timur, Sumatera Utara, peserta mendapatkan informasi serta pengetahuan dan menerapkan informasi tersebut bagi keluarga dan masyarakat.
SOSIALISASI KANDUNGAN YANG TERDAPAT DALAM JAMU ANTALGIN DALAM MENGATASI PEGAL LINU Supartiningsih Supartiningsih; Eka Margaret Sinaga; Maringan Silitonga
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 1 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan. Jamu merupakan sebagai obat tradisonal, pada umumnya jamu tidak dapat menyembuhkan segala macam penyakit dan efek kerjanya almiah tidak secepat obat kimia. Akhir-akhir ini sering ditambahkan bahan kimia obat yang dilarang berdasarkan ketentuan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Antalgin merupakan obat analgetik-antipiretik dan antiinflamasi. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan penyuluhan dan informasi kandungan yang terdapat dalam jamu antalgin dalam mengatasi pegal linu. Hasil kegiatan pelaksanaan program pengabdian masyarakat kandungan yang terdapat dalam jamu antalgin dalam mengatasi pegal linu. Banyak faktor yang mendasari penggunaan jamu seperti resiko efek samping yang kecil dan biaya yang relatif murah. Melihat cukup besarnya permintaan masyarakat akan jamu, banyak produsen yang memanfaatkan kesempatan ini dengan memproduksi berbagai macam produk unggulan mereka. Kesimpulan bahwa penyuluhan terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat sambutan yang baik dari pemerintah setempat Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara, masyarakat sekitar mendapatkan informasi serta pengetahuan dan menerapkan informasi tersebut bagi keluarga dan masyarakat lainnya.
Literature Review : Sasaran Difusi Inovasi Dalam Lingkup Pendidikan Dasar Eka Margareta Sinaga; KMS. Muhammad Amin Fauzi
Jurnal PGSD Vol 17 No 1 (2024)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pgsd.17.1.63-68

Abstract

In basic education, innovation diffusion is an important process that aims to introduce and adopt new ideas, practices or technologies to improve the quality of learning. This process involves stages ranging from the discovery of innovations, information dissemination, trial implementation, to the adoption or rejection of innovations by members of a particular social system. The diffusion of innovations in basic education is underpinned by several key concepts, including the diffusion process which includes the stages of innovation dissemination, factors influencing diffusion such as innovation characteristics and social context, and models of innovative implementation such as Roger's Diffusion of Innovations Model. Overall, the diffusion of innovations in basic education has great potential to improve the quality of education but its success depends on effective implementation and acceptance by all parties involved.
PENGEMBANGAN DIRI BERPIKIR KRITIS, KREATIF, DAN INOVATIF BAGI SISWA-SISWI DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SD KATOLIK BUDI MURNI 6 MEDAN Eka Margareta Sinaga; Apriska Dewi Sipayung
Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/mutiarapendidik.v8i2.4498

Abstract

Indonesia menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang produktif, kreatif, inovatif, agar mampu bersaing dalam perkembangan zaman yang semakin maju. Kesejahteraan suatu negara bergantung kondisi masyarakatnya yang dikatakan bahwa peningkatan mutu pendidikan suatu bangsa dapat berbanding lurus dengan budaya berpikir masyarkatnya, diantaranya yaitu budaya berpikir tingkat tinggi. Berpikir kritis dalam pembelajaran IPA bukan hanya tentang mencerna informasi, tetapi juga tentang mengembangkan keterampilan, sikap, dan pemahaman yang diperlukan untuk menjadi individu yang sukses, baik dalam pendidikan maupun dalam karier dan kehidupan sehari-hari. Metodologi penelitian deskriptif kualitatif adalah pendekatan penelitian yang umumnya digunakan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang bersifat alamiah atau yang telah direkayasa manusia secara rinci dan mendalam. Hasil dari penelitian deskriptif kualitatif ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pelaksanaan kurikulum 2013, termasuk potensi masalah atau tantangan yang mungkin dihadapi dalam implementasinya.Peningkatan literasi sains seseorang secara langsung dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi seseorang.
PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI POWTOON UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MINAT SISWA KELAS V SD NEGERI 060875 MEDAN PADA MATA PELAJARAN IPA Eka Margareta Sinaga; Sriadhi
Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/mutiarapendidik.v9i1.4673

