Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB TERHADAP KEJADIAN ISPA Marniati Marniati; Yarmaliza Yarmaliza
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional USM
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.671 KB)

Abstract

Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) merupakan infeksi akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran nafas. Hampir 4 juta orang meninggal akibat ISPA setiap tahun, 98%-nya disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan. Hasil laporan Dinas Kesehatan Aceh pada tahun 2012 jumlah penderita ISPA (Peunomia) adalah sebanyak 52.928 kasus, laporan Dinas Kesehatan Aceh Barat tahun 2012 jumlah penderita ISPA sebanyak 1.921 kasus. Faktor lingkungan merupakan bagian dari penyebab terjadinya ISPA. Penelitian ini bersifat survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional, penelitian telah dilakukan di wilayah kerja puskesmas Tangkeh Kecamatan Woyla Timur Kabupaten Aceh Barat pada tanggal 1 Juni-11 Juli 2016. Tujuan penelitian ini untuk melihat apakah ada pengaruh lingkungan dan ventilasi terhadap kejadian ISPA. Populasi seluruh masyarakat di wilayah kerja puskesmas Tangkeh Kecamatan Woyla Timur Kabupaten Aceh Baratyaitu sebanyak 4.324 jiwa, Pengambilan sampel dilakukan secara acak yaitu 98 responden yang ada di setiap desa dalam cakupan Wilayah Kerja Puskesmas Tangkeh, analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil uji dalam penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan dan ventilasi memberi pengaruh yang signifikan terhadap kejadian ISPA (P.Value 0.05). Dapat disimpulkan bahwa faktor lingkungan dan ventilasi memberi pengaruh terhadap kejadian ISPA.
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA Yarmaliza Yarmaliza; Marniati Marniati
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional USM
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.661 KB)

Abstract

Penyakit diare merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi masalah kesehatanmasyarakat, hal ini dikarenakan angka kesakitan masih tinggi dan berpotensi menyebabkankematian dan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berdasarkan data yang diperolehdari Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya, penyakit diare yang menyerang balita hampirsetiap tahunnya dapat ditemukan. Menurut data dari Puskesmas Cot Kuta penderita penyakit diarepada tahun 2014 yaitu sebesar 57 jiwa dari 100 persen, selanjutnya pada tahun 2015 tercatatterjadi penurunan sebanyak 53 jiwa total penderita diare dan Desa Lueng Baroe menjadi desatertinggi sebagai penderita diare yang meningkat menjadi 23 jiwa. Diantara penyebab terjadinyapenyakit diare pada balita adalah faktor lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmelihat apakah terdapat pengaruh antara saluran pembuangan air limbah dan sistem pengolahansampah terhadap kejadian diare pada Balita. Penelitian ini bersifat survey analitik denganrancangan penelitian cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah Ibu yang berkunjung diwilayah Pukesmas Cot Kuta yang memiliki balita yang di Puskesmas Cot Kuta Kecamatan SukaMakmue Kabupaten Nagan Raya tahun 2015 yaitu sebanyak 712 orang. Jumlah sampel sebesar 42responden (Rumus Slovin) yang di ambil berdasarakan accidental sampling, yaitu mengambilkasus atau responden yang kebetulan ada atau bersedia di suatu tempat atau sesuai dengan kontekpenelitian. Penelitian ini telah dilakukan pada 1-30 Desember 2015. Analisa data menggunakanunivariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran pembuangan air limbah dansistem pengolahan sampah berpengaruh terhadap kejadian diare pada Balita (P. Value 0,05 ).Terdapat pengaruh antara saluran pembuangan air limbah dan sistem pengolahan sampahterhadap kejadian diare pada Balita.
Determinants of infectious disease in children: Epidemiological Phenomena Yarmaliza Yarmaliza; Teungku Nih Farisni; Fitriani Fitriani; Zakiyuddin Zakiyuddin
Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan
Publisher : ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.925 KB) | DOI: 10.35728/jmkik.v5i2.637

