Claim Missing Document
Check
Articles

PEMASARAN JASA PENDIDIKAN DALAM KAJIAN MPI Hafis, Gustianto Nur; Putra, Alif Yunanda; Andriani, Tuti
Jurnal JUMPED (Jurnal Manajemen Pendidikan) Vol 12, No 2 (2024): (Edisi Khusus September 2024)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jmp.12.2.p.227-242

Abstract

Pemasaran pendidikan menjadi elemen krusial dalam mengoptimalkan daya tarik, memperluas akses, dan meningkatkan keberlanjutan Institusi Pendidikan. Penelitian ini membahas dan menganalisis peran serta implikasi dari jasa pemasaran dalam ranah pendidikan. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif-analitis, penelitian ini mengeksplorasi strategi pemasaran yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan visibilitas, menarik minat calon siswa, serta mempertahankan tingkat partisipasi dan keterlibatan komunitas pendidikan. Penelitian ini juga menekankan perlunya pendekatan berkelanjutan dalam pemasaran pendidikan, dengan penyesuaian terhadap perubahan tren, perkembangan teknologi, dan ekspektasi masyarakat. Melalui penerapan strategi pemasaran yang adaptif dan inovatif, Institusi Pendidikan dapat memperkuat citra mereka, meningkatkan akuisisi siswa, dan mencapai tujuan pendidikan mereka secara efektif.
TUGAS TENAGA PENDIDIK DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI ERA DISRUPSI TEKNOLOGI PADA SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU TIARA PEKANBARU Yanti, Annisa Darma; Andriani, Tuti; Aryani, Nini; bin Jamaludin, Muhammad Arif Sufyan
Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 8 No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/idaarah.v8i2.52655

Abstract

In the era of technological disruption, the roles and responsibilities of educators in improving the quality of education have become increasingly complex and dynamic. Teachers are not only required to adapt to technological advancements but also to continuously develop new competencies relevant to ongoing changes. This study aims to analyze the roles of educators in enhancing the quality of education during the technological disruption era at Tiara Integrated Islamic Elementary School (SDIT) in Pekanbaru. Using a qualitative approach with field study methods, the research seeks to explore educators' tasks in utilizing technology, addressing challenges, and implementing innovative teaching strategies. Data sources were obtained from key informants, namely the principal and teachers. Data collection techniques included interviews and observations. The data analysis stages involved data collection, reduction, and interpretation. In facing the era of technological disruption, educators at Tiara SDIT Pekanbaru carry out various strategic tasks to improve the quality of education. Various strategies are also implemented to enhance educators' competencies through training and workshops on educational technology. Another strategy involves strengthening students' character through value-based education. Through these efforts, the quality of education at SDIT Tiara Pekanbaru continues to improve by effectively leveraging available technology.
Kebijakan Pemerintah pada Pembelajaran Online Yuniati, Yuniati; Syafuddin, Muhammad; Andriani, Tuti
NIẒĀMUL`ILMI : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 8 No 1 (2023): Masalah Pendidikan dan Upaya untuk Mengatasinya
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syamsul 'Ulum Gunung Puyuh Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1042/nizamulilmi.v8i1.181

Abstract

Penelitian terbaru tentang pengalaman pembelajaran online selama pandemi di Indonesia telah memunculkan peran mendasar pemerintah dalam membuat kebijakan. Artikel ini mengungkap beberapa upaya pemerintah dalam menjawab tantangan pandemi covid-19. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan library research dan bersifat deskriptif. Berdasarkan penelitian, berbagai kebijakan melalui Surat Edaran Menteri telah cukup menjawab berbagai permasalahan yang telah muncul selama masa pandemi covid-19 ini. Peneliti memberikan rekomendasi praktis untuk institusi pendidikan, pembuat kebijakan dan komunitas akademik yang terlibat dalam pembelajaran daring, untuk memastikan kebijakan terkait pembelajaran daring mendukung pencapaian potensi penuh setiap peserta didik.
TENAGA PENGELOLA DIKLAT Gita Morinda, Claudio; Andriani, Tuti
Jurnal Literasiologi Vol 12 No 5 (2024): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v12i5.845

