Claim Missing Document
Check
Articles

UPAYA PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TIGA DIMENSI DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Abdul Hamid, Ahmad Syahid, Mirnawati
IBTIDAI'Y DATOKARAMA: JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/ibtidaiy.Vol3.Iss1.37

Abstract

Abstrak: Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya pemanfaatan media pembelajaran tiga dimensi pada pelajaran matematika dan yang kedua apa faktor pendukung dan penghambat dalam memanfaatkan media pembelajaran tiga dimensi pada pelajaran matematika di kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Toli-Toli. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peserta didik lebih mudah memahami materi pelajaran matematika khususnya pada materi bangun ruang. Pemanfaatan media pembelajaran tiga dimensi sebagai sumber pengajaran dapat membantu peningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika, pemanfaatan media pembelajaran tiga dimensi sebagai alat bantu mengajar sangat memudahkan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Pemanfaatan media pembelajaran tiga dimensi dapat mempermudah seorang guru dalam menyampaikan materi yang diajarkan dan membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan peserta didik tidak bingung terkait dengan materi yang dipelajarinya. dalam hal ini bahwa pemanfaatan media tersebut sebagai sumber pengajaran dapat memberikan dampak yang positif bagi peserta didik. Faktor pendukung dalam pemanfaatan media pembelajaran tiga dimensi sebagai sumber pengajaran yaitu lengkapnya media pembelajaran tersebut di sekolah. Kesesuaian antara materi yang ingin diajarkan dengan media pembelajaran yang ingin dimanfaatkan sebagai sumber pengajaran dan media tersebut dapat dibuat sendiri oleh seorang guru. Faktor penghambatnya yaitu proses pembuatan media pembelajatan tersebut memerlukan waktu yang cukup lama. Implikasi penelitian adalah sebaiknya guru dapat terus menerus memanfaatkan media pembelajaran tiga dimensi sebagai sumber pengajaran pada materi-materi yang memang memerlukan media sebagai alat bantu mengajar karena dengan dimanfaatkannya media tersebut peserta didik menjadi lebih mudah memahami materi dan peserta didik menghayal dengan materi-materi yang disampaikan.
Analysis of Islamic Religious Education Teacher’s Strategy in Forming Students' Learning Culture at State Senior High School 4 Palu Sagaf S. Pettalongi; Badrin Badrin; Ahmad Syahid; Saepudin Mashuri
INTERNATIONAL JOURNAL OF CONTEMPORARY ISLAMIC EDUCATION Vol 4 No 2 (2022)
Publisher : Department of Islamic Education, Postgraduate Program State Institute for Islamic Studies Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.988 KB) | DOI: 10.24239/ijcied.Vol4.Iss2.52

Abstract

A learning culture makes a considerable contribution in welcoming the new millennium era because the abilities developed through a learning culture are physical and spiritual abilities. The development of these physical and spiritual abilities includes: in terms of knowledge, skills, prowess, life values, attitude, dedication, and discipline. Therefore, our learning culture is an effort to answer challenges to problems that arise. Therefore, the learning culture must be carried out optimally. This research used qualitative research, with data data collection techniques includes observation, interviews, and documentation, while the data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and concluding. The study results show that in forming a learning culture at a State Senior High School, such curricular activities include: Instilling religious and disciplinary character in preliminary activities, instilling religious and disciplinary character in core activities, and Instilling a religious and disciplined learning culture in closing activities. Cultivating a culture of religious learning and discipline through habituation in daily activities, namely: getting used to time discipline, habituation of congregational noon prayers at school, increasing a sense of care and courtesy, as well as in extracurricular activities. Learning culture is a good habit that is tried to be done as habituation, and then it will become a habit that continues to be carried out daily. In this case, the teacher applies it in two ways, namely when learning takes place and extracurricular so that the culture of religious learning and discipline sticks and is integrated into student behavior.
EVALUASI PROGRAM KESETARAAN PAKET C DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KOTA BEKASI Wijayanti, Lusiana; Syahid, Ahmad; Dewi, Ratna Sari
Comm-Edu (Community Education Journal) Vol. 7 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/commedu.v7i1.11878

