Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan di Kelas III SDN Karanganyar Gunung 02 Semarang Ikha Listyarini; Noor Miyono
JURNAL PENDIDIKAN Vol 32, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jp.v32i2.4149

Abstract

Fokus penelitian ini untuk mendiskripsikan pendidikan karakter melalui pembiasaan di sekolah dasar. Untuk mencapai tujuan dari penelitian di atas, menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian dilakukan di SDN Karanganyar Gunung 02 Semarang, dengan subyek penelitian adalah 25 siswa kelas III. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi atau pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Analisisi data dilakukan dengan memberikan penjelasan terhadap data yang telah dikumpulkan. Berdasarkan hasil analisis diperoleh di SDN Karanganyar Gunung 02 Semarang menunjukkan bahwa adanya pembentukan karakter melalui pembiasaan yang sudah diterapkan dan dijalankan di SDN Karanganyar Gunung 02 Semarang diantaranya: (1) Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran; (2) melaksanakan upacara bendera di hari Senin; (3) melaksanakan program literasi sekolah di hari Selasa; (4) melaksanakan kegiatan asmaul husna di hari Rabu; (5) melaksanakan apel pagi di hari Kamis; (6) melaksanakan senam pagi di hari Jumat dan jalan sehat di akhir bulan hari Jumat. Dengan adanya kegiatan pembiasaan yang sudah dijalankan tersebut merupakan implementasi dari cara-cara yang digunakan untuk membentuk karakter siswa di kelas III SDN Karanganyar Gunung 02 Semarang. Kata-kata Kunci : pendidikan, karakter, siswa kelas III
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI (GAYA BELAJAR) PADA KELAS II MATA PELAJARAN MATEMATIKA Salsa, Hanung Salsabila Pramesti; Noviana Dini Rahmawati; Khafidlotur Rofiqoh; Noor Miyono
AL-MUADDIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Vol. 6 No. 4 (2024): Oktober
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/muaddib.v6i4.1322

Abstract

Currently, Indonesian education is experiencing a slight decline after Covid-19. The aim of this study is to implementation learning style differentiation and analyze the effectiveness carried out in the learning process using mathematics subjects regarding Numbers Up to 10,000. This study was conducted using qualitative methods at SDN Sendangguwo 01 Semarang. The results of observations and diagnostic tests carried out, in the first table, 29% of students have an auditory learning style. Then 54% of students have a visual learning style and 17% of students have a kinesthetic learning style. From the results of the interviews given, it can be seen that differentiated learning using learning styles can increase students' interest in the teaching and learning process.
MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS GAME TGT DI SDN REJOSARI 01 SEMARANG Nayirotul Khikmah; Noor Miyono; Mintyas Budiastuti
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 2 (2024): Volume 10 No. 2 Juni 2024 in Press
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i2.2906

