p-Index From 2020 - 2025
9.746
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan dan Pengajaran JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Mimbar PGSD Undiksha Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora (JPPSH) Journal of Education and Learning (EduLearn) IJIET (International Journal of Indonesian Education and Teaching) International Journal of Artificial Intelligence Research Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal Tata Kelola dan Akuntabilitas Keuangan Negara Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Jurnal Basicedu Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran International Journal of Community Service Learning Journal of Education Action Research Journal of Education Technology Mimbar Ilmu Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Jurnal EDUTECH Undiksha Aulad : Journal on Early Childhood Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia EDUTEC : Journal of Education And Technology Jurnal Paedagogy Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Indonesian Values and Character Education Journal Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Didaktika: Jurnal Kependidikan Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Journal of English Language and Education SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Dharmas Education Journal (DE_Journal) Journal for Lesson and Learning Studies Indonesian Gender and Society Journal Journal of Educational Study Indo-MathEdu Intellectuals Journal Indonesian Journal of Innovation Studies Mimbar Pendidikan Indonesia Jurnal Media dan Teknologi Pendidikan Indonesian Journal of Instruction Indonesian Journal Of Educational Research and Review Jurnal Riset sosial humaniora, dan Pendidikan (Soshumdik) Jurnal Basicedu Jurnal Pendidikan MIPA
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS III SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2012/2013 DI SD NEGERI 1 BONDALEM KECAMATAN TEJAKULA KABUPATEN BULELENG I Kadek Suartama, Ketut Suciningsih, Desak Putu Parmiti,
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 1, No 2 (2013): Edisi Juli 2013
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.956 KB)

Abstract

Media video pembelajaran untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas III di SD Negeri1 Bondalem adalah media yang belum ada dan perlu dikembangkan. Penelitian pengembanganvideo pembelajaran ini bertujuan untuk mendeskripsikan desain dan kualitas hasil pengembanganpada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas III di SD Negeri 1 Bondalem. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan model Hananfin andPeck. Tahapannya meliputi tahap analisis kebutuhan, tahap desain, dan tahap pengembangandan implementasi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data dari uji ahli materipembelajaran, uji bahasa, uji ahli desain pembelajaran, uji ahli media pembelajaran, dan dari ujicoba siswa. Metode untuk menganalisis kebutuhan berupa instumen pengumpulan data yaitukuesioner. Analisis data menggunakan dua teknik yaitu teknik analisis deskriptif kualitatif danteknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah deskripsi desain dan kualitas hasilpengembangan media video pembelajaran. Desain produk adalah mngembangkan flow chart,mengembangkan storyboard dan mengembangkan produk dengan model Hannafin dan Peckdengan tahapan analisis kebutuhan, desain, dan pengembangan dan implementasi. Kualitasnaskah video ditinjau dari (1) aspek isi bidang studi Bahasa Indonesia termasuk kriteria sangatbaik dengan tingkat pencapaian 90,90% (2) aspek bahasa termasuk kriteria sangat baik dengantingkat pencapaian 93,33%, Kualiatas media video ditinjau dari (1) aspek isi bidang studi BahasaIndonesia kriteria baik dengan tingkat pencapaian 88,57% (2) aspek desain pembelajaran kriteriasangat baik dengan tingkat pencapaian 88% (3) aspek media pembelajaran kriteria sangat baikdengan tingkat pencapaian 92,00% (4) uji coba perorangan kriteria baik dengan pencapaian88,51% (5) uji coba kelompok kecil kriteria sangat baik dengan pencapaian 89,90% (6) uji cobalapangan kriteria sangat baik dengan pencapaian 92,21%.Kata-kata kunci: pengembangan, video pembelajaran, bahasa Indonesia, Hannafin dan Peck
PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMPN 1 SELEMADEG ., Putu Gilang Marya Putra ; ., Drs. Ignatius I Wayan Suwatra,M.Pd; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.885 KB)

Abstract

Permasalahan yang ditemukan di SMPN 1 Selemadeg adalah belum optimal penyerapan materi IPS oleh siswa kelas VIII dan kurangnya pemanfaatan fasilitas wifi di sekolah, sehingga dilakukan penelitian pengembangan produk e-learning moodle. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan desain pengembangan produk, (2) mendeskripsikan kualitas hasil pengembangan produk, dan (3) mendeskripsikan efektivitas produk pada mata pelajaran IPS. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan 4D. Model ini dijadikan acuan dalam memproduksi, memvalidasi dan menguji efektivitas. Data dikumpulkan dengan metode pencatatan dokumen, kuesioner dan metode tes dengan instrumen lembar pencatatan dokumen, kuesioner dan tes objektif. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif dan statistik inferensial. Hasil penelitian ini adalah (1) desain pengembangan produk sudah sesuai tahapan model pengembangan 4D, (2) kualitas hasil pengembangan produk sudah diuji cobakan ke para ahli dan siswa. a) Ahli isi mata pelajaran menyatakan isi produk berkategori sangat baik, dengan persentase 92%, b) ahli media pembelajaran menyatakan media berkategori baik, dengan persentase 88%, c) ahli desain pembelajaran menyatakan desain produk berkategori sangat baik, dengan persentase 90,66%, dan d) uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan menyatakan produk berkategori sangat baik, dengan persentase uji coba perorangan 92%, uji coba kelompok kecil 93% dan uji coba lapangan 90,2%. (3) efektivitas pengembangan e-learning berbasis moodle menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar IPS siswa kelas VIII sebelum dan sesudah menggunakan e-learning berbasis moodle (thitung= 9,633 > ttabel= 2,000). Produk e-learning moodle sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 1 Selemadeg.Kata Kunci : e-learning berbasis moodle, IPS, pengembangan. Problems found in SMPN 1 Selemadeg were the absorption of IPS material by eighth grade students are not optimum yet and the lack of utilization of wifi facility in school, so the research development of e-learning moodle product was conducted. This research has aims at (1) describing the design of product development, (2) describing the quality of product development, and (3) describing the effectiveness of the product in social studies. Model development used was 4D development model. This model was used as a guidliness in producing, validating and testing the effectiveness. Data collected were done through recording documents method, questionnaires and test methods with instruments recording sheet documents, questionnaires and objective tests. The data were analyzed by using descriptive analysis qualitative, quantitative and inferential statistics. The results of this study were (1) the design development of product had been suitable with 4D development model, (2) the quality of product development had been tried out to experts and students. a) According to the expert of content subject, he stated that the content of product was categorized as very good (92%). b) the expert of instructional media stated that the media was categorized as good (88%), c) the expert of instructional design stated that design product was categorized as very good (90.66%), and also d) individual testing, small group testing, and class testing are revealed that the product was categorized as very good. individual testing (92 %), small group testing (93%), and class testing (90.2%). (3) the effectiveness of the development of Moodle-based e-learning showed that there was significant differences in the results of eighth grade social studies before and after using Moodle-based e-learning (tcount= 9,633 > ttabel= 2,000). E-learning moodle product is very effective in increasing students’ learning outcomes class VIII SMPN 1 Selemadeg.keyword : Moodle-based e-learning, IPS, development
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ADDIE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SMP NEGERI 2 SERIRIT ., Parta Sanjaya; ., Drs. Ignatius I Wayan Suwatra,M.Pd; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.214 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran Multimedia Interaktif pada mata pelajaran IPS. Secara operasional tujuan tersebut dirinci kedalam tiga tahapan kerja yang berkaitan, yaitu (1) mendeskripsikan rancang bangun multimedia interaktif, (2) mengetahui hasil pengembangan multimedia interaktif dengan menggunakan model ADDIE pada mata pelajaran IPS kelas VIII semester ganjil, (3) mengetahui efektifitas pengembangan multimedia interaktif dengan menggunakan model ADDIE pada mata pelajaran IPS kelas VIII. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VIII E di SMP Negeri 2 Seririt. Data validitas uji ahli media, ahli isi, ahli desain, uji perorangan, uji kelompok kecil dan uji lapangan diperoleh dengan menggunakan metode angket. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif, analisis deskriptif kuantitatif dan analisis statistic inferensial. Hasil uji ahli isi yaitu 92% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji ahli desain sebesar 90% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji ahli media sebesar 85,45% berada pada kualifikasi baik. Hasil uji perorangan sebesar 95,33% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji kelompok kecil sebesar 94,33% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji lapangan sebesar 93,4% berada pada kualifikasi sangat baik. Penghitungan hasil belajar secara manual diperoleh hasil t hitung sebesar 15,50. Harga t tabel taraf signifikansi 5% adalah 2,000. Jadi harga t hitung lebih besar dari pada harga t tabel sehingga H0 ditolakdan H1 diterima. Maka terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran. Nilai rata-rata setelah menggunakan media (82,50) lebih tinggi dibandingkan sebelum menggunakan media (62,50).Kata Kunci : Multimedia Interaktif, IPS dan hasil belajar. The purpose of this research is to produce Interactive Multimedia learning in IPS studies. Operationally the objective is elaborated into three phases of work-related, which are (1) describe the design of interactive multimedia, (2) determine the results of interactive multimedia development by using ADDIE model on IPS class VIII, odd semester, (3) determine the effectiveness of interactive multimedia development by using ADDIE model on IPS class VIII. The type which is used on this research is research development. The development model which used is ADDIE model. This research involves class VIII E in SMP Negeri 2 Seririt. The data of validity media expert test, content expert, design expert , individual test, small group test and field tests are obtained by using questionnaires. The data which were obtained is analyzed by descriptive qualitative, quantitative descriptive analysis and inferential statistical analysis. The result of content expert test is 92% which is in the very good qualification. The results of design expert test is 90% which is in a very good qualification. The media expert test result is 85.45% which is in good qualification. The result of individual test is 95.33% which is in the very good qualification. The result of small group test is 94.33% which is in the very good qualification. The results of the field test is 93.4% which is in the very good qualification. The manual calculation of learning result obtained t score equal to 15.50. The price of t table on 5% significance level is 2.000. So the price of t is greater than the price of the t table so that H0 is refused whereas H1 is accepted. Therefore there is a significant difference between the results of IPS students before and after using instructional media. The average score after using the media (82.50) is higher than before using the media (62,50).keyword : Interactive Multimedia, IPS and learning outcomes.