Abstract

Dalam dunia pendidikan, peranan media pembelajaran sangat penting yang berguna untuk menghidupkan antusias peserta didik dalam proses pembelajaran. Akan tetapi keterbatasan media yang ada disekolah menjadi salah satu permasalahan, sehingga menuntut guru untuk membuat sendiri media pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Dalam penelitian ini, dikaji mengenai penggunaan media video animasi Powtoon dalam pengajaran mata pelajaran IPA, khususnya pada materi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia, dapat memiliki berbagai pengaruh terhadap hasil belajar peserta didik di kelas V SD Negeri 060875 Medan. Penelitian ini bertujuan (a) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara kelas yang diajarkan dengan media animasi Powtoon dan kelas yang diajarkan dengan media konvensional. (b) Untuk mengetahui pengaruh pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana interaksi antara media animasi Powtoon dan minat belajar mempengaruhi hasil belajar peserta didik. (c) Untuk  mengetahui perbedaan hasil belajar antara kelas yang diajarkan dengan media animasi Powtoon dan media pembelajaran konvensional khususnya untuk kelas peserta didik yang memiliki minat belajar tinggi. (d) Untuk  mengetahui  perbedaan hasil  belajar kelas yang diajarkan  dengan penelitian quasi eksperimental dengan desain Treatment by Level untuk mengevaluasi perbedaan hasil belajar antara kelas yang diajarkan dengan media animasi Powtoon dan media konvensional, khususnya untuk kelas yang memiliki minat belajar rendah. Sampel dalam penelitian   ini adalah 38   peserta   didik.   Analisis  data  menggunakan Analisis  Varians-2  Arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) Hasil pemahaman suatu penelitian atau pengalaman pembelajaran, peserta didik yang berada dalam kelas yang diajarkan dengan menggunakan media animasi Powtoon memiliki pemahaman konsep yang lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik dalam kelas yang diajarkan dengan media pembelajaran konvensional. (b) Terdapat  pengaruh  interaksi  antara  media pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil pemahaman konsep (c) Untuk kelas yang memiliki minat belajar tinggi memiliki hasil pemahaman konsep yang lebih tinggi ketika diajarkan dengan menggunakan media animasi Powtoon dibandingkan dengan kelas yang diajarkan dengan media konvensional. (d) Untuk kelas yang  memiliki  minat belajar  rendah,  hasil pemahaman konsep lebih tinggi ketika mereka diajarkan dengan menggunakan media animasi Powtoon dibandingkan dengan kelas yang diajarkan dengan media konvensional.
Co-Authors Adiansyah Ahmad Hafizullah Ritonga Anas, Nirwana Angela Mericci Alpa Manurung Anjelina Sagala Anton Sitepu Antonius Remigius Abi Apriska Dewi Sipayung Apriska Dewi Sipayung Aritonang, Barita Ayu Vevariantina Bogor Lumbanraja Br. Ginting, Siska Yolandasari Defensus Situmorang Dewi Krisnawati Sihombing Dicky Yuswardi Wiratma Dinda Natalia Br Marbun Dongoran, Jhonas Dyan Wulan Sari Hs Edy Surya Eka Kartika Silalahi Elisabeth Ulima Siahaan Elly Sitorus Elly Sitorus Erdina Gultom Erly Sitompul Erly Sitompul Ester Julinda Simarmata, Ester Julinda Fahrur Rozi Fahrur Rozi Fatma, Rafiah Frikson Jony Purba Girsang, Kormeliaty Gultom, Erdiana Heka Maya Sari Sembiring Hotvera Marianis Irmnina Pinem Isra Kristina Sitohang Jon Kenedy Marpaung Juliana Junita Siahaan Kevin Parbarita Purba KMS. Muhammad Amin Fauzi Kristini Siboro Lestari Sitohang Mahyudi Mahyudi Mahyudi Maniur A Siahaan Maniur A Siahaan Maniur Siahaan Maringan Silitonga Maringan Silitonga Marpaung, Jon Kenedy Mitra Wati Ndruru Molliq Rangkuti, Yullita Nababan , Evi Lasrohana Nasution, Pandapotan Nikmat Jayadi Nova Florentina Ambarwati Nurhayati Simanullang, Damaris Panal Sitorus Panjaitan, Nomita Paskah Sri Ulina Tarigan Pelita Ananda Sianturi Purba, Dina Riani Purba, Kevin Parbarita Purwandari, Vivi Rafiah Fatma Rambe, Wanrimar Regina Sipayung Siahaan, Elisabeth Ulima Siahaan, M.Si, Maniur Arianto Siahaan, Maniur Arianto Sianipar, Artha Yuliana Sianturi, Pelita Ananda Sihombing , Betty Agatha Silaban, Patri Silitonga, Maringan Silveria Siregar Simarmata, Yettrie Simbolon , Indah Sinaga, Ida Hotnauli Sipayung, Apriska Dewi Siti Maimunah Siti Maimunah Siti Nurbaya Sitompul, Erly Sitorus, Panal Situmorang, Defensus Situmorang, Desi Ratna Sari Sriadhi Sriadiprastio Sriadiprastio Supartiningsih - - Supartiningsih Supartiningsih Supartiningsih Supartiningsih Supartiningsih Supartiningsih Thaib, Cut Masyithah Tiara Rajagukguk Tiara Rajagukguk Tua Yohana Sinaga Turnip, Rotama Angelina Valentina Purba Vevariantina, Ayu Vivi Vonyesca Haloho Wanrimar Rambe Yanti, Surfin Putri Yettrie Simarmata Yosy Cinthya Eriwaty Silalahi Yosy Cinthya Eriwaty Silalahi Yusron Abda'u Ansya Zai, Setiani Zuhairiah Nasution, Zuhairiah