Abstract

Sekolah dasar yang memanfaatkan pembelajaran bermanfaat tipe TGT (Groups Games and Competitions) sebenarnya terdengar baru. Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui dampak keunggulan peserta didik kelas IV dalam belajar pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi ide pokok ketika memanfaatkan model pembelajaran TGT (Groups Games Competition). Saya memilih menggunakan metode TGT pada materi ini karena menurut saya materi tersebut masih sulit untuk dipahami oleh peserta didik. Populasi dan sampel yang digunakan adalah 27 siswa kelas IV. Strategi eksplorasi yang digunakan adalah observasi dan pertemuan. Dalam mengumpulkan informasi, instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran TGT dapat meningkatkan gerak peserta didik dan minat belajar. Namun dalam penelitian ini, masih terdapat kendala, yakni pengkondisian kelas. Siswa kurang optimal karena besarnya semangat siswa dalam kegiatan game, sehingga iklim kelas kurang efisien. Oleh karena itu, pendidik perlu dengan susah payah mengidentifikasi lingkungan dan memajukan kebutuhan siswa, dan berbakat dalam menata kembali iklim pembelajaran melalui pembelajaran yang inovatif dan imajinatif, serta memberdayakan peserta didik dengan menghadirkan berbagai prosedur, model, pendekatan, teknik dan media pembelajaran yang sesuai. Kata Kunci: Siswa, Team Game Tournament, Minat Belajar. Abstract Elementary schools that utilize useful learning of the TGT (Groups Games and Competitions) type actually sound new. This research is expected to be able to determine the impact of class IV students' excellence in learnin on learning Indonesian on main idea material when utilizing the TGT (Groups Games Competition) learning model. I chose to use the TGT method in this material because I think the material is still difficult for students to understand. The population and sample used were 27 grade IV students. The exploration strategy used is observation and meetings. In collecting information, the instrument used is an observation sheet. The research results show that using the TGT learning model can increase student movement and interest in learning. However, in this research, there are still obstacles, namely classroom conditioning. Students are less than optimal because of the great enthusiasm of students in gaming activities, so the classroom climate is less efficient. Therefore, educators need to painstakingly identify the environment and advance students' needs, and be talented in restructuring the learning climate through innovative and imaginative learning, as well as empowering students by presenting various appropriate procedures, models, approaches, techniques and learning media. Keywords: Students, Teams Game Tournament, Interest in Learning
Manajemen Pendidik dan Tenaga Pendidik dalam Upaya Meningkatkan Profesionalisme Guru di SMK Muhammadiyah Talun Kabupaten Pekalongan Nur Afni Indasari; Noor Miyono
Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu Vol 3 No 4 (2024): Desember
Publisher : Melati Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui dan menganalisis perencanaan manajemen pendidik dan tenaga pendidik dalam upaya meningkatkan profesionalisme guru. 2) untuk mengetahui dan menganalisis pengorganisasian manajemen pendidik dan tenaga pendidik dalam upaya meningkatkan profesionalisme guru. 3) untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan manajemen pendidik dan tenaga pendidik dalam upaya meningkatkan profesionalisme guru. 4) Untuk mengetahui dan menganalisis evaluasi manajemen pendidik dan tenaga pendidik dalam upaya meningkatkan profesionalisme guru di SMK Muhammadiyah Talun Kabupaten Pekalongan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Jenis penelitian ini merupakan studi kasus. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan metode. Analisis data dengan tiga langkah: reduksi data, menyajikan data, dan menarik simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) perencanaan dengan melakukan identifikasi kebutuhan sekolah, jumlah guru yang di perlukan, kriteria guru yang di perlukan dan posisi guru yang di perlukan. 2) Pengorganisasian dengan melakukan rekrutmen, seleksi, orientasi, penempatan dan pelatihan pengembangan karir. 3) Pelaksanaan dengan mengarahkan guru untuk melakukan inovasi dan pengembangan dalam pembelajaran dan memberikan motivasi yang disampaikan dalam proses pembelajaran dan pembinaan upacara bendera serta disampaikan secara personal. 4) Evaluasi yang dilakukan kepala sekolah meliputi kedisiplinan, kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerja sama, dan kemampuan dan dilakukan pula penilaian yang berkaitan dengan proses pembelajaran.
Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Upaya Meningkatkan Mutu Sekolah di SMP Negeri 5 Semarang Ni Made Cahyani; Noor Miyono
Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu Vol 3 No 4 (2024): Desember
Publisher : Melati Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims 1) to know and analyze the implementation of human resource management in an effort to improve school quality at SMP Negeri 5 Semarang City. 2) to know and analyze the evaluation of the implementation of human resource management in an effort to improve school quality at SMP Negeri 5 Semarang City. The research approach used is qualitative. This type of research is a case study. This research uses triangulation of sources and methods. Data were analyzed using three steps: data reduction, presenting data, and drawing conclusions. The results showed that the implementation of human resource management in an effort to improve school quality at SMP Negeri 5 Semarang showed that 1) the principal by identifying the needs of the school program involved mobilizing all citizens. The principal determines school resources by paying attention and considering the ability and competence of teachers. then the principal conducts organizational development by providing training to teachers, conducting comparative studies to schools that are considered better. Principals give assignments to teachers and delegation always pay attention to the level of ability and expertise of teachers. 2) Evaluation is carried out by conducting monthly meetings then the results of the evaluation of activities are used as a basis for determining follow-up and solutions to be carried out.
ANALISIS KEPEMIMPINAN DAN PERILAKU ORGANISASI PENDIDIKAN: PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN SD BERDASARKAN RAPOR PENDIDIKAN Sri Wahyuningsih; Noor Miyono
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 No. 01 Maret 2025 In Process
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.21667

