p-Index From 2020 - 2025
7.103
P-Index
This Author published in this journals
All Journal INOTEKS : Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Journal of Tropical Soils MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan (Journal of Health Science) Abdimas Jurnal Kompetensi Teknik Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Jurnal Penelitian Pendidikan Rekayasa: Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Jurnal Hortikultura Rekayasa Mesin Scientific Journal of Informatics Jurnal Rekayasa Mesin JITEK (Jurnal Ilmiah Teknosains) Automotive Science and Education Journal Journal of Mechanical Engineering Learning Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Sistem : Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik JURNAL DINAMIKA VOKASIONAL TEKNIK MESIN JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Jurnal Agrotek Tropika Journal of Tropical Horticulture HOSPITAL MAJAPAHIT (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT) Wahana Sekolah Dasar CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Jurnal Agrotropika ABIDUMASY : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat International Journal of Mechanical Engineering Technologies and Applications (MECHTA) Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DedikasiMU: Journal of Community Service Unram Journal of Community Service (UJCS) Wiga : Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi Parta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Formosa Journal of Applied Sciences (FJAS) Jurnal Pengabdian Mandiri Jurnal Riptek Innovative: Journal Of Social Science Research Damhil Law Journal Journal for Quality in Public Health Prosiding Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Journal Pesona Indonesia Jurnal Abdimas
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : CERATA Jurnal Ilmu Farmasi

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FLAVONOID RIMPANG LENGKUAS MERAH (Alpinia galanga, Linn ) SECARA KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS -, Sunyoto; Agustina, Anita
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 4, No 1 (2013)
Publisher : CERATA Jurnal Ilmu Farmasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rimpang lengkuas merah (Alpinia galanga, Linn)  merupakan tanaman yang mengandung flavonoid yang dapat digunakan sebagai anti jamur, anti kembung, anti oksidan dan meredakan rasa lelah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan isolasi flavonoid pada rimpang lengkuas merah dengan metode maserasi dan identifikasi dengan menggunakan  KLT.Metode penelitian adalah penelitian observasi dengan mengisolasi dengan metode maserasi dan mengidentifikasi flavonoid menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT) dengan fase diam silica GF 254 dan fase gerak etil asetat : methanol : air (1 : 4 : 5).Hasil penelitian dari isolasi maserasi mempunyai rata-rata rendemen  4,21%. Organoleptis rimpang lengkuas merah (Alpinia galanga, Linn) berbentuk bulat tidak merata, berwarna coklat kekuningan, berasa pahit dan berbau aromatik (khas). Bentuk bercak tidak sama berwarna sama coklat kekuningan. Dari identifikasi standar yang digunakan Quersetin, Rf sampel dan Rf standar tidak sama yaitu 0,90 dan 0,82.Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah dalam rimpang merah terdapat kandungan Flavonoid yang dapat diidentifikasi dengan menguunakan metode Kromatografi Lapis Tipis. Kata Kunci : rimpang, lengkuas merah, maserasi,rendemen, KLT
UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK LIDAH BUAYA ( Aloe vera L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA MENCIT JANTAN ( Mus muscullus ) GALUR Swiis Puspitasari, Rini; -, Sunyoto; Arrosyid, Muchson
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 3, No 1 (2012)