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan evaluasi program kesetaraan paket C di SKB Kota Bekasi menggunakan model CIPP yang dikembangkan oleh Daniel Stufflebeam meliputi Context, Input, Process dan Product. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari 1 kepala SKB, 2 tutor dan 2 warga belajar. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Evaluasi Context program kesetaraan paket C di SKB Kota Bekasi sudah sesuai dengan tujuan dan kesesuaian kebutuhan warga belajar; (2) Evaluasi Input mencakup warga belajar, tutor, sarana prasara dan pendanaan sebagian besar sudah sesuai dengan yang diharapkan; (3) Evaluasi Process mencakup kegiatan perencanaan pembelajaran seperti jadwal kegiatan pembelajaran dan proses pembelajaran seperti absensi pembelajaran, materi pembelajaran, kurikulum pembelajaran, strategi pembelajaran dan partisipasi warga belajar semuanya sudah berjalan dengan lancar serta dikatakan sudah cukup baik; (4) Evaluasi Product kualitas hasil warga belajar yang ditinjau dari aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap sudah sesuai dengan yang diharapkan.
PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PESERTA DIDIK DI LKP PRISMA COMPUTER KARAWANG Almira, Rifa Kayla; Meilya, Ika Rizqi; Syahid, Ahmad
Comm-Edu (Community Education Journal) Vol. 7 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/commedu.v7i1.19248

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana kualitas layanan dan kepuasan peserta didik di LKP Prisma Computer, serta mengetahui pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan peserta didik di LKP Prisma Computer Karawang dengan indikator keandalan, bukti fisik, daya tanggap, jaminan, dan empati. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif korelasional dengan teknik analisis regresi. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 30 peserta didik aktif pada bulan Juni 2023 di LKP Prisma Computer yang diambil dengan teknik sampel total. Teknik analisa data yang digunakan yaitu korelasi product moment (pearson), analisis regresi linear sederhana, uji t (uji parsial), dan uji koefisien determinasi (R2) yang dilakukan dengan bantuan aplikasi SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan berpengaruh secara positif terhadap kepuasan peserta didik dengan persamaan regresi 10,722 + 0,574 X dan berkekuatan moderat yaitu sebesar 58,7%, sedangkan pengaruh kepuasan peserta didik dari faktor lain sebesar 41,3% tidak diuji pada penelitian ini. Pada hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa indikator jaminan memiliki skor rata-rata terendah yaitu sebesar 12,56 dan indikator bukti fisik memiliki nilai rata-rata terbesar yaitu 17,67 pada variabel kualitas layanan.
A LEARNING MODEL OF ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION FOR INSTILLING RELIGIOUS MODERATION VALUES IN A VOCATIONAL HIGH SCHOOL Mardatillah, Mardatillah; Syahid, Ahmad; Rustina, Rustina; Anirah, Andi
INTERNATIONAL JOURNAL OF CONTEMPORARY ISLAMIC EDUCATION Vol 5 No 2 (2023)
Publisher : Department of Islamic Education, Postgraduate Program State Institute for Islamic Studies Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/ijcied.Vol5.Iss2.78

Abstract

This article discusses a learning model of Islamic religious education for instilling religious moderation values at a vocational school. The research used a qualitative method with data collection techniques such as direct observation, in-depth interviews, and document analysis. The results show that the Islamic religious education learning models used by Islamic teachers in instilling the value of religious moderation at the vocational high school Palu are the Contextual Learning Model, Project Learning Model, and Group Learning Model. In the contextual learning model, the activities carried out by students are that the teacher gives assignments to students to read the topic of discussion that day, in this case, the values ​​of religious moderation, namely tolerance in terms of religion, ethnicity, race, and the prohibition of committing acts of violence, after that students connect it with real-life experienced by students. Implementation of the Islamic religious education learning model in instilling the value of religious moderation at the vocational high school in Palu as an effort to maintain diversity in the school within a frame of peace, tolerance, maintaining each other's feelings so as not to offend each other, especially regarding religion, giving freedom to each religion to celebrate their respective religious holidays both within the school environment and outside the school, providing good role models and advice and accustoming students to empathize with humanity by holding social service activities and other extra-curricular activities.
Implementation of Inclusivism Values in Religious Education Learning to Build Human Solidarity at Karuna Dipa High School, Palu Rusmin, Rusmin; Hamka, Hamka; Ahmad Syahid
INTERNATIONAL JOURNAL OF CONTEMPORARY ISLAMIC EDUCATION Vol 6 No 1 (2024): International Journal of Contemporary Islamic Education
Publisher : Department of Islamic Education, Postgraduate Program State Institute for Islamic Studies Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/ijcied.Vol6.Iss1.85

