Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Histological Observation Of Milkfish Organs With Stunting Phenomenon Aris, Muhammad; Malan, Sudirto
Jurnal Ilmiah Platax Vol. 9 No. 1 (2021): ISSUE JANUARY - JUNE 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jip.9.1.2021.31649

Abstract

Milkfish (Chanos chanos) is an important economic fish. Milkfish is widely consumed because it has high nutritional value. Milkfish is also used as live bait for fishing. In the milkfish cultivation system, increasing production is a very important factor. One of the efforts to increase production in fish farming systems is the application of high stocking density. Constraints to the application of the high stocking density cause the growth of milkfish to be non-uniform, some of them even experience stunting, which is a condition in which the fish experience slow growth. This study aims to observe the condition of the milkfish tissue with normal growth and stunted fish. Milkfish (Chanos chanos) used are fish that have been reared for 6 months. Fish organs that were sampled for observation were stunted and normal (non-stunting) fish. The organs observed were the gills, muscles, and intestines. The results showed that stunted milkfish (Chanos chanos) affected the condition of the gill tissue, muscles, and intestines. The gills are edema and necrosis. Muscles undergo edema, degeneration of muscle fibers, and necrosis. The intestine experiences necrosis or cell death.Keywords: Milkfish; Stunting; Histology.AbstrakIkan Bandeng (Chanos chanos) merupakan ikan bernilai ekonomis penting. Ikan Bandeng banyak dikonsumsi karena mempunyai nilai gizi yang tinggi. Ikan bandeng juga dimanfaatkan sebagai umpan hidup untuk penangkapan ikan. Pada sistem budidaya ikan Bandeng peningkatan produksi menjadi faktor yang sangat penting. Salah satu upaya peningkatan produksi pada sistem budidaya ikan adalah dengan aplikasi padat tebar yang tinggi. Kendala penerapan padat penebaran yang tinggi menyebabkan pertumbuhan ikan Bandeng tidak seragam, bahkan beberapa diantaranya mengalami stunting yang merupakan suatu kondisi dimana ikan mengalami lambatnya pertumbuhan. Penelitian ini, bertujuan untuk mengamati kondisi jaringan ikan bandeng dengan pertumbuhan normal dan ikan yang mengalami stunting. Ikan Bandeng (Chanos chanos) yang digunakan adalah ikan yang telah dipelihara selama 6 bulan. Organ ikan yang menjadi sampel pengamatan adalah ikan yang mengalami stunting dan normal (non-stunting). Organ yang diamati adalah insang, otot, dan usus. Hasil penelitian menunjukan ikan Bandeng (Chanos chanos) yang mengalami stunting mempengaruhi kondisi jaringan insang, otot dan usus. Insang mengalami edema dan necrosis. Otot mengamali edema, degenerasi serabut otot, dan necrosis. Usus mengalami necrosis atau kematian sel.Kata kunci: Ikan Bandeng, Stunting, Histologi
Suitability Of Kappaphycus alvarezi Cultivation In Obi Island, North Maluku Labenua, Rusmawati; Aris, Muhammad
Jurnal Ilmiah Platax Vol. 9 No. 2 (2021): ISSUE JULY-DECEMBER 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jip.9.2.2021.33048

