Claim Missing Document
Check
Articles

Optimalisasi Obyek Wisata Terpadu Pendidikan Taman Tekno Kincir Angin Melalui Peningkatan Daya Tarik dan Partisipasi Masyarakat Di Pantai Panjang Nagari Ketaping Padang Pariaman Hasanuddin Hasanuddin; Hendri Nurdin; Mansurdin Mansurdin; Waskito Waskito
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 19, No 2 (2019): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2070.966 KB) | DOI: 10.24036/sb.0140

Abstract

Ketiadaan inovasi di dalam pengembangan kepariwisataan, khususnya untuk teknologi dan rekayasa daya tarik kunjungan telah membuat profil dan karakteristik usaha industri pariwisata ini, termasuk di Sumatera Barat masih mengalami stagnasi dan hambatan kemajuan. Keberadaan potensi sumberdaya wisata alam pantai yang ada, perlu diberi suatu daya tarik tersendiri agar dapat meningkatkan jumlah kunjungan, di antaranya mengembangkan konsep pariwisata terpadu pendidikan dengan membangun suatu daya tarik buatan yang dapat memberikan makna tujuan ganda “berwisata dan belajar” pada daerah tujuan wisata (DTW) yang ada. Mendirikan suatu taman tekno kincir angin (windmill techno park) sebagai suguhan bentuk wisata terpadu pendidikan (vokasi & teknologi) khususnya bagi kalangan siswa/mahasiswa adalah sebuah jawaban, yang perlu pula diberikan suatu imbuhan dekoratif keindahan taman melalui pembangunan prasarana dan sarana fisis pendukung dan peran serta masyarakat sekitar obyek wisata yang bersifat mengoptimalkan tampilan daya tarik dan kepuasan bagi pengunjung. Pada gilirannya hal ini akan menimbulkan motivasi kedatangan & membawa pada peningkatan jumlah kunjungan sekaligus memberikan dampak ekonomi (multiplier effect) segi pendapatan dan/atau tenaga kerja terhadap masyarakat di sekitar lokasi wisata, khususnya di negari Pantai Panjang Nagari Ketaping Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman
KONTRIBUSI PELAKSANAAN PENGALAMAN LAPANGAN INDUSTRI (PLI) TERHADAP KESIAPAN DIRI MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNP BEKERJA DI DUNIA INDUSTRI Dayu Alfaridh; Budi Syahri; Yufrizal A; Hendri Nurdin
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 1 No 3 (2019): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.203 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v1i3.67

Abstract

Observasi yang dilakukan di Jurusan Teknik Mesin FT-UNP, terdapat peserta didik yang masih banyak kesiapan dirinya masih rendah. Hal ini terjadi karena kurangnya pengalaman dari mahasiswa untuk memasuki dunia industri. Hal ini mencerminkan bahwa pengalaman memasuki dunia industri yang dimiliki oleh peserta didik belum sesuai dengan harapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kontribusi dan besar Kontribusi Pengalaman Lapangan Industri terhadap Kesiapan Diri Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin FT-UNP Bekerja di Dunia Industri. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang bersifat korelasional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 87 mahasiswa S1 program studi Pendidikan Teknik mesin FT-UNP tahun masuk 2015 yang terdaftar pada semester Januari-Juni 2019, dan sampel penelitian sebanyak 47 mahasiswa yang didapat dengan menggunakan rumus Slovin. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan bantuan aplikasi SPSS (Statistic Product Service Station) versi 16.0. Analisis korelasi yang diperoleh nilai hasil pengujian menunjukkan nilai korelasi (r) sebesar 0.542. Hal ini dibuktikan dengan nilai r hitung > r tabel, dan nilai r tabel sebesar 0.2429. Maka dapat disimpulkan bahwa 0.542 > 0.2429 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Besar Kontribusi antara Pengalaman Lapangan Industri terhadap Kesiapan Diri Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin FT-UNP sebesar 29.37% didapat dari rumus koefisien determinan. Secara keseluruhan dapat disimpulkan terdapat kontribusi antara Pengalaman Lapangan Industri terhadap Kesiapan Diri Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin FT-UNP dan Besar Kontribusi sebesar 29.37%.
PELATIHAN PELAPISAN BODI PERAHU DENGAN FIBREGLASS REINFORCEMENT PLASTIC Waskito Waskito; Purwantono Purwantono; Hendri Nurdin; Refdinal Refdinal; Junil Adri
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 2 No 3 (2020): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.654 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v2i3.100