Pengembangan web pembelajaran ., Anak Agung Gde Yudistira; ., Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 1, No 2 (2013): Edisi Juli 2013
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ini adalah halaman abstrakKata Kunci : web abstrak bahasa inggriskeyword : web
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS VII SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2013/2014 DI SMP NEGERI 1 TEJAKULA ., Gede Tamba Arya Wargaya; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.836 KB)

Abstract

Kurangnya daya serap siswa terhadap materi yang disampaikan, sehingga nilai rata-rata pada mata pelajaran IPA masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan karena kurangnya penggunaan, media dalam proses pembelajaran. Maka penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun pengembangan multimedia pembelajaran pada mata pelajaran IPA, (2) mengetahui kualitas hasil produk pengembang multimedia pembelajaran berdasarkan review ahli isi, ahli desain, ahli media, uji perorangan, kelompok kecil dan uji lapangan yang telah dilakukan. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model penelitian yang digunakan adalah model pengembangan Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK) yang dikembangkan oleh Luther dengan enam tahap (1) konsep, (2) desain, (3) pengumpulan bahan, (4) pembuatan, (5) pengujian, dan (6) pendistribusian. Validator melibatkan review dari ahli isi mata pelajaran, ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran selanjutnya dilakukan uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan pada siswa kelas VII Semester 1 di SMP Negeri 1 Tejakula. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pencatatan dokumen dan kuesioner. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah menghasilkan rancang bangun pengembangan multimedia pembelajaran seperti flowchart, storyboard, penentuan kebutuhan material, dan produk akhir multimedia pembelajaran. Kualitas multimedia pembelajaran yang telah dikembangkan adalah: (1) review ahli isi mata pelajaran menunjukkan persentase 98,50% katagori sangat baik, (2) review ahli desain pembelajaran menunjukkan persentase 83,64% katagori baik, (3) review ahli media pembelajaran menunjukkan persentase 80,00% katagori baik, (4) uji coba perorangan menunjukkan persentase 93,34% katagori sangat baik, (5) uji coba kelompok kecil menunjukkan persentase 90,59% katagori sangat baik, dan (6) uji coba lapangan menunjukkan persentase 93,23% katagori sangat baik.Kata Kunci : pengembangan, multimedia pembelajaran, IPA The lack of absorbance students to material presented, so the average value of the IPA subjects still relatively low. It is caused due to lack of use, the media in the learning process. There fore this study aimed to ( 1 ) describe the development of multimedia learning plan up on the subjects of IPA, ( 2 ) know the quality of the produce learning multimedia developer based review of the content, the design, media, test the individual, small group and test field was performed. These research is expansion. Research model used is the model development of computer aided learning ( CAL ) developed by Luther with six stages: (1 ) concept, ( 2 ) design, ( 3 ) the collection of materials, ( 4 ) manufacturing, ( 5 ) testing, and ( 6 ) distributions. Validator involves reviews of the content of the subjects, the learning design, learning media members more committed individual trials, testing small batches and field trial in VII Semester 1 grade students at SMP Negeri 1 TEJAKULA. Methods for collecting data is the recording of documents and questionnaires. Data analysis using descriptive analysis techniques of quantitative and qualitative. Results of this study was to produce up expansion plans multimedia learning such as flowchart, storyboard, determining material requirements, and end-products of multimedia learning. Quality of multimedia learning have been developed are : ( 1 ) review the substance of the subject indicates the percentage of 98.50% very good category , ( 2 ) review the learning design represents the percentage of 83.64% good categories, ( 3 ) review the learning media show good percentage of 80,00% category, ( 4 ) individual trial showed a percentage 93.34% categories very well, ( 5 ) a small test group represents the percentage of 90.59% very good categories, and ( 6 ) shows the percentage of field trial 93.23% very good category.keyword : development, multimedia learning, teaching science
