Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran

GAYA KEPEMIMPINAN DAN POLA KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH DALAM MEWUJUDKAN KEDISIPLINAN GURU (STUDI KASUS DI SMPN 2 LABUAPI) ISTIKOMAH, SURAEDATUL; MAKKI, MUHAMMAD; WALUYO, UNTUNG; ASRIN, ASRIN; FAHRUDDIN, FAHRUDDIN
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v4i2.2845

Abstract

This research aims to determine the leadership style and communication patterns of school principals regarding teacher discipline at SMPN 2 Labuapi, West Lombok Regency. The research method uses a qualitative approach with a focus on in-depth analysis of the dynamics of the school principal's leadership and communication style in realizing teacher discipline. Initial observation results show a lack of teacher discipline in terms of time and performance, which is likely influenced by a lack of understanding of discipline. Therefore, this research will focus on the principal's leadership style and communication patterns, as well as the factors that influence teacher discipline at SMPN 2 Labuapi. The research was conducted for three months, from December 2023 to February 2024, at SMPN 2 Labuapi. The selection of this location was based on indications of a lack of discipline among teachers. This research uses a case study method to explore and analyze field data to understand the planning, implementation and control of the school principal's leadership style program and communication patterns in realizing teacher discipline in the school. The research results show that the school principal has implemented a democratic leadership style, strengthened disciplinary rules, and introduced faith-based programs. The principal's strategy for improving teacher discipline includes implementing rules of conduct, supervision, as well as rewards and punishment. Obstacles faced include differences in teacher character and participation, as well as the long distance from the teacher's home. From the results of this research, it is concluded that democratic leadership has been effective in realizing teacher discipline at SMPN 2 Labuapi. Recommendations given include maintaining a democratic leadership style, improving communication patterns, and understanding teacher characteristics to be more effective in managing discipline. It is hoped that further research can explore other factors that influence teacher discipline to provide a deeper understanding. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya kepemimpinan dan pola komunikasi kepala sekolah terhadap kedisiplinan guru di SMPN 2 Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan fokus pada analisis mendalam terhadap dinamika gaya kepemimpinan dan komunikasi kepala sekolah dalam mewujudkan kedisiplinan guru. Hasil observasi awal menunjukkan kurangnya kedisiplinan guru dalam hal waktu dan kinerja, yang kemungkinan dipengaruhi oleh kurangnya pemahaman terhadap disiplin. Oleh karena itu, penelitian ini akan fokus pada gaya kepemimpinan kepala sekolah dan pola komunikasinya, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan guru di SMPN 2 Labuapi. Penelitian dilakukan selama tiga bulan, dari Desember 2023 hingga Februari 2024, di SMPN 2 Labuapi. Kepemilihan lokasi ini didasarkan pada adanya indikasi kurangnya disiplin di kalangan guru. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus untuk menggali dan menganalisis data lapangan guna memahami perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian program gaya kepemimpinan dan pola komunikasi kepala sekolah dalam mewujudkan kedisiplinan guru di sekolah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah telah menerapkan gaya kepemimpinan demokratis, menguatkan aturan disiplin, dan memperkenalkan program-program berbasis keimanan. Strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan guru meliputi penerapan aturan tata tertib, supervisi, serta reward dan punishment. Kendala yang dihadapi meliputi perbedaan karakter dan partisipasi guru, serta jarak rumah guru yang jauh. Dari hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa kepemimpinan yang demokratis telah efektif dalam mewujudkan kedisiplinan guru di SMPN 2 Labuapi. Rekomendasi yang diberikan termasuk mempertahankan gaya kepemimpinan demokratis, meningkatkan pola komunikasi, serta memahami karakteristik guru untuk lebih efektif dalam mengelola kedisiplinan. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat menggali faktor-faktor lain yang mempengaruhi kedisiplinan guru untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam.
KEEFEKTIFAN PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA DI SDN GUGUS I GUNUNGSARI DEWI, EVA ROSDIANA; ASRIN, ASRIN; AMRULLAH, LALU WIRA ZAIN; HUSNIATI, HUSNIATI
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 3 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v4i3.3222

