Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Diagnosa Pharyngitis Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor (K-NN) di Puskesmas Leces Probolinggo Malik, Kamil; Pratama, Yoga; Nisa', Khoirun
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 2, No 3 (2021): Pengembangan Teknologi dan Kesehatan di Lembaga Keagamaan
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.64 KB) | DOI: 10.33650/trilogi.v2i3.2746

Abstract

Puskesmas Leces menyimpan jutaan data rekam medis pasien yang selama ini berkunjung, baik pasien rawat jalan maupun rawat inap. Data mining sebagai ilmu baru yang memiliki kegiatan untuk mengektraksi data di suatu kumpulan data yang besar/banyak, sangat potensial untuk diterapkan. Salah satu keluhan yang memiliki frekuensi terbanyak dalam kunjungannya adalah pasien dengan diagnosa pharyngitis. penderita pharyngitis memiliki kemiripan dengan gejala tonsilitis, laringitis, atau keradangan pada tenggorokan. Dalam mendiagnosa, selain dibutuhkannya kecermatan petugas kesehatan, records pada rekam medis yang selama ini mencatat perilaku pasien dengan diagnosa yang sama tentu dapat memudahkan petugas kesehatan untuk memberikan keputusan klinis. Dengan mengimplementasikan metode K-Nearest Neighbor yang bertujuan untuk memberikan rekomendasi diagnosa berdasarkan atribut anamnesa dan hasil cek suhu tubuh pasien. Pengujian dilakukan dengan membandingkan hasil diagnosa yang sudah diverifikasi oleh akademik kampus dengan hasil dari penghitungan k-NN. Dari pengujian dataset yang terdiri dari 95 data training dan 15 data uji dengan label diagnosa pharyngitis dan tonsilitis, dihasilkan nilai akurasi optimal dengan k=3 yaitu 86,67%. Maka dapat disimpulkan bahwa metode k-NN mampu melakukan proses diagnosa pharyngitis melalui database rekam medis pasien di puskesmas leces
Evaluasi PenEvaluasi Penggunaan Antihipertensi Dengan Metode ATC/DDD Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Periode Januari – Desember 2022ggunaan Antihipertensi dengan Metode ATC/DDD di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Periode Januari – Desember 2020 Pratama, Yoga; Artini, Kusumaningtyas Siwi; Listyani, Tiara Ajeng
Jurnal Ilmiah Farmasi Indonesia (JIFIN) Vol 1 No 02 (2023): JIFIN: Jurnal Ilmiah Farmasi Indonesia
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jifin.v1i02.2765

Abstract

Hypertension is a condition where there is an increase in blood pressure that exceeds normal limits, namely systolic blood pressure of more than 140 mmHg and diastolic blood pressure of more than 90 mmHg. The use of appropriate antihypertensive drugs is one of the keys to successful treatment of hypertension. The purpose of this study was to determine the type of antihypertensive used in RSUD Dr. Moewardi Surakarta and its quantity calculated using the ATC/DDD method. This research is a descriptive study with retrospective data collection. Data on the use of antihypertensive drugs during 2022 will be taken from the pharmacy installation unit of RSUD Dr. Moewardi Surakarta and then will be processed to determine the type and quantity in DDD units. Data on antihypertensive use will be processed using Microsoft Excel, then compiled in tabular format. In addition to data on antihypertensive use, data will also be collected on outpatient visits every month during 2022 to calculate the quantity of antihypertensive use in DDD units/1000 outpatient visits. The results showed that the antihypertensive drugs used in RSUD Dr. Moewardi Surakarta per month in 2022 are amlodipine, hydrochlorothiazide, candesartan, captopril, and lisinopril and the quantity of antihypertensive drug use from January to December in 2022 with an average quantity of use from January to December is amlodipine 32,020.27 DDD/1000 KPRJ, hydrochlorothiazide 972.14 DDD/1000 KPRJ, candesartan 36,192.85 DDD/1000 KPRJ, captopril 544.68 DDD/1000 KPRJ, and lisinopril 1,524.08 DDD/1000 KPRJ. Drugs included in the 90% DU segment are amlodipine and candesartan.
PERAN PERBANKAN DALAM MENDUKUNG PERMODALAN UMKM MELALUI PROGRAM KREDIT USAHA RAKYAT Aditya Arnola; Ramadhan, Syahrul; Pratama, Yoga; Efendi, Muh Rizqi; Fadilah, Muh
Jurnal Akuntansi, Keuangan, Perpajakan dan Tata Kelola Perusahaan Vol. 3 No. 1 (2025): September
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jakpt.v3i1.2570

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan sektor yang memiliki kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja dan pemerataan pembangunan. Meskipun demikian, banyak pelaku UMKM masih menghadapi kendala dalam hal permodalan, yang menjadi faktor utama penghambat pengembangan usaha. Untuk mengatasi persoalan tersebut, pemerintah bersama lembaga perbankan menghadirkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai bentuk pembiayaan dengan bunga rendah dan persyaratan yang lebih ringan dibandingkan kredit komersial. Program ini bertujuan untuk memperluas akses UMKM terhadap layanan keuangan formal. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran perbankan dalam mendukung permodalan UMKM melalui implementasi program KUR. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka (library research), yaitu dengan mengkaji referensi dari jurnal ilmiah, data pemerintah, dan laporan lembaga keuangan terkait. Hasil kajian menunjukkan bahwa kehadiran program KUR memberikan dampak positif terhadap peningkatan kapasitas usaha, daya saing, dan produktivitas UMKM. Namun demikian, masih terdapat beberapa tantangan yang dihadapi, seperti kurangnya literasi keuangan di kalangan pelaku UMKM, proses administrasi yang kompleks, serta keterbatasan jangkauan layanan perbankan di wilayah pedesaan. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah, sektor perbankan, dan pelaku UMKM untuk memastikan program KUR dapat berjalan secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan sebagai salah satu upaya pemberdayaan ekonomi kerakyatan.