PENGARUH STRATEGI KONTEKSTUAL REACT TERHADAP KINERJA PEMECAHAN MASALAH IPA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 6 SINGARAJA ., Irwan Kurniawan; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.714 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kinerja pemecahan masalah IPA siswa khususnya kelas VIII SMP Negeri 6 Singaraja. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan perbedaan kinerja pemecahan masalah siswa antara kelompok belajar yang menggunakan strategi kontekstual REACT dan kelompok belajar yang menggunakan strategi konvensional. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain penelitian Control Group Pre-test Post-test Design. Populasi penelitian ini adalah Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 6 Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014, yang terdiri dari 10 kelas dengan jumlah populasi 345 orang. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik random sampling yang disertai dengan proses matching (dipasangkan) dan diperoleh 25 siswa anggota kelompok eksperimen dan 25 siswa anggota kelompok kontrol. Data mengenai kinerja pemecahan masalah IPA dikumpulkan dengan menggunakan tes kinerja pemecahan masalah dan selanjutnya dianalisis dengan uji-t satu ekor pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil penelitian sebagai berikut. Terdapat perbedaan kinerja pemecahan masalah siswa yang belajar menggunakan strategi kontekstual REACT dengan kinerja pemecahan masalah siswa yang belajar menggunakan strategi Konvensional (thitung =1.67 > ttabel=1.52 / Ha diterima dan H0 ditolak) pada taraf signifikansi 5%. Dengan kata lain, penerapan strategi kontekstual REACT berpengaruh positif terhadap kinerja pemecahan masalah IPA siswa.Kata Kunci : kinerja pemecahan masalah, strategi kontekstual REACT, pembelajaran IPA The problem in this study is the low performance of students in particular science problem solving SMP Negeri 6 Singaraja. This study aims to describe students performance problem-solving differences between the study groups that use contextual strategies and the REACT study group using conventional strategies. This research is a quasi experimental (quasi-experiment) with a research design Control Group Pre-test post-test design. The population was Class VIII Second Semester Students of SMP Negeri 6 Singaraja Academic Year 2013/2014, which consists of 10 classes with a total population of 345 people. The research sample was determined by random sampling technique coupled with the matching process (paired) and obtained 25 student members of the experimental group and a control group of 25 student members. Data on science performance problem-solving was collected using a performance test problem solving and then analyzed with a tail t-test at significance level of 5%. Based on the analysis of the results obtained the following results. There are differences in performance problem-solving of students who learn to use contextual strategies REACT with problem-solving performance of students who learn using conventional strategies (tcount=1.67> ttable=1.52 / Ha is accepted and H0 is rejected). In other words, the application of contextual REACT strategy has a positive effect on the performance of science students problem solving.keyword : performance problem solving, contextual REACT strategy, learning science
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MATERIYADNYA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU KELAS VI SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2012/2013 DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 SERIRIT KECAMATAN SERIRIT KABUPATEN BULELENG I Kadek Suartama, Desak Putu Arini, Ketut Pudjawan,
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 1, No 2 (2013): Edisi Juli 2013
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.114 KB)

Abstract

Masalah yang ditemukan di SDN 2 Seririt yakni masih rendahnya hasil belajar AgamaHindu siswa kelas VI dan kurangnya pemanfaatan media dalam pembelajaran.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Proses rancang bangun multimediapembelajaran interaktif yang dikembangkanpada mata pelajaran pendidikan agamahindu, (2) Kualitas hasil pengembangan multimedia pembelajaran yangdikembangkanpada mata pelajaran pendidikan agama hindu dilihat dari aspek isimata pelajaran, media dan desain pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitianpengembangan. Model Pengembangan yang dipakai adalah model pengembanganproduk Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK) yang dikembangkan oleh Luther.Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengetahui kualitas produkpengembangan ini adalah kuisioner/angket. Analisis data yang digunakan yaituanalisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian inimenunjukan proses rancang bangun multimedia pembelajaran terdiri dari 5 tahapyaitu konsep, desain, pengumpulan bahan, perakitan, dan uji coba.Kualitas hasilpengembangan menunjukkan bahwa ditinjau dari ahli isi mata pelajaran termasukkriteria sangat baik dengan persentase tingkat pencapaian 94%, ditinjau dari ahlidesain pembelajaran termasuk kriteria baik dengan persentase tingkat pencapaian82%, ditinjau dari ahli media pembelajaran termasuk kriteria baik dengan persentasetingkat pencapaian 86%, ditinjau dari uji coba perorangan termasuk kriteria sangatbaik dengan persentase tingkat pencapaian 94,6%, ditinjau dari uji coba kelompokkecil termasuk kriteria sangat baik dengan persentase tingkat pencapaian 93,16%,dan ditinjau dari uji coba lapangan termasuk kriteria sangat baik dengan persentasetingkat pencapaian 93%.Kata kunci: pengembangan, multimedia pembelajaran, agama hindu
