p-Index From 2020 - 2025
9.837
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan dan Pengajaran JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Mimbar PGSD Undiksha Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora (JPPSH) Journal of Education and Learning (EduLearn) IJIET (International Journal of Indonesian Education and Teaching) International Journal of Artificial Intelligence Research Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal Tata Kelola dan Akuntabilitas Keuangan Negara Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Jurnal Basicedu Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran International Journal of Community Service Learning Journal of Education Action Research Journal of Education Technology Mimbar Ilmu Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Jurnal EDUTECH Undiksha Aulad : Journal on Early Childhood Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia EDUTEC : Journal of Education And Technology Jurnal Paedagogy Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Indonesian Values and Character Education Journal Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Didaktika: Jurnal Kependidikan Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Journal of English Language and Education SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Dharmas Education Journal (DE_Journal) Journal for Lesson and Learning Studies Indonesian Gender and Society Journal Journal of Educational Study Indo-MathEdu Intellectuals Journal Indonesian Journal of Innovation Studies Mimbar Pendidikan Indonesia Jurnal Media dan Teknologi Pendidikan Indonesian Journal of Instruction Indonesian Journal Of Educational Research and Review Jurnal Riset sosial humaniora, dan Pendidikan (Soshumdik) Jurnal Basicedu Lambda: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA dan Aplikasinya Jurnal Pendidikan MIPA
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Model ADDIE Untuk Siswa Kelas VII Semester Genap Tahun Pelajaran 2014-2015 Di SMP Negeri 1 Banjar ., I Gede Hendra Prastya; ., Dr. Ketut Pudjawan,M.Pd; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.405 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui proses rancang bangun multimedia pembelajaran dengan materi Peristiwa Alam pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII semester genap di SMP N 1 Banjar, (2) mengetahui kelayakan kualitas multimedia pembelajaran dengan materi Peristiwa alam tersebut, dan (3) mengetahui efektivitas hasil pengembangan Multimedia Interaktif terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia kelas VII semester Genap di SMP Negeri 1 Banjar tahun pelajaran 2014-2015. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Banjar tahun pelajaran 2014-2015. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner dan metode pencatatan dokumen serta Penelitian pengembangan ini menggunakan tiga teknik analisis data, yaitu teknik analisis deskriptif kuantitatif, teknik analisis deskriptif kualitatif, dan statistika inferensial. Hasil penelitian ini adalah (1) desain multimedia interaktif yang dikembangkan dan disusun secara sistematis dengan tahap Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation. (2) Kualitas hasil pengembangan multimedia interaktif menurut uji ahli isi sebesar 93% dengan kualifikasi sangat baik, ahli desain 92% dengan kualifikasi sangat baik, ahli media 88% dengan kualifikasi baik, uji perorangan 90% dengan kualifikasi sangat baik, uji kelompok kecil 91,2% dengan kualifikasi sangat baik dan uji lapangan 90,06% dengan kualifikasi sangat baik. (3) Efektifitas pengembangan multimedia pembelajaran interaktif Bahasa Indonesia telah dilakukan dengan metode tes untuk mendapat nilai rata-rata pretest sebesar 49,45 dan postest sebesar 82,37 serta nilai t hitung sebesar 58 dengan t tabel 2,000 taraf signifikan 5%. Jadi harga t hitung lebih besar daripada t tabel , h0 ditolak dan h1 diterima, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar Bahasa Indonesia.Kata Kunci : multimedia pembelajaran, model ADDIE, bahasa indonesia This study aimed at (1) finding out the process of teaching multimedia planning about natural phenomenon in Indonesian language for grade VII even semester in SMP N 1 Banjar, (2) finding out the quality feasibility of the teaching multimedia planning about natural phenomenon,and (3) finding out the result effectiveness of interactive multimedia development toward the students’ Indonesian language learning result in grade VII eve semester in SMP Negeri 1 Banjar in the academic year of 2014-2015. The kind of this study is development study that applied ADDIE model. The subjects of this study were students in grade VII in SMP Negeri 1 Banjar in the academic year of 2014-2015. The data collection method used was questionnaire and documentation method and also this development study use 3 technique data analyze, that is analyze descriptive quantitative, analyze descriptive qualitative and statistic inferential. The result showed that (1) interactive multimedia design which was developed and arranged systematically by steps of Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation, (2) the quality of interactive multimedia development according to the expert of content is about 93% with the best qualification, design is about 92% with the best qualification, media is about 88% with the good qualification, individual is about 90% with the best qualification and field test is about 90,06% with the best qualification, and (3) the effectivty of Indonesian language interactive teaching multimedia development had been conducted by using test method to gain pretest is about 49,45 and postest is about 82,37 average score and also t score is about 58 with t table is about 2,000 degree significance 5%. T score more than t table, Ho is rejected and H1 is accepted, so there is significance diverification about the result of study Indonesia Language.keyword : teaching multimedia, ADDIE model, Indonesian language
