Claim Missing Document
Check
Articles

MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI GEOMETRI DI TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Nelly Fitriani; Euis Eti Rohaeti
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 5, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.966 KB) | DOI: 10.25157/teorema.v5i1.3267

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis miskonsepsi yang dialami oleh siswa SMP dalam mempelajari konsep geometri, menganalisis apa yang menjadi penyebabnya, dan mengetahui sejauhmana level geometri siswa yang mengalami miskonsepsi. Metode penelitiannya menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu siswa SMP Kelas 9. Instrumen yang digunakan yaitu tes diagnostik, tes geometri Van Hiele, pedoman wawancara. Pelaksanaan wawancara dilakukan untuk mengetahui jenis miskonsepsi apa saja yang dialami oleh siswa, serta buku ajar yang digunakan untuk mengetahui berbagai kemungkinan penyebab siswa mengalami miskonsepsi pada materi-materi tersebut. Untuk mengetahui jenis miskonsepsi apa saja yang dialami oleh siswa, data hasil tes diagnostik dianalisis, kemudian untuk mengetahui kemungkinan penyebab siswa mengalami miskonsepsi, data hasil wawancara dan buku ajar yang digunakan dianalisis. Miskonsepsi yang dihasilkan yaitu miskonsepsi klasifikasional, miskonsepsi korelasional dan miskonsepsi teoritikal. Setelah mengetahui jenis-jenis miskonsepsi yang diterjadi pada siswa, selanjutnya dianalisis level kemampuan geometrinya berdasarkan level geometri Van Hiele. Lima orang siswa mengalami miskonsepsi dan mereka berada pada level 1 berdasarkan level geometri Van Hiele. Kesimpulan yang diperoleh, bahwa siswa yang mengalami miskonsepsi merupakan siswa yang level geometri Van Hielenya berada di bawah. 
Pengembangan Media Visual Basic Application untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Siswa SMP dengan Pendekatan Open-Ended Euis Eti Rohaeti; Martin Bernard; Chandra Novtiar
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 3 No 2 (2019): July 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1028.125 KB) | DOI: 10.35706/sjme.v3i2.1897

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui pengaruh media pembelajaran Visual Basic Application (VBA) for Microsoft Powerpoint dan Excel pada materi peluang terhadap kemampuan penalaran matematis siswa SMP. Sampel pada penelitian ini adalah 23 siswa kelas VIII salah satu SMP di Kota Cimahi Tahun Pelajaran 2018/2019. Pengambilan data diperoleh dengan metode tes untuk menentukan kemampuan penalaran matematis siswa yang kemudian dianalisis ketercapaian dan kesulitan siswa pada setiap indikator yang menjadi dasar pengembangan media pembelajaran. Media kemudian diujicobakan kembali dalam pembelajaran. Hasil dari penelitian ini adalah adanya pengaruh media pembelajaran Visual Basic Application (VBA) for Microsoft Powerpoint dan Excel dalam meningkatkan kemampuan penalaran siswa pada materi peluang, dan media tersebut dapat membantu guru saat menggunakan pendekatan Open-Ended sehingga pembelajaran di kelas lebih efektif, serta menciptakan pembelajaran peluang menjadi interaktif dan menyenangkan.
KAJIAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SISWA SMA PADA MATERI SPLDV Deby Yuniar; Lismi Wahyu Anita; Euis Eti Rohaeti
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.291 KB) | DOI: 10.31004/cendekia.v2i1.40

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendekatan Contextual Teaching and Learning dengan kemampuan Koneksi Matematik dalam meningkatkan pembelajaran di kelas. Penelitian ini menggunnakan deskriptif kualitatif. Terdapat dua siklus untuk melihat peningkatan aktivitas belajar siswa yang telah dilaksanakan. Populasi dalam penelitian ini yaitu kelas X IPS 5 disalah satu SMA di Kabupaten Bandung. Berdasarkan hasil aktivitas belajar siswa dan kemampuan koneksi siswa membaik.
Analisis Kesulitan Siswa Berdasarkan Kemampuan Pemahaman Matematik Dalam Mengerjakan Soal Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Nurfitri Badraeni; Regi Ayu Pamungkas; Wahyu Hidayat; Euis Eti Rohaeti; Tommy Tanu Wijaya
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.037 KB) | DOI: 10.31004/cendekia.v4i1.195