Abstract

Pelapukan kapal kayu karena panas dan hujan merupakan hal merugikan bagi nelayan yang menggunakan kapal kayu untuk usahanya karena biaya perawatan dan perbaikan kapal kayu yang cukup besar. Berbagai alasan tersebut, maka kami bermaksud untuk menerapkan tekhnologi laminasi fiberglass untuk mengatasi permasalahan kerusakan yang terjadi pada kapal ikan dengan material kayu di Sungai Nyalo. Laminasi fiberglass terhadap kapal kayu mengurangi pelapukan pada kayu kapal. Dengan begitu, kapal akan memiliki umur yang lebih panjang dan biaya perawatan yang lebih ekonomis. Laminasi kayu fiber mampu meningkatkan kekuatan mekanik kayu 20% untuk kayu Bayu dan 50% untuk kayu Damasui. Uji kekuatan material yang digunakan adalah uji bending, uji tarik atau uji impak. Namun tingkat kekuatan sangat tergantung dari kekeringan kayu yang akan dilaminasi, kayu dengan kadar air yang tinggi mengakibatkan kerusakan serat dan tidak menempelnya resin pada serat dan kayu secara sempurna. Masyarakat Sungai Nyalo belum paham dengan sistem laminasi fiberglass pada kapal tradisional. Masyarakat belum mengetahui apa manfaat dan bagaimana proses dari sistem laminasi fiberglass ini. Untuk itu, diperlukan pelatihan bagi nelayan dan masyarakat Sungai Nyalo sehingga kapal mereka dapat lebih awet dan ekonomis dalam biaya perawatannya.
PENGARUH TEMPERATUR DAN KELEMBABAN UDARA TERHADAP LAJU KOROSI PADA BAJA ST 37 Rahmad Robby Alzam; Arwizet K; Hendri Nurdin; Zainal Abadi
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.411 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v3i1.190

Abstract

Korosi merupakan penurunan mutu logam akibat reaksi elektrokimia dengan lingkungan. Masalah yang timbul akibat korosi adalah perubahan bentuk pada baja akibat terkena pengaruh lingkungan berupa kelembaban air laut, temperatur udara, dan larutan zat garam. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh temperatur dan kelembaban terhadap laju korosi pada Baja ST 37. Jenis penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian eksperimen. Pelaksanaan pengujian dilakukan dengan cara pengukuran dan pemotongan bahan, pembersihan spesimen uji, pengukuran awal, pengujian spesimen, pembersihan korosi, pengukuran akhir, perhitungan laju korosi, menganalisa dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa temperatur udara, kelembaban udara, dan kandunan zat amoniak sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan laju korosi pada baja ST 37 yaitu dapat kita lihat pada temperatur udara berbeda yaitu temperatur udara terbuka bebas lebih tinggi tingkat laju korosinya dibandingkan dengan temperatur udara terbuka terlindungi. Proses terjadinya pertumbuhan laju korosi pada baja ST 37 sangat dipengaruhi oleh kandungan larutan suatu zat, yaitu larutan zat amoniak. Faktor lain yang dapat mempengaruhi proses terjadinya pertumbuhan laju korosi yaitu waktu. Waktu penelitian menjadi penentu tingkat korosi suatu benda. Semakin lama waktu penelitian semakin tinggi tingkat korosinya dan begitu sebaliknya. Penggunaan jenis logam pada lingkungan tertentu harus sangat diperhatikan. Jika pada lingkungan tertentu yang memiliki sifat korosi tinggi maka harus diperhatikan jenis material yang akan digunakan.
PENERAPAN SOFTWARE INVENTOR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR KELAS XI SMK NEGERI 1 BUKITTINGGI Yoga Andika; Refdinal Refdinal; Hendri Nurdin; Primawati Primawati
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.662 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v4i2.359