THE EFFECT OF LEARNING METHOD " SILENT WAY " aided MULTIMEDIA INTERACTIVE LEARNING LEARNING OUTCOMES OF JAPANESE LANGUAGE DEPARTMENT OF CLASS XI EVEN SEMESTER YEAR 2014/2015 STUDY IN SMA Negeri 1 BANGLI ., Bhujangga Ayu Putu Priyudahari; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.17 KB)

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran bahasa jepang, terutama dalam membaca dan menulis hiragana. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan hasil belajar siswa menggunakan metode konvensional, (2) mendeskripsikan hasil belajar siswa menggunakan metode pembelajaran silent way berbantuan multimedia interaktif, (3) mendeskripsikan perbedaan hasil belajar siswa menggunakan Pengaruh Metode Pembelajaran ”Silent Way” Berbantuan Multimedia Pembelajaran Interaktif Terhadap Hasil Belajar Bahasa Jepang Siswa Kelas XI Jurusan Bahasa Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 Di SMA Negeri 1 Bangli penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain penelitian One Group Pre-test Post-test Design. Populasi penelitian ini adalah Siswa Kelas XI Semester Genap SMA Negeri 1 Bangli Tahun Pelajaran 2014/2015, yang terdiri dari 30 siswa.Data mengenai hasil belajar bahasa jepang dikumpulkan dengan menggunakan tes objektif benar salah selanjutnya dianalisis dengan uji-t berkorelasi. Hasil belajar menggunakan metode konvensional tergolong rendah,hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata skor 60,27. Adapun hasil belajar siswa menggunakan Metode Pembelajaran Silent Way Berbantuan Multimedia Interaktif tergolong tinggi dengan hasil rata-rata skor 89,07. Hal ini membuktikan terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan metode Konvensional dan Metode Pembelajaran Silent Way Berbantuan Multimedia Interaktif, dengan adanya peningkatan perolehan skor hasil belajar sebanya 20%. Ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran Silent Way berbantuan multimedia pembelajaan interaktif mampu meningkatkan hasil belajar bahasa jepang siswa kelas XI Ilmu Pengetahuan Bahasa (IPB)Kata Kunci : metode silent way, multimedia interaktif, bahasa jepang The background of this study is an effort to improve student learning outcomes in Japanese language lessons, especially in reading and writing hiragana. This study aims to (1) describe the results of student learning using the conventional method, (2) describe the results of student learning using learning methods silent way aided interactive multimedia, (3) describe the differences in student learning outcomes using the Effect of Learning Method "Silent Way" Multimedia Assisted Learning Against Interactive Learning Outcomes Student Class XI Japanese Language Department Semester Academic Year 2014/2015 In SMA Negeri 1 Bangli this study is quasi-experimental (quasi experimental) to design studies One Group Pre-test Post-test Design. This study population is a Class XI student of SMAN 1 Semester Academic Year 2014/2015 Bangli, which consists of 30 siswa.Data the Japanese language learning outcomes was collected using objective tests completely wrong then analyzed by t-test correlated. Learning outcomes using conventional methods is relatively low, this is evidenced by the average value of the score 60.27. The results of student learning using Silent Way Assisted Learning Method Interactive Multimedia is high with an average yield of 89.07 score. This proves there is a significant difference between the conventional method and the use of Silent Way Assisted Learning Methods Interactive Multimedia, with an increase in the acquisition of learning outcomes sebanya score of 20%. This means that H0 is rejected and Ha accepted. So it can be concluded that the use of learning methods Silent Way-assisted multimedia interactive learning able to improve learning outcomes Japanese language class XI Language Sciences (IPB)keyword : learning method silent way, interactive multimedia, japanese
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPS DI SD NO 3 DARMASABA ., Ni Wayan Desi Darmayanti; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.302 KB)

Abstract

Permasalahan yang ditemukan di SD No 3 Darmasaba adalah minimnya media pembelajaran yang memfasilitasi guru dalam proses pembelajaran IPS pada kelas IV semester Ganjil, sehingga dilaksanakanlah penelitian yang bertujuan menghasilkan produk multimedia interaktif. Secara operasional tujuan tersebut dirinci kedalam tiga tahapan kerja yang berkaitan, yaitu: mendeskripsikan rancang bangun multimedia pembelajaran interaktif pada mata pelajaran IPS; mendeskripsikan kualitas hasil pengembangan multimedia pembelajaran interaktif pada mata pelajaran IPS; dan mendeskripsikan efektivitas penggunaan multimedia pembelajaran interaktif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan, dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek uji coba terdiri dari uji ahli isi mata pelajaran, ahli desain, ahli media, uji perorangan, uji kelompok kecil dan uji lapangan diperoleh dengan menggunakan angket/kuisioner. Sedangkan