This study aims to determine the feasibility of developing basic social studies concept-oriented problem-based learning materials in the PGSD study program at the University of Mataram. The research method used is the development research method. The development model used is the ADDIE model. The steps for developing the ADDIE model consist of analysis, design, development, and evaluation—data collection using questionnaires and interviews. The study results show that the social studies basic concept teaching materials oriented towards Problem-based learning have met the eligibility elements, both in terms of content feasibility, presentation feasibility, and language eligibility. The average score obtained on the content eligibility aspect is 3.5, the presentation eligibility aspect is 3.4, and the language eligibility aspect is 3.6, with a maximum score of 4.00. Student responses to the teaching materials developed are included in the good category. The aspect of ease of use gets a score of 3.3, the aspect of conformity with needs gets a score of 3.8, and the display aspect gets a score of 3.5 out of a maximum score of 4.00. Based on the results of expert validation tests and user responses, it can be concluded that the developed teaching materials are suitable for use as teaching materials in Elementary Social Science Basic Concepts courses. This teaching material is recommended as the main teaching material in the lecture process so that students get real learning experience, have a good mastery of IPS concepts, and are skilled in solving social problems in the regional and global scope.Bahan ajar memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung kegiatan perkuliahan. Tanpa adanya bahan ajar maka proses perkuliahan dipastikan tidak akan berjalan efektif. Bahan ajar yang digunakan harus disesuaikan dengan model pembelajaran yang terbaru. Salah satu model pembelajaran terbaru yang sedang trend adalah model pembelajaran problem based learning. Pembaharuan bahan ajar menggunakan model pembelajaran terbaru diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa agar dapat belajar sesuai dengan zamannya. Salah satu mata kuliah yang perlu dikembangkan bahan ajarnya adalah mata kuliah Konsep Dasar IPS SD. Mata kuliah ini berisi tentang materi pokok pendidikan IPS yang akan menjadi bekal bagi mahasiswa ketika menjadi guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Bahan Ajar Konsep Dasar IPS SD Berorientasi Problem Based Learning untuk mahasiswa PGSD. Objek kajian dalam penelitian ini adalah mahasiswa PGSD. Lokasi penelitian di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar Konsep dasar IPS yang berorientasi pada Problem based learning telah memenuhi unsur kelayakan, baik dari kelayakan isi, kelayakan penyajian, dan kelayakan dalam aspek bahasa. Bahan ajar ini disarankan untuk digunakan sebagai bahan ajar utama dalam proses perkuliahan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang nyata, memiliki penguasaan konsep IPS yang baik, dan terampil dalam menyelesaikan permasalahan sosial dalam lingkup regional maupun global