Saponin merupakan salah satu jenis metabolit sekunder dari tanaman yang memiliki aktivitas antibakteri namun aktivitas antibiofilmnya terhadap C. albicans ATCC 10231 belum pernah dilaporkan. Penemuan kandidat antibiofilm baru terhadap biofilm C. albicans menjadi tantangan yang harus di atasi dalam mencegah infeksi yang berhubungan dengan biofilm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas saponin dalam menghambat dan mendegradasi C. albicans ATCC 10231. Pengujian planktonik, penghambatan biofilm dan pengujian degradasi biofilm ditentukan dengan menggunakan metode microtiter broth. efektivitas antibiofilm saponin terhadap biofilm dianalisis dengan menghitung minimum biofilm inhibitor konsentrasi (MBIC50) dan nilai minimum biofilm eradication concentration (MBEC50). Senyawa saponin 1 % memberikan aktivitas penghambatan pada fase planktonik C. albicans sebesar 79,48 % ± 0,01, fase pertengahan biofilm sebesar 56,00 % ± 0,02, fase pematangan 35,55 ± 0,03 Hasilnya juga memberikan bukti aktivitas saponin dapat mendegradasi 50 % biofilm C. albicans sebesar 51,03 ± 0,01. Oleh karena itu, senyawa saponin potensial untuk dikembangkan sebagai kandidat obat-obat antibiofilm baru terhadap biofilm C. albicans.