Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Relationship between depression and physical disability by gender among elderly in Indonesia 
                    
                    Ana Satria; 
Yeni Yeni; 
Hairil Akbar; 
Henny Kaseger; 
Linda Suwarni; 
Abubakar Yakubu Abbani; 
Maretalinia Maretalinia                    
                     Universa Medicina Vol. 41 No. 2 (2022) 
                    
                    Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Trisakti 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.18051/UnivMed.2022.v41.104-113                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
BackgroundThe increasing population of older people can be a positive impact if they could be productive, or it could be negative as a burden if they depend on others. Elderly with physical disabilities can be influenced by various factors, including depression, which can be caused by functional changes in the body due to aging, loss of work, or even the loss of a loved one. This study aimed to determine the relationship between depression and physical disabilities among the elderly in Indonesia who were stratified by gender. MethodsA cross-sectional study using a national survey dataset namely Basic Health Survey and Socio-Economic Survey for 2018 involving 85,427 elderly. Depression and disability were assessed using Mini International Neuropsychiatric Interview and Barthel Index. Chi-Square test and multiple binary logistic regression were used to analyze the data. ResultsThe results revealed that 24.75% of elderly people experienced physical disabilities. The probability of males and females with depression having physical disabilities was respectively 2.95 (95% CI = 2.74-3.17) and 2.49 (95% CI = 2.36-2.64) times higher compared to those without depression. The interaction between depression and gender was statistically significant, in that females with depression had an 11% probability of having physical disability. ConclusionThis study reaffirmed that disability is a risk factor for depression in the elderly and female gender is the effect modifier rather than the risk factor. The male depression group showed more physical disability symptoms than the female depression group. There is collaboration from various sectors to prevent depression and physical disabilities.  
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Keterkaitan Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Primigravida dalam Menghadapi Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Motoboi Kecil 
                    
                    Hairil Akbar; 
Agustin Agustin; 
Sitti Nurul Hikma Saleh; 
Muzayyana Muzayyana                    
                     Miracle Journal Vol. 1 No. 2 (2021): Edisi Juli 2021 
                    
                    Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (249.366 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.51771/mj.v1i2.86                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Kehamilan pada umumnya memberikan arti emosional yang sangat besar pada setiap wanita dan akan membuat ibu merasakan kecemasan yang berdampak pada kehamilan ibu dan janin. Kecemasan selama kehamilan dalam proes persalinan yang tidak dapat diatasi ibu dapat menimbulkan ketegangan, menghalangi relaksasi tubuh, menyebabkan keletihan atau bahkan mempengaruhi kondisi janin dalam kandungan, tetapi dengan kehadiran keluarga saat persalinan dapat membuat ibu lebih tenang. Tujuan penelitian menganalisis keterkaitan dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan ibu hamil primigravida dalam menghadapi persalinan di wilayah kerja Puskesmas Motoboi Kecil. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang bersifat survey analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Motoboi Kecil. Populasi sebanyak 69 orang ibu hamil, sampel sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan ibu hamil primigravida menghadapi persalinan di Puskesmas Motoboi Kecil (p-value=0,001). Diharapkan dapat memberikan penyuluhan tentang kesehatan jiwa yang bermanfaat terhadap psikologis ibu hamil untuk mengurangi kecemasan terutama pada ibu hamil primigravida menghadapi persalinan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Hubungan Perilaku Penggunaan APD Dengan Kecelakaan Kerja Pada Petani di Kota Kotamobagu 
                    
                    Hairil Akbar; 
Eko Budi Santoso; 
Andi Asliana Sainal; 
A. Suyatni Musrah; 
Matius Paundanan; 
Eko Maulana Syaputra; 
Masni                    
                     Gema Wiralodra Vol. 13 No. 2 (2022): Gema Wiralodra 
                    