Abstract

This research aims to find out how effective the implementation of the independent curriculum referring to 3 indicators: Implementation of the project to strengthen the profile of Pancasila students (P5), Implementation of literacy and numeracy programs, and Implementation of differentiated learning and adapting learning to local content. The type of research used in this research is descriptive qualitative. This research was conducted at SDN Gugus I Gunungsari which consists of 9 schools but the researchers only took 3 schools as research subjects: SDN 1 Penimbung, SDN 1 Bukittinggi and SDN 2 Mekarsari. The effectiveness of implementing the independent curriculum was using observation, interviews and documentation instruments. Based on the research results, it was found that the implementation of the project to strengthen the profile of Pancasila students (P5) was carried out starting from the planning, action and reflection stages, guided by the project module prepared by the P5 team formed by the school. The P5 program is carried out in accordance with the 7 themes launched by the Ministry of Education and Culture and each school chooses a theme that suits the surrounding environment and the needs of students. The implementation of the literacy and numeracy program is carried out in accordance with the stages of the School Literacy Movement (GLS) and the phases of the students. There are reflections in the form of tests and non-tests to determine the implementation of the literacy and numeracy program. The application of differentiated learning is carried out using a group learning model and the use of learning media to accommodate students' needs. For differentiated learning has implemented 2 learning content, English and Sasak language content. Based on the research results, it can be concluded that the implementation of the independent curriculum at SDN Gugus I Gunungsari is said to be effective. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keefektifan penerapan kurikulum merdeka dengan mengacu pada 3 indikator yakni: Penerapan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5), Pelaksanaan program literasi dan numerasi, serta Penerapan pembelajaran berdiferensiasi dan penyesuaian pembelajaran muatan lokal. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SDN Gugus I Gunungsari yang terdiri dari 9 sekolah. Namun peneliti hanya mengambil 3 sekolah sebagai subjek penelitian yakni: SDN 1 Penimbung, SDN 1 Bukittinggi dan SDN 2 Mekarsari. Dalam hal ini keefektifan penerapan kurikulum merdeka diamati secara langsung menggunakan instrumen observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian didapati bahwa penerapan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) dijalankan mulai dari tahap perencanaan, aksi dan refleksi dengan berpedoman pada modul projek yang disusun oleh tim P5 yang dibentuk oleh sekolah. Pelaksanaan program P5 dijalankan sesuai dengan 7 tema yang diluncurkan oleh kemendikbudristek dan masing-masing sekolah memilih tema yang sesuai dengan keadaan lingkungan sekitar dan kebutuhan peserta didik. Untuk pelaksanaan program literasi dan numerasi dijalankan sesuai dengan tahapan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dan fase-fase peserta didik. Terdapat refleksi berupa tes dan non-tes untuk mengetahui keterlaksanaan program literasi dan numerasi. Untuk penerapan pembelajaran berdiferensiasi dilakukan dengan model pembelajaran berkelompok dan penggunaan media pembelajaran untuk mengakomodir kebutuhan peserta didik. Khusu untuk pembelajaran berdiferensiasi, sekolah telah menerapkan 2 muatan pembelajaran yakni muatan Bahasa Inggris dan Bahasa Sasak. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan kurikulum merdeka di SDN Gugus I Gunungsari dikatakan efektif.
STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER BERPRESTASI SISWA MELALUI OSIS (STUDI KASUS DI SMAN 1 SELONG) ASHARI, SYAIPUDDIN; ASRIN, ASRIN; FAHRUDDIN, FAHRUDDIN; WITONO, A. HARI; SETIADI, DADI
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 3 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v4i3.3395