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh kepemimpinan dan motivasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui Rapor Pendidikan di satuan Pendidikan. Metode penelitian ini melalui penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan berbasis data yang diperoleh dari hasil Rapor Pendidikan. Kepemimpinan kepala sekolah merupakan kunci keberhasilan lembaga pendidikan. Pemberian motivasi kepada guru dapat memberikan dukungan yang nantinya berdampak pada murid untuk memiliki keinginan yang kuat dalam belajar dan mengikuti proses pembelajaran secara optimal. Oleh karena itu perlu adanya dukungan dari seorang pemimpin pembelajar yaitu kepala sekolah yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi, mengkooridinir dan menggerakkan para pendidik dan warga sekolah yang ada hubungannya dengan pelaksanaan dan pengembangan pendidikan agar dapat dicapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.Dari hasil Rapor Pendidikan menunjukkan adanya peningkatan dari tahun 2023 indikator yang paling perlu mendapat perhatian atau ditingkatkan yaitu pada kualitas pembelajaran dengan pencapaian terendah, yang salah satunya disebabkan oleh rendahnya capaian Kualitas Pembelajaran tentang Metode Pembelajaran mendapatkan capaian nilai 57,23, dengan rincian Metode Pembelajaran capaian nilai 50,74/100. Dukungan Psikologis capaian nilai 61,08/100 , Manajemen Kelas capaian nilai 59,86/100. Nilai yang dicapai pada tahun 2024 pada indikator Kualitas Pembelajaran mengalami peningkatan nilai capaian yaitu dari 57,23 menjadi 66,01 naik 8.78 dengan rincian nilai Metode Pembelajaran capaian nilai 59,83, Dukungan Psikologis capaian nilai 68,19/100, Manajemen Kelas capaian nilai 70,02/100 yang artinya pembelajaran menunjukkan kualitas yang optimal ditunjukkan dengan suasana kelas yang kondusif, dukungan afektif dan aktivasi kognitif dari guru yang konstruktif
PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAJER DALAM MEWUJUDKAN ANTI BULLYING MELALUI BUDAYA POSITIF DI SDN BULU LOR SEMARANG Widya Nurhayati; Dinar Dwie Santosa; Noor Miyono
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 No. 01 Maret 2025 In Process
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.21668

Abstract

Fokus penelitian ini mencakup beberapa aspek, yaitu: (1) peran kepala sekolah dalam perencanaan program anti bullying melalui budaya positif di SDN Bulu Lor Semarang, (2) peran kepala sekolah dalam mengorganisasikan program anti bullying melalui budaya positif di SDN Bulu Lor Semarang, (3) peran kepala sekolah dalam pelaksanaan program anti bullying melalui budaya positif di SDN Bulu Lor Semarang, dan (4) peran kepala sekolah dalam pengawasan program anti bullying melalui budaya positif di SDN Bulu Lor Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan qualitative research dengan metode deskriptif analitis. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam peran kepala sekolah sebagai manajer dalam mewujudkan program anti bullying di SDN Bulu Lor Semarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data diuji dengan menggunakan teknik triangulasi, sedangkan analisis data dilakukan melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian a) Analisis peran kepala sekolah dalam perencanaan program anti bullying melalui budaya positifadalah (1) melakukan analisa dan identifikasi masalah kenakalan anak, (2) melakukan analisa kebutuhan guru dan anak, (3) Penyusunan draft kesepakatan bersama MOU antara pihak sekolah dengan orang tua selaku wali dari peserta didik, (4) menyusun anggaran sesuai kebutuhan pada aspek aspek yang memerlukan pembiayaan. b) Analisis Peran kepala sekolah dalam mengorganisasikan program anti bullying melalui budaya positif1) mengalokasikan sumber daya; 2) merumuskan dan menetapkan tugas; 3) menetapkan prosedur yang diperlukan; 4) menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab. c) Analisis Peran kepala sekolah dalam pelaksanaan program anti bullying melalui budaya positifdiantaranya 1) Peran sebagai fasilitator dengan menyediakan media gambar, poster tentang bahaya bullying, 2) peran sebagai demonstrator kepala sekolah mengintruksikan guru untuk dapat mendemontrasikan secara jelas bahaya dan dampak Bullying, 3) peran sebagai motivator memberikan semangat dan arahan kepada anak dan guru untuk hidup salig tolong menolong, 4) peran sebagai evaluator kepala sekolah mengamati perkembangan anak dengan lembar pengamatan dan mengevaluasi dinamika dan dampak penangan. d) Peran kepala sekolah dalam pengawasan program anti bullying melalui budaya positifmeliputi pengawasan internal dilakukan kepala sekolah danpengawas, kemudian pengawasan eksternal dilakukan komite sekolah, dilihat dari teknis pengawasan dilakukan dengan dua pendekatan yaitu pengawasan langsung yang bersifat teknis dan pengawasan tidak langsung dalam bentuk laporan.
DINAMIKA KONFLIK DAN NEGOSIASI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI SDN PENDRIKAN KIDUL Herry Erwanto; Eko Siswanto; Noor Miyono
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 No. 01 Maret 2025 In Process
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.21768