Abstract

This research examines the implementation of inclusivism values ​​in religious education learning to build humanitarian solidarity at Karuna Dipa High School, Palu. This research uses qualitative methods, and data is collected through observation, in-depth interviews, and analysis of written documents. The data analysis techniques used are data reduction, presentation, and verification. The research results show that: First, the values ​​of inclusivism are the basic principles at Karuna Dipa High School Palu, namely Inclusive (open) values, tolerance values, mutual help values, justice values, and brotherhood values ​​(humanism). Second, the implementation of inclusivist values ​​in religious education learning at Karuna Dipa Palu High School follows the inclusive religious education learning model from Jack L. Seymour and Tabita K. Cristiani, namely the "beyond the wall" learning model through several integration efforts, namely: 1) Integrated into the Vision and Mission of Karuna Dipa High School Palu, namely "Achievement, Personality and Competitiveness." 2) Integrated into existing religious education learning materials. 3) Integrated in extracurricular activities. 4) Integrated religious holiday celebration activities. Third, the significance of inclusivism in building human solidarity at Karuna Dipa High School in Palu is the following: 1) Building social solidarity between students with different beliefs. 2) Building an attitude of mutual trust in all elements of the school so that a sense of brotherhood is created between students, educators, and the Karuna Dipa Palu Foundation. 3) Forming a competitive spirit with noble moral character in Karuna Dipa High School students.
Penyuluhan Pendidikan: Membangun Keterampilan Abad 21 Berbasis Al-Qur’an & Kearifan Lokal Bagi Santri I-Generation Sittika, Achmad Junaedi; Kejora, Muhamad Taufik Bintang; Syahid, Ahmad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2015

Abstract

Saat ini penguasaan keterampilan abad 21 menjadi kecakapan mutlak yang harus dimiliki oleh para santri sebagai generasi muda bangsa khususnya generasi Z atau lebih dikenal i-Generation. Disisi lain kemajuan teknologi internet dan informasi berpeluang memberi dampak negatif apabila mereka jauh dari nilai-nilai Al-Qur’an bahkan mendegradasi nilai-nilai kearifan lokal debagai warisan luhur budaya bangsa. Untuk itu dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan melakukan edukasi kepada santri agar mampu membangun keterampilan abad 21 berbasis Al-Qur’an dan kearifan lokal. Metode pengabdian dilaksanakan berupa penyuluhan yang diikuti oleh 32 santri Pondok Pesantren Al-Hidayah Purwakarta. Penyuluhan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Materi yang disampaikan mengenai: Islam dan Pendidikan Abad 2, Keterampilan abad 21 dan Generasi Z (I-Generation), dan Urgensi kearifan lokal berbasis Al-Qur’an dalam membangun keterampilan abad 21. Penyampaian materi disampaikan secara sistematis sesuai dengan kebutuhan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan peserta. Selain itu aktivitas penyuluhan terlaksana secara aktif, interaktif dan menyenangkan. Peserta penyuluhan diberikan kesempatan untuk bertanya dan para penyaji menjawab sesuai dengan kepakaran masing-masing. Pihak mitra dan para peserta mengharapkan adanya tindak lanjut yang mengarah pada hardskill seperti pelatihan menulis artikel online atau pelatihan membuat konten video untuk berdakwah di media sosial.
Penyuluhan Pendidikan Islam: Upaya Penyadaran dan Pencegahan Tindak Kekerasan Seksual Berbasis Al-Qur'an Sitika, Achmad Junaedi; BK, Muhamad Taufik; Syahid, Ahmad
Communautaire: Journal of Community Service Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Al-Qalam Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.789 KB) | DOI: 10.61987/communautaire.v1i2.22