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tentang tenaga pengelola diklat yang terdiri dari widyaiswara, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan tenaga lainnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa Tenaga pengelola diklat memainkan peran yang sangat penting dalam memastikan kelancaran dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (diklat). Mereka bertanggung jawab atas berbagai aspek operasional, administratif, koordinasi, serta evaluasi dari pelaksanaan diklat, yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari peserta, instruktur, hingga penyedia fasilitas. Widyaiswara adalah tenaga pengelola diklat yang memiliki peran vital dalam meningkatkan kompetensi ASN atau pegawai di sektor pemerintahan. Tenaga pendidik dalam pengelolaan sebagai pengajar yang menyampaikan pengetahuan, juga sebagai fasilitator, pembimbing, dan motivator. Tenaga kependidikan dapat diartikan sebagai segala upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan pengalaman sumber daya manusia di sekolah dalam melaksanakan tugasnya saat ini maupun di masa yang akan datang sehingga mencapai suatu prestasi kerja (kinerja) dan produktivitas yang diharapkan melalui suatu sistem yang handal. Tenaga lainnya biasanya merujuk pada tenaga pengelola yang terlibat dalam proses penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan dan pelatihan (diklat) untuk berbagai jenis tenaga kerja di luar kategori utama seperti pengajar atau instruktur.
MEKANISME PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Ghoni, Abdul; Andriani, Tuti
Jurnal Literasiologi Vol 12 No 5 (2024): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v12i5.847

Abstract

Mekanisme penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (diklat) memegang peranan penting dalam pengembangan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi mekanisme penyelenggaraan diklat melalui metode penelitian library research. Library research digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyintesis data dari berbagai sumber literatur seperti buku, jurnal ilmiah, dokumen resmi, serta laporan terkait.Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan penyelenggaraan diklat sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti perencanaan kurikulum yang relevan, kompetensi fasilitator, ketersediaan sarana dan prasarana, serta mekanisme evaluasi yang efektif. Selain itu, implementasi teknologi digital dalam proses pembelajaran juga menjadi komponen penting dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas diklat. Studi ini memberikan rekomendasi bahwa penyelenggara diklat perlu mengadopsi pendekatan berbasis kebutuhan peserta (needs-based approach) dan memperhatikan aspek keberlanjutan dalam penyelenggaraan program.Dengan demikian, penelitian ini memberikan landasan teoretis untuk pengembangan mekanisme diklat yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.
OPTIMALISASI RANCANGAN DAN EVALUASI PROGRAM DIKLAT UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI DAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN Jumrotun, Siti; Andriani, Tuti
Jurnal Literasiologi Vol 12 No 5 (2024): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v12i5.850

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami konsep rancangan dan evaluasi dalam program pendidikan dan pelatihan (diklat) sebagai bagian penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran peserta. Program diklat dirancang untuk mengubah kompetensi peserta dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak paham menjadi paham, hingga menguasai keterampilan yang relevan. Dalam penyelenggaraan diklat, evaluasi menjadi langkah kritis untuk mengukur keberhasilan dan efektivitas program. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif berbasis studi pustaka, yang melibatkan analisis data dari berbagai literatur, jurnal, dan buku terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi diklat meliputi berbagai aspek, seperti pencapaian tujuan, materi pelatihan, kualitas fasilitator, metode yang digunakan, dan partisipasi peserta. Evaluasi yang efektif mencakup pretes, formatif, sumatif, dan evaluasi pascaprogram, yang memberikan data komprehensif tentang dampak diklat terhadap pengetahuan, sikap, dan keterampilan peserta. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya alat ukur yang tepat dan keterlibatan peserta dalam proses evaluasi untuk meningkatkan relevansi dan efektivitas program. Dengan pengelolaan evaluasi yang sistematis, diharapkan program diklat dapat memberikan manfaat yang lebih besar, baik bagi individu maupun organisasi, melalui peningkatan produktivitas kerja dan kualitas pelayanan. Evaluasi yang akurat juga berperan dalam memastikan alokasi sumber daya yang efisien dan pengambilan keputusan yang lebih baik untuk pengembangan program di masa depan.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PENDIDIKAN : KONSEP, STRATEGI DAN MANFAAT Tasbih, M. Irfan; Andriani, Tuti
Jurnal Literasiologi Vol 12 No 5 (2024): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v12i5.851

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan, dengan fokus pada landasan, dasar, jenis, jalur, dan strategi pengembangannya. Metodologi atau pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan menelaah data, mengekplorasi beberapa jurnal atau buku, dan sumber-sumber data atau informasi lainnya yang dianggap relevan dengan penelitian atau kajian. pengembangan SDM melalui pendidikan memiliki landasan filosofis, yuridis, sosiologis, ekonomi, dan teknologi yang kuat. Dasar pengembangannya mencakup pengembangan kompetensi, analisis kebutuhan, pembelajaran berkelanjutan, pengembangan karir, standar kompetensi, keadilan akses, dan evaluasi berkelanjutan. Jenis dan jalur pengembangan meliputi pendidikan formal, non-formal, dan informal dengan berbagai variasi program. Strategi pembangunan SDM yang efektif memerlukan perencanaan komprehensif, pengembangan kurikulum relevan, metode pembelajaran efektif, pengembangan kompetensi pendidik, kemitraan strategis, penjaminan mutu, pemberdayaan teknologi, dan pengembangan budaya belajar. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengembangan SDM melalui pendidikan memerlukan pendekatan holistik dan integratif dengan memperhatikan berbagai aspek dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
MENGELOLA ANGGARAN DIKLAT : RECURRING COST AND CAPITAL COST Andriani, Tuti; Damayanti, Rizka
Jurnal Literasiologi Vol 12 No 5 (2024): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v12i5.859