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesulitan siswa berdasarkan indikator kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi bangun ruang sisi datar. Penelitian ini akan dijadikan sebagai studi pendahuluan dalam penelitian meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi bangun ruang sisi datar. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII di Mts Nurul Hidayah tahun ajaran 2018/2019. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data diambil dari hasil tes soal kemampuan pemahaman yang telah diberikan. Berdasarkan hasil tes soal ke 4 siswa cenderung tidak mengaitkan satu konsep atau prinsip dengan konsep atau prinsip lainnya dengan hasil presentase yang diperoleh 37,85% termasuk ke dalam kategori sangat kurang. Dan hasil tes soal ke 5 siswa cenderung tidak dapat menerapkan rumus dalam perhitungan sederhana dan mengerjakan perhitungan secara algoritmik (pemahaman instrumental) dengan hasil presentase yang diperoleh 28,57% termasuk ke dalam kategori sangat kurang. Dapat disimpulkan bahwa kesulitan siswa berdasarkan kemampuan matematis dalam menyelesaikan soal bangun ruang sisi datar pada saat mengerjakan soal ke 4 dan soal ke 5 karena siswa tidak mengaitkan satu konsep atau prinsip dengan konsep atau prinsip lainnya dan tidak menerapkan rumus dalam perhitungan sederhana dan mengerjakan perhitungan secara algoritmik.
IMPLEMENTATION OF ICT-BASED ON CONTEXTUAL LEARNING TO IMPROVE STUDENTS’ WRITING SHORT STORY AT ELEVENTH GRADE OF PADALARANG 2 SENIOR HIGH SCHOOL Ai - Mulyati; Euis Eti Rohaeti
JLER (Journal of Language Education Research) Vol 1, No 3 (2018): Volume 1 Number 3, September 2018
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.155 KB) | DOI: 10.22460/jler.v1i3.p%p

Abstract

Class action research aims to describe the application of ICT-based contextual learning strategies to improve students ' ability in writing short stories. The subject in this study are students of Class SMA. The data were analyzed using descriptive quantitative and qualitative descriptive. Based on the results of this study, it can be concluded the implementation of ICT-based contextual learning strategies can improve writing skills. The application of contextual learning ICT-based learning writing get positive response from students. Students can write a short story with the correct steps. Therefore, these researchers are advised to implement ICT-based contextual learning strategy, as one of the learning strategies, on subjects in other languages in General and on the Indonesian Language lesson.
THE CREATION OF SHORT STORY CHARACTER THROUGH WAYANG GOLEK PUPPET SHOW Nita Hermiyati; Euis Eti Rohaeti; Ika Mustika
JLER (Journal of Language Education Research) Vol 4, No 2 (2021): VOLUME 4 NUMBER 2, MAY 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jler.v4i2.6412

Abstract

Writing short text requires the ability to cultivate the imagination to pour it into writing that is animate and interesting. In fact, creating imagination is not easy, therefore we need media that can help the process of getting ideas and generating students' interest in learning the short text. This research will use video wayang golek as a means to create characters according to the characters in the wayang golek play. The essence of this research is the achievement of students in determining interesting wayang golek figures and made according to personal imagination by imitating directly, modifying, or even changing the whole according to personal desires. The characters in wayang stories that are considered regionally will be packaged to be more interesting and modern according to the imagination a teenager. Data were analyzed using descriptive qualitative conducted in three stages, reading short stories, analyzing character characters, and describing character characters created from wayang golek. The results of the analysis show that the use of wayang golek media can improve students' abilities in creating character characters so as to create a short story text that has its own attractiveness, inherit adolescent imagination and thought, and can preserve the cultural richness of the West Java region. This wayang golek can also be used by teachers as an effective medium in learning. Students will find interesting parts and create their own character so as to create a process of independence in learning. and describe the characters created by wayang golek. The results of the analysis show that the use of wayang golek media can improve students' abilities in creating character characters so as to create a short story text that has its own attractiveness, inherit adolescent imagination and thought, and can preserve the cultural richness of the West Java region. This wayang golek can also be used by teachers as an effective medium in learning. Students will find interesting parts and create their own character so as to create a process of independence in learning. and describe the characters created by wayang golek. The results of the analysis show that the use of wayang golek media can improve students' abilities in creating character characters so as to create a short story text that has its own attractiveness, inherit adolescent imagination and thought, and can preserve the cultural richness of the West Java region. This wayang golek can also be used by teachers as an effective medium in learning. Students will find interesting parts and create their own character so as to create a process of independence in learning. inherit the imagination and thoughts of adolescents, and can preserve the cultural wealth of the West Java region. This wayang golek can also be used by teachers as an effective medium in learning. Students will find interesting parts and create their own character so as to create a process of independence in learning. inherit the imagination and thoughts of adolescents, and can preserve the cultural richness of the area of West Java. This wayang golek can also be used by teachers as an effective medium in learning. Students will find interesting parts and create their own character so as to create a process of independence in learning.
ANALYSIS OF EDITORIAL TEXT TEACHING MATERIALS TO IMPROVE STUDENTS' WRITING SKILLS Rully Silvia; Euis Eti Rohaeti
JLER (Journal of Language Education Research) Vol 5, No 1 (2022): VOLUME 5 NUMBER 1, JANUARY 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jler.v5i1.7598