Abstract

Diarrhea is a disease with changes in the shape and concentration of feces, which softens until melted, and increases the frequency of bowel movements more than normal (3 times or more a day). Data from Tanoh Manyang Village in 2014 showed the proportion of diar-rhea in infants was 12% of 144 children, in 2015 26% of 156 children, in 2016 as many as 40% of 343 children. The purpose of this study was to determine the effect of maternal culture on the incidence of infectious diseases (diarrhea) in infants. The population in this study 138, with sampling using total sampilng. This type of analytic survey research with cross sectional approach, data analysis using univariate, bivariate, and multivariate. Chi-square test results showed that mothers 'knowledge and attitudes as well as clean and healthy life behaviors of mothers affected the incidence of diarrhea in infants (p <0.05), while the results of multivariate logistic regression tests showed that mothers' clean and healthy life behavior had a stronger influence on incidence of diarrhea in toddlers with Exp (B) value of 38, 201. Conclusions from the results of multivariate regression tests the mother's clean and healthy behavior has a strong influence on the incidence of diarrhea in infants. It is suggested that related agencies can increase health promotion in the form of counseling to the community so as to increase knowledge of clean and healthy living behavior in preventing infectious diseases, especially the incidence of diarrhea in infants.
KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI SARAPAN SEHAT DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN SISWA SEKOLAH DASAR Fitriani Fitriani; Teungku Nih Farisni; Yarmaliza Yarmaliza; Fitrah Reynaldi; Zakiyuddin Zakiyuddin; Veni Nella Syahputri
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.6.1.32-35.2022

Abstract

Sarapan pagi mampu memenuhi zat gizi anak sekolah 15-30 %, sehingga akan berpengaruh besar terhadap konsentrasi anak belajar. Berbagai penelitian menunjukkan kebiasaan sarapan anak sekolah di Indoensia tergolong buruk termasuk mutu dan nilai gizi masih di bawah Angka Kecukupan Gizi (AKG). Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tiga tahap,tahap pertama dengan melakukan pretest pada kelompok sasaran, tahap kedua dilanjutkan dengan memberikan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) pada anak-anak tentang pentingnya sarapan pagi dan jenis – jenis sarapan yang tepat sebelum kesekolah. Tahapan ketiga dilanjutkan posttest tentang sarapan pagi. Hasil penilaian dari kegiatan pengabdian menunjukkan tingkat peningkatan pengetahuan peserta meningkat sebesar 91,1, % atau 31 orang. Dapat disimpulkan bahwa setelah mendapatkan KIE adanya peningkatan pengetahuan siswa Sekolah Dasar tentang sarapan pagi. Kata kunci : Komunikasi, informasi, edukasi, sarapan, sehat ABSTRACT Breakfast is able to meet the nutrients of school children 15-30%, so it will have a big effect on the concentration of children studying. Various studies have shown that the breakfast habits of school children in Indonesia are classified as poor, including the quality and nutritional value which is still below the Nutritional Adequacy Ratio (RDA). The method used in this community service is carried out in three stages, the first stage is by conducting a pretest on the target group, the second stage is continued by providing Educational Information Communication (KIE) to children about the importance of breakfast and the right types of breakfast before going to school. The third stage was followed by a posttest about breakfast. The results of the assessment of service activities showed the level of increase in the knowledge of participants increased by 91.1% or 31 people. It can be concluded that after getting KIE there is an increase in the knowledge of elementary school students about breakfast. Keywords: Communication, information, education, breakfast, healthy
EDUKASI EKONOMI KREATIF MASYARAKAT PESISIR MENUJU KETAHANAN PANGAN KELUARGA DI MASA PANDEMI COVID 19 yarmaliza yarmaliza; Teungku Nih Farisni; Fitriani Fitriani; Zakiyuddin Zakiyuddin; Fitrah Reynaldi; Veni Nella Syahputri
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.6.1.27-31.2022