Abstract

The potential of aquaculture in this area, especially the Obi Islands, has not been fully utilized. One of the commodities that can be developed is Kappaphycus alvarezii seaweed. This commodity is the main commodity for aquaculture which has important economic value. Analysis of the suitability of waters for seaweed cultivation is an early stage of activity that will determine the success of Kappaphycus alvarezii cultivation. Therefore, this study aims to assess the suitability of the waters for the development of Kappaphycus alvarezii seaweed cultivation on the island of Obi. This research was conducted in the waters of Akegula Village, Kampung Baru, and Kawasi, South Halmahera Regency, North Maluku Province, Indonesia. There are 3 stations in Akegula waters, 3 stations in waters in Kampung Baru waters, 4 stations in Kawasi waters, and 3 stations in Soligi waters. Water quality parameters observed were temperature, brightness, depth, current velocity, salinity, pH, dissolved oxygen, nitrate, and phosphate. The results showed that the waters of Akegula, Kampung Baru, Kawasi, and Soligi were very suitable.Keywords: Kappaphycus alvarezii; Water quality; Obi IslandAbstrakPotensi perikanan budidaya di kawasan ini khususnya kepulauan Obi, belum dimanfaatkan secara maksimal. Salah satu komoditas yang dapat dikembangkan adalah rumput laut Kappaphycus alvarezii. Komoditas ini merupakan komoditas utama budidaya perikanan yang bernilai ekonomis penting. Analisa kesesuaian perairan untuk budidaya rumput laut merupakan tahapan awal keigatan yang sangat menentukan keberhasilan budidaya Kappaphycus alvarezii. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesesuaian perairan untuk pengembangan budidaya rumput laut Kappaphycus alvarezii di pulau Obi. Penelitian ini dilakukan di perairan Desa Akegula, Kampung Baru, dan Kawasi, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Indonesia. Terdapat 3 stasiun di perairan Akegula, 3 stasiun di perairan di perairan Kampung Baru, 4 stasiun di perairan Kawasi,  dan 3 stasiun di perairan Soligi. Parameter kualitas air yang diamati adalah suhu, kecerahan, kedalaman, kecepatan arus, salinitas, pH, oksigen terlarut, nitrat dan fosfat. Hasil penelitian menunjukan bahwa perairan Akegula, Kampung Baru, Kawasi dan Soligi sangat sesuai.Kata Kunci: Kappaphycus alvarezii; Kualitas perairan; Analisa Kesesuaian; Pulau Obi
Utilization Of Geographic Information System (Gis) For Selection Of Idle Pond For Vannamei Shrimp Cultivation Aris, Muhammad; Wahiddin, Nurhalis; Irham, Irham
Jurnal Ilmiah Platax Vol. 10 No. 1 (2022): ISSUE JANUARY-JUNE 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jip.v10i1.35727

Abstract

Land suitability is one aspect that determines the success of vannamei shrimp cultivation in coastal pond areas. Cultivation of vannamei shrimp in ponds has a spatial component as well as differences in the biophysical and socio-economic characteristics of each location. Many ponds that are intensively managed have not taken advantage of the advantages of Geographical Information Systems (GIS) in selecting locations and managing vannamei shrimp culture, which is important to do to avoid business failure. This study used a survey method to collect data on water quality parameters (acidity / pH, temperature, salinity, dissolved oxygen / DO, nitrate, and phosphate). Analysis of land suitability for vannamei shrimp cultivation in ponds using the scoring method, each water quality parameter is weighted and a score is then divided into 4 land suitability classes, namely classes S1 (Very Suitable), S2 (Sufficiently Suitable), S3 (Conditional Appropriate), and N (Unsuitable). The results showed that the vannamei shrimp pond land suitability map produced a thematic map of the suitability of the vannamei shrimp pond land which had a total area of 13.65 ha of vannamei shrimp and had 4 levels of suitability, namely very suitable class (S1) with an area of 3.96 ha, a class that appropriate (S2) has an area of 7.8 ha, a moderately suitable class (S3) has an area of 0.85 ha, and an unsuitable class (N) has an area of 1.04 ha.Keywords: Litopenaeus vannamei; Water quality; Land Suitability; Geographical Information SystemsAbstrakKesesuaian lahan merupakan salah satu aspek yang menentukan keberhasilan kegiatan budidaya udang vannamei di wilayah tambak pesisir. Budidaya udang vannamei di tambak memiliki komponen keruangan serta perbedaan karakteristik biofisik dan social ekonomi dari setiap lokasi. Banyak tambak yang dikelola secara intensif belum memanfaatkan kelebihan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam melakukan pemilihan lokasi dan pengelolaan budidaya udang vannamei, dimana hal tersebut penting dilakukan untuk menghindari kegagalan usaha. Penelitian ini menggunakan metode survei untuk pengambilan data parameter kualitas air (keasaman/pH, suhu, salinitas, oksigen terlarut/DO, nitrat, dan fosfat). Analisis kesesuaian lahan budidaya udang vannamei di tambak menggunakan metode skoring, parameter kualitas air masing-masing diberi bobot dan skor yang kemudian dibedakan menjadi 4 kelas kesesuaian lahan yaitu kelas S1 (Sangat Sesuai), S2 (Cukup Sesuai), S3 (Sesuai Bersyarat), dan N (Tidak Sesuai). Hasil penelitian didapatkan peta kesesuaian lahan tambak udang vannamei menghasilkan peta tematik kesesuaian lahan tambak udang vannamei memiliki total luas tambak udang vannamei seluas 13,65 Ha serta memiliki 4 tingkat kesesuaian yaitu kelas sangat sesuai (S1) dengan luasan sebesar 3,96 Ha, kelas yang sesuai (S2) memiliki luasan sebesar 7,8 Ha, kelas yang cukup sesuai (S3) memiliki luasan sebesar 0,85 Ha, dan kelas yang tidak sesuai (N) memiliki luasan sebesar 1,04 Ha.Kata Kunci: Litopenaeus vannamei, Kualitas Perairan; Analisa Kesesuaian; Sistem Informasi Geografis
Early Warning of Heavy Metal Pollution in the Waters of Obi Island Based on Plankton Elements Tamrin, Tamrin; Aris, Muhammad
Jurnal Ilmiah Platax Vol. 10 No. 1 (2022): ISSUE JANUARY-JUNE 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jip.v10i1.37329