                    Publisher : Universitas Wiralodra 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31943/gemawiralodra.v13i2.255                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Perilaku merupakan salah satu penyebab kejadian kecelakaan kerja. Indonesia merupakan negara agraris dengan penduduknya sebagian besar bekerja sebagai petani data dari BPJS pada akhir tahun 2017 terjadi kecelakaan kerja sebanyak 123.040 kasus. Setiap tempat kerja memiliki potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja yang dapat mempengaruhi kesehatan tenaga kerja. Para pekerja diwajibkan menggunakan APD dengan benar. Namun kenyataannya masih banyak tenaga kerja yang tidak menggunakannya. Hal ini menunjukkan bahwa tenaga kerja belum bisa menerapkan perilaku yang benar dalam pencegahan kecelakaan kerja. Tujuan penelitian menganalisis hubungan perilaku penggunaan APD dengan kecelakaan kerja pada petani di Kota Kotamobagu. Jenis penelitian ini bersifat survei analitik dengan menggunakan desain studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah petani yang ada di Kotamobagu dan besar sampel sebanyak 60 petani. Teknik pengambilan sampel yaitu random sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan (p=0,001 ;OR=6,397), sikap (p=0,035;OR=4,059), dan tindakan (p=0,001;OR=7,909) berhubungan dengan kecelakaan kerja pada petani di Kota Kotamobagu. Di era modern seperti sekarang ini sebaiknya para petani dapat mengetahui lebih banyak informasi mengenai keselamatan dan kesehatan kerja pada saat bekerja, agar dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan kecil atau lainya.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Perilaku Masyarakat dan Tenaga Kesehatan dalam Upaya Pencegahan Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Motoboi Kecil 
                    
                    Hairil Akbar; 
Rolef Rumondor; 
Ni Wayan Dimkatni; 
Putra Jufriandi Mokodompit                    
                     Gema Wiralodra Vol. 13 No. 2 (2022): Gema Wiralodra 
                    
                    Publisher : Universitas Wiralodra 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31943/gemawiralodra.v13i2.279                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Virus corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pernapasan, seperti SARS dan MERS. Virus corona bisa di jumpai pada hewan, seperti musang, unta, dan kelelawar. Tidak hanya menginfeksi hewan, tetapi virus ini bisa menular dari hewan ke manusia serta dapat menular antar manusia. Corona virus disease 2019 (covid-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus jenis baru bernama severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Corona virus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Ada 2 jenis corona virus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti middle east respiratory syndrome (MERS) dan severe acute respiratory syndrome (SARS). Corona virus disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan oleh masyarakat dan tenaga kesehatan di Wilayah Puskesmas Motoboi Kecil dalam mecegah virus covid-19. Metode penelitian adalah kualitatif. Informan penelitian ini yaitu perawat dan pasien yang berkunjung ke Puskesmas Motoboi Kecil. Pengumupulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan observasi partisipan. Waktu penelitian adalah 1 bulan (1-30 juni 2022). Hasil penelitian menunjukan bahwa tenaga kesehatan dan masyarakat sudah menjalankan protocol kesehatan dengan cukup baik. Puskesmas Motoboi Kecil juga sudah melakukan penyuluhan dan vaksinasi dan menerapkan 3 M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) kepada masyarakat. Ini bertujuan untuk mencegah penularan dari covid-19 di wilayah Kotamobagu dan khusunya di wilayah kerja Puskesmas Motoboi Kecil.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Terapi Pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Bilalang 
                    
                    Windi Astuti; 
Hairil Akbar                    
                     Gema Wiralodra Vol. 13 No. 2 (2022): Gema Wiralodra 
                    
                    Publisher : Universitas Wiralodra 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31943/gemawiralodra.v13i2.292                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Hipertensi merupakan penyebab penyakit kardiovasikular paling umum diseluruh dunia. Bila tidak dikelolah dengan baik, hal ini terkait dengan komplikasi pada berbagai organ seperti risiko stroke dan penyakit jantung koroner. Kasus hipertensi pada tahun 2018 Provinsi Sulawesi Utara terutama berumur 18 tahun ke aatas berada peringkat pertama pengidap hipertensi karena mencapai 13,14%. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan terapi pada penderita hipertensi di Wilaya Kerja Puskesmas Bilalang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross sectional. Penelitian ini di laksanakan di wilayah kerja Puskesmas Bilalang. Populasi penelitian ini semua pasien hipertensi yang berada di wilayah kerja Puskesmas Bilalang. Jumlah sampel secara keseluruhan adalah 50 pasien. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan terapi pada penderia hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Bilalang dengan p-value=0,004. Setiap keluarga harus memberikan dukungan kepada anggota keluargannya yang akan melakukan proses terapi penyakit hipertensi agar tidak terjadi komplikasi penyakit jantung dan stroke.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Kepuasaan Pasien Jaminan Kesehatan Nasional pada Pelayanan Kefarmasian RSUD M. Yunus Kota Bengkulu 
                    
                    Novega Novega; 
Darmawansyah Darmawansyah; 
Hairil Akbar                    
                     Gorontalo Journal of Public Health VOLUME 5 NOMOR 2, OKTOBER 2022 
                    