Abstract

Penyebaran wabah pandemi COVID-19 yang sangat cepat memberi dampak pada perekonomian dunia, termasuk di sektor pangan dan pertanian. Penurunan 1% pertumbuhan ekonomi Tiongkok di tahun 2020 bisa berdampak sekitar 0,3% terhadap perekonomian yang ada di Indonesia, tidak terkecuali di Aceh. Oleh karena itu stimulus ekonomi kreatif menjadi salah satu alternatif yang sangat tepat dalam mengatasi masalah perekonomian masyarakat, dengan pemanfaatan komoditi lokal melalui inovasi kaldu bubuk tempe sebagai ketahanan pangan keluarga di Desa Purwodadi Kabupaten Nagan Raya. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pentingnya edukasi ekonomi kreatif pada masyarakat pesisir terutama pada keluarga miskin menuju ketahanan pangan keluarga dimasa pandemi COVID 19. Metode kegiatan yang digunakan melalui pendekatan yaitu edukasi, diskusi, pelaksanaan (pelatihan atau praktek) dan evaluasi. Hasil pengabdian ini menumbuhkan jiwa kemandirian untuk membentuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada masyarakat pesisir, khususnya pada keluarga miskin, sehingga dapat menjadi salah satu upaya dalam menuju ketahanan pangan keluarga di masa pandemi COVID 19. Kata kunci: Covid 19, ekonom kreatif, UMKM ABSTRACT The very rapid spread of the COVID-19 pandemic outbreak has had an impact on the world economy, including in the food and agriculture sectors. A 1% decline in China's economic growth in 2020 could have an impact of around 0.3% on the existing economy in Indonesia, including in Aceh. Therefore, the creative economic stimulus is one of the most appropriate alternatives in overcoming the economic problems of the community, by utilizing local commodities through the innovation of tempeh powder broth as family food security in Purwodadi Village, Nagan Raya Regency. The purpose of this activity is to provide creative economy education to coastal communities, especially poor families towards family food security during the COVID 19 pandemic. The method of activities used is through 5 approaches, namely coaching, formation, implementation, monitoring, assistance and evaluation. The result of this service is the formation of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in coastal communities, especially in poor families, so that it can be one of the efforts towards family food security during the COVID 19 pandemi. Keywords: Covid 19, creative economist, UMKM
Animated Video Media on Breakfast Behavior Analysis of Nutritional Education Effect Through Fitriani Fitriani; Teungku Nih Farisni; Yarmaliza Yarmaliza; Fitrah Reynaldi; Zakiyuddin Zakiyuddin; Safrizal Safrizal; Onetusfifsi Putra; Veni Nella Syahputri
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 2: June 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jika.v8i3.2123

Abstract

A preliminary study of 10 Alue Buloh students showed that 8 of them did not know the benefits of breakfast and the impact of not having breakfast and overall they had mistaken perceptions about proper nutritional intake for their morning activities. The purpose of this study was to investigate the effect of nutritional education through animated video media on breakfast behavior in elementary school children. The research design used was quasi experiment, with a pre-test and post-test design applying one group with a total sample size of 50 students. The sampling technique was purposive sampling. The criteria were: willing to be the sample, never received counseling about breakfast, and were in good health condition Interventions were carried out at 6 times with a span of 2 months. The data analysis used was univariate analysis and bivariate analysis using the Dependent t test.The results showed that there was an effect of nutritional education using animated video media on knowledge with p value p(sig) = 0.000, there is an effect of nutritional education using animated video media on student attitudes, there is an effect of nutritional education using animated video media on student actions. Therefore, it is suggested that socialization and education is absolutely needed to be applied in other elementary schools through animated video media since it is very interesting and motivates good behavior change on the importance of breakfast. Abstrak: Berdasar sebuah studi pendahuluan terhadap 10 siswa di Alue Buloh menunjukkan bahwa 8 orang diantaranya tidak mengetahui manfaat sarapan dan dampak dari tidak sarapan dan secara keseluruhan mereka memiliki persepsi yang salah tentang asupan nutrisi yang tepat untuk aktivitas pagi mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan gizi melalui media video animasi terhadap perilaku sarapan pagi pada anak sekolah dasar. Rancangan penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu, dengan desain pre-test dan post-test apply one group dengan jumlah sampel sebanyak 50 siswa. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Kriterianya adalah: bersedia menjadi sampel, tidak pernah mendapat penyuluhan tentang sarapan pagi, dan dalam keadaan sehat Intervensi dilakukan sebanyak 6 kali dengan rentang waktu 2 bulan. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Dependent t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan gizi menggunakan media video animasi terhadap pengetahuan dengan p value p(sig) = 0,000, ada pengaruh pendidikan gizi menggunakan media video animasi terhadap sikap siswa, ada pengaruh pendidikan gizi menggunakan media video animasi media video animasi tentang aksi siswa. Oleh karena itu disarankan sosialisasi dan edukasi mutlak perlu diterapkan di sekolah dasar lainnya melalui media video animasi karena sangat menarik dan memotivasi perubahan perilaku yang baik tentang pentingnya sarapan pagi.
Hubungan Karakteristik Siswi dan Lingkungan dengan Sanitasi Asrama di Pondok Pesantren Darul Aitami Desa Ujong Tanjong Meureubo Fakhrurradhi Luthfi; Yarmaliza Yarmaliza; Irma Suriyani
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): Edisi April
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/pubhealth.v1i4.284

