Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial

Karakteristik Pendidikan Islam Masa Klasik dan Modern Zuhdiah, Zuhdiah; Yahdi, Muhammad; Rama, Bahaking
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 3 No. 1 (2024): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol3.Iss1.998

Abstract

Artikel ini merinci karakteristik pendidikan Islam pada masa klasik dan modern, menyelidiki transformasi mendasar yang terjadi sepanjang perjalanan sejarah tersebut. Dari lembaga penyelenggara hingga kurikulum, metode pengajaran, dan prosedur evaluasi, pendidikan Islam telah mengalami perubahan signifikan yang mencerminkan adaptasi terhadap perubahan latar sosiologis masyarakat Muslim. Pada masa klasik, pendidikan Islam mengandalkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam al-Qur'an dan Hadis sebagai landasan utama. Namun, dengan masuknya era modern, terjadi penyesuaian dan pengembangan untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang semakin kompleks dan dinamis. Artikel ini bertujuan untuk menyajikan pemahaman mendalam mengenai evolusi pendidikan Islam, melibatkan analisis perbedaan yang signifikan antara masa klasik dan modern. Fokus utama mencakup aspek-aspek seperti perubahan lembaga pendidikan, evolusi kurikulum untuk mengakomodasi kebutuhan kontemporer, variasi metode pengajaran yang digunakan, dan evaluasi pendidikan Islam dalam konteks sejarahnya Dengan menggali kedalaman karakteristik pendidikan Islam dari perspektif historis ini, diharapkan artikel ini dapat memberikan kontribusi pada pemahaman lebih lanjut tentang bagaimana pendidikan Islam telah beradaptasi dan berkembang seiring berjalannya waktu, serta dampaknya terhadap perkembangan intelektual dan spiritual umat Islam.
Perkembangan Perguruan Tinggi Islam Di Indonesia Ramli, Rahmawati; Rama, Bahaking
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 3 No. 1 (2024): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol3.Iss1.999

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah: (1) mengetahui sejarah perguruan tinggi islam di Indonesia, (2) mengetahui perkembangan perguruan tinggi islam di Indonesia, (3) mengetahui tantangan dan peluang perguruan tinggi islam di Indonesia. Penulisan makalah ini menggunakan metode Penelitian ini menggunakan penelitian pustaka, dengan melakukan kajian pustaka yaitu analisis terhadap berbagai artikel, jurnal dan buku yang terkait dengan tema. Selanjutnya, pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan tekhnik dokumentasi yaitu dengan upaya mencari data-data dengan menganalisis dokumen-dokumen terkait perihal yang peneliti tulis. Dari hasil makalah tersebut maka dapar dirtarik kesimpulan: Konversi alih status dari IAIN ke UIN memang membutuhkan persyaratan yang cukup banyak, sehingga perubahan itu tidak dapat dilakukan dengan mudah begitu saja. Tidak cukup persyaratan administrasi saja, akan tetapi juga persyaratan substantif. Saat ini terdapat 23 UIN dari total 58 PTKIN atau sekitar 40 % dari total perguruan tinggi Islam yang ada. Model integrasi keilmuan di UIN Syarif Hidayatullah ialah reintegrasi ilmu, UIN Sunan Ampel Surabaya konsep integrated twin towers (ITT), UINSumatera Utara mengusung Konsep Wahdatul Ulu, UIN Sunan Kalijaga konsep Integrasi Interkoneksi. Kurikulum UIN tidak menganggap bahwa masing-masing keilmuan terpisah melainkan satu kesatuan, yang bersumber dari Al-Quran dan Hadis. Untuk itulah yang membuatnya begitu berbeda dengan pendidikan tinggi lainnya.
Pemikiran Pendidikan Islam K.H. Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim Asy’ari Darwis, Muhammad; Zuhdiah, Zuhdiah; Rama, Bahaking
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 3 No. 1 (2024): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol3.Iss1.1005

