Claim Missing Document
Check
Articles

Etnopedagogi Sulawesi Selatan: Pembelajaran Nilai Sejarah Lokal Subair, Ahmad
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i4.9788

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi integrasi nilai budaya empat etnis Sulawesi Selatan (Bugis, Makassar, Mandar, Toraja) ke dalam pembelajaran sejarah melalui pendekatan etnopedagogi. Menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus kolektif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi partisipatif, dan analisis dokumen di empat wilayah etnis. Hasil menunjukkan bahwa nilai lokal seperti siri’ na pacce (Bugis-Makassar), tudang sipulung (Mandar), dan tallu lolona (Toraja) mampu meningkatkan minat belajar, memperkuat identitas kultural, dan membangun kesadaran kritis siswa. Namun, implementasinya terhambat oleh kurikulum nasional yang kaku, minimnya kompetensi guru dalam mengelola sumber budaya, serta ketiadaan panduan operasional Kurikulum Merdeka untuk muatan lokal. Penelitian merekomendasikan revisi kurikulum dengan alokasi porsi spesifik budaya lokal, pelatihan guru berbasis etnopedagogi, dan kolaborasi sekolah-komunitas. Temuan ini menegaskan urgensi pendidikan sejarah yang inklusif untuk merawat keragaman budaya di tengah arus globalisasi.
Penguatan Kapasitas Mahasiswa Sejarah dalam Pemasaran Produk Kreatif Berbasis Nilai-nilai Historis Khaeruddin, Khaeruddin; Junaeda, St; Subair, Ahmad; Muis, Nurhasni; Nur'aini, Tiara
Humanis Vol. 24, No. 1 Juni 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v24i1.73806

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Makassar dalam memasarkan produk-produk kreatif berbasis nilai-nilai historis melalui kegiatan pameran luring. Permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya pengalaman mahasiswa dalam mengelola, mengemas, dan memasarkan karya sejarah secara menarik kepada publik. Produk yang dihasilkan berupa gelas bergambar tokoh sejarah, permainan kartu aksara Lontara, kaos bermotif ikon sejarah, gantungan kunci bertema sejarah lokal, serta buku catatan (notebook) bergambar kapal Pinisi. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan pemasaran dasar, teknik penataan dan penyajian produk di ruang pamer, serta strategi komunikasi langsung dengan pengunjung pameran. Pameran diselenggarakan di lingkungan kampus sebagai media interaksi mahasiswa dengan sivitas akademika dan masyarakat sekitar. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami peningkatan kemampuan dalam menampilkan produk sejarah secara komunikatif, menarik, dan bernilai jual. Kegiatan ini mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan berbasis sejarah serta memperkuat peran mahasiswa sebagai agen pelestari nilai-nilai budaya lokal melalui produk kreatif.
Penerapan Outing Class untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI SD 65 Parepare Ahmad Subair
DIAJAR: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 4 (2024): Oktober 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/diajar.v3i4.3153

Abstract

One of the learning methods that can be used to increase student motivation and activeness is the outing class method. This method allows students to actively participate in learning, talk about the concepts and values of heroes' struggle, and develop their critical thinking skills. Hero history material is a subject rich in narrative, conflict, and culture, which allows students to understand the importance of nationalism early on. . This research is also expected to provide an understanding of how the learning approach is in accordance with the learning interests of grade VI students of SDN 65 Parepare. This research applied Classroom Action Research (PTK) which was conducted in two rounds. Each round involved Pre-action, Planning, Implementation, and Evaluation stages. By applying the outing class method, there was an increase in student participation and involvement in the learning process. They were more actively involved, and the number of students from 17% increased to 87% after the second cycle was conducted, especially in sharing opinions and playing an active role in the implementation of contextual learning outside the classroom (outing class).
Pengaruh Media Sci Fab dalam Pembelajaran Sejarah dan Budaya di SMAN 9 Maros Subair, Ahmad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.26972