Abstract

Pembelajaran Gambar Teknik Manufaktur sering dilakukan menggunakan cara konvensional sehingga minat siswa dalam belajar tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menambah minat peserta didik dalam pembelajar dengan cara menerapkan software Inventor. Penelitian yang dilaksanakan menggunakan metode kuantitatif Quasi Experiment design berfugsi untuk melihat hasil dari belajar peserta didik melalui pre-test maupun post-test kelas experiment dan juga kelas control. Penelitian ini dilaksanakan pada SMK Negeri 1 Bukittinggi menggunakan metode Sampling Porpuse pada kelas XI jurusan Teknik Mesin. Pengujian pada uji hipotesis ini adalah uji Independent Sampel T-test diperoleh nilai sig (2 tailed) pada kelas experiment dan kelas control sebesar 0,000, yaitu ≤ 0,05. Kemudian diperoleh nilai dari thitung 6,894. Sedangkan taraf signifikan ttabel 0,05 dengan df sebanyak 60 diperoleh 2,65748. Dapat disimpulkan bahwa thitung > ttabel (6,894 > 2,65748). Pengujian dari nilai N-Gain yang diperoleh dari penerapan software Inventor sebesar 0,453 atau 45,3% yang berarti penerapan dari software Inventor efektif jika diterapkan karena nilai yang diperoleh dari rata-rata standard N-Gain yaitu 0,453 ≥ 0,30. Hasil analisis dari uji t dan uji nilai N-Gain,maka diperoleh bahwa terdapat kenaikan signifikan pada hasil belajar peserta didik menggunakan software Inventor dibandingkan dengan media konvensional. Hasil dari analisis tersebut menunjukkan bahwa penerapan dari software Inventor efektif digunakan sebagai media dalam pembelajaran Gambar Teknik Manufaktur.
Analysis of Hardness on the Tapping Knife of Rubber Plants Made of Medium Carbon Steel Resulting from Quenching Process with Different Cooling Mediums Niko Adima Brawira; Hendri Nurdin; Remon Lapisa; Budi Syahri
invotek Vol 22 No 2 (2022): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/invotek.v22i2.1017

Abstract

The quenching process carried out by the Blacksmith was still simple and used regular water cooling. This results in the knife not having a good value of hardness. This study aimed to analyze the effects of quenching with different cooling media on the hardness of the JIS SUP 9 knife from Blacksmith. The research method used an experimental method with research objects made of carbon steel per leaf or the JIS SUP 9 which was given hardening with a temperature of 800 ° C with a holding time of 30 minutes then quenching with water cooling media and oil. The data analysis found that the knife quenching with water had an average hardness of 295.6 HVN, Oil had an average hardness of 720.7 HVN, and control specimens with a hardness of 256.6 HVN. Thus, the medium quenching oil has the highest value of hardness, while the oil quenching media also has a good hardness value with no acceleration of the process of expansion. From the results of the study, the authors recommend in the quenching process use of oil cooling media, as well as adding variations of cooling media to get a better hardness value.
Application of Areca Peeler Skin Tools to Improve Community Productivity in Nagari Bukik Sikumpa Lima Puluh Hendri Nurdin; Waskito Waskito; Hasanuddin Hasanuddin; Delima Yanti Sari
Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34262.353 KB) | DOI: 10.24036/4.14307