                    Publisher : Universitas Gorontalo 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.32662/gjph.v5i2.2490                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Menuju era global yang jauh lebih terbuka saat ini, dalam memberikan pelayanan Kesehatan di harapkan dapat merubah paradigma Kesehatan.  Tantangan terbesar dalam pelayanan Kesehatan dalam pelayanan Kesehatan itu sendiri adalah salah satunya tentang kepuasaan pasien. Secara umum, salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap masyarakat agar derajat Kesehatan masyarakat meningkat adalah dengan telah di selenggarakan program jaminan kesehatan nasional oleh badan penyelenggara jaminan sosial Kesehatan atau yang di singkat JKN, program pemerintah ini juga mencakup pelayanan pada farmasi di Rumah sakit, tujuan pelayanan pada poli farmasi yakni untuk identifikasi, pencegahan dan mencegah, meminimalisir kejadian masalah yang terkait dengan obat-obatan. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M. Yunus Bengkulu dan dilaksanakan pada bulan  september sampai agustus 2021. Populasi pada penelitian ini sebanyak  67.997 pasien jaminan kesehatan nasional dan jumlah sampel 100 responden. Tehnik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Pengolahan data menggunakan tehnik analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi-square. setelah dilakukan uji statistic diperoleh bahwa ada hubungan antara  kepuasaan pasien jaminan kesehatan nasional pada pelayanan kefarmasian RSUD Dr. M Yunus Kota Bengkulu dengan nilai p value (0,000). Diharapkan pelayanan kefarmasian di apotik di RSUD Dr. Yunus Kota Bengkulu lebih di tingkatkan lagi
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Efektifitas Edukasi Tentang Jajanan Sehat Terhadap Peningkatan Pengetahuan Siswa Overweight di SMKN 1 Kotamobagu 
                    
                    Muzayyana; 
Sitti Nurul Hikma Saleh; 
Agustin; 
Sarman; 
Moh. Rizki Fauzan; 
Fachry Rumaf; 
Hairil Akbar                    
                     Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) 
                    
                    Publisher : Cv. Utility Project Solution 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (451.764 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.55338/jpkmn.v3i1.321                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Anak usia sekolah merupakan generasi penerus bangsa sebagai sumber dayamanusia pada masa yang akan datang. Kualitas bangsa di masa depan ditentukanoleh kualitas anak-anak saat ini. Anak usia sekolah sering disebut sebagaiperiode peralihan antara masa pra sekolah dengan masa remaja. Oleh karena itu sangat penting untuk memperhatikan pola hidup sehat terutama jajanan disekolah. Jajanan yang dijual pedagang keliling sering berada di depan lingkungan sekolah. Badan Pengawasan Makanan dan Minuman menyatakan terdapat 40% jajanan tidak layak dimakan. Kandungan boraks, serta formalin masih mendominasi kandungan zat-zat berbahaya pada jajanan anak-anak di sekolah-sekolah. Jajanan di sekolah memang beranekaragam dan lebih menarik minat daripada bekal yang dibawa dari rumah. Namun jajanan yang menarik tersebut justru miskin gizi dan jauh dari kata sehat. Berkaitan dengan fenomena tersebut, maka perlu adanya sosialisasi mengenai macam-macam, pengolahan, dan kelayakan konsumsi jajanan yang banyak dijual agar anak-anak dapat mengerti sehingga dapat memilih dan membedakan antar jajanan yang sehat dan tidak. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan kepedulian pada siswa untuk lebih memperhatikan berbagai macam jajanan yang dijual bebas demi menjaga status gizi pada masa anak-anak. Manfaat dari kegiatan ini adalah diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kepedulian seluruh siswa dalam memilih makanan atau jajanan yang sehat dan bergizi guna pendukung perkembangan generasi muda penerus bangsa yang dapat memajukan bangsa. Hasil yang diperoleh pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peserta sosialisasi jajanan sehat di SMKN 1 Kotamobagu dengan jumlah keseluruhan adalah 21. Sebagian besar merupakan anak yang berusia 17 tahun (71,43%), sebagian besar berjenis kelamin perempuan (76,19%). Peserta paling banyak adalah peserta dengan tinggi badan 160-170 cm (71,43%), dan berat badan 50-70 kg (66,67%). Hasil evaluasi menurut penilaian pre test dan post test diketahui sebagian besar memiliki pengetahuan meningkat (72,67%) setelah dilakukan edukasi.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PROMOSI KESEHATAN DALAM PENCEGAH PENYAKIT DEGENERATIF PADA SISWA DI SMK NEGERI 1 KOTAMOBAGU 
                    