Abstract

Industrial activities that are around the waters will donate dangerous heavy metals and enter the waters through rivers. Heavy metal pollution is very dangerous for animals, plants, and humans. Exposure to heavy metals in humans occurs through the food chain. Pollution observation methods using living organisms such as plankton as bioindicators are more effective. As an indicator of biological, composition, and abundance of plankton can provide a guide for monitoring the occurrence of pollution by using the saprobic index. This research aims to determine the level of pollution in the waters of Obi Island. The results of identification of plankton samples found 17 genera phytoplankton in 2 different classes, Diatom and Dinoflagellate, and 3 genera of zooplankton class. The average abundance of phytoplankton from the results of the study was 5.253 individual/L which means that the water conditions were mesotrophic. Meanwhile, the average abundance of zooplankton is 57 individuals/m3. The saprobic index and trophic saprobic index analysis tend to show that the waters are in the mild to moderate polluted category, where the waters are at the β-Mesosaprobic level.Keywords: Phytoplankton; Zooplankton; SI index; Obi island AbstrakKegiatan industri pertambangan di Kawasi merupakan pertambangan untuk memperoleh biji nikel (Ni). Biji Ni umumnya berasosiasi dengan log am berat lainnya seperti tembaga (Cu), arsenik (As), besi (Fe), dan platina (Pt) sehingga berpeluang besar masuk ke perairan di sekitar kawasan pertambangan melaluli aliran sungai. Interaksi yang terjadi dalam ekosistem perairan sungai dan beban masukan yang tidak terkendali dapat mempengaruhi ketersediaan unsur hara dan fitoplankton. Fitoplankton merupakan parameter biologi yang dapat di jadikan indikator untuk mengevaluasi kualitas dan tingkat kesuburan perairan. Sebagai indikator biologi komposisi dan kelimpahan fitoplankton dapat memberikan petunjuk untuk memantau terjadinya pencemaran dengan menggunakan indeks saprobitas. Hasil identifikasi sampel plankton yang dijumpai berjumlah 17 genus fitoplankton dalam 2 kelas berbeda, yaitu diatom dan Dinoflagellate, serta 3 genus zooplankton kelas copepoda. Dari hasil penelitian ini, kelas fitoplankton yang paling banyak tercacah adalah diatom atau Bacillariophyceae. Rata – rata kelimpahan fitoplankton (Diatom dan Dinoflagellata) dari hasil penelitian sebesar 15.503 ind/L. Hal ini, berarti bahwa kelimpahan perairan pada lokasi penelitian dalam kondisi tinggi (eutotrof). Jenis zooplankton yang tercacah merupakan zooplankton kelas copepoda yang terdiri atas Oithona sp.; Corycaeus sp.; dan Paracalunus sp. Analisis SI dan TSI cenderung menunjukan perairan berada pada kategori tercemar ringan sampai sedang, dimana perairan berada pada tingkat β- Mesosaprobik.Kata Kunci: Biji Nikel; Fitoplankton; Zooplankton; Indeks SI dan TSI.
TRADISI UANG PANAI DALAM PERNIKAHAN DIASPORA SUKU BUGIS (Studi Etnografi Pada Masyarakat Kampung Bugis di Desa Banten Kecamatan Kasemen Serang Banten) Aris, Muhammad; Dewi, Ratna Sari; Lestari, Ria Yuni
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 14, No 1 (2024): Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v14i1.18397