Publisher : CERATA Jurnal Ilmu Farmasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lidah buaya ( Aloe vera L.) merupakan tumbuhan yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Lidah buaya sering kali digunakan sebagai langkah pertolongan pertama pada bagian luka terbuka ( luka sayat maupun luka bakar). Lidah buaya banyak mengandung zat – zat aktif yang sangat bermanfaat dalam mempercepat penyembuhan luka. Karena mengandung antara lain saponin, flavonoid, tanin dan polifenol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa konsentrasi ekstrak etanol lidah buaya (Aloe vera L.) yang paling efektif  dalam penyembuhan luka sayat pada mencit jantan galur swiss.Jenis penelitian eksperimental. Variabel yang digunakan adalah variabel bebas dan variabel terikat.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah konsentrasi ekstrak lidah buaya. Variabel terikat adalah efektifektifitas penyembuhan luka sayat pada mencit jantan galur Swiss. Data yang diperoleh dari rata – rata pengukuran panjang luka sayat dari masing – masing konsentrasi dianalisis dengan ANOVA satu jalan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari konsentrasi 12,5%, 25% dan 50%, ternyata konsentrasi 50% lebih efektif dalam penyembuhan luka sayat pada mencit. Kata Kunci : Efektifitas Ektrak Etanol Lidah Buaya, Luka Sayat, Mencit Jantan
KETEPATAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA KASUS DIARE AKUT DISERTAI INFEKSI BAKTERI PADA ANAK USIA 1-6 TAHUN PASIEN RAWAT INAP DI RSI KLATEN TAHUN 2011 Narindrani, Rumbin; -, Sunyoto; Hana, Choiril
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 3, No 1 (2012)
Publisher : CERATA Jurnal Ilmu Farmasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cair atau setengah cair (setengah padat), kandungan air tinja lebih banyak dari biasanya lebih dari 200 g atau 200 ml/24 pengobatan kausal, pengobatan simtomatik, pengobatan cairan, dan pengobatan dietetik (pengobatan dengan diet makanan). Pengobatan yang tepat terhadap kasus diare diberikan setelah mengetahui penyebabnya yang pasti, antibiotika baru boleh diberikan kalau dalam pemeriksaan laboratorium dapat ditemukan bakteri patogen, Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif.Data penelitian diambil dari dari data primer buku register pasien dan data sekunder yaitu resep dan rekam medis pasien, yang kemudian akan dianalisis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien anak umur 1-6 tahun yang terdiagnosa diare akut disertai infeksi bakteri sebanyak 85 pasien,  yang mendapat terapi antibiotika sebanyak 47 pasien di Rumah Sakit Islam Klaten Tahun 2011.Kesimpulan : dari hasil penelitian diketahui bahwa pada pasien diare akut anak usia 1-6 tahun di Rumah Sakit Islam Klaten Tahun 2011 di gunakan 2 macam Antibiotika yaitu tunggal dan kombinasi, dimana untuk bentuk tunggal ditemukan pemakaian terbanyak Amoksisillin sebesar 55,5 % , dan untuk bentuk kombinasi ditemukan pemakaian terbanyak Sulfametoxazol-Trimetoprim (Cotrimoxazol) sebesar 82,8%. Untuk ketepatan penggunaan obat antibiotika  ditemukan 41 pasien (87,2 %) yang tepat pemberiannya. Kata Kunci    : Penggunaan Antibiotika, Kasus Diare Akut, Infeksi Bakteri, Anak Usia 1-6 Tahun , Pasien Rawat Inap
PENETAPAN KADAR TANIN PADA DAUN SIRIH MERAH [(Piper crocatum Ruiz dan Pav)] SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis Agustina, Tikasari; -, Sunyoto; Agustina, Anita
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 5, No 1 (2014)
Publisher : CERATA Jurnal Ilmu Farmasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanin diketahui sebagai salah satu bahan aktif yang terkandung dalam daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz dan Pav) dan sering digunakan untuk mengatasi masalah diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar tanin pada daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz dan Pav).Penyarian tanin dari sampel daun dilakukan secara maserasi. Kadar tanin dalam ekstrak yang diproleh ditetapkan dengan metode Spektrofotometri UV-Vis dengan menggunakan pereaksi Folin denis dan natrium karbonat jenuh yang akan menghasilkan warna biru. Panjang gelombang maksimum yang digunakan adalah 747,5 nm.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sampel diperoleh kadar tanin secara berturut-turut sebesar 0,25%; 0,25%; 0,25%; 0,26% dan 0,25% dengan kadar rata-rata 0,25% (b/b).Kesimpulan dari penelitian ini diperoleh kadar rata-rata tanin dalam daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz dan Pav) sebesar 0,25 % (b/b).Kata Kunci : Tanin, Sirih Merah, Kadar, Maserasi, Spektrofotometri UV-Vis.