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU PADA SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2012/2013 DI SMP NEGERI 1 GEROKGAK I Kadek Suartama, Putu Dinda Karina Mahendri, I Nyoman Jampel,
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 1, No 2 (2013): Edisi Juli 2013
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.438 KB)

Abstract

Media pembelajaran multimedia interaktif untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu kelas VII diSMP Negeri 1 Gerokgak adalah media yang belum ada dan perlu dikembangkan. Tujuan yang ingindicapai melalui penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses rancang bangun dan kualitas hasilpengembangan media pembelajaran multimedia interaktif. Penelitian ini merupakan penelitianpengembangan yang menggunakan model ADDIE. Tahapannya meliputi tahap analisis,perancangan,pengembangan, implementasi dan evaluasi. Pada tahap uji coba, produk divalidasi melalui tinjauanoleh para ahli dan uji coba produk kepada peserta didik. Instrumen pengumpulan data adalahkuisioner/angket. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan analisis statisticdeskriptif. Hasil penelitian ini adalah deskripsi proses rancang bangun dan kualitas hasilpengembangan media pembelajaran multimedia interaktif pada mata pelajaran Pendidikan AgamaHindu kelas VII semester genap di SMP Negeri 1 Gerokgak. Proses rancang bangun mediapembelajaran multimedia interaktif terdiri dari 5 tahap yaitu analisis, perancangan, pengembangan,implementasi dan evaluasi. Kualitas hasil pengembangan media multimedia interaktif diperolehberdasarkan data dari angket yang kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan dikonversi kedalam PAP tingkat ketercapaian skala 5. Tinjauan ahli isi mata pelajaran mencapai 92% katagorisangat baik, tinjauan ahli desain pembelajaran mencapai 83,33% katagori baik, tinjauan ahli mediapembelajaran mencapai 83,33% katagori baik, uji coba perorangan mencapai 92,22% katagori sangatbaik, uji coba kelompok kecil mencapai 89% katagori sangat baik, dan uji coba lapangan mencapai89,77% katagori baik.Kata kunci: pengembangan, media, multimedia interaktif, pendidikan agama hindu
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SMP NEGERI 6 SINGARAJA ., I Ketut Bayu Agus Chandra Kamajaya; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.097 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yakni keterbatasan media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan materi ajar. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan rancang bangun dari multimedia yang dikembangkan pada mata pelajaran IPA di SMP Negeri 6 Singaraja, (2) mengetahui kualitas media yang dihasilkan melalui beberapa tes untuk pengujian media yang dikembangkan, diantaranya terdapat uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, uji coba lapangan, review ahli, dan (3) mengetahui efektivitas produk yang dihasilkan pada multimedia pembelajaran interaktif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Subjek validasi terdiri dari review ahli isi, desain, dan media pembelajaran serta uji perorangan, kelompok kecil, dan lapangan. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu pencatatan dokumen, angket, dan pretest serta posttest. Teknik analisis data yang digunakan ialah analisis deskriptif kualitatif, analisis deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial Hasil penelitian ini adalah 1) deskripsi rancang bangun pengembangan multimedia pembelajaran; 2) kualitas hasil pengembangan media menurut review ahli dan siswa yaitu: a) ahli bidang studi 90% b) ahli desain pembelajaran 96% c) ahli media pembelajaran 82,8% yang semuanya tiga ahli pada kategori baik dan sangat baik serta d) uji coba perorangan 88,6 %, uji coba kelompok kecil 92%, dan uji coba lapangan 91,7% yang semuanya pada kategori sangat baik; 3) Efektivitas hasil pengembangan Multimedia pembelajaran interaktif menunjukkan signifikansi yang diperoleh adalah thitung = 17,86 > ttabel =1,99. Ini berarti terdapat perbedaan signifikan pada hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan Multimedia pembelajaran interaktif.Kata Kunci : pengembangan, multimedia pembelajaran, IPA This research was motivated by the problems of the limitations of engaging learning media and appropriate teaching materials. The aims of this study are: (1) to describe the design of multimedia developed in Science subjects at SMP 6 Singaraja, (2)to know the quality of media produced through several tests for testing developed media, of which there are individual testing, small groups testing, field