Abstract

Pendidikan Islam menurut K.H. Ahmad Dahlan adalah bertujuan melahirkan manusia yang siap tampil sebagai ulama-intelek dan intelek-ulama yang memiliki keteguhan iman dan ilmu yang luas, serta kuat jasmani dan rohani berlandaskan Al-Qur‟an dan Hadis. Sedangkan pendidikan Islam menurut K.H. Hasyim Asy‟ari merupakan sarana dan upaya strategis yang dilakukan oleh manusia dalam rangka mengetahui hakikat penciptaannya, penciptanya dan tugas serta tanggung jawab manusia sebagai khalifah di bumi yang kemudian bertujuan agar dengan pendidikan Islam, manusia mampu mendekatkan diri kepada Allah SWT, sehingga mendapatkan kebahagian dunia dan akhirat berdasarkan Al-Qur‟an dan Hadis. K.H. Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim Asy‟ari memiliki kesamaan dan perbedaan dalam memandang pendidikan Islam. Namun, secara umum mereka berdua sepakat bahwa pendidikan Islam merupakan sarana dan upaya yang tepat dan strategis dalam rangka menyelamatkan kehidupan manusia dari hal apapun. Sedangkan perbedaan yang terlihat dari kedua tokoh tersebut dalam memaknai pendidikan Islam adalah masalah substansi dari pendidikan Islam tersebut. K.H. Ahmad Dahlan cenderung bercorak modernis, sedangkan K.H. Hasyim Asy‟ari cenderung bercorak tradisionalis. Kontribusi K.H.Ahmad Dahlandan K.H. Hasyim Asy‟ariterhadappendidikan Islam di Indonesia sangatlah banyak. K.H. Ahmad Dahlan dengan Muhammadiyahnya sudah mendirikan ribuan lembaga pendidikan, dan K.H. Hasyim Asy‟ari dengan Nahdlotul Ulamanya juga sudah melahirkan lembaga pendidikan yang tersebar diseluruh Indonesia.
Co-Authors A, Arifuddin AA Sudharmawan, AA Abdul Gani Aisyah Aisyah Aji, Arif Pramana Aji, Wahyu Amirah Mawardi, Amirah Amiruddin, A. Arif, Arif Aji Bakri, Muhammad Ali Darmanto, Lutfi Fahira, Jihan Fitri, Ummu Nurul Hamnar, Nur Rahmin Hamriani, Selvi Handrihadi, Ayub Hasta, Muharrida Herman Hermawansyah, Hermawansyah Hudayani, Fiqrah Humairah, Andi Eliyah Ifriani, Ifriani Jumadi Jumadi Junarti Junarti K, Khaerunnisa Kamal Karsani, Karsani Lestari, Laili Tri Lutfi, M M., Ratna Mahmud, Muhammad Natsir Mahmud, Natsir Maryam Maryam Mildawati , Titi Miro, Abbas Baco Misran Misran Moh Natsir Mahmud Muchtar, Achmad Dahlan Muh. Darwis Muhamad Herman Muhammad Aminullah, Muhammad Muhammad Ilham Muhammad Yahdi, Muhammad Muhammad Zain, Muhammad Munawira, Siti Muslimin, Abdul Aziz Muslimin, Rika Rahayu Mustopa, Ahmad Ali Muzakki, Muhammad Nur, Zulfikah Nurdin, Nasrul Nurfadillah Nurfadillah Nurliana Nurmiani Oktaviana, Wahidah Pahero, Usman Rachman, Wa Sree Galuatry Ramli Ramli Ramli, Rahmawati Razak, Abd. Rahim Razaq, Abd. Rahim Rijal, Tabhan Syamsu Rusli Malli, Rusli S, Sartika S, Siti Munawira s, syamsuddin Salam, Ifriani Abdul Saleh, Syamsuddhuha Saleh, Syamsudduha Samsuriadi, Samsuriadi Sari, Lilis Permata Shabir U, Muhammad Siraj, Arifuddin Sitti Muthmainnah Sri Mulyani Suciyati, Nirwana Sumalo, Kadir Suriyati, Suriyati Suryani, Aisyah Syahruddin Usman, Syahruddin Syamsuddin Syamsuddin Syamsudduha, St Tang, Ambo Tuti, Hastuti Ulfa, Aina Mardhiyah Usman Usman, Abdurrahim Supardi Vera, Andi Ana Wasania, Wasania Wasitah, Wasitah Y, Yulianti Yahdi, Muh. Zuhdiah, Zuhdiah ZUL KIFLI, ZUL ‘Aima, Nur