Abstract

This study aims to: find out the principal's leadership strategy in developing student achievement character through student council. This research uses a qualitative approach. The types of data can be divided into two, that are primary data and secondary data. Primary data sources consist of the principal, vice principal for student affairs, school committee, student council coach, and student council members. While secondary data are documents owned by the school where the research was conducted. The data collection techniques used in this research are interviews, observation, and documentation. The data analysis procedure uses three stages, which are data condensation, data presentation, and conclusions. In order for the data obtained to be valid, researchers checked the validity of the data with five stages, including observation persistence, data triangulation, peer discussion, member checking, and refrential adequacy. The results showed that the principal's leadership strategy was in line with the theories of educational strategy and principal leadership strategy. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk: mengetahui strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam mengembangkan karakter berprestasi siswa melalui OSIS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis data dibedakan menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Sumber data primer terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, komite sekolah, pembina OSIS, dan anggota OSIS. Sedangkan data sekunder yaitu dokumen yang dimiliki oleh sokolah tempat melakukan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Prosedur analisis data menggunakan tiga tahapan yaitu kondensasi data, penyajian data, dan kesimpulan. Agar data yang didapatkan benar-benar valid, peneliti memeriksa keabsahan data dengan lima tahapan, yaitu ketekunan pengamatan, triangulasi data, diskusi teman sejawat, pengecekan anggota, dan kecukupan refrensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi kepemimpinan kepala sekolah telah sejalan berdasarkan teori-teori strategi pendidikan dan strategi kepemimpinan kepala sekolah.
Co-Authors Acmad, Farid YN Agam, Beryaldi Agil Al Idrus, Agil Al Agus Ramdani AHMADI Andy Arya Maulana Wijaya Anisah, Helmi Anwar Sadat Apriani, Yusiana Arif Widodo Aryanti , Fhebby Novit ASHARI, SYAIPUDDIN Baraas, Thifal Bohari Bohari Dadi Setiadi Dahlia, Yunita Danil Danil Darmiany Dewi, Eva Rosdiana Edy Herianto Ervandi, Ervandi Fahruddin Fahruddin Fahrudin Fahrudin Farmiansyah, Eko Fitriani Fitriani Gunayasa, Ida Bagus Kade Hafizin, Hafizin Hakim, Mansur Hema Malini, Hema Hendrayadi, Dedik Heri Hadi Saputra Herman Lawelai Hidayat , Rahmat Hikmah, Risa Latifatul Husniati Husniati, Husniati Ida Ermiana Ilham Handika Indraswati, Dyah Islami, Citra Indah Ismi, Haerul ISTIKOMAH, SURAEDATUL Jannah, Fadina Raodatul Joni Rokhmat Lagarens, Fabiola Lalu Wira Zain Amrullah Maftuhah, Tauri Maherani, Maherani Makki, Muhammad Makki, Muhhamad Maulana, Arman Maulana, Tan Dede Moh. Irawan Zain Muhaimi, Lalu Muhaimi, Lalu Muhammad Sobri Muhammad Sukri Muhammad Tahir Mujiddin , Khairul Munjiati Munjiati Mustari, Mohamad Mustari, Muhammad Nabila, Siti Maulidiya Nadika , Robby Mulya Nalu , Syarifah Tinggi Novitasari, S. Nufaidaf, Nufaidaf Nur Achmad, Farid Yusuf Nurfadilah Nurfadilah Nurlinda Nurlinda, Nurlinda Nursalin, Nursalin Nurtanio Agus Purwanto Pandika, Edo Parameswari, Kinanti Idha Permatasari, Fina Rahman, Amir Ramadhan, Fadzri Rispawati, Rispawati Rosada , Fadia Rosada, Fadia Rusdiawan, Rusdiawan Sabilillah, Aning Eryanti Saharudin Saharudin Sangkala Saputra, Genta Fhany Saputra, Muhammad Irvan Saputri, Meri Meliyanti Septiani, Melinda Siti Istiningsih, Siti Siti Mulidah Sri Adiningsih Suarni Suarni Sudirman Sudirman Sukarso, Aa Sulastri, Eva Sunarti, Dian Suryani , Mirna Suseray, Ludia Margrith Ulfa , Khaira Ulfah Agus Sukrillah, Ulfah Agus Umar Umar Waluyo, Untung Waluyo, Untung Widayung Pundaka Sari, Baiq Witono, A. Hari Yanto, La Zulfikri, Bilyadi Zumrotin , Afifatuz