Abstract

Sanitasi adalah suatu usaha pencegahan penyakit dengan melenyapkan atau mengendalikan faktor-faktor risiko lingkungan yang merupakan mata rantai penularan penyakit. Berdasarkan studi pendahuluan pada siswi, dapur yang kurang bersih serta fasiltasnya yang kurang memadai, dimana alat-alat yang digunakan kurang hygienis, sampah yang dibuang sembarangan dan berserakan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan karakteristik siswi dan lingkungan dengan sanitasi asrama. Metode penelitian ini menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan cross sectional survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putri Pondok Pasantren sebanyak 263 siswa dan sampel 72 orang, teknik pengambilan sampel adalah menggunakan teknik simple random sampling dan dianalisis dengan univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian adanya hubungan yang signifikan antara faktor umur (Pvalue = 0,012 < α = 0,05), pendidikan (Pvalue = 0,045 < α = 0,05), dapur dan fasilitas pengolahan makanan yang kurang bersih (Pvalue = 0,002 < α = 0,05), pengelolaan sampah yang tidak terkelola dengan baik (Pvalue = 0,000 < α = 0,05) dengan sanitasi asrama. Disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara faktor umur, pendidikan, dapur dan fasilitas pengolahan makanan, pengelolaan sampah dengan sanitasi asrama. Disarankan kepada pondok pesantren untuk memperbaiki faktor sanitasi lingkungan yang buruk, baik dari ventilasi, pencahayaan maupun yang lainnya. Perlu adanya perbaikan pada dapur dan fasilitas pengolahan makanan dan pengelolaan sampah.
GAMBARAN GAYA HIDUP LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA PURWODADI KECAMATAN KUALA PESISIR KABUPATEN NAGAN RAYA Serli Darmawati; Yarmaliza Yarmaliza
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.16475

