Claim Missing Document
Check
Articles

Pelatihan Identifikasi dan Inventarisasi Tumbuhan di Bukit Rangsot, Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara Jufri, Afifah Farida; Nufus, Novita Hidayatun; Azhari, Anjar Pranggawan; Jihadi, Amrul; Adriansyah, Al-Fajr; Adji, Alif Pradipta
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 5 No 3 (2024): Edisi Desember 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v5i3.2326

Abstract

Bukit Rangsot terletak di Desa Sigar Penjalin, Kabupaten Lombok Utara. Berbagai bentuk wisata yang hadir di Bukit Rangsot memberikan tantangan dan peluang dalam menjaga keanekaragaman hayati bukit. Pemahaman tentang keanekaraman hayati menjadi penting dalam merumuskan strategi pariwisata yang berkelanjutan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya keanekaragaman hayati di Bukit Rangsot adalah dengan melibatkan masyarakat dalam menginventarisasi dan mengidentifikasi tumbuhan di sekitar bukit. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan mitra dalam menginventarisasi dan mengidentifikasi tumbuhan di sekitar bukit. Kegiatan dilaksanakan di Bukit Rangsot, Dusun Rangsot, Desa Sigar Penjalin, Kabupaten Lombok Utara pada bulan September 2024. Sasaran kegiatan ini adalah para remaja yang tergabung dalam KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) Rangsot. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para peserta dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengdentifikasi dan menginventarisasi tumbuhan. Hasil dari kegiatan ini juga diperoleh draft booklet tentang keanekaragaman hayati Bukit Rangsot
Pendampingan Pembuatan Silase di Dusun Mongge 2, Desa Sukadana, Lombok Tengah Dwi Noorma Putri; Aluh Nikmatullah; Suprayanti Martia Dewi; Anjar Pranggawan Azhari; Amrul Jihadi; Hery Haryanto
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v6i1.195

Abstract

Desa Sukadana merupakan salah satu desa penyangga di Kawasan KEK Mandalika. Sebagian besar warga masyarakat berkerja sebagai petani dan peternak. Namun karena di wilayah itu tanahnya merupakan tanah vertisol, pada musim kemarau tanah menjadi sangat kering. Hal ini diperparah dengan sulitnya mendapatkan air untuk irigasi. Hal ini berakibat ternak pada musim kemarau kesulitan mendapatkan pakan hijauan. Tim pengabdian Fakulta Pertanian, Universitas Mataram melakukan pendampingan tentang pembuatan pakan awetan Silase kepada kelompok tani Belar Jaya 2 di dusun Mongge 2 Desa Sukadana. Silase dibuat dari hijauan berupa sampah batang dan daun jagung manis hasil penelitian mahasiswa KKN MBKM dan batang tembakau. Masyarakat sangat antusias menerima pelatihan dan pendampingan ini karena dapat membantu mereka memenuhi pakan ternak disaat musim kemarau datang.
Pengenalan dan Karakterisasi Tumbuhan Berbasis Permainan Interaktif untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Keanekargaman Tumbuhan di Lingkungan Sekolah SDN 2 Merembu Apriani, Reni; Farida Jufri, Afifah; Pranggawan Azhari, Anjar; Jihadi, Amrul; Hidayatun Nufus, Novita
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v6i1.196

Abstract

Abstract: Plant diversity is an important topic in science education at the elementary school level. Unfortunately, conventional teaching methods are often perceived as less engaging for students, resulting in an incomplete understanding of plant diversity, especially in their surrounding environment. This community service activity was conducted to enhance students’ understanding of plant diversity at SDN 2 Merembu through an interactive game-based learning approach. The school’s garden and yard, which contain various types of plants, were used as direct learning media through educational games to create a fun, active, and participatory learning atmosphere. In this activity, students were introduced to different plant species around the school and involved in simple plant characterization activities based on morphological traits. Through games such as “Tebak Tumbuhan” and “Jelajah Taman Sekolah,” students were trained to observe and identify the unique characteristics of each plant species. The results showed strong student enthusiasm and participation during the game-based learning process. The warm and enthusiastic responses suggest that game-based educational strategies can be a relevant and appealing learning method for elementary school children. Keywords: Ecosystem; Plant Diversity; Educational Games; School Environment
Peningkatan Kapasitas Pengurus Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Rangsot Melalui Pelatihan Pemasaran Digital dalam Mendukung Edu-ekowisata Bukit Cahaya Novita Hidayatun Nufus; Afifah Farida Jufri; Anjar Pranggawan Azhari; Amrul Jihadi; Reni Apriani; Al-Fajr Adriansyah; M. Alif Pradipta Adji
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v6i1.200

