Claim Missing Document
Check
Articles

Bioaugmentation Effect of Alcaligenes sp.2 and Isolates Bacillus sp.2 on Lowering Used Lubricating Oil- Contaminated Soil pH Nur Afni; Yuni Ahda
Serambi Biologi Vol 5, No 1 (2020): Serambi Biologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/5793RF00

Abstract

Abstract. This study aims to see the effect of biugmentation on pH values on contaminated oil used soil. In this study using Alcaligenes sp.2 isolates. and Bacillus sp.2 which was successfully isolated by Ahda and Fitri (2016). The bacterial formulation is a single isolate of Alcaligenes sp.2, Bacillus sp.2 and the Alcaligenes sp.2 and Bacillus sp.2 consortium. The variation in frequency of biaoaugmentation used in this study was 6 times biotechnology. Calculation of pH values is done once a week and carried out during the 6 weeks of the study period. The results of this study indicate that bioaugmentation influences the pH value of contaminated oil used soil. The type of bacteria that is the fastest in reducing and increasing pH in contaminated oil from used oil is a consortium of Alcaligenes sp.2 bacteria. and Bacillus sp.2.Keywords: Bioaugmentation, Hydrocarbons, pH, Alcaligenes sp.2. and Bacillus sp.2.
The Effect of Hydrocarbonoclastic Bacteria Bioaugmentation (Bacillus sp. & Alcaligenes sp.) toward Soil pH Marcloryne Agnesia; Yuni Ahda
Serambi Biologi Vol 5, No 2 (2020): Serambi Biologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/6032RF00

Abstract

The used lubricant oil is one of the petroleum derivates wich contains an alkane group with 17-22 carbon atoms. In general, petroleum waste has not been managed optimally. One of the effective methods of combating petroleum waste is by involving hydrocarbonoclastic bacteria. The purpose of this research is to determine the effect of hydrocarbonoclastic bacteria bioaugmentation on soil pH values. This research was conducted in June until December 2018. This study used a single indigenous bacterium and consortium (Bacillus sp. and Alcaligenes sp.) which was isolated from contaminated soil by Ahda and Fitri (2016). pH measurements were carried out on the 1st 2nd 3th, 4th, 5th and 6th week. The results showed that the amount of bioaugmentation affected the soil pH value in the third week, and the type of bacteria began to affect the soil pH in the sixth week. The results of this study indicate that bioaugmentation affects the pH value of used oil contaminated soil.
The Result of Validation Test of Student’s Book Based on Inquiry of Science Learning for Student of Class VIII SMP Fitri Arsih; Yuni Ahda
Bioeducation Journal Vol 1 No 1 (2017): Bioeducation Journal
Publisher : Universitas Negeri Padang Address: Biology Education Study Program Faculty Mathematics and Natural Science (FMIPA) Jl. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Barat, Padang-West Sumatera-Indonesia Telp. +62751-7057420 - Fax.+62751-7058772 - Ph. +6281363229286

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/bioedu.v1i1.28

Abstract

This study aimed to analyze the results of student books based on inquiry validation for class VIII Junior High School. Validation was done by 6 validators consisting of three lecturer and three teachers. Data obtained from the questionnaire validation. The questionnaire results were analyzed with descriptive analysis. The analysis showed that the average student book based inquiry validation results were 91.51 with very valid criteria. It can be concluded that the students books based on inquiry can be used to science teaching for students of class VIII Junior High School.
Pengaruh Penambahan Beberapa Cairan Rumen Terhadap Produksi Biogas dari Kotoran Sapi Sri Suciati Ningsih; Yuni Ahda; Dezi Handayani
Biospecies Vol. 7 No. 2 (2014): Juli 2014
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biospecies.v7i2.1734