Abstract

Areca Catechu is a commodity of West Sumatra plantation in addition to other plantation crops. The process of stripping the areca nut is still conventional, requiring high labor and high costs. This has an impact on the income of the farming community in Nagari Bukik Sikumpa. Application of areca nut peeler technology in an effort to increase community productivity as a solution to overcome these problems. Efficient and constructive areca peeler with a gasoline motor drive of 6.5 PK and 3600 rpm rotation. The capacity of betel nut peelers is 5 kg with 5 minutes of continuous processing time. With the application of science and technology, it has an impact on people's welfare. It is expected that insights and mindsets in the community can be developed. With the existence of this skin stripper can help the community in processing the areca yield so that the work can be lighter and get maximum production
Optimizing the Use of Hidram Pump to Supply Water Needs In Nagari Barulak Tanah Datar Hendri Nurdin; Waskito Waskito; Hasanuddin Hasanuddin; Delima Yanti Sari
Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1217.632 KB) | DOI: 10.24036/4.34353

Abstract

Water is one of the financial needs for life. In everyday life we can see the importance of water for all living things, as well as human beings who also need water very much. In Jorong Dalam Nagari Barulak Tanah Datar, the need for clean water is difficult to obtain. This is because the position of this area is in the highlands. During the summer in the highlands it is very difficult to find a source of clean water, so that to meet these water needs, people get it by buying. The solution to overcome this problem is to apply science and technology in the form of a hydram pump that utilizes water pressure from a reservoir from a spring. Then the water is pumped through a pipeline to the divider tank at an elevated area. Clean water supply using a hydram pump is able to distribute water by 18.43 liters/min. So that the performance of a hydram pump continuously (within 24 hours) can supply of water as much as 26.54 m3/day. Applying appropriate technology in the form of a hydram pump as an effort to optimize the supply of clean water from the lowlands to the highlands so that it can address the water needs in the Nagari Barulak community. Utilizing the potential of existing water resources has an impact on increasing activities and reducing public funding for buying clean water.
Characteristics of Calorific Value of Briquettes Made From Cymbopogon Citratus Waste As an Alternative Fuel Hendri Nurdin; Wagino Wagino; Delima Yanti Sari; Batu Mahadi Siregar
Teknomekanik Vol 5 No 1 (2022): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.626 KB) | DOI: 10.24036/teknomekanik.v5i1.12572

Abstract

Product diversification through Cymbopogon citratus briquettes as an alternative fuel for the development of renewable energy. The waste from the Cymbopogon citratus production process is a potential source of renewable energy that can be used as briquettes. This is an alternative to reduce dependence on fuel oil energy which is the main need for ordinary people. The purpose of developing Cymbopogon citratus waste briquettes with various variances and the use of tapioca adhesive, in obtaining the characteristics of the calorific value of briquettes. The method of making briquettes by using a press and optimizing the composition of the appropriate mixture as an effort to get the calorific value. From this research, the calorific value of Cymbopogon citratus briquettes is 8230.65 kJ/kg at a percentage mixture of 90 : 10 and its density is 394.90 kg/m3. From the acquisition of these characteristic values, it can be recommended as an alternative fuel in an effort to develop renewable energy in the utilization of lemongrass waste.
Pembuatan dan Penyediaan Alat Pengiris Bawang Merah untuk Pengusaha Skala Mikro di Kenagarian Talang Babungo, Kabupaten Solok, Sumatra Barat Anna Niska Fauza; Wanda Afnison; Randi Purnama Putra; Purwantono Purwantono; Andre Kurniawan; Hendri Nurdin
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2023.v7i1.3773