Abstract

Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Rangsot merupakan kelompok usaha masyarakat dusun Rangsot Desa Sigar Penjalin, Kabupaten Lombok Utara yang mengelola potensi desa dalam bentuk tiga kelompok usaha, salah satunya adalah edu-ekowisata Bukit Cahaya. Untuk meningkatkan kapasitas pengurus KSM Rangsot pada segi pemasaran, telah dilaksanakan pelatihan pemasaran digital yang bertujuan untuk membantu KSM Rangsot tidak hanya dalam memasarkan produknya melainkan juga untuk memetakan potensi wisata yang dimiliki sebagai bahan pembuatan paket wisata yang dapat ditawarkan nantinya. Kegiatan tersebut mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pemasaran produk secara digital yang ditunjukkan dari tingkat partisipasi peserta yang tinggi, serta peningkatan tingkat pengetahuan dan keterampilan peserta mengenai konsep, muatan, dan strategi pemasaran digital yang ditunjukkan dari meningkatnya nilai pada pre-tes dan pos-tes sebelum dan setelah kegiatan dilaksanakan. Selain itu, pelatihan juga menghasilkan output berupa leaflet paket wisata edu-ekowisata Bukit Cahaya yang dapat ditawarkan melalui platform digital.
Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Ubi Jalar Sambung Pucuk yang Ditanam pada Dua Sistem Tanam Supeno, Bambang; Ngawit, I Ketut; Haryanto, Hery; Muthahanas, Irwan; Jihadi, Amrul
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 8 (2025): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v8i.1565

Abstract

Penyambungan (grafting) tanaman merupakan salah satu cara meningkatkan hasil tanaman, sebagaimana pada tanaman ubi kayu sambung (muhibat). Beberapa hasil riset menunjukkan bahwa bertanam ubi jalar dalam karung mampu meningkatkan hasil. Bagaimana untuk ubi jalar sambung pucuk (Apical grafting) dengan dikombinasikan sistem tanam apakah mampu meningkatkan hasil, belum banyak informasinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat hasil ubi jalar sambung pucuk pada dua sistem tanam. Penelitian ini dilakukan dengan metode ekperimental dengan percobaan lapangan yang dirancang dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah sambung pucuk yang terdiri atas dua perlakuan, yaitu ubi jalar sambung pucuk kangkung hutan, Ipomoea fistulosa, (S1) dan non sambung (S0). Faktor kedua adalah sistem tanam terdiri dari dua perlakuan, yaitu sistem dalam Karung (K) dan sistem non karung atau bedengan (NK). Masing-masing perlakuan dikombinasikan sehingga diperoleh 4 kambinasi perlakuan dengan setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 6 kali. Secara keseluruhan diperoleh 24 unit perlakuan dan data dianalisis dengan analisi sidik ragam taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan dan hasil ubi jalar sambung pucuk menunjukkan perbedaan yang nyata dengan kontrol baik yang ditanam dalam karung maupun dalam bedengan. Berat Ubi jalar sambung pucuk yang ditanam dalam karung (594,43 g/batang) dan bedengan (582,33 g/batang) menunjukkan tidak berbeda yang nyata, Hasil ubi jalar tanpa sambung yang ditanam dalam karung (1.258,58 g/batang) dan bedengan (749,55 g/batang) menunjukkan hasil terbaik (sangat nyata).
Optimalisasi Pakan Lebah Trigona melalui Penanaman Bunga Rosela di Kawasan Bukit Rangsot, Lombok Utara Jufri, Afifah Farida; Nufus, Novita Hidayatun; Azhari, Anjar Pranggawan; Jihadi, Amrul; Putri, Dwi Noorma; Adriansyah, Al Fajr; Adji, Alif Pradipta
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i2.11594

Abstract

Bukit Rangsot Desa Sigar Penjalin Kabupaten Lombok Utara merupakan Kawasan perbukitan dengan keindahan alam dan keanekaragaman hayati yang tinggi. Di Kawasan ini terdapat kelompok usaha trigona yang telah melakukan budidaya lebah madu trigona sejak 2020. Namun, terbatasnya sumber pakan yang dapat diakses oleh lebah madu trigona menyebabkan penurunan produktivitas koloni lebah bahkan mengalami kematian. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengoptimalkan ketersediaan pakan lebah madu trigona melalui penanaman bunga rosela (Hibiscus sabdariffa) yang memiliki morfologi bunga terbuka, kandungan nektar dan polen tinggi serta dapat tumbuh dilingkungan yang kering. Metode kegiatan dilakukan dengan pendekatan partisipatif dan aplikatif melalui pelatihan dan pendampingan teknis budidaya serta penanaman langsung di lahan demplot bersama masyarakat. Tahapan kegiatan meliputi identifikasi dan survey lokasi, pelatihan dan pendampingan penanaman rosela, serta evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kondisi agroklimat bukit Rangsot sesuai untuk pertumbuhan rosela. Sebanyak 80% tanaman berhasil tumbuh dan berbunga yang menyebabkan terjadinya peningkatan aktivitas lebah madutrigona di sekitar lahan. Partisipasi aktif dalam kegiatan menunjukkan antuusiasme kelompok sasaran terhadap informasi dan pengetahuan tentang tanaman rosela sebagai sumber pakan alternatif lebah madu trigona. Kegiatan ini tidak hanya menyediakan pakan bagi lebah madu trigona tetapi juga dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.
Pengenalan Budidaya Lebah Tanpa Sengat Pada Masyarakat Di Desa Mertak, Lombok Tengah Jihadi, Amrul; Nikmatullah, Aluh; Sarjan, Muhammad; Martia Dewi, Suprayanti
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i2.11647