Abstract

Pengembangan teknologi bahan bakar alternatif perlu dilakukan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bahan bakar fosil. Salah satu teknologi bahan bakar alternatif yang memiliki prospek baik untuk dikembangkan adalah biogas. Penambahan biostarter dapat memaksimalkan produksi biogas. Cairan rumen dapat dijadikan sebagai biostarter yang baik karena di dalamnya terdapat bakteri selulolitik dan metanogenik. Penelitian ini mengenai pengaruh penambahan beberapa cairan rumen terhadap produksi biogas dari kotoran sapi. Penelitian dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Universitas Negeri Padang. Metode yang digunakan adalah eksperimen yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan menggunakan cairan rumen sapi (P1), kerbau (P2), kambing (P3), dan tanpa penambahan cairan rumen (P0). Fermentor berisi substrat dengan perbandingan kotoran sapi:air:cairan rumen adalah 1:1:1 difermentasi selama 7 hari. Variabel yang diukur adalah volume balon penampung biogas (cm3) dan lama nyala biogas (dt). Berdasarkan hasil uji ANOVA (P<0,05) dan uji lanjut DNMRT diketahui bahwa penambahan cairan rumen berpengaruh signifikan terhadap produksi biogas dari kotoran sapi. Penambahan cairan rumen sapi, kerbau, dan kambing pada fermentor yang difermentasi selama 7 hari dapat meningkatkan volume biogas dibandingkan tanpa penambahan cairan rumen. Rerata volume maksimal biogas P1 sebanyak 71,97 cm3, P2 sebanyak 80,26 cm3 sedangkan P0 sebanyak 2,88 cm3. Volume biogas tertinggi diperoleh dari penambahan cairan rumen kambing dengan rerata volume 102,7 cm3 pada hari ke-4.
ANALISIS FILOGENETIK IKAN TUNA (THUNNUS SPP) DI PERAIRAN MALUKU UTARA MENGGUNAKAN COI (CYTOCROME OXYDASE I) Winda Ayu Fietri; Abdul Rasak; Yuni Ahda
BIOMA : JURNAL BIOLOGI MAKASSAR Vol. 6 No. 2 (2021): Bioma : Juli - Desember 2021
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/bioma.v6i2.14053

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan kekerabatan atau filogeni ikan tuna(Thunnus spp) menggunakan COI (Chytocrome Oxydase I). Metode dalam penelitian ini menggunakan data sekunder dari situs web NCBI ((Pusat Informasi Bioteknologi Nasional). Data yang diambil yaitu urutan nukleotida dari Sitokrom Oksidasegen I (COI) dalam DNA mitokondria. Spesies thunnus yang dianalisis adalah thunuss dari hasil identifikasi di Perairan Maluku Utara, terdiri dari Thunnus obesus, Thunnus albacar, Thunnus alalunga,dan Katsuwonus pelamis. Dari hasil analisis dengan menggunakan software MEGA X didapatkan tingkat kekerabatan antar spesies yang diuji sangat dekat, antara lain spesiesthunnus obesus, T. albacar, T. alalunga dan Katsuwons pelamis. Jarak rata-rata genetik dari semua spesies adalah 0,010. Secara umum keterkaitan spesies yang ditemukan adalah beberapa spesies yang ditemukan di lokasi yang sama dengan morfologi dan makanan yang hampir sama. Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan ada tambahan famili dari spesies ikan akan dianalisis untuk analisis filogenetik di Perairan Maluku Utara, sehingga mereka dapat mengetahui hubungan beberapa jenis lainnya. Kata kunci :  Analisis filogenetik, Thunuss, Ikan tuna, Penanda COI  
Genotyping Of Sumatera Local Variety Of Citrus Using Random Amplified Polymorphism DNA (RAPD) Technique Rinti Mutiara Sari; Afifatul A Achyar; Yuni Ahda; Dwi Hilda Putri
Tropical Genetics Vol. 2 No. 2 (2022):
Publisher : Genetikawan Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/tg.v2i2.29