Abstract

This study is to analyze the editorial text teaching materials used by teachers in schools. In addition, to determine the ability of students in compiling editorial texts. The research method used is descriptive qualitative. The research subjects were 5 teachers as experts and users of teaching materials in textbooks. There were 98 students as respondents to find out the ability to write editorial texts and the benefits of using textbooks as a learning guide. Based on the results of the study, it was explained that 80% of teachers use textbooks in each lesson because they greatly help students' understanding. The use of reading texts in textbooks 60% of teachers said they were less contextual or in accordance with the needs of students. The order of the percentage of input from the teacher towards editorial text teaching materials in the textbook is 80% in the presentation, 80% of the content of the material, 60% of the reading text, 40% of the design and 20% of the mechanical elements. The results of the research from students stated that editorial text teaching materials helped student learning. The presentation of teaching materials from textbooks greatly affects students' understanding and ability to write editorial texts. From the results of the students' editorial text writing, 20% were able to compose it well, 30% of students could compile a text only needed to be guided first by the teacher, and 50% of students had not been able to compile an editorial text because they were confused with the chosen idea and the development of the writing.
Analisis Kekeliruan dalam Penulisan Kata Baku pada Lembar Jawaban Materi Keragaman Suku Bangsa dan Agama pada Siswa Kelas V SD Frans Lumban Toruan; Euis Eti Rohaeti; Galih Dani Septian Rahayu
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menulis merupakan aspek penting dalam pendidikan, khususnya bagi siswa saat pembelajaran berlangsung di kelas. Dalam penulisan secara formal banyak aspek penting yang harus diperhatikan, salah satunya adalah kebakuan kata yang digunakan. Namun pada kenyataannya masih banyak penulisan kata baku yang tidak sesuai dengan kaidah kebahasaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kekeliruan kata baku yang ditulis oleh siswa dalam menulis jawaban dari soal materi pelajaran keragaman suku bangsa dan agama serta menjabarkan faktor yang mempengaruhi kekeliruan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas V SDN Cibabat Mandiri 1. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 28 kekeliruan penulisan kata dari 39 siswa dengan faktor penyebab sebagai berikut: (1) faktor dwikebahasaan, (2) faktor lingkungan, (3) faktor kebiasaan dalam bahasa ibu, dan (4) faktor tidak cukupnya kosakata bahasa penerima.
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN JEPITAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PADA ANAK USIA DINI Nurlela Siagian; Euis Eti Rohaeti; Sharina Munggaraning Westhisi
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 2, No 5 (2019): Volume 2 Nomor 5, September 2019
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.596 KB) | DOI: 10.22460/ceria.v2i5.p202-209