Abstract

Desa Mertak adalah salah satu desa di Lombok Tengah yang terletak dalam Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Mayoritas masyarakat di desa ini menghasilkan hidupnya sebagai petani dan nelayan, dan beberapa di antaranya adalah peternak lebah tanpa sengat. Kegiatan peternakan lebah tanpa sengat yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Mertak belum optimal dan hanya berdasarkan pengalaman. Tujuan dari pengenalan ini adalah untuk mengajar dan menerapkan teknik peternakan lebah tanpa sengat kepada masyarakat di Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Metode dari kegiatan sosial ini adalah sosialisasi dan praktek pemisahan koloni. Masyarakat mengklaim telah memperoleh pengetahuan tentang lebah tanpa sengat, yang dapat memberikan pendapatan tambahan selain pertanian dan perikanan. Harapannya adalah semakin banyak orang yang beternak lebah tanpa sengat dengan benar dan dapat memisahkan koloni, sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat.
Studi kompetisi antara gulma teki dengan tanaman kacang tanah di lahan kering Ngawit, I Ketut; Azhari, Anjar Pranggawan; Jihadi, Amrul
Jurnal Agrotek Ummat Vol 12, No 2 (2025): Jurnal Agrotek Ummat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jau.v12i2.30155

Abstract

The research aims to determine the competition index and the maximum number of sedge populations that can be tolerated by peanut. In this regard, research has been carried out using additive, substitution and dynamic experimental models. The research results showed that the competition index of sedge when peanuts were 60 DAP was 0.0659 so that sedge were able to reduce peanut yields by 6.590%. Meanwhile, at 90 DAP the competition index is 0.0733, so that sedge have the potential to reduce peanut yields by 7.330%. The peanut yield loss calculated based on the weighted dominance variable is in accordance with the predictions of the sedge competition index, namely the yield loss of peanuts aged 60 DAP and 90 DAP is 66.00% and 72.60%. Meanwhile, based on the prediction of the sedge competition index, peanut yield losses were 65.90% and 73.30%. The growth of peanuts aged 60 DAP and 90 DAP began to be suppressed by the presence of 5.43 and 5.24 clumps per m2 of sedge, while for peanuts to suppress sedge growth, a population of 7.58 and 5.30 clumps per m2 was required. The presence of sedge that can be tolerated by peanuts aged 60 HST ≤ 5.43 clumps per m2 and aged 90 DAP ≤ 5.24 clumps per m2. The relative space occupation (RSO) of sedge when peanuts are 60 DAP is higher than the RSO of peanuts, whereas when peanuts are 90 DAP, the RSO of sedge is lower compared to the RSO of peanuts, namely the population density of peanuts and sedges 5-35 clumps per m2, the RSO value of peanuts is 57.00 – 94.00%, while the RSO value of nut weeds is 47.40 – 92.00%, with a comparative value of 9.60 – 2.00%
Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Pestisida Nabati dalam Menunjang Budidaya Edible Flower di Bukit Cahaya, Dusun Rangsot Lombok Utara Nufus, Novita Hidayatun; Jufri, Afifah Farida; Azhari, Anjar Pranggawan; Jihadi, Amrul; Apriani, Reni; Rizki, Al-Fajr; Adji, M. Alif Pradipta
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 6 No 1 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v6i1.2471