Abstract

This community service aims to provide students withinsight and awareness of sexual violence and how to preventit. The method used is counseling and question and answer.The results show that students' insight increases byparticipating in counseling activities. Those who wereinitially unfamiliar with sexual violence gainedenlightenment about what sexual violence is, its forms,criminal law sanctions, and ways to prevent them. Funlearning and question-and-answer activities by placingoneself as a facilitator have proven to be effective instimulating students' critical thinking skills, active learning,and communication skills. The recommendations are theneed for training that leads to entrepreneurial skills witheconomic value and profits that are useful for students'progress and Islamic boarding schools
Manajemen Sumber Daya Manusia pada UPT Perpustakaan Universitas Tadulako Palu Supiani Supiani; Nurdin Nurdin; Ahmad Syahid; Hatta Fakhrurrozi
Jurnal Integrasi Manajemen Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Integrasi Manajemen Pendidikan (JIMPE)
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/jimpe.v1i2.1216

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi kesenjangan prestasi kerja pegawai administrasi IAIN Palu. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi budaya organisasi pegawai administrasi di IAIN Palu serta meningkatkananalisis budaya organisasi dalam meningkatkan prestasi kerja pegawai administrasi di IAIN Palu. Penelitian ini menggunakan jenis peneletian kualitatif. Sumber data diperoleh dari data primer (secara langsung) adalah hasil dari fiel research (penelitian lapangan) yaitu wawancara dengan pegawai administrasi di IAIN Palu. Data sekunder (tidak langsung) yaitu literatur lainnya yang relevan dengan permasalahn yang terjadi. Adapun metode pengumpulan data yaitu dengan interview, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa, kondisi budaya organisasi pegawai administrasi di IAIN Palu mengacu pada perilaku atau kebiasaan yang dianut oleh orang atau kelompok sesuai dengan nilai dan keyakinannya untuk mencapai keberhasilan organisasi. Jika orang-orang dalam perusahaan memiliki keyakinan akan kemampuannya untuk memenuhi tujuan organisasi, maka budaya organisasi akan kuat. Analisis budaya organisasi dalam meningkatkan prestasi kerja pegawai administrasi di IAIN Palu mengacu pada suatu sistem peran, alur kegiatan dan proses (pola hubungan kerja) yang melibatkan beberapa orang sebagai pelaksana tugas yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. objektif. Ada hasil positif dari upaya individu yang dilakukan oleh staf Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu. Operasional organisasi diusahakan agar tetap berjalan dengan lancar. Meskipun ada pemisahan tanggung jawab yang jelas, ada kalanya pekerja diharuskan melakukan pekerjaan yang bukan tanggung jawabnya karena pekerjaan tidak dapat ditunda demi kebaikan perusahaan.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME (BCCT) DI PAUD PLAMBOYAN 3 KARAWANG Pangesti, Aulia Tri; Syahid, Ahmad; Dewi, Ratna Sari
Jendela PLS Vol 9, No 2 (2024): JENDELA PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jpls.v9i2.8021

Abstract

Pembelajaran pada pendidikan anak usia dini sebaiknya diusahakan oleh guru untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan yang berpusat pada anak sehingga anak dapat mencurahkan perhatiannya secara penuh dan aktif terhadap apa yang ia pelajari, karena pada hakikatnya pendidikan anak usia dini menyajikan konsep belajar sambil bermain, salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran Beyond center and circle time (BCCT). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan mengenai penerapan model pembelajaran BCCT serta faktor pendukung dan pengahambat dalam penerapan model pembelajaran BCCT di PAUD Plamboyan 3 Karawang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, yaitu metode penelitian yang menghasilkan data deskriptif dalam bentuk kata-kata tertulis. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah dua orang guru di kelas Al-jazari pada kelompok usia 5-6 tahun. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran Beyond Center and Circle Time (BCCT) yang dilakukan di PAUD Plamboyan 3 Karawang dilaksanakan sesuai dengan 4 jenis pijakan (scaffolding) yang terdapat pada teori pelaksanaan BCCT diantaranya: pijakan lingkungan main, pijakan sebelum main, pijakan selama main dan pijakan setelah main dengan menggunakan 8 tema yang berbeda. Serta faktor pendukung dan penghambat penerapan model pembelajaran BCCT di PAUD Plamboyan 3 Karawang terdiri dari dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.