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber-sumber konflik yang terjadi di SDN Pendrikan Kidul dan menganalisis dampaknya terhadap dinamika pengambilan keputusan di sekolah. Selain itu, penelitian ini juga membahas strategi negosiasi yang diterapkan dalam mengelola konflik antara kepala sekolah dan guru, serta mengevaluasi efektivitasnya. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan kajian dokumen. Temuan utama menunjukkan bahwa konflik di SDN Pendrikan Kidul sering muncul karena perbedaan persepsi antar pemangku kepentingan, komunikasi yang kurang efektif, dan pembagian sumber daya yang tidak merata. Kesimpulannya dengan manajemen konflik yang tepat, termasuk penerapan strategi negosiasi berbasis kompromi dan kolaborasi, konflik tersebut dapat diubah menjadi peluang untuk perbaikan organisasi. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan keterampilan negosiasi, komunikasi yang lebih inklusif, dan penerapan strategi kolaboratif dalam manajemen konflik di sekolah. Kontribusi penelitian ini dapat memberikan wawasan dan solusi praktis bagi sekolah-sekolah lain dalam menghadapi dinamika konflik internal dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
ANALISIS KEPEMIMPINAN, IKLIM ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU SMP N 9 PEKALONGAN Ida Solowati; Noor Miyono
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 No. 01 Maret 2025 In Process
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.21956

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Gaya kepemimpinan Kepala Sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SMP Negeri 9 Pekalongan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan teknik wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh Guru di SMP Negeri 9 Kota Pekalongan sebanyak 19 orang. Sampling dengan menggunakan Purposive Sampling. Teknik pengolahan data dimulai dari reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan dan saran. Sedangkan teknik pengolahan data yang digunakan diantaranya: uji kredibilitasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SMP Negeri 9 Pekalongan tergolong baik, terutama dalam aspek pembinaan, pengawasan, pemberian motivasi, serta evaluasi kinerja guru. Di sisi lain, kinerja guru juga menunjukkan hasil yang memuaskan dalam berbagai aspek, seperti penyusunan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. (2) Faktor pendukung utamanya adalah adanya dukungan dan motivasi yang kuat dari Kepala Sekolah. Namun, terdapat juga faktor penghambat, seperti kurangnya proyektor LCD dan akses internet, keterbatasan kemampuan guru dalam mengelola kelas serta menggunakan metode pembelajaran yang variatif, serta masalah disiplin di kalangan guru. Berdasarkan temuan-temuan tersebut, Kepala Sekolah agar melakukan perbaikan dan penegasan kepada guru, sehingga proses kepemimpinan dalam meningkatkan kinerja guru dapat dilaksanakan secara maksimal di masa mendatang.
IMPLEMENTASI PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN RAHMATAL LIL’ALAMIN (P5RA) PADA DIMENSI BERKEBINEKAAN GLOBAL DI MA NU 01 BANYUPUTIH BATANG Endon Nurcahyati; Noor Miyono; Rasiman
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 No. 01 Maret 2025 In Process
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.22313

Abstract

ABSTRACT: Endon Nurcahyati, 2025. Implementation of Strengthening the Student Profile of Pancasila and Rahmatal Lil Alamin (P5RA) on the Global Diversity Dimension at MA NU 01 Banyuputih Batang. Thesis. Supervisors: Dr. Noor Miyono, M.Si; Dr. Rasiman, M.Pd. This study aims to examine the implementation of Strengthening the Student Profile of Pancasila and Rahmatal Lil Alamin (P5RA) in the Global Diversity Dimension at MA NU 01 Banyuputih Batang. The research focuses on: 1) planning the implementation, 2) execution, and 3) evaluation of strengthening the student profile in this dimension. A qualitative approach was employed, utilizing observation, interviews, and documentation for data collection. Informants were purposively selected, including the school principal, teachers, and students actively involved in planning, implementation, and evaluation activities. Data analysis utilized the interactive model of Miles, Huberman, and Saldana, which includes data collection, condensation, display, and conclusion drawing. The findings reveal that: Planning involves identifying needs, developing activity plans, forming teams, and budgeting. Implementation includes intracurricular, co-curricular, extracurricular, and cultural activities. Success indicators encompass cultural appreciation, cross-cultural interaction, reflection, responsibility, and social justice, reflected in school. Keywords: Implementation, Pancasila Student Profile, Rahnmatal lil Alamin, Character Education, Global Diversity, Madrasah Aliyah