Abstract

The importance of numeracy skills for early childhood does not need to be doubted, because almost every life can not be separated from the calculated dimensions of counting. Media has an important role in learning, one of which is a clip that can develop numeracy skills in children. From the results of observations made, 18 out of 25 children still cannot master numeracy. This study used a quasi-experimental method involving 5-6 years old B group children with two classes namely the executive class and control. From the results of the study before applying it (pre test) the results of the normality tests of the experimental and control classes showed results of 0.021 <0.05 and the normality results of the control class 0.012 <0.05, the experimental Pre Test results and controls were not normally distributed. When viewed from the results of the Mann Withney test that the Mann Whitney Pre Test there were no differences in the initial abilities of the control class and the experimental class. Then from the results of the Man Whitney Post Test the experimental and control classes 0,000 because <0.05 the results of the Man Whitney Post Test there were differences in the ability to count after being given treatment. From the results of the Pre Test and Post Test. The conclusion of this study is that the tongs learning media can improve numeracy skills in early childhood.Pentingnya kemampuan berhitung untuk anak usia dini tidak perlu diragukan lagi, sebab hampir setiap kehidupan tidak mungkin lepas dari dimensi hitung menghitung. Media memiliki peranan penting dalam pembelajaran salah satunya jepitan yang dapat mengembangkan kemampuan berhitung pada anak. Dari hasil observasi yang telah dilakukan, 18 dari 25 anak masih belum bisa menguasai berhitung. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen yang melibatkan anak usia dini kelompok B usia 5-6 tahun dengan dua kelas yaitu kelas ekprimen dan kontrol. Dari hasil penelitian sebelum diterapkannya (pre tes) hasil dari uji normalitas kelas eksperimen dan kontrol menunjukkan hasil 0,021  0,05 dan hasil normalitas dari kelas kontrol 0.012  0,05 maka data hasil Pre Test eksperimen dan kontrol sama-sama tidak berdistribusi normal. Jika dilihat dari hasil uji Mann Withney bahwa Pre Test Mann Whitney tidak terdapat perbedaan kemampuan awal dari kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Kemudian dari hasil Post Test uji Man Whitney kelas ekperimen dan kontrol 0,000 karena  0,05 hasil Post Test Man Whitney terdapat perbedaan kemamampuan berhitung setelah diberikan perlakuan. Dari hasil Pre Test dan Post Test. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa media pembelajaran jepitan dapat meningkatkan kemampuan berhitung pada anak usia dini.
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN RESILIENSI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP Enny Putri Cahyani; Wina Dwi Wulandari; Euis Eti Rohaeti; Aflich Yusnita Fitrianna
Jurnal Numeracy Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.854 KB) | DOI: 10.46244/numeracy.v5i1.309