KARAKTERISTIK KEBIASAAN MEROKOK PADA PASIEN LAKI-LAKI PENDERITA HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN -, Sunyoto; -, Sutaryono; Martono, Nofa
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 1, No 1 (2010)
Publisher : CERATA Jurnal Ilmu Farmasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang mengakibatkan angka kesakitan yang tinggi. Kebiasaan merokok adalah salah satu gaya hidup yang berpotensi tinggi meningkatkan angka kejadian hipertensi.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik kebiasaan merokok pada pasien laki-laki penderita hipertensi di Rumah Sakit Islam Klaten yang meliputi jumlah rokok yang dihisap, jenis rokok yang dihisap, lama merokok dan cara merokokMetode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode pendekatan waktu secara cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien laki-laki perokok penderita hipertensi di Rumah Sakit Islam Klaten pada bulan April 2010. Pengambilan sampel secara acident sampling yaitu setiap anggota atau unit populasi yang ditemukan saat itu yang diteliti. Data dianalisa dengan analisa univariate atau prosentase.Hasil penelitian menunjukan bahwa responden di Rumah Sakit Islam Klaten sebanyak 67% merokok lebih dari 10 batang tiap hari, sebanyak 63% merokok dengan jenis rokok non filter, sebanyak 82% telah merokok lebih dari 10 tahun, senayak 55% merokok dengan cara dalam.Kesimpulan penelitian ini adalah pasien hipertensi sebagian besar mempunyai kebiasaan merokok lebih dari 10 batang tiap hari, merokok dengan jenis rokok non filter, merokok lebih dari 10 tahun  dan merokok dengan cara hisap dalam. Kata Kunci: Kebiasaan Merokok (jumlah rokok, jenis rokok, lama merokok, cara hisap), Hipertensi, Pasien Laki-laki
GAMBARAN HISTOPATOLOGIK LIMPA TIKUS BETINA GALUR Sprague Dawley YANG DIBERI EKSTRAK ETANOL AKAR PASAK BUMI (Eurycoma longifolia Jack) DAN DIINDUKSI 7,12-DIMETILBENZ(a)ANTRASEN Nurhaini, Rahmi; Rahmawati, Farida; -, Sunyoto
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 1, No 1 (2010)
Publisher : CERATA Jurnal Ilmu Farmasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasak bumi roots (Eurycoma longifolia Jack) is one of medicine herbs that using as medication to cancer. Cancer can branched out in human with unwell condition. Spleen is one of the organ that responsible to immunological body. The aim of this research to know the influence of giving extract ethanolic of pasak bumi’s roots to histological examination of female rats Sprague Dawley strain which induced by 7,12-dimetilbenz(a)antrasen.The research was using 18 female rats that devide into 6 group, with every group consist of 3 rats. Group I, II, III are called the treatment group, that given extract ethanolic of root E. longifolia Jack with dose 12,6 mg/ Kg BW; 25,2 mg/ Kg BW and 50,4 mg/ Kg BW every day during 7 weeks, group IV was administrated DMBA with dose 20 mg/ Kg BW for 10 times (twice a weeks during 5 weeks). Group V was called solvent control, given corn oil for 10 times, and group VI was called a healthty group that only given foot and water every day. In the end of research, all rats were killed and the spleen was removed and the spleen of rats taked to weighting then make to be histology preparates. The result of spleen weight was processed with SPSS program and the histology preparates was observed the illustration from every group.            The result of the statistic analysis the weight of spleen showed no significant difference between one group with other. Histological examination of the spleen in each group shows that there is no specific pathology change in every rats whether in extract treatment group, sick control group, solvent control, and healthty group. The conclusion of this research is administration of extract ethanolic pasak bumi roots (E. longifolia Jack) and induction DMBA 20 mg/ Kg BW didn’t cause the spleen damage yet, so couldn’t carry on the effect from by histological examination of rats spleen. Keywords : Eurycoma longifolia Jack, spleen, 7,12-dimethilbez(a)antrazen