Abstract

Penelitian ini menguji Pengaruh media Sci Fab (Science Fabrication/Science Fiction-Based Media) dalam meningkatkan hasil belajar dan minat siswa SMA terhadap sejarah lokal. Menggunakan metode pretest-posttest control group design dengan 30 peserta, kelompok eksperimen media Sci Fab (AR, Budaya dan, Sejarah), sementara kelompok kontrol belajar konvensional. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada kelompok eksperimen (rata-rata peningkatan 26,6 poin vs. 7,6 poin kontrol). Media ini menghadirkan pengalaman imersif seperti eksplorasi virtual situs prasejarah Leang-Leang, yang meningkatkan motivasi dan pemahaman kontekstual siswa. Tantangan meliputi keterbatasan infrastruktur dan resistensi guru, namun kolaborasi multidisiplin dan pelatihan mampu mengoptimalkan implementasi. Penelitian merekomendasikan integrasi Sci Fab ke kurikulum, penguatan kompetensi guru, serta dukungan infrastruktur untuk pembelajaran yang adaptif dan pelestarian budaya.
Application of the NHT Model to Improve Student Learning Outcomes in Kelas 7 SMP 2 Cokroaminoto Makassar Subair, Ahmad
Journal of Information System and Education Development Vol. 3 No. 2 (2025): Journal of Information System and Education Development
Publisher : Manna wa Salwa Foundation (Yayasan Manna wa Salwa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62386/jised.v3i2.138

Abstract

This study aims to improve history learning outcomes through the Numbered Heads Together (NHT) learning model for seventh grade students at Cokroaminoto Rappokalling Junior High School. This classroom action research was conducted in two cycles, with each cycle including planning, implementation, observation, and reflection. Data were collected through essay test, participation observation, interest questionnaire, and interview. Cycle I results showed 50% student participation and an average test score of 65. After improvements in cycle II (more specific questions, help cards, role play), participation increased to 75% and the average score reached 76. The conclusion of the research proves that NHT is effective in improving cognitive learning outcomes, participation, and student motivation. This study recommends the use of NHT with scaffolding and strict time management for interactive history learning.
GAMIFIKASI PEMBELAJARAN SEJARAH Subair, Ahmad
Al-Irsyad: Journal of Education Science Vol 4 No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58917/aijes.v4i1.162

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi penerapan gamifikasi dalam pembelajaran sejarah bagi mahasiswa Pendidikan Sejarah UNM melalui simulasi peran multiperspektif, Augmented Reality (AR), dan mekanisme refleksi etis. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam empati historis dan kemampuan analisis sumber, dengan mahasiswa mampu memahami sejarah sebagai konstruksi dinamis yang dipengaruhi kepentingan manusia. Integrasi AR berhasil menjembatani akses ke situs bersejarah bagi mahasiswa dari daerah terpencil, meski terkendala keterbatasan infrastruktur teknologi. Tantangan utama meliputi risiko penyederhanaan narasi sejarah menjadi permainan kompetitif, kesenjangan teknologi, serta resistensi terhadap metode penilaian non-tradisional. Studi ini merekomendasikan desain gamifikasi kontekstual yang memadukan kearifan lokal, pelatihan guru berbasis literasi digital-etis, dan sistem evaluasi holistik. Simpulannya, gamifikasi berpotensi menjadi alat transformatif jika diimbangi dengan pendekatan pedagogi kritis yang menjaga integritas kompleksitas sejarah, menjadikan teknologi sebagai sarana dialog, bukan reduksi masa lalu.
Transformasi Somba Opu dari Bandar Niaga ke Objek Wisata Sejarah Akbar, Adil; Subair, Ahmad
JURNAL JAWI Vol 7 No 1 (2024): Islam and Maritime Culture
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/00202372148200