Abstract

Hipertensi kerap disebut dengan silent killer yakni pembunuh dalam diam, pasalnya hipertensi tidak menunjukkan tanda-tanda yang spesifik pada tubuh, namun  beresiko tinggi terhadap kejadian serangan jantung, stroke, dan ginjal kronis, sampai dengan kebutaan jika tidak diawasi dan diatasi dengan benar. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran gaya hidup lansia penderita hipertensi di Desa Purwodadi Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional dan dianalisis secara univariat. Data diperoleh dengan metode wawancara dan kuisioner. Sempel ditentukan menggunakan tehnik purposive sampling. Sempel dalam penelitian, merupakan lansia penderita hipertensi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan jumlah 33 responden. Penelitian dilaksanakan dari bulan Oktober hingga November 2022, bertempat di Desa Purwodadi. Dari hasil data kuisioner dan wawancara pada responden penderita hipertensi Desa Purwodadi, memperoleh hasil usia terbanyak adalah rentan usia > 66 tahun (72,8%), jenis kelamin mayoritas responden adalah perempuan (69,7%), pekerjaan terbanyak responden adalah IRT yaitu (39,4%), tingkat pendidikan terbanyak adalah tingkat SD (45,5%), konsumsi makanan asin responden terbanyak di kategori sering (39,4%), konsumsi makanan berlemak responden terbanyak di kategori kadang-kadang (54,5%), konsumsi daging responden terbanyak di kategori kadang-kadang (57,6%), konsumsi makanan instan responden terbanyak di kategori sering (39,4%), kebiasaan olahraga terbanyak responden di kategori kadang-kadang (42,4%), kebiasaan merokok terbanyak responden adalah tidak merokok (81,2%) dan kebiasaan konsumsi kopi terbanyak responden meminum kopi (57,6%). Dapat disimpulkan bahwa gaya hidup beresiko responden memiliki peranan terhadap hipertensi pada lansia di Desa Purwodadi.
ANALISIS PERILAKU KETAHANAN PANGAN PADA MASYARAKAT MELALUI RUMAH GIZI KAMPUNG (RKG): PREVENTIF STUNTING DI KABUPATEN NAGAN RAYA, ACEH, INDONESIA Yarmaliza Yarmaliza; Teungku Nih Farisni; Fitriani Fitriani; Mursyidin Mursyidin; Rinaldy Rinaldy
Publikasi Ilmiah Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (SIKEMAS) Vol. 2 No. 3 (2023): Artikel Pengabdian bulan Oktober-Desember 2023
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/sikemas.v2i3.1582

Abstract

Perilaku merupakan penentu seseorang dalam melakukan berbagai kegiatan. Prilaku masyarakat terhadap preventif stunting juga merupakan hal yang sangat urgent dan harus diperhatikan. Rumah gizi kampung misalnya, masih rendahnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya rumah gizi kampung (RGK) sebagai salah satu preventif stunting. Desa Purwodadi merupakan desa yang menyumbang angka stunting tertinggi di Kecamatan Kuala Pesisir yaitu sejumlah 72 balita dari 105 balita yang ada di desa tersebut. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya rumah gizi kampung (RGK) sebagai salah satu upaya preventif stunting. Kegiatan ini telah dilaksanakan dari bulan Agustus-November 2023 dengan metode PALS (Participatory action learning System), preliminary survey, dengan pendekatan sosialisasi dan edukasi yang disertai adanya pretest dan post test. Pretest dan post test dilakukan untuk melihat pengetahuan kelompok sasaran sebelum dan sesudah diedukasi berupa urgensi terhadap rumah gizi kampung (RGK). Adapun hasil dari edukasi ini adalah adanya peningkatan prilaku kelompok sasaran terhadap pentingnya Rumah Gizi Kampung (RGK) terhadap pencegahan stunting.
Nutritional Content Identification of Local-Based Foods for Pregnant Mothers' Nutritional Needs Teungku Nih Farisni; Yarmaliza Yarmaliza; Fitriani Fitriani; Rahayu Indriasari; Veni Nella Syahputri
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 1: March 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.364 KB) | DOI: 10.30604/jika.v8i1.1897