PENETAPAN KADAR MINYAK ATSIRI PADA CABE JAWA (Piper Retrofractum Vahl.) DENGAN METODE DESTILASI AIR Wahyuni, Sri; -, Sunyoto; Arrosyid, Muchson
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 4, No 1 (2013)
Publisher : CERATA Jurnal Ilmu Farmasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cabe jawa (Piper Retrofractum Vahl.) banyak digunakan untuk bahan baku pembuatan obat tradisional, obat modern dan untuk campuran minuman. Sejumlah penyakit bisa diatasi dengan cabe jawa. Bagian yang dapat dimanfaatkan adalah buah yang sudah tua tetapi belum masak, akar, dan daun yang dikeringkan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kadar minyak atsiri yang terkandung dalam simplisia buah cabe jawa dengan metode destilasi air.Metode yang digunakan dalam penelitian adalah dengan metode destilasi air. Destilasi adalah adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan atau didefinisikan juga teknik pemisahan kimia yang berdasarkan perbedaan titik didih.Hasil penelitian ini mendapatkan tiga rendemen. Hasil rendemen satu sebanyak 1,267%, rendemen dua 1,333% dan rendemen tiga sebanyak 1,2%. Rendemen rata-rata dari ketiga replikasi sebesar 1,267% v/b. Hasil dari destilasi ini telah memenuhi standar kadar minyak atsiri yaitu dengan kadar tidak kurang dari 0,40% v/b.Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan adalah penetapan kadar minyak atsiri cabe jawa dapat dilakukan dengan metode destilasi air dengan didapatkan rendemen rata-rata sebesar 1,267% v/b. Kata kunci : Buah Cabe Jawa, Minyak Atsiri, Destilasi Air.
UJI SIFAT FISIK FORMULASI TABLET ANTI DIABETES EKSTRAK PARE (Momordica charantia L.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI PEMANIS ASPARTAM SECARA GRANULASI BASAH Arum, Fitri; -, Sunyoto; Hidayati, Nurul
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : CERATA Jurnal Ilmu Farmasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buah dari tanaman obat pare (Momordica charantia L.) merupakan salah satu jenis tanaman obat yang banyak digunakan oleh masyarakat. Charantin merupakan salah satu senyawa berkhasiat yang terkandung pada buah pare. Senyawa charantin dapat digunakan untuk menurunkan kadar glukosa dalam darah sehingga banyak digunakan sebagai obat kencing manis. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat tablet ekstrak buah pare (Momordica carantia L.) dengan bahan pemanis aspartam dengan berbagai konsentrasi yang dapat menutupi rasa pahit dan memenuhi persyaratan mutu fisik tablet. Formula tablet ekstrak buah pare ( Momordica charantia L.) dengan bahan pemanis aspartam pada konsentrasi 0,5% dan 0,625% mampu menghasilkan tablet yang memenuhi persyaratan. Sedangkan pada konsentrasi 0,75% belum mampu menghasilkan tablet yang memenuhi persyaratan. Konsentrasi pemanis aspartam memberi pengaruh terhadap sifat fisik granul dan sifat fisik tablet yaitu pada kekerasan dan waktu hancur tablet. Konsentrasi pemanis aspartam yang paling baik sebagai bahan pemanis tablet ekstrak buah pare (Momordica charantia L.) adalah formula I yaitu dengan konsentrasi bahan pengikat 0,5%. Kata Kunci : Ekstrak Buah Pare (Momordica Charantia L.), Bahan Pemanis Aspartam, Granulasi Basah, Uji Sifat Fisik Tablet