untuk mengetahui keefektivan penggunaan media menggunakan pretest dan postest. Data yang diperoleh tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif, analisis deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial. Hasil evaluasi ahli isi sebesar 96% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil evaluasi ahli desain sebesar 88%berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil evaluasi ahli media sebesar 86,67% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji perorangan sebesar 92,6% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji kelompok kecil sebesar 91,11% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji lapangan sebesar 89,22% berada pada kualifikasi sangat baik. Penghitungan hasil belajar secara manual diperoleh hasil t hitung sebesar 25,75. Harga t tabel taraf signifikansi 5% adalah 2,021. Jadi harga t hitung lebih dari harga t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara sebelum dan sesudah menggunakan multimedia pembelajaran interaktif. Nilai rata-rata sebelum menggunakan media (60) lebih rendah dibandingkan sesudah menggunakan media (80,23). Kata Kunci : Multimedia Interaktif , IPS, dan Hasil Belajar The problem found in SD No. 3 Darmasaba was the lack of media facilitating the teacher to teach social subject in odd semester of IV grade. This study, therefore aims to produce interactive-learning multimedia product. This aim was operationally elaborated into three related work stages, namely: 1) Describing the design of interactive-learning multimedia in social subject matter. 2) Describing the quality of interactive-learning multimedia development result in social subject matter. 3) Describing the effectiveness of the use of interactive-learning multimedia on student’s learning outcomes in social subject matter. The type of research applied in this study is development study by using ADDIE model of development. The tested subject consicted of the test of the expert of subject content, the expert of design, expert of media, individual test, small group test, and field test gained through questionnaire. While to figure out the effectiveness of the media use, the researcher used pre-test and post-test. The obtained data then analized by using descriptive qualitative, descrioptive qualitative analysis and inferential stastitical analysis methods. The result of the media expert is 86.67% while the individual test result is 91.11% in the excellent qualification. The result of field test is 89.22% in the excellent qualification. Manual calculation of learning outcomes obtained result of t count 25.75. The price of t table 5% in significance level is 2.02. It showed that the price of t count is more than t table, therefore H0 is rejected and H1 is accepted. Thus, the researcher found that there is a significant difference between the the result of social study before and after using interactive-learning multimedia. The average value before using the media (60) lower than after using the media (80.23)keyword : Interactive Multimedia, Social Studies, and Learning Outcomes
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP TAHUN 2012/2013 DI SMP NEGERI 3 SAWAN I Kadek Suartama, I Nyoman Yudistiawan I Wayan Romi Suditha
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 1, No 2 (2013): Edisi Juli 2013
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.791 KB)

Abstract

Media pembelajaran multimedia interaktif untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII di SMP Negeri 3 Sawan adalah media yang belum ada dan perlu dikembangkan. Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses rancang bangun dan kualitas hasil pengembangan media pembelajaran multimedia interaktif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model Hannafin and Peck. fasenya meliputi fase analisis kebutuhan, desain, pengembangan dan implementasi. Pada tahap uji coba, produk di validasi melalui review oleh para ahli dan uji coba produk kepada siswa. Instrumen pengumpulan data adalah kuisioner. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah deskripsi proses rancang bangun dan kualitas hasil pengembangan multimedia pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII semester genap di SMP Negeri 3 Sawan. Proses rancang bangun multimedia pembelajaran interaktif terdiri dari tiga fase yaitu analisis kebutuhan, desain, pengembangan dan implementasi. Kualitas hasil pengembangan multimedia pembelajaran interaktif diperoleh berdasarkan data dari kuisioner yang kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan dikonversi ke dalam PAP tingkat ketercapaian skala 5. Review ahli isi mata pelajaran mencapai 93,33% kategori sangat baik, review ahli media pembelajaran mencapai 82,5% kategori baik, review ahli desain pembelajaran mencapai 80% kategori baik, uji coba perorangan mencapai 92,67% kategori sangat baik, uji coba kelompok kecil mencapai 95,83% kategori sangat baik, dan uji coba lapangan mencapai 93,33% kategori sangat baik.   Kata kunci: pengembangan, multimedia pembelajaran interaktif, Bahasa Indonesia.