Abstract

Pregnant women with chronic energy deficiency (CED) are likely to have an increased risk of fetal death (stillbirths), premature birth, congenital disabilities, low birth weight infants (LBW), and infant mortality. CED also contributes to approximately 40% of stunting incidents in Indonesia. This study aimed to identify the nutritional content of local-based food consumed by pregnant women. This research was carried out in 3 stages; first, a descriptive approach to analyze the nutritional content of local foods. Second, a quasi-experiment was conducted to see the effect of local food consumption. Third, a qualitative approach to explore food consumption patterns was also be conducted. The results showed that the type of local Acehnese was wet food containing high energy, water, minerals, protein, fat and carbohydrates. This food can be used as an alternative for pregnant women to support their nutritional requirements. The present study also found a significant change in mid-upper arm circumference and weight gain of pregnant women after consuming wet food. Overall, the staple foods often consumed are rice, cassava and Indomie instant noodle because they are accessible and affordable for pregnant women and their families. The Acehnese local wet food can be used as a complementary food for pregnant women. Inappropriate consumption patterns can increase the risk of nutritional deficiencies among pregnant women, which will have short-term and long-term consequences on health. Abstrak: Ibu hamil dengan kekurangan energi kronis (KEK) cenderung memiliki peningkatan risiko kematian janin (lahir mati), kelahiran prematur, cacat bawaan, bayi berat lahir rendah (BBLR), kematian bayi. KEK juga berkontribusi terhadap sekitar 40% kejadian stunting di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan gizi pangan berbasis lokal yang dikonsumsi ibu hamil. Penelitian ini dilakukan dalam 3 tahap; pertama, pendekatan deskriptif untuk menganalisis kandungan gizi pangan lokal. Kedua, kuasi eksperimen dilakukan untuk melihat pengaruh konsumsi pangan lokal. Ketiga, pendekatan kualitatif untuk menggali pola konsumsi pangan juga dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis makanan lokal Aceh adalah makanan basah yang mengandung energi tinggi, air, mineral, protein, lemak dan karbohidrat. Makanan ini dapat dijadikan sebagai alternatif ibu hamil dalam menunjang kebutuhan gizinya. Penelitian ini juga menemukan perubahan signifikan pada lingkar lengan atas dan penambahan berat badan ibu hamil setelah mengonsumsi makanan basah. Secara keseluruhan, makanan pokok yang sering dikonsumsi adalah nasi, singkong dan mie instan Indomie karena makanan ini mudah didapat dan terjangkau oleh ibu hamil dan keluarganya. Makanan basah khas Aceh ini bisa dijadikan makanan pendamping ibu hamil. Pola konsumsi yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kekurangan gizi pada ibu hamil yang akan berdampak jangka pendek dan jangka panjang terhadap kesehatan.
Co-Authors . Nurliana Adha, Zuhra Alamsyah, T. Aniska, Tiara Anwar, Sufyan Arfah Husna Arif Saputra, Arif Arundhana, Andi Imam Ayuning, Dwi Azwar Azwar Darmawi Darmawi Dewi Susanna Dewita, Erni Dian Fera Duana, Maiza Endah Anisa Rahma, Endah Anisa Fahlevi, Muhammad Iqbal Fakhrurradhi Lutfhi Fakhrurradhi Luthfi Firzan Firzan Fitrah Reynaldi Fitri Siregar, Siti Maisyaroh Fitriani Fitriani Fitriani Giovanni Oktavinanda Hasrah Junaidi, Hasrah Ihsan Murdani Irma Suriyani Kamal, Saiful Kusumawardani, Eva Flourentina La Ode Reskiaddin Lastri Fitria Lili Eky Nursia N Maghfirah, Nurul Maiza Duana Mardi Fadillah Marniati Marniati Muliadi Mursyidin Mursyidin Musnadi Is, Jun Nabela, Danvil Nellis Mardhiah Nih Farisni, Teungku Nih Farisni, Teungku Nih Farisni Nurdin, Ambia NURLIANA NURLIANA Onetusfifsi Putra Paradhiba, Meutia Pipi Rahayu Putri, Ulayya Rahayu Indriasari Rahmawati, Kiki Ramadeska, Siti Razali Razali Razali Razali Reynaldi, Fitrah Reynaldi, Fitrah Rinaldy Rinaldy Rinaldy Rinaldy Rinawati Rinawati S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Safrizal - Safrizal Safrizal Sasmita, Novi Reandy Serli Darmawati Siahaan, Perry Boy Chandra Siti Aisyah siti maisyaroh fitri siregar Siti Maisyaroh Fitri Siregar Sugito - Sugito Sugito Syarafina, Risky Haezah Teuku Reza Ferasyi Teungku Nih Farisni Teungku Nih Farisni Teungku Nih Farsini Utami, Reksi Veni Nella Syahputri, Veni Nella Venni Nella Syahputri Yulizar Kasma Yusnidar, Naidatul Ullmaziarikhaza Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin zakiyuddin, Zakiyuddin Zakiyuddin, Zakiyuddin Zalmaliza Zalmaliza