ANALISIS KADAR KALIUM PADA BAWANG PUTIH (Allium Sativum L.) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM -, Sunyoto; Hana Mustofa, Choiril
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : CERATA Jurnal Ilmu Farmasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kalium  merupakan  ion  intraselular  yang  berkaitan  dengan  mekanisme pertukaran    Natrium.  Peningkatan  asupan  kalium  dalam  diet  berhubungan  dengan penurunan  tekanan  darah,  karena  kalium  memicu  natriuesis  (kehilangan  natrium melalui urin). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar kalium pada bawang putih. Penelitian  observasional  ini  peneliti  hanya  melakukan  observasi  tanpa memberikan intervensi pada  ariable  yang akan diteliti. Pengukuran kadar kaliumdilakukan  menggunakan  alat  Spektrofotometri  Serapan Atom  dengan  panjang gelombang 766,5 nm. Pada penelitian ini digunakan konsentrasi kalium : 1 mg/L, 2  mg/L,  3  mg/L,  4  mg/L,  dan  5  mg/L.  Persamaan  garis regresi  (Y)  dan  koefisien korelasi I yang diperoleh dari hasil penentuan linieritas kurva kalibrasi menunjukan adanya  hubungan  yang  sebanding  antara  absorbansi  dan  konsentrasi.  Persamaan garis regresi linier (Y) dan koefisien korelasi I yang diperoleh dari hasil penentuan linieritas  kurva  kalibrasi  yaitu  (Y)  =  0,019914286x +  0,002380952  dan  r  = 0,998368243.Pada penelitian ini dapat diketahui hasil kadar kalium rata-rata yaitu bawang putih I 15775,655 µg/g; bawang putih II 15429,076 µ g/g; bawang putih III 14549,399 µg/g; bawang putih IV 13007,488 µg/g; dan bawang pu tih V yaitu 13120,625 µg/g. Kata kunci : Bawang Putih, Kalium, SpektrofotometriSerapan Atom
GAMBARAN PENGOBATAN PADA PENDERITA ISPA (INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT) DI PUSKESMAS TRUCUK 1 KLATEN TAHUN 2010 Yani Dewi Hapsari, Roy; -, Sunyoto; Rahmawati, Farida
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : CERATA Jurnal Ilmu Farmasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan masalah kesehatan di negara-negara berkembang. Di Indonesia, ISPA selalu menempati urutan pertama penyebab kematian pada kelompok bayi dan balita. Angka kesakitannya tinggi dan angka kematian tinggi karena adanya bakteri.            Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis obat yang paling banyak digunakan pada pengobatan ISPA di Puskesmas Trucuk I Klaten Tahun 2010 berdasarkan jenis dan penggolongannya.            Metode yang digunakan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pendirian ISPA yang berobat jalan di Puskesmas Trucuk I Klaten periode Januari-Desember 2010. Instrumen yang digunakan adalah data resep pasien ISPA. Sampel diambil secara simple random sampling dengan taraf signifikan 5%.            Hasil penelitian menunjukkan jumlah populasi yang diperoleh 2141 kasus, diperoleh sampel 337 responden. Berdasarkan penggolongannya yang mempunyai frekuensi tertinggi adalah golongan obat saluran nafas (31,50%), sedangkan berdasarkan jenis obat yang mempunyai frekuensi tertinggi antara lain : parasetamol (71,81%), GG (67,65%) dan CTM (58,45%). Kata kunci : Pengobatan, Penderita ISPA, Puskesmas Trucuk I Klaten