Abstract

Indonesia memiliki varietas jeruk lokal yang tidak kalah dengan jeruk impor, terutama dalam hal kesegaran buah. Namun, masyarakat lebih tertarik dengan warna kulit jeruk sehingga masyarakat lebih memilih jeruk impor ketimbang jeruk lokal, khususnya di Sumatera. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pelestarian dan peningkatan karakteristik jeruk ini untuk meningkatkan kualitasnya melalui pemuliaan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan metode isolasi DNA sampel buah jeruk dengan Chelex-TE dan untuk mengetahui profil genetik jeruk lokal Sumatera dan jeruk impor menggunakan genotipe RAPD. Sampel yang digunakan adalah beberapa jeruk lokal di Sumatera (Citrus Siam Gunung Omeh, Citrus Madu, Citrus Keprok Maga, Citrus Keprok Brastepu dan Citrus Pasaman) dan Citrus impor (Citrus Sunkist, Citrus Clemengold, Citrus Murkot dan Citrus Wokam). DNA diisolasi menggunakan metode Chelex-TE 10% yang dioptimalkan untuk beberapa parameter seperti ukuran butir, kulit buah dan daun. RAPD dilakukan dengan menggunakan 10 primer RAPD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode isolasi Chelex Chelex-TE 10% yang optimal adalah ukuran sampel 1 butir. Amplifikasi jeruk lokal Sumatera dan jeruk impor menggunakan 10 primer tunggal menghasilkan pita polimorfik. Nilai kesamaan jaccard menunjukkan bahwa kelima sampel jeruk tersebut merupakan varietas lokal Sumatera yang diamati memiliki variasi genetik yang tinggi dibandingkan dengan keempat jeruk impor tersebut. Indonesia memiliki varietas jeruk lokal yang tidak kalah dengan jeruk impor, terutama dalam hal kesegaran buah. Namun, masyarakat lebih tertarik dengan warna kulit jeruk sehingga masyarakat lebih memilih jeruk impor ketimbang jeruk lokal, khususnya di Sumatera. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pelestarian dan peningkatan karakteristik jeruk ini untuk meningkatkan kualitasnya melalui pemuliaan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan metode isolasi DNA sampel buah jeruk dengan Chelex-TE dan untuk mengetahui profil genetik jeruk lokal Sumatera dan jeruk impor menggunakan genotipe RAPD. Sampel yang digunakan adalah beberapa jeruk lokal di Sumatera (Citrus Siam Gunung Omeh, Citrus Madu, Citrus Keprok Maga, Citrus Keprok Brastepu dan Citrus Pasaman) dan Citrus impor (Citrus Sunkist, Citrus Clemengold, Citrus Murkot dan Citrus Wokam). DNA diisolasi menggunakan metode Chelex-TE 10% yang dioptimalkan untuk beberapa parameter seperti ukuran butir, kulit buah dan daun. RAPD dilakukan dengan menggunakan 10 primer RAPD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode isolasi Chelex Chelex-TE 10% yang optimal adalah ukuran sampel 1 butir. Amplifikasi jeruk lokal Sumatera dan jeruk impor menggunakan 10 primer tunggal menghasilkan pita polimorfik. Nilai kesamaan jaccard menunjukkan bahwa kelima sampel jeruk tersebut merupakan varietas lokal Sumatera yang diamati memiliki variasi genetik yang tinggi dibandingkan dengan keempat jeruk impor tersebut.
Kadar MDA Hati Mencit (Mus musculus L.) Setelah Diinduksi Ektrak Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) Ratna Nila Sari; Yuni Ahda; Siska Alicia Farma
Jurnal Serambi Biologi Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Serambi Biologi
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kulit Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) terhadap kadar malondialdehyde (MDA) pada hepar mencit (Mus musculus L.). Penelitian ini merupakan penelitian true experimental pada 30 ekor mencit yang diberi perlakuan selama 4 minggu. Mencit dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan. Satu kelompok sebagai kontrol dan dua kelompok sebagai kelompok perlakuan dengan ekstrak kulit kayu manis. Data dianalisis dengan uji one way ANOVA. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar MDA (p<0,05) dan ekstrak kayu manis berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar MDA. Kesimpulannya Cinnamomum burmanni berpengaruh menurunkan kadar MDA secara signifikan pada hati Mus musculus.
The Analysis of The Level Of Water Pollution in Lake Tambau Nagari Kampung Batu Dalam Danau Kembar District Solok Regency Through a Histopathological Study of Fish Kidneys Keiko Kasy Billah Keiko Kasy Billah; Abdul Razak; Yuni Ahda; Yusni Atifah
Jurnal Serambi Biologi Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Serambi Biologi
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Water pollution is an indicator of deviations that occur in the properties of water from normal conditions. Lake Tambau, which is located in Jorong Air Tawa Utara, Nagari Kampung Batu Dalam, Danau Kembar District, Solok Regency, is one of the sources of fisheries used by the community to cultivate fish. The decline in water quality in Lake Tambau can be seen through physical observations such as the lack of water clarity, which indicates pollution in the lake water. Changes in environmental conditions that occur in Lake Tambau will be closely related to changes in the structure of kidney function in fish. Therefore research on kidney histopathology in fish is important to do in order to analyze changes in the histological structure of fish kidneys and analyze the level of water pollution that occurs in Lake Tambau. From the results of histopathological analysis of fish kidneys that have been obtained in Lake Tambau, it was found that there was hypertrophy, congestion, and necrosis. The results of a simple water analysis show that Lake Tambau water has a cloudy color, the temperature is above the normal threshold, has a pH of 9, there is sediment, and the color changes to dark when mixed with tea water which can be concluded that Lake Tambau water is heavily polluted. Key words water pollution,histopatology of fish kidneys
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale Var. Rubrum) DALAM MENINGKATKAN MOTILITAS DAN MORFOLOGI SPERMATOZOA MENCIT (Mus musculus L.) Iqra, Kuntum Nurul; Rahma Amelia, Anisha Chahya; BR Tarigan, Siti Nadiah Zahra; Akbar, Imam Qodri; Ahda, Yuni; Atifah, Yusni
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 12 (2023): Volume 10 Nomor 12
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i12.11344