Abstract

Pengelolaan anggaran diklat merupakan langkah penting dalam memastikan keberhasilan program pendidikan dan pelatihan yang efektif dan efisien. Artikel ini membahas konsep, tahapan, dan strategi pengelolaan anggaran diklat yang mencakup perencanaan, alokasi, pelaksanaan, hingga evaluasi anggaran. Fokus utama adalah pada pengelolaan recurring cost (biaya berulang) dan capital cost (biaya modal), yang menjadi komponen utama dalam pembiayaan diklat. Recurring cost meliputi pengeluaran rutin seperti honor narasumber, konsumsi peserta, dan biaya operasional, sedangkan capital cost mencakup investasi jangka panjang seperti pengadaan fasilitas, teknologi, dan infrastruktur pelatihan. Pengelolaan yang baik memerlukan analisis kebutuhan, penyusunan prioritas, pemantauan real-time, serta evaluasi mendalam untuk memastikan penggunaan anggaran sesuai tujuan. Dengan strategi yang tepat, pengelolaan anggaran diklat tidak hanya mendukung pelaksanaan program yang berkualitas tetapi juga meningkatkan efisiensi sumber daya dan keberlanjutan program. Artikel ini memberikan panduan bagi penyelenggara diklat untuk mengelola anggaran secara efektif, menghadapi tantangan keuangan, dan mengoptimalkan dampak pelatihan bagi organisasi dan peserta
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING BERBASIS PENDEKATAN LESSON LEARNED DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI KAPASA KOTA MAKASSAR Andriani, Tuti
ALENA : Journal of Elementary Education Vol 1 No 1 (2023): ALENA : Journal of Elementary Education (January)
Publisher : Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/jee.v1i1.48

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya disiplin belajar dan hasil belajar siswa, yang dirumuskan sebagai berikut 1) Bagaimana penerapan metode pembelajaran Mind mapping berbasis pendekatan Lesson learned dalam meningkatkan disiplin dan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Kapasa Kota Makassar? 2) Bagaimana peningkatan disiplin dan hasil belajar setelah diterapkan metode pembelajaran Mind mapping pada siswa kelas V SD Negeri Kapasa Kota Makassar?. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari II siklus. Lokasi penelitian bertempat di UPT SPF SD Negeri Kapasa, dengan subyek penelitian yaitu siswa kelas VB yang berjumlah 33 siswa, Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Maret 2023. Insturmen yang digunakan yaitu lembar observasi, tes hasil belajar dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil analisis data siklus I yang menunjukkan persentase aktivitas mengajar guru yaitu 82% dan persentase disiplin belajar siswa yaitu 64%. Hasil belajar siswa memperoleh rata-rata nilai 74,3, presentase ketuntasan sebesar 54,5% atau kategori cukup, sehingga capaian siklus I belum memenuhi indikator keberhasilan yakni 80% yang tuntas dan dilanjutkan ke siklus II. Pada Siklus II mengalami peningkatan, persentase hasil mengajar guru yaitu 98% kategori sangat baik dan persentase disiplin belajar siswa yaitu 82% dengan kategori baik. Hasil belajar memproleh rata-rata nilai 89,9 dengan presentase 87,8% atau kategori tinggi. Capaian siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan yakni 80% tuntas, jadi tidak dilanjutkan ke siklus berikutnya. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran Mind mapping berbasis pendekatan Lesson learned dapat meningkatkan disiplin dan hasil belajar siswa.
Implementation of Clustering Using Representative (CURE) Method for Segmenting Telephone Call Behavior as a Basis for Policy Making by Telecommunication Providers Andriani, Tuti
Bahasa Indonesia Vol 16 No 05 (2024): Instal : Jurnal Komputer
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jurnalinstall.v16i05.318

Abstract

The quality of service provided by telecommunication providers is critical to ensure competitiveness in a competitive market. This quality often depends on the policies taken by the provider, which must be based on factual data to avoid decisions that deviate from field conditions. One resource that can be utilized is customer phone call data, which can be analyzed and grouped to understand call behavior. This study aims to implement the Clustering Using Representative (CURE) method in segmenting phone call behavior. The CURE method was chosen because of its ability to find clusters of various shapes and sizes, even when key attributes have low contributions. The test results show that this method is able to produce clusters with a high average percentage of accuracy. Thus, the CURE method is proven to be effective for segmenting phone call behavior, providing a strong foundation for telecommunication providers to make strategic decisions, such as tariff adjustments, loyalty programs, and customer retention strategies.