Abstract

Bawang merah merupakan salah satu komoditas pertanian yang banyak dihasilkan di Indonesia. Salah satu daerah dengan hasil panen bawang merah yang cukup tinggi adalah Kenagarian Talang Babungo, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Saat ini, sudah mulai berkembang pengusaha-pengusaha berskala mikro dalam memproduksi makanan olahan bawang merah, yaitu bawang merah goreng. Hal ini telah menjadi salah satu sumber mata pencarian masyarakat di daerah tersebut. Bawang merah goreng menunjukkan potensi yang besar sebagai produk olahan pertanian dengan nilai jual yang tinggi. Selain itu, bawang merah goreng sangat populer di kalangan masyarakat karena keefektifan dan kekhasan cita rasanya. Namun, proses pembuatan bawang merah goreng di Kenagarian Talang Babungo masih dilakukan secara manual dan menggunakan alat sederhana. Sehingga, hal ini mengakibatkan rendahnya produktivitas kerja dan produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, Teknik Mesin Universitas Negeri Padang memberikan solusi kepada pengusaha bawang merah dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Tim Pengabdian merancang dan menyediakan mesin pengiris bawang merah melalui penggunaan teknologi tepat guna. Mesin pengiris bawang merah dirancang dengan menggunakan teknologi sederhana dan sistem operasional yang mudah digunakan. Mesin pengiris bawang dirancang menggunakan penggerak motor listrik dengan kapasitas produksi yang cukup besar, yaitu 20–30 kg/jam. Selain itu, mesin pengiris bawang merah memiliki keunggulan dalam pengaturan ketebalan pemotongan bawang merah yang dikehendaki. Diharapkan, melalui penyediaan mesin pengiris bawang merah yang inovatif tersebut akan mampu meningkatkan produktivitas kerja pengusaha bawang merah di Kenagarian Talang Babungo dengan estimasi ± 400% peningkatan hasil produksi dibandingkan dengan metode pengirisan secara manual. Hal ini juga akan mendorong peningkatan roda ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Co-Authors - Primawati A, Affandi A, Yufrizal Abdur Rahman Abimayu, Dimas Afabek, Randa Ambiyar, Ambiyar Ambyar Ambyar Anaperta, Yoszi Mingsih Andre Kurniawan Andre Kurniawan Andri, Rezky Arafat, Andril Ardi, Julio Lukmanul Arwizet Arwizet, Arwizet Arya Rudi Nasution Batu Mahadi Siregar Budi Syahri Bulkia Rahim Darmawi Darmawi Darmawi Darmawi Dayu Alfaridh Delima Yanti Sari Denda Afri Juliadi Dimas Abimayu Dinul, Fadhilah Ikhsan Dori Yuvenda Eko Indrawan Elshaarani, Tarig Erizon, Nelvi F, Fadhlurrohman Fadhilah Fadhilah Fajar Fitra Fathi Aulia DZ Fauza, Anna Niska Febri Prasetya Fitra, Fajar Fitrah Qalbina Habibie, Farhan Hakiim, Evan Handayani, Meisuri Harahap, Doa Harmanto, Dani Hasanuddin Hasanuddin Hasanuddin WS Hendra Irawan Hidayat, Nailul Irzal Irzal Irzal, Irzal Junil Adri Kassimov, Farid Kenzhaliyev, Bagdaulet Kenzhaliyevich Kenzhaliyev, Elnar khairul umurani Laghari, Imtiaz Ali Lilik Darwito M Febriyan Baruna Putra Mansur Mansur Maryonda, Andre Muhammad Firdaus Muhammad Firdaus Muhammad Rizki Mulianti Nabawi, Rahmat Azis Nasruddin Nelvi Erizon Niko Adima Brawira Nur Ichsan Abdillah Prabulingga, Reza Ramadhan Pramudya, Aldhi Primandani, Sri Rizki Putri Primawati Primawati, Primawati Purwantono Purwantono Purwantono, Purwantono Putra, Randi Purnama Rahmad Robby Alzam Rahmadiawan, Dieter Rahmat, Febri Ramadhan, Arya Famas Ramadhan, Ozi Refdinal, Refdinal Remon Lapisa Resqy Dwicandra Rifelino Rifelino Riski Camarta Rizky Ema Wulansari Rodesri Mulyadi Rudy Anarta Saddikin, M Santoso, Bagas Saputra, Ilham Dwi Siregar, Batu Mahadi Sitorus, Purnama Anandi Syahril Syahril Toto Sugiarto Umurani, Khairul Wagino Wanda Afnison Wari, Alan Waskito Waskito Waskito Waskito Waskito, Waskito Ya, Kyaw Zay Yoga Andika Yolli Fernanda Yufrizal Yufrizal Yusuf Caniago Zainal Abadi Zhuang, Wei-Ting