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Haris Abdul Latif Achmad Sholeh, Achmad Agit Prakoso, Sayyid Alkahfi Agung Riskian Agus Nugroho, Agus Agus Suharmanto Agus Suharmanto Agustina, Sri Mumaeni Agustina, Tikasari Ahmad Musyafa' Ghozali Ahmad Sujadi, Ahmad Ainin Niswati, Ainin Alamsyah - Allatif, Agung Muchlis Ambar Sutjahjanti, Ambar Amin, Ahmad Zaenul Amin, Ahmad Zaenul Andri Setiyawan Anindya Ardiansari Anisa, Nurfa Anita Agustina, Anita Anton Ary Wibowo, Anton Anugrahani, Viona Widya Aprilia, Rizky Wulan Ardian Ardian Ari Agung Nugroho, Ari Arrosyid, Muchson Arum, Fitri Atiek Zahrulianingdyah, Atiek Ayub Budhi Anggoro, Ayub Budhi Bambang Agus Kironoto Bambang Siswanto Bambang Subali Bambang Sugiantoro Bambang Sugiantoro Barnbang Subali, Barnbang Basyirun Basyirun bhakti wahyudianto, bhakti Choiril Hana M Choiril Hana Mustofa Dad R.J. Sembodo, Dad R.J. Deliana, Dian Dewi Larasati, Dewi Dewi Puspitasari DIMAS WICAKSONO Dita Anggeraini, Dita Dony Hidayat Al-Janan Dwi Ardiyanto - Effendy, Dwi Ardiyanto - Elisya Rohana Eliza - Erwin Yuliadi Ery Hidayanti Farid Ahmadi Farida Rahmawati Fathur Rokhman Fauzatinnisa, Amirah Febriyanti, Kartika Hikmahniar Fidia Fibriana Firina Lukitaningtias Fitriana Nasution Fitriyana, Deni Fajar Ghanis Putra Widhanarto Gilang Marhaendra, Gilang H, Alif N Hadi, Muhammad Syamsoel Hana, Choiril Hendri Aldi Puswadi Henrie Buchari, Henrie Henry Ananta Hidayat Pujisiswanto Huda Kholif Rahman Idris Umar, Idris Ika Djatnika Indah Anisykulillah Indah Anisykurlillah Jannah, Azzukhrufia Juli Ratnawati Jurdan Fulandy Siswoyo Karnowo - Kristina Artika Kriswanto Kriswanto, Kriswanto Kuswandi Kuswandi Kuswanta Futas Hidayat Lathiif, Abdul M. Burhan Rubai Wijaya M.Khumaedi -, M.Khumaedi Makful Makful Margunani, Margunani Marsigit Marsigit Marta, Nini Martono, Nofa Masugino - Meddiati Fajri Putri Mega Andini, Mega Muhamad Soleh Muhamad Soleh Muhammad Hendi Topang, Muhammad Muhammad Kamal Muhammad Khumaedi Muhammad Khumaedi Muhammad Manshur, Muhammad Muhammad Zulfikar Najah, Syafinatunnajah Nana Kariada Tri Martuti Nana Kariada Trimartuti Nanik Sriyani Narindrani, Rumbin Nazilah, Rohmatun Ni’mah, Ani Nurin Nofiarli, Nofiarli Novanta, Nabella Maharani Nugroho, Bakti Adi Nurdian Susilowati Nurul Fibrianti Nurul Hidayati Nurul Muddarisna Nurwijayanti Kusumaningrum Octavianti Paramita P, Yulyan C P. Eko Prasetyo Pamungkas, Septyayu Catur Pamungkas, Septyayu Catur Prabowo, Aryo Aji Pramono - Pramono Pramono Pramono, Pramono Pramono, Pramono Praptias, Deny Ahmad Pratama, Rizka Nur Pratiwi, Melinda Tri Purbosaputro, Erwin Putri Agustin Priyani Rachmadi, Moch Faizal Rachmah, Laela Lutfiana Radenrara Dewi Artanti Putri, Radenrara Dewi Artanti Rahmi Nurhaini, Rahmi Ramadhan, Muhammad Rizki Ratna Dewi Kusumaningtyas Ratnawati Ratnawati Ribowo, Andi Fepri Rini Puspitasari, Rini Rohman, Shohihatur Rosidah Rosidah Rosidah Rosidah Rosihan Wahyu Jatmiko Rusiyanto Rusiyanto, Rusiyanto Samsudi . Sanjaya, Purba Saputra, Luffy Eza Sarbini Sarbini, Sarbini Sarbni, Sarbini Sardjiman Sardjiman Savitri Ramadhani Setiadi, Rizki Setiawan Hendarto, Setiawan Setiyo Utomo Setyaningrum, Novi Ayu Sigit, Nanta Siti Harnina Bintari Sitorus, C.G.E Soesanto -, Soesanto Sofian Wijayanto Sri Puji Saraswati Sri Wahyuni Sudarmadi Poernomo Sudarman - Sudarman Sudarman Sudita -, Sudita Sujatmiko Sujatmiko Sukoco Sukoco Sutansi, Sutansi Sutaryono - Sutrisno, Akhmad Suwahyo - SUWARNO HADISUSANTO Suyami - Suyamto Suyamto Syafei, M. Hilman Gumelar Tri Mulyanto Tri Untari Tri Wahyu Hidayat, Tri Trianando, Mochamad Albarizi Ulum, Diah Ariibatul Utis Sutisna W, Elyzabeth Wahyu Indarwanto, Wahyu Widowati Widowati widowati widowati Widya Aryadi Wirawan Sumbodo Yani Dewi Hapsari, Roy Yassin, Muhamad Yekti Sri Rahayu Yetti Oktavianingtyas Yulia Irawati, Yulia yuniarsih, tinna