Abstract

This study aims to describe and examine the correlation between interest in learning and mathematical resilence of junior high school students in improving students' mathematical understanding ability. The research method used is descriptive with the form of correlation. The population of this study is all students of class VIII SMP in Cimahi City, West Bandung regency. The sample used is 35 students of SMP taken randomly. Based on the result of the penelitian, it is concluded thatthe relationship between interest in learning to the ability of mathematical understanding; the correlation between resilience to the ability ofmathematical understanding; the relationship between interest in learning and resilience; the correlation between interest in learning and resilience to students' mathematical understanding. Great contribution given interest in learning and resilience to the ability of mathematical understanding of 50,3%. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menelaah hubungan antara minat belajar dan resilensi matematis siswa SMP terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan bentuk korelasi. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII SMP di Kota Cimahi Kabupaten Bandung Barat. Sampel yang digunakan berjumlah 35 siswa SMP yang diambil secara acak. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, disimpulkan bahwa adanya hubungan antara minat belajar terhadap kemampuan pemahaman matematis; adanya hubungan antara resiliensi terhadap kemapuan pemahaman matematis; adanya hubungan antara minat belajar dengan resiliensi; adanya hubungan antara minat belajar dan resiliensi terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa. Besar kontribusi yang diberikan minat belajar dan resiliensi terhadap kemampuan pemahaman matematis sebesar 50,3%. Kata kunci: Kemampuan pemahaman matematika, ketahanan dan ketertarikan matematis
Co-Authors A'ine Nurfalah Aat Atikah Ade Nur Aflich Yusnita Fitrianna Aflich Yusnita Fitrianna Agus Waringin Ahmad Dimyati Mawaridz Ai - Mulyati Ai Solihat Ajeng Yulia Rahmawati Aldi Al Mu'min Alit Tresna Yuansyah Alvian Agung Nurhaqy Amalia Yuliani Amaliya Desi Rahayu Amanda Anhar Nurlatifah Anas Muharrom Andri Ferdyansyah Andriana Siwi Purwandari Anggie Munthia Safitri Ani Nurhayati Anik Yuliani Anik Yuliani Anisa Dwi Lestari Anna Refa Zhavira Sundamanik Asep Ikin Sugandi Asep Ikin Sugandi Asep Tantowi Aulia Ramadhani Ibrahim Bayu Permana Cahyana Cahyana Chandra Novtiar Citra Megiana Pertiwi Dara Puspita Dewi Deajeng Putri Salamah Deby Yuniar Dede Abdurrakhman Deden Kurnia Delina Delina Desi Tri Lestari Dessy Prihatini Devina Nurdianti Devy Sekar Ayu Ningrum Diah Kurniawati Diky Irawan Dila Padilah Dina Oktoviani Mardiyanti Dinar Mediyani Dinny Nuraeni Eka Senjayawati Elis Nurhayati Enny Putri Cahyani Euis Nurpadilah Fathoni Akhmad Ramdhani Frans Lumban Toruan Galih Dani Septiyan Rahayu Ghina Nurul Zannati Gida Kadarisma Gita Safira Indriani Harry Dwi Putra Heris Hendriana Iis Asriah Nurfalah Iis Yuniar Ika Wahyu Anita Ilfa Febrina Nurismadanti Imas Nurjanah Imas Winwin Yunia Indri Herdiman Irma Mulyani Koentri Jayanti Kustiana Kustiana Laelasari Laelasari Lani Apriliani Leni Farlina Liana Veralita Lina Rosmawati Linda Hania Fasha Lismi Wahyu Anita Lisnawati Dewi M Jalaludin M. Afrilianto M. Samsuri Martin Bernard Maryanih Maryanih Maya Masyita Suherman Maya Maysita Suherman Muhamad Agus Jalaludin Muhamad Jalaludin Muhamad Rizki Hidayat Muhammad Adhika Rizqiansyah Syarifien Muhammad Afrilianto Muhammad Rezza Septian Muhammad Zulfikar Ikhsanuddin Akbar Mulyono, Dinno Mustika, Raden Ika Muthiani Agustine Nani Mulyani Naskia Achmad Nasrul Bagus Fajriansyah Nasrul Nelly Fitriani Neneng Entang Neng Yustinah Neti Nuryanti Nirmala Chandra Anggraenie Nisa Fadillah Kaffah Nisya Amelia Sakti Nita Hermiyati Novi Ratna Dewi Nuni Mulyowati Nuni Nurmala Nurfitri Badraeni Nurhayati, Enung Nurlela Siagian Nursari Endah Odorlina Marbun Oktapiyanti Oktapiyanti Pamila Malinda Permata Yuliastuti Phani Yuliyani Putri Nabila N.S Putri Tasya Monica R Bambang Aryan Soekisno rahayu tresnasari Rahmah Winnit Mardhiyyah Ratna Sariningsih Ratna Septia Lestari Ratni Purwasih Regi Ayu Pamungkas Restu Bias Primandhika Reza Pahlevi Ridwan Yanwar Riesa Rismawati Siddik Rifka Nadia Rika Kartika Rima Irmayanti Rina Krisnawati Rippi Maya Riska Diana Putri Risman Firmansyah Rismayantini Rismayantini Risya Aulia Husn Rizcky Dwi Maulana Kurnia Rully Silvia Shinta Mariam Sigit Mulqiyono Siti Agniya Khoiriah Siti Fatimah Siti Fatimah Siti Fatimah Siti Nur Aliah Siti Robiah Siti Ruqoyyah Siti Salma Rahmatiani Suci Sukmawati Sudrajat, Rochmat Tri Supriatna, Ecep Suryadi Suryadi Susi Martini Syifa Dewi Gustiana Tina Rosyana Tita Rosita Tommy Tanu Wijaya Tuti Alawiyah Wahyu Hidayat Wahyu Hidayat Westhisi, Sharina Munggaraning Widya Ningsih Wikanengsih, Wikanengsih Williya Novianti Wina Dwi Wulandari Winda Nengsih Wiwi Juwita Wiwin Yuliani Yeni Rostikawati Yuni Hajar Zanjabila Ar-rahiiqil Mahtuum Zenal Muh Ramdan Zilan Jafirah Rohmatunnisa