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana proses pemberian uang panai dalam pernikahan diaspora suku bugis di kampung bugis, makna tradisi uang panai dalam pernikahan diaspora suku bugis di kampung bugis, dan faktor apa yang mempengaruhi tingginya jumlah uang panai dalam pernikahan diaspora suku bugis di kampung bugis. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi. Informan dari penelitian ini yaitu tokoh adat kampung bugis, masyarakat kampung bugis, serta orang yang sudah menikah menggunakan adat bugis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pemberian uang panai yang terjadi di Kampung Bugis apabila ada yang melangsungkan pernikahan yang menggunakan adat bugis tentunya melewati berbagai proses yang mana sampai pada kesepakatan besaran uang panai yang harus diberikan dan dilanjutkan pada proses pernikahan. Makna yang terkandung dalam uang panai yaitu bentuk penghargaan dari pihak pria kepada pihak wanita yang dicintainya dan rela melakukan segalanya serta bentuk motivasi dalam mewujudkan keinginan dalam memperoleh apa yang diinginkan, yang berlaku di Kampung Bugis faktor-faktor tingginya uang panai tidak terlalu menjadi patokan besarnya jumlah uang panai yang harus diberikan oleh pihak keluarga pria, besaran uang panai ini tergantung dari kesepakatan kedua belah pihak keluarga, artinya antara keduanya tidak ada yang merasa keberatan memberikan uang panai tersebut.
Perbandingan Kebijakan Ekonomi Syariah di Negara Negara Islam Fadhil, Muflihul; Aris, Muhammad; Saputra, Iin; Syahrial, Murah
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 1, No 12 (2024): July
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12525882

Abstract

Islamic economics comes as a new hope in various parties, especially Muslims, Islamic economic growth has been widely used in many parts of the world by using sharia-based economic systems in their policies, by understanding the comparison of Islamic economic policies in Islamic countries, we can evaluate the successes and challenges faced in developing the Islamic financial sector. This is important for formulating more effective strategies to increase financial inclusion, promote sustainable economic growth, and improve people's welfare in Islamic countries. In comparing the Islamic economic policies in several ASEAN, European, and OIC countries, each country has a different approach according to its internal and external conditions. Malaysia and Indonesia are leading the development of Islamic economics with strong regulations and mature financial infrastructure. Meanwhile, European countries such as the UK and Turkey are showing rapid development in this sector although it is still in the early stages of development. On the other hand, OIC countries such as Saudi Arabia and Pakistan show the dominance of Islamic banks and rapid economic growth. The method used in this research is descriptive analysis, a method of collecting data by browsing files, internet websites, documents and information related to the object of research. This research describes how the comparison of Islamic economic policies in Islamic countries.
Nilai Kearifan Lokal Nengah Nyappur dalam Pencegahan Kasus Kriminalitas Anak di Kota Bandar Lampung Deviana; Amelia, Mega Suci; Aris, Muhammad; Handayani, Risthy Puji; Aprilia, Anjelita Amanda; Sumargono
Keraton: Journal of History Education and Culture Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/keraton.v6i1.5216

Abstract

Kasus kriminalitas anak terus meningkat di Kota Bandar Lampung setiap tahunya. Hal ini dapat mengancam generasi bangsa dan negara di masa yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami lebih mendalam mengenai eksistensi kearifan lokal Nengah Nyappur yang dapat berperan dalam mencegah kasus kriminalitas anak. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskripsi argumentatif. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan wawancara mendalam dengan tokoh adat, pihak Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), kepolisian, guru bimbingan konseling, dan masyarakat. Teknik analisis data menggunakan analisis tematik dan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai kearifan lokal Nengah Nyappur, seperti toleransi, sopan santun, dan kerja sama, memiliki peran signifikan dalam membentuk karakter anak dan mencegah keterlibatan mereka dalam aktivitas kriminal. Lingkungan yang mendukung dan penanaman nilai-nilai moral sejak dini melalui konsep Nengah Nyappur mampu menciptakan tatanan sosial yang harmonis. Kesimpulannya, implementasi kearifan lokal Nengah Nyappur dapat menjadi upaya dalam mencegah kasus kriminalitas anak di Kota Bandar Lampung, sejalan dengan tujuan penelitian untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung pertumbuhan positif anak-anak.
Industri Pasar Modal Syariah di Malaysia dan Indonesia Permana, Febrian; Aris, Muhammad; S, Syahpawi
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2, No 4 (2024): Madani, Vol. 2, No. 4 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11109398