                    Sarman; 
Moh. Rizki Fauzan; 
Fachry Rumaf; 
Hairil Akbar; 
Darmin; 
Muzayyana; 
Agustin; 
Sitti Nurul Hikma Saleh                    
                     Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) 
                    
                    Publisher : Cv. Utility Project Solution 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (314.267 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.55338/jpkmn.v3i1.322                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penyakit degenerative merupakan penyakit kronik yang mempengaruhi kualitas hidup seseorang. ada bayak penyakit degheneratif yang sedini mungkin segera diprhatikan seperti diabetes melitus,darah tinggi ,stroke jantun dan penyakit degenerative lainnya.Indonesia menanggung beban ganda penyakit di bidang kesehatan, yaitu penyakit infeksi masih merajalela dan ditambah lagi dengan penyakitpenyakit kronik degenerative.upaya promosi kesehtan menjadi sangat penting dalam upoaya pencegahan penyaki degenerative di usia remaja. promosi kesehatan ini dilakukan pada remaja karena pola hidup remaja yang tidak sehat, hal ini dapat dilihat dari kebiasaan merokok para remaja dan kebiasaan makan makanan yang tidak sehat atau jajan sembarangan, kurangnya mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, serta minimnya aktivitas fisik seperti olahraga dalam upaya pencegahan penyakit degeneratif pada remaja. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan penyakit degfeneratif dikalangan remaja serta sebagai upaya untuk mengatasi masalah timbulnya penyakit degenerative pada usia remaja (siswa/i).Hasil kegiatan pengabdian menunjukan ada peningkatan rata rata pengetahuan dari 6,61 menjadi 13,80 dan peningkatan sikap dari 9,61 menjadi 14,47. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat dilaksanakan dengan baik hal ini ditinjau dari kelancaran acara dan partisipasi siswa dan guru.Peningkatan kualitas Kesehatan perlu dilakukan dengan menumbuhkan kesadaran dan peningkatan Pendidikan kepada siswa dan siswi tentang pencegahan penyakit degeneratif.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENTINGNYA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI BAGI KESEHATAN PETANI DI DESA LOBONG 
                    
                    Christien Gloria Tutu; 
Sarman Sarman; 
Hairil Akbar; 
Faramita Mamonto; 
I Wayan Bennardy Gunadarma                    
                     Devote : Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 1 No. 2 (2022): Devote : Jurnal Pengabdian Masyarakat Global, Desember 2022 
                    
                    Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (625.094 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.55681/devote.v1i2.376                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Personal protective equipment is one way that workers can use to protect part or all of their body from potential hazards to health and work accidents. Farmers are workers who need PPE when working, especially when handling toxic pesticides. Lobong Village is a village whose people work as farmers who also use pesticides to control plant-disturbing organisms. The application of pesticides without using proper personal protective equipment can increase the risk of pesticide poisoning. With counseling about the importance of using personal protective equipment for farmers, it is hoped that the risk of pesticide poisoning can be minimized so that the health and work productivity of farmers can increase.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kapatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Tungoi : The Relationship between Family Support and Compliance with Taking Medication in Diabetes Mellitus Patients in the Working Area of the Tungoi Health Center 
                    
                    Henny Kaseger; 
Hairil Akbar; 
Suci Rahayu Ningsih                    
                     Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) 
                    
                    Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.56338/mppki.v6i2.3023                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) adalah suatu penyakit menahun yang disebakan oleh kegagalan sel beta pankres dalam memproduksi hormon insulin. Diabetes mellitus telah menjadi masalah kesehatan utama dunia dengan angka kematian yang masih sangat tinggi. Berdasarkan data di Puskesmas Tungoi bahwa terdapat 50 penderita diabetes melitus. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan kapatuhan minum obat pada pasien diabetes mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Tungoi. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah kerja Puskesmas Tungoi. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien diabetes mellitus yang sering melakukan pemeriksaan di Wilayah Kerja Puskesmas Tungoi dan jumlah besar sampel sebanyak 50 pasien. Teknik pengumpulan sampel menggunakan total sampling dilakukan dengan memilih semua dari populsi penderita diabetes mellitus. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil: Penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien diabetes mellitus (ρ value= 0,002). Kesimpulan: Terdapat hubungan anatara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien diabetes mellitus di Puskesmas Tungoi. Saran diharapkan pihak Puskesmas Tungoi dapat meningkatkan promosi kesehatan dan konseling, serta pendidikan kesehatan khususnya mengenai dukungan keluarga serta kepatuhan minum obat bagi penderita penyakit diabetes mellitus.