Co-Authors ., Gede Supartayasa ., Gede Yogi Karmawan ., Gst. Ayu Kt.Triana f ., Gus Nyoman Widhi Arsa Nugraha ., I Gede Cahyadi ., I Gusti Ayu Komang Nita Indah Pramita ., I Gusti Ayu Komang Nita Indah Pramita ., I Gusti Ngurah Teja Laksana ., I Kadek Agus Suryanata ., I Kadek Oka Mahendra Jaya Pg ., I Kadek Oka Mahendra Jaya Pg ., I Made Palguna Yasa ., I Made Palguna Yasa ., I Putu Eka Sujaya ., I Putu Eka Sujaya ., I Wayan Aditya Pratama ., I Wayan Pradnya Setiawan ., Indriana Pratiwi ., Indriana Pratiwi ., Kadek Era Kariadnyani ., Kadek Masdana Mahardika ., Kadek Masdana Mahardika ., Kadek Mawar ., Ketut Rita Supriani ., Komang Ani Pertiwi ., Komang Novi Artini ., M. Restu Fajar ., Made Dedy Sumardana ., Made Dedy Sumardana ., Made Yogi Budi Astawa ., Ni Kade Yuni Ratnasari ., Ni Kade Yuni Ratnasari ., Ni Kadek Ani ., Ni Kadek Ayu Rita Agustina ., Ni Kadek Chandra Pratiwi ., Ni Luh Wika Sukmawati ., Ni Made Budiantini ., Ni Putu Ayu Suryaningsih ., Ni Putu Ayu Suryaningsih ., Ni Putu Leoni Susiliastana Dewi ., Ni Wayan Rikawati ., Ni Wayan Suaryani Ade Ayu Sri Wulandari Adnyana, I Gusti Kadek Surya Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana Aisya Purnomo, Putri Eodytha Ajito, Timoteus Akmal Alexander Hamonangan Simamora Alexander Hamonangan Simamora Anak Agung Gde Yudistira . Anak Agung Gede Agung Anak Agung Gede Agung Anak Agung Gede Agung, Anak Agung Gede Angga, Pande Made Weda Anshori, Kurnia Kahfi Ariawan, Putu Agus Artha, I N. Widya Ayusadewi, Ni Nyoman Bago, Zefania Bhujangga Ayu Putu Priyudahari ., Bhujangga Ayu Putu Priyudahari Bramasta, I Gede Bayu Citariani, Ni Maede Desak Putu Parmiti Desak Putu Rimang Narayani ., Desak Putu Rimang Narayani Dewa Gede Agus Putra Prabawa Dewa Nyoman Sudana Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri Dewi, Dewa Ayu Sintya Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda Drs. Ndara Tanggu Renda . Drs. Nyoman Wirya . Dziky Muhamad Nurcholif Edwin Edy Sujana Eges Triwahyuni Eka Junaidi Eka Safitri Elly Herliyani Fakhridho SBP Susilo Gede Raga Gede Rasben Dantes Gede Tamba Arya Wargaya . Gede Wira Bayu Gusti Putu Arya Arimbawa Hadi, khairil Hadi, Mohamad Irsan I Dewa Kade Tastra I Gde Wawan Sudatha I Gede Agus Setiawan . I Gede Bendesa Subawa I Gede Hendra Prastya ., I Gede Hendra Prastya I Gede Okta Santikacahya I Gede Raga I Gusti Agung Ayu Wulandari I Gusti Ngurah Japa I Gusti Ngurah Putu Mei Wartama ., I Gusti Ngurah Putu Mei Wartama I Gusti Putu Suharta I Kadek Nulus Cittalaksana . I Kadek Suranata I Kadek Teguh Aditya Lorenso ., I Kadek Teguh Aditya Lorenso I Ketut Bayu Agus Chandra Kamajaya ., I Ketut Bayu Agus Chandra Kamajaya I Ketut Darjika Astu I Ketut Gading I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Komang Wisnu Budi Wijaya I Made Aditya Dharma I Made Anindya Mardawa ., I Made Anindya Mardawa I Made Citra Wibawa I MADE DWI WIDNYANA, I