Abstract

Abstrak: Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale Var. Rubrum) Dalam Meningkatkan Motilitas dan Morfologi Spermatozoa Mencit (Mus musculus L.) Infertilitas adalah kegagalan dalam meneruskan keturunan akibat tidak mampu hamil setelah satu tahun tanpa menggunakan kontrasepsi dan bersifat primer. Tanaman Jahe (Zingiber officinale Rosc.) merupakan rempah-rempah Indonesia dan menjadi tanaman obat yang kaya akan khasiat bagi kesehatan. Ekstrak jahe dikenal mengandung senyawa-senyawa aktif yang memiliki potensi untuk meningkatkan fungsi reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian ekstrak jahe Merah dalam meningkatkan motilitas dan morfologi spermatozoa pada mencit jantan (Mus musculus L.). Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan desain acak lengkap. Sebanyak 15 mencit jantan dewasa dibagi secara acak menjadi tiga kelompok perlakuan. Pada kelompok pertama digunakan sebagai kontrol yang diberi air putih. Kelompok kedua dan ketiga diberikan perlakuan dengan ekstrak jahe merah dengan dosis berturut yaitu 300 mg/kg BB dan 600 mg/kg BB selama 15 hari. Perhitungan motiltas menggunakan analisis Guest sedangkan morfologi dengan mengamati spermatozoa di bawah mikroskop. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak jahe dosis rendah dan dosis tinggi berpengaruh pada motilitas dan morfologi spermatozoa mencit.  Sehingga disimpulkan pemberian ekstrak jahe merah dengan dosis 300 mg/KgBB meningkatkan motilitas dan morfologi sedangkan pada dosis 600 m/KgBB menurunkan motilitas spermatozoa mencit.
PENGARUH PEMBERIAN PARE HIJAU (Momordica conchinchinensis) TERHADAP REPRODUKSI MENCIT BETINA (Mus musculus) Maulina, Adinda Rizky; Monica, Della Trya; Meisya, Divia Yuda; Jannah, Miftahul; Ahda, Yuni; Atifah, Yusni
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 9 (2023): Volume 10 Nomor 9
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v9i10.10403