trials, experts’ reviews, and (3)to determine the effectiveness of the products produced in interactive learning multi media. This study was a research development which was using ADDIE model. Validation subject consists of experts content review, design, and media of learning and individual testing, small group testing, and the field trials. Data collection method used in this study was note taking, questionnaires, and pretest and posttest. Data analysis technique used was descriptive qualitative analysis, descriptive quantitative analysis and inferential statistical analysis. Results of this study are 1) a description of the development of instructional multimedia design; 2) the quality of the development of media according to the experts’ review and students’ review, namely: a) the expert of field study 90% b) 96% of instructional design experts c) 82.8% of instructional media experts who are all three experts on good and excellent categories and d) individuals testing 88.6%, small group testing 92%, and 91.7% field trials are all in very good category; 3) The effectiveness of the development of interactive learning multimedia indicates the significance which was obtained was t = 17.86> table = 1.99. This means that there is a significant difference in student learning outcomes before and after using interactive learning multimedia.keyword : development, multimedia interactive, natural science
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN IPA DENGAN MODEL LUTHER PADA KELAS VIII SEMESTER GENAP TAHUN 2014/2015 DI SMP NEGERI 6 SINGARAJA ., I Made Anindya Mardawa; ., Dr. I Nyoman Jampel,M.Pd; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.238 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yaitu keterbatasan media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan materi ajar. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan rancang bangun produk multimedia pembelajaran interaktif pada mata pelajaran IPA, (2) mengetahui kualitas produk multimedia pembelajaran interaktif menurut review ahli, dan uji coba yang dilakukan siswa, serta (3) mengetahui efektivitas multimedia pembelajaran interaktif mata pelajaran IPA. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan Luther. Data dikumpulkan dengan metode pencatatan dokumen, wawancara, kuesioner dan tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif dan statistik inferensial/induktif uji-t. Hasil penelitian ini adalah 1) deskripsi rancang bangun pengembangan multimedia pembelajaran; 2) kualitas hasil pengembangan media menurut review ahli dan siswa yaitu: a) ahli bidang studi 83,3% berada pada kualifikasi baik b) ahli desain pembelajaran 94% berada pada kualifikasi sangat baik c) ahli media pembelajaran 83% berada pada kualifikasi baik serta d) uji coba perorangan 90 %, uji coba kelompok kecil 91,2%, dan uji coba lapangan 90,1% yang semuanya pada kategori sangat baik; 3) Efektivitas hasil pengembangan Multimedia pembelajaran interaktif menunjukkan signifikansi. Penghitungan hasil belajar secara manual diperoleh hasil t hitung 19,97. Harga t tabel taraf signifikansi 5% adalah 1,99. Jadi harga t hitung lebih besar daripada harga t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Ini berarti terdapat perbedaan signifikan pada hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan Multimedia pembelajaran interaktif. Kata Kunci : pengembangan, multimedia pembelajaran, IPA The research was motivated by the problems of the limitations of media learning interesting and according teaching materials. This study aimed to: (1) describe the design of multimedia interactive learning in science subjects, (2) know the quality of multimedia interactive learning products according to the review expert, and tests conducted on the students, and (3) know the effectiveness of multimedia interactive learning science subjects. This research was research development. This research used model of Luther. Data collected by the method of recording documents, questionnaires and tests. The data analysis using descriptive analysis qualitative, quantitative and statistical inferential / inductive t-test. Results of this research are 1) a description of the development of multimedia instructional design; 2) the quality of the development of media according to the review expert and students. Results of the review done by: a) Instructional content expert is 83.3% indicate good qualification b) instructional design experts is 94% indicate very good qualification c) expert instructional media is 83% in good qualification d) One-to-one testing is 90%, Small group testing is 91.2%, and Field testing is 90.1% which all in very good category; 3) The effectiveness of the development of multimedia interactive learning indicate significance. Learning outcome that was calculate manually obtains number of t count 19.97 Value of t 5% significance is 1.99. Therefore t count is higher than t table It can be concluded that H0 is refused and H1 was accepted. This means that there is a significant difference in student learning outcomes before and after using multimedia interactive learning.keyword : development, multimedia interactive, natural science
PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS SCHOOLOGY PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SERIRIT ., Ni Wayan Mei Ananda Putri; ., Drs. I Nyoman Jampel,M.Pd; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.247 KB)

Abstract

Permasalahan yang melandasi penelitian ini adalah kurangnya pemanfaatan fasillitas hotspot di sekolah dan rendahnya kualitas belajar IPA pada siswa dari kriteria ketuntasan minimal. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menghasilkan e-learning berbasis Schoology pada mata pelajaran IPA kelas VIII semester genap tahun pelajaran 2013/2014 di SMP Negeri 1 Seririt 2) mengetahui kualitas e-learning berbasis Schoology 3) mengetahui efektifitas penggunaan e-learning berbasis Schoology.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan, dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VIIID dan VIIIE SMP Negeri 1 Seririt. Data kevalidan uji ahli media, ahli isi, ahli desain, uji perorangan, uji kelompok kecil dan uji lapangan diperoleh dengan menggunakan angket. Data yang diperoleh tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif, analisis deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial. Hasil evaluasi ahli isi sebesar 90% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil evaluasi ahli media sebesar 94% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil evaluasi ahli desain sebesar 94% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji perorangan sebesar 95,2% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji kelompok kecil sebesar 93,78% berada pada kualifikasi baik. Hasil uji lapangan sebesar 88,49% berada pada kualifikasi baik. Penghitungan hasil belajar secara manual diperoleh hasil t hitung sebesar 5,311. Harga t tabel taraf signifikansi 5% adalah 1,9935. Jadi harga t hitung lebih besar daripada harga t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Maka terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar bahasa IPA siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan e-learning berbasis Schoology. Nilai rata-rata setelah menggunakan media (87,03) lebih tinggi dibandingkan sebelum menggunakan media (59,24).Kata Kunci : pengembangan, e-learning, schoology, IPA E-learning development with Schoology for IPA subject is based on lack of utilization of hotspot in school and student learning quality is below minimum achievement criteria. These research objectives are: 1) to produce Schoology-based of IPA e-learning in second semester of class VIII academic year 2013/2014 in SMP Negeri 1 Seririt, 2) to know the quality of Schoology-based e-learning,3) to know the effectiveness of Schoology-based e-learning. This research type is Research and Development, with ADDIE development model. This research involved graders VIIID and VIIIE SMP Negeri 1 Seririt. Data validity test media experts, content experts, expert design, individual testing, small group testing and field tests obtained using a questionnaire. The data obtained were analyzed by descriptive qualitative, quantitative descriptive analysis and inferential statistical analysis. The result of the expert evaluation of the content was 90% at the excellent qualifications. The result of the expert evaluation of media was 94% at the excellent qualifications. The result of the expert evaluation of design was 94% at the excellent qualifications. Individual test results of 95.2% at the excellent qualifications. The test result of small group was 93.78% at good qualification. The result of field tests was 88.49% at good qualification. Manual counting of learning outcomes obtained t count value=5,311. Value of t table with 5% significance was 1.9935. So the value of t count is greater than the value of t table so H0 is rejected and H1 is accepted. So there are significant differences of IPA student learning outcomes between before and after the use of Schoology-based of IPA e-learning. The mean value after using the media (87.03) was higher than before using the media (59.24).keyword : Development, e-learning, Schoology, IPA
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN IPS KELAS VII SEMESTER GENAP DI SMP NEGERI 2 TEGALLALANG ., Ni Wayan Nataliani; ., Drs. I Nyoman Jampel,M.Pd; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.027 KB)

Abstract

Permasalahan di SMP N 2 Tegallalang adalah belum tercapainya tujuan pembelajaran IPS Terpadu secara maksimal. Sebagian besar siswa memperoleh hasil belajar yang kurang dari KKM yang ditentukan, sehingga dilakukan penelitian produk multimedia pembelajaran IPS Terpadu. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan rancang bangun pengembangan multimedia Pembelajaran untuk mata pelajaran IPS Terpadu, (2) mengetahui kualitas hasil pengembangan multimedia Pembelajaran menurut review ahli, dan uji coba yang dilakukan siswa, serta (3) mengetahui efektivitas multimedia Pembelajaran untuk mata pelajaran IPS Terpadu. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model ASSURE. Desain multimedia Pembelajaran diproduksi dengan merancang storyboard sebagai dasar merancang produk. Validasi media dilakukan oleh satu ahli bidang studi, satu ahli desain pembelajaran, satu ahli media pembelajaran, 3 siswa uji coba perorangan, 12 siswa uji coba kelompok kecil, dan 27 siswa uji coba lapangan. Efektivitas multimedia pembelajaran dilakukan oleh 27 siswa menggunakan desain penelitian pre-test dan post-test. Data dikumpulkan dengan metode pencatatan dokumen, kuesioner dan tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif dan statistik inferensial/induktif uji-t. Hasil penelitian ini adalah (1) deskripsi rancang bangun pengembangan multimedia pembelajaran; (2) kualitas hasil pengembangan media menurut review ahli dan siswa. Hasil validasi media yang dilakukan oleh: (a) ahli isi mata pelajaran 96%; (b) ahli desain pembelajaran 97,5% yang keduanya mempunyai katagori sangat baik; (c) ahli media pembelajaran 84% pada kategori sangat baik serta (d) uji coba perorangan 96%; uji coba kelompok kecil 93,2%, dan uji coba lapangan 91,40% yang ketiganya ada pada kategori sangat baik; (3) efektivitas hasil pengembangan multimedia pembelajaran menunjukkan signifikansi yang diperoleh adalah thitung = 13,99> ttabel =2,000. Ini berarti terdapat perbedaan signifikan pada hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan multimedia pembelajaran.Kata Kunci : pengembangan, multimedia pembelajaran, IPS Problems in SMP N 2 Tegallantang is not the achievement of learning objectives to the fullest Integrated Social Science. Most students obtain the learning outcomes that are less than the specified KKM, so do product research Integrated multimedia social studies learning. This study aims to: (1) describe the development of multimedia learning design for social studies, Integrated, (2) determine the quality of the development of multimedia learning by expert review, and pilot testing of the student, and (3) determine the effectiveness of multimedia learning to eye Integrated Social Science. This research is the development of a model using ASSURE. Learning multimedia design produced by designing a storyboard as a basis to design the product. Validation is done by an expert media field of study, the instructional design expert, an expert instructional media, 3 students individual trials, 12 trials a small group of students, and 27 students field trials. The effectiveness of multimedia learning is done by 27 students using a research design pre-test and post-test. Data collected by the method of recording documents, questionnaires and tests. Analyzed using descriptive qualitative, quantitative and inferential statistics / inductive t-test. The results of this study were (1) a description of the development of multimedia instructional design; (2) the quality of results according to a review of media development experts and students. The results of the validation performed by the media: (a) the expert subject matter content 96%; (b) 97.5% of instructional design experts who both have excellent category; (c) 84% of instructional media expert on the excellent category and (d) 96% of individual trials; small test group 93.2%, and 91.40% field trials that exist in all three categories is very good; (3) effectiveness of multimedia learning development results obtained indicate significance is tcount = 13.99> t table = 2.000. This means that there is a significant difference in student learning outcomes before and after the use of multimedia learning.keyword : development, multimedia learning, IPS
PENGEMBANGAN MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA KELAS IV SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 DI SD NEGERI 2 PEJARAKAN I K. Suartama, Ni Putu Desi Lestari I W. Suwatra
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 1, No 2 (2013): Edisi Juli 2013
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.289 KB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah nilai KKM bahasa Indonesia tergolong rendah dan media presentasipembelajaran Bahasa Indonesia belum ada, sehingga perlu dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui (1) proses rancang bangun pengembangan media presentasi pembelajaran BahasaIndonesia pada siswa kelas IV dan (2) kualitas hasil pengembangan media presentasi pembelajaranBahasa Indonesia pada siswa kelas IV menurut validasi ahli, uji perorangan, dan uji kelompok kecil.Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan model pengembanganPembelajaran Berbantuan Komputer (PBK). Model ini dikembangkan oleh Luther yang melibatkan 6tahap yakni; 1) Concept, 2) Design, 3) material collecting, 4) Assembly, 5) testing, dan 6) Distribution.Proses rancang bangun pengembangan media presentasi pembelajaran ini terdiri dari melakukananalisis kebutuhan, menentukan software, dan dilanjutkan dengan mengembangkan Flowchart danStoryboard. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner, selanjutnya dianalisis dengan teknik analisiskualitatif dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa uji ahli isi mata pelajaran BahasaIndonesia berada pada kualifikasi sangat baik (persentase = 94,6%), uji ahli desain berada padakualifikasi sangat baik (persentase = 92%), uji ahli media pembelajaran berada pada kualifikasi baik(persentase = 89,2 %), uji coba perorangan berada pada kualifikasi sangat baik (persentase = 92.3%),dan uji kelompok kecil berada pada kualifikasi sangat baik (persentase = 93.43 %).Kata kunci : pengembangan, model (PBK), media presentasi pembelajaran
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MATA PELAJARAN PKn KELAS VII DI SMP NEGERI 1MELAYA ., I Kadek Nulus Cittalaksana; ., Drs. Nyoman Wirya; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.304 KB)