MADE DWI I Made Indra Adhi Wikanta I Made Suarjana I Made Tegeh I Nyoman Arya Tegeh Mahendra . I Nyoman Jampel I Nyoman Laba Jayanta I Putu Aditya Widharma Satya Aditya I Putu Suarmei Artana . I Putu Tresna Windhu Windhu I Wayan Santyasa I Wayan Santyasa I Wayan Sukra Warpala Ida Bagus Komang Sudarma . Ida Bagus Putu Arnyana Ida Bagus Widiana ., Ida Bagus Widiana Ignatius I Wayan Suwatra Imamah, Fauzatul Irwan Kurniawan . Ismail, Fawwaz Abid Naufal Kadek Ayu Mertasari . Kadek Linda Purnama Sari . Kadek Yudik Ariawan Ketut Agustini Ketut Agustini Ketut Pudjawan Ketut Susiani Komang Ardianti ., Komang Ardianti Komang Mega Wedayanti . Krisna Yana, Putu Sastra Kurniawan, I Ketut Septiyan Kusrianto, Wiwin Kusumakarang, I Made Alit Putra Luh Ade Sri Lestari . Luh Putu Marliawati M.Hum Dra. Ni Nyoman Garminah . M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. Made Atmaka Wati . Made Hery Santosa Made Sumantri Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Manik, I Gusti Ayu Manik Aprilia Astuti Manurung, Mega Novela Ulina Martina, Kadek Martini, Ni Ketut Mirayanti, Ni Made Moh. Farid Mohammad Akhyar Maulana . Muhammad Hafiz Naisau, Philipus Be Ni Ketut Ertamini Ni Ketut Suarni Ni Ketut Virna Jayanti Ni Luh Putu Jesi Agustini . Ni Luh Putu Kamela Tristiana Dewi ., Ni Luh Putu Kamela Tristiana Dewi Ni Luh Putu Megawati ., Ni Luh Putu Megawati Ni Luh Putu Yanti Pratiwi ., Ni Luh Putu Yanti Pratiwi Ni Luh Sinter Ni Made Agustini . Ni Made Ayu Suryaningsih Ni Made Citra Dewi . Ni Made Dainivitri Sinta Sari Ni Made Suarjani Ni Nyoman Ayu Trisnayani Ni Nyoman Parwati Ni Wayan Desi Darmayanti . Ni Wayan Mei Ananda Putri . Ni Wayan Nataliani . Niya Selfiana Panggabean Nurcholif, Dziky Muhamad Nurdin, Syamsul Nurhasanah, Enung Nyoman Ayu Aryani . Nyoman Dantes Nyoman Trisna Herawati Parta Sanjaya . Pasaribu, Grace Melly Pasaribu, Noni Linzilah Mona Pauline Tricia Andriani Pradita, Made Krisna Astu Pranata, I Made Gunawan Wahyu Adi Pratama, I Wayan Aditya Pratama, I Wayan Aditya Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Putri, Ni Putu Dian Angga Monika Putri, Septya Novena Putri, Septya Novena Elwana Putu Agus Primandana Putu Eka Budi Utami . Putu Gilang Marya Putra ., Putu Gilang Marya Putra Putu Inten Cahaya Dewi . Putu Wika Susi Andriyani Ratnasari, Ni Kade Yuni Ratnasari, Ni Kade Yuni Samosir, Erni Damayanti Br Santikacahya, I Gede Okta Sogen, Afrianto T.L Suartama, I Wayan Agus Sudarma, Komang Sudatha, I Gede Wawan Sudatha, Wawan Sudhata, Gde Wawan Sugita Utami, Ida Ayu Nyoman Trisna Sumertini, Ni Kadek Sumesari, Ni Luh Supartayasa, Gede Supartayasa, Gede Susilo, Fakhridho SBP Suwardana, Ketut Adi Suwirtana Putra, I Gede Juli Syamsul Nurdin Thessa Sahara Umami Tirza, Juliana Utama, Kadek Dwi Prawira Vidia, Ratna Mei Wadi, Hairil Warpala, Wayan Sukra Wati, Cindy Aprillia Yunita Yasmiati, Ni Luh Wayan Yenni mesilina Haloho