Abstract

Artikel ini mengkaji tentang transformasi Somba Opu melalui kisahnya di masa lalu dan masa kini dengan menggunakan metode penelitian sejarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kisah Somba Opu di masa lalu terbagi dalam tiga babak besar: pembangunan Benteng Somba Opu, penciptaan Somba Opu sebagai bandar niaga, dan pembentukan jaringan perdagangan internasional melalui kebijakan mare liberum dan pelabuhan bebas. Semua ini menjadikan Somba Opu tumbuh sebagai kota pelabuhan kosmopolitan dunia. Di masa kini, kisah Somba Opu terbagi dalam dua babak: usaha penemuan kembali Somba Opu melalui eskavasi arkeologis, serta transformasinya menjadi objek wisata sejarah yang penting bagi pelajar dan publik untuk memahami sejarah Sulawesi Selatan pada abad XVI hingga XVII.
ANALISIS KEMAMPUAN KRITIS MAHASISWA DALAM MEMBACA ARSIP UNTUK PENELITIAN SEJARAH PADA DINAS ARSIP SULAWESI SELATAN Subair, Ahmad
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.45834

Abstract

Penelitian ini menganalisis kemampuan kritis mahasiswa Pendidikan Sejarah UNM dalam membaca arsip di Dinas Arsip Provinsi Sulawesi Selatan. Menggunakan pendekatan mixed methods (tes tertulis, observasi, wawancara) terhadap 68 mahasiswa, hasil penelitian menunjukkan variasi kemampuan: mahasiswa lebih kompeten dalam menganalisis arsip terstruktur (administratif) dan berbahasa Indonesia modern, namun kurang mampu mengevaluasi kredibilitas sumber, bias penulis, atau makna implisit pada arsip kultural (lontaraq) dan kolonial. Hambatan utama meliputi minimnya literasi budaya lokal dan pemahaman konteks historis holistik. Penelitian merekomendasikan integrasi literasi kearifan lokal, praktik analisis arsip beragam, serta kolaborasi multidisipliner untuk meningkatkan kompetensi kritis. Temuan ini relevan bagi pengembangan kurikulum sejarah dan pelestarian narasi lokal berbasis bukti.
History And Mental Health: Addressing Mental Health with A Historical Approach Subair, Ahmad
Literacy: Journal of Education and Social Science Vol. 1 No. 02 (2024): Literacy: Journal of Education and Social Science
Publisher : Literacy: Journal of Education and Social Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The history of mental health shows changes from supernatural views in ancient times to scientific approaches. The background of this study was to understand the evolution of views and treatments of mental disorders from various historical periods, ranging from Egypt, Ancient Greece, the Middle Ages, the Renaissance, to the scientific era and the application of historical approaches to mental health. The aim of this study was to identify key changes in mental health approaches and their impact on contemporary therapeutic practice. The results show that while mental disorders were once often associated with mystification and treated through exorcism, the development of science and philosophy brought a more humane and scientific approach. The 20th and 21st centuries marked the use of psychotropic drugs and holistic approaches that considered social, economic and cultural factors. Historical approaches to mental therapy provide a scientific and empathic context, helping people identify effective practices and reduce mental health stigma.
Migrasi Pasca DI/TII: Adaptasi dan Kontribusi Orang Bugis di Banten dan Kalimantan Selatan (1965-2024) Subair, Ahmad
SWADESI: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah Vol 4, No 1 (2025): SWADESI: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/swadesi.v4i1.91275

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi migrasi masyarakat Bugis pasca-konflik DI/TII (1950"“1965) dari Sulawesi Selatan ke Banten dan Kalimantan Selatan (Kalsel) yang dipicu trauma kekerasan, tradisi sompe (merantau), dan peluang ekonomi. Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor pendorong migrasi, strategi adaptasi budaya, tantangan lingkungan, dan transformasi generasi muda. Menggunakan metode penelitian sejarah, data dikumpulkan melalui studi pustaka, wawancara, observasi partisipatif, dan analisis dokumen kebijakan. Hasil menunjukkan migrasi Bugis berkontribusi pada dominasi sektor maritim di Banten (industri kayu dan perikanan) serta perkebunan karet dan batubara di Kalsel. Populasi Bugis meningkat menjadi 7.000 jiwa di Banten dan 5.000 jiwa di Kalsel (KKSS). Tantangan utama meliputi degradasi lingkungan (pendangkalan Teluk Banten, kerusakan lahan tambang) dan penurunan identitas generasi muda (78% pemuda di Banten lebih fasih bahasa Indonesia/Sunda). Selain itu, inovasi seperti ekowisata mangrove dan agroforestri karet-aren meningkatkan pendapatan masyarakat.