Abstract

Pembelajaran PKn di SMP N 1 Melaya belum maksimal. Hal ini dikarenakan guru menggunakan media buku dan papan tulis pada proses pembelajaran, sehingga dilakukan penelitian produk multimedia pembelajaran interaktif pelajaran PKn. Penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui rancang bangun pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif mata pelajaran PKn, (2) mengetahui kualitas produk Multimedia Pembelajaran Interaktif mata pelajaran PKn, dan (3) mengetahui perbedaan hasil belajar PKn sebelum dan setelah menggunakan Multimedia Pembelajaran Interaktif. Penelitian ini menggunakan model ADDIE dengan merancang flowchart dan storyboard sebagai dasar merancang produk. Validasi media dilakukan oleh ahli isi mata pelajaran, ahli desain dan media pembelajaran, 3 siswa uji coba perorangan 12 uji coba kelompok kecil, dan 30 uji coba lapangan. Efektivitas multimedia interaktif dilakukan oleh 39 siswa dengan menggunakan pre-test dan post-test. Data dikumpulkan dengan metode observasi, dokumentasi, wawancara,tes, dan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif, dan statistik inferensial, yaitu uji-t.Hasil penelitian ini adalah (1) rancang bangun pengembangan multimedia interaktif; (2) kualitas hasil pengembangan media menurut review ahli dan siswa. Hasil validasi media yang dilakukan oleh:(a) ahli isi mata pelajaran 83,3%berkualifikasi baik; (b) ahli desain pembelajaran 71,7% berkualifikasi cukup baik; (c) ahli media pembelajaran 88% berkualifikasi baik. serta (d) uji coba perorangan 83,3%berkualifikasi baik, uji coba kelompok kecil 90,7 %berkualifikasi sangat baik, dan uji coba lapangan 89,13% berkualifikasi sangat baik; (3) efektivitas hasil pengembangan multimedia interaktif yang diperoleh menunjukkan thitung =9,28> ttabel =2,000.Sehingga terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan multimedia interaktif.Kata Kunci : pengembangan, multimedia, Pendidikan Kewarganegaraan Civics learning process in SMPN1 Melaya was not maximized. It was because teachers only used books and blackboard as media of learning process, so then occurred are search of Civics multimedia interactive learning products. This study aims to: (1) understand the design development of Interactive Learning Multimedia of Civics subjects, (2) understand the quality of the products Interactive Learning Multimedia of Civics subjects, and (3) understand the differences inlearning outcomes of Civics before and after using the Interactive Learning Multimedia. This study uses ADDIE model in designing flowcharts and story boards as a basis for designing a product. Media Validationis done by expert content of subjects,design experts and the learning media, 3 students in personal testing, 12 in small group testing, and 30 field testing. The effectiveness of interactive multimedia performed by 39 student susing the pre-test and post-test. Data was collected use the method of observation, documentation, interview, test, and questionnaire. Analyzed using descriptive qualitative, quantitative, and inferential statistics, namely t-test. The results of this study are (1) design of interactive multimedia development; (2) the quality of results according to review of media development experts and students. The results of the validation performed by: (a) the expert of subject content was 83.3% well-qualified; (b) instructional design experts was 71.7% qualified pretty well; (c) instructional media expert was 88% well qualified. And (d) personal testing was 83.3% well-qualified, small group testing was 90.7% very well qualified, and field testing was 89.13% very well qualified; (3) the effectiveness of interactive multimedia development results show tcount=9.28 > ttable =2.000. So there is a significant difference in student learning out comes between before and after the used of interactive multimedia.keyword : development, multimedia, Civics
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATAPELAJARAN TIK PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 3 SAWAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 I Kadek Suartama, Dwi Suriatmaja, Desak Putu Parmiti,
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 1, No 2 (2013): Edisi Juli 2013
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.411 KB)

Abstract

Media pembelajaran multimedia interaktif untuk mata pelajaran TIK kelas VIII di SMPNegeri 3 Sawan adalah media yang belum ada dan perlu dikembangkan. Tujuanyang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan prosesrancang bangun dan kelayakan hasil pengembangan Multimedia PembelajaranInteraktif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakanmodel ADDIE. Tahapannya meliputi tahap analisis,perancangan, pengembangan,implementasi dan evaluasi. Pada tahap uji coba, produk divalidasi melalui tinjauanoleh para ahli dan uji coba produk kepada peserta didik. Instrumen pengumpulandata adalah kuisioner/angket. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptifkualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah deskripsi prosesrancang bangun dan kualitas hasil pengembangan media pembelajaran multimediainteraktif pada mata pelajaran TIK kelas VIII semester ganjil di SMP Negeri 3 Sawan.Proses rancang bangun media pembelajaran multimedia interaktif terdiri dari 5 tahapyaitu analisis, perancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Kualitashasil pengembangan media multimedia interaktif diperoleh berdasarkan data dariangket yang kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan dikonversi ke dalamPAP tingkat ketercapaian skala 5. Tinjauan ahli isi mata pelajaran mencapai 93,33%katagori sangat baik, tinjauan ahli desain pembelajaran mencapai 80% katagorisangat baik, tinjauan ahli media pembelajaran mencapai 87% katagori sangat baik,uji coba perorangan mencapai 94,7% katagori sangat baik, uji coba kelompok kecilmencapai 93,83% katagori sangat baik, dan uji coba lapangan mencapai 90,9%katagori sangat baik.Kata kunci: pengembangan, media, multimedia interaktif, TIK.
PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SMP LABORATORIUM UNDIKSHA ., I Gusti Ngurah Putu Mei Wartama; ., Dr. I Nyoman Jampel,M.Pd; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
Jurnal EDUTECH Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.494 KB)

Abstract

Permasalahan yang ditemukan di SMP Laboratorium Undiksha adalah belum tersedia sistem pembelajaran online mata pelajaran IPA kelas VIII dan kurangnya pemanfaatan hotspot sekolah untuk menunjang proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan proses rancang bangun e-learning berbasis moodle pada mata pelajaran IPA, (2) mengetahui hasil validasi e-learning berbasis moodle, (3) mengetahui efektivitas e-learning berbasis moodle pada mata pelajaran IPA. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model 4-D(define, design, develop, desseminate). Data dikumpulkan dengan metode kuesioner dan tes dengan instrumen kuesioner dan tes hasil belajar berupa tes objektif. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif dan statistik inferensial. Hasil penelitian ini adalah 1) proses rancang bangun e-learning berbasis moodle termasuk kedalam tahapan perancangan(design) dan pengembangan(develop) pada model 4-D. Proses rancang bangun e-learning melalui tiga tahapan yaitu: a)pembuatan flowchart, b)pembuatan storyboard, dan c) pengembangan storyboard. 2) hasil validasi e-learning berbasis moodle pada mata pelajaran IPA menurut penilaian ahli dan siswa yaitu: a) ahli bidang studi 90,66%, b) ahli desain pembelajaran 92%, c) ahli media pembelajaran 90,66%, tiga ahli berada pada kategori sangat baik serta d) uji coba perorangan 91,5% berada pada kategori sangat baik, e) uji coba kelompok kecil 91,2% berada pada kategori sangat baik, dan e)uji coba lapangan 86% berada pada kategori baik. 3) Efektivitas hasil pengembangan e-learning menunjukkan thitung = 19,72 > ttabel =2,000, terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA sebelum dan setelah menggunakan e-learning berbasis moodle. Dengan demikian, e-learning yang dikembangkan efektif digunakan dalam proses pembelajaran IPA.Kata Kunci : Pengembangan, E-learning, Moodle, IPA The problems were found in SMP Laboratorium Undiksha is not available online learning system for teaching science class VIII and the lack of utilization school hotspot to support learning process. This research aimed to: (1) described the design and develop process of e-learning based moodle in science subjects, (2) determined the results of the validation process of e-learning based on moodle, (3) determined the effectiveness process of e-learning based moodle in science subjects. Development models used in this researched is a model 4-D (define, design, develop, desseminate). Data were collected by questionnaire method and test method with the questionnaire instrument and tests of learning outcomes in the form of objective tests. The data were analysed use descriptive analysis qualitative, quantitative and inferential statistics. Results of this research were 1) process design of e-learning based moodle included into the design and develop stage in 4-D models. Process design of e-learning through three stages, namely: a) made a flowchart, b) made a storyboards, and c) developed a storyboards. 2) validation results e-learning based on moodle in science subjects accorded to expert assessment and students are: a) the expert of study field 90.66%, b) the expert of instructional design 92%, c) the expert of instructional media 90.66%, three experts located in the very good category and d) individual trials 91.5% are in the very good category, e) small group trials 91.2% are in the very good category, and e) field trials 86% are in the good category. 3) The effectiveness of e-learning development results t = 19.72> table = 2.000, there were significant differences in science learned outcomes before and after used e-learning based moodle. Thus, e-learning is developed effectively used in the process of learning science.keyword : Development, E-learning, Moodle, Science