Abstract

Abstrak: Pengaruh Pemberian Ektrak pare hijau (Momordica conchinchinensis) Terhadap sikl us estrus mencit betina (Mus Musculus L.). Kandungan zat aktif yang terdapat dalam buah pare yaitu triterpenoid yang berperan untuk memperbaiki sel-sel granulosa pada ovarium, dimana granulosa ovarium menghasilkan inhibidin yang menghambat sekresi hormone FSH dan LH. Pada mencit betina perubahan fisiologi terjadi secara berkala yang mempengaruhi hormon reproduksi, hal ini dapat dilihat dari siklus estrus nya Tujuan Penelitian untuk mengetahui siklus estrus mencit betina (Mus musculus) akibat pemberian ekstrak pare (Momordica charantia, L). Penelitian ini dilaksanankan pada bulan Maret sampai April tahun 2023 di laboratorium Biologi FMIPA UNP. Penelitian ini menggunakan 15 ekor mencit betina yang dibagi menjadi 3 perlakuan dan 5 ulangan yang masing-masing kelompok terdiri atas 5 mencit betina. Setiap kelompok diberi perlakuan ekstrak Pare dengan dosis 150 mg/BB, 300 mg/BB dan untuk kelompok kontrol tidak diberi ekstrak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis anova dengan RAL menggunakan uji experimental. Hasil penelitian didapatkan dengan mengamati preparat sederhana apusan vagina mencit. Pengamatan preparat menunjukkan bahwa siklus estrus tetap terjadi pada semua perlakuan. Perbedaan siklus estrus terlihat pada perlakuan P1, dimana terjadi fase diestrus, sedangkan pada P2 terjadi fase metetrus dan diestrus, dan pada kontrol terjadi fase estrus dan diestrus. Berdasarkan hasil yang didapatkan tidak ada siklus estrus yang dominan terhadap mencit yang diberi perlakuan maupun mencit kontrol. Kesimpulan dari pengamatan yang dilakukan yaitu ekstrak pare dengan jumlah dosis 150 mg/BB 300 mg/BB tidak berpengaruh terhadap terhambatnya siklus estrus pada mencit betina.
Co-Authors Abdul Rasak Abdul Razak Abdul Razak Achyar, Afifatul Afandi, Echa Azkia Afriandi, Muhammad Agusminarti, Agusminarti Ahmad Fauzan Ahmad Saleh Akbar, Imam Qodri Ananda, Azwir Anggun, Septiasri Anisha S Anni Faridah Arfianti, Fina Aripin, Nurul Atifah, Yusni Ayesa, Putri Azalia, Salsa Novela Azeli, Saskia Putri Azwir Anhar Belia Putri BR Tarigan, Siti Nadiah Zahra Dezi Handayani Diana Susanti Dualom, Siti Dwi Hilda Putri Efdillah, Syilvia Eriza, Deni Septia Evi Suryawati Fadhil Ramadhan, Bintang Fatni Mufit Ferdyan, Rhavy Festiyed Festiyed Fitri Arsih Fitri, Anisa Fitri, Lel Fitria, Davina Fitria, Yanti Gunawan, Revi Gina Haryanto Haryanto Hastutin, Sri Yuni Hayu, Elvira Heffi Alberida Herisanti, Dini Indra Hartanto Iqra, Kuntum Nurul Irdes Hidayana Siregar Jörg Gromoll Junil Adri Keiko Kasy Billah Keiko Kasy Billah Linda Wati Lufri Lufri Marcloryne Agnesia Masyitoh Masyitoh Maulina, Adinda Rizky Meisya, Divia Yuda Miftahul Jannah Monica, Della Trya Muhammad Ikbal Mutia Dwi Herakasih Mutia, Ravena Najib Rahman. G Neng Sholihat Nining Nuraida Nukman Moeloek Nurbaiti, Desy NURUL HIDAYAH Pratama, Sandi Fransisco Purnomo Soeharso Rahma Amelia, Anisha Chahya Rahmadhani Fitri Rahmawati Darussyamsu Ramadhan Sumarmin Ratna Nila Sari Rinti Mutiara Sari safitri, fira Sagurung, Mariance Dartiani Salsabil, Velina Sari, Rinti Mutiara Sefina, Nadia Septelia I. Wanandi Siagian, Gunaria Siregar, Titik Ermila Sri Suciati Ningsih Syafrilianto, Syafrilianto Syahrastani, Syahrastani Syari, Elsy Melia Tita Yunia zalni, Tita Valofi, Nagra Aulia Vivi Fitriani Wahyuni, Nur Anisa Winda Ayu Fietri Yerimades, Yerimades Yerimadesi Yerimadesi Yerimadesi Yuda Meisya, Divia Zega, Dwi Junita