Abstract

This research aims to explain how the development, growth and role as well as the potential for cooperation between Islamic capital markets in Malaysia and Indonesia. This research includes a literature study, using data collection methods namely browsing files, internet websites, documents and information related to the object of research including relevant books. The result of this research is that there is still uneven understanding and or knowledge of the Indonesian people about investing in sharia-based capital markets, also not supported by adequate regulations on sharia investment in the Indonesian capital market, as well as the assumption that investing in the Islamic capital market requires relatively more expensive costs when compared to investing in other financial sectors. While the Islamic capital market has experienced significant growth, there are still challenges in creating a variety of products and instruments that comply with sharia principles and can fulfil the needs of investors.
HUBUNGAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA 24-59 BULAN Rais, Rinovian; Aris, Muhammad; Mahendika, Devin; Supinganto, Agus; Sarbiah, Andi
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.20619

Abstract

Kader posyandu merupakan penggerak utama seluruh kegiatan yang dilaksanakan di posyandu. Keberadaan kader penting dan strategis, ketika pelayanan yang diberikan mendapat simpati dari masyarakat akan menimbulkan implikasi positif terhadap kepedulian dan partisipasi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan kader posyandu dengan kejadian stunting di Kelurahan Pejaten Barat Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 10-20 Juli 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kader posyandu UPT Puskesmas Pasar Minggu yaitu sebanyak 30 kader dengan menggunakan teknik total sampling. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu pengukuran antropometri tinggi badan menggunakan microtoise untuk mengetahui kejadian stunting dengan indeks TB/U, tingkat pengetahuan kader dengan menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah univariat dan bivariate Chi Square. Hasil penelitian didapat sebanyak 22 kader (73,3 %) memiliki pengetahuan yang tidak baik dan 21 (70,0%) balita mengalami stunting. Hasil analisis Uji Chi Square dapat diketahui bahwa p-value (0,003) < ? (0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima, maka hasilnya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan kader dengan kejadian stunting pada balita usia 24–59 bulan di Kelurahan Pejaten Barat Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan. Saran dari peneliti kader posyandu diharapkan lebih aktif lagi untuk mencari ilmu terbaru mengenai stunting pada balita dan Pemerintah Daerah agar lebih perduli terhadap kader posyandu dan balita yang memiliki permasalahan gizi.
SOSIALISASI PENGELOLAAN KEUANGAN PRIBADI BERBASIS DIGITAL PADA SISWA-SISWI SMK ARRASYADIYYAH KOTA SERANG Suryani, Putri Aulia; Hani, Sofia; Aris, Muhammad; Suryono; Triani, Ratu Anggi
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 4 No. 2 (2025): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v4i2.9862

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat degan tema sosialisasi pengelolaan keuangan pribadi berbasis digital pada siswa-siswi SMK Arrasyadiyah kota Serang memiliki peran penting dalam membekali generasi muda dengan keterampilan manajemen keuangan yang relevan di era digital. Kegiatan ini berfokus pada pemberian pemahaman terkait konsep dasar pengelolaan keuangan, termasuk perencanaan anggaran, pengelolaan pendapatan, dan pencatatan pengeluaran. Melalui pengenalan terhadap aplikasi keuangan digital yang mudah diakses, siswa diharapkan dapat menerapkan metode pencatatan dan pemantauan yang lebih efisien. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan wawasan mengenai manfaat perencanaan keuangan jangka panjang serta dampak positif dari kebiasaan menabung dan investasi sejak dini. dalam menerapkan metode ini yang digunakan pada kegiatan ini menggunakan metode kualitatif dengan sosialisasi menyampaikan materi dan sesi tanya jawab bahkan menerapkan praktik langsung seperti membuat anggaran bulanan menggunakan aplikasi, simulasi pencatatan transaksi harian, memahami fitur keamanan aplikasi keuangan, menyusun rencana keuangan pribadi dalam sebulan, memberikan umpan balik dan rekomendasi aplikasi yang sesuai. Dengan pendekatan interaktif melalui simulasi penggunaan aplikasi keuangan, peserta diberikan pengalaman praktis untuk memahami konsep-konsep manajemen keuangan dalam kehidupan sehari-hari. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap pengelolaan keuangan pribadi, peningkatan minat dalam menggunakan aplikasi keuangan digital, serta kesadaran akan pentingnya menyiapkan keuangan untuk masa depan.