Co-Authors ., Gede Supartayasa ., Gede Yogi Karmawan ., Gst. Ayu Kt.Triana f ., Gus Nyoman Widhi Arsa Nugraha ., I Gede Cahyadi ., I Gusti Ayu Komang Nita Indah Pramita ., I Gusti Ayu Komang Nita Indah Pramita ., I Gusti Ngurah Teja Laksana ., I Kadek Agus Suryanata ., I Kadek Oka Mahendra Jaya Pg ., I Kadek Oka Mahendra Jaya Pg ., I Made Palguna Yasa ., I Made Palguna Yasa ., I Putu Eka Sujaya ., I Putu Eka Sujaya ., I Wayan Aditya Pratama ., I Wayan Pradnya Setiawan ., Indriana Pratiwi ., Indriana Pratiwi ., Kadek Era Kariadnyani ., Kadek Masdana Mahardika ., Kadek Masdana Mahardika ., Kadek Mawar ., Ketut Rita Supriani ., Komang Ani Pertiwi ., Komang Novi Artini ., M. Restu Fajar ., Made Dedy Sumardana ., Made Dedy Sumardana ., Made Yogi Budi Astawa ., Ni Kade Yuni Ratnasari ., Ni Kade Yuni Ratnasari ., Ni Kadek Ani ., Ni Kadek Ayu Rita Agustina ., Ni Kadek Chandra Pratiwi ., Ni Luh Wika Sukmawati ., Ni Made Budiantini ., Ni Putu Ayu Suryaningsih ., Ni Putu Ayu Suryaningsih ., Ni Putu Leoni Susiliastana Dewi ., Ni Wayan Rikawati ., Ni Wayan Suaryani Ade Ayu Sri Wulandari Adnyana, I Gusti Kadek Surya Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana Aisya Purnomo, Putri Eodytha Ajito, Timoteus Akmal Alexander Hamonangan Simamora Alexander Hamonangan Simamora Anak Agung Gde Yudistira . Anak Agung Gede Agung Anak Agung Gede Agung Anak Agung Gede Agung, Anak Agung Gede Angga, Pande Made Weda Anshori, Kurnia Kahfi Ariawan, Putu Agus Artha, I N. Widya Ayusadewi, Ni Nyoman Bago, Zefania Bhujangga Ayu Putu Priyudahari ., Bhujangga Ayu Putu Priyudahari Bramasta, I Gede Bayu Citariani, Ni Maede Desak Putu Parmiti Desak Putu Rimang Narayani ., Desak Putu Rimang Narayani Dewa Gede Agus Putra Prabawa Dewa Nyoman Sudana Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri Dewi, Dewa Ayu Sintya Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda Drs. Ndara Tanggu Renda . Drs. Nyoman Wirya . Dziky Muhamad Nurcholif Edwin Edy Sujana Eges Triwahyuni Eka Junaidi Eka Safitri Elly Herliyani Fakhridho SBP Susilo Gede Raga Gede Rasben Dantes Gede Tamba Arya Wargaya . Gede Wira Bayu Gusti Putu Arya Arimbawa Hadi, khairil Hadi, Mohamad Irsan I Dewa Kade Tastra I Gde Wawan Sudatha I Gede Agus Setiawan . I Gede Bendesa Subawa I Gede Hendra Prastya ., I Gede Hendra Prastya I Gede Okta Santikacahya I Gede Raga I Gusti Agung Ayu Wulandari I Gusti Ngurah Japa I Gusti Ngurah Putu Mei Wartama ., I Gusti Ngurah Putu Mei Wartama I Gusti Putu Suharta I Kadek Nulus Cittalaksana . I Kadek Suranata I Kadek Teguh Aditya Lorenso ., I Kadek Teguh Aditya Lorenso I Ketut Bayu Agus Chandra Kamajaya ., I Ketut Bayu Agus Chandra Kamajaya I Ketut Darjika Astu I Ketut Gading I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Komang Wisnu Budi Wijaya I Made Aditya Dharma I Made Anindya Mardawa ., I Made Anindya Mardawa I Made Citra Wibawa I MADE DWI WIDNYANA, I MADE DWI I Made Indra Adhi Wikanta I Made Suarjana I Made Tegeh I Nyoman Arya Tegeh Mahendra . I Nyoman Jampel I Nyoman Laba Jayanta I Putu Aditya Widharma Satya Aditya I Putu Suarmei Artana . I Putu Tresna Windhu Windhu I Wayan Santyasa I Wayan Santyasa I Wayan Sukra Warpala Ida Bagus Komang Sudarma . Ida Bagus Putu Arnyana Ida Bagus Widiana ., Ida Bagus Widiana Ignatius I Wayan Suwatra Imamah, Fauzatul Irwan Kurniawan . Ismail, Fawwaz Abid Naufal Kadek Ayu Mertasari . Kadek Linda Purnama Sari . Kadek Yudik Ariawan Ketut Agustini Ketut Agustini Ketut Pudjawan Ketut Susiani Komang Ardianti ., Komang Ardianti Komang Mega Wedayanti . Krisna Yana, Putu Sastra Kurniawan, I Ketut Septiyan Kusrianto, Wiwin Kusumakarang, I Made Alit Putra laxmi zahara Luh Ade Sri Lestari . Luh Putu Marliawati M.Hum Dra. Ni Nyoman Garminah . M.Pd Drs. I Ketut Dibia,S.Pd . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. Made Atmaka Wati . Made Hery Santosa Made Sumantri Mahadewi, Luh Putu Putrini Mahadewi, Luh Putu Putrini Manik, I Gusti Ayu Manik Aprilia Astuti Manurung, Mega Novela Ulina Martina, Kadek Martini, Ni Ketut Mirayanti, Ni Made Moh. Farid Mohammad Akhyar Maulana . Muhammad Hafiz Naisau, Philipus Be Ni Ketut Ertamini Ni Ketut Suarni Ni Ketut Virna Jayanti Ni Luh Putu Jesi Agustini . Ni Luh Putu Kamela Tristiana Dewi ., Ni Luh Putu Kamela Tristiana Dewi Ni Luh Putu Megawati ., Ni Luh Putu Megawati Ni Luh Putu Yanti Pratiwi ., Ni Luh Putu Yanti Pratiwi Ni Luh Sinter Ni Made Agustini . Ni Made Ayu Suryaningsih Ni Made Citra Dewi . Ni Made Dainivitri Sinta Sari Ni Made Suarjani Ni Nyoman Ayu Trisnayani Ni Nyoman Parwati Ni Wayan Desi Darmayanti . Ni Wayan Mei Ananda Putri . Ni Wayan Nataliani . Niya Selfiana Panggabean Nurcholif, Dziky Muhamad Nurdin, Syamsul Nurhasanah, Enung Nyoman Ayu Aryani . Nyoman Dantes Nyoman Trisna Herawati Parta Sanjaya . Pasaribu, Grace Melly Pasaribu, Noni Linzilah Mona Pauline Tricia Andriani Pradita, Made Krisna Astu Pranata, I Made Gunawan Wahyu Adi Pratama, I Wayan Aditya Pratama, I Wayan Aditya Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Putri, Ni Putu Dian Angga Monika Putri, Septya Novena Putri, Septya Novena Elwana Putu Agus Primandana Putu Eka Budi Utami . Putu Gilang Marya Putra ., Putu Gilang Marya Putra Putu Inten Cahaya Dewi . Putu Wika Susi Andriyani Ratnasari, Ni Kade Yuni Ratnasari, Ni Kade Yuni Samosir, Erni Damayanti Br Santikacahya, I Gede Okta Sogen, Afrianto T.L Suartama, I Wayan Agus Sudarma, Komang Sudatha, I Gede Wawan Sudatha, Wawan Sudhata, Gde Wawan Sugita Utami, Ida Ayu Nyoman Trisna Sumertini, Ni Kadek Sumesari, Ni Luh Supartayasa, Gede Supartayasa, Gede Susilo, Fakhridho SBP Suwardana, Ketut Adi Suwirtana Putra, I Gede Juli Syamsul Nurdin Thessa Sahara Umami Tirza, Juliana Utama, Kadek Dwi Prawira Vidia, Ratna Mei Wadi, Hairil Warpala, Wayan Sukra Wati, Cindy Aprillia Yunita Yasmiati, Ni Luh Wayan Yenni mesilina Haloho