Abstract

Budidaya edible flower telah dilakukan oleh KSM Rangsot sebagai salah satu langkah penataan lanskap Bukit Cahaya dalam usaha pengembangannya menjadi destinasi edu-ekowisata. Edible flower adalah jenis tanaman hias yang dapat dikonsumsi karena karakteristik bunga berdasarkan kandungannya serta teknikbudidayanya yang tidak menggunakan bahan kimia sintetik. Untuk itu, dilaksanakan penyuluhan dan pelatihan pembuatan pupuk organic dan pestisida nabati di Dusun Rangsot, Desa Sigar Penjalin, Kabupaten Lombok Utara. Pelatihan dilaksanakan dengan metode edukatif dan partisipatif melibatkan 22 orang peserta. Metode edukatif dilakukan melalui penyuluhan dan dan demonstrasi langsung, sedangkan metode partisipatif dilakukan dengan cara melibatkan mitra secara langsung pada seluruh rangkaian kegiatan pengabdian. yang Kegiatan tersebut mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai praktik budidaya tanaman secara organik, khususnya pembuatan dan aplikasi pupuk organik dan pestisida nabati. Hasil ini ditunjukkan dari tingkat partisipasi peserta yang tinggi, serta peningkatan tingkat pengetahuan dan keterampilan peserta dengan meningkatnya nilai pada pre-tes dan pos-tes sebelum dan setelah kegiatan dilaksanakan. Kata Kunci: Pengabdian masyarakat, Pertanian organic, Budidaya edible flower, Pupuk Organik, Pestisida Nabati, Bukit Cahaya, Rangsot.
Pengelolaan Tanah Tegakan Jambu Mete Melalui Penerapan Model Usahatani Ekologis Terpadu Di Dusun Lendang Mamben Desa Anyar Bayan Lombok Utara Ngawit, I Ketut; Jayaputra, Jayaputra; Azhari, Anjar Pranggawan; Jihadi, Amrul
Jurnal Gema Ngabdi Vol. 7 No. 1 (2025): JURNAL GEMA NGABDI
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jgn.v7i1.575

Abstract

Cashew tree plantations often experience fallow periods, causing the soil layer to be more easily eroded. As a result, the process of decreasing land productivity is happening more quickly. The right action to overcome this problem is to utilize the reciprocal relationship between plants and livestock to form an integrated ecological farming model. The purpose of this activity is to improve farmers' knowledge and skills in managing cashew nut plantations by implementing integrated ecological farming, processing agricultural waste, weeds and other forage for animal feed, and processing manure and livestock waste into organic fertilizer. The approach method used is participatory action in the form of direct training and assistance in the field from May 5, 2024 to November 6, 2024. The results of the activity showed that the implementation of training and mentoring for the application of integrated ecological farming models on cashew nut stands took place in an orderly, safe and smooth manner. The knowledge and skills of members of the Tunas Mekar farmer group, Lendang Mamben hamlet, Anyar Village, Bayan, North Lombok increased, as evidenced by their high participation, enthusiasm and enthusiasm in following the entire series of activities. The cultivation of peanuts and corn crops resulted in higher income and profits for farmers compared to the cultivation of long beans. In addition to being able to provide higher profits, the average BC-ratio for cultivating these two types of crops is also relatively higher compared to cultivating long beans, namely 2.81 for corn and 2.67 for peanuts
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adji, Alif Pradipta Adji, M. Alif Pradipta Adriansyah, Al Fajr Adriansyah, Al-Fajr Ahmad Jupri Al-Fajr Adriansyah Aluh Nikmatullah Aluh Nikmatullah Aluh Nikmatullah ALUH NIKMATULLAH Anjar Pranggawan Azhari Apriani, Reni Apriani, Rizkia Ashari, Anjar Pranggawan Aulia Rizkika, Gardena Baiq Mona Kotma Chantika Baiq Rika Ayu Febrilia Bambang Supeno Bambang Supeno, Bambang Cecilia, Sisca Dori Kusuma Jaya Dori Kusuma Jaya Dwi Noorma Putri Dwi Noorma Putri Dwi Noorma Putri Dwi Putri Farida Jufri, Afifah Hari Aditia Pratama, Muhammad Hery Haryanto Hery Haryanto Hery Haryanto Hery Haryanto Hidayatun Nufus, Novita I Ketut Ngawit I Ketut Ngawit, I Ketut Irwan Muthahanas Jayaputra Jayaputra, Jayaputra Jufri, Afifah Farida Khairina Ilhami, Bq Tri Kiki Karmila Kisman Kisman Kisman L. Sunarwidhi, Anggit M. Alif Pradipta Adji M. Sarjan M. Sarjan M. Sarjan, M. M. Taufik Fauzi Martia Dewi, Suprayanti Muhammad Alif Pradipta Adji Muhammad Sarjan Muhammad Sarjan Muhammad Sarjan Novita Hidayatun Nufus Novita Hidayatun Nuvus Novita Hidayatun Nuvus Nurrachman Nurrachman Nurrachman Priandani, Livia Tara Putri, Dwi Noorma Raehanayati Raehanayati Reni Apriani Rizki, Al-Fajr Ruth Stella Petrunela Thei Ruth Stella Petrunella Thei S. Prasedya, Eka Siska Ita Selvia Siska Ita Selvia Sitti Hilyana Sri Maryani Sri Maryanti Sunarpi, Sunarpi Suprayanti Martia Dewi Suprayanti Martia Dewi Suprayanti Martia Dewi Suprayanti Martia Dewi, Suprayanti Martia Taufik Abdullah Yuliana Asri Yuliana Asri Zuhdiyah Matienatul Iemaaniah